Anda di halaman 1dari 45

PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI II

(TIN308 TI B)

LAPORAN MODUL 8
“Perancangan Organisasi”

Oleh:
Kelompok 6B

Anggota:
Novita Adelia 1810933033
Muhammad Dhaffa Anshory 1810933021
Rima 1810931042

Asisten:
Siti Zahriyah
Livi Alfesya

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2021
DAFTAR ISI

COVER
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL

BAB I GAMBARAN PERUSAHAAN


1.1 Latar Belakang Berdirinya Perusahaan............................................1
1.2 Diskripsi Perusahaan........................................................................1
1.2.1 Tentang Perusahaan..............................................................2
1.2.2 Visi dan Misi........................................................................2
1.2.3 Logo Perusahaan...................................................................3
1.3 Produksi Produk...............................................................................4

BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN


2.1 Aktivitas Perusahaan........................................................................6
2.1.1 Aktivitas utama.....................................................................6
2.1.2 Aktivitas Pendukung.............................................................7
2.2 Sistem Rantai Pasok.........................................................................8
2.3 Aliran Informasi.............................................................................10
2.3.1 Aliran Informasi Elemen Proses Produksi Perusahaan......10
2.3.2 Aliran Informasi Departemen Perusahaan..........................11

BAB III DESAIN ORGANISASI


3. 1 Spesialisasi Kerja...........................................................................12
3. 2 Departementalisasi.........................................................................15
3. 3 Rantai Komando.............................................................................17
3. 4 Rentang Kendali.............................................................................17
3. 5 Sentralisasi dan Desentralisasi.......................................................18
3. 6 Formalisasi.....................................................................................18
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI
4.1 Struktur Organisasi.........................................................................20
4.2 Job Analysis....................................................................................22
4.1.1 Job Description...................................................................22
4.1.2 Job Specification.................................................................22

BAB V KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo PT DAVIRA................................................................................3


Gambar 2. Skema Rantai Nilai Aktivitas...............................................................8
Gambar 3. Supply Chain Management...................................................................9
Gambar 4. Pola Aliran Elemen Produksi PT DAVIRA.......................................11
Gambar 5. Aliran Informasi PT DAVIRA...........................................................11
Gambar 6. Struktur Organisasi PT DAVIRA.......................................................20
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Komponen-Komponen Miniatur Bus........................................................4


BAB I
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini berisikan gambaran umum perusahaan yang dibuat seperti latar
belakang berdirinya perusahaan, deskripsi perushaaan, produksi produk.

1.1 Latar Belakang Berdirinya Perusahaan

Mainan anak saat ini mempunyai variasi yang sangat banyak. Orang tua
juga memiliki pilihan tersendiri dalam memilih mainan yang akan diberikan
kepada anaknya. Tetapi, tentunya orang tua akan memilih mainann yang baik dan
memberikan manfaat kepada anaknya. Miniatur bus adalah salah satu mainan
yang multifungsi. Miniatur bus dapat berfungsi sebagai mainan yang dapat
memberikan pengetahuan tentang fisik dan fungsional bus. Selain itu, fungsi
lainnya adalah miniatur bus dapat dijadikan sebagai koleksi atau pajangan oleh
orang dewasa.

Berdasarkan multifungsi yang dipunyai oleh miniatur bus, maka


konsumen yang berminat dengan miniatur bus sangat beragam dan berasal dari
semua kalangan. Hal tersebut lah yang mendorong adanya permintaan pasar yang
tinggi pada miniatur bus. Sehingga hal tersebut menjadi peluang dan
menggerakkan perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar dengan
memproduksi miniatur bus. Perusahaan yang merupakan perusahaan lokal juga
memberikan dampak ekonomi seperti membuka lapangan kerja dan ikut serta
meningkatkan ekonomi Indonesia dengan menjual barang lokal.

1.2 Diskripsi Perusahaan

Diskripsi perusahaan berisi tentang perusahaan, visi dan misi perusahaan,


serta logo perusahaan.
1.2.1 Tentang Perusahaan

Perusahaan yang dibangun adalah perusahaan mainan yang diberi nama


PT DAVIRA. Perusahaan berbentuk PT (Perseroan Terbatas) dikarenakan karena
perusahaan sudah berbadan hukum dan memiliki akta notaris. Hal ini
memudahkan perusahaan untuk melindugi hak cipta mainan yang beredar di
pasaran. Perusahaan mulai dibentuj pada tahun 2021. Perusahaan menjual dan
memproduksi mainan anak yaitu miniatur bus. Perusahaan ini merupakan
perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur. Miniatur bus dibuat dengan
menggunaka bahan dasar triplek dan plastik mika.

Konsumen utama kami adalah orang tua yang membeli untuk mainan
anaknya. Namun, tidak menutup menutup kemungkinan untuk permintaan dari
kalangan lain. Produk miniatur bus dipasarkan secara nasional di seluruh
Indonesia secara offline maupun online. Secara offline atau langsung, produk
didistribusi kan melalui distributor mainan lalu ke retailer toko mainan. Selain
toko mainan, produk miniatur bus juga dijual di minimarket yang tersebar
diseluruh Indonesia. Sedangkan secara online, produk dijual dan dipromosikan
melalui social media dan situs belanja online dengan membuka official toko.

1.2.2 Visi dan Misi

Visi:
Membuat miniatur bus yang berkualitas, kreatif, dan inovatif serta
mencakup seluruh pasar di Indonesia.

Misi:
a. Visual yang menarik dari miniatur bus.
b. Harga miniatur bus yang terjangkau
c. Produk dapat dijangkau saluruh Indonesia.
d. Bahan baku atau material yang berkualitas
e. Meningkatkan ekonomi di Indonesia.

2
f. Membuka lapangan pekerjaan di Indonesia khususnya di daerah Kota
Padang

1.2.3 Logo Perusahaan

Logo merupakan identitas dari perusahaan sehingga harus


menggambarkan visi dan misi dari perusahaan. Tetapi, logo juga harus
digambarkan dengan simpel dan mudah diingat oleh orang-orang. Hal ini
dimaksudkan agar masyarakat mudah mengenali perusahaan melalui logo pada
produk. Hal tersebut juga dapat membangun reputasi perusahaan dimata
masyarakat. Logo dari PT DAVIRA dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Logo PT DAVIRA

Berdasarkan logo pada Gambar 1. maka, berikut ini adalah penjelasan


mengenai makna logo tersebut.
1. Gambar bus mengandung arti bahwa produk yang diproduksi oleh PT
DAVIRA adalah yang berhubungan dengan bus yaitu miniatur bus.
2. Tulisan “DAVIRA” meggambarkan nama perusahaan yaitu PT DAVIRA.
Selain itu, juga merupakan singkatan nama dari tiga orang pendiri PT
DAVIRA yaitu Muhammad Dhaffa Anshory, Novita Adelia, dan Rima.
3. Tulisan “Play and Travelling with DAVIRA” merupakan slogan dari
perusahaan yang mengandung arti dan harapan bahwa produk dari PT
DAVIRA dapat dijadikan sebagai mainan yang bermanfaat bagi seluruh
anak-anak di Indonesia.

3
4. Gambar bus yang menghadap ke arah kanan menggambarkan bahwa
tujuan utama perusahaan adalah tujuan yang menuju ke arah baik. Hal ini
sesuai dengan arah kanan yang menyimbolkan arah kebaikan. Harapannya
produk miniatur bus yang diproduksi dapat memberikan manfaat bagi
banyak orang.

1.3 Produksi Produk

Produk yang diproduksi adalah miniatur bus yang dapat dijadikan sebagai
mainan dan atau pajangan ruangan serta koleksi. Bahan utamanya adalah dengan
menggunakan triplek dan plastik mika. Total komponen yang menyusun produk
miniatur bus adalah 12 buah komponen. Nama-nama komponen dapat dilihat pada
Tabel 1.

Tabel 1. Komponen-Komponen Miniatur Bus


No Nama Komponen Jumlah Material
1 Rangka 1
2 Pintu Pengemudi 2
3 Ban 4
4 Velg Bar 4
5 Pintu Penumpang 2 Triplek
6 Spion 2
7 Carrier 1
8 Lampu Bus 2
9 Poros Ban 2
10 Kaca Belakang 1
11 Kaca Depan 1 Plastik
12 Kaca Samping 4

Berdasarkan Tabel 1. didapatkan bahwa total komponen yang menyusun


miniatur bus sebanyak 12 buah. Beberapa komponen mempunyai sub komponen
sehingga total keseluruhannya adalah 26 buah. Proses produksi dari miniatur bus
adalah sebagai berikut:

4
a. Bahan baku atau material yaitu triplek dan plastik mika diterima dari
supplier dan disimpan di gudang penyimpanan material.
b. Material diambil sesuai dengan kebutuhan bahan baku masing-masing
komponen.
c. Material diukur sesuai dengan dimensi masing-masing komponen dan sub-
komponen.
d. Material yang sudah diukur lalu dipotong sesuai dengan dimensi yang
telah ditandai.
e. Sub-komponen yang telah dipotong dirakit dengan komponen.
f. Komponen yang telah dirakit dengan sub-komponen selanjutnya satukan
dengan rangka bus dengan menggunakan lem kayu.
g. Bus yang sudah selesai diasatukan selanjutnya dikeringkan selama 1 jam.
h. Miniatur bus yang sudah kering selanjutnya dicat dengan cat kayu sesuai
dengan warna pada desain.
i. Miniatur yang sudah selesai dicat lalu dikeringkan
j. Miniatur bus yang sudah kering selanjutnya dimasukkan ke dalam kardus
packing.
k. Miniatur bus yang sudah rapi dibungkus disimpan di gudang penyimpanan
sebelum didistribusikan kepada distributor dan retailer.

5
BAB II
PROSES BISNIS PERUSAHAAN

Bab ini menjelaskan tentang aktivitas perusahaan, sistem rantai pasok, dan
aliran informasi.

2.1 Aktivitas Perusahaan

Aktivitas perusahaan merupakan kegiatan penjualan dalam rangka


memenuhi kebutuhan kostumer. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan
keuntungan demi lancarnya kelangsuangan perusahaan. Sistem penjualan
merupakan pemenuhan kebutuhan kostumer dan bersama-sama mendapatkan
keuntungan dan kepuasan (Mc Leod, 2001). PT DAVIRA terdiri dari dua
aktivitas, yaitu aktivitas utama dan aktivitas pendukung.

2.1.1 Aktivitas utama

Aktivitas utama merupakan serangkaian aktivitas yang dapat memberikan


nilai tambah oleh perusahaan kepada pelanggan (Mc Leod, 2001). Yang terdiri
dari:
1. Production & Operations
Merupakan kegiatan untuk mengubah material menjadi produk utuh
berupa miniatur bus. Pada kegiatan ini juga dilakukan pemeriksaan bahan
baku dan kualitas produk. Pada aktivitas production PT. DAVIRA
melakukan proses produksi produk miniatus bus, dengan material
utamanya adalah triplek yang akan diproses menjadi sebuah produk jadi.
2. Indbound Logistics
Merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penyimpanan material
untuk proses produksi. Pada proses ini merupakan kegiatan penyimpanan
bahan material yang telah di beli dari supplier, di simpan dalam sebuah
gudang penyimpanan material. Guna adanya aktivitas penyimpanan
material tersebut apabila hendak melakukan produksi bahan-bahan yang
dibutuhkan telah tersedia, tidak kehabisan stock yang akan menimbulkan
keterhambatan dalam proses produksi.
3. Outbound Logistics
Merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pendistribusian logistik
produk jadi miniatur bus. Aktivitas ini merupakan aktivitas pendistribusian
produk jadi miniatur bus kepada retail atau konsumen.
4. Service
Merupakan aktivitas pelayanan pelanggan dengan tujuan agar kepercayaan
dan kepuasan pelanggan dapat terjamin. Pada aktivitas ini merupakan
kegiatan costumer service, apabila terdapat keluhan atau masukan terkait
produk miniatur bus dari konsumen akan di tampung pada kegiatan
service tersebut.
5. Sales and marketing
Merupakan kegiatan pemasaran produk agar rancangan awal berupa target
pasar produk miniatur bus tepat sasaran, juga publikasi berupa promosi
produk menggunakan berbagai media. PT. DAVIRA melakukan penjualan
melalui media online sehingga dapat mencapai market seluruh Indonesia
dengan kegiatan promosi juga melalui media online.

2.1.2 Aktivitas Pendukung

Aktivitas pendukung merupakan aktivitas yang berkaitan dengan proses


internal dari perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya perusahaan (Mc
Leod, 2001).
1. Human Resources Management
Kegiatan yang berkaitan dengan sumber daya manusia terkait proses
perekrutan karyawan hingga penempatan karyawan. Perekrutan pegawai
dilakukan apabila perusahaan membutuhkan, dan juga development
sumber daya menusia perlu dilakukan berkala terkait perkembangan
teknologi baru, dan lain sebagainya. Membuka pengumuman lowongan
kerja di web perusahaan, maupun di akun instagram dan akun tiktok.

7
Menerima surat lamaran dan menyeleksi sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Mewawancara dan mengalokasikan sesuai departemen. Dan
memberikan pelatihan ketenagakerjaan.
2. Techonology Development
Kegiatan berupa peningkatan dan inovasi dari teknologi yang berguna
untuk peningkatan penjualan. PT. DAVIRA melakukan pengembangan
teknologi agar dapat meningkatkan produktivitas. Meningkatkan website
perusahaan. Membuat aplikasi perusahaan sendiri, yang dapat di download
melalui platform seperti app store dan playstore.
3. Firm Infrastruture
Kegiatan yang berguna untuk menunjang fasilitas produksi perusahaan
sehingga dapat meningkatkan produksi. Seperti pengadaan apd untuk
setiap pekerja manufaktur serta juga kebutuhan lain terkait produksi.
Pengadaan alat tulis dan komputer bagi pegawai perusahaan.
4. Procurement of Resources
Merupakan kegiatan pengadaan sumber daya yang dibutuhkan oleh
perusahaan. Pengadaan sumber daya seperti kebutuhan pada kegiatan
produksi manufaktur. Melakukan pembelian terhadap sumber daya seperti
material triplek dan pengadaan mesin potong triplek.

Skema aktivitas perusahaan yang terdiri dari dua jenis aktivitas yaitu
aktivitas utama dan aktivitas pendukung seperti yang sudah di jelaskan secara
rinci diatas dapat dilihat pada Gambar 2.

8
Gambar 2. Skema Rantai Nilai Aktivitas

2.2 Sistem Rantai Pasok

Manajemen Rantai Pasok merupakan kegiatan yang menekankan seluruh


aktivitas dalam pemenuhan kebutuhan konsumen yang didalamnya terdapat aliran
dan transformasi barang mulai dari bahan baku hingga produk jadi disertai aliran
informasi dan uang (Flugos, 2003). Tampilan supply chain management dari PT
DAVIRA dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Supply Chain Management

Berdasarkan Gambar 3. maka, berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut


mengenai supply chain management di PT DAVIRA (Flugos, 2003):
1. Supplier
Berperan sebagai penyedia bahan baku atau komponen produk pada proses
produksi Comp menggunakan PT INDOHO sebagai supplier triplek,

9
karena supplier berada pada daerah dekat dengan perusahaan yaitu daerah
padang sehingga dapat mengurangi biaya pengiriman material dasarnya.
2. Manufacturer
Berperan sebagai produsen pada PT DAVIRA. Merupakan pabrik tempat
setiap kegiatan produksi produk miniatur bus di buat.
3. Distributor
Berperan dalam proses distribusi produk hingga sampai kepada pelanggan.
Disini PT DAVIRA menggunakan PT Top Kargo Utama yang mencakup
pengiriman ke seluruh Indonesia.
4. Retail
Berperan dalam proses penjualan kembali hingga mencapai pelanggan
perseorangan atau individu. PT DAVIRA menggunakan PT Trans Retail
sebagai partner perusahaan, yang membantu dalam penjualan produk.
Transmart yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Trans Retail
yang banyak di kunjungi anak muda maupun orang dewasa yang sudah
berkeluarga dan terdapat di seluruh Indonesia. Sesuai dengan target market
dari PT DAVIRA itu sendiri.
5. Pelanggan
Berperan sebagai pembeli produk miniatur bus PT DAVIRA. Yang mana
merupakan anak-anak, remaja serta orang dewasa yang berada di seluruh
Indonesia.

2.3 Aliran Informasi

Komunikasi secara keseluruhan merupakan suatu proses dinamis


penyampaian informasi disampaikan dengan jelas dari suatu unit ke unit lain yang
bertujuan sebagai perumusan dari implementasi tujuan organisasi yang diharapkan
alur bertukar informasi antar pekerja dan divisi dilakukan sepanjang waktu dan
berkesinambungan (Kahn, 1966).

10
2.3.1 Aliran Informasi Elemen Proses Produksi Perusahaan

Pola aliran informasi untuk elemen produksi PT DAVIRA secara


keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 4. PT DAVIRA menggunakan pola roda
yang mengarahkan seluruh informasi kepada individu yang menduduki posisi
sentral. Orang yang dalam posisi sentral menerima kontak dan informasi yang
disediakan oleh anggota organisasi lainnya dan memecahkan masalah dengan
saran dan persetujuan anggota lain. Dan pola lingkaran pola informasi yang
memungkinkan semua anggota berkomunikasi satu dengan yang lainnya hanya
melalui sejenis sistem pengulangan pesan. Tidak seorang anggotapun yang dapat
berhubungan langsung dengan semua anggota lainnya, demikian pula tidak ada
anggota yang memiliki akses langsung terhadap seluruh informasi yang
diperlukan untuk memecahkan persoalan (Kahn, 1966).

Gambar 4. Pola Aliran Elemen Produksi PT DAVIRA

2.3.2 Aliran Informasi Departemen Perusahaan

PT DAVIRA memiliki proses aliran informasi antar departemen dalam


perusahaan sehingga dapat bertukar informasi dengan baik. Pola proses aliran
informasi di PT DAVIRA dapat dilihat pada Gambar 5. PT DAVIRA
menggunakan pola roda yang mengarahkan seluruh informasi kepada individu

11
yang menduduki posisi sentral. Orang yang dalam posisi sentral menerima kontak
dan informasi yang disediakan oleh anggota organisasi lainnya dan memecahkan
masalah dengan saran dan persetujuan anggota lain (Kahn, 1966).

Gambar 5. Aliran Informasi PT DAVIRA

12
BAB III
DESAIN ORGANISASI

Bab ini menjelaskan tentang spesialisasi kerja, departementalisasi, rantai


komando, rantai kendali, sentralisasi dan desentralisasi, dan formulasi pada
perusahaan

3. 1 Spesialisasi Kerja

Menurut Robbin (2002) Spesialisasi kerja merupakan proses pembagian


kerja dimana pekerjaan tersebut terbagi atas tugas-tugas yang berbeda agar proses
dan alur kerja yang jelas sehingga memperoleh output kerja yang baik. PT
DAVIRA mendapatkan spesialisasi kerja sebagai berikut:
1. Direktur, bertanggung jawab secara keseluruhan terkait berjalannya
perusahaan, pengambil keputusan tertinggi perusahaan terhadap kondisi
perusahaan, memimpin seluruh elemen dalam perusahaan, dan menyusun
berbagai perencanaan terkait jalannya perusahaan untuk kedepannya.
2. Sekretaris, membantu direktur dalam melakukan perencanaan perusahaan,
mengkoordinasikan dan monitoring terkait keperluan administrasi
perusahaan baik dalam internal maupun eksternal perusahaan, dan evaluasi
terkait pelaporan perusahaan.
3. Manajer produksi, bertanggung jawab dalam proses pengambilan
keputusan terkait produksi miniatur bus, mengkoordinir alur proses
manufaktur produksi miniatur bus, pemberi arahan kepada kepala yang
dibawahi oleh manajer produksi, memastikan kualitas produksi yang sudah
teruji dengan baik.
4. Manajer keuangan, bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan
perusahaan khususnya terhadap berbagai biaya produksi yang mungkin
dikeluarkan oleh perusahaan, merencanakan dan mengambil keputusan
terkait penganggaran biaya-biaya yang ditanggung perusahaan,
bertanggung jawab sebagai penasihat keuangan perusahaan secara
keseluruhan.
5. Manajer pemasaran, mengkoordinir berbagai kegiatan pemasaran yang
dilakukan perusahaan, menyusun strategi pemasaran agar produk
mencapai target pasar, bertanggung jawab terhadap penjualan produk dan
laporan pemasaran produk, mengatur budgeting terkait periklanan produk
menggunakan media masa.
6. Manajer Human Resource Development (HRD), mengkoordinir sistem
human resource perusahaan secara keseluruhan, bertanggung jawab
terhadap absensi karyawan perusahaan, pengambil keputusan terkait
prosedur dan syarat perekrutan calon karyawan, menetapkan kegiatan
promosi berupa kenaikan jabatan karyawan, mengatur kegiatan karyawan
berupa pelatihan yang mampu meningkatkan potensi karyawan dalam
bekerja.
7. Kepala divisi produksi, bertanggung jawab dalam pelaksanaan proses
produksi di seluruh stasiun kerja, merancang perencanaan produksi,
menerapkan aturan dan metode kerja yang dapat menjamin keselamatan
kerja, mengawasi mandor dan staf departemen produksi, berkoordinasi
dengan kepala divisi lain.
8. Kepala divisi gudang, bertanggung jawab atas penjaminan mutu kualitas
material juga dalam pengawasannya, menyusun perencanaan bahan baku
dan distribusi produk, menyusun pelaporan berkala.
9. Kepala divisi quality control (QC), bertanggung jawab penuh atas kualitas
produk miniatur bus yang telah diproduksi, melakukan monitoring pada
produk akhir, memastikan seluruh proses produksi telah berjalan sesuai
dengan alur produksi miniatur bus.
10. Kepala divisi pemasaran, bertanggung jawab atas pelaksanaan riset pasar,
membuat strategi dalam perencanaan produk, mengumpulkan harapan
konsumen terhadap produk miniatur bus sehingga kebutuhan konsumen
tercukupi.

14
11. Kepala divisi promosi, bertanggung jawab atas berbagai kegiatan promosi
perusahaan, menjalin relasi yang baik dengan pelanggan ataupun mitra
kerjasama, melakukan layanan pelanggan melalui media sosial.
12. Kepala divisi perekrutan, bertanggung jawab dalam perancangan sistem
perekrutan calon karyawan, menyusun spesifikasi kerja dari calon
karyawan.
13. Kepala divisi human development, bertanggung jawab dalam pelaksanaan
kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan keahlian karyawan,
memberi penilaian terhadap performa kerja karyawan, dan melakukan
pengkajian rutin mengenai sistem penggajian karyawan menurut beban
kerjanya.
14. Mandor stasiun pengukuran, bertugas dalam pengawasan karyawan dan
operator di stasiun pengukuran, bertanggung jawab terkait pemeliharaan
mesin, membuat pelaporan harian terkait kinerja mesin terhadap karyawan
ataupun operator.
15. Mandor stasiun pemotongan, bertanggung jawab atas perawatan dan
pemeliharaan mesin, melakukan pengawasan karyawan dan operator
stasiun pemotongan, membuat pelaporan harian terkait kinerja mesin.
16. Mandor stasiun perakitan, melakukan pengawasan terhadap kinerja
karyawan dan operator, bertanggung jawab atas perawatan dan
pemeliharaan mesin, dan membuat pelaporan harian terkait kinerja mesin.
17. Mandor stasiun pengecatan, melakukan pengawasan karyawan dan
operator stasiun pengecatan, bertanggung jawab atas perawatan dan
pemeliharaan mesin, membuat pelaporan harian kinerja mesin.
18. Mandor stasiun packing, melakukan pengawasan terhadap karyawan dan
operator stasiun packing, bertanggung jawab atas perawatan dan
pemeliharaan mesin, membuat pelaporan harian kinerja mesin.
19. Staf gudang penyimpanan, bertanggung jawab terhadap pengawasan dan
pelaporan produk jadi gudang penyimpanan, merancang rencana
pendistribusian dan pencatatan pendistribusian produk.
20. Staf Gudang bahan baku, bertanggung jawab terhadap pengawasan dan
pencatatan bahan baku dari supplier, melakukan pengawasan dan

15
pencatatan bahan baku produksi, membuat pelaporan harian terkait aliran
bahan baku.
21. Staf quality control, bertanggung jawab dalam penentuan jadwal
pengambilan sampel produk, melakukan pengujian terhadap sampel
terpilih yang sudah terjadwal, membuat pelaporan pengujian kualitas
sampel.
22. Staf pemasaran, bertanggung jawab dalam melakukan riset pasar,
merancang ide kreatif terkait pengembangan dan strategi pemasaran yang
baik bagi perusahaan, memberikan pelaporan berkala terkait informasi
kepuasan pelanggan terhadap produk.
23. Staf promosi, bertanggung jawab terhadap keaktifan promosi di berbagai
sosial media, mengajukan kerjasama dengan pihak ketiga dalam
pengembangan promosi, memberikan ide kreatif terkait pengembangan
strategi perusahaan.
24. Staf perekrutan, bertanggung jawab dalam perancangan kegiatan
perekrutan dan kegiatan orientasi, berperan dalam penyebarluasan
informasi terhadap perekrutan yang dilakukan perusahaan.
25. Staf human development, berperan dalam penilaian karyawan dan
merancang aspek-aspek penilaian karyawan, melakukan survey terhadap
karyawan secara berkala, merancang ide kreatif terkait kegiatan yang
memicu peningkatan dan pengembangan keahlian karyawan.

3. 2 Departementalisasi

Departementalisasi merupakan upaya pengelompokkan aktifitas pekerja


dalam departemen menurut bidang keahlian masing-masing karyawan,
departemen dalam perusahaan ditandai dengan adanya suatu bidang, divisi, unit,
ataupun cabang perusahaan. Dalam departementalisasi, manajer masing-masing
departemen mempunyai tugas khusus berupa pengawasan setiap karyawan atau
operator sekaligus sebagai perpanjangan tangan direktur kepada karyawan dan
sebaliknya.

16
Dalam menjalankan tugas-tugas departemen, PT DAVIRA menerapkan
sistem departementalisasi dengan pendekatan fungsional, maksud dari jenis
departementalisasi ini adalah proses departementalisasi dilakukan berdasarkan
fungsi-fungsi tertentu menurut aturan yang ada dalam sebuah organisasi. PT
DAVIRA memiliki departemen-departemen dalam menjalankan tugas pokok
perusahaan secara umum yaitu sebagai berikut:
1. Direktur memiliki tanggung jawab paling besar dalam menjalankan
perusahaan, direktur mempunyai tanggung jawab untuk memastikan
seluruh departemen memiliki kinerja yang ba\ik, seorang direktur juga
harus mampu mengambil keputusan dalam berbagai kondisi, selanjutnya
seorang direktur dituntut sebagai pengelola dan eksekutor dalam
memimpin seluruh kegiatan di perusahaan.
2. Sekretaris berperan sebagai orang yang membantu direktur dalam
menjalankan perusahaan, spesifik kerja sekretaris adalah mengurus urusan
administrasi perusahaan.dan mengurusi terkait pelaporan perusahaan yang
berkaitan langsung terhadap direktur, juga sekretaris dapat berperan aktif
dalam membantu direktur dalam perencanaan perusahaan, bahkan
monitoring pelaksanaan kerja.
3. Departemen produksi memiliki tanggung jawab dalam memastikan seluruh
kegiatan produksi berjalan lancar sebagaimana mestinya, departemen
produksi juga bertanggung jawab dalam menjaga kualitas produk dengan
baik, melakukan pendataan material secara berkala, hingga menyesuaikan
produk yang dihasilkan perusahaan sesuai dengan permintaan dan
rekomendasi pelanggan.
4. Departemen keuangan memiliki wewenang dalam mengelola dan menjaga
keuangan perusahaan berjalan lancar dengan kerugian yang kecil, juga
berkoordinasi dengan departemen produksi dalam mengelola berbagai
biaya produksi sebagai pengeluaran perusahaan.
5. Departemen HRD memiliki tugas dalam penanganan sumber daya manusia
perusahaan yang mencakup dalam upaya perekrutan karyawan, pelatihan
karyawan, hingga pemecatan karyawan. Dalam menjalankan tugasnya

17
departemen HRD berkoordinasi dengan direktur dan HRD
menindaklanjuti ketetapan direktur dalam suatu kasus.
6. Departemen pemasaran yang memiliki tanggung jawab dalam operasi
pemasaran produk hingga ke tangan konsumen, departemen pemasaran
berinteraksi dengan departemen keuangan dalam menjalankan proses
pemasaran produk. Selain itu, departemen perusahaan juga bertanggung
jawab dalam pengadaan promosi produk hingga publikasi produk di
berbagai media masa.

3. 3 Rantai Komando

Menurut Judi Mukzamjm dan Swasta Priambada (2012), rantai komando


merupakan suatu garis wewenang yang tidak terputus dari suatu satuan puncak
hingga satuan yang terbawah dalam struktur organisasi. Hakikatnya rantai
komando menjelaskan keterkaitan mengenai tanggung jawab seseorang kepada
orang lain yang juga menyangkut kepada wewenang dan komando. Pada PT
DAVIRA, direktur berkoordinasi dengan sekretaris dan manajer masing-masing
departemen terkait koordinasi dalam menjalankan urusan perusahaan, manajer
saling berkoordinasi dalam proses pengambilan keputusan, keputusan dari
manajer dijalankan oleh masing-masing kepala divisi sehingga urusan tersebut
dapat ditindaklanjuti dan dilakukan oleh mandor dan staff.

3. 4 Rentang Kendali

Rentang kendali merupakan batasan terkait jumlah bawahan yang mampu


dipimpin dan dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer perusahaan (Judi
Mukzamjm dan Swasta Priambada, 2012). Pada PT DAVIRA seorang direktur
dibantu dengan sekretaris memimpin empat orang manajer departemen dengan
saling berkoordinasi, manajer masing-masing departemen membawahi kepala
divisi kecuali departemen keuangan, departemen keuangan diatur oleh hanya satu

18
orang yaitu manajer keuangan, pada departemen produksi, terdapat tiga divisi
dengan masing-masing tiga kepala divisi yaitu divisi produksi, divisi gudang, dan
divisi quality control. Kepala divisi produksi membawahi mandor dari masing-
masing stasiun kerja, terdapat lima stasiun kerja yaitu stasiun pengukuran, stasiun
pemotongan, stasiun perakitan, stasiun pengecatan, dan stasiun packing. Mandor
setiap stasiun membawahi 10 orang pekerja yang saling berkoordinasi terkait
produksi miniatur bus. Kepala divisi gudang membawahi dua orang staff dengan
rincian satu orang staff gudang penyimpanan dan satu orang staff gudang bahan
baku. Kepala divisi quality control membawahi 3 orang staff quality control.

3. 5 Sentralisasi dan Desentralisasi

Sentralisasi merupakan kondisi dimana pengambilan dipusatkan pada satu


titik tunggal. Dalam organisasi yang tersentralisasi, seluruh pengambilan
keputusan terpusat pada manajer puncak yang mengambil keputusan dan manajer
yang lebih rendah akan melaksanakan arahan-arahannya. Konsep dari sentralisasi
adalah otoritas formal yaitu hak-hak yang melekat pada suatu posisi.

Desentralisasi merupakan pendelegasian wewenang dalam proses


pengambilan keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang
berada pada level terbawah dalam suatu struktur organisasi. Suatu organisasi yang
terdesentralisasi dapat bertindak lebih cepat untuk memecahkan suatu masalah
sehingga masukan dating dari banyak orang.

Dalam menjalankan perusahaan, PT DAVIRA menerapkan proses


desentralisasi dengan penetapan pengambilan keputusan dari masing-masing
departemen terkait dalam hal ini dilimpahkan kepada manajer departemen dengan
pertimbangan dari staf masing-masing departemen.

3. 6 Formalisasi

19
Menurut Tomang (2013), formalisasi merupakan standarisasi dalam
pelaksanaan pekerjaan yang ada pada perusahaan. Dengan adanya formalisasi
akan memudahkan pekerja dalam menjalankan tugasnya masing-masing dan
mampu melakukannya sesuai dengan standar perusahaan. Berikut merupakan
formalisasi secara keseluruhan yang ada pada PT DAVIRA:
1. Jam kerja karyawan dimulai pada pukul 08.00 hingga 17.00 WIB,
dilaksanakan pada hari kerja pada senin hingga jumat, diluar jam kerja
tersebut dapat terhitung lembur.
2. Jam istirahat dimulai pada pukul 12.00 hingga 13.00 WIB.
3. Menggunakan baju kerja karyawan dengan penetapan hari yang
disesuaikan dengan masing-masing departemen.
4. Melakukan absensi pada jam masuk kerja dan jam keluar kerja.
5. Mengutamakan keselamatan dan Kesehatan kerja dengan mematuhi
berbagai aturan yang telah ditetapkan perusahaan dengan konsekuensi
apabila terdapat indikasi pelanggaran terhadap aturan tersebut.
6. Proses rekrutmen diadakan sekali dalam satu tahun (kecuali dalam suatu
kondisi tertentu).

20
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI

Bab ini berisikan struktur organisasi dan rincian job analysis dari
perusahaan.

4.1 Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah sekma bagan organisasi yang menggambarkan


penempatan pimpinan paling atas sampai pada petugas paling bawah. Struktur
organisasi merupakan sebuah sistem tata kerja, mekanisme kerja, hubungan,
pertanggung jawaban dan komunikasi antara individu maupun antara kelompok.
(Daulay, 2016). Struktur organisasi pada PT DAVIRA terdiri dari empat
departemen yang masing-masing dipertanggung jawabkan oleh seorang manajer.
Setiap manajer membawahi seorang kepala devisi. Struktur organisasi pada PT
DAVIRA dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Struktur Organisasi PT DAVIRA

Pada Gambar 6. dapat dilihat bahwa terdapat satu orang yang


bertanggung jawab penuh atas PT DAVIRA yaitu Direktur Utama. Penjelasan
lebih lanjut yaitu sebagai berikut:
1. Direktur Utama memberikan perintah langsung kepada sekretaris dan
empat departemen yang masing-masing mempunyai manajer yaitu manajer
keuangan, manajer produksi, manajer pemasaran, dan manajer HRD
(Human Resource Management).
2. Semua manajer yaitu manajer keuangan, manajer produksi, manajer
pemasaran, dan manajer HRD saling berkoordinasi.
3. Manajer produksi memberikan perintah langsung kepada tiga kepala devisi
yaitu kepala produsi, kepala gudang, dan kepala QC (Quality Control).
4. Manajer pemasaran memberikan perintah langsung kepada dua kepala
devisi yatu kepala divisi pemasaran dan kepala devisi promosi.
5. Manajer HRD (Human Resource Managemen) memberikan perintah
langsung kepada dua kepala devisi yaitu kepala devisi perekrutan dan
kepala devisi human development.
6. Kepala devisi produksi bertanggung jawab dan mengawasi serta
memberikan perintah kepada semua mandor di stasiun kerja yaitu mandor
stasiun pengukuran, mandor stasiun pemotongan, mandor stasiun
perakitan, mandor stasiun pengecatan, dan mandor stasiun packing.
7. Kepala devisi gudang bertanggung jawab dan mengawasi serta
memberikan perintah langsung kepada staf gudang penyimpanan dan staf
gudang bahan baku.
8. Kepala divisi QC (Quality Control) bertanggung jawab dan mengawasi
serta memberikan perintah langsung kepada staf QC (Quality Control).
9. Kepala devisi pemasaran bertanggung jawab dan mengawasi serta
memberikan perintah langsung kepada staf pemasaran.
10. Kepala devisi promosi bertanggung jawab dan mengawasi serta
memberikan perintah langsung kepada staf promosi.
11. Kepala devisi perekrutan bertanggung jawab dan mengawasi serta
memberikan perintah langsung kepada staf perekrutan.
12. Kepala devisi human development bertanggung jawab dan mengawasi
serta memberikan perintah langsing kepada staf human development.

22
13. Semua mandor dari masing-masing stasiun kerja memberikan perintah
langsung dan bertanggung jawab kepada karyawan yang bekerja di
masing-masing stasiun kerja.

4.2 Job Analysis

Analisis Jabatan atau Job analysis adalah suatu cara sistematis yang
mengidentifikasi serta menganalisa persyaratan apa saja yang diperlukan dalam
sebuah pekerjaan. Selain itu, juga mengidentifikasi personel yang dibutuhkan
dalam suatu pekerjaan sehingga sumber daya manusia yang dipilih mampu
melaksanakan pekerjaan itu dengan baik. Tujuannya adalah agar organisasi
mampu menentukan karakteristik seperti apa yang harus dimiliki oleh calon
pegawai sebelum menduduki sebuah jabatan dan deskripsi pekerjaan
(Fiernaningsih, 2017). Analisis jabatan dalam penjelasannya terbagi menjadi dua
yaitu deskripsi pekerjaan (Job Description) dan spesifikasi jabatan (Job
Specification). Job Description dan Job Specification dari PT DAVIRA.

4.1.1 Job Description

Job description atau uraian jabatan merupakan suatu daftar tugas -tugas,
tanggung jawab, hubungan laporan, kondisi kerja, tanggung jawab, kepenyeliaan
suatu jabatan dari analisis pekerjaan (Fiernaningsih, 2017). Uraian tugas-tugas di
setiap jabatan di PT DAVIRA disesuaikan dengan produk yang diproduksi serta
departemen yang dimiliki. Job description dari semua jabatan di PT DAVIRA
dapat dilihat pada Tabel A.1 di Lampiran A

4.1.2 Job Specification

Job specification atau spesifikasi jabatan merupakan suatu daftar dari


tuntutan manusiawi suatu jabatan, yakni Pendidikan, keterampilan, kepribadian,
dan lain-lain yang sesuai produk dari analisis jabatan (Fiernaningsih, 2017).

23
Spesifikasi jabatan di PT DAVIRA disesuaikan dengan keterampilan yang harus
dimiliki saat ini. Selain itu, juga dipengaruhi jenis perusahaan yang merupakan
perusahaan dibidang manufaktur. Job Specification semua jabatan dari PT
DAVIRA dapat dilihat pada Tabel A.2 di Lampiran A.

24
BAB V
KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan Laporan MODUL 8


Perancangan Organisasi adalah sebagai berikut:
1. PT DAVIRA merupakan suatu badan usaha yang bergerak dibidang
industri manufaktur mainan anak-anak, yaitu memproduksi dan menjual
mainan miniatur truk yang memiliki dua buah variasi produk.
2. Aktivitas perusahaan terdiri dari aktivitas pendukung dan aktivitas utama.
Pada rantai pasok PT DAVIRA terdapat elemen-elemen penting yaitu
supplier, manufacturer, distributor, retailer, dan pelanggan. Aliran
informasi pada perusahaan terbagi menjadi aliran informasi proses
produksi dan aliran informasi pada masing-masing departemen dalam
perusahaan.
3. PT DAVIRA dipimpin oleh seorang direktur utama yang dibantu oleh
sekretaris. Direktur utama membawahi empat departemen yaitu
departemen keuangan, departemen produksi, departemen pemasaran, dan
departemen HRD. Semua departemen kecuali departemen kuangan
memiliki devisi dan karyawan yang bertugas menjalankan fungsi masing-
masing departemen.
DAFTAR PUSTAKA

Daulay, Afrahul Fadhila. 2016. Dasar-dasar Manajemen Organisasi. Al-Irsyad:


Jurnal Pendidikan da Konseling. Vol. 6 No. 2, Edisi Juli-Desember 2016.

Fariz. 2017. Buku Ajar Pengantar Manajemen. Surabaya: LPPM STIE YAPAN.

Fiernaningsih, Nilawati, dkk. 2017. Pengaruh Analisis Jabatan, Rekrutmen, dan


Seleksi Karyawan Terhadap Kinerja Tetao Non PNS. Jurnal Administrasi
dan Bisnis, Vol. 11 No. 2, Desember 2017. ISSN 1978-726X.

Imam Walijono, Sentot. 2008. Manajemen, Tata Kelola Organisasi Bisnis.


Jakarta: Indeks.

Mukzamjm, Judi dan Swasta Primbada. 2012. Pengantar Administrasi Bisnis:


Struktur dan Kultur Organisasi Bisnis. Malang: Universitas Brawijaya.

Pangarso, Astadi. 2016. Analisis Struktur Organisasi Universitas Telkom. Jurnal


Terapan Manajemen dan Bisnis (2/1) 2016. 1-27.

Udaya, Yusuf. 1991. Pengantar Ilmu Manajemen. Jakarta: Gramedia Pustaka


Utama.
LAMPIRAN
LAMPIRAN A
LAMPIRAN A

Tabel A. 1 Job Description PT DAVIRA


No Jabatan Job Description
1. Bertanggung jawab dan memimpin secara keseluruhan perusahaan
2. Bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi di perusahaan
3. Menyusun dan menetapkan visi dan misi perusahaan
1 Direktur Utama
4. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan
5. Memberikan perintah kepada seluruh departemen
6. Menjadi perwakilan perusahaan dalam hubungan dengan eksternal
1. Membantu direktur utama merencanakan dan melaksanankan
rencana program perusahaan
2 Sekretaris 2. Mengkoordinasikan dan monitoring serta mengatur urusan
administrasi perusahaan
3. Merencanakan serta mengevaluasi pelaporan perusahaan.
3 Manajer Keuangan 1. Bertanggung jawab untuk merencanakan bisnis seputar keuangan
perusahaan
2. Mengambil keputusan dengan memberi nasehat keuangan yang
sesuai dengan kondisi perusahaan
3. Merencanakan dan mengkoordinasikam penyusunan anggaran
perusaan serta mengontrol penggunaan anggaran yang telah disusun.
4. Mengelola fungsi akuntansi dalam memperoleh informasi dalam
penyusunan laporan keuangan.
5. Merencanakan dan mengkonsolidasi seluruh perpajakan dalam
perusahaan
6. Mengkoordinasi, merencanakan, dan mengontriol arus kas
perusahaan dalam hutang piutang
No Jabatan Job Description
7. Berkoordinasi dengan manajer dalam merencanakan keuangan
perusahaan
1. Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berkaitan dengan
produksi produk miniatur bus di perusahaan
2. Merencanakan, mengkoordinasi dan mengontril proses manufaktur
dari produk miniatur bus.
3. Memberikan arahan atau perintah secara langsung kepada kepala
divisi produksi, kepala divisi gudang dan kepala divisi QC (Quality
4 Manajer Produksi
Control)
4. Memastikan dan bertanggung jawab atas kualitas produk miniatur
bus yang diproduksi.
5. Membuat dan mempertanggung jawabkan laporan produksi kepada
direktur utama
6. Berkoordinasi dengan manajer dari departemen lain.
1. Mengkoordinasian strategi pemasaran
2. Memberikan perintah dan araha langsung kepada kepala devisi
pemasaran dan kepala devisi promosi
3. Bertanggung jawab atas penjualan produk
5 Manajer Pemasaran
4. Mengatur budgert untuk setiap kampanye atau iklan
5. Membuat dan bertanggung jawab atas laporan pemasaran produk
kepada direktur utama
6. Berkoordinasi dengan manajer dari departemen lainnya
6 Manajer HRD 1. Mengelola dan mengembangkan sistem HR di perusahaan
2. Menjadi penghubung antara manajemen dengan karyawan di
perusahaan
3. Bertanggung jawab penuh terhadap absensi dan payroll di
perusahaan
4. Memberikan perintah dan berkoordinasi langsung dengan kepla
divisi perekrutan dalam menentukan spesifikasi calon karyawan
No Jabatan Job Description
5. Memberikan perintah dan berkoordinasi langsung dengan kepala
divisi human development dalam menyusun rencana kegiatan yang
dapat meningkatkan karyawan perusahaan\
6. Berkoordinasi dengan manajer dari departemen lainnya
1. Bertanggung jawab dan mengawasi pelaksanaan proses produksi
disemua stasiun kerja.
2. Membuat rencana produksi dan mengkoordinasikan kepada manajer
produksi.
3. Membuat laporan berkala mengenai mekanisme dan hasil produksi
7 Kepala Divisi Produksi serta melaporkan kepada manajer produksi
4. Menerapkan metode kerja dan keselamatan kerja di semua stasiun
kerja
5. Memberikan pengarahan dan mengawasi mandor semua stasiun
kerja
6. Berkoordinasi dengan divisi gudang dan divisi quality control
1. Bertanggung jawab dalam mengawasi dan menjamin kualitas
material yang digunakan
2. Berkoordinasi dengan gudang bahan baku dalam menyusun rencana
pemensanan bahan baku
3. Berkoordinasi dengan gudang penyimpanan dalam menyusun
8 Kepala Divisi Gudang
rencana distribusi produk
4. Membuat dan bertanggung jawab dalam laporan berkala kepada
manajer produksi
5. Berkoordinasi dengan divisi produksi untuk memenuhi kebutuhan
material dalam produksi harian
9 Kepala Divisi QC 1. Bertanggung jawab atas kualitas produk yang dipasarkan
2. Memonitoring produk akhir agar sesuai dengan standar perusahaan
3. Memeriksa semua proses perosuksi yang terlibat dalam produksi
produk miniatur bus
No Jabatan Job Description
4. Membuat laporan berkala atas data sampel yang diuji setiap produksi
dan melaporkan kepada manajer produksi
5. Berkoordinasi dengan kepala divisi produksi dan kepala divisi
kualitas
1. Bertanggung jawab melakukan riset untuk menentukan harga produk
2. Memahami dan mencukupi kebtuhan dan harapan konsumen
terhadap produk miniatur bus
3. Bertanggung jawab dalam membuat sttategi dan perencanaan produk
10 Kepala Divisi Pemasaran
4. Membuat laporan berkala tentang survey pasar dan melaporkan
kepada manajer pemasaran
5. Bertanggung jawab membuat dan menjalankan startegi produk
6. Berkoordinasi dengan divisi promosi
1. Bertanggung jawab atas semua aktivitas promosi perusahaan
2. Bertanggung jawab melaksanakan kerja humas dan membangun
relationship dengan pelanggan
3. Bertanggung jawab dalam menetapkan, mendesain daan mengatur
11 Kepala Divisi Promosi
segala bentuk promosi produk
4. Bertanggung jawab menjalin layanan pelanggan via media social
5. Bertanggung jawab memabangun hubungan dengan pihak ketiga
6. Berkoordinasi dengan divisi pemasaran
1. Bertanggung jawab membuat sistem, perekrutan calon karyawan di
perusahaan
2. Bertanggung jawab melaksanakan kegiatan orientasi terhadap
karyawan dan calon karyawan perusahaan
12 Kepala Divisi Perekrutan 3. Berkoordinas dengan manajer HRD dalam menyusun spesifikasi dan
tugas dari calon karyawan
4. Bertanggung jawab memelihara kondisi kerja yang kondusif di
perusahaaan
5. Berkoordinasi dengan divisi human development
No Jabatan Job Description
1. Bertanggung jawab dalam menyusun rangkaian kegiatan yang
berkaitan dengan pengembangan skill karyawan
2. Bertanggung jawab menilai dan mengkaji performance karyawan di
perushaan
13 Kepala Divisi Human Development
3. Bertanggung jawab mengkaji dan menilai penyesuaian gaji dan
beban setaip karyawan perusahaan
4. Bertanggung jawab menumbuhkan hubungan industrial di
lingkungan perusahaan
1. Mengawasi karyawan atau operator di stasiun pengukuran
2. Bertanggung jawab merawat dan memelihara semua mesin di stasiun
pengukuran
14 Mandor Stasiun Pengukuran
3. Membuat laporan harian mengenai kinerja mesin dan operator di
stasiun pengukuran
4. Berkoordinasi dengan mandor stasiun kerja lainnya
1. Mengawasi karyawan atau operator di stasiun pemotongan
2. Bertanggung jawab merawat dan memelihara semua mesin di stasiun
pemotongan
15 Mandor Stasiun Pemotongan
3. Membuat laporan harian mengenai kinerja mesin dan operator di
stasiun pemotongan
4. Berkoordinasi dengan mandor stasiun kerja lainnya
1. Mengawasi karyawan atau operator di stasiun perakitan
2. Bertanggung jawab merawat dan memelihara semua mesin di stasiun
perakitan
16 Mandor Stasiun Perakitan
3. Membuat laporan harian mengenai kinerja mesin dan operator di
stasiun perakitan
4. berkoordinasi dengan mandor stasiun kerja lainnya
17 Mandor Stasiun Pengecatan 1. Mengawasi karyawan atau operator di stasiun pengecatan
2. Bertanggung jawab merawat dan memelihara semua mesin di stasiun
pengecatan
No Jabatan Job Description
3. Membuat laporan harian mengenai kinerja mesin dan operator di
stasiun pengecatan
4. Berkoordinasi dengan mandor stasiun kerja lainnya
1. Mengawasi karyawan atau operator di stasiun packing
2. Bertanggung jawab merawat dan memelihara semua mesin di stasiun
packing
18 Mandor Stasiun Packing
3. Membuat laporan harian mengenai kinerja mesin dan operator di
stasiun packing
4. Berkoordinasi dengan mandor stasiun kerja lainnya
1. Membantu tugas kepala divisi gudang
2. Melakukan pengawasan dan pelaporan terhadap produk jadi di
19 Staf Gudang Penyimpanan gudang penyimpanan
3. Membuat rencana pendistribusian dan mencatat produk yang
didistribusikan setiap hari
1. Membatu tugas kepala divisi gudang bahan baku
2. Melakukan pengawasan dan pencatatan bahan baku yang datang dari
supplier
20 Staf Gudang Bahan Baku 3. Melakukan pengawsan dan pencatatan bahan baku yang dipakai
untuk produksi setiap hari.
4. Membuat laporan harian menganai aliran bahan baku dan
melaporkan kepada kepala divisi gudang bahan baku
1. Membantu kepala divisi QC
2. Membuat dan menentukan jadwal pengambilan sampel produk jadi
setiap hari
21 Staf QC
3. Melakukan pengujian pada sampel yang terpilih
4. Membuat laporan pengujian sampel dan melaporkan kepada kepala
devisi QC
22 Staf Pemasaran 1. Melakukan riset pasar
2. Melakukan survey kebutuhan konsumen dan kepuasan konsumen
No Jabatan Job Description
3. Memberikan ide kreatif terkait pengembangan dan startaegi
pemasaran perusahaan
4. Membuat laporan berkala tentang informasi dari konsumen dan
kepuasan konsumen
1. Melakukan promosi disemua media social media
2. Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga dalam mengembagkan
promosi di dalam negeri
23 Staf Promosi
3. Memberikan ide kratif mengenai pengembangan dan startegi
promosi perusahaan
4. Membat laporan berkala tentang aktivitas promosi yang dilakukan
1. Melakukan penyebaran informasi setiap perekrutan yang dilakukan
2. Menyusun dan melaksanakan kegiatan perekrutan
24 Staf Perekrutan 3. Menyusun dan melaksanakan kegiatan orientasi
4. Membuat dan melaporkan laporan kegiatan perekutan yang
dilakukan
1. Menyusun dan melaksanakan penilaian terhadap kayawan
perusahaan
2. Melakukan survey kepada karyawan secara rutin
25 Staf Human Development 3. Menerima saran dan keluahan dari karyawan
4. Memberikan ide kreatif tentang kegiatan yang dapat meningkatkan
dan mengembangkan skill karyawan perusahaan
5. Membuat laporan berkala mengenaii semua aktivitas yang dilakukan
Tabel A.2 Job Specification PT DAVIRA
No Jabatan Job Specification
1. Memiliki jiwa kepimpinan
2. Memiliki pengalaman kerja minimal 10 tahun
3. Memiliki prestasi dalam pengalaman bekerjas ebelumnya
1 Direktur Utama 4. Pendidikan minimal S2 semua jurrusan
5. Mampu bekerjasama dengan semua unit perusahaan
6. Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dengan peusahaan
7. Mampu berbicara dan menulis dengan menggunakan Bahasa inggris
1. Memiliki pengalaman sebagai sekretaris minimal 5 tahun
2. Mampu bekerja dibawah tekanan
3. Pendidikan minimal S1 jurusan administrasi bisnis
2 Sekretaris
4. Menguasai penggunaan Ms Excel dan Ms Word
5. Mampu berbicara dan menulis dengan menggunakan Bahasa inggris
6. Bersedia mengorbankan waktu lebih untuk perusahaan
1. Memiliki pengalaman bekerja dibidang kauntansi minimal 5 tahun
2. Mampu bekerja dibawah tekanan
3. Pendidikan minimal S1 jurusan akuntansi atau bisnis
3 Manajer Keuangan
4. Memiliki sifat jujur
5. Memiliki pemahaman tentang perpajakan
6. Memiliki kompetensi dan professional dalam bekerja
1. Memiliki keterampilan teknis
2. Pendidikan minimal S1 Teknik Industri atau manajemen industry
3. Pengalaman dibidang manufaktur minimal 3 tahun
4 Manajer Produksi
4. Memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah
5. Mampu berkomunikasi dengan baik
6. Memiliki jiwa kepemimpinan
5 Manajer Pemasaran 1. Memiliki pengalaman dibidang marketing minimal 3 tahun
2. Pendidikan minimal S1 marketing, bisnis, atau manajemen
3. Memiliki strategi pemasaran yangbaik
No Jabatan Job Specification
4. Mampu bekerja secara kelompok dan individu secara baik
5. Memiliki kemampuan brand marketing yang baik
6. Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik
1. Memiliki pengalaman dibidang HRD minimal 3 tahun
2. Memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan memahami orang
lain
3. Memiliki pengetahuan mengenai rekrutmen
6 Manajer HRD
4. Mampu mengelola sumber daya manusia yang ada di dalam
perusahaan
5. Pendidikan minimal S1 Teknik Industri, Psikologi, Manajemen
6. Memiliki kemampuan bekerja dalam kelompok maupun individu
1. Pendidikan minimal D3 Teknologi Induustri
2. Mampu berkerja dibawah tekanan
3. Mampu berkerja dalam kelompok maupun individu
7 Kepala Divisi Produksi
4. Memiliki jiwa kepemimpinan
5. Pengalaman minimal 1 tahun dibidang manufaktur
6. Bertanggung jawab dengan pekerjaan
1. Pendidikan minimal D3 Teknologi Industri
2. Mampu berkerja dibawah tekanan
3. Mampu berkerja dalam kelompok maupun individu
8 Kepala Divisi Gudang
4. Memiliki jiwa kepemimpinan
5. Pengalaman minimal 1 tahun dibidang manufaktur
6. Bertanggung jawab dengan pekerjaan
1. Pendidikan minimal S1 Teknik Industri
2. Mampu berkerja dibawah tekanan
3. Mampu berkerja dalam kelompok maupun individu
9 Kepala Divisi QC
4. Memiliki jiwa kepemimpinan
5. Pengalaman minimal 1 tahun dibidang manufaktur atau
6. Bertanggung jawab dengan pekerjaan
No Jabatan Job Specification
1. Pendidikan minimal S1 marketing atau manajemen
2. Mampu berkerja dibawah tekanan
3. Mampu berkerja dalam kelompok maupun individu
10 Kepala Divisi Pemasaran
4. Mampu membuat startegi pemasaran yang kreatif dan inovatif
5. Pengalaman minimal 1 tahun dibidang pemasaran arau marketing
6. Bertanggung jawab dengan pekerjaan
1. Pendidikan minimal D3 manajemen atau marketing
2. Mampu berkomunikasi dengan baik
3. Mampu melihat peluang melalui media social
11 Kepala Divisi Promosi
4. Memiliki pengalaman minimal 1 tahun dibidang promosi produk
5. Mampu bekerja dalam kelompok maupun individu
6. Mampu membangun relasi dengan orang banyak
1. Pendidikan minimal S1 Teknik Industri atau Psikologi
2. Mampu berbicara dan menulis dalam Bahasa inggris
12 Kepala Divisi Perekrutan 3. Mempunyai pengetahuan mengenai sistem perekrutan
4. Memiliki pengalaman minimal 1 tahun dibidang perekrutan
5. Mempunyai keinginan untuk berkembang dan terus belajar
1. Ppendidikan minimal S1 Teknik Industri atau Psikologi
2. Mampu berbicara dan menulis dalam Bahasa Inggris
13 Kepala Divisi Human Development 3. Mempunyai pengetahuan mengenai human development
4. Mampu bekerja dalam kelompok maupun individu
5. Memiliki semangat kerja yang timggi
1. Pendidikan minimal SMA/SMK
2. Bersedia bekerja di lingkungan yang berisik
14 Mandor Stasiun Pengukuran
3. Memiliki pengetahuan mengenai mesin
4. Rajin dan tekun
15 Mandor Stasiun Pemotongan 1. Pendidikan minimal SMA/SMK
2. Bersedia bekerja di lingkungan yang berisik
3. Memiliki pengetahuan mengenai mesin
No Jabatan Job Specification
4. Rajin dan tekun
1. Pendidikan minimal SMA/SMK
2. Bersedia bekerja di lingkungan yang berisik
16 Mandor Stasiun Perakitan
3. Memiliki pengetahuan mengenai mesin
4. Rajin dan tekun
1. Pendidikan minimal SMA/SMK
2. Bersedia bekerja di lingkungan yang berisik
17 Mandor Stasiun Pengecatan
3. Memiliki pengetahuan mengenai mesin
4. Rajin dan tekun
1. Pendidikan minimal SMA/SMK
2. Bersedia bekerja di lingkungan yang berisik
18 Mandor Stasiun Packing
3. Memiliki pengetahuan mengenai mesin
4. Rajin dan tekun
1. Pendidikan minimal SMA/SMK
2. Mampu bekerja secara teliti
3. Memiliki kemauan untuk beljar
19 Staf Gudang Penyimpanan
4. Rajin dan tekun
5. Cepat tanggap dan mampu bekerja dalam kelompok maupun
individu
1. Pendidikan minimal SMA/SMK
2. Mampu bekerja secara teliti
3. Memiliki pengetahuan mengenai material
20 Staf Gudang Bahan Baku
4. Rajin dan tekun
5. Cepat tanggap dan mampu bekerja dalam kelompok maupun
individu
21 Staf QC 1. Pendidikan minimal S1 dibidang Teknik Industri, dan sejenisnya
2. Mempunyai manajemen administrasi yang baik dalam dokumen
controller and filling
3. Pengalaman bekerja minial 1 tahun
No Jabatan Job Specification
4. Mampu membuat laporan hasil inspeksi
1. Pendidikan minimal D3 Marketing dan sejenisnya
2. Mampu menggunakan social media secara baik
22 Staf Pemasaran 3. Menguasai Ms Word dan Ms Excel
4. Mampu membuat perencanaan pemasaran
5. Mamapu berbicara dan menulis dalam Bahasa Inggris
1. Pendidikan minimal D3 Marketing dan sejenisnya
2. Mampu menggunakan socoal media secara aktif
3. Menguasai Ms Word dan Ms Excel
23 Staf Promosi
4. Mampu membuat perencanaan promosi
5. Mampu membangun relasi dengan orang banyak
6. Bersedia bekerja dibawah tekanan
1. Pendidikan minimal D3 Teknik Industri, Psikologi dan sejenisnya
2. Mampu mampengaruhi orang lain
24 Staf Perekrutan 3. Mempunyai pengalaman dalam merekrut sebelumnya
4. Mampu berbicafa dan menulis dalam Bahasa Inggris
5. Bersedia bekerja dibawah tekanan
1. Pendidikan minimal D3 Teknik Industri, Psikologi dan sejenisnya
2. Mampu mampengaruhi orang lain
3. Mampu membuat strategi dan perencanaan human development
25 Staf Human Development
4. Mempunyai pengalaman dalam merekrut sebelumnya
5. Mampu berbicafa dan menulis dalam Bahasa Inggris
6. Bersedia bekerja dibawah tekanan

Anda mungkin juga menyukai