Kelompok 3
Nama Anggota Kelompok:
Database
• Usia : 32 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Diagnosa : TB paru BT (+)
• Subjektif : keluhan keringat dingin, batuk sejak 5 minggu dan sesak nafas,
• Objektif : hasil pemeriksaan sputum BT (+), hasil foto thorax (+)
• Riwayat pengobatan : 4 bulan lalu mendapat terapi OAT
Problem Medik
Tuberculosis Paru
Subjek
Keluhan keringat dingin, batuk sejak 5 minggu dan sesak
nafas
Objek
- Hasil pemeriksaan sputum BT (+), hasil foto thorax (+)
- Riwayat pengobatan: 4 bulan lalu mendapat terapi OAT
Assigment
Alasan :
Pengobatan penyakit TB yang disebabkan oleh M.tuberculosis yang masih sensitif Drug
Sensitive-Tuberculosis (DS-TB) membutuhkan kombinasi obat yang terdiri atas 4-5 jenis obat selama 6
bulan atau lebih. Standard terapi untuk pasien DS-TB meliputi kombinasi isoniazid, rifampisin,
pirazinamid dan etambutol selama 2 bulan pertama dan kombinasi isoniazid dan rifampisin saja untuk 4
bulan berikutnya.
Dosis:
Pada tahap lanjutan FDC yang berbungkus warna kuning mengandung Rifampicin dan
Isoniazid. Dan dosis pemberian serta cara minumnya akan bergantung berat badan. Bila pada obat
tertera Rifampicin/Isoniazid atau R/H 150/150 dimana mengandung rifampicin 150 mg dan izoniazid 150
mg yang dikonsumsi 3 kali dalam seminggu. Namun jumlah tablet yang dikonsumsi harus sesuai berat
badan misalnya :
• Sehingga bila berat badan pasien 50 kg, maka FDC tahap lanjutan
yang di minum bila dosis Rifampicin/Isoniazid 150/150 yaitu Anda
mengonsumsi 3 kali dalam seminggu, dan komsumsi 3 tablet setiap
kali minumnya.
• Bila hari senin minum obat, anda akan minum lagi pada hari kamis
dan sabtu. Atau, Boleh sebaliknya, senin minum obat, dan akan minum
obat lagi pada hari rabu dan jumat.
Dosis Per Hari/Kali
Tahap Lamanya Kapplet Tablet Tablet Jumlah Blister
Pengobatan Pengobatan Tablet Isoniazid Harian
Rifampisin @ Pirazinamid @ Etambutol @
@ 300 mg
450 mg 500 mg 250 mg
Irianti, T., Kuswandi., Yasin, N. M., Kusumaningtyas, R. A., (2016). Mengenal Anti
Tuberculosis. Yogyakarta: Grafika Indah.