Anda di halaman 1dari 15

MUAL Created by Kelompok 3:

MUNT Afaf Ghina


Ahmad Syarief M.

AH
Destiana Amalia
Esti Amalia
Gazzani Dainiati
Jariah Isya
Sindi Astuti
Septika Sari
Velani Vicauly
Yulianti
DEFINISI
Mual adalah sensasi yang sangat tidak enak pada
perut yang biasanya terjadi sebelum muntah, ini
merupakan suatu respon yang berasal dari respon
penolakan yang ditimbulkan oleh rasa.

Muntah adalah keluarnya isi lambung melalui


mulut, seringkali dengan kekuatan yang besar.
EPIDEMIOLOGI
Prevalensi mual dan muntah akibat kemoterapi tetap tinggi dan
mempengaruhi kehidupan sehari-hari pasien di Italy, khususnya mualmuntah pada fase lambat
(Ballatori et al, 2007). Rhodes dan Mc. Daniel
(2001), menyebutkan bahwa mual dan muntah masih terus menjadi hal
yang paling menimbulkan stress diantara efek samping kemoterapi,
meskipun perkembangan agen antiemetik saat ini lebih efektif.
Selain adanya toleransi mual-muntah, waktu timbulnya atau pola
mual-muntah juga bervariasi. Waktu timbulnya mual-muntah dapat terjadi
sebelum kemoterapi (antisipator), saat kemoterapi (akut/24 jam pertama)
dan setelah kemoterapi (lambat/24-120 jam), serta ada pula mual-muntah
berlanjut (Garret et al, 2003).
ETIOLOGI
01 Gangguan saraf pusat 02 Viseral (usus dan peritoneal)

Gangguan endokrin &


Infeksi virus dan
03 gastroenteritis akut 04 metabolik

Mual muntah pasca Mual muntah pada pasien


05 operasi 06 kanker stadium lanjut

Mual muntah pasca


07 kemoterapi
Alur Proses Terjadinya Mual
Muntah
PATOFISIOLOGI
TANDA DAN
GEJALA

Gastroenteritis Kehamilan Gastritis akut Radang usus


(infeksi pada
buntu
lambung dan
usus yang
disebabkan oleh
virus dan bakteri)
TATALAKSANA TERAPI
Terapi Non Farmakologi Terapi Farmakologi
1. Pasien dengan keluhan ringan, mungkin 1. Antasida
berkaitan dengan konsumsi makanan dan • Dapat berupa antasida tunggal /
minuman, dianjurkan menghindari masuknya kombinasi
makanan • Mg hidroksida, Al hidroksida, dan
2. Intervensi non farmakologi diklasifikasikan Ca karbonat
sebagai intervensi perilaku termasuk relaksasi, • MK : netralisasi asam lambung
biofeedback, self-hypnosis, distraksi kognitif • Dosis : 15-30 ml, 1 kali atau lebih
dan desensitisasi siseimatik 2. Antihistamin-antikolinergik
3. Muntah psikogenik mungkin diatasi dengan • Indikasi : mual dan muntah akibat
intervensi psikologik mabuk perjalanan
• ES : mengantuk, kebingungan,
pandangan kabur, mulut kering
TATALAKSANA
Terapi Farmakologi
TERAPI
3. Benzodiazepin 4. Fenotiazin
• Efek antiemetic relative lemah • Bermanfaat pada keluhan
• Umumnya digunakan sebagai mual/muntah sederhana
obat penenang pada • Dapat diberikan melalui rute
mual/muntah terkait kecemasan rektal jika rute oral/parenteral
• Alprazolam dan lorazepam tidak memungkinkan
dikombinasikan dengan • ES : gejala ekstrapiramidal, reaksi
antiemetic lain pada pasien yang hipersensitivitas(mungkin terjadi
menerima regimen kemoterapi disfungsi hati), aplasia sumsum
mengandung cisplatin tulang belakang, sedasi yang
berlebihan
STUDY KASUS
Ln (8 thn) mengalami sakit perut, mual, muntah, tidak
nafsu makan sejak kemarin. Pasien demam 38 derajat
celsius dan ibunya sudah memberikan paracetamol untuk
demam. Menurut pengakuan pasien, beberapa hari yang
lalu pasien beli makan di warung yang kurang bersih. Hasil
lab menunjukkan lab SGOT 51 u/L dan SGPT 40 u/L
ANALISIS SOAP
SUBJECT ( S )

Ln (8 thn) mengalami sakit perut, mual, muntah, demam 38ºc,


tidak nafsu makan sejak kemarin .

OBJECT ( O )

Menurut pengakuan pasien, beberapa hari yang lalu pasien beli makan di
warung yang kurang bersih. Hasil lab menunjukkan lab SGOT 51 u/L dan SGPT 40
u/L.
Terapi : diberikan obat paracetamol.
ASSESMENT ( A )
           
Problem Subjektif / Terapi Guidline DRP Rekomendasi
medik Objektif
SUBJECT ( S )  
Mual dan Paracetamol Obat untuk Ada gejala sakit Ranitidine syr
muntah sakit perut, (Untuk demam) demamnya perut, mual dan 75mg/5ml sprn
mual, muntah, sudah sesuai muntah serta untuk sakit
tidak nafsu dengan anjuran. tidak nafsu perutnya.
makan , demam. makan yang
  Sumber : belum diobati. Domperidone
OBJECT ( O ) Medscape 2021 syr 5mg/5ml
sprn untuk mual
beberapa hari muntahnya.
yang lalu pasien
beli makan di
warung yang
kurang bersih.
PLAN (P)

Farmakologi Non Farmakologi

1. Paracetamol 1. Meninggikan kepala ± 15-20 cm/ menjaga


2. Ranitidine syr 75mg/5ml sprn kepala agar tetap elevasi saat posisi
3. Domperidone syr 5mg/5ml sprn berbaring
2. Makan malam paling lambat 2 – 3 jam
sebelum tidur
3. Menghindari makanan yang dapat
merangsang mual muntah seperti cokelat,
minuman mengandung kafein, alkohol,
dan makanan berlemak - asam - pedas
REFERENSI

• Sukandar, E.Y dkk. 2008. ISO Farmakoterapi. Jakarta: PT.ISFILinn

• Tan. 2008. Obat-Obat Penting. Jakarta: PT. Alex Media Kompetindo

• Neal M.J. 2006. At Glance Farmakologi Medis Edisi V. Penerbit


Erlangga. Jakarta.
Thanks for
attention 
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon
and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai