Peteche + +
- -
Uji Tourniquet (+)
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Laboratorium:
– Leukosit = 4.000/mm3 (n = 5.500 - 15.500/mm3) → leukopenia → infeksi
virus
– Erytrosit = 3 jt/mm3 (n = 3,9 jt – 5 jt/mm3)
– Hb = 14 gr/dl (n = 11,5 – 13 gr/dL)
– Hitung jenis 0 (n = 1-3)/1 (n=0-1)/2 (n=0-5)/75 (n=50-65)/20 (n=25-
35)/2 (n= 4-6) → shift to the right → infeksi virus
– Ht = 40% (n = 34-39%) → hemokonsentrasi
– Trombosit = 100.000/mm3 (n = 250.000-550.000/mm3) →
trombositopenia
PEMBAHASAN
SUBYEKTIF
RPS
• Demam tinggi terus menerus selama 3 hari
• Nyeri seluruh tubuh
OBYEKTIF
• BB Ideal Anak 5 tahun
(5x2 ) + 8
= 18 kg, sedangkan BB pasien adalah 16 kg
Karena BB tidak ideal maka untuk perhitungan dosis digunakan BB
tertimbang
• 390c febris
• Mata cekung (+/+), mukosa bibir kering
terjadi akibat pelepasan cairan secara
konveksi pada demam dan adanya
mikrohemoragik yang terjadi pada pembluh-
pembulh kapiler di perifer tubuh sehingga
menyebabkan banyak cairan yang keluar.
• Konjungtiva anemis +/+ karena adanya
mikrohemoragik
• nyeri tekan (+) pada
region epigastrium,
hepar 1/2-1/2,
karena adanya
replikasi virus di sel
hepatosit yang kelak
mengirirtasi jaras
saraf sensorik.
–Leukosit = 4.000/mm3 (n = 5.500 - 15.500/mm3) →
leukopenia → infeksi virus
–Erytrosit = 3 jt/mm3 (n = 3,9 jt – 5 jt/mm3)
–Ht = 40% (n = 34-39%) → hemokonsentrasi
–Trombosit = 100.000/mm3 (n = 250.000-
550.000/mm3) → trombositopenia
ASSESSMENT
Diagnosis
• Diagnosis Etiologi Dengue viral
• Diagnosis Klinis Febris dan mialgia
PLANNING
Prinsip Tata Laksana
• Asuhan perawatan Rawat Inap
• Diet lunak
• Obat..( hitung dosis obat , tulis resep )
• Edukasi ( segitiga epidemiologi )
• Asuhan keperawatan : Bed rest
• Diet (menggunakan BBideal = 18 kg)
• Kalori (1-5 tahun) = 90 Kcal/kgBB = 90x18 = 1620 kkal
• Komposisi :
• Karbohidrat (50-60%) = 50% x 1620 kkal = 810 kkal / 4 gram = 202,5
gram/hari
• Protein (1,5-2 gr/kgBB) = 2 x 18 kg = 36 gram/hari
• Lemak (20%) = 20% x 1620 kkal = 324 kkal / 9 gram = 36 gram/hari
• Diet : diet lunak
• Kebutuhan cairan = 1000 + 50 x 18 = 1000 + 900 = 1900 cc/24 jam
• Kenaikan suhu = 1,50C ditambah 18% dari kebutuhan --> 18% x 1900 cc = 342
cc. Jadi total kebutuhan pada anak = 1900 + 342 = 2242 cc/24 jam
• Dosis obat paracetamol
= 5/5+12 x 500 = 5/17 x 500 = 150 mg/kali minum
Panadol syr 160 mg/5 mL (isi 60 mL) --> 1 kali minum = 5 mL, 1 hari = 3x5 = 15 mL,
lalu untuk 3 hari = 3 x 15 = 45 mL (cukup 1 botol)
Resep Obat
dr. M. Kintanto W.
SIP 1865050028
Jl. Pajaga 1
Telp 0217713327
Jakarta, 18 Maret 2021
• Galakkan 3M
• Menggunakan semprotan nyamuk
• Asupan cairan ditingkatkan • Memasang kassa jendela
• Menanama tanaman pengusir nyamuk seperti lave
• Memlihara ikan pemakan jentik
nyamuk
SOAL 3
• Anak laki laki,nama D 4 thn TULIS CACATAN MEDIS :
datang ke poli IKA, karena • S/
sudah 3 hari berak berak
berlendir, berdarah, tdk mau • O/
makan. BB 14 kg, suhu • A/ etiologi, klinis
380C,denyut nadi 80x/mnt,
frekuensi nafas 24x/mnt. • P/ (prinsip tata laksana )
kelopak mata tidak cekung,air • Asuhan perawatan...
mata tidak kering, turgor baik • Diet...
peristaltic usus >15x/mnt • Obat..( hitung dosis obat
leukosit 10000, erytrosit
, tulis resep )
3jt/mm3, Hb 10 gr %, hitung
jenis 0/1/2/75/20/2, feses • Edukasi ( segitiga
makroskopis darah(+) epidemiologi )
RPS
Subyektif
• 3 hari berak-berak berlendir dan berdarah
• Demam (+)
• Tidak nafsu makan
RPD RPK
• Muntah (+), tenesmus (+)
• Riwayat jajan makanan atau minuman
sembarangan(+)
Objektif
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Keasadaran : compos mentis
Tekanan darah : 100/80 mmHg
Nadi : 80 kali/menit, regular, isi cukup
Pernafasan : 24 kali/menit
Suhu : 380C
Berat badan : 14 Kg
Keadaan Spesifik
Kepala
Tidak ada trauma atau benjolan
Mata
Mata cekung +/+, Sclera ikterik -/- , Conjungtiva anemis -/-, pupil bulat isokor, air
mata kering
Hidung
Tidak ada kelainan
Telinga
Tidak ada kelainan
Mulut
Tidak ada kelainan
Leher
Pembesaran kelenjar tiroid tidak ada, pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thorax
Paru – paru
I : bentuk simetris, gerakan dada sinistra dan dextra sama
P : Vocal fremitus sinistra = dextra
P : sonor pada kedua lapang paru ( dextra = sinistra )
A : Bising nafas dasar vesikuler, wheezing (-), ronkhi (-)
Jantung
I : Iktus kordis tidak terlihat
P : Iktus kordis tidak teraba, thrill ( - )
P : Batas jantung dalam batas normal
A : BJ I – II regular
Abdomen
I : datar
A : bising usus ( + ) > 15x/menit
P : nyeri tekan ( - ), hepar tidak teraba, lien tidak teraba, turgor kulit menurun
P : hipertimpani
Extremitas
Akral hangat, CRT < 2, edema - -
- -
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Laboratorium:
– Leukosit 10000
– Eritrosit 3jt/mm3
– Hb 10 gr %
– Hitung jenis 0/1/2/75/20/2
• Pemeriksaan makroskopis feses darah (+)
PEMBAHASAN
SUBYEKTIF
• DD Diare akut :
– Disentri basiler
– Disentri
amoeba
Berdasarkan anamnesis, tidak
– Kolera
ditemukan diare cair seperti air
cucian beras sehingga kolera dapat
tidak –didapatkan
disingkirkan. Pada anamnesis juga
Invaginasimassa intra
abdominal dan dilihat dari usia
invaginasi dapat disingkirkan. Untuk
disentri pada anamnesis di dapatkan
konsistensi tinja yang berlendir dan
berdarah, disertai demam sehingga
memungkinkan disentri dapat
dipikirkan.
OBYEKTIF
Obyektif
• BB Ideal Anak 4 tahun
(nx2)+8
(4x2) + 8
= 16 kg, sedangkan BB pasien adalah 14 kg
Karena BB tidak ideal maka untuk perhitungan dosis digunakan BB
tertimbang
• Pada pemeriksaan TTV didapatkan hasil suhu
38 c dan frekuensi pernafasan 24 kali
0
permenit.
• Pemeriksaan Laboratorium:
– Hitung jenis 0/1/2/75/20/2
10 x 100cc = 1000cc
2 x 50cc = 100cc
--------------------------------------- +
1100cc
• Terapi antibiotik :
– Cotrimoxazole
– Ciprofloxacin
• Oralit
Hitung Dosis Obat
Dosis Obat:
Cotrimoxazole (8-10 mg/Kgbb/hari, terbagi
dalam 2 dosis perhari)
• Dosis Cotrimoxazole = BB x Dosis Anak Ciprofloxacin (20-40 mg/Kgbb/hari, max
1,5 g)
= 12kg x (8-10)mg/kgbb/hari
Oralit (75 mg/kgBB)
= 96-120mg
Frekuensi = 24 jam/12 jam = 2 jam
Dosis perkali minum = 96-120 mg/2 jam = 48-60mg/kali
• Oralit = 75 mg/kgBB
= 12kg x 75mg/kgBB
= 900 mg
Resep Obat
• Antibiotik : • Oralit :
dr. M. Kintanto W. dr. M. Kintanto W.
SIP 1865050028
SIP 1865050028
Jl. Pajaga 1
Telp 0217713327 Jl. Pajaga 1
Telp 0217713327
Jakarta, 18 Maret 2021
R/ Cotrimoxazole 48 mg
m.f pulv dtd No. X Jakarta, 18 Maret 2021
S 2 dd I pulv p.c (habiskan) R/ Oralit Sachet
S I Sach ad lib (setelah BAB)
An. D
4 tahun
An. D
4 tahun
Edukasi
• Kebutuhan gizi yang cukup
• Sering-sering mencuci tangan
• Mencukupi kebutuhan cairan dan
elektrolit
• RPD RPK
• Riwayat kejang sebelumnya (-)
Objektif
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Keasadaran : compos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 kali/menit, regular, isi cukup
Pernafasan : 24 kali/menit
Suhu : 390c
Berat badan : 10 Kg
Keadaan Spesifik
Kepala
Tidak ada trauma atau benjolan
Mata
Sclera ikterik -/- , Conjungtiva anemis -/-, pupil bulat isokor
Hidung
Sekret mukosa (+), hiperemis (+)
Telinga
Tidak ada kelainan
Mulut
Faring hiperemis, T1-T2 hiperemis
Leher
Pembesaran kelenjar tiroid tidak ada, pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thorax
Paru – paru
I : bentuk simetris, gerakan dada sinistra dan dextra sama
P : Vocal fremitus sinistra = dextra
P : sonor pada kedua lapang paru ( dextra = sinistra )
A : Bising nafas dasar vesikuler, bising nafas tambahan (-)
Jantung
I : Iktus kordis tidak terlihat
P : Iktus kordis tidak teraba, thrill ( - )
P : Batas jantung dalam batas normal
A : BJ I – II regular
Abdoment
I : datar
A : bising usus ( + ) normal
P : nyeri tekan ( - ), hepar tidak teraba, lien tidak teraba, turgor kulit normal
P : timpani
Extremitas
Akral hangat, CRT < 2, edema - -
- -
Pemeriksaan Neurologi
Kaku kuduk (-), Kernig (-)
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Laboratorium:
– Leukosit 12000
– Eritrosit 3 jt/mm3
– Hb 10gr%
– Hitung jenis 0/1/2/75/20/2
PEMBAHASAN
SUBJEKTIF
ksi
bab kan oleh infe
Dise c
RPS atau toxi
• Panas tinggi
• Kejang 1x seluruh tubuh
selama 5 menit, sesudah
kejang menangis
• Batuk, pilek (+)
RPD RPK
• Riwayat kejang sebelumnya
(-)
Port d’entree Infeksi
• Riwayat tertusuk paku • Pernafasan √
berkarat (-) • Pencernaan
• Riwayat gangguan • Kulit
• Saluran Kemih
metabolic (-) • THT √
• Riwayat gangguan Pasien mengeluhkan
metabolic (-) batuk dan pilek
• Riwayat konsumsi makanan
kaleng (-)
OBJEKTIF
• BB Ideal Anak 2 tahun
(nx2)+8
(2x2) + 8
= 12 kg, sedangkan BB pasien adalah 10 kg
Karena BB tidak ideal maka untuk perhitungan dosis digunakan BB
tertimbang
Pada pemeriksaan TTV
Pernafasan : 24 kali/menit
Suhu : 390c
Hidung
Sekret mukosa (+), hiperemis (+)
Telinga
Tidak ada kelainan
Mulut
Terdapat peradangan pada
Faring hiperemis, T1-T2 hiperemis faring dan tonsil
Pemeriksaan Neurologi
Tidak terdapat kelainan
Kaku kuduk (-), Kernig (-) neurologi
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Laboratorium:
– Leukosit 12000 Menandakan adanya infeksi
– Eritrosit 3 jt/mm3
– Hb 10gr%
– Hitung jenis 0/1/2/75/20/2
ASSESSMENT
Diagnosis
• Diagnosis Etiologi kejang et causa demam
dan Streptococcus sp
• Diagnosis Klinis kejang demam dan batuk
pilek
PLANNING
Prinsip Tata Laksana
• Asuhan perawatan Rawat Inap
• Diet lunak
• Obat..( hitung dosis obat , tulis resep )
• Edukasi ( segitiga epidemiologi )
Cairan dan kalori
• Kebutuhan cairan anak BB 10kg, dengan suhu 39C
• Kebutuhan cairan Hallday Segar dalam 24 jam
10 x 100cc = 1000cc
--------------------------------------- +
1000cc
– Antikonvulsan :
• Diazepam
• Fenobarbital (antikonvulsan untuk obat rumatan)
– Antipiretik :
• Parasetamol
• Ibuprofen
Hitung Dosis Obat
Dosis Obat:
Diazepam rektal (10mg/kgBB, setiap 8 jam
jika suhu >38,5 0C)
Fenobarbital (3-4 mg/kgBB/hari, dalam 1-2
• Dosis Diazepam rektal = BB x Dosis Anak dosis)
Parasetamol (10-15 mg/Kgbb/kali, 4 kali
= 10kg x 10mg/kgbb/hari sehari)
= 100mg Ibuprofen (5-10 mg/kgBB/kali, 3-4 kali
sehari)
Frekuensi = 24 jam/8 jam = 3 jam
Dosis perkali pemberian = 100 mg/3 jam = 33,3 = 30 mg/kali
• Antikonvulsan : • Antipiretik :
dr. M. Kintanto W. dr. M. Kintanto W.
SIP 1865050028
SIP 1865050028
Jl. Pajaga 1
Telp 0217713327 Jl. Pajaga 1
Telp 0217713327
Jakarta, 18 Maret 2021
Jakarta, 18 Maret 2021
R/ Diazepam supp 30 mg No. I
S 3 dd I supp p.r.n (jika kejang)
R/ Parasetamol syr 120 mg/5 ml (60 ml) No. I lag
S 3 dd I cth feb dur
An. K
2 tahun
An. K
2 tahun
Obat untuk tonsilitis antibiotik, analgetik
– Antibiotik :
• Amoxicillin
– Analgetik :
• Ibuprofen
Hitung Dosis Obat
Dosis Obat:
Amoxicillin (20-40) mg/kgBB, setiap 8 jam
Parasetamol (10-15) mg/kgBB, 3 kali sehari
• Dosis Amoxicillin = BB x Dosis Anak
= 10kg x (20-40)mg/kgbb/hari
= 200-400mg/hari
Frekuensi = 24 jam/8 jam = 3 jam
Dosis perkali pakai = 200-400 mg/3 jam = 66-133 mg/kali
• Antibiotik : • Analgetik :
dr. M. Kintanto W. dr. M. Kintanto W.
SIP 1865050028
SIP 1865050028
Jl. Pajaga 1
Telp 0217713327 Jl. Pajaga 1
Telp 0217713327
Jakarta, 18 Maret 2021
Jakarta, 18 Maret 2021
R/ Amoxicillin 66 mg
m.f pulv dtd No. IX
S 3 dd I pulv p.c (habiskan) R/ Parasetamol syr 120 mg/5 ml (60 ml) No. I lag
S 3 dd I cth feb dur
An. K
2 tahun
An. K
2 tahun
Edukasi
• Jika anak demam jangan memasukkan
apapun ke dalam mulut anaknya
• Jika demam berikan obat penurun demam
• Menjaga kebersihan mulut
Keadaan umum
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Keasadaran : compos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 kali/menit, regular, isi cukup
Pernafasan : 24 kali/menit
Suhu : 37,80c
Berat badan : 12 Kg
Keadaan Spesifik
Kepala
Tidak ada trauma atau benjolan
Mata
Sclera ikterik -/- , Conjungtiva anemis -/-, pupil bulat isokor
Hidung
Tidak ada kelainan
Telinga
Tidak ada kelainan
Mulut
Tidak ada kelainan
Leher
Pembesaran kelenjar tiroid tidak ada, pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thorax
Paru – paru
I : bentuk simetris, gerakan dada sinistra dan dextra sama
P : Vocal fremitus sinistra = dextra
P : sonor pada kedua lapang paru ( dextra = sinistra )
A : Bising nafas dasar vesikuler, disertai bising nafas tambahan bronkial ronki
kasar(+)
Jantung
I : Iktus kordis tidak terlihat
P : Iktus kordis tidak teraba, thrill ( - )
P : Batas jantung dalam batas normal
A : BJ I – II regular
Abdoment
I : datar
A : bising usus ( + ) normal
P : nyeri tekan ( - ), hepar tidak teraba, lien tidak teraba, turgor kulit normal
P : timpani
Extremitas
Akral hangat, CRT < 2, edema - -
- -
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Laboratorium:
– Leukosit 14000
– LED 20 mm/jam
– Hitung jenis 0/0/0/50/48/2
permenit.
• Pemeriksaan Laboratorium:
– Leukosit 14000 Menandakan adanya
infeksi dalam tubuh
– LED 20 mm/jam Meningkat,
menandakan adanya infeksi kronis
– Hitung jenis 0/0/0/50/48/2
10 x 100cc = 1000cc
2 x 50cc = 100cc
--------------------------------------- +
1100cc
• Kebutuhan Kalori anak laki-laki usia 4 tahun dengan BB 12 kg
Anak laki-laki 4 tahun Butuh 90Kcal/kgbb
Kebutuhan Kalori = 90 x 12
=1080Kcal, diet lunak
Obat Tatalaksana 2HRZ– 4HR
Keterangan:
Terapi RHZ diberikan 7 hari untuk pemantauan kepatuhan pasien meminum obat akan dilanjutkan secara bertahap
selama 2 bulan dari awal minum obat.
Edukasi
• Istirahat cukup
• Makan teratur & bergizi
• Kepatuhan dalam meminum obat
• Belum imunisasi
Objektif
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Keasadaran : compos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 kali/menit, regular, isi cukup
Pernafasan : 44 kali/menit
Suhu : 39,80c
Berat badan : 12 Kg
Keadaan Spesifik
Kepala
Tidak ada trauma atau benjolan
Mata
Sclera ikterik -/- , Conjungtiva anemis -/-, pupil bulat isokor
Hidung
Tidak ada kelainan
Telinga
Tidak ada kelainan
Mulut
Tidak ada kelainan
Leher
Pembesaran kelenjar tiroid tidak ada, pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thorax
Paru – paru
I : bentuk simetris
P : Vocal fremitus sinistra = dextra
P : sonor pada kedua lapang paru ( dextra = sinistra )
A : Bising nafas dasar vesikuler, disertai bising nafas tambahan ronki basah (+)
Jantung
I : Iktus kordis tidak terlihat
P : Iktus kordis tidak teraba, thrill ( - )
P : Batas jantung dalam batas normal
A : BJ I – II regular
Abdoment
I : datar
A : bising usus ( + ) normal
P : nyeri tekan ( - ), hepar tidak teraba, lien tidak teraba, turgor kulit normal
P : timpani
Extremitas
Akral hangat, CRT < 2, edema - -
- -
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Laboratorium:
– Leukosit 14000
– LED 10 mm/jam
– Hitung jenis 0/0/0/50/48/2
• Pemeriksaan Laboratorium:
– Leukosit 14000 Terjadi leukositosis
kemungkinan etiologiadanya
– LED 10 mm/jam bakteri, LED dalam range
normal sehingga kemungkinan
– Hitung jenis adanya infeksi kronik juga dapat
0/0/0/50/48/2 disingkirkan
10 x 100cc = 1000cc
2 x 50cc = 100cc
--------------------------------------- +
1100cc Perlu dipantau balans cairan secara ketat agar anak tidak mengalami overhidrasi,
karena pada pneumonia berat terjadi peningkatan sekresi hormone antidiuretik
Tatalaksan
Tatalaksan a Umum
a Pemberian
Antibiotik
Sumber: Buku PPM
Obat – Tata Laksana Umum
• Pasien dengan saturasi <92% pada saat bernafas
dengan udara kamar harus diberikan terapi oksigen
dengan kanul nasal, head box, atau sungkup untuk
mempertahankan saturasi >92% Periksa 4 jam
sekali
• Nebulisasi dengan B2 agonis dan atau NaCl dapat
diberikan untuk memperbaiki mucocilliary clearance
• Antipiretik dan analgetic dapat diberikan untuk
menjaga kenyamanan pasien dan mengontrol batuk
Obat – Pemberian Antibiotik
Rekomendasi UKK Respirologi
• Antibiotik untuk community acquired
pneumonia
– Neonatus – 2 bulan : Ampisilin + Gentamisin
– > 2 Bulan
• Lini Pertama: Ampisilin, bila dalam 3 hari tidak ada perbaikan dapat
ditambahkan kloramfenikol
• Lini
Bila klinis kedua
terdapatseftriakson
perbaikan, antibiotic intravena dapat
diganti preparat oral
Hitung Dosis Obat
R/ paracetamol 160 mg
m. f. pulv. Dtd. No X
S 3 dd I pulv feb dur
Pro : An. A
BB : 16 kg
Usia : 5 thn
•
Edukasi
Istirahat cukup
• Makan teratur & bergizi
• Kepatuhan dalam meminum obat
• Belum imunisasi
Objektif
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Keasadaran : compos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 kali/menit, regular, isi cukup
Pernafasan : 54 kali/menit
Suhu : 37,50c
Berat badan : 16 Kg
Keadaan Spesifik
Kepala
Tidak ada trauma atau benjolan
Mata
Sclera ikterik -/- , Conjungtiva anemis -/-, pupil bulat isokor
Hidung
Tidak ada kelainan
Telinga
Tidak ada kelainan
Mulut
Tidak ada kelainan
Leher
Pembesaran kelenjar tiroid tidak ada, pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thorax
Paru – paru
I : bentuk simetris, retraksi sela iga (+)
P : Vocal fremitus sinistra = dextra
P : sonor pada kedua lapang paru ( dextra = sinistra )
A : Bising nafas dasar bronkial dengan ekspirium memanjang, disertai bising
nafas tambahan ronki kasar(+), wheezing (+)
Jantung
I : Iktus kordis tidak terlihat
P : Iktus kordis tidak teraba, thrill ( - )
P : Batas jantung dalam batas normal
A : BJ I – II regular
Abdoment
I : datar
A : bising usus ( + ) normal
P : nyeri tekan ( - ), hepar tidak teraba, lien tidak teraba, turgor kulit normal
P : timpani
Extremitas
Akral hangat, CRT < 2, edema - -
- -
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Laboratorium:
– Leukosit 10000
– LED 10 mm/jam
– Hitung jenis 0/6/2/50/40/2
• Pemeriksaan Laboratorium:
Tidak terjadi leukositosis
– Leukosit 10000 kemungkinan etiologi bukan
bakteri, LED dalam range
– LED 10 mm/jam normal sehingga kemungkinan
adanya infeksi kronik juga dapat
– Hitung jenis disingkirkan
• Diagnosis Klinis
Batuk akut disertai
sesak
PLANNING
Prinsip Tata Laksana
• Asuhan perawatan Rawat Inap
• Diet
• Obat..( hitung dosis obat , tulis resep )
• Edukasi ( segitiga epidemiologi )
Diet – Kebutuhan Kalori & Cairan
• Kebutuhan cairan anak BB 16kg, dengan suhu 37,5C
• Kebutuhan cairan Hallday Segar dalam 24 jam
10 x 100cc = 1000cc
6 x 50cc = 300cc
--------------------------------------- +
1300cc
• Kebutuhan Kalori anak laki-laki usia 5 tahun dengan BB 16 kg
Anak 5 tahun Butuh 90Kcal/kgbb
Kebutuhan Kalori = 90 x 16
=1440Kcal pada anak dengan distress berat pemberian makan peroral
harus dihindari, Dapat diberikan makanan dengan NGT atau Intravena,
namun pemberian NGT dapat menekan pernafasan. Jika memang
dibutuhkan NGT gunakan yang ukurannya terkecil
Algoritma Asma
• Dosis Ambroxol = BB x Dosis
Dewasa
=12kg x (1,2-1,6 mg/kgBB/hari)
=14,4 – 19,2 mg/kali minum
Pro : An. A
BB : 16 kg
Usia : 5 thn
•
Edukasi
Istirahat cukup
• Makan teratur & bergizi
• Hindari pencetus
Keadaan umum
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Keasadaran : compos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 kali/menit, regular, isi cukup
Pernafasan : 24 kali/menit
Suhu : 37,50C
Berat badan : 14 Kg
Keadaan Spesifik
Kepala
Tidak ada trauma atau benjolan
Mata
Mata cekung -/-, Sklera ikterik +/+ , Conjungtiva anemis -/-, pupil bulat isokor
Hidung
Tidak ada kelainan
Telinga
Tidak ada kelainan
Mulut
Tidak ada kelainan
Leher
Pembesaran kelenjar tiroid tidak ada, pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thorax
Paru – paru
I : bentuk simetris, gerakan dada sinistra dan dextra sama
P : Vocal fremitus sinistra = dextra
P : sonor pada kedua lapang paru ( dextra = sinistra )
A : Bising nafas dasar vesikuler, wheezing (-), ronkhi (-)
Jantung
I : Iktus kordis tidak terlihat
P : Iktus kordis tidak teraba, thrill ( - )
P : Batas jantung dalam batas normal
A : BJ I – II regular
Abdomen
I : datar
A : bising usus ( + ) > 15x/menit
P : nyeri tekan ( + ), hepar teraba 1/2 – 1/2, lien tidak teraba, turgor kulit baik
P : timpani
Extremitas
Akral hangat, CRT < 2, edema - -
- -
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Laboratorium:
– LED 10 mm/jam
– Leukosit 8000/mm3
– Hitung jenis 0/1/1/50/40/8
permenit.
• Pemeriksaan Laboratorium:
– Hitung jenis 0/1/1/50/40/8
• Terapi supportif dengan istirahat cukup dan memenuhi kebutuhan kalori dan cairan
• Kebutuhan cairan anak BB 10kg, dengan suhu 37,5C
• Kebutuhan cairan Hallday Segar dalam 24 jam
10 x 100cc = 1000cc
--------------------------------------- +
1000cc
• Kalori (1-5 tahun) = 90 Kcal/kgBB = 90 x 18 = 1620 Kcal
• Karbohidrat (50-60%) = 50% x 1620 kkal = 810 kkal / 4 gram = 202,5 gram/hari
• Protein (1,5-2 gr/kgBB) = 2 x 18 kg = 36 gram/hari
• Lemak (20%) = 20% x 1620 kkal = 324 kkal / 9 gram = 36 gram/hari
Edukasi
• Istirahat cukup
• HARUS mencukupi kebutuhan kalori
• Menjaga kebersihan tangan