Anda di halaman 1dari 6

Nama : Tree Silvia Putri Minata

NIM : 03031281924035
Kelas : A Indralaya
Tugas Teknologi Minyak dan Gas Bumi
1. Ada berapa banyak lapisan pada bumi ?
Lapisan pada bumi umumnya terbagi menjadi 3 bagian dan total 8 lapisan
a. Kerak Bumi, merupakan laapisan terluar dari bumi yang memiliki ketebalan 5-70 km
dengan berbagai lapisan tanah dan batuan. Kerak bumi terbagi menjadi 2 macam,
yaitu kerak benua (berada di bawah tanah) dan kerak samudra (berada di bawah
laut)
b. Mantel, merupakan lapisan bumi yang dibatasi di bagian bawah oleh inti bumi dan
bagian atas dibatasi oleh kerak bumi. Mantel dibagi menjadi beberapa bagian :
- Mantel Atas (7-410 km ke bawah)
- Zona Transisi (410-660 km)
- Mantel Bawah (660-2891 km)
- Anomali batas inti mantel (+/- 200 km)
c. Inti Bumi, merupakan bagian terdalam bumi yang memiliki radius sebesar 1220 km.
Inti bumi terbagi menjadi dua bagian :
- Inti Luar, yang diperkirakan berwujud liquid
- Inti dalam, yang diperkirakan dalam wujud gas.

2. Di lapisan ke berapa gas, minyak dan air terdapat?


Di area kira-kira lapisan ketiga dari kerak bumi terkumpulnya minyak, gas dan air
yang tersimpan du ruang pori-pori batuan sedimen. Batuan sedimen berpori baik yang
memiliki nilai porositas 45% atas reservoir yang sangat baik.

3. Apakah di setiap lapisan tanah memilliki gas, minyak dan air?


Tidak semua lapisan tanah memiliki minyak, gas , dan air. Dikarenakan minyak
terus mengalir ke area yang berlekuk dan dapat terperangkpa pada lapisan tanah yang
memiliki batuan berpori. Tidak hanya minyak yang dijumpai, namun lapisan di atas
minyak juga terdapat gas tanah dan di bawah lapisan minyak terdapat air asin hasil sisa-
sisa lautan. Jika di atas batuan berpori tersebut merupakan tanah yang rapat (kedap)
dan tesktur lengket seperti tanah liat, maka minyak, gas, dan air tidak bisa
menembusnya lagi.

4. Jika minyak dan gas diambil, sisa-sisa komponen di tanah dikemanakan?


Ketika sudah dilakukannya pengambilan minyak dan gas dari dalam tanah, sisa-sisa
komponen di tanah ada yang sebagian dikembalikan atau disisihkan dari hasil
pengambilan minyak dan gas tersebut. Namun, ada juga yang mengolah kembali sisa-
sisa komponen tanah tersebut menjadi produk lain yang bermanfaat. Setiap proses dari
sisa komponen tersebut bergantung kembali kepada pihak yang mengelolanya.
5. Kesimpulan table sejarah penemuan minyak bumi!
Ditinjau dari sisi makhluk hidup berdasarkan Teori Darwin, pembentukan minyak
bumi bermula dari zaman kuno yakni, Cambrian (510-570 juta tahun yang lalu) dimana
zaman ini hidup hewan kecil kuno seperti Trilobites, setelah itu hidup juga zaman
Ordovician (435-510 jt tahun yg lalu), Silurian (405-435 juta tahun yang lalu) mulai
muncul tumbuhan Coral dan zaman Devonian yang menjadi munculnya ikan (355-405
juta tahun yang lalu) . Kemudian hingga pada zaman Carboniferous (290-355 juta tahun
yang lalu) menjadi zamannya sumber gas di laut Utara hingga zaman kuno yang terakhir
disebut Permian (250-290 juta tahun yang lalu) menjadi asal mula kehidupan reptile.

Memasuki zaman abad pertengahan, munculnya hewan-hewan amfibi di zaman


Triassic, dilanjutkan ke zaman Jurrasic sekitar 135-205 juta tahun yang lalu yang menjadi
zaman sumber minyak di laut utara, terakhir zaman Cretaceous mulai hidup hewan-
hewan besar seperti dinosaurus. Dilanjutkan kea bad masa kini, dimulai dari zaman
Tertiary dan Quaternary yang menjadi zaman hadirnya mamalia hingga sekarang
lahirnya peradaban manusia.

6. Kesimpulan sejarah perkembangan minyak bumi di luar dan Indonesia!


Dapat disimpulkan bawah, di Amerika Utara pada tahun 1901 terjadi semburan
minyak pertama yang mencapai 800,000 barrels. Kemudian dimulai pada tahun 1913-
1920 ditemukannya metode-metode untuk mengolah dan pengembangan minyak oleh
para penemu dunia dimana selama hampir 20 tahun sejak itu, diikuti pengembangan
produk nylon, akrilik dan polyester. Pada saat perkembangan minyak hingga tahun
1940, ditemukan juga proses untuk meningkatkan angka oktan atau Alkalinisasi dan
penemuan proses Cracking Catalytic yang berhasil dioperasikan pertama kali di New
Jersey pada tahun 1942. Semakin majunya zaman, semakin maju pula perkembangan
untuk mengolah minyak bumi yang dibuktikan mulai dari tahun 1947 hingga 1990
berbagai metode, teknologi, dan alat operasional yang digunakan dalam pemrosesan
eksplorasi minyak, serta pada tahun 1960 ditemukannya minyak sintetik. Memasuki
tahun 2000, dilakukannya operasi Hoover-Diana oleh Exxon Mobil dan BP yang dapat
memproduksi minyak mencapai 20,000/hari dalam satu semester.
Sementara di Indonesia, pengeboran sumur minyak pertama terjadi pada Juni
1885 di sumur Telaga Tunggal yang diolah oleh Shell Group. Memasuki awal abad 19,
perusahaan besar seperti Shell, Caltex dan Stanvac beroperasi dan Indonesia berhasil
menjadi Negara penghasil minyak terbesar pada tahun 1940. Di saat zaman pendudukan
Jepang, berhasil ditemukannya lading minyak di Minas oleh Jepang, dan melatih tenaga
local sebagai pekerjanya. Hingga akhirnya Indonesia memasuki era Kemerdekaan, Shell,
Caltex dan Stanvac mengatur eksplorasi dan eksploitasi minyak yang lambat laun
diserahkan sepenuhnya kepada pihak Indonesia
7. “Terbukti” dan “Potensial” Apa perbedaannya pada table cadangan minyak bumi? Dan
carilah data cadangan minyak bumi dari tahun 2001-2020!
Perbedaan “Terbukti” dan “Potensial”
- “Terbukti” yang berarti sudah diakui kebenarannya mengenai jumlah cadangan
minyak di Indonesia melalui serangkaian proses eksplorasi dan penelitian untuk
mengetahui keberadaannya.
- “Potensial” yang berarti masih berupa kemungkinan adanya jumlah yang
diperkirakan sebagai cadangan minyak di Indonesia dan belum diakui
kebenarannya bisa saja kurang atau lebih dari jumlah yang diperkirakan.
Data cadangan minyak Indonesia dari 2000-2015 (SKK Migas)

8. Survei seismic 2D dan 3D untuk saat ini!


Berdasarkan sumber SKK Migas, kegiatan eksplorasi tetap menjadi fokus utama
SKK Migas untuk tahun 2021 akan dilakukan pengeboran 43 sumur eksplorasi, survei
seismik 2D sepanjang 3.569 km, dan survei seismik 3D seluas 1.549 km2.
Berikut table survey seismic 2D dan 3D saat ini.
9. Apa perbedaan grafik cadangan minyak bumi dan oil reserves ?

10. MMSCFD itu nilai apa ? Kemana data 18 th lainnya ?


MMSCFD adalah singkatan dari Million Standard Cubic Feet per Day atau Juta
Standar Kaki Kubik per Hari yang digunakan sebagai suatu satuan untuk menunjukkan
kuantitas laju alir gas per satuan waktu.

Untuk data produksi gas alam dan minyak, saya dapatkan hanya hingga tahun 2019
berdasarkan sumber Badan Pusat Statistik.
Sementara, berdasarkan sumber SKK Migas terjadi laju penurunan produksi gas dengan
rentang tahun 2010-2020

Anda mungkin juga menyukai