MASYARAKAT
Terbitan
No. Revisi
SOP Tgl. Mulai berlaku : 01-01-
2016
PUSKESMAS
Halaman : 1/2
BUSUNGBIU I
Kepala Puskesmas Busungbiu I
Disahkan oleh
dr Ni Ketut Indrawati
19700322 200212 2 004
Pengertian Identifikasi kebutuhan masyarakat dan harapan masyarakat adalah proses menilai dan
menentukan kebutuhan yang diinginkan oleh masyarakay dalam upaya pelayanan
kesehatan di Puskesmas guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Tujuan Untuk mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat dalam upaya pelayanan
kesehatan masyarakat.
Kebijakan
Refrensi 1. Permenkes nomor 75 tahun 2009 tentang Puskesmas
2. Permenkes nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
3. Permenkes no 275 tahun 2006 tentang penyelenggaraan upaya keperawatan
kesehatan masyarakat.
berpartisipasi
i. Jawab setiap pertanyaan secara jujur Menyimpulkan
dr Ni Ketut Indrawati
19700322 200212 2 004
Pengertian Upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu
melaksanakan PHBS serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat
Tujuan Untuk mencapai Rumah Tangga Sehat
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /2016 tentang pelayanan klinik
Refrensi Buku Pedoman Perawatan Dasar, Depkes RI tahun 2016
dr Ni Ketut Indrawati
19700322 200212 2 004
Pengertian Upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan
mampu melaksanakan PHBS serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat
Tujuan Untuk mencapai Rumah Tangga Sehat
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /2016 tentang pelayanan klinik
Refrensi Buku Pedoman Perawatan Dasar, Depkes RI tahun 2016
g. Alat tulis
h. Media penyuluhan
2.Bahan :
c. ATK petugas menyusun jadwal pendataan dan
Langkah-langkah 1. petugas menyusun jadwal pendataan persiapan pendataan
dr Ni Ketut Indrawati
19700322 200212 2 004
Upaya membudayakan PHBS bagi siswa dan guru di institusi pendidikan untuk
Pengertian mengenali masalah dan tingkat kesehatannya serta mampu mengatasi,
memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri.
Tujuan Untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku siswa dan
guru di tatanan institusi pendidikan.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /2016 tentang pelayanan klinik
Refrensi Buku Pedoman Perawatan Dasar, Depkes RI tahun 2016
dr Ni Ketut Indrawati
19700322 200212 2 004
dr Ni Ketut Indrawati
19700322 200212 2 004
Upaya membudayakan PHBS masyarakat di tempat-tempat umum untuk
mengenali masalah dan tingkat kesehatannya serta mampu mengatasi,
Pengertian
memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri.
dr Ni Ketut Indrawati
19700322 200212 2 004
Kegiatan keterpaduan di tingkat desa atau RW diwujudkan dalam bentuk Pos Pelayanan
Pengertian Terpadu atau lebih dikenal dengan nama Posyandu
3. Media penyuluhan
4. Tensimeter, Stetoskop, Metilen dan
pengukur LILA mempersiapkan tanggal pelaksanaan kegiatan
BAHAN :
1. Vaksin, Oralit, Vit A, Tablet FE dan KB melakukan koordinasi ada perubahan jadwal
Langkah- 1. Petugas Promkes mempersiapkan tanggal
langkah pelaksanaan kegiatan sebagaimana yang telah
terjadwal Kader mempersiapkan pelaksanaan Posyandu
2. Kader melakukan koordinasi dengan Bidan Desa
apabila ada perubahan jadwal
3. Kader mempersiapkan pelaksanaan Posyandu pembina Posyandu mempersiapkan
4. Petugas pembina Posyandu ( Bidan Desa ) pelaksanaan
mempersiapkan pelaksanaan
5. Sasaran datang langsung ke pendaftaran (Meja I) Sasaran langsdung ke pendaftaran dicatat nama
bulan. dimasukkan ke F1
Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
Unit Terkait Semua institusi kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
DESA SIAGA
Terbitan
No. Revisi
SOP
Tgl. Mulai berlaku : 01-01-2016
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
Kepala Puskesmas
BUSUNGBIU I
Busungbiu I
Disahkan oleh
dr Ni Ketut Indrawati
19700322 200212 2 004
Pengertian Desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemauan untuk
mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan
kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri.
Tujuan Terwujudnya masyarakat desa yang sehat serta peduli dan tanggap terhadap
permasalahan kesehatan di wilayahnya.
dr Ni Ketut Indrawati
19700322 200212 2 004
secara cermat
6. Petugas mengolah data untuk
mengetahui urutan
Petugas melakukan pencatatan hasil observasi/
permasalahan dalam prioritas wawancara dalam kuisioner yang di bawa
masalah secara cermat
dr Ni Ketut Indrawati
19700322 200212 2 004
I. TUJUAN
Prosedur bidang Promosi Kesehatan ini bertujuan untuk menetapkan tata cara
pelaksanaan Promosi Kesehatan kepada masyarakat. Diharapkan prosedur ini dapat
menjadi bahan acuan bagi kegiatan/program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
maupun Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yang mengharapkan keterlibatan dari
masyarakat/pihak lain.
III. REFERENSI
1. Buku petunjuk kerja kader kesehatan lingkungan jaga dan spal inpres kesehatan,
Departemen Kesehatan RI, 1984.
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.128/Menkes/SK/II/2004 Tentang Kebijakan
Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
3. Keputusan Menteri kesehatan RI No 131/Menkes/SK/II/2004 Tentang Sistem
Kesehatan Nasional.
4. Kepmenkes RI No.038/menkes/SK/I/2007 Tentang Pedoman Pelayanan
Kesehatan Kerja Pada Puskesmas Kawasan/Sentra Industri
5. Kepmenkes No. 1075/Menkes/SK/VII/2003 Tentang Pedoman Sistem Informasi
Manajemen Kesehatan Kerja.
6. ARRIF Pedoman manajemen Peran Serta Masyarakat, Depkes RI, 1997
7. Program pelaksanaan UKK di Puskesmas, Depkes RI, 2005.
8. Pos UKK, Depkes RI, 2006.
9. Sebaiknya Anda Tahu, Depkes RI Pusat Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
10. Peningkatan Peran Serta Masyarakat, Panduan Bagi Petugas Puskesmas, Depkes
RI, 1990
11. Materi Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja, Depkes RI, 2003
12. Buku Pegangan Fasilitator dan teknis Penyampaian materi inti Kesehatan
Reproduksi Remaja (PKPR), Depkes RI, 2003
13. Modul Pelatihan Bimbingan dan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja,
Dinkes Prov. Jatim, 2003
14. Kepmenkes RI no. 585/Menkes/SK/V/2007 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Promosi Kesehatan di Puskesmas
15. Promosi Kesehatan di tempat Kerja, Depkes RI, 2007
16. Kurikulum dan Modul Pelatihan Pos Kesehatan Pesantren, Depkes RI, 2007
17. Rumah tangga Sehat Dengan PHBS, Depkes RI, 2008
18. Pedoman pelaksanaan pengembangan desa siaga, Dinas Kesehatan Jawa Timur
Surabaya 2007.
19. Buku Kader Posyandu , Departemen Kesehatan , Jakarta ,tahun 2006.
20. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat di Rumah Tangga, Pusat Informasi Kesehatan
Departemen Kesehatan RI, 2006
21. Pedoman Kerja Puskesmas Jilid IV, Departemen Kesehatan RI, 1991/1992
IV. DEFINISI
1. Penyuluhan adalah proses penyampaian pesan kesehatan kepada sasaran oleh
petugas dengan harapan peserta mengerti dan mau melaksanakan apa yang menjadi
tujuan penyuluhan.
2. Materi penyuluhan adalah pesan yang ingin disampaikan kepada audience
3. Alat Bantu Penyuluhan adalah alat/bahan untuk memperjelas isi penyuluhan
sehingga mudah dimengerti oleh audience
4. Penyuluhan pra pelayanan merupakan penyuluhan yang dilakukan oleh petugas
sebelum/pada waktu pelayanan dilakukan ataupun pada waktu pasien menunggu
pelayanan.
5. Penyuluhan inter personal adalah penyuluhan dua arah seperti konseling
6. Visite adalah kunjungan dokter untuk menilai kondisi kesehatan penderita yang
dirawat di puskesmas dengan rawat inap.
7. Dasa Wisma kelompok masyarakat yang dibagi dalam 10 keluarga.
8. Toga adalah Tanaman Obat Keluarga.
9. Toma adalah Tokoh Masyarakat
10. Lintas Sektor adalah Unit lain yang berhubungan dengan kerja Puskesmas, yaitu
Kecamatan, Kelurahan, Dinas P&K, KUA , Dinas Pertanian
11. PHBS adalah Prilaku Hidup Bersih dan Sehat.
12. Tatanan Rumah Tangga adalah kumpulan Rumah tangga di suatu wilayah / daerah
13. Kader adalah seseorang yang dengan sukarela membantu kelancaran petugas di
masyarakat diposyandu.
14. Asi Exclusive adalah pemberian air susu ibu kepada bayi mulai usia 0 sampai 6
bulan tanpa diberikan makan dan minuman lain.
15. Air Bersih adalah air yang dapat dipergunakan untuk kegiatan manusia dan harus
terhindar dari kuman penyakit dan bebas dari bahan-bahan kimia yang dapat
mencemari air bersih tersebut,dengan mamfaat bias jatuh sakit
16. SPAL adalah saluran pembuangan air limbah
17. Pokja IV Kelurahan adalah Kelompok Kerja di PKK yang menangani bidang
kesehatan, perencanaan sehat, dan kelestarian lingkungan
18. Institusi Kesehatan adalah sarana yang mengadakan pelayanan kesehatan
19. Wilayah Kerja Puskesmas adalah wilayah/daerah dimana puskesmas melaksanakan
program kerja
20. Tatanan Institusi Pendidikan adalah kumpulan sarana yang mengadakan kegiatan
pendidikan yang resmi /terdaftar di suatu wilayah
21. Bahan Pengawet adalah bahan atau campuran bahan yang secara alami bukan
merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi ditambahkan kedalam pangan
untuk mengawetkan makanan.
22. Garam Beryodium adalah garam yang mempunyai kandungan yodium dengan
kadar yang cukup lebih dari 30 PPM kandungan kalium yudat.
23. UKS adalah Upaya Kesehatan Sekolah
24. Posyandu adalah pos pelayanan terpadu,tempat melayani balita, bumil dan bufas.
25. PMT Penyuluhan adalah Pemberian Makanan Tambahan yang bertujuan sebagai
contoh/penyuluhan.
26. KMS adalah kartu yang memuat data pertumbuhan anak yang dicatat setiap bulan
dari sejak lahir sampai berusia 5 tahun. KMS diberikan pada balita yang tidak
mempumyai buku KIA.
27. Imunisasi adalah pemberian kekebalan dengan memasukkan antingen ke dalam
tubuh melalui vaksinasi.
28. KB adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui
pendewasaan usia perkawinan,pengaturan kelahiran,pembinaan ketahanan
keluarga,penigkatan kesejahteraan keluarga.
29. JKN adalah jaminan pemeliharaan kesehatan masyrakat.
30. Bapel JKN adalah badan pelaksana jaminan pemiliharaa kesehatan masyarakat
31. Kapsul Yodium adalah kapsul yang mengandung yodium.
32. Program tambahan adalah program yang dilaksanakan di posyandu selain program
utama misal, KP, KIA, TABULIN, donor darah, P3K.
33. KPKIA adalah Kelompok Peminat Kesehatan Ibu Anak.
34. BKB adalah Bina Keluarga Balita.
35. Dasolin adalah dana sosial bersalin
36. Tabulin adalah tabungan ibu bersalin
37. Poskestren adalah Pos Kesehatan Pesantren
38. KRR adalah kesehatan reproduksi remaja
39. Upaya Kesehatan Kerja (UKK) adalah upaya pemberian perlindungan kesehatan
dan keselamatan kerja bagi masyarakat pekerja
40. Bagas adalah Pembantu Petugas
41. FMD adalah Forum Masyarakat Desa
42. Ambulan Desa adalah kendaraan milik warga yang dengan kesepakatan bisa
digunakan untuk berperan sebagai ambulan masyarakat sekitar
43. Kadarzi adalah Keluarga Sadar Gizi
44. KEP adalah Kekurangan Energi Protein
6.PENANGGUNG JAWAB
1. Kepala Puskesmas bertanggung jawab atas pelaksanaan Promkes diwilayah
Puskesmas serta bertanggung jawab atas pembinaan koordinator Pemberdayaan
Kesehatan dan pemegang program.
2. Koordinator Pemberdayaan Kesehatan bertanggung jawab atas pelaksanaan
program Promkes serta bertanggung jawab atas pembinaan pemegang program
promkes.
3. Pemegang Program promkes bertanggung jawab atas pelaksanaan program
promkes serta mengkoordinasikan kegiatan Penyuluhan dan Peran Serta
Masyarakat (PSM) yang dilakukan di kelurahan ataupun yang dilakukan di
Puskesmas (Pemegang program maupun karyawan lain )
4. Petugas puskesmas bertanggung jawab atas promosi kesehatan di puskesmas.
V. KETENTUAN UMUM
1. Program Promosi Kesehatan merupakan program yang menitik beratkan pada
penyuluhan dan peningkatan peran serta masyarakat yang berfungsi untuk
meningkatkan keberhasilan program – program puskesmas terutama dengan
meningkatkan keberadaan dan fungsi dari Upaya Kesehatan Bersumber daya
Masyarakat (UKBM).
2. Wilayah kerja program promkes adalah didalam Puskesmas dan luar Puskesmas
(masyarakat )
3. Pelaksanaan promkes di dalam maupun diluar Puskesmas dikoordinasikan oleh
seorang koordinator Pemberdayaan Kesehatan dan dibantu oleh Pemegang Program
serta petugas/karyawan puskemas lain.
4. Sasaran penyuluhan dalam gedung diberikan kepada pasien, pengantar pasien
maupun pengunjung puskesmas yang lain baik di rawat jalan maupun rawat inap.
5. Sasaran penyuluhan diluar gedung (Puskesmas) adalah masyarakat atau kelompok
masyarakat seperti: Posyandu, Dasa Wisma, RT, RW, Kelurahan, TOGA / TOMA,
Lintas Sektoral.
6. Sasaran PHBS tatanan Rumah Tangga adalah seluruh Rumah Tangga di wilayah
kerja Puskesmas.
7. Pelaksanaan pendataan PHBS tatanan Rumah Tangga dilakukan oleh kader ,
masing wilayah ,tiap posyandu dilakukan 1 (satu) kali tiap tahun dengan data yang
diambil adalah 10 indikator lingkungan dan prilaku hidup bersih dan sehat.
1. Kemana persalinan dilakukan
2. Pemakaian ASI Exclusive
3. menimbang balita
4. mencuci tangan
5. Ketersediaan Air Bersih
6. Ketersediaan Jamban Sehat
7. Pemberantasan Sarang Nyamuk
8. Konsumsi buah dan sayur tiap hari
9. Perilaku beraktifitas fisik tiap hari
10. Perilaku merokok di dalam rumah
8. Sasaran program PHBS tatanan Institusi Kesehatan adalah seluruh Institusi
Kesehatan di wilayah kerja PUSKESMAS BUSUNGBIU I baik institusi kesehatan
pemerintah maupun swasta.
9. Pelaksanaan pendataan PHBS tatanan Institusi Kesehatan dilakukan oleh tenaga
Promkes, 1 (satu) kali tiap tahun dengan data yang diambil adalah :
Ketersediaan air bersih
Ketersediaan sarana jamban untuk pengunjung dan petugas
Ketersediaan tempat sampah
Tidak adanya petugas yang merokok
Tidak meludah disembarangan
Keterbebasan jentik nyamuk
10. Sasaran program PHBS tatanan Institusi Pendidikan adalah seluruh institusi
pendidikan di wilayah Puskesmas
11. Pelaksanaan pendataan PHBS tatanan Institusi Pendidikan dilakukan oleh tenaga
Promkes 1 (satu) kali tiap tahun , yang diambil adalah :
Mencucui tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun
Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
Menggunakan jamban bersih dan sehat
Olah raga teratur dan terukur
Keterbebasan jentik nyamuk
Tidak merokok di sekolah
Menimbankan berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan
sekali.
6.12 Sasaran program PHBS tatanan TTU adalah seluruh Tempat-Tempat
Umum (musholla, masjid, warung makan, dll.) di wilayah Puskesmas
6.13 Pelaksanaan pendataan Tatanan TTU dilakukan oleh tenaga Promkes 1
(satu) kali tiap tahun dengan data yang diambil adalah :
6.13.1 Untuk Tempat Ibadah
Kebersihan ruangan dan halaman
Ketersediaan air bersih
Keterbebasan jentik nyamuk
Kebersihan pakaian dan badan pengelola/jamaah
Ketersediaan sarana jamban untuk jamaahnya
Ketersediaan SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah)
Adanya penyuluhan/media penyuluhan
Informasi tentang AIDS
Tidak adanya pengelola dan pengunjung yang merokok
Ketersediaan poster/media penyuluhan kesehatan yang lain
Kepesertaan JKN
6.13.2 Untuk Warung Makan
Tidak digunakannya bahan pengawet
Penggunaan garam beryodium
Ketersediaan air bersih
Ketersediaan tempat cuci tangan dan sabun
Kebersihan ruangan dan halaman
Terhindarnya bahan dan makanan dari serangga dan binatang pengerat
Kebersihan pakaian dan badan pengelola/penyaji
Keterbebasan jentik nyamuk
Ketersediaan tempat sampah
Ketersediaan sarana jamban untuk pengelola dan pengunjung
6.14 Sasaran program PHBS Institusi Tempat Kerja adalah seluruh institusi
Tempat kerja/ kantor di wilayah Puskesmas
6.15 Pelaksanaan pendataan Intitusi Tempat Kerja dilakukan oleh tenaga
Promkes 1 (satu) kali tiap tahun dengan data yang diambil adalah :
Tidak merokok ditempat kerja
Membeli dan mengkonsumsi makanan ditempat kerja
Melakukan olahraga/aktivitas fisik secara teratur
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Keterbebasan jentik nyamuk
Ketersediaan air bersih
Menggunakan jamban saat buang air besar dan kecil
Membuang sapah pada tempatnya
Tersedianya Alat Pelindung diri(APD) sesuai jenis pekerjaan
6.16 Sasaran program PHBS tatanan Pondok Pesantren adalah seluruh
Pondok pesantren di wilayah Puskesmas
6.17 Pelaksanaan pendataan PHBS Ponpes , dilakukan oleh tenaga Promkes 1
(satu) kali tiap tahun dengan data yang diambil adalah :
Kebersihan pakaian, badan
Ketersediaan air bersih
Kebersihan tempat wudlu
Ketersediaan sarana jamban untuk siswa, guru dan karyawan
Kebersihan asrama dan halaman
Kebersihan ruang belajar dan halaman
Keterbebasan jentik nyamuk
Ada / tidaknya kader UKS
Terlaksananya kegiatan kader UKS di lingkungan sekolah
Penggunaan garam beryodium
Konsumsi makanan dengan gizi seimbang
Pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan
Tidak adanya santri dan pengelola yang merokok di lingkungan
pesantren
Informasi AIDS
Kepesertaan JKN
6.18 Posyandu dibentuk jika ada sasaran balita antara 80 – 100 anak dan atau
lokasi terlalu jauh dengan posyandu yang sudah terbentuk.
6.19 Adapun sasaran Posyandu adalah Anak Balita, Ibu Hamil, Ibu Nifas
(menyusui), Pasangan Usia Subur (PUS)
6.20 Jenis catatan minimal di Posyandu adalah :
Register Gizi
Data PUS WUS
Data Hasil Kegiatan Posyandu
Data Kelahiran dan Kematian
Register Ibu Hamil
Data Pengunjung Petugas Posyandu, Kelahiran dan Kematian bayi /
Bumil melahirkan / Nifas
6.21 Kegiatan Penyuluhan dilakukan di meja IV Posyandu ( Meja
Penyuluhan ) adalah :
Fungsi dan peran Posyandu
Penanganan dan penanggulangan diare
UPGK
Kesehatan Ibu dan Anak, Imunisasi, Asi Exclusive,KB
JKN
PHBS / Tabulin
JIka tidak ada masalah, diberi pujian / motivasi
materi lain sesuai dengan program tambahan
6.22 Kegiatan Pelayanan meja V di Posyandu adalah :
Pemberian Imunisasi pada Balita sesuai jadwal
Pemeriksaan ibu hamil antara lain timbang, tinggi badan, tensi, tablet
Fe, imunisasi TT
Pemberian Tablet Fe, kapsul Yodium pada Bumil dan Buteki
Pemberian Kapsul Vit. A pada Balita (Febuari dan Agustus)
6.23 Program tambahan di Posyandu 5 kegiatan posyandu antara lain :
Gizi,KIA, KB, imunisasi, penanggulangan diare.
6.24 Sasaran program pembinaan Pokestren adalah seluruh pondok pesantren
(Ponpes) yang ada di wilayah Puskesmas, dilaksanakan pembinaan pokestren
minimal 2 kali dalam setahun.
6.25 Sasaran program Pembinaan UKK adalah kelompok – kelompok Pekerja
yang ada di wilayah Puskesmas seperti kelompok pekerja home industri.
6.26 Pembentukan Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) di Kelompok Kerja
dengan anggota minimal 50 orang dengan susunan pengurus : Ketua,
Sekretaris, Bendahara, dan Kader ( 5 orang )
6.27 Pelatihan kader UKK dengan materi :
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kerja
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Akibat Hubungan Kerja
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
6.28 Tim Pembina Pos UKK adalah : Promkes, Kesling, P2, PK
6.29 Sasaran program pengembangan JKN adalah seluruh anggota
masyarakat sewilayah kerja puskesmas yang tidak mempunyai Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan (misal Askes, Askeskin, Astek).
6.30 Sasaran program Desa Siaga adalah seluruh Desa yang ada di wilayah
Puskesmas
6.31 Tim pembina Desa Siaga terdiri dari : Promkes, Pemegang Program
KIA, Pemegang Program P2, Pemegang Program Kesling, Pemegang Program
Gizi.
6.32 Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui kegiatan
Penjaringan dan pembinaan dan pelatihan Kader Tiwisada.
6.33 Sasaran Penjaringan anak sekolah yang wajib dilakukan yaitu semua
siswa klas 1 anak sekolah dasar, sedangkan kegiatan untuk siswa klas 1 SLTP
dan SLTA merupakan inovatip dari Puskesmas.
6.34 Sasaran Pembinaan dan pelatihan kader Tiwisada yaitu siswa klas 3 – 5
Sekolah dasar.
6.35 Program Saka Bhakti Husada (SBH) melalui pembinaan generasi muda
lewat Pramuka
6.36 Sasaran Saka Bhakti Husada Pramuka penggalang sampai penegak yang
aktip di gudep masing-masing.
8. LAMPIRAN
8.1 Jadwal Posyandu
8.2 Rekapan PHBS
8.3 Laporan Bulanan dan Triwulan Penyuluhan
8.4 Laporan Tribulan Promkes
8.5 SK Posyandu
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
DINAS KESEHATAN
4. HASIL KERJA :
a. Terlaksananya kegiatan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM)
b. Terlaksananya kegiatan Promosi kesehatan, dilingkup kerja puskesmas baik dalam
gedung dan luar gedung.
c. Terlaksananya upaya pengembangan kemitraan diwilayah kerja puskesmas.
d. Terlaksananya upaya pengembangan jaminan kesehatan masyarakat diwilayah kerja
puskesmas.
e. Terlaksananya kegiatan system informasi kesehatan di lingkup kerja.
5. RINCIAN TUGAS :
A. TUGAS POKOK
I. Membina dan mengembangkan Pos Pelayan Terpadu (Posyandu), generasi Muda
dalam Pembangunan Kesehatan (Saka Bakti Husada), kesehatan pondok
pesantren (poskestren), peningkatan peranan wanita dalam pembangunan
kesehatan (P2WPK), pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA), pengawasan
pengobatan tradisional (BATRA), pos obat desa (POD), Polindes Serta bentuk
upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat lainnya.
II. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam melaksanakan
promosi kesehatan melalui berbagai metoda, terhadap berbagai kelompok
potensial, Dunia Swasta dan lembaga swadaya masyarakat serta mitra kerja;
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan pengembangan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS); menciptakan dan mengembangkan desa
siaga, desa sehat, kecamatan sehat dan kabupaten sehat;melaksanakan promosi
bahaya narkotika, psikotropika dan at berbahaya serta penyakit HIV AIDS dan
penyakit berbahaya lainnya.
III. Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor serta mengembangkan
kemitraan dalam melaksanakan pengembangan kemitraan melalui berbagai
metode, terhadap berbagai kelompok potensial, dunia swasta dan lembaga
swadaya masyarakat serta mitra kerja; menyelenggarakan dan mengembangan
program upaya kesehatan sekolah dan program upaya kesehatan gigi sekolah;
mengelola dan mensosialisaikan kegiatan jaminan social masyarakat, membina
dan mengembangkan Upaya Kesehatan Kerja (UKK).
B. TUGAS TAMBAHAN
1. Mengelola kegiatan jaminan sosial masyarakat.
2. Mengelola dan mengembangkan sistem informasi kesehatan .
3. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala UPTD.
7. TANGGUNG JAWAB :
a. Ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas
b. Kebenaran hasil kerja
c. Akuransi dan validasi data kegiatan
d. Kelancaran proses kegiatan
8. WEWENANG :
- Melakuakan kegiatan sesuai uraian tugas dan SOP.
9. SYARAT JABATAN :
a. Pangkat/ Golongan : Penata Tk I / IIID
b. Pendidikan Formal : Keseahatan Lingkungan (D III)
c. Pendidikan dan Latihan :
Pimpinan :
Teknis dan Fungsional : Pelaksana keperawatan
d. Pengetahuan : SOP (Standard Operasional Prosedur)
e. Keterampilan : sertifikat kompetensi di bidang kesehatan
f. Pengalaman Kerja :_
g. Syarat Kondisi Fisisk : Sehat jasmani dan rohani
h. Bakat :
G (Intelegensi) : Kemampuan belajar secara umum
V (Verbal): Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan menggunakannya
secara tepat dan akurat
N ( Numerik) : kemampuan untuk melakukan operasi aritmatika
secara tepat dan akurat
Q ( Ketelitian) : kemampuan menyerap perincian yang berkaitan
dalam bahan verbal atau dalam table
K ( Kondisi motor) : kemampuan untuk mengkoordinir mata, tangan, dan
jari secara cepat dan cermatdalam membuat gerakan
yang cepat
F ( Kecekatan jari) : kemampuan menggerakkan tangan dengan mudah
dengan penuh terampil
E ( Kondisi mata, tangan, kaki) : kemampuan menge\gerakkan tangan dan
kaki secara koordinatif satu sama lain sesuai dengan
rangsangan penglihatan
C ( Membedakan warna) : kemampuan memadukan atau membedakan berbagai
warna yang asli yang pemerlapan
M ( Kecepatan tangan) : kemampuan menggerakkan tangan dengan mudah
dengan penuh terampil.
i. Minat :
1. Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan dengan benda-benda dan
objek
2. Pilihan melakuakn kegiatan yang berhubungan dengan
komunikasi data
3. Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan rutin, konkert, dan teratur
4. Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang dianggap baik bagi
orang lain
j. Tempramen :
P : kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan
orang lain lebih dari penerimaan dan pembuatan instruksi
R : Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan-kegiatan yang
berulang atau secara terus-menerus melakukan kegiatan sama
T : kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang
menghendaki pencapaian dengan tepat menurut perangkat batas,
toleransi, atau standard tertentu.
10. BUTIR INFORMASI LAIN :
a. Nama Lengkap dengan Gelar : NI MADE SUSPENSELI, SKM
b. NIP : 197805182003122010
c. Pangkat/Golongan : Nutrisionis Penyelia. IIId
d. Pendidikan dan Latihan :
Pimpinan :-
Teknis/ Fungsional : Jabfung PKM