5. Bagaimana menurut saudara pernyataan ini "Arteri membawa darah kaya nutrisi
sedangkan vena membawa darah miskin nutrisi” Betul atau salah?
• Menurut saya pernyataan tersebut kurang tepat. Arteri biasanya membawa
darah yang kaya oksigen namun terdapat arteri pulmonalis dan umbilikalis.
Arteri pulmonalis membawa darah yang telah terdeoksigenasi atau kaya karbon
dioksida dari jantung ke paru-paru. Sedang kan vena, semua vena mengalirkan
darah kaya karbon dioksida, kecuali vena pulmonalis. Vena pulmonalis (paru)
adalah satu-satunya vena yang membawa darah yang kaya oksigen, berfungsi
membawa darah dari paru-paru ke atrium kiri jantung.
6. Kita analisis contoh yg lain. Di bagian mana nutrisi diserap? Dari usus nutrisi masuk
ke pembuluh darah melalui kapiler. Nah dari kapiler nutrisi dalam pembuluh darah akan
mengalir ke mana? Vena atau arteri?
• Mengalir ke vena menuju jantung. Jadi arteri adalah pembuluh darah yang
meninggalkan jantung, sedang vena adalah pembuluh darah yang menuju
jantung
8. Jika ada orang yang memiliki penyakit jantung, apakah berpengaruh pada pernapasan.
Jika di lihat kalo ada orang yang penyakit jantungnya kumat pernapasannya juga
terganggu?
• Jantung adalah organ yang memompa darah ke seluruh tubuh. Dan organ ini
berkaitan erat dengan sistem pernafasan. Ketika pemompaan optimal, maka
fungsi alat pernafasan juga optimal, 16-24 kali per menit. Namun ketika terjadi
penurunan kerja jantung maka paru-paru akan mengkompensasikannya dengan
meningkatnya laju pernafasan. Hal ini dibutuhkan agar oksigen yang diserap
tetap optimal. Beberapa penyakit jantung yang dapat menyebabkan sesak nafas
dapat berupa, Gagal jantung, penyakit jantung koroner, dan hipotensi.
9. Bagaimana mekanisme kapiler mentransfer zat-zat antara darah dan cairan interstisial
yang terjadi melintasi dinding kapiler yang tipis?
• Jika tekanan darah melebihi tekanan osmotik maka cairan keluar dari kapiler
menuju cairan intertisial, sedangkan apabila tekanan darah lebih kecil dari
tekanan osmotik, maka cairan intertisial masuk ke dalam kapiler. Sehingga
proses difusi antara kapiler dengan cairan intertisial berkaitan dengan tekanan
darah dan osmotik cairan di dalam tubuh.