Anda di halaman 1dari 5

UTS Entrepreneurship

Nama : Magdalena Rindawati


NIM : 30120119007K

1. Jelaskan karakteristik kewirausahaan. (15 poin)


Para peneliti kewirausahaan telah menyebutkan sejumlah karakteristik yang
menggambarkan identitas yang dikenal sebagai wirausaha. Demikian juga para
penulis buku kewirausahaan, masing-masing juga menyebutkan karakteristik
wirausaha.
David E. Rye (1996) dalam Sunarya, Sudaryono dan Saefullah (2011:41)
menyatakan bahwa karakteristik wirausaha meliputi:
a. Berprestasi tinggi
b. Pengambil risiko
c. Pemecah masalah
d. Pencari status
e. Tingkat energi tinggi
f. Percaya diri
g. Menghindari ikatan emosi
h. Memerlukan kepuasan pribadi.
Sedangkan menurut Zimmerer, Scarborough dan Wilson (2008) karakteristik
wirausaha meliputi :
a. Hasrat akan tanggung jawab
b. Lebih menyukai risiko menengah
c. Meyakini kemampuannya untuk sukses
d. Hasrat untuk mendapatkan umpan balik yang sifatnya segera
e. Tingkat energi yang tinggi
f. Orientasi masa depan
g. Ketrampilan mengorganisasi
h. Menilai prestasi lebih tinggi daripada uang
i. Komitmen yang tinggi
j. Toleransi terhadap ambiguitas
k. Fleksibilitas
l. Keuletan

Daftar pustaka : Nakulo, K., & Asdani, A. (2017). Pengaruh Pendidikan


Kewirausahaan Terhadap Intensi Kewirausahaan, Karakteristik Wirausaha Sebagai
Variabel Intervening. Akutansi Bisnis & Manajemen (ABM), 23(1), 51-62.

Link: http://178.128.26.140/index.php/jabm/article/view/72

2. Jelaskan fungsi-fungsi kewirausahaan. (15 poin)


Ada beberapa peran dan fungsi keberadaan atau pengaruh ilmu kewirausahaan dalam
mendukung arah pengembangan wirausahawan menurut Fahmi (2014:3), yaitu:
a. Mampu memberi pengaruh semangat atau motivasi pada diri seseorang untuk bisa
melakukan sesuatu yang selama ini sulit untuk ia wujudkan namun menjadi
kenyamanan
b. Ilmu kewirausahaan memililiki peran dan fungsi untuk mengarahkan seseorang
bekerja secara lebih teratur serta sistematis dan juga terfokus dalam mewujudkan
mimpi-mimpinya.
c. Mampu memberi inspirasi pada banyak orang bahwa setiap menemukan masalah
maka disana akan ditemukan peluang bisnis untuk dikembangkan. Artinnya setiap
orang diajarkan untuk membentuk semangat “ solving problem”
d. Nilai positif yang tertinggi dari peran dan fungsi ilmu kewirausahaan pada saat
dipratekkan oleh banyak orang maka angka pengangguran akan terjadi penurunan.
Dan ini bisa memperingan beban negara dalam usaha menciptakan lapangan
pekerjaan.

Daftar pustaka: Sulastri, S. (2017). Pengaruh Jiwa Kewirausahaan Terhadap


Keberhasilan Usaha Susu Kedelai Di Kecamatan Braja Selebah Lampung Timur.
Journal Dinamika STIE Lampung, 3(2), 37-44

Link: http://journaldinamika.com/index.php/journaldinamika/article/view/5

3. Mengapa ada peningkatan dalam kebutuhan pengembangan kewirausahaan?(15 poin)


Peningkatan dalam kebutuhan pengembangan kewirausahaan adalah dalam
mengahadapi tantangan dunia yang begitu cepat berubah, memecahkan masalah yang
terjadi dalam kehidupannya dengan baik. Hal ini tidak hanya pengetahuan yang
bersifat kognitif saja melainkan ranah afektif.

Daftar pustaka: Isrososiawan, S. (2013). Peran Kewirausahaan Dalam Pendidikan.


Society, 4(1), 26-49.

https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/society/article/view/329

Ada beberapa hakikat penting tentang kewirausahaan, yaitu:


a. Kewirausahaan adalah nilaiyang di wujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar
sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis
(Ahmad sanusi, 1994)
b. Kewirausahaan adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
(peter drucker, 1999)
c. Kewirausahaan adalah proses penerapan kreativitas, dan inovasi dalam
memecahkan permasalahan dan menemukan peluang untuk memperbaiki
kehidupan dan usaha (ZImmerer, 1996)
d. Kewirausahaan adalah Nilai yang diperlukan untuk memulai dan mengembangkan
usaha (Soeharto prawiro, 2007)
e. Kewirausahaan adalahproses mengerjakan sesuatu yang baru dan bermanfaat serta
bernilai lebih
Daftar pustaka: Sunarya, P. A., & Saefullah, A. (2011). Kewirausahaan. Penerbit
Andi.

Link: https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=C5pyDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=Daftar+pustaka:+Sunarya,
+P.+A.,+%26+Saefullah,+A.+(2011).+Kewirausahaan.
+Penerbit+Andi.&ots=ZLHqLULbjD&sig=_nXJG8BrxL-8C9RxeAuVY-
DX8sg&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

4. Apa motivasi utama seseorang untuk menjadi wirausaha?(15 poin)


Motivasi sesorang dalam menjadi wirausaha:
a. Laba
Dapat menentukan laba berap yang dikehendaki, keuntungan yang diterima dan
berapayang dibayarkan pada pihaklain atau pegawai.
b. Kebebasan
Bebas mengatur waktu, bebas dari supervise, bebas aturan, main yang menekan
dan intervensi orang lain, bebas dari aturan budaya organisasi dan perusahaan.
c. Impian personal
Bebas mencapai standar hidup yang diharapkan, lepas dari rutinitas kerja yang
membosankan karena harus mengikuti visi, misi dan impian orang lain. Dapat
menentukan nasib/visi, misi, dan impian sendiri
d. Kemandirian
Memeliki rasa bangga karena dapat mandiri dalam segala hal, seperti permodalan,
mandiri dalampengelolaan/managemen, mandiri dalam pengawasan, serta
menjadimanager terhadap dirinya sendiri

Daftar pustaka: Sunarya, P. A., & Saefullah, A. (2011). Kewirausahaan. Penerbit


Andi.

Link: https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=C5pyDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=Daftar+pustaka:
+Sunarya,+P.+A.,+%26+Saefullah,+A.+(2011).+Kewirausahaan.
+Penerbit+Andi.&ots=ZLHqLULbjD&sig=_nXJG8BrxL-8C9RxeAuVY-
DX8sg&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

5. Pada 02 Maret 2020 Indonesia mengonfirmasi 2kasus COVID-19 pertama.


Pemerintah telah mengeluarkan instruksi untuksocial distancing (yang kemudian
ditingkatkan menjadi physical distancing)dengan implementasinya juga berupa work
from home (WFH), study from home(SFH), dan worship from home sejak 16 Maret
2020, bahkan kemudianmenerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB).Dalam masa pandemi COVID-19 ini Anda saya “paksa” untuk menjalankan
kewirausahaan dalam masa pandemi ini. Bisnis apa yang Anda akan jalankan? Bukan
APD maupun handsanitizer. (20 poin)
Menurut Rohmah 2020, tentang peluang bisnis di saat pandemic ada 3 perusahaan
yang I untungkan dengan pandemic ini, yaitu:
1. Perusahaan Hand sanitaizer, sabun cuci tangan, dan tisu basah
2. Perusahaan farmasi
3. Perusahaan alat kesehatan seperti ventilator
Namun tentunya tidak semua orang bisa mendirikan perus-ahaan seperti yang sudah
diuraikan di atas karena keterbatasan kepemilikan modal usaha, dan relasi bisnis.
Berikut ini ada jenis-jenis usaha yang bisa dilakukan pebisnis pemula, tidak
memerlukan mod-al besar, dan dapat mendatangkan keuntungan yang menjanjikan di
tengah pandemi corona:
1. Pertama, bisnis makanan dan minuman rumahan, bekerjasama dengan grab
food/go food/yang semisalnya. Dengan adanya ke-bijakan pemerintah tentang
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maka banyak masyarakat yang lebih
memilih untuk melaksanakan aktivitas di rumah. Makanan dan minuman adalah
kebutuhan pri-mer, mau tidak mau setiap hari pasti mereka membutuhkannya.
Bisnis ini bila ditekuni bisa mendatangkan keuntungan yang menjan-jikan dan
bisa menjadi solusi untuk menghasilkan uang, terutama bagi yang di PHK maupun
pengangguran.
2. Kedua, Bisnis makanan olahan yang dibekukan. Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) membuat masyarakat harus membatasi gerak-nya di luar rumah.
Bisnis makanan beku merupakan solusi yang menarik untuk ditawarkan, karena
makanan ini tahan lama, praktis, dan mudah untuk disajikan. Masyarakat bisa
menghemat waktu untuk belanja, karena bisa langsung belanja makanan beku ini
untuk stock beberapa pekan. Misalnya, bakso beku, nugget, ayam, sosis, kentang,
dim sum, dan lain-lainnya. Makanan tersebut dapat disajikan secara cepat tanpa
mengolahnya lagi, tinggal digoreng ataupun dikukus.
3. Ketiga, Jasa logistik. Di tengah wabah corona ini, dimana masyara-kat dianjurkan
untuk bekerja, beribadah, dan belajar dari rumah, maka sangat diperlukan jasa
distribusi/penghantaran logistik. Modal yang diperlukan juga tidak terlalu besar.
Hanya dengan modal sebuah motor ataupun mobil pickup sudah bisa membuka
jasa penghantaran logistic.

Daftar pustaka: Rohmah, S. N. (2020). Adakah Peluang Bisnis di Tengah


Kelesuan Perekonomian Akibat Pandemi Corona?. 'ADALAH, 4(1).

http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/adalah/article/view/15448

Jadi bisnis yang akan saya jalankan adalah bisnis makanan olahan, bisnis ini saya
pilih karena praktis, saya bisa melakukannya sambil saya bekerja di RS. Saya
cukup memasarkan melalui media social instagram, facebook, dan whatssapp, dan
barang yang saya jual cukup di simpan di lemari es, sehingga saya tidak merugi
untuk makanan jadi basi karna tidak laku terjual, seperti halnya pada bisnis no 1.
6. Bila hari ini dinyatakanPandemi COVID-19 dinyatakan berakhir. Anda saya “paksa”
untuk menjalankan kewirausahaan dalam masa pandemi ini. Bisnis apa yang Anda
akan jalankan?(20 poin)
Bisnis yang rencana akan saya lakukan setelah pandemic berakhir adalah tentang ide
dan kreasi dalam pemanfaatan botol bekas obat vial didaur ulang menjadi botol asi,
botol bumbu dapur, pernak-pernik dan lainnya. Bisnis ini saya pilih karna semakin
banyaknya sampah medis yang ada di rumahsakit terutama botol-botol bekas obat
yang hanya dibuang sampah medis. Menjadi penumpukan dan beban pembuangan
bagi rumah sakit besar. Dengan di daur ulang dengan cara yang benar akan
mendatangkan keuntungan. Modal yang di butuhkan tidak terlalu mahal sebagai
pemual seperti saya. Pemasaran yang saya pilih menggunakan media social instagram,
facebook dan whatsapp. Media social sangatlah menjadi perantara yang cepat praktis
dan murah

Daftar pustaka: https://www.pojokbisnis.com/peluang-usaha/6-contoh-usaha-modal-


kecil-untung-besar-yang-tidak-anda-duga

Catatan:
Tapi jika ditanya tanpa sumber untuk cita-cita bisnis yang saya cita-citakan adalah
membuat daycare atau kos-kosan heheheh….

Anda mungkin juga menyukai