CICILIA HELENA
1765050010
KASUS 1
Tenggorokan : T3 – T3 hip
eremis
Neurologis : Rangsang me
ningeal (-)
Penegakan Diagnosis
Diagnosis Etiologi:
Kejang demam
Gangguan Fungsi:
- Demam (Peningkatan Suhu)
- Kejang
- T3 - T3 Hiperemis (Infeksi Tonsil)
Nama Obat Cara Kerja Indikasi Kontraindikasi Efek Samping
Diazepam Derivat benzodiaze • Pengobatan jang Hipersensitif, bayi < Mengantuk, hip
pin potensiasi in ka pendek ansiet 6 bulan, depresi pern otensi, konstipas
hibisi neuron deng as afasan i, mual muntah,
an GABA sebagai • Meringankan sp sakit kepala, rete
mediator utama asme otot nsi urin.
Paracetamol Menghambat siklo Sebagai antipiretik d Penderita gangguan f Reaksi alergi sep
oksigenase konv an analgetik ungsi hati yang berat erti eritem dan u
ersi asam arakhido , hipersensitif rtikaria
nat menjadi prosta
glandin terganggu
Amoxicilin Golongan beta lakt • Antibiotik spectr Hipersensitif terhada Diare, sakit kepal
amase bekerja d um luas p amoksilin atau bet a, mual, muntah,
engan cara merusa • Infeksi saluran n a laktam urtikaria, rash eri
k dinding sel bakte afas atas dan ba temato makulop
ri wah apular
• Infeksi saluran k
emih
Prinsip Tatalaksana & Perhitungan
1. antipiretik Paracetamol 3. antikonvulsan Diazepam
(tab 500 mg, syr 120 mg/5 ml) diazepam rectal Stesolid 5 mg – 1
dosis : 10 mg - 15 mg/kgBB/kali 0 mg
(10 mg - 15 mg) x 10 kg = 100 mg (usia 1-5 tahun = 5 mg)
- 150 mg 2 tahun = 5 mg (bila kejang)
2. antibiotik Amoxicillin
(tab 500 mg, syr 125 mg/5 ml)
dosis : 15mg/kgBB/kali
15mg x 10 kg = 150mg/kali
dr. Cicilia Helena
SIP : 1765050010
Jl. Mayjen Sutoyo no.15 Cawang, Jakarta Timur
No. Tlp : 021-87712847
R/ Amoxicillin 150 mg
Sachh lact q.s
m.f.l.a pulv dtd no XV
S 3 dd I pulv (dihabiskan)
Nama : An. K
Usia : 2 thn
BB : 10 kg
SOAL 2
Tiarma Saulina Lumban Tobing
1765050037
KASUS 2
Anak laki-laki, nama P, 5 tahun, BB 18 kg, dirawat di
RS karena panas tinggi dengan batuk-batuk berdah
ak, sesak
PEMERIKSAAN JASMANI
● Suhu 39C, frekuensi napas 48x/menit, denyut na
di 76x/menit, retraksi interkosta (+), ronki basah
halus nyaring (+)
● Leukosit 14000/mm³
● X-RAY: bercak infiltrat para kardial (+)
● Mikrobiologi: Pneumococcus (+), Streptococcus (
+)
KASUS 2
Tanda objektif
Gejala objektif Fisik
• Demam tinggi - Suhu 39,0 c
- Denyut nadi 76x/menit
• Batuk berdahak - Frekuensi nafas 48x/menit
• Sesak - retraksi intercostal (+)
- Bunyi nafas rhonki basah halus
(+)
Lab
- leukosit 15000/mm3
Radiologi
- x-ray , tampak bercak infiltrat p
ada Kardial (+)
Mikrobiologi
- pneumococcus (+) ,
streptococcus (+)
Diagnosis
• Diagnosis Etiologi • Diagnosis Gangguan Fungsi
Bronkopneumonia e.c bakteri 1. demam
2. gangguan saluran
pernafasan
Terapi
Terapi Etiologi Terapi Gangguan Fungsi
1 Antibiotik sefalosporin 1 Antipiretik paracetamol
2 Mukolitik ambroxol
3 Bronkodilator aminofilin
DOSIS
Dosis cefadroxil (25-50mg/kgBB/hari) 18kg
( 25-50) x 18kg = 450-900 mg /hari
225-450mg /kali minum
• Nama : By. D
• Usia : 6 bulan
• BB : 6 kg
Berat badan ideal anak usia 6 bulan
(n + 9 ) : 2 = (6+9) : 2 = 15 : 2 = 7,5 kg
Interpretasi : Berat badan kurang ideal
Gejala Objektif Tanda Objektif
1. Berak-berak 8x • Pemeriksaan fisik
2. Berak cair Tanda vital
3. Tidak berlendir Suhu 37,6oC
4. Tidak muntah denyut nadi 80x/menit
frekuensi nafas 36x/menit
• bibir tidak kering,turgor cukup,ekstre
mitas tidak dingin
• Lab = (-)
Diagnosis
Etiologi Gangguan Fungsi
• Diare akut tanpa dehidrasi • Berak-berak
Prinsip Tatalaksana
Tujuan tatalaksana :
1. Mencegah dan mengobati dehidrasi
2. Mencegah gangguan gizi
3. Mencegah diare menjadi berat
Diagnosa Rencana Terapi
• Diare akut tanpa tanda dehidrasi • Asuhan perawatan : Rawat jalan
• Diet : ASI
• Obat terhadap fungsi dan etiologi
: - (pasien dilakukan terapi
rehidrasi dan pemberian zinc )
Edukasi
1. Asi dilanjutkan, berikan lebih sering dan lebih lama
2. Beri oralit atau air matang sebagai tambahan, caranya : minumkan sedikit tapi sering
dari sendok, jika anak muntah,tunggu 10 menit, kemudia lanjutkan perlahan
3. Memperhatikan kebersihan (mencuci tangan sebelum/sesudah dari kamar mandi,
membersihkan bayi,memegang bayi)
4. Pemberian tablet zink pada bayi,dapat dilakukan dengan melarutkan tablet zink
dengan asi.
Oralit Tablet Zinc
• Oralit : Berikan oralit 100 cc • Berikan tablet zinc 1 tab
setiap kali BAB
(20 mg)/hari selama 10
• Jumlah oralit yang diberikan pada
ibu sebanyak 6 bungkus hari (umur 6 bulan)
Resep
dr. Yesika Rianda
Jl Jaani Nasir I no. 57a
Jakarta Timur
Sip : 1765055064
Jakarta, 20 Mei 2019
NISRINA AMALIA
1765050084
SOAL 4
Tegakkan
• Diagnosis Etiologi
• Diagnosis Gangguan Fungsi
Tuliskan Resep
GEJALA OBJEKTIF KASUS
Berak-berak Konsistensi
5 kali Cair
KU Sakit Nafas
Suhu 38,5°C Nadi 80x/Mnt
Ringan 30x/Mnt
Kelopak Mata
Air Mata (+) Perut Lemas Turgor Baik
Tidak Cekung
Peristaltik Ekstremitas
Usus 10x/Mnt Tdk Dingin
TANDA OBJEKTIF LABORATORIUM
Berak-berak
Demam
PRINSIP TATALAKSANA
Mencegah dehidrasi
Mengatasi penyebab diare
Meringankan gejala
DANY DIAS
1765050117
KASUS 5
Anak perempuan, nama Am, 4 thn, BB 14 kg, dibawa ibunya ke poli IKA
RS UKI karena batuk-batuk dan sesak sejak 3 hr yang lalu, keadaan
umum sakit sedang, suhu 37,5°C, frekuensi nafas 45x/menit, denyut nadi
80x/menit, cuping hidung (+), retraksi intercostal (+), bunyi nafas dasar
ekspirium memanjang, wheezing (+), ronki (-), darah tepi leukosit 8000/
mm³, hitung jenis: 0/6/2/50/40/2.
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. Am
Jenis kelamin : perempuan
Usia: 4 th
BB : 14 kg
Gejala Objektif
Batuk-batuk
3 hari
Sesak
TANDA OBJECTIVE
Pemeriksaan Fisik :
• Keadaan umum : Tampak sakit sedang
• Tanda-tanda vital :
• Nadi : 80 x/menit
• RR : 45 x/menit
• Suhu : 37.5 °C
• Cuping Hidung (+)
• Retraksi Intercostal (+)
• BND : Eksperium memanjang , Wheezing (+)
Laboratorium :
• Leukosit darah tepi : 8000
• Hitung jenis : 0/6/2/50/40/2
Rencana Terapi
1. Asuhan Perawatan
– Pasien di Rawat Inap
– O2 nasal 3-4 lpm, sampai saturasi > 90%
2.Diet
R/ Salbutamol 1 mg
mf.la.pulv dtd no. IX
∫ 3 dd I pulv p.c
Pro : An. Am
Umur : 4 thn
BB : 14 kg
SOAL 6
Identitas
pasien: Nama : An. Mb.
Usia : 2 tahun.
BB : 12 kg.
Gejala objective Tanda objective
1. Demam tinggi 1 minggu. • Fisik
2. Batuk- batuk, – Keadaan umum: tampak sa
kit sedang,
3. Pilek, – Kesadaran: compos mentis
4. Tadi malam timbul bercak – Tanda- tanda vital:
merah di belakang telinga • Nadi: 100x/menit
• RR: 48x/menit
menjalar ke dada
• Suhu: 38.5°C,
– Mata: konjungtiva hiperemi
s
– Paru: bunyi napas bronkial.
– Kulit: makula eritematous d
i belakang telinga menjalar
ke dada
• Lab
– Basofil: 0/ Eosinofil: 2/ Neu
trofil batang: 1/ Neutrofil
segmen: 50/ Limfosit: 40/
Monosit: 7
• Diagnosis:
– Dx etiologi: morbili
– Dx gangguan fungsi: gangguan fungsi saluran pernapasan
• Rencana terapi
– Asuhan perawatan: rawat jalan
– Diet: cukup kalori tinggi protein
– Obat terhadap
• Fungsi (terapi suportif)
– Demam: antipiretik; parasetamol.
– Batuk: mukolitik; ambroksol
– Bercak merah: bedak salycil
• Etiologi
– Bed rest
• Perhitungan dosis
– BB ideal= (tahun x 2) + 8
= (2x2) + 8
=12, dosis sesuai BB ideal.
• Diet: 2 tahun= 102 Kcal/kgBB
= 102Kcal x 12kg
= 1224Kcal
Parasetamol serbuk terbagi= 10 - 15mg/kgBB/x oral
=(10-15mg) 12kg
=120-180mg/kali
Ambroksol serbuk terbagi = 1.2-1.6 mg/kgBB/hari oral
=(1.2- 1.6mg) 12kg
=14.4- 19.2mg/ hari
Untuk 3 kali minum (14.4-19.2mg) : 3x = 4.8-6.4mg/x oral
dr. Arlin Dhica Cahya Oktari
SIP. 1765050145
Jl. Mayjend. Sutoyo No. 123, Cawang, Jakarata Timur
No. Telp : 021-123123123
• Pemeriksaan Laboratorium
– Leukosit 12000/mm3
– Hb 12 gr%
– Hitung Jenis 0/1/76/20/3
PENEGAKAN DIAGNOSIS
• Diagnosis Klinis:
– Demam (Peningkatan suhu tubuh)
– Kejang
– T2-T2 Hiperemis (Infeksi Tonsil)
– Batuk dan Pilek
• Diagnosis Etiologis
– Kejang Demam Sederhana e.c. Tonsilitis Akut
Prinsip tatalaksana
1. Terapi simptomatik:
a. Antikonvulsan Diazepam
dosis: intravena: 0,3-0,5 mg/kgBB/hari
perrektal: < 10 kg=5 mg, > 10 kg=10 mg
oral: 0,3 mg/kgBB/hari tiap 8 jam
b. Antipiretik Paracetamol
dosis: oral: 10-15 mg/kgBB/kali minum
2. Terapi kausal:
Antibiotik Amoxicilin
dosis: 20-40 mg/kgBB/hari (tiap 8 jam)
Nama Obat Cara Kerja Indikasi Kontraindikasi Efek Samping
Diazepam Derivat benzodiazepin • Pengobatan jangka Hipersensitif, bayi < 6 Mengantuk, hipot
potensiasi inhibisi ne pendek ansietas bulan, depresi pernafas ensi, konstipasi, m
uron dengan GABA seb • Meringankan spas an ual muntah, sakit
agai mediator utama di me otot kepala, retensi uri
MS n.
Paracetamol Menghambat siklooksig Sebagai antipiretik da Penderita gangguan fu Reaksi alergi seper
enase konversi asam n analgetik ngsi hati yang berat, hi ti eritem dan urtik
arakhidonat menjadi pr persensitif aria
ostaglandin terganggu
Amoxicilin Golongan beta laktama • Antibiotik spectru Hipersensitif terhadap Diare, sakit kepala,
se bekerja dengan c m luas amoksilin atau beta lak mual, muntah, urti
ara merusak dinding sel • Infeksi saluran naf tam karia, rash eritema
bakteri as atas dan bawah to makulopapular
• Infeksi saluran kem
ih
Perhitungan Dosis Obat
PARACETAMOL
● Dosis Terapi: 12 kg (10-15 mg/kgBB/k
ali) = 120-180 mg
○ Ambil dosis = 120 mg
AMOXICILLIN
● Dosis harian: 12 kg (20-40 mg/kgBB/hari) = 240-480 mg/hari
● T1/2 = 8 jam
● Frekuensi pemberian = 24 jam / 8 jam = 3 kali
Pro = An K
Usia = 2 tahun
BB = 16 kg
SOAL 8
IRSALINA IDZNI
1765050178
SOAL 8
• Nama : An. DY
• Umur : 8 tahun
• BB : 30 kg
Tanda Objektif
• Pemeriksaan Fisik :
• Keadaan umum : Tampak sakit berat
• Kesadaran : delerium
• Tanda-tanda vital :
– Nadi : 80 x/menit
– RR : 28 x/menit
– Suhu : 39 °C
• THT : lidah kotor pinggir hiperemis
Tanda Objektif
• Pemeriksaan Laboratorium :
– Hb 12g%
– leukosit 12000/mm3
– hitung jenis 0/0/1/76/20/3
– widal titer O 1/200(+)
Diagnosis
• Diagnosis etiologi : Demam typhoid
• Diagnosis gangguan fungsi :
– Peningkatan suhu
– Penurunan kesadaran
– Peningkatan neutrophil batang
Rencana Terapi
• Terapi simptomatik :
– Peningkatan Suhu (demam) : antipiretik,
parasetamol
• Terapi antibiotik : Chloramphenicol
Prinsip Tatalaksana
• BB anak : 30 kg
• BB Ideal : 7n-5 = 7 (8) – 5= 25.5 kg
2 2
Karena BB anak lebih besar dibandingkan BB ideal maka pakai
BB ideal yaitu 25.5 kg
Rencana
• Diet :Terapi
70 kal (30) kgbb/hari 2100 kal/hr
• Nama : An. An
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Usia : 7 tahun
• BB : 15 Kg
GEJALA OBJECTIVE
Pemberian
HEMATEMETIK
untuk TERAPI Pemberian
KAUSAL ANTIPIRETIK untuk
terapi SIMTOMATIK
HITUNG DOSIS
• BB Ideal Pasien: Hematemetik (sulfas ferosus)
– Dosis lazim sulfas ferosus: 10 mg/kgBB/x
7n-5 = 7 (7) – 5= 22 kg – Dosis terapi : 15kg x 10mg = 150 mg/x
2 2
• BB Timbang Pasien : 15 kg Antipiretik (Paracetamol)
– Dosis lazim : 10 - 15 mg/kgbb/x
– Dosis terapi: 15 kg x 10 -15 mg = 150 - 2
25 mg/x
* Karena BB anak < BB ideal maka di
gunakan BB yang ditimbang yaitu 1
5 kg
RESEP
dr. Steffi Cong Andi Nata
SIP: 1765050207
Jl. Nusantara No. 10, Jakarta Timur
021-8812588
Pro : An. An
Usia : 7 tahun
BB : 15 kg
SOAL 10
PATRICIA YASINTHA WARWURU
1765050222
SOAL 10
Anak Laki-laki, nama Br, 3 tahun, BB 12 kg, demam tinggi , batuk batuk
berdahak, sesak, KU : Sakit sedang, komposmentis, suhu 39 c, denyut nadi
96x/menit, frekuensi nafas 30 x/menit. Faring hiperemis, retraksi inter
kosta (+) bronkial, ronki basah halus, lab darah : Leukosit 14000/mm3/
LED 18 mm/jam, 0/0/2/78/18/2. Pada X Ray bercak infiltrat pada hiller (+).
Gejala Objek
Demam
Batuk berdahak
Sesak
● Tanda Objek Kasus
KU : sakit sedang, komposmentis
Tanda vital :
Suhu : 390 C
Nadi : 96 x/menit
Frekuensi pernapasan: 30 x/menit
Faring: hiperemis
Thorax :
Retraksi interkosta (+)
Bronkial
Ronki basah halus
Tanda Objek Laboratorium dan R
adiologi
Lab darah :
Leukosit : 14.000/mm3
LED : 18 mm/jam
Hitung jumlah leukosit 0/0/2/78/18/2
• Rawat inap
Menghitung kebutuhan kalori anak 3 tahun 102 kkal (total
1224kkal/hari). Karbohidrat 856,8 kkal, lemak 244,8 kkal,
protein 122,4 kkal
• Pemberian antibiotik untuk terapi kausalnya
• Pemberian Anti piretik untuk terapi simtomatik (Demam)
• Pemberian bronkodilator untuk terapi simtomatik (Sesak)
• Pemberian mukolitik untuk terapi simtomatik (Batuk)
Perhitungan Dosis
● R/ paracetamol
● R/ salbutamol
SOAL 11
MARIA NATASHA MARLINANG S
1765050245
Kasus 11
• Anak laki-laki, nama Sp, 7 tahun, BB 18 Kg, batuk-batuk
lama tidak berdahak, tidak sesak, kontak (+), KU sakit
sedang, suhu 37,6oC, nafas 20 x / menit, denyut nadi
80 x/menit, THT Tenang, Kelenjar getah bening belakang
telinga (+), bronkial ronki kasar (+), lab LED 28 mm/jam,
leukosit 12.000/mm3, hitung jenis 0/0/2/35/60/3, Mt test
16 mm.
IDENTITAS PASIEN
• Nama : An. Sp
• Usia : 7 tahun
• BB : 18 kg
GEJALA OBJEKTIF
• Pemeriksaan Fisik :
– Keadaan Umum : tampak sakit sedang
– Tanda- tanda vital :
• Denyut nadi : 80 x/menit
• Frekuensi Napas : 20 x /menit
• Suhu : 37,6oC
– Kelenjar getah bening telinga (+)
– Bronkial ronki kasar
– Mantoux test 16 mm
• Pemeriksaan Laboratorium
– LED 28 mm/jam
– Leukosit 12.000/mm3
– Hitung Jenis 0/0/2/35/60/3
DIAGNOSIS
• Diagnosis Etiologi:
Tuberkulosis Paru
• Diagnosis gangguan fungsi :
Gangguan Saluran Pernafasan
PRINSIP TATALAKSANA
• Tuberkulosis Paru
Minimal 3 macam obat pada fase intensif ( 2 bulan pertama ) dan di
lanjutkan dengan 2 macam obat pada fase lanjutan ( 4 bulan )
• Obat : 2RHZ dan 4RH
- Fase Intensif 2 bulan pertama terdiri dari 3 macam obat: Rifampicin 75 mg,
Isoniazid 50 mg, dan Pirazinamid 150 mg
- Fase Lanjutan 4 bulan setelahnya terdiri dari 2 macam obat: Rifampicin 75 m
g dan Isoniazid 50 mg
• Isoniazid / INH tab 100 mg, 300 mg. 1 x sehari.
Dosis : 10- 15 mg/kgBB/kali
• Rifampisin tab 450, 600 mg. 1 x sehari.
Dosis Lazim : 10 - 15 mg/kgBB/kali
• Pirazinamid tab 500 mg
Dosis Lazim : 15 - 30 mg/kgBB/kali
Bila OAT lepas diberikan dalam bentuk puyer, maka semua obat tidak boleh
digerus bersama dan dicampur dalam satu puyer.
PERHITUNGAN DOSIS
7𝑛 − 5 7 7 −5 49 − 5 44
𝐵𝐵 𝐼𝑑𝑒𝑎𝑙 ∶ = = = = 22 𝑘𝑔
2 2 2 2
R/ Isoniazid 270mg
m.f pulv.dtd No. XXX
S 1 dd I pulv a.c
M
R/ Rifampisin 270mg
m.f pulv.dtd No. XXX
S 1 dd I pulv a.c
M
R/ Pirazinamid 180 mg
m.f pulv.dtd No.XC
S 3 dd I pulv a.c
M
Pro : An.Sp (7 tahun/18kg)
Soal 12
HILLERY BRILIANI OCTARINA
17-275
SOAL 12
Diagnosis
• Thyfoid abdominis
Etilogi
• Diet
– Kebutuhan kalori usia 10 tahun :
70 kkal/ kgBB = 70 kkal x 29 kg = 2.030 kkal
– Kebutuhan
Kharbohidrat : 70% x 2.030 kkal = 1.4
21 kkal
Lemak : 20% x 2.030 kkal = 406 kkal
Protein : 10% x 2.030 kkal = 203 kkal
– Bentuk
Lunak, tinggi protein
• Farmakoterapi
– Terapi Kausatif
Pengobatan infeksi : antibiotik (chloramph
enicol)
– Terapi Simtomatik
Demam : antipiretik (paracetamol)
Perhitungan Dosis
BB Pasien : 29 kg
BB Ideal : 32.5 kg
Chloramphenicol
Chloramphenicol
Dosis : 50-100mg/kgBB/hari
Sediaan : Capsul 250 mg
Sirup 125mg/5ml (60 ml)
T½ : 6 jam
Perhitungan : = 29kg (50mg-100mg) / hari
= [ 1450-2900mg/ hari ] : 4
= 362.5 - 725 mg/ kali
Prinsip Tatalaksana & Perhitungan
Paracetamol
Cara Kerja Indikasi Kontraindikasi Efek Samping
Menghambat
siklooksigenas Penderita yang hi
Reaksi alergi s
e sehingga ko Sebagai antipiretik persensitif, gangg
eperti eritem
nversi asam ar dan analgetik, uan fungsi hati &
dan urtikaria,
akhidonat me demam reumatik ginjal yang berat,
anemia, mual,
njadi prostagl akut. diabetes melitus,
muntah
andin tergang G6PD
gu.
Perhitungan Dosis
Paracetamol
Dosis : 10-15mg/kgBB/kali
Sediaan : Tablet 250 mg, 250 mg
Sirup 120mg/5ml (60 ml)
T½ : 8 jam
Perhitungan : = 29kg (10mg-15mg) / kali
= 290-435mg/ kali
dr. Hillery Briliani Octarina
SIP : 1765050275
Jl. BeningNo 7A jakarta
Pro : An. St
Usia : 10 tahun
BB : 29 kg
Soal 13
ELYSIA GITA
1765050330
SOAL NO. 13
• Anak laki – laki, nama Dd 10 tahun, BB 18 kg, 4 hari
demam tinggi terus menerus, sudah minum obat turun
panas tidak berhasil. KU : sakit sedang, komposmentis,
suhu 390C, denyut nadi 100x/mnt, frek. nafas 28x/mnt,
Hepatomegali, nyeri epigastrium (+), lab : leukosit 4000/
mm3, eritrosit 3juta/mm3, Hb 12g%, Ht 45%, Trombosit
80000/mm3
IDENTITAS PASIEN
Nama : Dd
Usia : 10 tahun
Berat Badan : 18 kg
BB ideal: 7n-5 = 7 (10) – 5= 65 = 32,5 kg
2 2 2
Penghitungan Dosis:
Paracetamol : 10 – 15 mg/kgBB/kali
18 (10-15) = 180 – 270mg/kali
Pro : An. Dd
Usia : 10 tahun
BB : 18 kg
Soal 14
ANANTA MANGGALA SIMANJUNTAK
1765050361
Soal 14
Bayi laki-laki nama BI, usia 6 bulan, BB 6 kg, datang ke IGD dengan
keluhan : tadi malam tiba-tiba panas tinggi, batuk-batuk, sesak napas.
Pemeriksaan jasmani : keadaan umum tampak sakit berat, suhu 39,5°C,
frekuensi denyut nadi 120 x/menit, frekuensi nafas 75 x/menit, retraksi
intercostal+, wheezing+.
Pemeriksaan lab : leukosit 14.000 sel/mm3, Hb 14 gr, Trombosit 200, Ht 35
%, hitung jenis 0/1/2/60/34/3.
Identitas Pasien
Nama : BI
Usia : 6 bulan
BB : 6kg
1. Panas tinggi
2. Batuk-batuk
3. sesak
Tanda Objective
Pemeriksaan Fisik
Suhu : 39,5 °C -> suhu tubuh meningkat (febris)
Denyut nadi : 120x/menit -> normal (N.istirahat: 80-150
x/menit) (N. Tidur: 70-120x/menit)
(aktif/demam: s
ampai 220x/menit)
Frekuensi nafas : 75x/menit -> meningkat (N: 30-60X/m
enit)
Retraksi intercostal +
Wheezing +
Pemeriksaan Laboratorium
Hb 14 gr -> normal (N: 10-15 g/dL)
Ht 35 % -> normal (N: 33-38%)
Trombosit 200 -> menurun
Leukosit 14000 -> meningkat
Hitung Jenis 0/1/2/60/34/3 -> Normal
Diagnosis
• Berikan oksigen
Fungsi :
R/ Aminophillin 18 mg
m.f.l.a. pulv dtd no. XX
S4dd I pulv
R/ Bromhexin 1,8 mg
m.f.l.a. pulv dtd No. X
S2dd I pulv
Pro : An. Umur: 6 bulan BB: 6 kg
Soal 15
ZEFANYA INGGRID
1765050362
Soal No. 15
• Anak laki – laki, nama HT, 7 tahun, BB 16 kg,
datang ke IGD dengan keluhan 1 minggu
demam, lemas, mual, pemeriksaan fisik, keadaan
kompos mentis, suhu 37.5 C, denyut nadi 80x/
menit, frekuensi napas 28x/menit, sklera ikterik,
Hepar ½ - ½ , Salmonel Thyposa (-)
• An. HT
• Usia : 7 tahun
• BB : 16 kg
Salmonella
thyposa (-)
Peningkatan suhu,
gangguan pencernaan, dan
gangguan fungsi hati
• Pemberian antipiretik dan antimual untuk terapi simptom
atik
• Terapi Supportive:
– Bed Rest sampai ikterus mereda
– Diet tinggi kalori
• Paracetamol: 15mg/kgbb/kali • Usia 7 tahun : 70 kcal/k
gBB
• BB=16 kg BB < ideal
• 70 kcal x 16 kg = 1120 k
• 16 kg x 15 mg/kgbb/kali cal
= 240 mg/kali
•Metoklopramid : 0,5mg/KgBB/hari
16 x 0,5 mg = 8 mg/hari
kali
dr. Zefanya Inggrid
1765050362
Jl. Mayjen Sutoyo No V Jakarta Timur
R/ Metoklopramid 2,7 mg
m.f.l.a pulv dtd No. XV
S 3 dd I pulv p.r.n
Pro : An. HT
Usia : 7 tahun
BB : 16 kg
SOAL 16
HARYOGI MAULANA
1765050372
Soal 16
• Anak laki-laki, nama Mb 5 thn, 16 kg di bawa ke IGD karena
demam tinggi, batuk-batuk, mata merah, tadi malam timbul
bercak merah, suhu 40oC, denyut nadi 100 x/mnt, frekuesi naf
as 48 x/mnt. Bunyi nafas dasar bronkial, ronki (+) integumen
erythema maculopapuler di belakang telinga, dada, perut. Da
rah tepi leukosit 12000/mm3.
Tugas
• Catat gejala objective kasus
• Catat tanda objective kasus
• Catat tanda objective laboratorium
• Tegakkan :
• D/ etiologi
• D/ gangguan fungsi
• Tulis prinsip tatalaksana dan hitung dosis
• Tulis resep
Gejala Objective Kasus
• Demam tinggi
• Batuk-batuk
• Mata merah
• Timbul bercak merah
Tanda Objective Kasus
• Suhu 40oC
• Denyut nadi 100 x/mnt
• Frekuensi nafas 48 x/mnt
• Bunyi nafas dasar bronkial, ronki (+)
• Integumen
• Erythema maculopapular di belakang telinga, dada, perut
Tanda Objective Laboratorium
• Darah tepi : Leukosit 12000/mm3
Diagnosis
• Diagnosis Etiologi
• Infeksi Measles Virus (morbili)
TASYA CLAUDIA
SOAL 17
Anak laki-laki, Nama DF, 7tahun, BB 20kg, datang ke poli IKA dengan keluhan sakit
menelan, suhu 39C, frekuensi 38x/menit denyut nadi 78x/menit.
T3-T3 hiperemis, pseudomembran (+) dan mudah berdarah, leukosit 12000/mm3,
Hb 12gr/dl
Identitas pasien
• Nama : An. DF
• Usia : 7 tahun
• BB : 20 kg
• Sakit menelan
• Demam
Pemeriksaan Fisik
• Lab darah
• leukosit 12000/mm3
• Hb 12gr/dl
Diagnosis
1. Antibiotik ( Amoxicillin)
= 10mg-15mg/kgBB/kali
= (10mg-15mg)x20
= 200mg-300mg
2. Antipiretik (parasetamol)
=10mg-15mg/kgBB/kali
=(10mg-15mg)x20
=200mg-300mg
dr. Tasya
SIP : 1765050396
Jl. Cawang No. 10, Jakarta Timur
Jakarta, 21/05/19
R/ Paracetamol tab 250mg
Sacch. Lact q.s
m f pulv No XV
S 3 dd I pulv (feb dur)
Pro : An. Df
Umur : 7 tahun
BB : 20 Kg
Soal 18
CHYNCIA VRIESCA
1865050013
SOAL 18
Anak laki-laki, nama H, 7 tahun, BB 16 kg, dating
ke poli anak RS dengan keluhan demam 1 minggu, lemas,
mual. Pemeriksaan fisik, kesadaran kompos mentis,
suhu 38oC, denyut nadi 86x/menit,
frekuensi napas 28x/menit, conjungtiva dan sklera
ikterik, hepar ½ - ½. Limpa tidak teraba.
IDENTITAS PASIEN
• Nama : An.H
• Usia : 7 tahun
• BB : 16 kg
GEJALA OBJEKTIF
1. Demam 1 minggu
2. Lemas
3. Mual
TANDA OBJEKTIF
Pemeriksaan Fisik :
– Kesadaran : Compos mentis
– Tanda-tanda vital :
– Nadi : 86 x/menit
– RR : 28 x/menit
– Suhu : 38°C
– Mata : Konjungtiva dan sklera ikterik
– Hepar : 1/2 – ½
Diagnosis
Pro : An. H
Usia : 7 thn
BB : 16 kg
Soal 19
• Leher bengkak
• Nyeri Menelan
• Demam sejak 3 hari
• Sakit sendi
• Lemas
Tanda Objektif
• Kesadaran : kompos mentis
• Suhu : 38°C
• Frekuensi nadi : 86x/menit
• frekuensi napas : 28x/menit
• kelenjar parotis kanan odem (+) nyeri tekan (+)
• Pemeriksaan Laboratorium:
– Leukosit 12.000/mm3
Diagnosis
Diagnosis: Parotitis
Gangguan fungsi:
1. Demam
2. Sakit menelan
Rencana Terapi
• Asuhan perawatan
• Diet
• Obat
– Antipiretik
– Antibiotik
• Edukasi
Perhitungan Dosis
• Antipiretik (parasetamol)
- BB=16 kg
- BBI → (7n-5) : 2 = (7x7-5) : 2 = 22 kg
- BB < BBI, dosis dikalikan BB tertimbang
- Dosis terapi: 10-15 mg/kgBB/kali
- 16 (10 mg – 15 mg) = 160 mg – 240 mg/kali minum diberikan 3 kali
sehari
Perhitungan Dosis
• Amoxicillin
- BB=16 kg
- BBI → (7n-5) : 2 = (7x7-5) : 2 = 22 kg
- BB < BBI, dosis dikalikan BB tertimbang
Jakarta, 20/05/19
Pro : An. PT
Usia : 7 tahun
Berat : 16 kg
SOAL 20
SRI YOLANDA THALIA
1865050055
Soal 20
• Anak laki-laki, nama IK 7 tahun, BB 16kg, datang ke poli IKA
dengan keluhan sakit kencing dan demam, pemeriksaan fisik,
kesadaran kompos mentis, suhu 38oC, denyut nadi 86x/menit,
frekuensi napas 28x/menit, orifisium uretra hiperemis,
leukosit 12000/mm3, urin merah, sedimen urin eritrosit (+)
Tugas
• Catat gejala objective kasus
• Catat tanda objective kasus
• Catat tanda objective laboratorium
• Tegakan diagnosis
• Rencana terapi
– Asuhan perawatan
– Diet
– Obat terhadap
• Fungsi
• Etiologi
• Perhitungan dosis
• Tulis resep
Identitas Pasien
• Nama: An. IK
• Usia: 7 tahun
• BB: 16 kg
1. Antibiotik ( Amoxicillin)
= 10mg-15mg/kgBB/kali
= (10mg-15mg)x16
= 160mg-240 mg
2. Antipiretik (parasetamol)
=10mg-15mg/kgBB/kali
=(10mg-15mg)x16
=160mg-240mg
Resep
dr. Sri Yolanda Thalia
SIP : 1865050055
Jl. Jaani Nasir no. 3, Cawang
Jakarta Timur
Jakarta, 21/05/19
R/ Paracetamol 200 mg
m f pulv dtd No X
S 3 dd I pulv feb dur
R/ Amoksisilin 200 mg
m f pulv dtd No XV
S 3 dd I pulv (habiskan)
Pro : An. IK
Umur : 7 tahun
BB : 16 Kg
21 JEMIMA MILCAH CHAN
1965050012
● Anak laki-laki, nama P, 7 tahun, BB 16kg, dat
ang ke poli IKA dengan keluhan demam 4 h
ari, pemeriksaan fisik : kesadaran kompos m
entis, suhu 39 derajat Celsius, denyut nadi 1
00x/menit, frekuensi nafas 28x/menit, leher s
ebelah kanan bengkak, keras dan nyeri teka
n, leukosit 1200/mm3.
Identitas Pasien
Usia : 7 tahun
BB : 16 Kg
BB Ideal = (7.n – 5) / 2
= (7.7 – 5) / 2
= (49 – 5) /2
= 22 kg
BB Tertimbang < BB Ideal => dosis BB Tertimbang
TUGAS
1. Catat gejala objective kasus
2. Catat tanda objective kasus
3. Catat tanda obejective laboratorium
4. Tegakkan:
5. Prinsip-prinsip tatalaksana dan hitung dosis
6. Tulis resep
- Diagnosis Etiologi
- Diagnosis Klinis ( gangguan fungsi )
• Demam 4 hari
Gejala Objective
• Leukosit 1200/mm3
Pemeriksaan Lab
Diagnosis Etiologi Gangguan Fungsi
Limfadenitis Demam
TATALAKSANA Bed rest
Pemberian antipiretik
Pemberian antibiotik
Edukasi
RENCANA Paracetamol 10-15mg/kgBB/x
TERAPI
Perhitungan:
= 16 kg ( 10-15mg)/kgBB/x
Amoksisilin 10-15mg/kgBB/x
Perhitungan:
= 16 kg ( 10-15mg)/kgBB/x
DETA HAMIDA
1965050021
SOAL 22
• Anak laki-laki, nama T 7 tahun, BB 16 kg, da
tang ke poli IKA dengan keluhan batuk
batuk dan demam hilang timbul 2 bulan
sudah berobat ke puskes tidak sembuh.
pemeriksaan fisik : kesadaran kompos
mentis, suhu 37,8 C, denyut nadi 86x/menit,
frekuensi napas 40x/menit, bunyi nafas
dasar vesikuler, ronki (-), LED 28, leukosit
12000/mm3, limfosit 75%, Mt test
14 mm/1 jam,
• Data Objective
– Identitas pasien
• Nama : An. T
• Umur : 7 Tahun
• Jenis Kelamin : laki-laki
• Gejala Objective
– Anamnesis
• Batuk dan demam hilang timbul sejak 2 bulan yang lalu
• Sudah berobat ke puskesmas tetapi belum sembuh.
• Tanda objective
– Fisik :
• Kesadaran : Compos Mentis
• Suhu : 37.8 C ( )
• Nadi : 86x/menit
• Frekuensi nafas: 40x/menit ( )
– Lab :
• LED : 28 mm/jam ()
• Leukosit : 12000/mm3 ()
• Limfosit : 75% ()
• Mantoux Test : 14 mm/jam (+)
BBI sesuai usia= (7n-5) : 2
=(7x7-5) : 2
= 22 kg
Ester Hutapea
1865050007
Identitas Pasien
• Nama: K
• Usia: 2 tahun
• BB: 10 kg
keperawatan
Etiologi: antimikroba
Obat
Fungsi: antipiretik
Perhitungan Dosis
• Usia: 2 tahun
• BB: 10 kg