Menentukan Terapi Obat

untuk Anak Hewan

Program Pendidikan Dokter Hewan

Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Airlangga
 Pustaka
1. Zaman-Joenoes, Nanizar, 2001, Dosis Obat,
Dalam : Ars Prescribendi Resep yang
Rasional, Edisi 2, Surabaya : Airlangga
University Press, hlm. 49-67
2. Ettinger SJ, 1975, Textbook of Veterinary
Internal Medicine, Volume I, Philadelphia :
WB Saunders, p. 146
3. Diktat Terapi Obat untuk Anak Hewan
 Kriteria
 neonatal (0–2 minggu),
 bayi (2-6 minggu)
 sapih, (6-12 minggu)
 remaja (3-6 bulan)

Perlu perhatian Obat :tidak direkomendasikan

Opioid : dosis diturunkan
NSAID : kurang dari 6 bulan
Sedativ : kurang dari 2 minggu
Alfa2 adenoseptor antagonis
 Terapi Obat untuk Anak Hewan
ditinjau dari Terapi Rasional (5 Tepat)
Pada anak hewan :
1. Tepat Obat~ hewan dewasa
2. Tepat Dosis Dosis anak hewan ≠
hewan dewasa
3. Tepat BSO (Bentuk Sediaan Obat) ~ hewan
dewasa
4. Tepat Waktu dan Cara Penggunaan ~ hewan
dewasa
5. Tepat Penderita Karakteristik Anak
hewan ≠ hewan dewasa
 Tinjauan Dosis Obat
Dasar Perhitungan Dosis Obat untuk Anak Hewan :
1. Berat Badan
Cara : ditimbang, diukur lingkar dada (lihat
Diktat Perihal Dosis Obat smt 5)
2. Umur sering tidak tepat
Cara : Rumus gigi dan tanduk
3. Luas Permukaan Tubuh bagus tapi sulit
LPT menunjukkan metabolisme tubuh
LPT anak hewan x dosis hewan dewasa
LPT hewan dewasa
 Tinjauan Dosis Obat
4. Konversi Dosis Spesies Hewan dengan
Manusia
Cara : Tabel Konversi (lihat kuliah Dosis)
Konversi dosis manusia 70 kg ke mencit 20 g
adalah 0,0026
Diazepam 2 mg/kali (pada manusia 70 kg)
maka pada Mencit 30 g :
30 g x 0,0026 x 2 mg = …
20 g
 Tinjauan Dosis
Dosis : Sejumlah obat dengan satuannya (g, mg,
IU) digunakan untuk penderita dewasa, 1 kali
pakai, per oral, ada efek terapi.
Contoh : (Jelaskan pengertiannya)
Amoxycillin 50-100 mg/kg BB/hari
Chloramphenicol 50 mg/kg BB (o. 12h)
Chlor Tri Meton 2 mg/kali
Parasetamol 10 mg/kg BB/kali
 Dasar Perhitungan Dosis dengan
Berat Badan
Tidak dapat digunakan untuk obat yang sensitif
terhadap anak (Narkotika) yang seharusnya
dosis anak lebih kecil

Tidak berlaku untuk obat relatif lebih tahan

(Atropine, Belladona, Phenobarbital) sehingga
dosis anak lebih besar daripada dewasa karena
metabolisme obat tersebut pada anak lebih cepat
 Tinjauan Konsentrasi (Obat
Luar)
Penentu Efektivitas Obat Luar :
1. Konsentrasi / kadar obat dalam sediaan
Asam Salisilat 1% keratoplastik, 2% antiseptik,
10% keratolitik
2. Lama kontak
Semakin lama kontak maka cepat sembuh

Konsentrasi obat luar pada anak hewan =

dewasa, atau berat badan tidak berpengaruh
terhadap konsentrasi
 Tinjauan Penderita
Karakteristik Anak hewan ≠ hewan dewasa
Kesulitan penentuan terapi obat untuk anak hewan
karena faktor :
1. Organ hepar, ginjal, susunan saraf pusat pada
anak belum berfungsi sempurna pengaruh
pada metabolisme dan eliminasi obat
2. Komposisi cairan tubuh anak hewan lebih
besar daripada dewasa
Pada neonatus pembersihan obat menurun
dibandingkan dengan orang dewasa terutama
karena:
kandungan cairan tubuh yang lebih besar yang
sehingga volume distribusi lebih tinggi
Massa tubuh yang kecil dan terdiri dari jaringan
yang sangat perfusi
Konsentrasi protein plasma yang lebih rendah
untuk mengikat obat
Maturasi yang tidak lengkap dari sistem enzim
hati.
 Soal
Penderita anak anjing 10 kg, menderita eczema
kronik terinfeksi bakteri. Berikan resep per oral
dan topikal dengan antibiotika, antialergi,
antiinflamasi.
Dosis Dexametasone 0,2 mg/kg BB (sdd atau prn)
Amoxycillin 50-100 mg/kg BB/hari
Chloramphenicol 50 mg/kg BB (o. 12h)
Chlor Tri Meton 2 mg/kali
 Dosis Dexamethasone
 0.2 mg/kg * 10 kg = 2 mg/kali
R/ Ointment Gentamicin 5 g tube No. I
#paraf
R/ Dexamethasone 2 mg
CMC Na 2%
Syr. Simplex 20 %
Aqua ad
m. f. l. a. Syr
s. prn
#paraf
R/ Chlor Tri Meton 4 mg tab No. III
s. 2 dd tab ½
#paraf
2. Penderita anak sapi perah BB 40 Kg gejala
klinik diare profus berikan terapi yang rasional

3. Penderita anak anjing BB 5 kg menderita

conjunctivitis berikan terapi yang rasional

4. Penderita anak sapi BB 30Kg menderita

gangguan pernafasan ditandai temperatur rectal
>103 ,discharge pada mata dan hidung batuk,
Berikan terapi yang rasional
 2
 R/ Kaolin 114 g
CMC Na 1%
Syr. Simplex 10%
Aqua ad 720 ml
m. f. l. a. Syr
s. 2 dd drench I (I drench = 120 ml)
#paraf
Atau
 R/ Pectin 2880 mg
CMC Na 1%
Syr. Simplex 10%
Aqua ad 720 ml
m. f. l. a. Syr
s. 2 dd drench I (I drench= 120 ml)
#paraf
 3
R/ Cendo Xitrol eye drops 5 ml fl. No. 1
s. u. c
#paraf
Atau
R/ Cendo Fenicol 0.25 % eye drops 5 ml fl. No.
1
s. u. c
#paraf
 4
 R/ Inj. Novaldon® 50 ml vial No. I
s. imm
#paraf
 5. Anak anjing BB 5 Kg riwayat belum
pernah vaksin gejala klinik: Fever vomit,
diare berdarah dengan bau yang tajam , kurus,
lemah dan dehidrasi. Diagnosa parvovirus
berikan terapi yang rasional
 Metocloperamide
0.5 mg/kg/kali x 5 kg
2.5 mg/kali
7.5 mg/hari, lama terapi 3 hari
22.5 mg selama masa terapi
 5
 R/ Inj. Analdon® 100 ml fl. No. I
S. imm
#paraf
R/ Metocloperamide 22.5 mg
B kompleks tab 12
CMC Na 2%
Syr. Simplex 20 %
Aqua ad 45 ml
m. f. l. a. Syr
s 3 dd Cth. I
#paraf
R/ Infus NaCl 500 mL fl. No. I
s. imm
# paraf
 Anak anjing chihuahua 6 minggu BB 5 kg
tanda klinis depression, stupor dan muscle
fasciculation diagnosa hipoglikemia berikan
terapi untuk kasus pada pediatrik tersebut
 Jika kodisi ringan
 Jika kondisi parah
 6
 Kondisi Ringan
R/ Inf. Dextrose 5 % 500 ml fl. No. I
s. imm
#paraf
 Kondisi Berat

R/ Inf. Dextrose 25 % 25 ml fl. No. I

s. imm
#paraf
R/ Caps. Amoxycillin 250 mg No. X
S. 2. d.d. Caps I
#

R/ Dexametasone 2 mg
Chlor Tri Meton 2 mg
m.f.l.a. pulv. da in Caps. td. No. X
S. 1. d.d. Caps I
#
R/ Chloramphenicol 2%
Hidrocortisone Acetat 1 %
Menthol 0,5%
Vaselin album ad 25
m.f.l.a. ungt.
S.u.e
#