Anda di halaman 1dari 3

SOAL KASUS UAS FARMASI KLINIS PENYAKIT SARAF

(absen 1-17 kasus 1, 18-35  kasus 2, 36-52  kasus 3)


Buat analisa DRP dg metode SOAP dilengkapi algoritma terapi

1. Tn.AT masuk rumah sakit tgl 4/9/2019, dengan keluhan kepala pusing tiba-tiba, keringat dingin
pingsan, mual, muntah, badan lemah, pelo, kaku kuduk.
TD saat awal masuk = 200/120 mmHg, N= 90x/menit, RR= 24x/menit, suhu tubuh = 39C,
CT scan = IVH di ventrikel III,IV, SAH di temporal bilateral posterior
EKG = normal sinus rhytm, WBC = 13110/uL, Na+ = 133 mmol/L , K+ = 3,3 mmol/L
HbA1c = 7,0%
Pasien didiagnosa : Stroke (SAH+ IVH)
Terapi yang diperoleh pasien =
- Infus NaCl 0,9% 14 tpm
- Manitol 6x100 mg iv
- Neurobion injeksi 2x1 ampul
- Citicolin 3x250 mg iv
- Ranitidin 2x50 mg iv
- Amlodipin 5 mg 1x1 tabet
- Candesartan 8 mg 1-0-0
- Mecobalamin 3x1 tablet
- Paracetamol 3x500 mg
- Bisoprolol 1x2,5 mg
- Furosemid 1x1 tablet

2. An. MA (6 th, 19 kg), dirawat di rumah sakit pada tgl 13/9/2019 dengan keluhan Kejang, panas,
kondisi lemah, somnolent (tgl 16/9/2019), data klinis pasien menunjukkan :
Hb = 11,6 g/dl, HCT = 34,5 %, WBC = 17860/uL, PLT = 312.000/uL
NS-1 dengue = negatif, Widal = negatif, IgM/IgG Salmonella = negatif
Pasien didiagnosa = Epilepsi (Status epilepticus), Bronchopneumonia Dextra dan Sinistra
Terapi yang didapat di rawat inap =
- Infus D5 ½ NS 1500 ml/24 jam
- Paracetamol infus 3x200 mg iv
- Diazepam 2 mg prn bila kejang
- Fenitoin 2x100 mg iv
- Ranitidin 2x20 mg iv
- Ceftriaxon 2x1 gr iv (5 hari), dilanjutkan dengan Cefotaxim 3x600 mg iv
- Ondancetron 3x2 mg iv
- Asam Valproat sirup 2x10 ml

3. Pasien Ny. SD (77th, BB=50 kg), dibawa ke RS dengan penurunan kesadaran pada tgl
1/12/2019 . Data klinis pasien menunjukkan = TD = 100/60 mmHg, N = 97 x/menit, S = 36°C,
GCS= 2x6, GDA = 387 mg/dl, Cr = 1,23mg/dl, SGOT/SGPT = 682/902 u/L.
Diagnosa = CVA second attack
Terapi yang diperoleh :
- NaCl 0,9% 500 ml/24 jam
- Neurobion injeksi 2x1 amp IV
- Citicolin 3x250 mg IV
- Atorvastatin 1x20 mg PO
- Klopidogrel 1x75 mg PO
- Megabal 3x500 mcg PO
- Metformin 1x500 mcg PO
- Curcuma 3x1 PO
- Ibuprofen 3x200 mg PO
- Parasetamol 3x500 mg PO
SOAL KASUS UAS FARMASI KLINIS PENYAKIT KES. JIWA
(absen ganjil kasus 1, absen genap  kasus 2)
Buat analisa DRP dg metode SOAP dilengkapi algoritma terapi

1. Ny. S (49 th), pasien Klinik Jiwa RS X (rawat jalan kontrol rutin). Datang ke RS untuk kontrol rutin,
dan setelah dilakukan pemeriksaan pasien dirujuk ke Klinik THT.
pasien mengeluh nyeri kepala, terasa ‘kleler-kleler’ di tenggorokan, hidung sisi kiri berbau.
Hasil pemeriksaan : 
• Klinik Jiwa : Persepsi = ilusi (-)
halusinasi (-)
Kognitif = baik
• Klinik THT : Telinga = dbn
Hidung = kondisi lapang, permukaan tidak rata
Tenggorokan = dbn
Diagnosa dokter klinik Jiwa : Somatisasi dan klinik THT : Sinusitis Maxilaris
Terapi yang diberikan dari klinik Jiwa : 
R/ Alprazolam 2 x 0,25 mg
R/ Amitriptilin 2 x 12,5 mg
• klinik THT : terapi konservatif selama 2 minggu
R/ Clindamycin 2 x 300 mg
R/ Ambroxol 3 x 1
R/ Pseudoefedrin 2 x 1
Pasien pernah MRS 5 tahun yang lalu dengan keluhan sakit kepala ± 20 tahun yang kambuh bila
banyak berpikir atau ada masalah dan susah tidur, diagnosa depresi berat.
Riwayat doctor shopping (+). Pernah didiagnosa Depresi sedang. Somatisasi. Abdominal discomfort.
Riwayat pengobatan :
Depresi berat : Abdominal discomfort : Depresi sedang :
R/ Stelazine 3 x 2,5 mg R/ Ranitidin 3 x 1 R/ Amitriptilin 3 x 25 mg
R/ Amitriptilin 3 x 25 mg R/ Metoclopramid 2 x 1 R/ Frixitas 3 x 0,5 mg
R/ Alprazolam 3 x 0,5 mg R/ Metronidazol 3 x 1 R/ Stelazin 3 x 1 mg
R/ THP 3 x 1 mg R/ THP 3 x 1 mg
Riwayat keluarga : kurang komunikasi dalam keluarga dan tidak ada dukungan dari keluarga.

2. Ny. Jegeg, usia 27 tahun, datang ke dokter kandungan tanggal 10 November 2018 dengan keluhan
kesulitan dalam mengasuh bayinya yang berumur 6 minggu.
Merasa sangat kelelahan, merasa tidak dapat mengasuh bayinya dengan baik, tidak dapat
berkonsentrasi dalam melakukan pekerjaan walaupun yang sangat sederhana, merasa pikiran
sering kosong dan mengantuk sepanjang hari.
Gangguan tidur masih dirasakan dan luka jahitan operasi makin terasa sakit. Merasa sangat
kebingungan.
Pemeriksaan fisik :
 BB : 54 kg
 TD : 100/80
 T : 37,50C
 Luka operasi : sembuh, kering (tanda infeksi : -)
 Konsul dokter jiwa : -
 Diagnosa : DPP (depresi postpartum)
 Dokter memberikan resep :
R/ Amoxan 3 dd 1 ................................................ XV
Mefinal 3 dd 1 ................................................. XV
Vitamulti 1 dd 1 ............................................... XV
Zoloft 1 dd 1 .................................................... XV
Mederma cr ....................................................... I
 Pasien diminta kontrol 2 minggu lagi.

3. Jelaskan algoritma/ tatalaksana terapi pada depresi!


4. Bagaimana penggunaan obat antidepresan pada ibu hamil?
5. Jelaskan evidence tentang pergantian dan penambahan/ kombinasi obat anti depresan!

Anda mungkin juga menyukai