Anda di halaman 1dari 24

TRIAXIAL TEST PONDASI DANGKAL (KASUS B)

No Data Tanah Uji Tiaxial dan beban Data Rencana dicoba


1 N 20 ton L 1,5 m
2 C 1,55 t/m² B 1,1 m
3 Cc 0,55 LA 0,15 m
4 ep 1,87 LB 0,1 m
5 e0 0,75 t1 0,4 m
6 Df 1 m t2 0,25 m
7 Dw 1 m Lk 0,1 m
8 T 0,5 m
9 Cv 1,5E-06 cm/det qun (daya dukung tanah)
10 H 0 m a. Bentuk dasar pondasi
11 θ 24 17,7 α 1,220
12 Nc 23,62 25,1 β 0,853333
13 Nq 11,64 7,4 ϒ' 0,7 t/m³
14 Nϒ 8,76 12,7 p0 1,4 t/m²
15 MB 3 ton 5 qu 66,74937 t/m²
16 ML 6 ton 9,7 b. Qun (daya dukung tanah) ultimate netto
17 ϒ sat lempung 1,7 t/m³ qun 66,04937 t/m²
18 ϒ sat pasir 1,8 t/m³ c. Qn (Tekanan pondasi Netto ) ∑V
19 ϒb 1,4 t/m³ Menghitung beban pondasi sendiri
20 ϒw 1 t/m³ Berat pondasi 1,232 ton
21 ϒbeton bertulang 2,4 t/m³ Berat tanah urug 0,680 ton
22 ϒtak bertulang 1,8 t/m³ Beban q01 (penutup
0,039 ton
23 q01 0,024 t/m³ lantai marmer 3 cm)
24 q02 0,25 t/m³ Beban berguna q02
0,413 ton
25 Z1 1 m (stadion)
26 Z2 3 m Beban Akibat
20,000 ton
27 Z3 6,5 m Konstruksi (N)
28 h1 4 m Beban lantai kerja
0,297 ton
29 hpasir 6,5 m (LK)
30 h2 8,5 m ∑V 22,661 ton
31 ∆h1 2 m
32 ∆h2 2 m
∆h3 2
Menghitung Beban pondasi
Volume plat pondasi rata Vol. 0,4125 m³
Berat 0,99 ton
Volume pondasi limas terpancung Vol. 0,093354 m³
Berat 0,22405 ton
Volume kolom pendek Vol. 0,0075 m³
Berat 0,018 ton
Berat pondasi = 1,23205 ton

Menghitung tanah urug


Volume urugan 1 Vol. 0,8175 m³
Berat 0,57225 ton
Volume urugan 2 Vol. 0,154146 m³
Berat 0,107902 ton
Berat tanah urug = 0,680152 ton

Menghitung q01 dan q02


q01 (Beban penutup lantai
Akibat 0,03924 ton
ubin/keramik/PMI)
qo2(Beban berguna untuk hotel
Akibat 0,4125 ton
/PMI)
Beban akibat kosntruksi (N) = 20 ton

Menghitung Lantai Kerja


Beban lantai kerja = 0,297 ton
LANJUTAN

Menghitung penurunan (s) dan waktu (t)

d. Menghitung qmax dan qmin a. Menghitung P0' (Tegangan efektif tanah)


qmax 28,27936 P0'1 24,35126 ton/m²
Arah L qmin -0,81155 P0'2 25,75126 ton/m²
qn 27,75436 P0'3 28,35126 ton/m²
qmax 23,65126
Arah B qmin 3,816549 b. Menghitung ∆P (penyebaran tegangan Tanah)
qn 22,95126 ∆P1 5,217468 m1 1,1
ton/m² n1 1,5
kb1 0,2206
e. Menghitung Faktor Aman ∆P2 2,064755 m2 0,366667
SF 2,87781 ton/m² n2 0,5
Tabel 2,5 kb2 0,0873
∆P3 0,612568 m3 0,169231
ton/m² n3 0,230769
kb3 0,0259
*KB dari tabel pengaruh kb beban merata persegi
qs (Daya dukung aman)
qs 27,11975 t/m² AMAN c. Menghitung angka pori
∆e1 0,046371
Presentase qmax dan qs ∆e2 0,018423
14,7% - 20% AMAN ∆e3 0,005106
∑∆e 0,0699
*Cc = Hasil Uji Lab
d. Menghitung ∆Sc (Sattelment of Consolidation
h. Menghitung Ss (Sattelment of Sekunder)
∆Sc1 0,052996 m Cα -0,13368
∆Sc2 0,021055 m Ss 14,61328 cm
∆Sc3 0,005835 m Stotal 25,77261 cm

e.Besar penurunan akibat konsoidasi Jadi pondasi akan mengalami penurunan sebesar
Sc ∑∆SC 0,079886 m 25,77261 cm setelah 8389,65 Tahun
7,988591 cm

f. Menghitung Si (Sattelment of Immidiate)


μ 0,5 (tabel 2.3 poisons ratio
Е 40 kg/cm²
L/B 1,363636 1,4
IP 0,65 (Grafik Terzaghi)

SI 3,170747 cm

g. Menghitung t (waktu penurunan)


Cv 1,5E-06 cm/detik
U 0,9 (Derajat konsolidasi )

TV 0,848 √

t1=t90 6453,577 H 6
600
t2 1936,073
tTotal 8389,65 Tahun
Lampiran 2. Berat Sendiri Bahan Bangunan dan Konstruksi

18
Lampiran 3. Muatan Hidup Lantai Bangunan

19
Lampiran 4. Pengaruh Bentuk Dasar Pondasi (α dan β)

Tabel 1. Pengaruh Bentuk Dasar Pondasi (α dan β)

Faktor Bentuk Menerus Bujur Sangkar Persegi Panjang Lingkaran

α 1,0 1,3 1,0 – 0,3 (B . L) 1,3

β 0,5 0,4 1,0 – 0,2 (B . L) 0,3

20
Lampiran 5. Faktor Aman yang disarankan (Reese dan O’neill, 1989)

Tabel 2.6 Faktor Aman yang disarankan (Reese dan O’neill, 1989)
Klasifikasi Faktor Aman
Struktur Kontrol Baik Kontrol Normal Kontrol Jelek Kontrol
Sangat Jelek
Monumental 2,3 3 3,5 4
Permanen 2 2,5 2,8 3,4
Sementara 1,4 2 2,4 2,8

21
Lampiran 6. Faktor Pengaruh K B untuk Beban Merata Persegi

22
Lampiran 7. Nilai Perkiraan Modulus Elastisitas Tanah

Tabel 2.9 Nilai Perkiraan Modulus Elastisitas Tanah


Macam Tanah E (kg/cm2)
LEMPUNG
 Sangat Lunak 3 – 30
 Lunak 20 – 20
 Sedang 45 – 90

 Berpasir 300 – 425

PASIR
 Berlanau 50 – 200

 Tidak Padat 100 – 250

 Padat 500 – 1000

PASIR DAN KERIKIL


800 – 2000
 Padat
500 – 1400
 Tidak Padat
20 – 200
LANAU
150 – 600
LOSES
1400 – 14000
CADAS
(Sumber Bowles, 1997)

23
Lampiran 8. Hubungan antara Jenis Tanah dan Poisson Ratio

Tabel 2.10 Hubungan antara Jenis Tanah dan Poisson Ratio


Jenis Tanah Poisson Ratio (μ)
Lempung jenuh 0,4 – 0,5
Lempung tak jenuh 0,1 – 0,3
Lempung berpasir 0,2 – 0,3
Lanau 0,3 – 0,35
Pasir 0,1 – 1,0
Batuan 0,1 – 0,4
Umum dipakai untuk tanah 0,3 – 0,4
(Sumber : Buku Mekanika Tanah, Braja M. Das Jilid I)

24
Lampiran 9. Faktor Pengaruh Penurunan di Sudut Luasan Segi Empat Fleksibel,
(Terzaghi)

Grafik 4. Faktor Pengaruh Penurunan di Sudut Luasan Segi Empat Fleksibel,


(Terzaghi)

25

Anda mungkin juga menyukai