KASUS :
Pasien Z (1 tahun) datang ke puskesmas dengan keluhan pada
telinga mengeluarkan cairan sudah berlangsung sejak 2 hari yang
lalu, merasa gatal pada telinga kanannya.
Hasil pemeriksaan :
BB : 8,5 Kg
Suhu : 36,2 ⁰C
Diagnosa : OM kanan
R/ Amoksisilin 125mg/5ml No 1
S 3 dd ¼
R/ CTM 4 mg No IV
S 1 dd ¼
LEMBAR KERJA COLLECT
“Patient Care Process”
Pengobatan:
Nama Obat Aturan pakai
Amoksisilin 125/5ml 3 kapsul ¼ sendok
obat (1.25 ml)
CTM 4 Sehari 2 kali ¼
Alergi :
- Tidak ada
LEMBAR KERJA
“Patient Care Process” ASSESS – PLAN – IMPLEMENT - MONITORING
Prioritas
Ke-
1 Masalah Terapi Obat :
M1 : Efektivtas terapi (dosis amoksisilin )
Target ( SMART) ?
Alasan?
Mengobati otitis media
P3 : pemilihan dosis amoksisilin dibawah
dosis terapi (resiko resistensi)
Hasil pemeriksaan :
TD : 180/90 mmHg
Suhu : 36,5 ⁰C
R/ Amlodipin 5 mg No X
S 1 dd 1 pc
R/ Paracetamol 500 mg No VI
S 3 dd pc
R/ Na. Diclofenak 50 mg No VI
S 2 dd pc
R/ Antasida Doen No X
S 3 dd ac
Alergi :
- Tidak ada
LEMBAR KERJA
“Patient Care Process” ASSESS – PLAN – IMPLEMENT - MONITORING
Prioritas
Ke-
1 Masalah Terapi Obat:
M1 : pasien dengan riwayat ketidak patuhan dalam menggunakan obat
hipertensi dan pemilihan obat yang kurang tepat
Alasan? Target (SMART)?
P3 : Penggunaan 2 jenis analgetik sebaik
nya dipertimbangkan kembali, salah Tekanan darah tetap
satu alternatifnya yaitu memaksimal- terkontrol untuk
kan penggunaan analgetik parasetamol terle- pasien usia diatas 50
bih dahulu tahun yaitu < 150/90
mmHg (JNC8, 2014)
Kemungkinan Solusi? Implementasi?
Perlunya dilakukan konseling mengenai Dosis paracetamol di
pentingnya mengkonsumsi obat anti tingkatkan menjadi 3
hipertensi, dan meningkatkan dosis dari kali sehari 2 tablet
paracetamol dan menghentikan diklofenac untuk mengatasi nyeri
nya panggul dan sakit
kepala yang
Solusi yang dipilih: dikeluhkan oleh
Memberikan konseling pasien
Monitoring?
Monitoring tekanan darah pasien secara rutin
KASUS :
Pasien N (39 tahun) datang ke puskesmas dengan keluhan mengalami
keputihan yang dialaminya sejak lama dan merasakan gatal di area
kewanitaannya.
Hasil pemeriksaan :
TD : 110/80 mmHg
Suhu : 36,5 ⁰C
R/ Metronidazol
S 3 dd 1
R/ Kotrimoksazol
S 2 dd 1
R/ CTM
S 2 dd 1
Pengobatan:
Nama Obat Aturan pakai
Metronidazol Sehari 3 kali 1 tablet
Kotrimoksazol Sehari 2 kali 1 tablet
CTM Sehari 2 kali 1 tablet
Alergi :
- Tidak ada
Kajian sistem tubuh :
(+) keputihan
(+) Gatal di area kewanitaan
LEMBAR KERJA
“Patient Care Process” ASSESS – PLAN – IMPLEMENT - MONITORING
Prioritas
Ke-
1 Masalah Terapi Obat:
M1 : interaksi obat
Alasan? Target (SMART)?
P3 : Terjadi interaksi obat antara metronida Infeksi Menular
zole dan kotrimoksazol. Metronida Seksual dapat
zole diketahui dapat meningkatkan teratasi, pasien
kadar kotrimoksazol melalui enzim CYP2C9 mengalami perbaikan
Monitoring?
Perlu dilakukan pemantauan dan pemeriksaan
laboratorium lebih lanjut