Anda di halaman 1dari 21

Kelompok 2

Alfina ulin
Sri Harnani
Nita Tri S
Rezy Prasasti
Adheelah Rahma A
Ameyliana Setiawan
Asri Wahyu A
Devara Dhea
Jihad
Novita Dwi
Tika Putri
Lintang Dwi M
Amalia Nur
Rio Adi S
SKENARIO

Seorang anak perempuan berumur 5 tahun dibawa ke IGD karena


diare dan muntah-muntah
Anamnesis

Keluhan Utama:


Diare dan muntah muntah

Identitas


An. X, perempuan usia 5 tahun, BB 13.7kg, Tb 98

Ibu, Ny. X, usia 30 tahun, ibu rumah tangga, alamat di Solo, agama Islam
Anamnesis

Riwayat Penyakit Sekarang

Lokasi :


Abdomen

Waktu (Onset, durasi, frekuensi) :


Anak diare sejak 1 hari yang lalu, sebanyak 10x, konsistensi cair berwarna kekuningan, ampas (-), darah (-), lendir(-) sekitar satu gelas belimbing tiap
kali diare dan disertai muntah cair berwarna bening sebanyak 3x. Anak juga mengeluh perutnya sakit. Ibu pasien mengatakan, anak demam sejak 1
hari yang lalu. Selain itu anak merasa haus terus menerus dan ingin minum banyak.
Anamnesis
Kuantitas (frekuensi) :

Diare sebanyak 10x, muntah sebanyak 3x, nyeri perut setiap akan BAB

Kualitas :

BAB Berwarna bening, ampas(-), darah(-), lendir(-) dan tidak berbau busuk

Hal yang memperberat :



-

Hal yang memperingan :



-

Riwayat Pengobatan :

-
Anamnesis

Analisis yang menyertai KU :


Anak merasa mual dan muntah sebanyak 3x, muntah berwarna bening dan cair, sekali muntah kurang lebih sebanyak 1
gelas belimbing.

Nyeri perut di ulu hati setiap akan BAB

Demam sejak 1 hari yang lalu

Riwayat Penyakit Dahulu :


-
Anamnesis
Riwayat Kelahiran :

Lahir spontan, per vaginam, ditolong bidan, dengan usia kehamilan 37 minggu dan berat lahir 3000gr

Riwayat Imunisasi :

Imunisasi sesuai jadwal

Riwayat Tumbuh Kembang :



Sesuai usia

Riwayat Penyakit Keluarga :



-

Riwayat Sosial / Kebiasaan :


Anak jarang mencuci tangan sebelum makan
PEMERIKSAAN FISIK
KESAN UMUM
• 
STATUS GIZI
• Bb : 13,7 kg
• Tb : 98 cm
STATUS GENERALIS
• Kepala : Normocephal (+) • Paru
• Mata : Cekung (+/+), Konjungtiva • Inspeksi : Ketertinggalan gerak (-),
anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-) Retraksi intercostae (-)
• Mulut: Kering (+), Sianosis (-) • Palpasi : Fremitus raba : Normal,
• Leher : Leher simetris, Deviasi Gerakan dada tertinggal (-/-)
trakea (-), Pembesaran kelenjar • Perkusi : Sonor seluruh lapang
getah bening (-/-), peningkatan JVP paru
(-) • Auskultasi : Suara dasar vesikuler
(+/+), Ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
• Jantung Abdomen
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak • Inspeksi : distended (-)
Palpasi : ictus cordis kuat angkat • Auskultasi : peristaltik usus
Perkusi Batas jantung: meningkat
• Batas jantung kanan atas : SIC II linea • Perkusi : timpani 4 regio
parasternalis dextra
abdomen
• Batas jantung kanan bawah: SIC IV linea
parasternalis dextra • Palpasi : supel, nyeri tekan region
• Batas jantung kiri atas : SIC II linea
epigastrium (+), hepar tidak
parasternalis sinistra membesar, lien tidak membesar,
tidak teraba adanya masa
• Batas jantung kiri atas : SIC V linea
midklavikularis sinistra
Auskultasi: bunyi jantung I-II reguler,
bising (-), gallop (-).
Kulit
Petekie (-), turgor kulit melambat

Extremitas
 Ekstremitas atas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)
 Ekstremitas bawah : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)
Pemeriksaan Penunjang
No Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
1 Darah rutin
 Hb 13,5 g/dL 13,2-17,3
 Eritrosit 4,55 106/uL 4.4 - 5.9
 Leukosit 10 10³/uL 3,8-10,6
 Hematokrit 42 % 40-52
 Platelet 220 10³/uL 150 – 440
 Eosinofil 2,3 % 2-4
 Basofil 0 % 0-1
 Neutrofil 31,7 % 50-70
 Limfosit 60 % 25-40
 Monosit 6 % 2-8
DIAGNOSIS

Diagnosis Diagnosis
Kerja Banding
Gastroenteritis
Gastroenteritis Akut dengan Gastroenteritis
Akut e.c Bakteri
Dehidrasi Ringan Sedang e.c Virus Akut e.c ETEC lain
Clinical Reasoning
• Pasien mengalami diare dan muntah sejak satu hari yang lalu. Diare
konsistensi cair tanpa disertai lendir maupun darah
Anamnesis • Keluhan disertai dengan demam, nyeri perut, dan merasa haus terus
menerus

Pemeriksaan • Keadaan Umum anak tampak rewel dengan suhu 38o C; mata
cekung (+/+); bibir kering (+); turgor kulit melambat 
Fisik memenuhi kriteria dehidrasi ringan sedang

Pemeriksaan
• Darah Rutin: Leukosit 10x103/uL; dominan Limfosit 60%
Penunjang
5 Lintas Tatalaksana Diare
1. Rehidrasi
2. Nutrisi
3. Suplementasi Zink
4. Antibiotil selektif
5. Edukasi
Rencana Terapi
1. Rehidrasi Cairan
• Oralit 75 cc/kgBB/ selama 3jam pertama dan 5-10ml/kgbb setiap BAB
• observasi derajat dehidrasi post pemberian CRO
2. Pemberian Zink
• >6 bln: 20 mg/hari selama 10-14 hari
3. Antipiretik
• parasetamol 10 –15 mg/kg/kali diberikan 4 kali sehari dan tidak lebih dari 5 kali.
• ATAU Ibuprofen 5-10 mg/kg/kali, 3-4 kali sehari
4. Antiemetik
• Domperidon syr
Edukasi
1. Menjelaskan kepada ibu pasien tentang sakit yang dialami oleh anaknya
2. Kembali jika demam, tinja berdarah, anak menjadi tidak mau minum, diare
tambah parah, tidak membaik dalam 3 hari
3. Menjaga kecukupan nutrisi
4. Penyiapan dan penyimpanan makanan secara bersih
5. Menggunakan air bersih dan matang untuk minum
6. Mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan dan memberi makan
Penulisan resep
R/oralit sach No.XX
S u.c

R/Zink Syr 20mg/5ml No. I


S 1 dd Cth 1 p.c

R/Ibuprofen syr 100mg/5mL No. I


S prn cth ½

R/domperidone syr 5mg/5ml No. I


S 3 dd Cth 1 a.c
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai