UKMPPD ANAK

1. Pengukuran Antropometri (bayi/anak melepaskan seluruh pakaiannya, kecuali : pampers/cd)

 BB
 Timbangan di kalibrasi dulu sampai angka 0
 Bersihkan timbangannya
 TB/PB  Alat ukurnya infantometer
 Kepala diletakkan dibagian statis, sedangkan kaki dibagian dinamis
 Kaki sedikit ditekuk untuk meluruskan kemudia yang bagian dinamis digerakkan
 Lalu ukur panjang bayi
 LLA  mengukur lengan menggunakan pita shakir atau meteran
 Ukur lengan di 1/3 lengan atas kanan
 Lingkar kepala
 Menggunakan meteran dari glabella melewati occipital

2. Status Gizi

Marasmus Kwashiokor Marasmic-Kwashiokor

AX Berat badan tidak naik
PEMFIS - Defisiensi - Defisiensi protein Gabungan keduanya
karbohidrat - Buncit
- Iga gambang - Rambutnya kuning
- Baggy pants – kemerahan
- Wajah seperti seperti jagung,
orangtua mudah patah
- Crazy pavements
dermotosis
PDX
DDX
TX 1. Atasi hipoglikemia
fase stabilisasi (1-3 hari lalu dilanjut 7 hari) memberikan F75
Pasien sadar  F75 oral
Pasien tidak sadar  infus D10% 5cc/kgBB
2. Atasi hipotermi  hangatkan dengan selimut/infant warmer
3. Atasi dehidrasi  Resomal oral (elektrolit – zinc)
Untuk 2 jam pertama  5cc/kgBB/30 menit
Untuk 2 jam ke atas  5cc/kgBB/jam (diselang seling: F75 1 jam, Resomal
1 jam sampeee 10 jam)
4. Atasi elektrolit (udh sama si Resomal td)
5. Atasi infeksi
Anggap semua anak gizi buruk mengalami immunocompromised
AB spectrum luas  infeksi yg tdk nyata: profilaksis Cotrimoxazole
Infeksi: ampicillin

Amoxicillin 15 mg/kgBB/hari, ex BB : 10 kg

R/Amoxicillin 50 mg
 Mfla pulv dtd No.XV
S 3 dd 1 pulv
KIE Bu ini putranya mengalami gizi buruk yang mana asupan gizinya sangat rendah
sehingga disarankan untuk rawat inap untuk memenuhi asupannya dan observasi
lebih lanjut. Ini saya berikan formula untuk memenuhi asupan anak Ibu dan saya
berikan antibiotik

0 – 1 tahun: 1x/bulan
2 – 6 tahun: 1x/6 bulan
>6 tahun: 1x/tahun

3. Sindrom Nefrotik – Nefritik

SINDROM NEFROTIK SINDROM NEFRITIK

AX
PEMFIS  Proteinuria massif  Proteinuria
 Hypoalbuminemia  edema  Azotemia (Ur
(anasarca – seluruh tubuh)  Hipertensi
 Hiperlipidemia  kolesterol  Edema (pada orbita)
tinggi  RBC Cast pada urin (seperti teh) –
 Urin seperti busa Hematuria
 Oliguria
PDX DL
UL
Profil lipid
Ur/Cr
ASTO (pada sindrom nefritik)
DDX Sindrom nefritik, lupus Sindrom nefrotik, lupus nephritis, gizi buruk
nephritis,gizi buruk kwashiokor kwashiokor
TX RUJUK Ex BB : 20 kg
Amoxicillin 50 mg/kgBB/hari

R/Amoxicillin 300 mg
Mfla pulv dtd No.XV
S 3 dd 1 pulv

RUJUK
4. Imunisasi – Vaksinasi
JANGAN LUPA TANYA BUKU KIA NYA  PERILAKU PROFESIONAL

Imunisasi Dasar Anak < 1 tahun

0 – 7 hari : Hep B
1 bulan : BCG – OPV 1
2 bulan : DPT/HB/Hib 1 – OPV 2
3 bulan : DPT/HB/Hib 2 – OPV 3
4 bulan : DPT/HB/Hib 3 – OPV 4 - IPV
9 bulan : Campak (MR 1)

Booster
18 bulan : Pentavalen 4 (DPT, Hep B, Hib) + MR 2
SD kelas 1 : Campak + DPT
SD kelas 2 : DT
SD kelas 5 : DT

Dosis dan Cara Pemberian Vaksin

Jenis Imunisasi Dosis Cara Pemberian

Hep B 0 0,5 ml IM
DPT – Hep B – Hib 0,5 ml IM
(Pentavalen)
Polio OPV – 2 tetes Oral/IM
IPV - 0,5 ml
BCG 0,05 ml Intracutan
Campak 0,5 ml Subcutan

KIE :
Jelaskan kontraindikasi dan bukan kontraindikasi

Langkah vaksinasi :
1. Cek alat dan persiapkan jenis imunisasinya
2. Cek VVM (Vial Vaccine Monitor)

3. Mulai vaksinasi
4. Catat di buku pink tanggal memasukkan vaksin
5. Resusitasi Neonatus
Langkah awal resusitasi :

1. Pastikan bayi tetap hangat  di infant warmer

2. Atur posisi
Posisikan bayi dengan kepala sedikit tengadah/ekstensi dengan cara meletakkan bantal tipis
di bawah bahu bayi (bukan di leher)
3. Bersihkan jalan nafas
Hisap lndir dari mulut kemudian hidung
4. Keringkan & rangsang taktil
Keringkan bayi dari cairan amnion mulai dari kepala, badan, tangan, dan kaki sambil
merangsang bayi dengan cara menggosok punggung bayi atau menyentil telapak kaki
5. Reposisi
Ganti kain basah dengan kain baru, posisikan kembali bayi dengan kepala sedikit
tengadah/ekstensi

Jika anak udah stabil ( nilai APGAR ≥ 7 maka bayi bisa dirawat bersama dengan Ibu untuk
inisiasi menyusui dini)