Vaksin Tanah Abang
Vaksin Tanah Abang
Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme atau bagiannya
atau zat yang dihasilkannya yang telah diolah sedemikian rupa sehingga aman, yang apabila
diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap
penyakit tertentu. Vaksin adalah produk biologi yang diberikan kepada seseorang untuk
melindunginya dari penyakit yang melemahkan, bahkan mengancam jiwa. Vaksin akan
merangsang pembentukan kekebalan terhadap penyakit tertentu pada tubuh seseorang dan
Tubuh akan mengingat virus atau bakteri pembawa penyakit, mengenali dan tahu cara
melawannya. Vaksinasi adalah proses di dalam tubuh, dimana seseorang menjadi kebal atau
terlindungi dari suatu penyakit sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit
tersebut maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan, biasanya dengan
pemberian vaksin. Vaksinasi tidak hanya bertujuan untuk memutus rantai penularan
penyakit dan menghentikan wabah saja, tetapi juga dalam jangka panjang untuk
mengeliminasi bahkan mengeradikasi (memusnahkan/ menghilangkan) penyakit itu sendiri.
Pada tanggal 11 Februari 2020, World Health Organization memberi nama virus baru
tersebut SARS-CoV-2 dan nama penyakitnya sebagai Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Virus corona ini menjadi patogen penyebab utama outbreak penyakit pernapasan. Virus ini
adalah virus RNA rantai tunggal (single-stranded RNA) yang dapat diisolasi dari beberapa
jenis hewan, terakhir disinyalir virus ini berasal dari kelelawar kemudian berpindah ke
manusia. Pada mulanya transmisi virus ini belum dapat ditentukan apakah dapat melalui
antara manusia-manusia. Jumlah kasus terus bertambah seiring dengan waktu. Akhirnya
dikonfirmasi bahwa transmisi pneumonia ini dapat menular dari manusia ke manusia. Pada
tanggal 11 Maret 2020, WHO mengumumkan bahwa COVID-19 menjadi pandemi di dunia.
Kasus COVID-19 pertama di Indonesia diumumkan pada tanggal 2 Maret 2020 atau sekitar 4
bulan setelah kasus pertama di Cina. Kasus pertama di Indonesia pada bulan Maret 2020
sebanyak 2 kasus dan setelahnya pada tanggal 6 Maret ditemukan kembali 2 kasus. Kasus
COVID-19 hingga kini terus bertambah. Saat awal penambahan kasus sebanyak ratusan dan
hingga kini penambahan kasus menjadi ribuan. Pada tanggal 31 Desember 2020 kasus
terkonfirmasi 743.196 kasus, meninggal 22.138 kasus, dan sembuh 611.097. Propinsi
dengan kasus COVID-19 terbanyak adalah DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Vaksin merupakan salah satu upaya dalam menangani COVID-19, termasuk di Indonesia.
Vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit tertentu
sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut maka tidak akan sakit atau
hanya mengalami sakit ringan. Tentu, apabila seseorang tidak menjalani vaksinasi maka ia
tidak akan memiliki kekebalan spesifik terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan
pemberian vaksinasi tersebut. Apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata di suatu daerah
maka akan terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Kekebalan kelompok atau herd
Immunity merupakan situasi dimana sebagian besar masyarakat terlindung/kebal terhadap
penyakit tertentu sehingga menimbulkan dampak tidak langsung (indirect effect), yaitu
turut terlindunginya kelompok masyarakat yang rentan dan bukan merupakan sasaran
vaksinasi. Kondisi tersebut hanya dapat tercapai dengan cakupan vaksinasi yang tinggi dan
merata. Keberadaan vaksin diharapkan menjadi kabar baik dalam pencegahan penyebaran
virus COVID-19. Kelompok prioritas penerima vaksin adalah penduduk yang berdomisili di
Indonesia yang berusia ≥ 18 tahun. Kelompok penduduk berusia di bawah 18 tahun dapat
diberikan vaksinasi apabila telah tersedia data keamanan vaksin yang memadai dan
persetujuan penggunaan pada masa darurat (emergency use authorization) atau penerbitan
nomor izin edar (NIE) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.