Anda di halaman 1dari 3

Masih Punya Alasan Nggak Mau

Nabung & Investasi?

Trus… Kenapa Sih Nabung Itu Susah Banget


Buat Sebagian Besar Orang?
Mulai Menggaji Diri Sendiri

Terima Terima
penghasilan 1 penghasilan 1

2
VS 2

Menabung Bayar cicilan Bayar cicilan Menggaji


sisanya & tagihan & tagihan diri sendiri
Pola yang Dilakukan 90% Orang Pola yang Seharusnya Dilakukan

Mengapa Nabung Aja Nggak Cukup?

Lirik lagu Abang Tukang Bakso (~1990) Lirik lagu Abang Tukang Bakso (2013)

Abang tukang bakso mari mari sini


Aku mau beli

Abang tukang bakso cepatlah


kemari sudah tak tahan lagi

Satu mangkuk saja dua ratus perak


yang banyak baksonya
Contoh Perhitungan Time Value of Money

Misalkan saat ini Anda memiliki uang sebesar Rp 200 juta dan inflasi tahunan sebesar 10%. Berapa
nominal serta nilai riil uang Anda 10 tahun dari sekarang jika :
a. Dalam bentuk tunai
b. Dalam bentuk deposito (asumsi return 5%/thn)
c. Dalam bentuk reksadana saham (asumsi return 20%/thn)

Uang Tunai Deposito Reksadana Saham


(Asumsi Inflasi 10%/thn) (Asumsi 5% /thn) (Asumsi 20%/thn)
Nilai Saat Ini Rp 200,000,000 Rp 200,000,000 Rp 200,000,000
Nominal 10 Tahun y.a.d Rp 200,000,000 Rp 325,778,925 Rp 1,238,347,284
% Kenaikan Nominal 0% 63% 519%

Nilai Riil 10 Tahun y.a.d Rp 69,735,688 Rp 119,747,388 Rp 518,748,492


% Perubahan Nilai Riil -65% -40% 159%

Jenis-Jenis Instrumen Investasi (Part 1)

Instrumen Kelebihan Kekurangan

• ada fasilitas penjaminan dari LPS • return kecil di bawah inflasi


Deposito • nilai pokok tidak dapat berkurang • ada penalti jika dicairkan sebelum jatuh tempo
• likuiditas tinggi • potongan pajak cukup besar (20%)

• lebih tidak likuid dibanding deposito


• return di atas deposito • harga fluktuatif jika dicairkan sebelum jatuh
Obligasi • adanya cashflow dari pembayaran kupon tempo
• pajak lebih rendah dari deposito (15%) • tidak ada jaminan pengembalian pokok bila
dicairkan sebelum jatuh tempo
• likuiditas tinggi
• capital gain jauh di atas inflasi (dalam jangka
panjang)
• resiko fluktuasi tingi
• ada cashflow dalam bentuk dividen untuk
• tidak ada jaminan pengembalian pokok
Saham saham-saham tertentu
• saat inflasi dan ekonomi buruk, harga saham
• dapat menjual secara parsial (sebagian) sesuai
biasanya akan anjlok
kebutuhan
• pajak sangat rendah (0,1% dari jumlah bruto
nilai transaksi penjualan saham)
36

Anda mungkin juga menyukai