Anda di halaman 1dari 91

Pengamatan

Epidemiologi
Deskripsi
Singkat
Secara umum peserta akan
mempelajari Pengamatan
Epidemiologi ,

Secara khusus akan mempelajari Penyiapan


pengumpulan data epidemiologi,
Evaluasi/analisis data secara Deskriptif
dan analitik serta Penyajian dan
penyebarluasan data Epidemiologi
Hasil Belajar/
Tujuan Pembelajaran Umum
peserta mampu melakukan
pengamatan Epidemiologi
Indikator Hasil Belajar/
TPU

Menyiapkan
1 pengumpulan Data

2 Melakukan Evaluasi /
analisis data secara
deskriptif dan analitik

Melakukan penyajian
3 dan penyebar luasan
data .
Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan

PB : 1 PB: 2 PB: 3
Menyiapkan Penyajian dan
Evaluasi / analisis penyebar luasan
pengumpulan Data:
data secara deskriptif data :
❑ Penyusunan/penetapa
dan analitik:
n METODE Pulta ❑ Penyusunan
Primer dan sekunder ❑ Analisis data Laporan
❑ Penyusunan Deskriptif ❑ Penyajian
INSTRUMEN Pulta ❑ Analisis data ❑ Penyebar
Primer dan
sekunder Analitik luasan data
PENDAHULUAN

PENGERTIAN
Analisis terus menerus
secara sistimatis thd penyakit
atau masalah kesehatan serta
faktor2 yg mempengaruhinya,
melalui kegiatan pengumpulan,
pengolahan & analisis data
serta penyebaran
informasi.
Kegunaan
Surveilans
Epidemiologi :

1 Penilaian status 4 Penetapan sasaran spesifik


kesmas. program

2 Deteksi dini KLB 5 Informasi untuk menetapkan disain


dan respon cepat & perencanaan program kes. masy.
dan tepat
3 Bahan 6 Evaluasi program intervensi
perumusan
program Inspirasi rencana studi
prioritas 7 epidemiologi,penelitian &
pengembangan program
Komponen
Surveilans Epidemiologi
❑ Adanya tujuan yg jelas &
terukur (Intervensi program &
penelitian)
❑ Memiliki konsep surveilans
epidemiolgi utk mencapai
tujuan
❑ Proses kegiatan pengumpulan,
pengolahan data, analisis &
distribusi informasi epid
❑ Keg. penunjang surv epid,
terutama adanya tim teknis
surveilans
❑ Memiliki jejaring surveilans
epidemiologi
❑ Memiliki indikator kinerja
Mekanisme

Epidemiologi
❑ Identifikasi data yg diperlukan
❑ Pengumpulan dan pengolahan data
❑ Analisis & interpretasi data
❑ Studi Epidemiologi
❑ Diseminasi informasi
❑ Menyusun rekomendasi & alternatif tindak
lanjut
Jenis – Jenis Penyelenggaraan SE,
(dg satu cara atau kombinasi )

1 Penyelenggaraan
berdasarkan METODE
pelaksanaannya
Penyelenggaraan berdasarkan
2 AKTIVITAS PENGUMPULAN DATA

Penyelenggaraan berdasarkan
3 POLA pelaksanaannya

Penyelenggaraan berdasarkan
4 KUALITAS PEMERIKSAAN
Penyelenggaraan
berdasarkan AKTIVITAS
PENGUMPULAN DATA

1) Surveilans Aktif
2) Surveilans Pasif
3) Surveilans Pasif Aktif

Penyelenggaraan
berdasarkan METODE
pelaksanaannya
1) SE Rutin terpadu
2) SE khusus
3) Surveilans Sentinel
4) Studi Epidemiologi
Penyelenggaraan
berdasarkan KUALITAS
PEMERIKSAAN

1) Bukti klinis atau tanpa


peralatan pemeriksaan
2) Bukti Laboratorium
atau dengan peralatan
khusus

Penyelenggaraan
berdasarkan POLA
pelaksanaannya
1) Pola kedaruratan
2) Pola selain
kedaruratan
Data primer &
Jenis Data
data sekunder

Menurut Data Individu &


metode data agregat.
rekapitulasi
Sumber Data Sekunder

1) Data kesakitan dr unit pelayanan kes & masy


2) Data pelayanan kes masy
3) Data kematian (unit pelayanan kes)
4) Data demografi
5) Data geografi dr unit meteorogi & geofisika
6) Data kondisi lingk
7) Lap wabah
8) Lap. Penyelidikan wabah/KLB
9) Lap hasil penyelidikan kasus perorangan
10)Studi epid & hasil penelitian
11)Lap kondisi pangan
12)Data & informasi penting lainnya
POKOK BAHASAN 1

Penyiapan
Pengumpulan Data
A. Penyusunan/penetapan metoda
pengumpulan data

1) Penyusunan/penetapan
Metoda Pengumpulan
data Primer.

2) Penyusunan/penetapan
Metoda Pengumpulan
data sekunder
Penyusunan/penetapan
Metoda Pengumpulan
data Primer.

Hal penting yang perlu


dibahas :
1)Wawancara .
2)Perekaman Data
3)Pengiriman Data
4)Perbaikan Data : Editing
data dan Umpan Balik
Penyusunan/penetapan
Metoda Pengumpulan
data Sekunder .
1)Identifikasi data sekunder
2)Perekaman Data sekunder
3)Pengiriman Data sekunder
4)Perbaikan Data : Editing
data dan Umpan Balik
B. Menyusun Instrumen pengumpulan
data Primer / Sekunder

1) Menyusun Instrumen Pulta


Primer.
2) Uji coba Instrumen dan
metoda Pulta
3) Perbaikan Instrumen dan
Metoda Pulta primer
4) Simulasi Penyusunan
Instrumen Pulta primer.
1) Menyusun Instrumen
pengumpulan data
Primer

a) Daftar pertanyaan
Individu & pedoman
pengisiannya.
b) Register data
Surveilans & pedoman
pengisiannya.
c) Tabel bantu analisis
surveilans.
d) Tabel,Grafik dan Peta
analisis surveilans.
2) Ujicoba Instrumen pulta Primer
Tujuan untuk mengetahui :
a) Ketidak nyamanan pewawancara dan yg
diwawancarai.
b) Tingkat kesulitan penetapan DO .
c) Sistematika penulisan permintaan data pada
daftar pertanyaan individu atau Register data
Surveilans.
d) Kesulitan mendapatkan data sesuai dengan
daftar pertanyaan individu atau Register data
Surveilans.
e) Ketepatan waktu dan lama waktu wawancara
f) Ketepatan pemilihan pewawancara dan
sumber data
g) Usulan perbaikan oleh pewawancara
3) Perbaikan Instrumen dan metoda pulta
data Primer,dilakukan terhadap :
a) Isi dan sistematika penulisan
Daftar pertanyaan Individu &
pedoman pengisiannya
b) Register data Surveilans &
pedoman pengisiannya
c) Tabel bantu analisis surveilans.
d) Tabel,Grafik dan Peta analisis
surveilans maupun
penampilannya
(Pewawancara sebaiknya diundang untuk
memberikan masukan dari pengalamannya)
4) Simulasi penyusunan Instrumen pulta
data Primer :
Contoh :

Proses penyusunan
Instrumen pengumpulan
data primer Surveilans
KLB Campak di Jawa
Barat .
a) Tujuan surveilans KLB Campak :
Mengetahui perkembangan kasus
dan kematian menurut kelompok
umur serta status imunisasi.

b) Kasus campak :
Adalah setiap orang yg menderita
panas dan bercak kemerahan yg
berobat ke Puskesmas,Pustu,
dan Pos-pos kesehatan pada
desa-2 yg sedang terjadi KLB
Campak di wilayah Jabar.

c) Definisi Operasional (DO)diagnosis campak:


Adalah demam tinggi > 38◦C, bercak kemerahan dg salah
satu gejala pilek, mata merah, diare,DO tanggal mulai sakit
adalah tanggal mulainya demam.DO umur adalah ulang bulan
kelahiran.
d) Jenis data yg diperlukan saat wawancara adl:

(1) Data identitas : Nama, jenis kelamin, umur dan


tempat tinggal serta tanggal berobat.
(2) Data kesakitan : mulai sakit, gejala,diagnosis,
dan tanggal kematian (jika meninggal).
(3)Data faktor Risiko: umur (dlm tahun &
bulan),Tempat tinggal,desa & kecamatan,
status imunisasi (tanggal imunisasi campak)

e) Dari data a s/d d yg diperlukan tsb.


diatas ,kemudian disusun dalam dalam
pertanyaan kasus sbg daftar
pertanyaan Individu beserta pedoman
pengisiannya, dengan urutan yg
nyaman bagi pewawancara maupun
responden.
Surveilans KLB Campak Provinsi Jawa Barat
Daftar pertanyaan kasus
Nama penderita :....... ................................
Orang Tua :....................................
Umur : ........bulan/tahun
Jenis kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan
Alamat : .............................
Desa/Kec : .............................
Mulai sakit : ..........
Gejala : 1. Demam 1) Ya 2) tidak
2.Bercak merah 1) Ya 2) Tidak
3.Batuk 1) Ya 2) Tidak
4.Pilek 1) Ya 2) Tidak
5.Diare 1) Ya 2) Tidak
6. Mata merah 1) Ya 2) Tidak
Diagnosis :...................................................
Imunisasi Campak :.1) Ya ............. Tgl/bulan/tahun........../....../....../
2)Tidak..........
Keadaan penderita saat ini : 1) Sembuh 2. Masih sakit 3) Meninggal, tanggal :.............

Tanggal wawancara : ......................


Nama pewawancara : ......................
Nama Respondes : .....................
Surveilans KLB Campak Provinsi Jawa Barat
Pedoman pengisian Daftar pertanyaan kasus
Kasus adalah setiap penderita demam dengan bercak kemerahan yang berobat di poliklinik Puskesmas.
Responden adalah penderita yang berumur 10 th atau lebih dan dapat di wawancarai, dan pengantar apabila
penderita berumur lebih dari 10 tahun atau penderita yg tidak bisa diwawancarai.
Pewawancara : adalah dokter/perawat/bidan yang memeriksa penderita.
Nama penderita :.adalah nama lengkap penderita campak
Orang Tua : adalah nama ayah/ayah angkat penderita
Umur : .adalah pada anak kurang dari 5 tahun adalah pada ulang bulan terakhir,pada anak 5 th keatas
adalah ulang tahun terakhir.
Jenis kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan
Alamat : ditulis jalan ,nomor rumah, RT/RW,Dusun
Desa/Kec : ditulis nama desa,nama kelurahan dan nama kecamatan
Mulai sakit :Mulai merasakan suhu bad annya meningkat .
Gejala : -
Diagnosis :.diagnosa yg ditetapkan oleh pemeriksanya

Imunisasi Campak :.berdasarkan kartu atau ingatan penderita /responden.

Keadaan penderita saat ini : adalah saat wawancara dilakukan,sembuh jika penderita datang untuk kontrol, masih sakit
bila masih menunjukkan gejala campak atau komplikasi campak, meninggal bila penderita sudah meninggal.
Tanggal wawancara : ......................
Nama pewawancara : ......................
Nama Respondes : .....................
Latihan : PB 1
(Menyiapkan pengumpulan data)

1) Menyusun/menetapkan metoda
pengumpulan data primer dan sekunder
2) Menyusun instrumen pengumpulan data
primer dan sekunder

Lihat lembar kerja :


Membuat instrumen Pulta primer & sekunder.
(hal 265), tentukan juga perolehan Angka Kredit
Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan

PB : 1 PB: 2 PB: 3
Menyiapkan Evaluasi / analisis Penyajian dan
pengumpulan Data: data secara penyebar luasan
❑ Penyusunan/peneta deskriptif dan data :
pan METODE Pulta analitik: ❑ Penyusunan
Primer dan sekunder ❑ Analisis data Laporan
❑ Penyusunan Deskriptif ❑ Penyajian
INSTRUMEN Pulta ❑ Analisis data ❑ Penyebar
Primer dan sekunder Analitik luasan
Pengumpulan & Pengolahan Data

• Pengumpulan & pengolahan


data terdiri dari proses
menetapkan sumber
data, proses
pengumpulan dan
proses pengolahan
data menjadi tabel ,
grafik dan peta.
(Data dapat dikumpulkan secara primer &
sekunder.)
Contoh;
STP Puskesmas & RS
STP Sentinel Puskesmas & RS
STP KLB
STP Laboratorium
STP Sentinel Flu Burung
Sistem Kewaspadaan Dini & respon KLB
(See.. Data analysis from EWARS and ISD)
Jenis Data

✓ Sindroma/gejala
✓ Penyakit
✓ Kematian
✓ Kegiatan Program
✓ Data Demografi
✓ Data Lingkungan
✓ dsb
Sumber Data
• Kegiatan dalam Gedung Puskesmas
- Buku register penderita
- Kartu pemeriksaan
- Buku harian kunjungan pasien
- Buku catatan program
Sumber Data
Kegiatan di luar Gedung Puskesmas
- Kegiatan Posyandu
- Kegiatan Pustu
- Kegiatan Bidan di Desa
- Kegiatan Program

Lain-lain
- Kegiatan RS atau yankes swasta
- Kegiatan Peranserta masyarakat
- lain-lain
Harapan
• mencakup semua kegiatan
• mencakup semua fasilitas yankes
Lengkap • mencakup semua wilayah kerja
• mencakup semua variabel

• sesuai dgn definisi operasional


Akurat • konsistensi terjaga
• Tepat dalam pengisian variabel

• sesuai dgn ketentuan


Tepat Waktu 24jam,Mingguan,bulanan,triwulan,
kwartal, semester, tahunan

Valid Sahih, terbebas dari kesalahan


b. Kelengkapan Data
Surveilans

Kelengkapan jumlah data :


Jumlah data yg dilapor oleh
unit pelapor dibanding dgn
jumlah semua data yg
seharusnya ada di unit
pelapor.
Kelengkapan jumlah unit pelapor :
jumlah unit pelapor yg melaporkan
datanya dibanding dgn jumlah semua
unit pelapor.
KELENGKAPAN LAPORAN MINGGUAN PUSKESMAS
PROPINSI SULAWESI SELATAN MINGGU 1 S.D 52 TAHUN 2006
KAB/KOTA JML MINGGU/JUMLAH PUSK YANG MELAPOR JML JML
PUSK JANUARI FEBRUARI MARET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 MSK SHRN % LAP
1 KD MAKASSAR 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 468 468 100.00
2 KD PARE-PARE 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 54 78 69.23
3 MAMUJU 15 6 6 5 5 22 195 11.28
4 LUWU 12 11 11 11 11 12 12 12 13 13 13 13 13 12 157 156 100.64
5 MAJENE 6 7 7 5 7 7 7 7 7 7 7 7 7 82 78 105.13
6 POLMAS 16 15 15 14 15 15 15 15 15 15 15 15 15 11 190 208 91.35
7 TANA TORAJA 21 16 17 17 14 9 18 18 16 20 8 15 16 14 198 273 72.53
8 PINRANG 12 8 7 9 12 12 12 12 8 6 8 8 6 108 156 69.23
9 ENREKANG 10 10 10 10 10 10 10 10 10 9 9 9 9 116 130 89.23
10 SIDRAP 12 0 156 -
11 WAJO 22 19 19 21 20 19 19 20 20 17 6 9 9 8 206 286 72.03
12 SOPPENG 15 13 13 13 13 16 16 16 16 16 16 16 16 16 196 195 100.51
13 BARRU 7 6 6 6 5 7 5 5 4 5 49 91 53.85
14 PANGKEP 18 12 12 12 12 11 11 11 11 14 14 120 234 51.28
15 BONE 36 19 21 20 20 24 26 26 26 182 468 38.89
16 MAROS 11 8 7 7 7 9 8 6 7 4 6 5 74 143 51.75
17 GOWA 18 13 13 13 13 14 15 15 15 15 14 15 14 15 184 234 78.63
18 SINJAI 13 12 4 1 1 4 12 12 12 11 13 10 12 104 169 61.54
19 BULUKUMBA 16 9 10 9 9 6 9 11 10 73 208 35.10
20 BANTAENG 9 8 8 8 8 8 6 7 7 60 117 51.28
21 JENEPONTO 11 7 7 8 8 4 6 6 5 8 8 7 6 6 86 143 60.14
22 TAKALAR 13 10 11 10 10 12 12 12 9 86 169 50.89
23 SELAYAR 10 5 5 7 6 8 4 5 7 8 7 7 5 74 130 56.92
24 LUWU UTARA 8 8 8 8 8 7 7 7 7 7 7 8 8 7 97 104 93.27
25 MAMASA 11 0 143 -
26 KOTIP PALOPO 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 52 86.54
27 LUWU TIMUR 9 8 8 7 6 6 6 5 6 52 117 44.44
28 MAMUJU UTARA 3 0 39 -
SULSEL 380 262 271 266 268 260 279 284 279 211 186 197 172 148 3083 4940 62.41

TIDAK ADA LAPORAN


Grafik. Kelengkapan Laporan Nihil Mingguan AFP Rumah Sakit di
Indonesia Berdasarkan Provinsi
Tahun 2011
c.Ketepatan Laporan
data Surveilans :
• Pelaporan data surv epid tepat
pada waktu data itu diperlukan u/
analisis dan tindak lanjut.
• Selalu disepakati kapan
selambat2 laporan diterima

• Pelaporan data surv epid tepat pada


waktu data itu diperlukan u/ analisis
dan tindak lanjut.
• Selalu disepakati kapan selambat2
laporan diterima
ABSENSI KELENGKAPAN LAPORAN
• Kelengkapan lap. Biasanya disajikan dlm absensi lap data surv
ABSENSI LAPORAN LIST AFP
PROPINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2004
KAB/KOTA JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEPT OKT NOV DES
Ma ka ssa r          
Pa re -Pa re        
Ma muju         
Luw u            
Ma je ne            
Polma s      
ta na Tora ja      
Pinra ng

Enre ka ng            
Sidra p            
W a jo            
Soppe ng           
Ba rru      
Pa ngke p     
Bone      
Ma ros

Gow a          
Sinja i          
Bulukumba            
Ba nta e ng            
Je ne ponto            
Ta ka la r           
Se la ya r        
Luw u Uta ra         
Ma ma sa

Pa lopo         
Luw u Timur       
Ma muju Uta ra
Pengolahan Data
• Mengetahui tujuan analisis data & mengetahui data yg
diperlukan untuk analisis
• Menghitung atau menggabungkan data ke dlm variabel
yg sesuai.
• Menyusun data dlm grafik dan peta sesuai dgn
kebutuhan.
Tujuan

➢ Menyiapkan data agar mudah ditangani


saat analisa

➢ Data tlh terbebas dr kesalahan saat pengum-


pulan dan entry data.

➢ Tahapan Pengolahan data meliputi :


1) Pengumpulan / Perekaman data
2) Validasi data
3) Manipulasi/ Transformasi data.
4) Pengolahan data
LAH-TA-KES.

TahapanProses Pengolahan Data

Kompilasi Validasi Transfor- masi Pengolahan


data data data data
LAH-TA
KES.

Proses Pengolahan Data

Kompilasi Validasi Transfor- masi Pengolahan


data data data data

• Lakukan penghitungan data yang sama


dari semua sumber (RR) yg ada.
• Kelompokkan data menurut karakteristik
Orang, Tempat dan waktu
LAH-TA
KES.

Proses Pengolahan Data

Kompilasi Validasi Transfor- masi Pengolahan


data data data data

- Lakukan pengecekan data


untuk melihat kebenaran &
konsistensinya
- Lakukan koreksi sesuai dg
kondisi yg sebenarnya
Contoh kegiatan Validasi data

- Bandingkan hasil kompilasi data


dg pengelola lainya/bulan lalu
-Check konsistensi datanya
-Check ulang penghitungannya
menurut var.waktu,tempat,orang
-Check kelengkapan data/RR
-Pertimbangkan ratio pemakaian
sarana/bahan
-Lakukan koreksi langsung
LAH-TA-KES.
Proses Pengolahan Data

Kompilasi Validasi Transfor- masi Pengolahan


data data data data

Manual
Elektrik
Software

- Lakukan perubahan variabel menjadi variabel


baru sesuai dg kebutuhan melalui proses :
▪ Mengubah nilai dari suatu var.
• Mengelompokkan var ke dlm nilai berbeda.
• Mengelompokkan nilai-nilai var ke dlm var. baru
• Mengekstraksi sebagian dari nilai dlm variabel
Proses Transformasi Data
▪ Mengelompokkan var ke dlm nilai berbeda.
▪ Dari hasil penimbangan 20 Bayi yang baru dilahirkan
diperoleh gambaran tk pendidikan ibu sbb :
SD, MI, TS, SD, SD, TS, SLTP, SLTP, MT, SLTA, SD
SLTP, MI, MT, SLTA, MA, TS, MA, D-III, SD

▪ Dari data diatas diperoleh kompilasi sbb :


- TS = 3 org - SD/MI = 7 org
- SLTP/ MT = 5 org - SLTA/ MA = 4 org
- D-III = 1 org

Dikelompokan menjadi variabel baru :


-Tk pddkn Rendah = TS + SD/ MI = 3 + 7 = 10 org
-Tk pddkn Sedang = SLTP/ MT + SLTA/ MA =
-Tk pddkn Tinggi = D-III = 5+4=9
1
Proses Transformasi Data
▪ Mengekstraksi sebagian dari nilai dlm variabel .

▪ Dari hasil pengamatan terhadap 50 ibu dalam kaitan


penerimaan informasi HIV-AIDS didapatkan variasi
waktu penerimaan informasi tsb dg variasi sbb :
- Januari 1999 - Februari 2000 - Januari 2001
- Maret 1999 - Maret 2000 - April 2001
- Juli 1999 - Agustus 2000 - Juni 2001
- Nov. 1999 - October 2000

Di ektraksi

-Info tahun 1999


-Info tahun 2000
-Info tahun 2001
LAH-TA-KES.

Proses Pengolahan Data

Kompilasi Validasi Transfor- masi Pengolahan


data data data data

- Sederhana
Lakukan pengolahan/transformasi
var. mulai distribusi frek./absolut
(proporsi,rate,ratio) menurut karak teristik
orang, tempat & waktu dsb
- Kompleks

Lakukan pengolahan/transformasi utk melihat hub.


beberapa variabel
LAH-TA - KES.

Hal-hal yg perlu diperhatikan


dalam Proses Pengolahan Data
 Apa tujuan pengolahan data
 Data relevan dengan tujuan
 Kualitas data dapat dipercaya
 Gunakan metode yg tepat & mudah
 Ungkapkan batasan kelemahanya
bila ada
 Hasil olahan harus standard
- mudah dimengerti
- menghasilkan persepsi sama
- dpt diperbandingkan menurut
waktu, geografis dsb
LAH-TA - KES.

Bentuk pengolahan data


• Pengolahan data sederhana (univariat)
- distribusi frekuensi
- menhitung rerata (nilai tengah)
- menghitung sebaran
- proporsi, rate, rasio

• Pengolahan data komplek (hubungan)


- hubungan dua variabel (bivariat)
- hubungan lebih dari dua variabel
(multivariat)
PENGOLAHAN DATA
KOMPLEKS
Pengolahan data komplek (hubungan)
yaitu pengolahan data yg dimaksudkan untuk
melihat hubungan antara variabel dependen dg
(dua atau lebih) variabel independen pd satu set
data individual

❖ Melihat perbedaan antar kel yg sesuai


- Chi-square test
- Student’s t-test
- Paired t-test
- McNemar’s t-test

❖ Melihat asosiasi antar dua variabel


- Risiko Relatif
- Odds Ratio
- Regresi dan Koefesien Korelasi
TERDAPAT 4 JENIS ANALISIS:

1. ANALISIS DESKRIPTIF: MEMBERIKAN KEJELASAN TTG


KEADAAN ATAU CIRI2 SESUATU
MIS.: PENGGUNAAN PELAYANAN RAWAT INAP RS OLEH MASY
DI SUATU PROVINSI

2. ANALISIS KOMPARATIF: MEMBERIKAN PERBANDINGAN


ANTARA DUA ATAU BEBERAPA HAL/KEADAAN.
MIS.: PENCAPAIAN IMUNISASI SUATU PUSKESMAS TAHUN INI
DIBANDING TAHUN LALU

3. ANALISIS KECENDERUNGAN: MENYAJIKAN PERKEMBANGAN


SUATU HAL/KEADAAN DARI WAKTU KE WAKTU
MIS.: PERKEMBANGAN KUNJUNGAN PUSKESMAS DARI
BULAN KE BULAN

4. ANALISIS HUBUNGAN: MENUNJUKKAN ADA/TIDAKNYA


HUBUNGAN ANTARA SATU HAL/KEADAAN DG HAL/KEADAAN
LAIN YG DIANGGAP SBG FAKTOR PENGARUHNYA
MIS.: HUBUNGAN ANTARA JML RUMAH TIDAK SEHAT DG
TINGGINYA KASUS ISPA
JENIS ANALISIS YG DIPILIH HARUS DISESUAIKAN DG
“KONSUMEN”, YI. SIAPA YG AKAN DIBERI INFORMASINYA
CONTOH: ANALISIS KECENDERUNGAN:
MENINGKATNYA KASUS
MALARIA DARI TAHUN KE
TAHUN
ANALISIS PERBANDINGAN:
RENDAHNYA ANGKA MALARIA
DI KABUPATEN TETANGGA
BUPATI
ANALISIS DESKRIPTIF:
DATA KERUGIAN P.A.D. AKIBAT
KASUS ADANYA RAKYAT YG MEN-
MALARIA DERITA MALARIA (COST/
BENEFIT ANALYSIS)
BAPPEDA
ANALISIS DESKRIPTIF:
BANYAKNYA ORANG
MISKIN YG MENDERITA
ANALISIS HUBUNGAN:
KAITAN MALARIA DG KONDISI
LINGKUNGAN FISIK DPRD
UNIVARIAT : BIVARIAT :
untuk melihat
Melihat Signifikansi/ ada
distribusi hubungan atau tidak
frekuensi (Rate,
Ratio, Proporsi)/
nilai tengah suatu
variabel MULTIVARIAT :
Melihat Faktor yang
paling dominan
EVALUASI SURVEILANS :

1. Evaluasi thd sistem


penyelenggaraan
Surveilans
(ev. thd kualitas data yg digunakan
dlm analisis Surveilans)
2. Evaluasi data/ Analisis
surveilans.
Deskriptiv & Analitik)
Evaluasi Sistem Surveilans
a. Atribut Sistem Surveilans

1 Kesederhanaan(Simplicity)

Fleksibilitas (Fleksibility)
2
Akseptabilitas
3 (Akseptability)
Sensitifitas (Sensitifity)
4 (Simplicity

Nilai Prediktif Positif (Predictive


5 value Positive)
6 Kerepresentatifan (Representativeness)

7 Ketepatan Waktu (Timeliness)


Quality
8
Stability
9
Kelemahan Data :
1. Batasan DO tiap data tidak sama
2. Data tidak lengkap,tidak tepat
waktu, tidak akurat
3. Data tersedia dalam tampilan
yang sulit di Intepretasikan
Mis : kelompok umur tidak
sesuai dg desain analisis,data
wilayah tdk spesifik
4. Data hanya tersedia dalam
narasi,tanpa ada kejelasan
metode ilmiahnya
b. Kelengkapan
data Surveilans

✓ Kelengkapan
jumlah data
✓ Kelengkapan unit
pelapor
C.Ketepatan
laporan data ✓ Ketepatan waktu
laporan
Surveilans ✓ Ketepatan waktu sejak
kasus dini
menunjukkan gejala
sampai waktu
tindakan atau sejak
munculnya kasus dini
KLB sampai tindakan
dilakukan
ANALISIS SURVEILANS :

Memerlukan pemahaman khusus


terhadap :
✓ Penyusunan dan manfaat
tabel,grafik dan peta.
✓ Proses intepretasi
✓ Penarikan kesimpulan
✓ Memahami tujuan analisis
TAHAPAN ANALISIS SURVEILANS :
1. Menetapkan tujuan SE.
2. Menetapkan Indikator analisis SE
3. Menetapkan desain analisis dlm bentuk Tabel,Grafik atau Peta
4. Menetapkan cara-cara perekaman,pengumpulan, pelaporan,
editing dan pengolahan data.
5. Melaksanakan cara-cara perekaman,pengumpulan, pelaporan,
editing dan pengolahan data
6. Membuat tampilan Tabel,Grafik atau Peta sesuai dg desain analisis
yg diharapkan.
7. Intepretasi tampilan Tabel,Grafik atau Peta sesuai dg desain
analisis yg diharapkan.
8. Membuat rekomendasi
9. Menyampaikan data, informasi dan rekomendasi kpd unit
survailans lain, program atau penelitian sesuai sasaran surveilans.
a. Pembuatan TABEL,GRAFIK
atau PETA :

✓ Komunikatif .
✓ Informatif
✓ Maksud analisis dipahami
oleh penerima hasil analisis.
VIS-TA
SANGAT DIPENGARUHI
OLEH SKALA
VARIABELNYA

Naratif
Tabulair
- Informasi penting / urgen
Grafik - Sederhana namun mudah
Maping dipahami

- Tampilkan lebih atraktif


- Sesuaikan dg sosbud masy.
- Gunakan media yg sesuai
VIS-TA
Visualisasi secara Naratif

Naratif
Yaitu memvisualisasikan atau menyajikan hasil
pengolahan data dgn menggunakan kalimat atau kata-
kata
- Gunakan kalimat yg singkat
- Tonjolkan informasi yg penting

Misal :
• Sebagian besar bumil yang mendapat
pelayanan K-1 telah imunisasi TT-1
• 3 orang diantara 5 orang penderita TB
adalah laki-laki
VIS-TA
Visualisasi secara Tabulair

 Tabulair
Yaitu memvisualisasikan atau menyajikan hasil
pengolahan data dgn menggunakan tabel/matriks dari yg
sederhana - kompleks

- Bentuk tabulair :
 Matriks
 Tabel
- Sederhana ( oneway tabulation )
- Silang ( twoway tabulation )
- Berganda ( threeway tabulation)
VIS-TA
Visualisasi secara Tabulair

Penyajian Tabel
yaitu penyajian informasi dalam bentuk angka-
dengan menggunakan format kolom dan baris

- Tabel harus mudah dipahmi pembaca


- Buat tabel se-sederhana mungkin
- Dua atau Tiga tabel lebih baik dibanding
satu tabel besar dg banyak variabel
VIS-TA
Visualisasi secara Tabulair

Persyaratan tabel yg baik

 Tabel terdiri dari 3 bagian


• Judul tabel
• Badan tabel
• Catatan kaki / Note

 Judul Tabel
• Singkat, jelas & relevan serta menjelaskan
Apa yg disajikan ?
Dimana peristiwanya ? dan
Kapan kejadianya ?
VIS-TA
Visualisasi secara Tabulair

Persyaratan tabel yg baik

 Badan Tabel
• Badan tabel terdiri dari lajur kolom dan baris
• Setiap lajur di beri label atau singkatan / kode
• Titik temu kolom dengan baris berisi nilai var
• Pada akhir kolom/baris sediakan lajur jumlah

 Catatan kaki / note


• Memuat penjelasan dari singkatan / kode label
• Mencantumkan sumber informasi dari isi tabel
Contoh tabel

Apa ?
Judul Tabel 1.imunisasi TT Bumil
Dimana ?
tabel Karang asem
s/d Tw III th 2013 Kapan ?

Label kolom

TT-1 TT-2
Desa Psk Psy Ln jml Psk Psy Ln jml
1. Desa “A” 10 14 5 29 8 9 5 22
2. Desa “B” 9 13 6 28 6 8 4 18
Label
baris 3. Desa ”C” 12 12 4 28 10 11 4 25
4. Desa “D” 8 15 7 30 8 10 5 23
5. Desa “E” 10 13 5 28 9 10 4 23
Jumlah 49 67 27 143 43 48 22 111

Note: Pusk= Puskesmas, Psy= Posyandu Ln= Lain-lain,jml=jumlah


catatan
kaki Sumber : Puskesmas karangangue, Kab Adasaja
VIS-TA
Visualisasi secara Grafik

 Grafik
Yaitu memvisualisasikan atau menyajikan hasil
pengolahan data dalam bentuk grafik atau diagram
tertentu

- Pilih grafik yg sederhana atraktif dan mudah


dipahami (self explanatory)
- Grafik hrs sesuai tujuan & skala variabel
- Perhatikan aturan dalam pembuatan grafik
VIS-TA
Visualisasi secara Grafik

Persyaratan Grafik yg baik

 Grafikl terdiri dari 3 bagian


• Judul grafik
• Badan grafik
• Catatan kaki / Keterangan

 Judul Grafik
• Singkat, jelas & relevan serta menjelaskan
Apa yg disajikan ?
Dimana peristiwanya ? dan
Kapan kejadianya ?
Tujuan & manfaat dari Bentuk
Presentasi Grafik
JENIS GRAFIK TUJUAN & MANFAAT

1. GARIS UTK. MENGGAMBARKAN TRENDS/ PERKEM-


BANGAN SUATU NILAI DR WAKTU KE WAKTU
2. BATANG
-HISTOGRAM UTK. MENGGAMBARKAN TRENDS/ PERKEM-
BANGAN SUATU NILAI DR WAKTU KE WAKTU

-BAR DIAGRAM UTK. MEMBANDINGKAN SATU NILAI ATAU


LEBIH DARI BEBERAPA KATEGORI
3. PIE (LINGK) UTK. MEMBANDINGKAN SUATU NILAI DARI
BEBERAPA KATEGORI
Tujuan & manfaat dari Bentuk
Presentasi Grafik
JENIS GRAFIK TUJUAN & MANFAAT

4. SCATTER UTK MENGGAMBARKAN KE-ERATAN HUBUNG-


AN ( SEBAB-AKIBAT ) ANTARA DUA VARIABEL
5. GAMBAR UTK. MEMBANDINGKAN SUATU NILAI DARI
BEBERAPA KATEGORI SEKALIGUS MELIHAT
PERKEMBANGAN DR WAKTU KE WAKTU

6. PETA UTK. MENGGAMBARKAN PENYEBARAN DARI


SUATU NILAI MENURUT KONSEP WILAYAH
Penyajian Data menggunakan
Diagram dan Grafik
❑ Grafik atau diagram merupakan
penyajian data kategorikal maupun
numerik melalui sebuah gambar.
Jenis Diagram/Chart : ❑ komponen yang seharusnya ada dalam
sebuah diagram maupun grafik,

❑ Bar Chart 1) Terdapat nomor diagram / grafik


❑ Pie Chart 2) Ada keterangan, biasanya ditempatkan dibawah
❑ Line diagram diagram / grafik
❑ Multiline diagram 3) Ada data field (data pada X dan Y axis)
❑ Scater diagram 4) Ada skala vertikal (Y axis)
❑ Histogram 5) Ada skala horisontal (X axis)
❑ Frekwensi Poligon 6) Ada labels (angka pada setiap variabel baik pada X
❑ Grafik Ogive maupun Y axis)
❑ Radar Chart 7) Ada data (umumnya disimbolkan dengan garis,
❑ Box Plot titik, batang, dll)
❑ Stem and leaf Plot 8) Ada reference lines yang ada pada data field.
❑ Diagram lambang(Pictograf) 9) Ada keys or legends atau keterangan yang dapat
❑ Diagram Peta mengidentifikasi data.
Contoh :
2) Pie Chart
1) Bar Chart
Diagram 2:Proporsi Kasus Gonore Berdasarkan Jenis
Diagram1 Trend Kasus Difteri di Wilayah Puskesmas X Kelamin yang Berobat ke Puskesmas X Kabuapten Y 2014
Kabupaten Y Tahun 2017 - 2018

Catatan : Tidak ada kasus kematian difteri


Sumber : Laporan surveilans PD3I Catatan : Total kasus 65 orang
Sumber : Laporan STP Puskesmas X tahun 2014

3) Line Diagram / Chart 4)Multiple Line Chart / Diagram


Diagram 3 Grafik Insiden Kasus Campak Positif di Diagram 4. Grafik Jumlah Kasus DBD Berdasarkan
Puskesmas X Kabupten Y pada Tahun 2014 – 2018 Wilayah Desa di Puskesmas X tahun 2018

Catatan : Catatan :Total kasus Desa A ; 91. Desa B ; 78. Desa C ; 67


Sumber : Laporan CBMS Puskesmas X tahun 2014-2018 Sumber : Laporan program DBD Puskesmas X tahun 2018
Contoh :
5) Sactter Diagram 6) Histogram
Diagram 5. Diagram Scatter Berat Badan Ibu terhadap
Diagram 6. Histogram Masa Inkubasi (menit) Keracunan
Berat Badan Lahir di Puskesmas X Kabupaten Y Tahun 2018 Pangan di Desa XX Puskesmas X 05 Oktober 2018

Catatan :Total : 16 Ibu hamil Catatan :Total kasus: 20 orang


Sumber :Laporan program KIA Puskesmas X tahun 2018 Sumber :Data Penyelidikan Epidemiologi Puskesmas X

7) Freqwensi Poligon 8) Grafik Ogive/grafik frekuensi


Diagram 7 : Diagram Poligon Masa Inkubasi KLB pada 2018 Diagram 8.Diagram Ogive Masa Inkubasi KLB Pangan di
Desa XX Puskesmas X Kabupaten Y pada 05 Oktober 2018

Catatan :Total kasus: 20 orang Catatan :Total kasus: 20 orang


Sumber :Data Penyelidikan Epidemiologi Puskesmas X Sumber :Data Penyelidikan Epidemiologi Puskesmas X
Contoh :
9) Radar Chart 10) Box Plot
Diagram 9. Diagram Kinerja DBD di Puskesmas X Diagram 10. Diagram Box Plot pada KLB Keracunan Pangan di
Kabupaten Y Tahun 2018 XX Puskesmas X Kabupaten Y pada 05 Oktober 2018

Catatan :
Sumber : Laporan Program DBD Puskesmas X Catatan :Total kasus: 20 orang
Sumber :Data Penyelidikan Epidemiologi Puskesmas X

11) Stem and Leaf Plot 12) Diagram Lambang (Pictograf )


Diagram 11. Stem-and-Leaf Masa KLB Keracunan Pangan di
Diagram 12.Pictogram Distribusi KaderTerlatih Berdasarkan
Desa XX Puskesmas Kabupaten Y pada 05 Oktober 2018 Wilayah Desa di Puskesmas Kabupaten Y Tahun 2018

Catatan :Total kasus: 20 orang


Sumber :Data Penyelidikan Epidemiologi Puskesmas X Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas X
13) Diagram Peta /Kartogram (Mapgram)
❑ digunakan peta geografi tempat data terjadi.
❑ melukiskan keadaan dihubungkan dengan tempat kejadian.
Latihan : PB 2
(Melakukan evaluasi /
Analisis data)

1) Analisis Deskriptif
2) Analisis Analitik

Lihat lembar kerja :


A. Analisis Surveilans Epidemiologi (hal 267)
B. Pengamatan Surveilans Epidemiologi(hal 268)
Tentukan juga perolehan Angka Kredit
Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan

PB : 1 PB: 2 PB: 3
Menyiapkan Evaluasi / analisis Penyajian dan
pengumpulan Data: data secara penyebar luasan
❑ Penyusunan/peneta deskriptif dan data :
pan METODE Pulta analitik: ❑ Penyusunan
Primer dan sekunder ❑ Analisis data Laporan
❑ Penyusunan Deskriptif ❑ Penyajian
INSTRUMEN Pulta ❑ Analisis data ❑ Penyebar
Primer dan sekunder Analitik luasan
Penyebarluasan
Informasi
a. Penyusunan laporan
1) Laporan pimpinan
2) Laporan Surveilans (Penulisan Ilmiah)

b. Penyajian data
1) Tulisan (Textular)
2) Tabel (Tabular )
3) Gambar/Grafik (diagram)
c. Penyebar luasan data
a. Penyampaian
(tabel,grafik,peta)
dalam buku data SE
b. Penyampaian laporan
khusus hasil intepretasi &
penarikan kesimpulan kepada
Pimpinan, program terkait,
Seminar, Buletin ,dll
TAHAPAN PENYAMPAIAN INFORMASI

1) Menetapkan informasi
2) Mendefinisikan
sasaran informasi
3) Memilih media
komunikasi untuk
menyampaikan
informasi
4) Memasarkan informasi
5) Evaluasi dampak
penyampaian
informasi
Latihan : PB 3
(Melakukan penyajian & penyebar
luasan data)

1) Penyusunan Laporan
2) Penyajian
3) Penyebar luasan

Lihat lembar kerja (hal 270):


A. Kasus 1.
B. Kasus 2.
Tentukan juga perolehan Angka Kredit

Anda mungkin juga menyukai