NIM : 1811120065
Pada waktu universitas gajah mada berdiri pada tanggal 3 maret 1946
untuk pertama kalinya dipergunakan istilah penghantar ilmu hokum yang
merupakan terjemahan dari inleiding tot de rechwetenshap dan sampai
sekarang dijadikan matakuliah dasar disemua perguruan tinggi
diindonesia.
Adanya surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan tanggal 30
desember 1973 NO. 0198/U/1973 yang intinya menyebutkan bahwa
ditingkat permulaan fakultas hokum negeri maupun swasta matakuliah
penghantar ilmu hokum ini harus dicantumkan dalam kurikulumnya
sebagai satu satunya mata kuliah yang langsung berhubungan dengan ilmu
hokum
-pengantar Ilmu Hukum adalah suatu ilmu pengetahuan yang secara umum
menelaah hukum, mencakup hal hal yang berhubungan dengan hukum di
mana objeknya hukum itu sendiri. Pengantar ilmu hukum atau yang biasa
disebut dengan PIH merupakan mata kuliah dasar yang merupakan mata
kuliah lebih lanjut di dalam studi hukum yang mengkaji definisi dan batasan
mendasar, serta gambaran dasar sendi-sendi utama ilmu hukum.
1. Hukum
“hukum” berasal dari “bahasa Arab” dan merupakan bentuk tunggal.
Kata jamaknya adalah “alkas“, yang selanjutnya diambil alih dalam
bahasa indonesia menjadi “hukum“. Di dalam pengertian hukum
terkandung arti yang bertalian erat dengan pengertian yang dapat
melakukan paksaan,
2. Recht
Recht berasal dari “rectum” (bahasa latin) yang mempunyai arti
bimbingan atau tuntutan, atau pemerintahan. Berkaitan
dengan rectum dikenal kata “rex” yaitu orang yang pekerjaannya
memberikan bimbingan atau memerintah. Rex juga dapat diartikan “Raja”
yang mempunyai Regimen yang artinya kerajaan.
3. Ius
Kata “ius” (latin) berarti hukum, berasal dari bahasa latin “iubere” artinya
mengatur atau memerintah. Perkataan mengatur dan memerintah itu
mengandung dan berpangkal pokok pada kewibawaan.Selanjutnya istilah
Ius bertalian erat dengan “iustitia” atau keadilan. Pada jaman dulu bagi
orang Yunani Iustitia adalah dewi kedua matanya tertutup dengan tangan
kirinya memegang neraca dan tangan kanan memegang sebuah pedang
4. Lex
Kata “Lex” berasal dari bahasa latin dan berasal dari kata
“lesere“. Lesere artinya mengumpulkan ialah mengumpulkan orang-orang
untuk diberi perintah. Jadi disini terkandung pula adanya hukum ialah
wibawa atau otoritas, sehingga kata Lex yang berarti hukum sangat erat
hubungannya dengan perintah dan wibawa.
Definisi Hukum
Ketiadaan definisi hukum yang dapat diterima oleh seluruh pakar dan ahli
hukum pada gilirannya memutasi adanya permasalahan mengenai
ketidaksepahaman dalam definisi hukum menjadi mungkinkah hukum
Pengertian didefinisikan atau mungkinkah kita membuat definisi hukum ?
Lalu berkembang lagi menjadi perlukah kita mendefinisikan hukum ?
Ketiadaan definisi hukum jelas menjadi kendala bagi mereka yang baru
saja ingin mempelajari ilmu hukum. Tentu saja dibutuhkan pemahaman awal
atau pengertian hukum secara umum sebelum memulai untuk mempelajari apa
itu hukum dengan berbagai macam aspeknya. Bagi masyarakat awam
pengertian hukum itu tidak begitu penting. Lebih penting penegakannya dan
perlindungan hukum yang diberikan kepada masyarakat.
Tujuan Hukum
Dalam literatur hukum, dikenal ada dua teori tentang tujuan hukum, yaitu
teori etis dan utilities. Teori etis mendasarkan pada etika. isi hukum itentukan oleh
keyakinan kita yang etis tentang yang adil dan tidak. Menurut teori ini, hukum
bertujuan untuk semata-mata mencapai keadilan dan memberikannya kepada
setiap orang yang menjadi haknya.
1. Teori keadilan (Teori etis), dikaji dari sudut pandang falsafah hukum
(Memberikan) memberikan keadilan bagi masyarakat
2. Teori kegunaan/ kemanfaatan (Teori utility), dikaji dari sudut pandang
sosiologi (memberikan) manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,
karen hukum diatas kepentingan pribadi ataupun golongan).
3. Teori kepastian hukum (Yuridis formal), dikaji dari sudut pandang Hukum
normatif (menjaga kepentingan setiap orang sehingga tidak diganggu
haknya)
Apabila kita perhatikan definisi-definisi hukum atau rumusan dari para sarjana
hukum tersebut, pada dasarnya kita dapat menemukan adanya unsur-unsur
hukum, ciri-ciri hukum, dan sifat hukum.Adapun fungsi dari hukum adalah,
sebagai berikut
Fungsi Hokum