FEBRIS
Riwayat Kebiasaan
Riwayat lingkungan
Riwayat Pengobatan
Kepala: sakit
kepala
UMUM :
Gastrointestinal : Demam (+)
Nyeri ulu hati Menggigil (-)
Keringat dingin (-)
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Keadaan Umum
Cara bicara : Normal
Kesadaran : Compos Cara berbaring : Normal
Mentis (E4V5M6) Cara duduk : Tegap
Kesan Sakit : Tampak Penampilan : Rapi &
sakit sedang, lemah bersih
Keadaan khusus : Nyeri
Kesan gizi baik (sedang)
Status gizi :
Tanda Vital TB 170 cm
BB 115 kg
Tekanan Darah : BMI : 39,7 (obesitas)
110/70mmHg
Nadi : 94x / menit
Pernapasan : 24
x/menit
Suhu : 38.4o C
Pemeriksaan Fisik
Kulit
Warna sawo matang, pucat (-), ikterik (-), turgor kulit baik,
efloresensi bermakna ptekie (-) pada tangan dan kaki.
Kepala
Thorax
Inspeksi: Tidak ada efloresensi yang bermakna,
pergerakan nafas simetris, retraksi (-)
Palpasi: gerakan nafas kanan kiri simetris, vocal fremitus simetris,
ictus cordis teraba setinggi ICS V 1cm dari garis midclavicula kiri
Perkusi: sonor pada kedua hemithorax
Auskultasi:
Paru: suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-
Cor: S1, S2 reg (+), Murmur (-), Gallop (-)
Pemeriksaan Fisik
Abdomen
Ekstremitas
1, OBS FEBRIS
2. DYSPEPSIA
3. HIPONATREMIA
ANALISIS MASALAH
1. Obs FEBRIS
Hiponatremia ringan.
TD : 110/70 mmHg Rencana diagnostik :
Kondisi dimana kadar Darah lengkap
natrium dalam plasma Nadi : 92x/menit Na+/K+/Cl-
kurang dari 135 mEq/L.
RR : 24x/menit =>129/4.2/8.7
Hiponatremia ringan-
sedang biasanya bersiat
Suhu : 38,4 derajat Rencana terapi :
asimptomatik. Manifestasi
klinis akibat adanya celcius IVFD gelafusin / 12 jam
edema otak yang IVFD Assering/12 jam
menyebabkan gejala Natrium: 129 Inj pantoprazol 1x40 mg
neurologis dan sistemik. Inj ondancentron 3x1
Gejala awal anoreksia, PCT 500 mg k/p
kesemutan, mual, muntah,
sakit kepala dll
Rencana edukasi
Istirahat cukup, makan
teratur,
Rencana Rencana
Edukasi Diagnostik
Rencana Terapi
A - Obs febris
- Dispepsia
- Hiponatremia
P Rencana terapi: Rencana diagnosis:
IVFD Gelafusin /12 jam H2TL
IVFD Assering/12 jam
Inj pantoprazol 1x40 mg
Inj ondancentron 3x1
PCT 500 mg k/p
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Demam adalah meningkatnya temperatur suhu tubuh secara abnormal.
Demam septic Suhu badan berangsur naik ketingkat yang tinggi sekali pada malam
hari dan turun kembali ketingkat diatas normal pada pagi hari. Sering disertai keluhan
menggigil dan berkeringat. Bila demam yang tinggi tersebut turun ketingkat yang normal
dinamakan juga demam hektik.
Demam remiten Suhu badan dapat turun setiap hari tetapi tidak pernah mencapai
suhu badan normal. Penyebab suhu yang mungkin tercatat dapat mencapai dua
derajat dan tidak sebesar perbedaan suhu yang dicatat demam septik.
Demam intermiten Suhu badan turun ketingkat yang normal selama beberapa jam
dalam satu hari. Bila demam seperti ini terjadi dalam dua hari sekali disebut tersiana dan
bila terjadi dua hari terbebas demam diantara dua serangan demam disebut kuartana.
Demam kontinyu Variasi suhu sepanjang hari tidak berbeda lebih dari satu derajat.
Pada tingkat demam yang terus menerus tinggi sekali disebut hiperpireksia.
Demam siklik Terjadi kenaikan suhu badan selama beberapa hari yang diikuti oleh
beberapa periode bebas demam untuk beberapa hari yang kemudian diikuti oleh
kenaikan suhu seperti semula
ETIOLOGI
Demam
Splenomegali
Anemia
DIAGNOSIS
Anamnesis
Takikardi
2. Insufisiensi jantung
3. Insufisiensi pulmonal
4. Kejang demam
PENCEGAHAN
Pencegahan gigitan nyamuk dapat dilakukan dengan
menggunakan kelambu dan kawat kasa nyamuk
AD VITAM : ad bonam