Anda di halaman 1dari 44

SISTEM SIRKULASI

(Kardiovaskular dan
Pembuluh limfatik)
Bagian Histologi FKIK Universitas Jambi
Blok 1e & 1f
Erisca Ayu Utami
 Mahasiswa mengerti dan memahami tentang pembagian
sistem sirkulasi
 Mahasiswa mengerti dan memahami tentang struktur histologi
jantung
 Mahasiswa mengerti dan memahami tentang struktur histologi
Learning pembuluh darah Arteri dan Vena
Objective  Mahasiswa mengerti dan memahami tentang struktur histologi
pembuluh Makrovaskulatur dan mikrovaskulatur
 Mahasiswa mengerti dan memahami tentang struktur histologi
pembuluh limfe
 Buku Ajar berwerna histologi, Leslie P Gartner, Edisi ke-3
 Atlas Histologi dFiore, edisi ke-7
 Dasar Histologi Junquiera edisi ke-13
Daftar Pustaka  Indebir Singh, edisi ke-7
• Sistem Kardiovaskular adalah yang membawa darah dari dan ke jantung, menuju dari jaringan
tubuh dan sebaliknya.
• Sistem Limfatik adalah mengumpulkan cairan limf, kelebihan cairan dari jaringan ekstraseluler
dan membawa kembali masuk ke dalam sistem kardiovaskular.

Sistem limfatik merupakan pengantaran satu arah sedangkan sistem kardiovaskular dua arah.
Sistemsirkulasi

 Sistem vaskular, terdiri atas:  Sistem pembuluh limfe, terdiri atas:


Jantung  Organ yang berfungsi memompa Kapiler limfe  menyalurkan cairan yang dibawa
darah pembuluh limfe yang kemudian menyalurkan lagi ke
Arteri  serangkaian pembuluh yang membawa pembuluh yang lebih besar, pembuluh terus
darah dari jantung menuju seluruh bagian tubuh, bertambah besar hingga mencapai salah satu ductus
melalui percabangan yang semakin kecil limfatikus. Kemudian di salurkan ke dalam jalur
diameternya dan akhirnya menjadi kapiler. vena yang ada di system kardiovaskular

Kapiler pembuluh darah terkecil, berupa Pembuluh limfe  saluran yang membawa cairan
saluran yang saling beranastomosis dan dinding limf menuju kelenjar getah bening
nya merupakan tempat berlangsungnya pertukaran Duktus limfe/limfatikus  bertugas seperti Vena
antara zat dan jaringan besar dan bertugas mengumpulkan cairan terakhir
Vena Serangkaian pembuluh yang membawa dalam system sirkulasi limfatik
darah kembali ke jantung, terbentuk dari Fungsi sistem limfatik  mengembalikan cairan
penggabungan kapiler menjadi sistem saluran. jaringan ke dalam darah.
Ukurannya semakin membesar sewaktu pembuluh
ini mendekati jantung sambil membawa darah ke
 Makrovaskulatur
Pembuluh berdiameter lebih dari 0,1mm
 Arteri muskular, arteri elastis serta vena muskular.

Sistem sirkulasi
berdasarkan  Mikrovaskulatur
vaskular  Pembuluh berdiameter kurang dari 0,1mm
 Arteriol, kapiler dan venule paskakapiler( yaitu struktur yang
hanya terlihat di mikroskop).
 Fungsi terpenting : sbg tempat terjadinya pertukaran antara
darah dan jaringan sekitar dalam keadaan normal dan pada proses
peradangan.
JANTUNG

Gambar histologi jantung, terdiri dari 2 ventrikel dan 2 atrium. Dinding


ventrikel lebih tebal di banding atrium.
- Ventrikel kanan dan kiri memompa darah, masing-masing ke
paru-paru dan bagian tubuh lain.
- Atrium kanan dan kiri menerima darah, masing-masing dari
tubuh dan vena pulmonalis.
- Dinding keempat bilik jantung terdiri atas tiga lapisan utama/
tunika  endokardium di bagian dalam, miokardium di
bagian tengah dan epikardium di bagian luar.
HISTOLOGI JANTUNG

Lapisan :
- Endokardium terdiri dari selapis sel endotel pipih, jar. Ikat dan diselingi oleh
sel otot polos.
- Miokardium merupakan lapisan yang paling tebal di jantung dan terdiri dari
atas sel-sel otot jantung/rangka yang berlapis-lapis mengelilingi jantung.
Pada ventrikel lapisan miokardium nya lebih tebal dibanding pada atrium
- Epikardium / lapisan visceral dilapisi oleh selapis epitel pipih (mesotel) yang
ditopang oleh selapis jaringan ikat.
Endokardium

Keterangan

En : Endokardium
SEn : Subendokardium
P : Purkinje
M : Miokardium
Miokardium (otot jantung)

Keterangan

N : Nuklei
S : striation
I : intercalated disk
Epikardium

Mes : mesotelial, CT : Connective tissue, N: nerve, Ep : Epicardium, F : fat, M: miokardium


JARINGAN DINDING
VASKULAR

Dinding pembuluh darah besar mengandung tiga komponen struktur dasar :

- Selapis endotel pipih  bekerja diantara 2 kompartmen internal (plasma


darah dan cairan jaringan interstitial) dan peran endotel sbg pertukaran antara
darah dan jaringan serta produksi faktor vasoaktif yang mempengaruhi tonus
vaskular seperti nitrogen oksida dll serta sel endotel mengandung faktor-faktor
yang terlibat dalam koagulasi darah.
- Otot polos
- Jaringan ikat  terdiri dari serat kolagen dan zat elastis.
HISTOLOGI STRUKTUR
PEMBULUH DARAH

Pembuluh darah umumnya terdiri atasan lapisan (tunika) :

 Tunika intima : memiliki satu lapis endotel dan jaringan ikat longgar yang
terkadang mengandung otot polos.
 Tunika media : lapisan paling tebal, terdiri atas lapisan otot polos. Pada arteri
tunika media memiliki lapisan eksterna yang lebih tipis.
 Tunika adventisia : terdiri atas fibroblast, serat kolagen I dan elastin.
 Vasa vasorum : Berfungsi sebagai pemberi nutrisi dan oksigen pada arteri
maupun vena. Namun lebih banyak ditemukan pada vena
 Pembuluh darah yang alirannya menjauhi jantung
 Klasifikasi :
1. Arteri tipe elastis
ARTERI 2. Arteri tipe muscular
3. Arteriol
ARTERI ELASTIS
 Aorta
 Tunika intima  Endotel
 Tunika media  40-60 lapis membrane elastis berpori dan otot polos, vasa vasorum
 Tunika adventisia  Jaringan ikat fibroelastin tipis
 vasa vasorum

JENIS ARTERI ARTERI MUSKULARIS


 Arteri femoralis
 Tunika intima  Endotel
 Tunika media  40 lapis sel otot (dominan) dibanding serat elastis
 Tunika adventisia  Jaringan ikat fibroelastin tipis
 Vasa vasorum
ARTERIOL
 Tunika intima  Endotel
 Tunika media  satu atau dua sel otot polos
 Tunika adventisia  Jaringan ikat longgar
VENA BESAR
 Tunika intima  Endotel, katup
 Tunika media  Jaringan ikat dan sel otot polos
 Tunika adventisia  Sel-sel otot polos tersusun longitudinal
 Vasa vasorum

VENA SEDANG
 Tunika intima  Endotel, katup

JENIS VENA  Tunika media  Serat elastin dan reticular serta sel otot polos
 Tunika adventisia  Kolagen dan fibroblast
 Vasa vasorum
VENULE

 Tunika intima  Endotel, perisit


 Tunika media  Jaringan ikat longgar dan sedikit sel otot polos
 Tunika adventisia  Kolagen dan sedikit fibroblast
 Terdapat sepasang daun katup, terbentuk akibat tunika
intima yang menjorok kedalam lumen.
 Fungsi mencegah aliran darah balik.

KATUP VENA  Dijumpai pada vena tungkai terkait dgn vena bekerja
melawan gaya gravitasi.
 Struktur histologi terdiri dari serat elastin dan kolagen.
DEFINISI JENIS-JENIS
VASKULAR
 Arteri elastis besar  membantu menstabilkan aliran darah.
Cth : Aorta beserta cabang-cabang nya.
 Arteri muscular  dapat mengendalikan banyaknya darah yang menuju organ
dengan mengontraksikan atau merelaksasikan sel-sel otot polos tunika media.
 Struktur sensorik arteri  sinus karotis adalah pelebaran kecil di arteri karotis
interna yang mengandung baroreseptor yang mendeteksi peningkatan darah.
Badan karotis adalah struktur kecil mirip ganglia didekat percabangan a. karotis
komunis yang mengandung kemoreseptor sensitive thdp konsentrasi CO2 dan
O2 dalam darah.
 Arteriol  arteri terkecil bercabang yang memiliki satu/dua otot polos yang
mengindikasikan awalnya suatu mikrovaskular.
 Kapiler  terdiri atas selapis sel endotel yang membentuk suatu saluran
berdiameter 5-10 micrometer dgn panjang tdk lebih dari 50 mikrometer.
 Venula  transisi dari kapiler menjadi venula terjadi secara bertahap. Memiliki
gambaran khas yaitu diameter lumen yang besar dibandingkan dengan tebal
seluruh dinding.
 Vena berukuran kecil/ sedang hingga besar
Arteri elastis besar
Arteri muskularis
Arteriol
Venule
Vena
SISTEM PEMBULUH LIMFE

 Tubuh manusia memiliki sistem limfe yaitu suatu system saluran berlapiskan
endotel dengan dinding tipis yang menampung cairan dari ruang-ruang
jaringan dan mengembalikan nya ke dalam darah. Cairan ini disebut limf/limfe
berbeda dgn darah, cairan limfe hanya mengalir dalam satu arah, yaitu ke
arah jantung.

 Selain mengumpulkan cairan interstisial dalam bentuk limfe dan


mengembalikannya ke darah, sistem pembuluh limfe merupakan distributor
utama limfosit dan komponen imun lainnya yang diambil dari KGB dan
jaringan limfoid lainnya.

 Distribusi cairan limfe : Kapiler limfe  Pembuluh limfe  Duktus limfatikus 


Vena (Sistem kardiovaskular)
 Kapiler limfe  hanya terdiri dari sel endotel
 Pembuluh limfe  gabungan dari kapiler-kapiler. Didalam lumen
nya terdapat katup yg bertugas dalam mencegah aliran balik cairan
limf. Tidak terdapat eritrosit.
1. Tunika intima : Dilapisi endotel, beberapa lapis serat elastin dan
serat kolagen.
HISTOLOGI 2. Tunika media  Lapisan otot polos sirkular dan longitudinal
serta serat elastin padat.
3. Tunika adventisia  Sel-sel otot polos dan serat kolagen.

Lumen  berisi sel limfosit


Kapiler limfatik
Pembuluh limfe dan katup
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai