Anda di halaman 1dari 4

RESUME MATERI STRUKTUR ORGAN SISTEM SIRKULASI

Nama : Dela Aprilia Damayanti


NIM : 4401419061
1. Apa perbedaan struktur arteri dan vena?
• Pembuluh arteri memiliki lapisan otot tebal di dindingnya yang bisa
berkontraksi untuk memperkecil ukuran arteri, atau berelaksasi untuk menjadi
lebih lebar sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sedangkan
pembuluh vena berdinding lebih tipis, karena lapisan ototnya lebih tipis.
• Perbedaan struktur arteri dan vena
a. Ketebalan dinding pembuluh darah
Salah satu perbedaan arteri dan vena yang signifikan adalah ketebalan
dindingnya. Pembuluh arteri memiliki lapisan otot tebal di dindingnya
yang bisa berkontraksi untuk memperkecil ukuran arteri, atau
berelaksasi untuk menjadi lebih lebar sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Sedangkan pembuluh vena berdinding lebih tipis, karena lapisan ototnya
lebih tipis.
b. Percabangan.
Arteri terbagi menjadi banyak cabang selayaknya pohon. Cabang arteri
yang terbesar disebut sebagai aorta. Aorta kemudian bercabang
beberapa kali menjadi cabang yang lebih kecil. Semakin menjauhi
jantung, semakin kecil pula cabang arteri. Sementara itu, cabang vena
menjadi semakin membesar ketika mendekati jantung.
c. Katup
Perbedaan arteri dan vena yang mencolok antara lain adalah vena
memiliki katup satu arah. Katup ini berfungsi mencegah darah mengalir
kembali ke arah yang salah. Sementara itu, arteri tidak memerlukan
katup karena tekanan dari jantung membuat darah mengalir melalui satu
arah.
• Pembuluh darah terdiri atas arteri dan vena. Arteri berhubungan langsung
dengan vena pada bagian kapiler dan venula endotheliumnya. Arteri dan vena
terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih tebal dari pada dinding vena. Dinding
arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan bagian dalam yang terdiri
dari endothelium, lapisan tengah yang terdiri atas otot polos dengan serat elastis
dan lapisan paling luar yang terdiri atas jaringan ikat ditambah dengan serat
elastis. Cabang terkecil dari arteri dan vena disebut kapiler. Pembuluh kapiler
memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan tunggal
endothelium dan sebuah membran basal.
• Pembuluh darah arteri merupakan pembuluh yang liat dan elastis, tekanan
pembuluh lebih kuat dari pada pembuluh balik, memiliki sebuah katup (valvula
semilunaris) yang berada tepat di luar jantung yang terdiri atas :
a) Aorta ( paling besar ) yaitu pembuluh dari bilik kiri menuju ke seluruh
tubuh.
b) Arteriol yaitu percabangan arteri.
c) Kapiler, Diameter lebih kecil dibandingkan arteri dan vena. Dindingnya
terdiri atas sebuah lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran
basal. Dindingnya terdiri atas 3 lapis yaitu :
❖ Lapisan bagian dalam yang terdiri atas Endothelium
❖ Lapisan tengah terdiri atas otot polos dengan Serat elastis
❖ Lapisan terluar yang terdiri atas jaringan ikat Serat elastis.
• Pembuluh Balik (Vena), dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis,
Terdapat katup yang berbentuk seperti bulan sabit (valvula semi lunaris) dan
menjaga agar darah tak berbalik arah. Terdiri dari :
a) Vena cava superior yang bertugas membawa darah dari bagian atas
tubuh menuju serambi kanan jantung.
b) Vena cava inferior yang bertugas membawa darah dari bagian bawah
tubuh ke serambi kanan jantung.
c) Vena cava pulmonalis yang bertugas membawa darah dari paru-paru ke
serambi kiri jantung.

2. Diameter vena dan arteri, mana yang lebih besar?


• Diameter vena lebih besar.

3. Jelaskan struktur histologi kapiler!


• Kapiler merupakan cabang terminal arteriol yang memiliki daerah peralihan
pendek dengan sedikit sel otot polos mengelilingi tabung endotelial. Setelah
tidak terdapat lagi sel-sel ini, pembuluh kapiler berlanjut sebagai tabung
berdinding tipis berlapiskan endotel dengan diameter rata yang banyak
bercabang dan beranastomosis membentuk anyaman kapiler luas dalam
jaringan di seluruh tubuh. Dinding kapiler terdiri atas sel endotel yang sangat
tipis, dengan lamina basalnya ditunjang anyaman serat retikuler longgar. Di luar
kapiler, tersebar sel-sel yang disebut perisit. Perisit umumnya memiliki cabang
primer panjang terbujur memanjang sepanjang dinding kapiler dan cabang
sekunder yang terjulur dari cabang primer, mengelilingi pembuluh

4. Jelaskan hubungan antara struktur dan fungsi kapiler!


• Kapiler dalam sistem peredaran darah berfungsi dalam pertukaran metabolit
secara difusi dari sel ke sel di sekitarnya yang didukung dengan strukturnya
yang bervariasi. Berikut variasi struktur kapiler:
a) Vas capillare continuum, dimana sel-sel endotel disatukan dan
membentuk lapisan endotel yang solid tidak terputus terdapat di
permukaan otot, jaringan ikat, jaringan saraf, kulit, organ pernapasan,
dan kelenjar eksokrin.
b) Vas cappilare fenesreatum, adanya pori² pada sitoplasma sel endotel
yang berfungsi untuk pertukaran molekul antara darah dan jaringan,
ditemukan di kelenjar, dan jaringan endokrin, usus halus, glomerulus
ginjal.
c) Vas cappilare sinusioden, terdapat celah lebar diantara masing-masing
sel endotel, adanya membran basalis di bawah endotel yang tidak ada
untuk pertukaran langsung molekul antara darah dan sel, ditemukan di
hati, limpa, sumsum tulang
• Dinding kapiler yang berdiameter sempit dan dinding yang tipis hanya selapis
endotel memungkinkan terjadinya pertukaran zat. Pertukaran zat di kapiler
terjadi secara difusi. Fungsi kapiler yaitu transfer zat-zat antara darah dan cairan
interstisial yang terjadi melintasi dinding kapiler yang tipis.
• Jadi pertukaran gas dan nutrisi dari pembuluh darah ke sel hanya terjadi di
kapiler, karena strukturnya yang terdiri daari selapis sel maka tidak terjadi di
aorta maupun arteri.

5. Bagaimana menurut saudara pernyataan ini "Arteri membawa darah kaya nutrisi
sedangkan vena membawa darah miskin nutrisi” Betul atau salah?
• Menurut saya pernyataan tersebut kurang tepat. Arteri biasanya membawa
darah yang kaya oksigen namun terdapat arteri pulmonalis dan umbilikalis.
Arteri pulmonalis membawa darah yang telah terdeoksigenasi atau kaya karbon
dioksida dari jantung ke paru-paru. Sedang kan vena, semua vena mengalirkan
darah kaya karbon dioksida, kecuali vena pulmonalis. Vena pulmonalis (paru)
adalah satu-satunya vena yang membawa darah yang kaya oksigen, berfungsi
membawa darah dari paru-paru ke atrium kiri jantung.

6. Kita analisis contoh yg lain. Di bagian mana nutrisi diserap? Dari usus nutrisi masuk
ke pembuluh darah melalui kapiler. Nah dari kapiler nutrisi dalam pembuluh darah akan
mengalir ke mana? Vena atau arteri?
• Mengalir ke vena menuju jantung. Jadi arteri adalah pembuluh darah yang
meninggalkan jantung, sedang vena adalah pembuluh darah yang menuju
jantung

7. Jantung mendapat nutrisi dari kapiler cabang dari arteri apa?


• Arteri Coronaria atau arteri koroner. Jadi jantung tidak mendapat nutrisi dari
darah yang ada di dalam rongga jantung. Namun dari kapiler cabang/terusan
dari Arteri Coronaria.

8. Jika ada orang yang memiliki penyakit jantung, apakah berpengaruh pada pernapasan.
Jika di lihat kalo ada orang yang penyakit jantungnya kumat pernapasannya juga
terganggu?
• Jantung adalah organ yang memompa darah ke seluruh tubuh. Dan organ ini
berkaitan erat dengan sistem pernafasan. Ketika pemompaan optimal, maka
fungsi alat pernafasan juga optimal, 16-24 kali per menit. Namun ketika terjadi
penurunan kerja jantung maka paru-paru akan mengkompensasikannya dengan
meningkatnya laju pernafasan. Hal ini dibutuhkan agar oksigen yang diserap
tetap optimal. Beberapa penyakit jantung yang dapat menyebabkan sesak nafas
dapat berupa, Gagal jantung, penyakit jantung koroner, dan hipotensi.

9. Bagaimana mekanisme kapiler mentransfer zat-zat antara darah dan cairan interstisial
yang terjadi melintasi dinding kapiler yang tipis?
• Jika tekanan darah melebihi tekanan osmotik maka cairan keluar dari kapiler
menuju cairan intertisial, sedangkan apabila tekanan darah lebih kecil dari
tekanan osmotik, maka cairan intertisial masuk ke dalam kapiler. Sehingga

proses difusi antara kapiler dengan cairan intertisial berkaitan dengan tekanan
darah dan osmotik cairan di dalam tubuh.

Anda mungkin juga menyukai