The Introduction
Pada tahun 2016 badan POM Amerika atau disebut Food and Drug
Association (FDA) merilis data bahwa telah terjadi 540 recall. Recall adalah
penarikan produk dipasaran karena ada masalah kualiti, masalah good safety. Dari
data tersebut dapat dilihat setengahnya yaitu 46% terkontaminasi oleh bakteri dan
sisanya terkontaminasi oleh fisik ataupun bahan kimia. Kesimpulan dari data
tersebut adalah adanya msalah dari kebersihan produk maupun kebersihan proses
pembuatan produk tersebut sehingga produk tersebut terkontaminasi dan harus
dilakukan recall.
Terdapat data pada tahun 2016 ada perusahaan produsen tepung terigu di
Amerika bernama General Mills harus melakukan recall karena produk ada
masalah dengan food safety. Jumlah yang harus di recall adalah 20.000 ton.
Penyebabnya adalah terinfeksi baktero E.coli, akibatnya sebanyak 13 orang harus
dirawat di rumah sakit dari total 46 orang yang sinyalir jadi korban bakteri E.coli
produk mereka. Jumlah yang perusahaan yang bayar untuk recall ini sebesar 360
Milyar. Pada tahun 2017 masih banyak perusahaan yang kena recall.
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) adalah cara yang efektif
untuk menjamin keamanan pangan dari panen hingga konsumsi. Mencegah
terjadinya masalah adalah tujuan yang mendasari sistem HACCP
analisis bahaya
identifikasi titik kontrol kritis
menetapkan batas kritis
prosedur pemantauan
tindakan korektif
prosedur verifikasi
pencatatan dan dokumentasi
1. Program prasyarat
Sistem HACCP yang efektif dibangun di atas dasar yang kuat dari
program prasyarat. Program ini menyediakan lingkungan dasar dan kondisi
operasi yang diperlukan untuk produksi makanan yang aman dan sehat.
Banyak kondisi dan praktik yang ditentukan dalam peraturan dan pedoman
federal dan provinsi. Semua program prasyarat harus didokumentasikan dan
diaudit secara teratur, dan ditetapkan serta dipelihara secara terpisah dari rencana
HACCP.
Tujuan dari prinsip ini adalah untuk mengembangkan daftar bahaya yang
mungkin menyebabkan cedera atau penyakit jika tidak dikendalikan secara
efektif.
identifikasi bahaya
evaluasi bahaya
Jika ada penyimpangan dari batas kritis yang ditetapkan, tindakan korektif
diperlukan. Tujuan penting dari tindakan korektif adalah untuk mencegah
makanan yang mungkin berbahaya menjangkau pelanggan. Oleh karena itu,
tindakan korektif harus mencakup elemen-elemen berikut:
Informasi yang diperlukan untuk validasi rencana HACCP sering kali mencakup:
Catatan yang disimpan untuk sistem HACCP harus mencakup yang berikut: