IKTERUS NEONATORUM
Oleh:
M Habil Efrizal
1811901017
PEMBIMBING
Prematur Aterm
Monitoring
Monitoring yang dilakukan antara lain:
Bilirubin dapat menghilang dengan cepat dengan terapi sinar. Warna kulit
tidak dapat digunakan sebagai petunjuk untuk menentukan kadar bilirubin
serum selama bayi mendapat terapi sinar dan selama 24 jam setelah
dihentikan.
Pulangkan bayi bila terapi sinar sudah tidak diperlukan, bayi minum dengan
baik, atau bila sudah tidak ditemukan masalah yang membutuhkan
perawatan di RS.
Strategi Pencegahan
Pencegahan Primer
Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya paling sedikit 8 – 12 kali/ hari
untuk beberapa hari pertama.
Tidak memberikan cairan tambahan rutin seperti dekstrose atau air pada
bayi yang mendapat ASI dan tidak mengalami dehidrasi.
Pencegahan Sekunder
Wanita hamil harus diperiksa golongan darah ABO dan rhesus serta
penyaringan serum untuk antibody isoimun yang tidak biasa.
Memastikan bahwa semua bayi secara rutin di monitor terhadap timbulnya
ikterus dan menetapkan protocol terhadap penilaian ikterus yang harus
dinilai saat memeriksa tanda – tanda vital bayi, tetapi tidak kurang dari
setiap 8 – 12 jam.
BAB III
ILUSTRASI KASUS
Tanggal/jam masuk : 15 Februari 2019/ 22:26
No. RM : 21 30 96
Tanggal pemeriksaan : 15 Februari 2019
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : By. Ny S I
Tanggal/jam lahir : 07 Februari 2019/17:40
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 8 hari
Anak ke :2
Agama : Islam
Alamat : Mempura
III. IDENTITAS ORANG TUA
Ayah Ibu
Pekerjaan - -
Perkawina
1 1
n
IV. ANAMNESIS
Keluhan utama : Kuning seluruh badan
Riwayat penyakit sekarang :
NBBLR 2400 gram, lahir spontan dating dengan keluhan kuning seluruh
badan sejak 5 hari SMRS, ASI (-), demam (-), batuk (-), pilek (-), muntah (-), tali pusat
bernanah (-), BAK normal berwarna kuning, meconium normal berwarna kuning.
Bilirubin serum (mg/dL) <24 jam 24-48 jam 49-72 jam >72 jam