Anda di halaman 1dari 3

1.

TERMINOLOGI

A. Hiperpnea 
 Peningkatan ventilasi Paru yang menyamai peningkatan kebutuhan metabolic
misalnya olahraga,
 Keadaan diaman paru2 bekerja dengan respiratory rate normal tapi dengan volume
udara yang digunakkan lebih besar,
 Merupakan kondisi yang normal saat berolahraga
B. Difusi 
 Perpindahan Zat Co2 dan O2 dari Alveoli ke darah dan sebaliknya
 Perpindahan suatu zat dari gradien yang tinggi ke gradien yang lebih rendah hingga
menjadi titik yang seimbang
C. Hb
 Merupakan singkatan Heme dan Globin. Terdiri dari 4 rantai polipeptida. Setiap
rantai polipeptida memiliki Heme/cincin emas yang fungsinya mengikat Fe/ Besi. 2
rantai polipeptida alfa dan 2 rantai polipeptida beta
 Merupakan komponen utama dari eritrosit yang berfungsi untuk membawa O2 serta
CO2 dari Paru ke jaringan maupun sebaliknya untuk menghasilkan ATP
D. Laju Respirasi
 Kecepatan dalam pernapasan, berapa kali respirasi dalam 1 menit
 Laju Respirasi Normal 12-20 kali/menit
 Laju Respirasi Normal Bayi 24-30 kali/menit
 Laju Respirasi Normal Anak-anak 18-24 kali/menit
 Laju Respirasi Normal 12-16 kali/menit
 Laju Respirasi Abnormal Dewasa <10 dan >26 kali/menit
E. Alveoli
 Merupakan kumpulan dari Alveolus
 Terdiri dari beberapa sakus alveolaris
 Tempat terjadi pertukaran 02 dan CO2
 Alveoli tidak bisa benar benar mengempis karena ada sulfaktan untuk menjaganya
agar tidak kempis
 Sel Alveolus ada 2 tipe, Tipe 1 sebagai pelapis  5 kali lebih tipis dari kertas (Tipis
karena tempat pertukaran udara)
 Tipe 2 sebagai surfaktan  untuk menjaga agar tidak terlalu mengempis
F. Otot Bantu Respirasi
 Ada 2 : Musculus Diafragma dan Muskulus Intercostalis
 Inspirasi/Inhalasi menggunakan yang eksterna
 Ekspirasi/Ekshalasi menggunakan interna
 Sternocleidomastoideus, Scalenus, serta Pectoralis minor
G. Kapasitas Vital
 Volume yang masuk dan keluar paru2 saat melakukan Inspirasi ataupun ekspirasi
maksimal
 PR !

2. Daftar Masalah

A. Bagaimana Kadar HB mempengaruhi proses difusi 02 dan CO2?


 Misalkan Hb berkurang maka pengikatan O2 tidak maksimal
 Difusi tidak dipengaruhi, tapi kadar Hb dapat mempengaruhi kadar 02
 Difusi Berpengaruh, karena jika O2 tidak dipenuhi maka difusinya juga
berpengaruh
*Difusi dipengaruhi tekanan. Tidak mempengaruhi difusi, apa yang
mempengaruhi tekanan?

B. Faktor apa yang mempengaruhi perbedaan mereka tersebut?


 Ketahanan Otot dan paru sehingga tubuh dapat mempertahankan tubuh secara
optimal  Olahraga Teratur dapat meningkatkan ketahanan otot
 Kapasitas Vital Paru
 Jenis Kelamin
 Usia
 Kurangnya Produksi darah
 Rusaknya Sel Darah Merah dan kurangnya Zat Besi
 Keadaan otot yang berbeda mempengaruhi IRV (Inspiration Respiration Volume)
dan ERV (ekspiration Respiration Volume)

C. Hb yang rendah dapat mengakibatkan apa?


 Anemia / Kekurangan Darah
 Kekurangan Oksigen dalam darah

D. Bagaimana cara meningkatkan kapasitas Paru?


 Sering Olahraga
 Pola Hidup Sehat

E. Mengapa Otot bantu Respirasi mempengaruhi kapasitas vital paru?


 Paru Organ yang elastis. Semankin kuat otot bantunya bisa menarik volume
paru-paru menjadi lebih beasr lagi

F. Apa yang terjadi apabila laju respirasi yang terlalu cepat ataupun terlalu lambat tidak
dinormalkan kembali?
 Terlalu Cepat = Sinkope
 Respiration Rate tinggi tapi tidak diinginkan sehingga kandungan oksigen di
tubuh tinggi sehingga Sinkope
 Mengganggu pernapasan seluler pada mitokondria sehingga produksi ATP
terganggu
 Tubuh perlu keseimbangan, harus dinormalkan kembali. Bisa terlalu asam dan
terlalu basa  Biokim

G. Bagaimana cara meningkatkan kadar Hb dan bagaimana cara meningkatkan daya


ikat Hb pada O2?
 Daya ikat Hb pada O2 Dipengaruhi tekanan O2/ PO2
 Mengkonsumsi makanan yang mengandung Zat Besi, Asam Folat, dan Vitamin
B12

H. Apakah masih disebut Hiperpnea walaupun laju respirasinya lebih dari batas
normal?
 It Depends. Namanya menjadi Takhipnea
 Normal tergantung dari apa yang dilakukan
 Kalua kecepatan berubah menjadi Hiperventilasi

I. Apa Perbedaan Hiperpnea dan Hiperventilasi?


 Hiperpnea : Volume yang dihirup bertambah sehingga nafas lebih dalam
 Hiperventilasi : Lebih dalam dan lebih cepat
 Hiperpnea bertambah karena dibutuhkan, Hiperventilasi bertambah meskipun
tidak dibutuhkan
 Hiperpnea berpacu pada Volume, Hiperventilasi berpacu pada laju respirasi
 Hiperpnea kurang oksigen, Hiperventilasi Kurang CO2

J. Anatomi Respirasi yang berperan dan Bagaimana Cara kerjanya?


 PR ! 😊

3. Learning Objectives

1. Memahami Anantomi & Fungsi Organ Respirasi


2. Memahami Fisiologi Organ Respirasi
3. Memahami Histologi Organ Respirasi
4. Memahami cara peningkatan Oksigen terhadap Hb dalam Biokimia
5. Memahami Etiologi penyakit

Anda mungkin juga menyukai