PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
BANDUNG
TUGAS 1 SALURAN CERNA
Seorang Pasien Laki-Laki (57 Thn) Datang Ke Unit Gawat Darurat Di Suatu Rumah Sakit Karena
Mengalami Hematemesis Dan Melena. Pasien Menjalani Percutaneous Coronary Intervention (Pci) Empat
Bulan Yang Lalu Dan Mengkonsumsi Rutin Aspirin 80 Mg (1x1), Clopidogrel 75 Mg (1x1), Ramipril,
Bisoprolol Dan Atorvastatin. Td : 98/60 Mmhg , Nadi : 120 X/Min, Respirasi 20 X/Min Diagnosis: Melena Ec
Ains, Peptic Ulcer Desease (Pud).
Terapi:
● Clopidogrel 75 mg Daily,
● Atorvastatin 20 mg Daily,
● Esomeprazole 80 mg Via IV Infusion
Tugas
● Ondansetron 8 Mg IV Twice Daily
● Sucralfate Liq Sehari 4 X1 gram 1. Buatlah Kriteria Penggunaan Obat Pasien
2. Lakukan Monitoring Terapi Pasien Dengan Metode
SOAP
1. Kriteria Penggunaan Obat Pasien
Atorvastatin Penghambat reduktase sebagai terapi 20 mg per miopati, pasien dengan penyakit
HMG-CoA menghambat tambahan untuk hari peningkatan enzim hati yang aktif dan pada
langkah pembatas laju dalam mengurangi hati, sakit kepala, kehamilan (karena
biosintesis kolesterol dengan peningkatan perubahan fungsi diperlukan kontrasepsi
menghambat reduktase kolesterol total, c- ginjal dan efek yang memadai selama
HMG-CoA secara kompetetif LDL apolipprotein salurn cerna (nyeri pengobatan dan selama
B dan Triglesirida lambung, mual dan 1 bulan setelahnya) dan
muntah) menyusui
NAMA OBAT MEKANISME KERJA INDIKASI DOSIS EFEK SAMPING KONTRAINDIKASI
Esomeprazole Menghambat pompa H+/K+ terapi alternatif pada 40 mg & 20 sakit kepala, sakit hipersensitif
ATP Ase, sehingga pasien Gerd dengan mg infus IV perut, diare, perut terhadap derivat
menghambat pengeluaran esofagitis, gejala kembung, esomeprazole atau
HCl refluks berat ketika mual/muntah, benzimidazole
pemberian secara oral konstipasi
tidak memungkinkan
ondansentron menghambat ikatan Mual & muntah karena 8 mg injek IV sakit kepala, hipersensitivitas,
serotonin yang dikeluarkan kemoterapi & konstipasi, rasa syndrome
oleh eterochomafin radioterapi; mual & panas terbakar perpanjangan QT
disaluran cerna dengan muntah pasca op pada kepala & bawaan
reseptor 5-HT3 epigastrum,
mengantuk, diare
NAMA OBAT MEKANISME KERJA INDIKASI DOSIS EFEK SAMPING KONTRAINDIKASI
Sucralfate Membentuk lapisan Tukak lambung dan Konstipasi diare, mual, Gangguan ginjal,
pada tukak dari duodenum gangguan pencernaan, pemberian sukralfat
Liquid
pengaruh agresif asam gangguan lambung, mulut dan nutrisi enteral
lambung dan pepsin kering, ruam, reaksi harus berjarak 1
sehingga hipersensitifitas, nyeri jam
memungkinkan panggung, pusing, sakit
penyembuhan kepala, vertigo dan
mengantuk
2. Monitoring Terapi Pasien Dengan Metode SOAP
METODE SOAP
S Pasien mengalami hematemesis (Muntah Berdarah) dan melena (Feses Berwarna Hitam)
(Subjective)
A
• Interaksi Obat
(Assessment)
Esomeprazole + Clopidogrel (kategori serius)
Esomeprazole Menurunkan Efek Clopidogrel Dengan Mempengaruhi Metabolisme Enzim Hati CYP2C19.
Hindari Atau Gunakan Obat Alternatif. Khasiat Clopidogrel Dapat Dikurangi Dengan Obat Yang
Menghambat CYP2C19. Penghambatan Agregasi Platelet Oleh Clopidogrel Sepenuhnya Disebabkan Oleh
Metabolit Aktif. Clopidogrel Dimetabolisme Menjadi Metabolit Aktif Ini Sebagian Oleh CYP2C19
(Medscape).
P (Plans) • Pemberian obat clopidogrel dengan esomeprazole diberikan jarak penggunaannya.
Bisa juga dengan mengganti esomeprazole dengan pantoprazole yang memiliki efek
yang kurang poten terhadap CYP2C19 inhibitor (Dewi, 2020)
a. Komunikasi Informasi Dan Edukasi (KIE)
2. Perlu dilakukan pemerikasaan endoskopi dan monitoring hasil terapi pengobatan pasien