Anda di halaman 1dari 3

Nama: Dela Aprilia Damayanti

NIM : 4401419061

SOAL KELOMPOK 7

SUPERVISI AKADEMIK DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

1. Jelaskan pengertian supervisi menurut Wiles dan Bondi!


• Menurut Wules dan Bondi (1986) supervisi dalam konteks pembelajaran di kelas
diartikan sebagai aktifitas untuk membantu guru tumbuh dan berkembang menuju
profesionalisme dalam mengelola pembelajaran. Supervisi bertujuan membantu
guru bekerja lebih baik.

2. Sebutkan fungsi dari supervisi pendidikan!


• Fungsi supervisi pendidikan berkaitan dengan bidang kepemimpinan, hubungan
kemanusiaan, pembinaan proses kelompok, administrasi personil dan bidang
evaluasi. Supervisi berfungsi membantu (asosting), memberi support (supprting)
dan mengajak mengikutsertakan (sharing). Minimal ada tiga fungsi supervisi
pendidikan, yaitu:
➢ Sebagai suatu kegiatan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
➢ Sebagai pemicu atau penggerak terjadinya peribahan pada unsur-unsur
terkait dengan pendidikan.
➢ Sebagai kegiatan memimpin dan membimbing guru-guru dan tenaga
kependidikan.

3. Sebutkan 5 langkah-langkah yang harus ditempuh supervisor dalam melaksanakan


pembinaan kemampuan profesional guru melalui kegiatan supervisi akademik!
• Menciptakan hubungan harmonis antara pengawas sekolah dengan kepala sekolah
dan guru serta semua pihak yang terkait di sekolah.
• Menganalisis kebutuhan (needs assessment), sebagai upaya menentukan apa yang
diperlukan dengan membandingkan kemampuan yang dipersyaratkan dengan
kemampuan yang dimiliki sebagaimana adanya.
• Melaksanakan supervisi akademik sebagai upaya pebinaan kemampuanva
profesional guru.
• Penilaian keberhasilan supervisi akadrmik, dilaksanakan setelah selesai
melaksanakan supervisi akademik.
• Perbaikan program supervisi akademik, merupakan kegiatan merevisi program
supervisi khususnya pembinaan kemampuan profesional guru.

4. Sebutkan tujuan dari supervisi akademik!


• Tujuan supervisi akademik adalah membantu guru mengembangkan kemampuan
mencapai tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik (Glickman, 1981).
Melalui supervisi pendidikan diharapkan kualitas akademik yang dilakukan oleh
guru semakin meningkat. Terdapat 3 tujuan supervisi akademik, yaitu :
➢ Membantu guru mengembangkan kemampuan profesionalnya dalam
melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawabnya yaitu melaksanakan
pembelajaran yang mendidik. Oleh karena itu, melalui supervisi akademij
guru hendaknya menguasai kompetensi guru, yakni kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi pedagogik dan kompetensi
profesional, sebagaimana dituangkan dalan Permendikbud Nomor 16 tahun
2007.
➢ Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pemantauan dan oenilaian
kegiatan proses belajar dan proses mengajar di sekolah agar diketahui
sejauhmana tercapainya tujuan pembelajaran.
➢ Mendorong guru menggunakan seluruh kemampuannya dalam
melaksanakan pembelajaran, mendorong guru untuk selalu berusaha
meningkatkan kemampuannya, serta mendorong guru agar mereka
memiliki perhatian yang sungguh-sungguh terhadap tugas dan tanggung
jawab profesinya.

5. Sebutkan prinsip-prinsip supervisi akademik!


• Supervisi akademik harus maampu menciptakan hubungan kemanudiaan yang
harmonis, oleh karenanya pengawas atau supervisor harus memiliki sifat
kepribadian ikhlas, rela berkorban, terbuka, jujur, semangat, antusias dan penuh
humor.
• Supervisi akademik harus dilakukan secara terprogram dan berkembang serta
bersifat situasional.
• Supervissi akademik harus dilaksanakan secara domokratis secara aktif dan
kooperatif dengan guru yang dibina.
• Program supervisi akademik harus integral dengan program pendidikan lainnya di
sekolah seperti administrasi sekolah, bembingan konseling, kesiswaan,
pengembangan sarana dan prasarana dan pembiayaan.
• Supervisi akademik harus komprehensif, yakni mencakup keseluruhan aspek
pengembangan akademik yakni pengawasan kualitas pengembangan profesional
dan memotivasi guru.
• Supervisi akademik harus konstruktif.
• Supervisi akademik harus obyektif.

6. Menurut kalian, apa kelebihan dan kekurangan observasi tidak langsung pada model
supervisis tradisional?
• Kelebihan, Model konvensional berkaitan erat dengan keadaan masyarakat ketika
itu yang otoriter dan feodal. Pada wilayah ini cenderung melahirkan penguasa
yang otokrat dan krektif. Bila diamati lebih mendalam, praktik supervisi
konvensional bersifat kontradiktif dengan makna dan tujuan supervisi , yaitu
membimbing kepala sekolah dan guru guna memperbaiki kinerja dan meningkatkan
professional mereka dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai pimpinan
dan pendidik di sekolah.
• Kelurangan, Pemimpin cendrung mencari-cari kesalahan dan menemukan
kesalahan. Dengan demikian berpengaruh terhadap model supervisi yang
mengandalkan inspeksi untuk mencari-cari kesalahan dan menemukan kesalahan,
bahkan bersifat memata-matai.

Anda mungkin juga menyukai