Anda di halaman 1dari 40

HISTOLOGI SISTEM

ENDOKRIN

FKIK UNJA
BLOK 2.2
ERISCA AYU UTAMI
OUTLINE

• Hormon dan
Bagian 1
kelenjar hipofisis
• Kelenjar tiroid,
Bagian 2 paratiroid dan
adrenal
SISTEM ENDOKRIN
 Terdiri dari sel, jaringan dan organ yang membentuk dan menyekresikan
produk yang disebut sbg hormon.
 Hormon tsbt kemudian masuk ke dalam sirkulasi darah/ limfe.
 Hormon yang diproduksi berupa polipeptida, protein, steroid dan turunan
asam amino dan katekolamin.
 Organ dan kelenjar endokrin murni ; kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid dan
adrenal
 Organ dan kelenjar campuran (endokrin-eksokrin) ; pancreas, ginjal,
plasenta dll
KELENJAR HIPOFISIS
(PITUITARY GLAND)

 Kelenjar hipofisis sering disebut sebagai organ endokrin utama (master


endocrine organ) karena menyekresikan banyak hormon yg dapat
mempengaruhi kerja banyak jaringan/ organ perifer tubuh.
 Kelenjar hipofisis dikontrol oleh hipotalamus otak yang mengalirkan
hormon-hormon pengatur ke hipofisis.
 Hipofisis berada di sela tursika yang terletak dibawah hipotalamus didasar
otak.
 Berukuran 10x3x6mm dengan berat 0.5gr (dewasa).
• Pada saat proses embriologi bagian epitel berkembang dari atap faring
dan kantong Rathke, kantong tsbt terpisah dan menjadi bagian seluler
yaitu adenohipofisis (hipofisis/ pituitary anterior) dan pertumbuhan
otak ke bawah membentuk bagian saraf yaitu neurohipofisis (hipofisis/
pituitary posterior).

• Adenohipofisis memiliki 3 subdivisi :


1. Pars distalis adalah bagian terbesar
2. Pars intermedia
3. Pars tuberalis mengelilingi tangkai saraf

• Neurohipofisis memiliki 3 bagian ;


1. Eminensia mediana terletak didasar hipotalamus
2. Infundibulum adalah tangkai saraf yang menghubungkan neurohipofisis
ke hipotalamus
3. Pars nervosa adalah bagian terbesar
ADENOHIPOFISIS

• Pars distalis berjumlah 75% dari adenohipofisis dan berkapsul tipis.


• Terdapat dua jenis sel yg dapat dibedakan dengan pulasan : Chromopils
dan chromophobes.
• Chromophils adalah sel sekretori yang menyimpan hormon dalam granul
sitoplasma, disebut sbg basophil dan asidophil berdasarkan afinitas
terhadap basa dan asam.
• Chromopobe : Sel-sel bewarna lebih terang karena tidak berisi granul
dalam sitoplasma nya sehingga menyebabkan batas antar sel tidak jelas.
Chromophils:

• Asidophil mensekresikan hormon pertumbuhan seperti somatotropin


(paling banyak)/ prolactin atau dikenal sbg sel somatotropik dan
laktotropic. (sel dengan gambaran sitoplasma eosinophilic)
• Basophil mensekresikan corticotrops, gonadotrops dan thyrotrops (paling
sedikit) yang mana sel targetnya berada di kortek adrenal, gonads dan
kelenjar tiroid.( sel dengan gambaran sitoplasma basophilic)
• Pars tuberalis merupakan area yang mengelilingi infundibulum
neurohipofisis dan mengandung gonadotrops.

• Pars intermedia adalah zona perbatasan antara pars distalis dan pars
nervosa (neurohipofisis). Memberikan gambaran sel basophilic.
NEUROHIPOFISIS

- Tidak memiliki sel sektetorik


- Terdiri dari sel-sel saraf yg tidak bermielin dan memiliki sel pendukung disebut sbg
Pituisit.
- Hormon yang dikeluarkan akan terakumulasi dan disimpan dalam akson tak bermielin
yang mengembang sebagai badan Herring.
- Mengeluarkan dua hormon : oksitosin dan hormon antidiuretic (Vasopresin).
- Hormon oksitosin  dilepaskan ketika persalinan dan saat bayi menyusui, merangsang
kontraksi otot polos uterus sewaktu persalinan.
- Hormon antidiuretic  meningkatkan permeabilitas tubulus kontortus distal dan ductus
koligens ginjal terhadap air, mengakibatkan urin lebih pekat setelah air direabsorpsi dari
filtrate glomerulus dan dikeluarkan jika tekanan darah turun.
KELENJAR TIROID

 Terletak didaerah leher anterior dan terdiri dari 2 lobus (kiri-kanan) yg dihubungkan oleh
ismus.
 Kelenjar tiroid terdiri dari jutaan folikel-folikel yang dikelilingi oleh sel folikular dengan
lumen berisi koloid (massa proteinaseus).
 Folikel adalah unit structural dan fungsional kel. Tiroid. Terdapat 20-40 folikel yang
membentuk lobus tiroid.
 Koloid mengandung tiroglobulin, suatu glikoprotein beriodium yg merupakan bentuk
inaktif hormon tiroid untuk penyimpanan.
 Selain sel folikel, kel tiroid jg mengandung sel parafolikular dgn bentuk lebih besar dan
bewarna pucat. Lokasi nya di epitel folikel perifer atau didalam folikel.
HISTOLOGI
• KELENJAR TIROID DILAPISI OLEH KAPSUL JARINGAK IKAT
FIBROKOLAGEN.
• SEPTA MELUAS MASUK KEDALAM KELENJAR DAN
MEMBAGINYA MENJADI LOBULES.
• SETIAP LOBULES DIBENTUK OLEH FOLIKEL-FOLIKEL YANG
DILAPISI OLEH SEL FOLIKULAR (THYROSIT). SEL FOLIKULAR
BENTUK DAN UKURANNYA BERGANTUNG DARI LEVEL
AKTIVITAS SEL TSBT.
- NORMAL : SEL EPITEL KUBOID DGN JUMLAH KOLOID
DIDALAM LUMEN SEDANG.
- INAKTIF : SEL EPITEL PIPIH/SKUAMOUS DAN FOLIKEL
MELEBAR BERISI BANYAK KOLOID.
- AKTIVITAS MENINGKAT/TINGGI : SEL EPITEL KOLUMNAR
DAN KOLOID TIDAK TERLIHAT/SEDIKIT
• AKTIFITAS SEL FOLIKULAR DIPENGARUHI OLEH THYROID
STIMULATING HORMON (TSH) DIPRODUKSI OLEH HIPOFISIS
SEREBRI.
• SELAIN SEL FOLIKEL, KEL TIROID JG MENGANDUNG SEL
PARAFOLIKULAR/ C –CELL(MEMPRODUKSI CALCITONIN),
DGN BENTUK LEBIH BESAR DARI SEL FOLIKULAR DAN
BEWARNA PUCAT. LOKASI NYA DI BAGIAN FOLIKEL PERIFER
ATAU DIDALAM FOLIKEL.
C= kapsul
S = Septa
L = Lumen
c= Parafolikular
T= Thyrosit
KELENJAR PARATIROID

 Terletak di bagian superior dan


inferior dari masing-masing lobus
kelenjar tiroid
 Terdapat 4 kelenjar tiroid (normal)
 Sel-sel kelenjar paratiroid tersusun
membentuk korda/gumpalan
dikelilingi jaringan kapiler.
• Kelenjar paratiroid bewarna coklat-kekuningan sampai coklat
tua, berbentuk ovoid dan berbatas tegas.
• Memiliki kapsul terdiri atas jaringan ikat fibrosa halus.
• Fungsi :
- Hormon kelenjar paratiroid (PTH) bersama vitamin D dan
kalsitonin berperan penting dalam homeostatis kalsium.
HISTOLOGI :

Terdapat dua jenis sel


1. Chief cell (principal cell)= berukuran kecil dgn bentuk
bulat, inti vesikuler, sitoplasma jernih.
2. Sel oksifil = berukuran besar, singular atau
berkelompok kecil, inti kecil dan sitoplasma luas berisi
granul eosinofilik.
Chief cell memproduksi hormon paratiroid/parathormon, hormon ini
meningkatkan kadar kalsium serum dgn :

1. Meningkatkan resorbsi tulang melalui rangsangan dari aktivitas


osteoklas utk membebaskan lebih banyak kalsium kedalam darah
2. Meningkatkan resorbsi kalsium dari tubulus renal
3. Meningkatkan penyerapan kalsium dr usus
4. Mempertahankan kadar fisiologis kalsium dalam kehidupan
KELENJAR ADRENAL

 Adalah sepasang organ endokrin


yang terletak dibagian superior
ginjal/ suprarenal.
 Dilapisi oleh kapsul jaringan ikat
padat dan adipose yg membungkus
ginjal.
 Berbentuk seperti bulan sabit dgn
ukuran 4-6cm pjg dan 1-2cm lebar
dan 4-6mm ketebalannya.
 Terdiri dari bagian korteks (luar) dan
medulla (dalam).
 Meskipun dalam organ yg sama,
namun kedua bagian korteks dan
medulla memiliki perkembangan
embriologi yg berbeda.
HISTOLOGI
Korteks adrenal terbagi menjadi tiga zona konsentrik :
• Zona glomerulosa = suatu zona dibawah kapsul kel.adrenal. Terdiri
dari sel-sel yg membentuk kelompok kecil.
• Zona fasikulata = terletak ditengah dan merupakan zona paling
tebal. Lapisan ini ditandai oleh sel bewarna pucat karna
meningkatnya jumlah adipose
• Zona retikularis = paling dalam berdampingan dgn medulla adrenal.
Sel-sel ini tersusun dalam korda/gumpalan.

Sel-sel di ketiga zona ini menghasilkan 3 hormon steroid :


mineralkortikoid, glukokortikoid dan hormon seks
MEDULLA
 Terletak dibagian tengah kelenjar adrenal.
 Terdiri dari sel-sel membentuk korda kecil yang mengeluarkan
katekolamin (terutama epineprin dan norepineprin).
 Akson paraganglion neuron parasimpatis yg menyarafi sel-sel
medulla adrenal yg dikelilingi jaringan kapiler.

HISTOLOGI:

 Terdiri dari sel-sel berukuran besar, polyhedral yg tersusun


membentuk korda yg dikelilingi jar ikat. Memiliki sitoplasma pucat
hingga eosinofilik.
 Dikenal sbg sel kromafin, sel ini yang mensekresikan katekolamin.
THANK
YOU
SOMEONE@EXAMPLE.COM

Anda mungkin juga menyukai