OSCE UKMPPD
Pendidikan Dokter
2013
Kumpulan catatan OSCE kakak kelas sejak gatau angkatan berapa, dengan
beberapa tambahan dari kelompok belajar (Zub, Nad, Sar, Mon, Sie, Val,
Ray, Auf, Ars, Del ).
Edited by Zub
ILMU KESEHATAN ANAK
RESUSITASI NEONATUS
1. Siapkan Alat VTP, Suction, ETT, dan selimut
2. Terima bayi Posisikan kepala bayi menghadap ke infant warmer
3. Hangatkan
Atur Posisi Bantal di Leher
Isap mulut dan hidung
Keringkan
Atur Posisi dan Rangsang Taktil Gosok Punggung dan sentil kaki
Contoh :
N<100 + gaada nafas VTP O2 ruangan (remas-lepas-lepas) (30 detik)
70 %
STABLE
PF : Suhu naik, Koplik’s Spot (+), Lesi macula papula eritema yang hilang dalam 4-6 hari
Pdx : DL
S 3dd cth 1
Non farmakologis :
- Istirahat cukup
- Cairan dijaga
- Nutrisi Cukup
IMUNISASI
Booster :
- MR : 15 bulan, 5 tahun
- Campak : 18 bulan, 36 bulan
- Varicella : 12 bulan, terbaik sebelum masuk SD
JENIS DOSIS CARA PEMBERIAN
Hepatitis B 0,5 ml IM
DPT 0,5 ml IM
Polio OPV : 2 tetes Oral
IM : 0,5 ml IM
BCG 0,05 ml IntraCutan
Campak 0,5 ml SubCutan
BCG :
KI IMUNISASI :
- Reaksi anafilaksis
- Demam >38o
- Kalo sudah pernah kena varicella tidak perlu vaksin varicella
- Kalo diduga kena campak masih perlu vaksin campak
KI BCG :
- Pasien TB
- Mantoux tes (+)
- Pasien HIV
- Imunodefisiensi Gizi Buruk
DIARE
Bayi 6 bulan datang dengan keluhan mencret.
Anamnesa :
Pemeriksaan Fisik :
- Cuci tangan
- Ukur BB dan TB/PB
- Cek keadaan sakit ringan/sedang/berat
- TTV
- Tanda-tanda dehidrasi : Mata Cekung, ubun-ubun besar, mukosa mulut, turgor
kulit
- Periksa jantung dan paru
- Meteorismus? Nyeri perut? Bising usus?
- Periksa hepar dan lien
- Anus : merah ga? Ekskoriasi ga?
Pemeriksaan Penunjang :
Diagnosis Banding :
Tatalaksana :
- Jika konsumsi ASI, Lanjutkan (lebih sering dan lenih lama setiap pemberiannya)
- Jika sudah tidak konsumsi ASI Beri Oralit ( 1 sachet dilarutkan dalam 200 ml air)
< 2 th : 50-100 ml / BAB
2 th : 100-200 ml / BAB
- Zinc 10 hari
< 6 bulan : 10 mg (1/2 tablet)
6 bulan : 20 mg ( 1 tablet)
Meski diare sudah berhenti
- Konseling Ibu / Nasihat
Kembali jika anak malas atau tidak mau minum, ada darah di tinja, tidak ada
perbaikan dalam 5 hari
- Oralit diberikan Per Oral (BB x 75 cc) dalam 3 jam (sedikit-sedikit tapi sering. Jika
muntah, stop 10 menit, beri lagi pelan pelan)
- Setelah 3 jam, Nilai ulang derajat dehidrasi sesuaikan dengan Renacana
Treatment yang cocok.
- Sisanya idem TERAPI A max 2 x
Anak 10 kg
S 2 dd 1 cth (5ml) pc
S 1 dd 1 tab
GIZI BURUK
Bayi 9 bulan, sulit makan dan minum susu sejak 1 bulan.
Anamnesis :
- Sejak kapan tampak kurus? BB turun? Bengkak? Ga mau makan atau minum?
- Ada tanda infeksi ? (Diare, TB, ISPA)
- Riwayat Penyakit Dahulu dan Pengobatannnya
- Riwayat Kehamilan dan Persalinan (Usia ibu hamil, Usia kehamilan, SC/not, BBL,
Langsung menangis/ga?, Infeksi)
- Riwayat Tukem (Sesuai umur / ga?)
- Riwayat makan ( ASI/SF?, Riwayat makan minum terakhir)
- Imunisasi : Lengkap ga?
- Riwayat Keluarga dan Sosial (Ada yang seperti ini? Sosio ekonominya
Bagaimana?)
PEMERIKSAAN FISIK :
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
DIAGNOSIS :
TATALAKSANA :
S 3 dd ¼ tab
KIE :
- MRS
1. Atasi Hipoglikemi Sadar : 50 cc larutan D10% oral (larutkan gula 10 gr dalam 100 cc
air)
Tidak sadar : 5cc/kg larutan D10% bolus IV
2. Atasi Hipotermi
3. Atasi Dehidrasi
4. Gangguan elektrolit Resomal
5. Obati Infeksi R/ Kotrimoxazole 240mg/5ml syr No.I
S 1 dd ½ cth pc
6. Mikronutrien Fe dan Vit A
7. Makanan Stabilisasi dan Transisi
8. Makanan Tumbuh Kejar
9. Stimulasi
10. Siapkan Rujuk
KEJANG DEMAM
ANAMNESIS :
- Kejang sejak kapan? Demam dimulai sejak kapan? Kejang nya fokal atau umum?
Durasi kejang? Frekuensi kejang per hari?
- Riwayat Penyakit Dahulu? Pernah kejang? Riwayat Keluarga ada yang pernah
kejang? Epilepsi?
- Riwayat Pengobatana? Selama kejang diapakan?
- Riwayat Kehamilan dan Persalinan
- Riwayat Tukem
- Riwayat Imunisasi
- Setelah kejang gimana? Saat kejang sadar ga?
PEMERIKSAAN FISIK :
KU, Antropometri (BB, TB, LLA), TTV, Pemeriksaan Neurologis, Head to Toe, Meningeal Sign
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
DIAGNOSIS :
KEJANG DEMAM SEDERHANA : < 15 menit, tidak berulang dalam 24 jam, general seizure
KEJANG DEMAM KOMPLEK : > 15 menit, berulang / > 1x dalam 24 jam, fokal atau fokal jadi
general
DIAGNOSIS BANDING :
- Meningitis Bakterial
- Epilepsi
TATALAKSANA :
TB ANAK
ANAMNESIS :
- Batuk lama? Berapa lama? Ada dahak? Keringat malam? Demam 2minggu?
Sumer-sumer atau tinggi? Penurunan BB? Nafsu makan? Ada gejala diare >14 hari
yang tidak membaik dengan pengobatan? Batuk tidak pernah mereda atau tidak
membaik dengan pengobatan atau semakin parah?
- Riwayat Kontak : Keluarga ada yang sakit TB? Orang sekitar yang memiliki kontak
erat?
- Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat Keluarga : Ada yang sakit tapi sudah sembuh?
- Riwayat Pengobatan
- Riwayat Kehamilan dan Persalinan
- Riwayat Tukem : Ada tanda gizi buruk?
- Riwayat Imunisasi : BCG? Lengkap ga?
- Riwayat Intake
PEMERIKSAAN FISIK :
KU, Antropometri (BB, TB, LLA) Tanda gizi buruk, Pemeriksaan Head to Toe
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
DIAGNOSIS :
TB ………. (organ)
Skor TB 6 Terapi
DIAGNOSIS BANDING :
Pneumonia, Bronkiolitis
TATALAKSANA :
S 1 dd 1 tab
S 1 dd 2 tab
S 1 dd 2 tab
Tambahan (Optional):
KIE :
GLOMERULONEFRITIS AKUT
- Urin kemerahan
- Edema ringan
- Oliguria
- Riwayat ISPA
- Penyakit kulit 1-2 minggu yang lalu
PEMERIKSAAN FISIK :
- Cuci Tangan
- TTV
- Edema
- Gross Hematuria
- HT
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
DIAGNOSIS BANDING :
1. Sindroma Nefrotik
2. Gagal Ginjal Akut
3. SIndroma Nefritik
TATALAKSANA :
S 3 dd 1 ½ tab
ATAU
S 4 dd 1 tab
S 3 dd I tab
KIE :
SINDROMA NEFROTIK
ANAMNESIS :
PEMERIKSAAN FISIK :
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
DIAGNOSIS BANDING :
TATALAKSANA :
1. Tirah Baring
2. Diet tinggi protein, rendah lemak, tinggi kalori, rendah garam
3. Edema
R/ Furosemide 10mg/ml Inj amp No.II
S Imm
R/ Furosemide 40mg tab No.X
S 1 dd 1 tab pc (pagi hari)
4. Rujuk Sp.PD
KIE :
PIELONEFRITIS
PEMERIKSAAN FISIK :
HEAD TO TOE
Tax : demam
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
- Sistitis
- Batu Ginjal
- Batu ureter
- LBP
TATALAKSANA :
S 2 dd 1 pc
S 1 dd 1 tab pc
S 1 dd 1 tab
S 3 dd 1 tab
KIE :
ISK
ANAMNESIS :
- Nyeri saat kencing ? Sejak kapan? Panas? Anyang anyangen? Nyeri suprapubik?
Demam?
- Nokturi? Frekuensi? Hesitansi? Pancaran kencing? Netes? Puas? Hematuria?
Gatal? Keputihan? Nahan pipis bisa? Nyeri tekan suprapubic? Terakhir pipis? Nyeri
pinggang? Life style?
PYELONEFRITIS AKUT PROSTATITIS SISTITIS URETRITIS
Demam, mual Nyeri perineum, LUTS, TRIAS : LUTS
muntah, nyeri Demam, Nyeri tekan DIsuria, Frekuensi, Disuria, Frekuensi
abdomen, nyeri tekan pada RT, Pancaran Urgensi
dan kemerahan pada urin lemah, Sulit
sudut kostovertebra memulai BAK Nyeri supra pubik
atau palpasi dalam, Urin keruh, bau
LUTS (mungkin ada), Uretra merah atau
Urinalisis : Silinder bisa juga dari area
Leukosit suprapubik
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
TATALAKSANA :
NEONATUS
Gentamisin 3 mg/kg/hari
ANAK
S 2 dd 1 tab
DEWASA
S 2 dd 1 tab
IBU HAMIL
KIE :
ENDOKRIN
DIABETES MELLITUS
ANAMNESIS :
PEMERIKSAAN FISIK :
1. TB/BB, TD
2. Head to Toe
- Pemeriksaan Visus (Kalo ada Snellen, ya diperiksa)
- Leher (Kelenjar Tiroid)
- Pemeriksaan Jantung (lengkap)
- Kulit (Acantosis Nigrican, Bekas suntik insulin)
- Neurologis (Sensoris)
- Lokalis gangrene (Kalau ada)
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
DIAGNOSIS BANDING :
- Diabetes Insipidus
- Pheochromocytoma
- Hiperglikemia reaktif
TATALAKSANA :
S 3 dd 1 tab dc
S 1 dd 1 tab 15 menit ac
S 1 dd 1 tab ac (pagi)
Jarum Insulin
Jarum Insulin
S 3 dd 4 unit ac
KIE :
- Diet
- Rujuk ke Ahli Gizi
- Minum obat teratur
- Gliben diminum, harus makan cukup
- Kontrol 2 minggu
- Penyakit yang tidak bisa sembuh, namun dikontrol
- Kalau ada komplikasi Konsul TS terkait
- Edukasi mengurangi makanan gula, olahraga
- Edukasi penyuntikan insulin ( diputer sesuai dosis Desinfeksi kulit Jepit kulit
Tusuk tegak lurus Injeksi pelan-pelan Tarik jarum dengan cepat Tunggu
1 menit Baru cabut)
Source : Slide Ingenio
ANAMNESIS :
PEMERIKSAAN FISIK :
1. TB/BB
2. TTV (TD > 140/80 mmHg WHO)
3. Lingkar Perut ( > 100 cm Obesitas Sentral, Wanita > 88 cm, Pria > 102 cm)
4. LLA (>45cm)
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
- GDA/GDP/GD2PP
- TG/HDL/LDL/Kolestrol Total
- TG>150
- GDP>110 atau sedang konsumsi OAD
- HDL wanita < 30
- HDL pria < 40
TATALAKSANA :
- DM tipe 2
- Diabetes Insipidus
- Cushing syndrome
- Cushing disease
KIE :
HIPERTIROID
ANAMNESIS :
- KU : Berdebar debar
- Berdebar debar saat kapan? Sesak nafas? Mudah lelah? Berkeringat? Nafsu makan
meningkat? BB turun drastis? Toleransi atau tidak pada udara dingin? Gelisah?
Mudah lelah? Sulit konsentrasi? Tempat tinggal? Orang sekitar ada keluhan yang
sama atau tidak? Makan garam beryodium ga? Makan sayur-sayuran mentah? Ada
benjolan? Pernah operasi tiroid? Mata menonjol? Suara serak? Nyeri telan?
PEMERIKSAAN FISIK :
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
DL, TSH, T3, T4, Anti TSH (autoimun), USG Tiroid, FNAB
DIAGNOSIS :
DIAGNOSIS BANDING :
Tirroiditis, Ca Thyroid
TATALAKSANA :
S 3 dd 1 tab
S 2 dd ½ tab
S 4 dd 1 tab
GASTROENTEROHEPATOLOGI
HEPATITIS
ANAMNESIS :
- Nyeri perut kanan atas, menjalar atau tidak, hilang timbul atau terus menerus,
nyeri di bagian perut lain nggak? Seperti apa? Lemah? Letih? Lesu?
- Kuning (mata/badan), gatal, warna kencing seperti the, warna BAB dempul
- Demam, Mual, muntah, diare
- RPD : Sakit seperti ini pernah gak? Imunisasi Heap B atau Hep A? Booster Hepatitis
B?
- Riwayat Pengobatan :
- Riwayat Keluarga yang satu rumah dengan keluhan yang sama?
- Riwayat jajan sembarangan? Berhubungan seksual dengan PSK? Pakai jarum
suntik? Transfusi rutin? Riwayat banjir? Diare lendir darah? Riwayat Kontak?
PEMERIKSAAN FISIK :
1. TTV
2. Sklera ikterik
3. Abdomen (Nyeri tekan RUQ, hepar membesar)
4. Ekstremitas (Kulit/Kuku ikterik, urin seperti teh)
5. Traube’s space (ICS 6-9, AAL-MCL)
DIAGNOSIS BANDING :
- Hepatitis A/B/C/D
- Abses Hepar
- Leptospirosis
- Cholangitis
- Sirosis
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
- OT/PT, DL, UL
- HAV RNA, IgM IgG anti HAV, HbsAg, IgM IgG anti HbC
- Bilirubin Total/direk/indirek
- USG Hepar, empedu
TATALAKSANA :
S 1 dd 1 tab pc
S 1 dd 1 tab pc
S 2 dd 1 tab pc
KIE :
Hepatitis A Hepatitis B
Self limiting Simptomatik
Edukasi higienitas makanan Diet tinggi protein, tinggi kalori, rendah lemak,
Menular fecal oral rendah serat (Bayam, wortel)
Konsul ke bagian gizi untuk diet
Rujuk ke Sp.PD
PANKREATITIS
ANAMNESIS :
PEMERIKSAAN FISIK :
1. TTV (demam)
2. Sklera (kuning)
3. Pemeriksaan abdomen Nyeri epigastrium, teraba massa, asites, batas hepar, Murphy
Sign. Inspeksi : Cullen sign, Gray Turner Sign
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
DL, Serum Amilase, Lipase, AFP, OT/PT, Bilirubin (Kalo ada kuning), USG Abdomen (curiga
karena kolelitiasis), ERCP (Endoscopic Retrograde Cholangio Pancreaticography) Rujuk
DIAGNOSIS :
DIAGNOSIS BANDING :
TATALAKSANA :
1. ABC
2. Resusutasi Cairan NaCl 0,9 % 500cc
3. Pasang NGT Nutrisi tidak membebani pencernaan (lunak/cair)
4. Manajemen Nyeri
R/ Morphin 10 mg Inj amp No.I (satu) ATAU R/ Metamizole 1 gram amp No.I
S Imm S Imm
Jika ada sumber infeksi di tempat lain (Kolesistitis) Boleh antibiotic
S 2 dd 1 tab pc
S Imm
KIE :
- Hindari alkohol
- Makan sedikit-dikit 4-5x/hari, lemak dikurangi, rendah protein, tinggi karbohidrat
KOLESISTITIS
ANAMNESIS :
- Nyeri di perut kanan atas, kolik, bisa berupa nyeri epigastrium, menjalar ke scapula
kanan dan bahu, tiba-tiba menetap
- Mual, muntah, demam
- Kuning
- Riwayat Nyeri seperti ini yang menghilang dengan sendirinya, konsumsi makanan
berlemak
- Konsumsi alcohol? Nyeri terkait makanan?
PEMERIKSAAN FISIK :
1. TTV
2. Sklera (kuning)
3. Pemeriksaan Abdomen : Nyeri RUQ (Teraba masa pada kantung empedu), Hepar,
Murphy Sign (+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
DIAGNOSIS BANDING :
TATALAKSANA :
R/ Amoxicillin 500 mg tab No.X ATAU R/ Metronidazole tab 500 mg tab No.X
S 3 dd 1 tab S 3 dd 1 tab
S 3 dd 1 tab
S 3 dd 1 tab
Indikasi Pembedahan :
KIE :
Menurunkan makanan berlemak, meningkatkan asupan serat, minum banyak 8 gelas per hari.
GASTRITIS
DIAGNOSIS BANDING :
- GERD
- ACS
- Pankreatitis
- Kolelithiasis
- Apendisitis
TATALAKSANA :
S 1 dd 1 kaps S 2 dd 1 kaps
S 1 dd 2 cth
TROPMED
DEMAM BERDARAH
ANAMNESIS :
PEMERIKSAAN FISIK :
1. Cuci Tangan
2. Inform Consent
3. TTV
4. Kepala : Perdarahan Konjungtiva?
Sklera : Ikterik?
Gum bleeding?
Epistaksis?
Flushing (wajahnya memerah)
5. Thorax : Rhonki?
6. Abdomen : Nyeri abdomen? Ascites?
7. Extremitas : Akral Hangat / Dingin ? Nyeri Sendi?
8. Kulit : Rash, Petechie, Ecchymosis?
9. Tourniquet Test?
PLANNING DIAGNOSIS :
DIAGNOSIS BANDING :
DHF
Demam Tifoid
Leptospirosis
ITP
DIAGNOSIS :
DHF grade……
TATALAKSANA :
LEPTOSPIROSIS
ANAMNESIS :
PEMERIKSAAN FISIK :
1. Demam
2. Sklera : Ikterik
3. Abd : BU meningkat, Hepatosplenomegali
4. Extremitas : Mikrolesi di Kaki
5. Kulit : Rash, Ikterik
6. Nyeri tekan otot gastrocnemius?
PLANNING DIAGNOSIS :
1. DL, SGOT/SGPT, UL
2. MAT / Dark Field Microscopy
3. Faine Score (25 Poitif Lepto)
DIAGNOSIS BANDING :
Leptospirosis
DF, DHF
Malaria
Hepatitis
Riketsia
DIAGNOSIS : Leptospirosis
TATALAKSANA :
S 2 dd 1 tab pc
S 2 dd I tab
KIE :
MALARIA
ANAMNESIS :
HEAD TO TOE
PLANNING DIAGNOSIS :
DIAGNOSIS BANDING :
- Malaria
- DF/DHF
- Leptospirosis
- Thalasemia
- AIHA
TATALAKSANA :
S 1 kali seminggu
S 1 dd I tab
Diminumnya sejak 2 hari sebelum berangkat sampai 4 minggu setelah pulang dari daerah
endemik, max 3 bulan
KIE :
HIV
ANAMNESIS :
PEMERIKSAAN FISIK :
PLANNING DIAGNOSIS :
DIAGNOSIS BANDING :
TBC
Keganasan
DIAGNOSIS : HIV stage………
TATALAKSANA :
2 NRTI + 1 NNRTI
S 1 dd 1 tab pc
S 1 dd 1 tab pc
S 1 dd 1 tab pc
Efek Samping :
Zidofudin Menurunkan HB
Nevirapin SJS
FILARIASIS
ANAMNESIS :
PEMERIKSAAN FISIK :
DIAGNOSIS : Filariasis
TATALAKSANA :
DEMAM TIFOID
ANAMNESIS :
PEMERIKSAAN FISIK :
1. Cuci tangan
2. TTV
Tax : Demam
GCS : Compos Mentis
Nadi : Bradikardi relative
3. Kepala : Lidah kotor ? Tremor?
4. Leher : dbn
5. Abd
Inspeksi : Rose Spot
Palpasi : hepatomegaly ? Splenomegaly?
Nyeri tekan? tanda komplikasi
PLANNING DIAGNOSIS :
DIAGNOSIS BANDING :
- DF/DHF
- Malaria
- Leptospirosis
TATALAKSANA :
S 4 dd 1 pc
S 3 dd 6 tab
KIE :
BATU
ANAMNESIS :
- Demam, Nyeri pinggang hilang timbul, menjalar atau tidak, nyeri suprapubic, pipis
membaik dengan posisi, pipis keluar pasir atau tidak, pipis warna apa, nyeri ujung
penis, volume pipis
- Riwayat minum jarang, minum susu kalsium, Riwayat DM dan HT ?
- Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama
PEMERIKSAAN FISIK :
1. Cuci tangan
2. Handscoon
3. TTV Disuruh pipis dulu sebelum diperiksa
4. Pemeriksaan Ginjal
5. Pemeriksaan Kandung Kemih
6. Pemeriksaan Genitalia eksterna
DIAGNOSIS BANDING :
TATALAKSANA :
S 3 dd 1 tab pc
KIE :
- Rujuk urologi
- Banyak minum air, Jangan menahan kencing, Hindari sumber kalsium, keju,
makanan yang banyak purinnya
- Kopi
- Teh
- Rokok
- Makan makanan yang banyak mengandung banyak vitamin C
FIMOSIS
ANAMNESIS :
- Usia
- Nyeri saat pipis, ujung penis menggelembung, merah atau tidak, demam, anak
rewel
- Kalau pipis pancurannya kemana? Keluar darimana?
- Riwayat Hemofilia
PEMERIKSAAN FISIK :
1. Cuci tangan
2. Handscoon
3. TTV
4. Pemeriksaan Genitalia eksterna
DIAGNOSIS : FIMOSIS
TATALAKSANA :
Sirkumsisi
S 3 dd 1 tab pc
Dosis : 30 mg/kgBB/hari
ANAMNESIS :
PEMERIKSAAN FISIK :
1. Cuci tangan
2. Pasien buka celana di tempat tertutup
3. Colok dubur
DIAGNOSIS : BPH
DIAGNOSIS BANDING :
- Ca Prostat
- Prostatitis
- Uretrolithiasis
- Vesicolithiasis
- Striktur uretra
TATALAKSANA :
S 1 dd 1 tab pc
R/ Finasteride 5 mg tab No.X
S 1 dd 1 tab pc
KIE :
- Efek samping
- 1 minggu kontrol pasang kateter ganti
- Tidak membaik dirujuk
RT :
ONKOLOGI
Pemeriksaan Payudara :
1. INSPEKSI
- Bentuk, ukuran, simetris atau tidak
- Membesar atau mengeras
- Arah putting tidak lurus atau berubah arah
- Putting tertarik kedalam
- Perubahan warna kulit
- Kulit menebal dengan pori-pori menebal (Peau de orange)
- Kulit tidak mulus, ada kerutan atau cekungan
2. PALPASI
Palpasi payudara dengan berbaring (meletakkan bantal pada sisi bahu yang diperiksa)
Ukuran Menggunakan Tumorimeter
Bentuk Bulat, oval, regular, ireguler
Batas Jelas, tidak jelas
Permukaan Rata, berbenjol-benjol
Konsistensi Padat (Lunak, kenyal, keras)
Kistik
Mobilitas -Lekat/Infiltrasi pada jaringan mama
-Lekat/Infiltrasi pada kulit
-Lekat/Infiltrasi pada dinding dada
-Mobile
PEMERIKSAAN KGB AKSILA :
1. INSPEKSI
- Angkat lengan kanan/kiri
- Dilihat ada massa atau jaringan parut
2. PALPASI KETIAK
Dilakukan pemeriksaan KGB Aksila
(Ukuran, bentuk, batas, mobilitas, konsistensi, nyeri)
- KGB Central
- KGB Lateral
- KGB Pectoral
- KGB Infraklavikular
- KGB Subscapular
MASTITIS
ANAMNESIS : Nyeri, bengkak pada payudara 1 sisi, myalgia, adanya demam >38 o, post partum
3-4 minggu karena teknis menyusui tidak benar (1 sisi saja), pengisapan bayi kurang kuat,
pemakaian bra yang ketat, luka pada payudara, Riwayat pengobatan, Riwayat keluarga, DM, HT.
PEMERIKSAAN FISIK :
- Cuci Tangan !
- TTV , BB, TB
- Head to toe
- Payudara : Bengkak, teraba hangat, merah dengan batas tegas, nyeri (+),
unilateral, luka pada payudara
DIAGNOSIS : Mastitis D/S
TATALAKSANA :
S 3 dd 1 tab
S 3 dd 1 tab
KIE :
LIPOMA
KU : Benjolan di punggung
PEMERIKSAAN FISIK :
DIAGNOSIS BANDING :
Kista epidermoid
Liposarcoma
Abses
Limfadenitis TB
KIsta Ateroma
TATALAKSANA : Ekstirpasi/eksisi
ORTHO
FRAKTUR
ANAMNESIS : Sejak kapan, Bagaimana ceritanya, sakitnya di sebelah mana, sudah diberi obat
apa
PEMERIKSAAN FISIK :
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
DL
Foto cruris D AP/ Lateral AP/Obliq
TATALAKSANA :
CUCI TANGAN !
KIE :
Sementara Saya akan rujuk, kalua merasa gringgingen, nyeri efek samping bidai beri
tau treatment lebih lanjut Sp.OT
TATALAKSANA FARMAKOLOGI :
S 3 dd 1 tab
S 2 dd 1 tab pc
S 3 dd 1 tab pc
RUJUKAN :
Kepada :
Nama :
Umur :
Alamat :
Pekerjaan :
BTK
TTD
dr. Kaesang
DIAGNOSIS :
OF Gustillo I : < 1 cm
II : > 1 cm – 10 cm
RUPTUR TENDON
PEMERIKSAAN FISIK :
o CUCI TANAGN !
o TTV
o Look, Feel, Move
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Foto XRay
DIAGNOSIS BANDING :Ruptur tendon, sprain, strain, ACL, PCL, Bursitis, Tenosinovitis
RESEP
OSTEO ARTHRITIS
ANAMNESIS : Nyeri, Morning stiffness <30 menit, Gejala bertambah dengan aktivitas,
Riw.Sosial, Riw.Pekerjaan, BB, TB, Demam,Riwayat Trauma, Riwayat Makan, Benjolan, Gait,
HT,DM, Kolestrol, Asam Urat, Gastritis, Riw Sosial (merokok, minuman alcohol)
PEMERIKSAAN FISIK :
Cuci Tangan!
PEMERIKSAAN PENUNJANG : DL, LED, CRP, RF, Asam Urat, Foto Genu D dan S AP/Lat
KIE : Proses degenerasi, tidak bias disembuhkan, jangan aktivitas yang terlalu menahan beban,
prognosisnya tergantung aktivitas, turunkan BB, Penguatan otot, jogging 30 menit aja, kalua
cuci baju atau masak masak sambal duduk aja, bersepeda, berenang
TATALAKSANA :
S 1 dd 1 tab pc
S 3 dd 1 tab pc
RHEUMATID ARTHRITIS
ANAMNESIS : Gejala membaik dengan aktivitas, Riw.Obat : Aspirin, HCT, Loop Diuretic,
Bilateral, Demam (Radang, merah)
PEMERIKSAAN FISIK :
Move : ROM
TATALAKSANA :
R/ Asam Mefenamat tab 500 mg No.X
S 3 dd 1 tab
S 1 dd 1 tab pc
GOUT ARTHRITIS
ANAMNESIS : Akut, tanda-tanda radang, Riwayat konsumsi makanan yang tinggi purin, demam,
Riw.Obat
PEMERIKSAAN FISIK :
PEMERIKSAAN PENUNJANG : Analisa cairan sendi, X-Ray AP/Obliq Kristal Urat, Asam Urat
TATALAKSANA :
AKUT (Nyeri>>) :
S 2 dd tab 1 pc
S 3 dd tab 1 pc
KRONIS (Nyeri<<) :
S 1 dd tab 1 pc
KIE :
Gout Arthritis disebabkan karena penumpukan Kristal urat karena makanan seperti
blinjo, jeroan, kacang kacangan
Pasien disarankan banyak minum
Berhenti merokok
TRAUMA
CUCI TANGAN
APD
A : Paten, bebas
B : Spontan, hemithorax simetris, RR 20x/menit
C : TD, HR, IV line
D : Cek GCS, Tanda tanda herniasi
E : Buka semua baju, cegah hipotermi
Secondary Survey
Alergi
Medication
Post Medical History
Last Meal
Mekanisme Injury
ANAMNESIS :
Jatuhnya kapan, gimana, ada nyeri ga, perdarahan, mual muntah, pusing, lokasi jatuh kotor
atau tidak
PEMERIKSAAN FISIK :
Head to Toe
LOOK : Perdarahan, edema, swelling, luka terbuka, deformitas (angulasi, shortening, angulasi)
DIAGNOSIS BANDING :
TATALAKSANA :
P : Protection
R : Rest
I : Ice
C : Compression
E : Elevation
Bidai : NVD
S 3 dd tab 1
S 3 dd tab 1
S 2 dd tab 1
KIE :
- Curiga patah tulang, nanti akan dirujuk ke dokter tulang untuk tatalaksana lebih lanjut
- Ada 2 jenis obat antinyeri, antibiotic
- Bila ada kerasa nyeri, pucat, kesemutan segera ke dokter
SPRAIN
- Ligamen
- Kalo gerak bunyi ‘klik’
- Nyeri, functiolesa
- Ligamen di genu ACL, PCL
- Pemeriksaan :
Lachman
Anterior/Posterior Drawer Test
Thomson Ruptur tendon Achilles
STRAIN
- Tendon
- Nyeri, Spasme otot, kelemahan otot
GASTRO
HEMORRHOID
S Pro rendam duduk (1 sach dicampur dalam 10 liter air rendam selama 15 menit)
APPENDISITIS
ANAMNESIS :
OLD CART
Riwayat demam, BAB, BAK, Mual muntah, membaik dengan apa, nyerinya seperti apa,RPD,
Riwayat Penyakit Keluarga, BB turun, Psikososial
PEMERIKSAAN FISIK :
Cuci Tangan
TTV
Head to Toe
Nyeri McBurney +, Rovsing Sign +, Rebound Phenomenom +, Psoas Sign +. Obturator Sign +, RT
jam 10/11
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
DIAGNOSIS BANDING :
- Apendisitis Kronis
- Cholelithiasis
- Cholesistitis
- Ureterolithiasis
- TOA
- Adnexitis
TATALAKSANA :
S 2 dd 1 tab
DYSPEPSIA SYNDROME
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
1. USG
2. BARIUM MEAL
3. UREA BREATH TEST Curiga H.Pylori
4. EKG
TATALAKSANA :
LINI 1
KIE :
Hindari makan pedas, kopi, minum jamu jamuan, soda
Ganti obat anti nyeri dengan yang selektif
Jangan tidur berbaring setelah makan
Jangan terlambat makan
Kalau keluhan tidak membaik, rujuk ke Sp.PD
Makan sedikit sedikit
NEURO
ANAMNESIS
- Keluhan utama
- RPS (Riwayat Penyakit Sekarang)
- OLD CART
- Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat Sosial
- Riwayat Pekerjaan
PEMERIKSAAN FISIK
1. GCS
2. TANDA MENINGEAL
KAKU KUDUK DAN BRUDZINSKI 1
Kaku Kuduk : Toleh kanan kiri, kepala nunduk, kepala gabisa nyentuh dada
Brudzinski 1 Ada gerakan fleksi sejenak pada tungkai bawah
KERNIG SIGN
Tiduran, lalu lutut kaki dinaikkan 135 o (+) kalau ada tahanan atau nyeri
BRUDZINSKI 2
Kaki 1 diangkat, kaki kontralateral mau ikut ngangkat
BRUDZINSKI 3
Tekan pipi/infraorbital (+) fleksi kedua tangan
BRUDZINSKI 4
Os pubis dipencet, fleksi kedua tungkai
3. NERVUS CRANIALIS
N.III,IV,VI Ptosis, kedudukan bola mata, reflek akomodasi dan konvergensi, pupil dan
reflek cahaya
N.V Reflek masseter, Reflek Kornea Pake pilinan kapas, Motorik, Sensoris wajah
N.VII Motorik, Tanda Bell, Pengecap (2/3 depan rasa manis, asam, asin), Hipersalivasi
N.VIII Tes Bisik, Rinne, Weber, Schwabah, Nystagmus, Tes Romberg, Tes Tandem
N.IX dan X Vernet Rideu, Reflek muntah, Disfoni
N.XI M.Trapezius, M.Sternocleidomastoid
N.XII Atrofi Lidah, Ngomong R/L
TRIGEMINAL NEURALGIA
ANAMNESIS : Nyeri ½ wajah tiba-tiba. Trigger zone : Sentuhan, pergerakan, terkena angina,
mengunyah
TATALAKSANA :
S 2 dd tab 1
CLUSTER HEADACHE
ANAMNESIS :
S 3 dd tab 1 pc
TENSION TYPE HEADACHE
TATALAKSANA :
Diazepam 1 mg tab
KIE : Salah satu pemicu TTH adalah stress, pasien sebaiknya lebih rileks dalam menjani hidup (?)
VERTIGO
CENTRAL PERIFER
Gradual Mendadak
Ringan Lebih Berat
Terus terusan Singkat
Nistagmus – vertical Nistagmus . Horizontal
Defisit neurologis (+) Defisit Neurologis (-)
Tinnitus (-) Tinnitus (+)
Mual Muntah (-) Mual Muntah (+)
PEMERIKSAAN FISIK :
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
TATALAKSANA :
BPPV
S 3 dd tab 1 pc
MENIER DISEASE
S 2 dd tab 1 pc
MOTION SICKNESS
S 3 dd tab 1 pc
KIE :
BPPV Dari tidur ke bangun sebaiknya pelan pelan, dilakukan eppley maneuver
MIGRAIN
TATALAKSANA :
PROFILAKSIS
KIE :
HNP
PEMERIKSAAN FISIK :
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
DIAGNOSIS BANDING :Coxitis, Multiple sclerosis, Spinal Cord Injury, Cauda Equina Syndrome
TATALAKSANA :
S 2 dd tab 1
S 2 dd tab 1
KIE :
CTS / TTS
KELUHAN UTAMA :
Kesemutan
- Riwayat Pekerjaan
- Pencetusnya apa
- Gejala sensoris 1 bulan
- Nyeri dominan di ujung jari
PEMERIKSAAN FISIK :
Cuci tangan
TTV
Head to toe
S 3 dd 1 tab
R/ B Complex tab No X
S 1 dd 1 tab
BELL’S PALSY
ANAMNESIS :
N.VII Facialis
Motoris :
Hiperacusis : Ada suara gembrebeg atau tidak, Caranya dengan stetoskop digesek gesek Ada
yang lebih keras atau tidak
N.XII Hipoglosus
3. Mengucapkan R/L
TATALAKSANA :
R/ Prednison 5 mg tab No.LX (Diikuti penurunan dosis bertahap total Selama 10 hari)
S 3 dd 4 tab
Contohnya nih. BB nya 60 kg, berarti ngasihnya 60 mg, itu dikasih selama 5 hari.
Hari ke 6 kasih 50 mg
Hari ke 7 : 40 mg
Hari ke 8 : 30 mg
Hari ke 9 : 20 mg
Hari ke 10 : 10 mg
S 5 dd 2 tab
S 4 dd 1 gtt ODS
S 1 dd 1 tab
KIE :
EPILEPSI
ANAMNESIS :
- Kejang kayak gimana, berapa lama, setelah kejang sadar ga, saat kejang keadaran gimana,
ada demam ga
- Sebelumnya pernah kayak gini ga
- Riwayat tumbuh kembang, persalinan, stroke, infeksi
- Kognitif nya gimana, ada kemunduran prestasi belajar ga
- Nyeri kepala, mual muntah
PEMERIKSAAN PENUNJANG : EEG, DL, LP (Jika curiga meningitis), SE, CT SCAN (jika curiga
SOP)
DIAGNOSIS BANDING : TIA, Meningitis, encephalitis, Tumor, kejang demam (kalo anak)
TATALAKSANA :
1. PARSIAL
R/ Carbamazepin 200 mg tab No.X
S 2 dd 1 tab pc
2. ABSANS
R/ Ethoxusimid 250 mg caps No.X
S 1 dd 1 tab pc
3. General
R/ Asam Valproat 250 mg tab No.X
S 2 dd 1 tab pc
KIE :
- Obat diminum rutin, sampai 2 tahun bebas kejang jika putus diulang dari awal
- Hindari pencetus
- Kontrol tiap bulan
- Jika dengan dosis ini ga membaik, rujuk ke Sp.S
S 1 dd tab 2 S Imm
S 1 dd 2 tab
TETANUS
R/ HTIG 250 IU vial No.XII (3000-6000 IU)
S Imm
R/ TT 0,5 cc fl No.I
S Imm
S Imm
S Imm
MATA
ANAMNESA
RPS
RPD
R. Keluarga
R. Pengobatan
R. Sistemik
R. Sosio Ekonomi
PEMERIKSAAN FISIK
1. Visus
2. Lapang Pandang H
3. Kelopak mata
4. Sklera Episklera
5. Kornea
6. COA Disenteri dari samping
7. Iris, Iris Shadow 45o
8. Pupil Direk Indirek
9. TIO
10. Funduskopi
GLAUKOMA AKUT
ANAMNESIS :
OLD CART
Riview Sistemik
PEMERIKSAAN FISIK
OD OS
1/60 VISUS 6/10
GERAK BOLA MATA
TATALAKSANA :
S 2 dd tab 2
S 3 dd 1 tab
TRAUMA OKULI
1. Perkenalkan diri
2. Tanya identitas
3. Keluhan utama
- Berapa lama dari kejadian
- Visus
- Nyeri gak
- Riwayat Pengobatan
- Tanya bahannya
4. Riwayat Penyakit sekarang dan dahulu
- HT
- DM
5. Menerangkan prosedur tindakan awal
6. Inspeksi mata : Palpebra, Konjungtiva (Palpebra dan Bulbi), Kornea, COA, Iris
I. TRAUMA TEMBUS
Tanda :
Visus turun
Tekanan Bola Mata turun
Bilik Mata dangkal
Pupil bentuk dan letaknya berubah
Adanya rupture kornea / sklera
Tanda jaringan prolapse
Tatalaksana : Tutup tidak terlalu rapat, Tirah baring semifowler position, Beri
antibiotic dan analgesic (Amoxiclav, Asmef), Minimal Intervention Rujuk
KIE : Bisa menjadi komplikasi berupa Enoftalmitis, Panoftalmitis
II. TRAUMA KIMIA ASAM
Tanda : Mata pedih, Kering, Seperti ada pasir
Tatalaksana : Beri Pantocain untuk anestesi local, irigasi NS 15-30 menit hingga PH
normal per 2 liter sambal eversi kelopak dan debridemen.
Antibiotik Polymixin / Neomycin
Siklopegik
Steroid
R/ Polymixin eye drop No.I
S 6 dd gtt 1 ODS
R/ Tropicamid 1 % eyedrop No.I
S 1 dd gtt 1 ODS
R/ Fluorometholon eyedrop No I
S 4 dd gtt 1 ODS
III. TRAUMA KIMIA BASA
Tanda : Pedih, Kering, Uji Kertas Lakmus Alkali
Tatalaksana : Beri Pantocain untuk Anestesi local, Irigasi garam fisiologis, setelah
onset beri EDTA 1 tetes
- Siklopegik
- Antibiotik Polymixin
- Steroid
IV. KIE
- Alat Perlindungan Kerja
- Jika ada di tempat kerja yang banyak bahan kimianya diusahakan tau jenis bahan
kimianya
EPISKLERITIS
KERATITIS NUMULARIS
R/ Betametason 0,1 % eyedrop fl No.I
Obatnya sama kayak episkleritis
S 6 dd gtt OD/OS
Kalo Flurescin (+) Gabole steroid
R/ Artificial Tears eyedrop fl No.I
Kalo Fluorescin (-) Boleh Steroid
S 6dd 2 gtt OD/OS
S 6 dd 1 gtt OD/OS
HIFEMA KERATOKONJUNGTIVITIS
SICCA / DRY EYE SYNDROME
R/ Sulfas Atropin 0,5% eyedrop fl No.I
R/ Artificial Tears eyedrop No.I
S 2 dd 1 gtt
S ada libit (sak karepmu) / 6dd 2gtt
R/ Timolol 0,2 % eyedrop fl No.I
S 2 dd 1 gtt
S 3 dd 1 tab
KONJUNGTIVITIS AKUT
R/ Chloramphenicol 0,5 % eye drop
No.I
S 4 dd 2 gtt ODS
R/ Artificial Tears eyedrop No.I
Sm6 dd 2 gtt
a. Perekaman 12 lead
- Perkenalkan diri
- Inform Consent
- Cuci Tangan
- Meminta pasien membuka baju
- Menempatkan sandapan ekstremitas
Merah : Pergelangan Tangan Kanan
Kuning : Pergelangan Tangan Kiri
Hijau : Pergelangan Kaki Kiri
Hitam : Pergelangan Kaki Kanan
- Sandapan Dada
V1 : ICS 4 Parasternal Line Kanan
V2 : ICS 4 Parasternal Line Kiri
V3 : Antara V3 dan V4
V5 : Antara V4 dan V6 MCL
V6 : ICS 5 AAL kiri
- Melepaskan EKG, membersihkan
- Menulis pada kertas EKG : Nama, Jenis Kelamin, Usia, Jam, Tanggal
- KIE Pasien
- Cuci Tangan
b. Langkah Interpretasi EKG
1. IRAMA
- Normal (di Lead II = ada P (+)) P (+) maksudnya itu ada P Defleksi Ke atas
Irama Sinus
- Abnormal (di Lead II = ada P (-)) P (-) maksudnya itu ada Pdefelksi ke bawah
Irama Junctional
P sangat cepat, P ga keliatan, ga teratur, QRS regular Atrial Fibrilasi
P seperti gigi gergaji Atrial Flutter
- P gajelas, QRS-T sempit, cepat, teratur SVT
- P gaada, QRS lebar, lambat Irama Ventricular
- P ga keliatan, QRS jelas, seragam arah amplitudonya, lebar, cepat, teratur VT
P ga keliatan, monomorfik, amplitude berubah ubah VT Polimorfik
- Gambaran gelombang undulasi sangat ga teratur, bentuk ga teratur dan cepat
VF
2. RATE
- Jika Irama Sinus : (300 : Jumlah kotak sedang) atau (1500 : jumalh kotak kecil)
- Jika irama bukan sinus atau tidak teratur : Pada lead II panjang, hitung QRS
Komplek selama 6 detik x 10
3. AXIS
AXIS FRONTAL (Lihat Lead I dan AVF)
- Normal (-30o- 90o)
- RAD (90o-180o)
- LAD (-30o-(-90o))
- Extreme Axis Deviation (-90o-180o)
4. KONDUKSI
a. AV BLOK (lihat interval PR) (Interval PR normal = 0,12-0,20 detik/3-5 kotak kecil)
I. Interval PR memanjang Konstan
II. Mobitz 1 : Interval PR semakin lama semakin memanjang, lalu setelahnya ada
drop beat
Mobitz 2 : Interval PR memanjang konstan lalu setelahnya ada Drop Beat
III. P dan QRS jalan sendiri sendiri
b. Bundle Branch Block (Lihat interval QRS, normalnya <0,12 detik/3 kotak kecil)
RBBB : QRS Melebar, S yang lebar dan dalam di Lead I dan V6, dan terbentuk RR’
di V1
LBBB : QRS Melebar, terbentuk RR’ di Lead I dan V6 , dan terdapat S yang
dalamdi V1
5. ABNORMALITAS CHAMBER
a. ATRIUM
RAA (Right Atrial Abnormality) : P Pulmonal (P yang tingginya >2,5mm) di Lead II,
dominan (+) di V1
LAA (Left Atrial Abnormality) : P mitral (P yang lebarnya > 2,5mm) di Lead II,
dominan (-) di V1
b. VENTRIKEL
RVH :
R/S di V1 > 1 dan R/S di V6 < 1
Axis RAD
RAA
T Inverted di Lead V1
LVH :
(Nilai = 3)
Salah satu skoring yang sering dipakai ialah system skoring dari Romhilt-
Estes.
7. LAIN-LAIN
- Pacemaker = Jika ada spike (garis tegak lurus) di depan P atau QRS Complex lebar
- Hiperkalemi = P depressed dan Tall T
- Hipokalemi = Prominen U, PR memanjang
- Hiperkalsemi = QT memendek
- Hipokalsemi = QT memanjang
- Digitalis = QT memendek, Depresi STyang menurun landau dan kemudian naik
dengan curam serta T yang rendah
- Perikarditis = Elevasi ST, kecuali V1 dan AVR, Gaada Q
ACS
Laki-laki, 60 th, datang ke IGD RS dengan keluhan Nyeri dada.
ANAMNESIS :
RPS : OLD CART. Keluhan penyerta, keringat dingin, mual, muntah, berdebar, lemas, rasa ingin
pingsan
Riw. Penyakit Keluarga : Di keluarga ada yang punya riwayat penyakit serupa?
Riw.Pengobatan
Riw. Alergi
Riw. Sosial
PEMERIKSAAN FISIK :
Cuci tangan
KU : Tampak sakit
TTV
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
DIAGNOSIS : UAP
TATALAKSANA :
S 4 dd 1 tab dikunyah
S 4 dd 1 tab
R/ ISDN SL 5 mg No.I
S 1 dd 1 tab (cek tiap 5 menit, klo masi nyeri dada, tambahin lagi 5 mg ISDN sampe max 3 x)
Kalo masi nyeri juga kasih morfin 2-4 mg diencerkan dengan NS 100cc
Sumber : Buku Ajar ACLS Indonesia, PERKI
KIE : Menginfokan kepada individu dan keluarga untuk melakukan modifikasi gaya hidup
antara lain :
1. Mengontrol emosi dan mengurangi kerja berat dimana membutuhkan banyak oksigen
dalam aktivitasnya
2. Mengurangi konsumsi makanan berlemak
3. Menghentikan konsumsi rokok / alcohol
4. Menjaga BB ideal
5. Mengatur pola makan
6. Melakukan olahraga ringan secara teratur
7. Jika punya riwayat diabetes tetap melakukan pengobatan diabetes secara teratur
8. Melakukan control terhadap kadar serum lipid
9. Mengontrol tekanan darah
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
- EKG : ST elevasi
- Enzim jantung meningkat : CKMB, Troponin I /T
- Elektrolit : Hipokalemi / Hiperkalemi
- Foto Thorax : Pembesaran Jantung
DIAGNOSIS : STEMI
RUJUK ke Sp.JP
TAKIKARDI
RPD : Apakah pasien punya riwayat penyakit gondok? Sering minum kopi ta?
PEMERIKSAAN FISIK : KU, Cuci tangan, TTV : Nadi Ireguler takikardi, Peningkatan JVP
DIAGNOSIS: AF
Dosis Diltiazem 0,25 mg/kgBB/hari. BB pasien 50 kg, jadi lebih kurang butuh 10 mg/hari
S 1 dd 1 tab pc
KIE :
Ny.Y, 65 th
KU : Sesak Napas
ANAMNESIS : Onset nya mendadak, sesak dirasakan terus menerus, sesak tidak dipengaruhi
aktivitas. Faktor yang mempengaruhi sesak atau tidak nya dari posisi duduk. Faktor yang
memperberat posisi tidur , sesak malam hari,tidur dengan banyak bantal, ngongsrong, gampang
lelah saat aktivitas.
PEMERIKSAAN FISIK :
KU : Tampak gelisah
Thorax :
Abd : dbn
TATALAKSANA :
NON FARMAKOLOGIS
- Stabilisasi ABC
- Oksigen masker 6 lpm
- Posisi ½ duduk
FARMAKOLOGIS
S Imm
R/ Captopril 25 mg No.II
S 3 dd 1 tab pc
KIE :
- Rujuk ke Sp.JP
- Menjelaskan Perjalanan penyakit
Sumber : Buku Ajar ACLS Indonesia, PERKI
HIPERTENSI
ANAMNESIS : OLD CART + gejala penyerta : Sakit kepala, nyeri tengkuk, vertigo, gangguan
penglihatan, Kesemutan, Nyeri dada, Sesak Napas, BAK BAB gimana, Kelemahan anggota gerak.
Riwayat Sosial : Makan makanan berlemak? Garam? Alkohol? Rokok? BB berapa? Aktivitas
fisiknya gimana?
PEMERIKSAAN FISIK :
Cuci tangan
BB , TB
PEMERIKSAAN PENUNJANG : DL, Ur/Cr, EKG, Kolestrol Total, LDL, HDL, GDS
DIAGNOSIS : Hipertensi (Penegakan diagnosis HT adalah Jika TD ≥160/90 mmHg saat kunjungan
ketiga)
Sumber : Ingenio
DIAGNOSIS BANDING : HT sekunder
TATALAKSANA :
Suembarang sesuka kalian terapinya apa yang penting monotorapi dulu kalo baru terdiagnosa.
S 2 dd 1 tab pc
S 3 dd 1 tab
S 1 dd 1 tab pc
S 1 dd 1 tab (pagi) pc
S 1 dd 1 tab
S 2 dd 1 tab pc
KIE :
ANAMNESIS :
- Batuk : Sejak kapan, berapa lama, berdahak ga, terus terusan ga, dahak warna apa, ada
darah ga
- Dahak : Sejak kapan, berapa lama,memberat dan membaik saat apa, factor pemicu, muncul
tiba tiba atau perlahan
- Nyeri dada : Sejak kapan, berapa lama, muncul tiba-tiba atau perlahan,membaik dan
memburuk saat apa
- Demam : Sejak kapan, sumer sumer atau tinggi
- Gejala lain : Pusing, Mual, Muntah, BB turun, Keringat dingin, Nafsu makan turun, Lemas
- Riwayat alergi, Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat kontak, Riwayat sos-ek
- Riwayat merokok, Riwayat asma
PEMERIKSAAN FISIK :
- Cuci tangan
- TTV, BB, TB
- Pemeriksaan Thorax
Inspeksi : Kelainan, Statis (Suruh nahan napas), Dinamis (Suruh napas biasa)
Palpasi : Dinamis, Stem fremitus, ekspansi dada
Perkusi
Auskultasi : Suara, Intensitas turun (emfisema, efusi pleura, neoplasma, kolaps paru),
tambahan
- Cuci tangan
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
DIAGNOSIS : TBC
TATALAKSANA :
R : 450 mg 1
H : 300 mg 1
Z : 500 mg 3
E : 250 mg 3
S 1 dd 1 tab 1 h ac pagi
S 1 dd 1 tab 1 h ac pagi
S 1 dd tab 3 1 h ac pagi
S 1 dd tab 1 pc
KIE :
PNEUMONIA
A
ANAMNESIS :
PEMERIKSAAN FISIK :
- Cuci Tangan
- TTV
- Pemeriksaan Thorax : Rhonki di lapang paru D/S, Stem Fremitus meningkat, Suara nafas
bronkial, Perkusi Dullness
- Cuci Tangan
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
- DL
- Foto Thorax (Infiltrat, air bronkogram)
- Kultur Sputum
TATALAKSANA :
S 3 dd caps 1 pc
S 1 dd tab 1 pc
S 4 dd 1 tab
Lalu tambahkan :
S 1 dd cth 1
S 3 dd cth 1
S 3 dd cth 1
ASMA BRONKIAL
ANAMNESIS : Batuk, sesak, nyeri dada, demam, gejala lain: Riw. Atopi, RPD
PEMERIKSAAN FISIK :
- Cuci Tangan
- TTV
- Pemeriksaan Fisik Thorax (wheezing +, RR naik)
- Cuci Tangan
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
- DL (eosinophil naik)
- Rhontgen Thorax (N)
- Sputum kultur
- Skin Prick test
- Spirometri
- Tes Fungsi Paru
TATALAKSANA :
COPD
ANAMNESIS :
- Batuk, Sesak, nyeri dada, demam
- Riw. Merokok, Alkohol. Terpapar bahan inhalasi
- Riw. ISPA, Riw. Imunisasi Influenza
- Riw. Keluarga dengan COPD
PEMERIKSAAN FISIK :
- Cuci Tangan
- TTV
- Pemeriksaan Paru
Inspeksi : Barrel Chest, RR naik
Palpasi : ICS melebar
Perkusi : Hipersonor
Auskultasi : Ekspirasi Memanjang
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
- DL
- Foto Thorax
- Sputum Kultur
- Spirometri
- BGA
DIAGNOSIS : PPOK
TATALAKSANA :
S Imm
S 1 dd tab 1 pc
S 1 dd tab 1 pc
S 3 dd caps I pc
KIE :
- Stop Merokok
- Hindari paparan bahan inhalasi berbahaya
- Vaksin Influenza
BRONKITIS AKUT
TATALAKSANA :
S 3 dd tab 1 pc
KIE :
REFERENSI OBAT :
ABSES PARU
PEMERIKSAAN FISIK :
- Cuci tangan
- TTV
- Pemeriksaan Thorax :
Ada bagian yang dullness dan hipersonor
Amphoric Sound
Dada tertinggal
Stem Fremitus turun
Rhonki
Suara napas turun
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
- DL
- Foto Thorax (Cavitas Dinding Tebal)
- Sensitivitas
- Kultur
TATALAKSANA :
S 4 dd tab 1
S 3 dd 1 tab
KIE
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
- DL Leukopenia
- Kultur
- Thorax foto Hiperinflasi, hiperaerasi, penebalan / Infiltrat peribronkial
- Gram
TATALAKSANA :
O2
Kortikosteroid
Antipiretik
Kontroller :
S 3 dd tab 1
Reliever :
S 3 dd tab 1
PSIKIATRI
WAWANCARA PSIKIATRI Laki-laki / perempuan, sesuai usia,
perawatan diri baik, sikap kooperatif,
1. PENDAHULUAN psikomotor tenang
Silahkan masuk, silahkan duduk 2. MOOD
Menyapa pasien terlebih dahulu dan Akhir-akhir ini perasaan anda seperti
pengantar apa?
Perkenalkan diri Eutim : Normal
Menjelaskan tujuan wawancara Hipotim : Galau, bete, ga mood :(
Menjelaskan tentang Depresif : Sedih, putus asa Kalo
kerahasiaannya depresi langsung pake ini
2. IDENTITAS Hipertim : Cheerfull
Menanyakan identitas pasien secara (Ekstasi, Ekskalasi, Euphoria)
lengkap 3. AFEK
3. KELUHAN UTAMA DAN RIWAYAT Normal
PENYAKIT SEKARANG Luas
Apa yang membuat anda kemari? Terbatas
EMPATI! Datar
Sudah sejak kapan? Tumpul
4. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU 4. KESERASIAN AFEK
Dulu pernah mengalami seperti ini? Appropriate/Inappropiate
Kalo pernah, apa pernah sembuh? 5. PEMBICARAAN
Sekalian Tanya dulu pernah Spontan
berobat? Dimana? Tidak Spontan
5. RIWAYAT PRIBADI Lambat
Mohon maaf, apakah ada riwayat Cepat
penggunaan narkoba? Terputus putus
Apakah ada sakit lainnya? Dulu? 6. PERSEPSI
6. RIWAYAT KELUARGA Halusinasi
Bagaimana hubungan dengan orang Ilusi
tua dan anggota keluarga yang lain? Derealisasi
Apakah ada masalah keluarga? Depersonalisasi
7. FAKTOR KETURUNAN 7. PROSES PIKIR
Di keluarga ada yang punya keluhan Normal : Koheren Dapat
serupa seperti anda? dimengerti
8. STRESSOR PSIKOSOSIAL Inkoheren
Ada masalah apa sebelumnya, kok Asosiasi Longgar Lompat-lompat
muncul keluhannya ini? ga nyambung blas
STATUS PSIKIATRI Flight of idea Lompat-lompat
tapi ada nyambungnya
1. DESKRIPSI UMUM Blocking
Logorrea
Circumstantiality Kalau terjebak di dalam lift
Irelevansi : Ga nyambung 18. INFORMASI
8. ISI PIKIR Presiden sekarang siapa
Waham : Pikiran yang menurut Anda 19. PENGENDALIAN IMPULS
biasa, tapi aneh bagi orang lain Normal
Preokupasi : Terpusat pada 1 hal Impulsif : kayak tiba tiba mukul
Obsesi : Dipikirkan terus menerus 20. DAYA INGAT SOSIAL
Hobi : Diskusi Kalo nemu dompet di jalan gimana?
Fantasi : Diimpikan/dibayangkan 21. TILIKAN
Rasa Salah Apakah anda tau yang terjadi
Pikiran bunuh diri pada diri anda?
9. KESADARAN Apakah anda tau sumbernya?
Compos mentis/somnolen Apakah anda bisa
GCS 456 mengatasinya?
10. ORIENTASI a. Menyangkal
Orang b. Ambivalensi
Tempat c. Menyalahkan orang lain
Waktu d. Tahu sakit, tapi gatau
11. DAYA INGAT sumbernya
Sebut 3 benda yang tidak ada e. Tahu sakit, tau sumber, tapi
hubungannya – alihkan perhatian— gatau cara mengatasinya
nanti Tanyain lagi f. Tahu sakit, tahu sumber,
Tadi naik apa? (Short) bisa mengatasinya
1 bulan yang lalu ada kejadian apa? a-c : Psikotik
(Intermediate) d-f : Bukan Psikotik
Dulu lahirnya dimana? (Long) 22. KEPRIBADIAN
12. KONSENTRASI Anda orangnya seperti apa?
100-7-7-7 (dikurangi 7 lagi) sampe 5 kali Cluster A : Paranoid, Skizoid,
13. PERHATIAN Skizotipal
Eja kata ‘dunia’ dari belakang Cluster B : Ambang, Histrionik,
Benda yang tadi apa aja hayo? Narsistik, Antisosial
14. MEMBACA, MENULIS Cluster C : Cemas menghindar,
Suruh baca Anankastik, Dependen, Pasif Agresif
Suruh nulis kalimat yang ada Subjek,
Predikat, Objek PEMERIKSAAN PENUNJANG
15. VISUOSPASIAL - Instrumen yang perlu diisi
DIAGNOSIS
40-31 : Psikotik
50-41 : Skizoafektif
Parasomnia
INSOMNIA Hipersomnia
DIAGNOSIS BANDING :
ANAMNESIS:
Parasomni
Sulit memulai tidur ? Depresi
Sering terbangun malam hari? Gangguan tidur jaga
Bangun terlalu awal di pagi hari?
Merasa ngantuk, serangan tidur di TATALAKSANA :
siang hari? FARMAKOLOGIS :
Gangguan konsentrasi di siang hari?
Berapa jam? Kualitasnya? Biar gampang, pukul rata semua pake :
Apa ada orang rumah yang
mengganggu tidur? R/ Alprazolam tab 1 mg no.V
Hari libur? Hari kerja? S 1 dd tab ½ hv
Terbangun karena nyeri atau ingin
kencing? Atau
Ada shift malam / habis berpegian
R/ Zolpidem tab 10 mg No.V
jauh?
Minum kafein? S 1 dd tab 1 hv
Masalah medis lain, ada ga?
Ada obat yang dikonsumsi? h.m. : Hora Matutina Pagi
Apa depresi / cemas? h.v. : Hora Vesperlina Malam
Mengorok?
Mimpi buruk? o.n. : Omni Nocte Malam juga
Berjalan saat tidur?
Early Insomnia : Alprazolam 0,25 mg tab
PEMERIKSAAN PENUNJANG : 1x1 hs (sebelum tidur)
Kata dr. Dearisa, Sp.KJ harus pake : Episode depresi berat tanpa gejala psikotik
Aksis 1 : Skizofrenia Paranoid
Episode depresi berat dengan gejala
Remisi tak sempurna
psikotik
Remisi sempurna
Episodik berulang Skizoafektif tipe depresif
Berkelanjutan
Gangguan penyesuaian
DIAGNOSIS :
Nightmare/night terror
S 2 dd tab 1 pc
Kalo skizpafektif tipe manik :
CEMAS R/ Asama Valproat tab 250 mg No.X
Yang termasuk disini:
S 2 dd tab 1 pc
- Cemas menyeluruh
R/ Risperidone tab 2 mg No.X
- Gangguan panic
S 2 dd tab 1 pc
- Fobia
Kalo skizoafektif tipe depresif :
TATALAKSANA :
R/ Fluoxetin tab 20 mg No.X
Indikasi anticemas :
S 1 dd tab 1 pc
- Cemas hebat/menetap
- Hiperaktivitas otonom R/ Risperidone tab 2 mg No.X
- Ketegangan motorik
S 2 dd tab 1
R/ Alprazolam tab 0,5 mg No.X
Hipokondriasis
DISFUNGSI EREKSI
Psikosomatis
DIAGNOSIS BANDING :
Nyeri Somatoform
Gangguan libido
TATALAKSANA : Antidepresan Fluoxetin
Ejakulasi dini
HIPOKONDRIASIS TATALAKSANA :
S 3 dd 1 tab
R/ Fluoxetin 20 mg tab No. VI TATALAKSANA :
Psikotik akut
NARKOLEPSI
Bipolar kini depresi
TATALAKSANA : Hipersomnia
Autis S 1 dd 1 tab
Retardasi Mental
ZAT
Golongan Depresan:
1. Intoksikasi
- Gejala down semua
- Tx : Antidote Nalokson 0,4 mg IM dapat diulang tiap 4 menit (AHA 2015) sediaan 1
ampul isi 2 ml 0,4 mg/ml
2. Withdrawl
- Gejala up semua
Anamnesa :
Pemeriksaan Psikiatri
Pemeriksaan lab :
- Toksikologi
- LFT
- HIV/AIDS
- Psikotest,MMPI
Komorbid :
Tatalaksana :
- Detoksifikasi : Dihentikan langsung opioidnya, lalu lakukan subtitusi :
Clonidin 0,3-0,6mg/hari tap off 4-6 hari.
Sediaan tablet 0,15 mg
R/ Clonidine tab 0,15 mg No.X
S 2 dd tab 1 pc / 3 dd tab 1 pc
- Rehabilitasi di pusat rehabilitasi / di rumah supaya ga make lagi dan psikologis normal
- Resosialisasi : Sembuh kalo 2 th berturut turut ga make lagi. Bina lingkungan social baru
yang lama buang !
ALKOHOL
Tatalaksana :
GANJA
Halusinasi
Tatalaksana :
Dosis terbagi
SEDATIF HIPNOTIK
Kumbah lambung
AMFETAMIN
Golongan Stimulan
Tx WIthdrawl :
- Bila agitasi : Aktivan 3x (1-2 mg) PO/hari
- Bila depresif: Antidepresan Fluoxetin 1x20 mg tab
- Bila gangguan Psikotik : Haloperidol 2x(2-5 mg)/hari
KOKAIN
Golongan stimulant
Tx Intoksikasi :
INTOKSIKASI ETANOL :
ABC Suportif
INTOKSIKASI METANOL :
ABC
INTOKSIKASI ETILENGLIKOL :
OTITIS EKSTERNA
ANAMNESIS : KU : Nyeri telinga / Gatal/ Pendengaran menurun
- OLD CART
- Disertai dengan gatal-gatal? Keluar Cairan?
- Telinga berdenging?
- Terasa Penuh? Nyeri saat mengunyah?
- Ada gangguan pendengaran?
- Ada nyeri kepala? Kepala berputar?
- Riwayat yang memperberat: mengorek telinga, habis berenang/mandi sampai telinga
kemasukan air
- Benda asing? Trauma? Menyingkirkan DDx
- Riwayat alergi? DM? Imunocompromised? Otomikosis biasanya immunocompromised
- Demam? Nyeri kepala? Rasa Baal? Curiga maligna
PEMERIKSAAN FISIK :
PEMERIKSAAN PENUNJANG
GDS, DL OE Maligna
KOH, GDS Otomikosis
DIAGNOSIS :
OTOMIKOSIS
TATALAKSANA :
S 4 dd ue
KIE :
OLD CART
Tanyakan kemungkinan Komplikasi : Ada nyeri kepala berputar? Baal wajah? Kejang?
Riw. Obat
Riw. Alergi
Riw. Keluarga
Riw. Sosial
TATALAKSANA :
S 3 dd tab 1 prn
Paracetamol : 10 mg/kgBB/hari
KIE :
Jelaskan diagnosisnya dan mengapa bisa terjadi. Jelaskan pemberian obat Khususnya yang
tetes dan cuci telinga : H2O2 diteteskan 10 tetes. Kemudian tragus ditekan-tekan.
Kalo stadium supuratif rujuk untuk miringotomi. Kalo tidak di miringotomi nutupnya
susah/lama. Penutupan itu max 3 bulan, jika > 3 bulan tidak ditutup tidak dapat menutup
lagi membrane timpaninya.
Sumber : Ingenio
SERUMEN
- OLD CART
- Nyeri telinga? Gatal? Penurunan Pendengaran?
- Riwayat : kemasukan air? Berenang? Apakah ada pusing berputar? Telinga keluar cairan?
Kemasukan benda asing? Trauma?
Periksa telinga luar dan dalam (otoskop), Pemeriksaan Pendengaran, Pemeriksaan Hidung dan
Tenggorok
TATALAKSANA :
S 3 dd gtt 3
NOTE !
UNTUK OMSA
MT Intak /gak
Reflek Cahaya
Edema
Kolesteatome
KIE :
OLD CART
Gejala yang menyertai : Hidung buntu? Hidung buntu membaik dengan perpindahan posisi?
Penciuman terganggu? Gatal? Adakah merasa ada yang mengakir di tenggorok? Ada keluhan
tenggorokan? Ada keluhan telinga? Mata berair? Gatal? Ada nyeri wajah?
Tanyaka seberapa sering kambuh dalam seminggu? Berapa kali dalam sebulan ? (Untuk
bedakan Persisten dan Intermiten)
Pemeriksaan Hidung
- Rhinitis Medikamentosa
- Rhinitis Vasomotor
- Rhinitis Hormonal Kalo pake KB
- NARES (Alergi -)
- Rhinitis Akut
TATALAKSANA :
1. Hindari Alergen
2. Meningkatkan Kondisi Tubuh
RHINITIS ALERGIKA
INTERMITTEN PERSISTEN
RINGAN SEDANG-BERAT RINGAN SEDANG-BERAT
Antihistamin + Antihistamin + Antihistamin + Antihistamin +
Decongestan Decongestan + Decongestan + Decongestan +
Kortikosteroid Topikal Kortikosteroid Topikal Kortikosteroid Topikal
+ Ipratropium
R/ Loratadin tab 10 mg No.X
S 3 dd 1 tab
S 1 dd puff 2 hidung kanan kiri pagi hari (Cara pemberiannya satu – satu dulu kanan – kiri, baru
diulang satu-satu kanan-kiri lagi, diarah kan ke lateral)
KIE :
EPISTAXIS
ANAMNESIS : KU : Mimisan
OLD CART
Apakah merasakan darah mengalir di belakang tenggorokan? Untuk tau epistaxis posterior
Riw. Pekerjaan: Ada hubungan dengan pajanan seperti meubel? Pake masker ga?
Ada keluhan lain ga? Demam? BB turun? Keluhan telinga? ada benjolan di leher? DDx KNF
PEMERIKSAAN FISIK : Cuci Tangan! TTV
Rhinoskopi anterior
S 1 dd 1 tab
Analgesik
S 3 dd tab 1
S 3 dd tab 1
KIE :
- Penyakitnya terjadi karena pecahnya Pembuluh Darah sehingga harus cek tekanan darah
- Tampon ini digunakan untuk menghentikan perdarahan, dipasang 2-3 hari dan kembali 2-3
hari untuk dilepas tamponnya
- Ada kemungkinan komplikasi infeksi, dan aspirasi jika pasien merasakan ada keluham segera
kembali
- Ada kemungkinan pasien bisa menangis darah akibat darah yang terakumulasi itu tidak
dapat mengalir keluar lewat saluran air mata
- Kalau merasa ada darah mengalir di tenggorokan, segera kembali ke dokter untuk dirujuk
ABSES PERITONSIL
OLD CART
PEMERIKSAAN FISIK :
Inspeksi
DIAGNOSIS BANDING :
PEMERIKSAAN PENUNJANG : DL, Kultur, Pungsi Abses, Foto Servikal AP Lateral (untuk
singkirkan DDx Abses Retrofaring)
TATALAKSANA :
KIE :
- Jelaskan penyakitnya
- Rencanakan merujuk untuk dilakukan drainage abses
- Tonsilektomi dapat dipertimbangkan setelah abses teratur, 4-6 minggu
TONSILITIS
S 3 dd gargling
SINUSITIS
Tx :
R/ Amoxicillin tab 500 mg No.X
S 3 dd tab 1 pc
S 3 dd tab 1 pc
S 3 dd tab 1 pc
Cuci Hidung
R/ Spuit 50 cc No.I
MASTOIDITIS
S 3 dd tab 1
MOTION SICKNESS
S 2 dd tab 1 pc
FURUNKEL NASI
DIFTERI
S 4 dd 1 tab
INFLUENZA
ANAMNESIS : Demam, bersin ,batuk, sakit tenggorokan, hidung meler, nyeri sendi dan badan,
sakit kepala, lemah badan
TATALAKSANA :
Ambroxol
Antitusif
Codein
ANAMNESA : Anamnesa bagian kulit (mulai kapan gatal gatal, pertama kali muncul diman,
menyebar gak, berubah ga, factor timbulnya apa, dikasih obat apa aja, demam? Malaise? Nyeri
kepala?)
PEMERIKSAAN FISIK :
CUCI TANGAN!
Didapatkan vesikel multiple dasar eritematous (tear drop) menyebar dan multiformis,
generalisata
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
- Tzank Smear (Handscoon)
- Pilih satu vesikel yang sudah pecah / pecahkan saja biar ramai (?)
- Cairannya dihisap pake tisu
- Diambil kerokan dasar vesikel pake scalpel atau lidi kapas
- Oles sekali di object glass
- Keringkan
- Tetesi larutan Giemsa / Wright/ Toluidin Blue 20-30 menit (dilewatin diatas api juga gappaa
biar tambah cepet)
- Bilas pake air mengalir
- Mikroskop pembesaran 100-400 x
- Cari Multinucleated Giant Cell
Pemeriksaan Penunjang Lain : Direct Fluorescent Assay, Polymerase Chain Reaction, Biopsi Kulit
DIAGNOSIS BANDING :
Herpes Simplex DIseminata
Herpes Zoozter
Impetigo
KOMPLIKASI : Infeksi Sekunder, Scar
TATALAKSANA :
R/ Acyclovir 400 mg tab No. LXX
S 5 dd tab 2 pc (7 hari)
Dosis anak 2 – 12 th : 4 x 20 mg/kgBB/hari
HERPES ZOSTER
ANAMNESA : Anamnesa kulit + Demam? Malaise? Nyeri Kepala? Paresthesia? Nyeri Radikuler?
PEMERIKSAAN FISIK :
Khas : lesi sesuai dermatom, Vesikel dasar eritem, bergerombol, multiple, polimorfik, unilateral
TATALAKSANA :
S 5 dd tab 2 pc (7 hari)
S 3 dd tab 1 pc
S ue S ue tipis
S 2 dd caps 1 pc
HERPETIC NEURALGIA
S 1 dd tab 1
DKA
L:
D : Localised
R : Vesikel / Makula Eritem, Bentuk Polimorfik, tepi ireguler, Batas tidak tegas
S 1 dd tab 1
S 1 dd ue
DKI PRIMER
L:
D:
R : Vesikel atau buka eritema, multiple, bentuk polimorfik, tepi ireguler,batas tegas, dengan
erosi. Edema
S 1 dd tab 1
S 1 dd ue
Anak-anak :
S 1 dd ue
KIE : Hindari allergen
DERMATITIS ATOPI
PEMERIKSAAN FISIK :
L : Generalisata
D : Generalisata
R : Papul eritema, tepi regular, batas tegas, ukuran, bervariasi, bentuk polimorfik. Kalo kronis
jadi ekskoriasi
TATALAKSANA :
S 1 dd tab 1
S 1 dd ue (prn gatal)
S 1 dd ue (prn gatal)
ANAMNESIS : Pantat kemerahan pada bayi, jarang ganti popok, anak rewel, nyeri (+), area
genitalia
PEMERIKSAAN FISIK :
L : Genital, Perianal
D : Localised
R : Makula, Papula, Vesikel Eritema, Multiple, Batas Tegas tapi regular dengan erosi, Lesi satelit
(+)
TATALAKSANA :
S 1 dd ue
S 1 dd ue
KIE : Ganti popok, higienitas yang baik, kasih pelembab, obat dioles setelah ganti popok
SCABIES
ANAMNESIS :
Lokasi dimana?
PEMERIKSAAN FISIK :
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Ektoparasit
Cari burrow, kerok di ujung/pangkal burrow, taruh kerokan di atas objek glass, tetesi
minyak emersi, lihat di mikroskop.
TATALAKSANA :
S ue seluruh tubuh
Atau
S 3 hari berturut-turut
KIE :
Pake obat oles dari belakang telinga sampai mata kaki bawah (semua badan kena)
Obat oles didiemin minimal 8 jam, habis sholat Isya’ aja dipakenya sampai Subuh
Kalo udah kena air, contohnya pas pipis Olesi lagi
Pakaian direndam di air panas dulu 60o lalu dicuci biasa
Kasur karpet dijemur dibawah terik matahari
Potong kukunya hayo
Barang lain yang habis kontak (sepatu, dll) dibungkus plastik kresek, 3 hari jangan dipake
dulu
Kalo ada keluarga/teman yang punya keluhan sama, harus diobati juga
Obat diulang hari ke 8, cara pakainya sama
MORBUS HANSEN
ANAMNESIS :
Ada kebas ga? Atau terasa tebal-tebal di lesinya? Ada gringgingan atau kesemutan ga? Dimana
aja terasa kesemutan? Riwayat keluarganya gimana? Riwayat kontak? Riwayat Pengobatan?
PEMERIKSAAN FISIK : cuci tangan!
- Inspeksi : Lihat kelainannya. Lesinya ada berapa?Ada atrofi jari-jari? Wajah? Jaringan
parut?
- Palpasi :
1. Sensoris Panas (40oC) dan dingin (20o C)
2. Sensoris nyeri, tajam, tumpul
3. Sensoris Raba (kapas) Lokalisir
Ke lesinya dan ke kulit yang normal. Mata merem! Dicek dulu awalnya mata dibuka,
agar pasien tau mau dites apa
4. Syaraf:
Auricularis Magnus (leher) Motong m.Sternocleidomastoideus
Ulnaris (Olecranon)
Peroneus Comunis (Dengkul)
Tibialis Posterior (Tangan nyilang)
Dipalpasi syaraf-syarafnya, sambal lihat ekspresi pasien
5. Sensoris Syaraf
DI telapak tangan dan kaki pakai benang filament / ujung bolpoin aja
Pasien menutup mata, ditanya kerasa ga
6. Motorik Syaraf
N. Facialis Lagophtalmus?
N.Ulnaris Abd. Add. Jari kelingking
N. Medianus Jempol
N. Radialis Gerakan nge gas
N. Peroneus Communis Ngegas Kaki
TIPE MB PB
BTA BTA (+) BTA (-)
Hilang Sensasi Tidak Jelas Jelas
Keterlibatan Syaraf >1 nervus 1 nervus
Jumlah Syaraf >5 lesi 1-5 lesi
Distribusi Simestris Asimetris
TATALAKSANA :
MB PB
S 1 dd tab 1 (habiskan)
S 1 dd caps 1(habiskan)
KIE :
SJS
S Imm
NEURODERMATITIS (LSK)
PEMERIKSAAN FISIK :
L : Dorsum pedis
D : Localised
DIAGNOSIS BANDING : Dermatitis Numularis, DKI, DKA, Atopi kronis, Psoriasis Vulgaris
TATALAKSANA :
S 1 dd tab 1
S 1 dd ue
KIE :
L:
D : Localised
TATALAKSANA :
S ue
CLM
ANAMNESIS :
Pekerjaan? Riwayat pergi ke pantai? Atau pergi ke mana aja tapi gapake sandal?
Ada lesi berkelok kelok, ada bagian yang sudah sembuh (predileksi di kaki)
TATALAKSANA :
PEDICULOSIS
ANAMNESIS : Gatal malam hari? Seperti ada yang gerak? Kayak jalan jalan gitu di kulit?
TATALAKSANA :
KAPITIS
S ue
S ue 24 jamseluruh tubuh
HERPES SIMPLEX
ANAMNESA :
DERMATITIS SERANGGA
Tx :
S ue
S ue
PIODERMA SUPERFICIAL
PEMERIKSAAN FISIK :
PEMERIKSAAN FISIK :
L : Ekstremitas
D : Localise
R : Krusta tebal bentuk ireguler berwarna coklat, soliter, bercampur dara, batas tegas, ulkus
dangkal, berbentuk cakram
4. FOLIKULITIS
ANAMNESIS : bisul kecil tidak nyeri
PIODERMA PROFUNDA
1. ERISIPELAS (Streptococcus)
PEMERIKSAAN FISIK :
L : Wajah
D : Localised
R : Patch eritema batas tegas bentuk regular dengan indurasi, nyeri tekan
PDx : DL, Kultur
DDx : Selulitis, Eritrasma
TATALAKSANA :
R/ Penicillin Procain 3.000.000 IU vial No.II
S 2 dd 600.000 IU IM
2. SELULITIS
Batas kabur
PDx :DL, Kultur
DDx : Eritrasma, erysipelas
TATALAKSANA : (Sama kayak erysipelas)
ACNE VULGARIS
ANAMNESIS :
TATALAKSANA :
S 2 dd ue
S 2 dd 1 ue
S 2 dd ue
Papular / Pustular / Nodular Antibiotik oral + Retinoid Topikal + BPO
S 4 dd 1 tab pc S 2 dd tab 1 pc
S 2 dd ue
S 3 dd 1 pc
S 3 dd 1
KIE :
TINEA
ANAMNESIS :Higienitas buruk, serring berkeringat, bisa juga karena imunitas turun, tanyakan
lesi awal muncul dimana, dominan gatal, sehari mandi berapa kali? Hewan peliharaan ? Orang
rumah ada yg sakit juga ga?
PEMERIKSAAN FISIK :
Tinea Capitis :
Tepi aktif, central healing Tinea Korporis, Tinea Cruris, Tinea Manus
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
TERAPI :
S 1 dd tab 2 pc
S 3 dd 1 ue (1-2 minggu)
S 1 dd tab 1
S 1 dd tab 1
DDx :
T. Capitis Dermatitis Seboroik, Candidiasis Cutis
PITIRIASIS VERSICOLOR
ANAMNESA : Bercak putih, gatal saat berkeringat, higienitas buruk, kebiasaan memakai baju
ketat
PDx :
TERAPI :
S 1 dd tab 1
CANDIDIASIS CUTIS
TERAPI :
R/ Miconazole cream 2% No.I
S 3 dd ue
S 2 dd 2 caps
CANDIDIASIS ORAL
S 3 dd ue
GO (URETRITIS GONORRHEA)
ANAMNESIS : Cairan kental, nyeri bengkak padaa penis, gejala UTI, Rowayat 3-4 hari
sebelumnya, pake kondom ga kalo berhubungan? Berapa jumlah pasanhannya? Udah nikah
belom?
TERAPI :
S 1 dd 2 tab pc
URETRITIS NON GO
PEMFIS : Duh warna jernih-keruh, banyak sampe netes, morning drop
TERAPI :
S 1 dd tab 2
ULCUS DURUM
PEMERIKSAAN FISIK : Ulkus soliter, luka bersih dan merah, ada serum, indurasi (+)
S Imm
ULCUS MOLE
PEMFIS : Kotor, menggaung, ulkus multiple, bentuk cawan, tepi tidak rata, tanda radang (+),
ada granulasi, darah, jaringan nekrotik +Pus
TERAPI :
S 2 dd tab 1 (3hari)
TRIKOMONIASIS
ANAMNESIS : Keputihan, gatal banyak baum cairan berbusa, warna kuning kehijauan, nyeri
berkemih, nyeri supra pubik
PDx :
TERAPI :
S 1 dd 4 tab
KIE :
- Jangan berhubungan sex sampai sembuh benar atau minta pasangan menggunakan
kondom
- Jangan menggunakan sabun antibiotic untuk membersihkan vagina
- Jaga kebersihan alat kelamin, ganti CD, jaga kelembapan, cara cebok dari depan ke
belakang
- Ajak pasanganberobat
CANDIDIASIS VULVOVAGINITIS
ANAMNESIS : Gatal hebat di daerah vulva, keputihan bergumpal seperti susu, Riwayat seksual,
tanda radang
TX :
S 1 dd 1
S 1 dd 1 tab
BACTERIAL VAGINOSIS
ANAMNESIS : Keputihan berbabu amis, riwayat hubungan sex, terbiasa mencuci vagina dengan
sabun
PDx :
S 2 dd tab 1
OBGYN
PEMERIKSAAN GINEKOLOGI
ANAMNESIS :
Keluhan utama 5W + 1 H
Jumlah anak dan siklus haid Pasien saat ini sedang haid atau tidak
Riwayat Penyakit
Riwayat Berobat
PERSETUJUAN PEMERIKSAAN :
Menjelaskan bahwa nanti pasien diminta untuk membuka celananya kemudian berbaring
dengan posisi litotomi
Mungkin nanti akan sedikit tidak nyaman karena akan dimasukkan alat seperti cocor bebek
ke dalam vagina
Memastikan bahwa pasien mengerti dan menyetujui untuk diperiksa
Pasien diminta mengosongkan kandung kemih, melepaskan celana dan posisi litotomi
Alat :
- Kapas dan larutan antiseptic
- Spekulum cocor bebek
- Sarung tangan steril
- Lampu sorot
Arahkan lampu sorot pada vagina
Cuci tangan, pakai sarung tangan
Bersihkan vagina dengan kapas/antiseptic
Inspeksi vulva dan perineum
Palpasi pada labium mayor
Ambil speculum kemudian pasang
Inspeksi Ukuran dan warna porsio, dinding dan secret vagina/fornix
Lepas speculum
Lakukan VT
Bersihkan vagina dan perineum
Meminta pasien pakai celana dan duduk lagi
Lepas sarung tangan dan cuci tangan
Masukkan semua alat di larutan Klorin 0,5%
INFORM CONSENT :
PERSIAPAN ALAT :
Duk stabil
Kapas dan antiseptic
Spekulum
Spatula ayre
Object glass
Fiksasi ALkohol 96% spray
Tempat oject glass
Kertas tempel dan bolpoin
PEMERIKSAAN :
1.Meminta pasien BAK dulu, lepas celana, posisi litotomi, Arahkan lampu
2.Cuci tangan dan pakai handscoon
3.Berikan Vulva
4.Pasang duk steril
5.Pasang speculum
6.Infeksi pada servix
7.Masukkan spatula / cytorush ke dalam mulut cervix
8.Putar 360o
9.Buat hapusan pada object glass
10. Fiksasi denga alcohol 96%
11. Keringkan kemudian beri indentitas
12. Masukkan ke tempatnya, kirim ke lab
13. Lepaskan speculum
14. Meminta pasien memakali celana dan duduk lagi
15. Menaruh alat di suduh makan
16. Lepas handscone, cuci tangan
PEMERIKSAAN IVA
PERSIAPAN ALAT :
- Duk steril
- Kapas dan antiseptic
- Spekulum
- Asam Asetat (3-5%)
- Lidi kapas
- Handscoon
- Lampu sorot
PEMERIKSAAN :
KONTRAINDIKASI :
Menstruasi
Hamil
24 jam sebelumnya habis berhubungan sex
ANC
ANAMNESIS :
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
- DL
- UL
- DJJ
- EKG
- IgM/IgG Torch
- GDS
- HBsAg
- HIV
DIAGNOSIS :
P: A:
Aterm Abortus
Preterm KET
Imatur Mola
TATALAKSANA :
S 1 dd tab 1
Efek samping obat : Mual, jangan diminum bareng kopi, susu, teh
S 2 dd 1 tab
S 1 dd 1 tab
ANC Trimester 1 Evaluasi benar hamil apa ngga, Asam Folat, DL, Jaga Kebersihan
ANC Trimester 2 DJJ, Gerakan Bayi, USG (evaluasi Kondisin bayi)
ANC Trimester 3 Vital Sign, TFU, tanda-tanda persalinan, Warning Sign, Tanda-tanda PROM,
KIE sering kencing, Gaboleh malas minum, gampang sesak itu Normal
(Kecuali saat aktivitas), Kalo kaki bengkak (Kaki dibuat lebih tinggin saat
tidur)
MANAJEMEN KALA 2
ALAT-ALAT :
- Partus Set
- Duk Steril
- Apron
- Handscoon Steril
- Spuit 5 cc
- Oksitosin
LANGKAH-LANGKAH :
1
MANAJEMEN KALA 3
1. 2 menit setelah bayi lahir dan dipastikan tidak ada janin bayi lagi, suntikkan oksitosin 10
IU secara IM di 1/3 paha kanan bagian luar
2. Pindahkan klem hingga berjarak 5 cm dari vulva
3. Tangan kiri perlakukan palpasi pada uterus dan tangan kanan melakukan peregangan
4. Jika tali pusat bertambah panjang pindahkan lagi klem 5 cm dari vulva
5. Jika plasenta sudah ada di introitus vagina, pegang plasenta dengan kedua tangan dan
diputar secara perlahan hingga plasenta lahir
6. Pastikan plasenta lahir secara lengkap
7. Taruh plasenta pada wadah yang sudah disediakan
8. Lakukan masase uterus
9. Evaluasi perdarahan, dilihat apakah ada laserasi jalan lahir ga
S Imm
S 1 dd 2 pervaginam
ABORTUS INSIPIEN
ANAMNESIS : UK < 20 minggu, perdarahan coklat, nyeri/kram (-)
TATALAKSANA :
- Pertahankan kehamilan
- Gaperlu pengobatan khusus
- Jangan melakukan hubungan seksual dan aktivitas fisik berlebihan
- Jika perdarahan berhenti, pantau kondisi ibu selanjutnya pada pemeriksaan antenatal
termasuk pemantauan kadar Hb dan USG panggul serial tiap 4 minggu
- Kalo perdarahan ha berhenti, nilai kondisi janin dengan USG, beri tablet penambah darah.
R/ Sulfas Ferosus 300 mg tab No.XXX
S 1 dd 1 tab
- Vitamin ibu hamil dilanjutkan
ABORTUS INSIPIEN
ANAMNESIS : UK < 20 minggu, perdarahan merah, Nyeri ringan/ spasme, serviks membuka
TATALAKSANA :
- Lakukan konseling untuk menejlaskan kemungkinan risiko dan rasa tidak nyaman selama
tindakan dan evaluasi, serta memberikan informasi mengenai kontrasepsi pasca
keguguran.
- Jika usia kehamilan<16 minggu Lakukan evakuasi isi uterus; jika evakuasi tidak dapat
dilakukan segera : berikan ergometrin 0,2mg IM (dapat diulang 15 menit kemudian bila
perlu)
- Jika usia kehamilan > 16 minggu Tunggu pengeluaran hasil konsepsi secara spontan dan
aevakuasi hasil konsepsi dari dalam uterus. Bila perlu berikan infus oksitosin 40 IU dalam 1
L NaCl 0,9% atau RL dengan kecepatan 40 tpm
- Lakukan pemantauan paska tindakan setiap 30 menit selama 2 jam, bila kondisi baik dapat
dipindahkan ke ruang rawat
- Lakukan pemeriksaan jaringan secara makroskopik dan kirimkan untuk pemeriksaan
patologi ke laboratorium
- Lakukan evaluasi Tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi
urin tiap 6 jam selama 24 jam. Periksa kadar Hb setelah 24 jam. Bila Hb >8gr/dl dan
keadaan umum baik, ibu diperbolehkan pulang
ABORTUS INKOMPLIT
TATALAKSANA :
- Lakukan konseling
- Observasi Tanda vital
- Evaluasi tanda – tanda Shock, klo Shock Pasang IV line Infus Nacl atau RL disusul dengan
darah
- Jika perdarahan ringan atau sedang dan kehamilan < 16 minggu Gunakan jari atau
forcep cincin untuk mengeluarkan hasil konsepsi yang mencuat dari serviks
- Jika perdarahan berat dan usia kehamilan < 16 minggu berikan infus oksitosin 40 IU dalam
1 L NaCl 0,9% atau RL dengan kecepatan 40 tpm. Lakukan pemantauan pasca tindakan
setiap 30 menit selama 2 jam. Bila kondisi baik bisa dipindahkan ke ruang rawat
- Lakukan pemeriksaan jaringan secara makroskopik dan kirimkan untuk pemeriksaan
patologi ke laboratorium
- Lakukan evaluasi Tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan produksi
urin tiap 6 jam selama 24 jam. Periksa kadar Hb setelah 24 jam. Bila Hb >8gr/dl dan
keadaan umum baik, ibu diperbolehkan pulang
ABORTUS KOMPLIT
ANAMNESIS : Perdarahan sedikit, Nyeri perut atau kram ringan, mulut rahimsudah ketutup,
riwayat pengeluaran seluruh hasil konsepsi
PEMERIKSAAN FISIK : VT Cervix tertutup, jaringan (-), ukuran uterus lebih kecil dari usia
kehamilan
TATALAKSANA :
Tidak memerlukan pengobatan khusus, hanya apabila menderita anemia perlu diberikan sulfas
ferosus dan dianjurkan supaya makanannya mengandung banyak protein, vitamin, mineral
ABSES BARTHOLIN
Riwayat keputihan
S 3 dd 1 tab
PROM
VT :
- Effacement (Pendataran)
- Dilatasi (Pembukaan)
- Ketuban
- Hodge
- Presentasi
- Denominasi
- Ukuran punggung dalam
PASANG IMPLAN
CABUT IMPLAN
AKDR
ANAMNESIS :
1. Tanya identitas dan perkenalkan diri (Status Pernikahan, Jumlah anak, status social)
2. Chief Complain Mau pasang KB
3. Tanyakan:
Tujuan KB?
- Usia dan jumlah anak
- Status paritas
- Siklus menstruasi (HPHT, lama , pola)
- Riwayat penyakit dahulu dan sekarang
- Riwayat KB sebelumnya
- Riwayat Pengobatan
4. Pemilihan KB
- Hormonal : Pil, Suntikm Implan (Progesteron only/kombinasi)
- Kontap (>35 th)
- Kondom
- IUD/AKDR
PELAKSANAAN:
ANAMNESIS : Nyeri kepala hebat, kejang, pandangan kabur, mual muntahm nyeri abdomen
PDx :Urinalisis
*Apabila IV = 10 ml MgSO4 +
Aquades
10 ml Bolus pelan
Sisanya 15 ml Drip dalam
500 cc habis dalam 6 jam
*Apabila IM = Suntik @12,5
ml boka boki
Semoga bermanfaat ya guysss, maaf maaf kalo ada salah, minta tolong dibeneriin, ini jawaban
menurut kita-kita ajaaa, yang lebih terpercaya dan lengkap ya dari PPK hehe, catatan ini dibuat
biar ada gambaran dan mempermudah ajaa. Jangan lupa berdoa, minta doa bapak ibu, kakak,
adek, semua orang wkwkwk. Semoga lancar One Shoot semua UKMPPD nyaaa
Best Regard,
Zub