APD level 1: penutup kepala, masker bedah, sarung tangan, alas kaki, dan baju kerja
2a. Semua pasien dilakukan skrining berdasarkan WHO case definition (batuk, demam,
dan sesak) lalu dibagi menjadi pasien suspek covid dan non suspek covid.
b. Anamnesis dan PF berdasarkan basic emergency care: kesulitan bernapas, syok, dan
perubahan status mental.
Dilakukan pemeriksaan kegawatdaruratan berupa airway, breathing, circulation,
disability, dan exposure.
Tanda vital
Riwayat SAMPLE (sign & symptoms, allergies, medications, last oral intake, events)
Pada pasien sulit bernapas: diperiksa adanya kondisi tersedak, stridor, pembengkakan
wajah, drooling, kecurigaan trauma dinding dada, wheezing
Pada pasien syok: diperiksa adanya kondisi reaksi alergi, pneumothorax tension,
cardiomyopathy, tamponade pericardial, dan dehidrasi
Pada pasien dengan perubahan status mental: tachypnea, wheezing, gangguan perfusi,
tachycardia, ukuran pupil yang mengecil, epilepsy, riwayat diabetes, dan hipoglikemia.
c. Pasien sesak: darah lengkap, ureum, kreatinin, AGD, chest x ray, dan EKG
Pasien pasca diare: darah perifer lengkap, elektrolit, GD, ur, cr, dan feses lengkap
Pasien trauma: darah perifer lengkap, x ray chest, x ray humerus sinistra, dan x ray
kruris sinistra
Pasien demam + sakit kepala berat + autoimun: darah perifer lengkap dan CRP
kuantitatif
Pasien gangguan kesadaran: darah perifer lengkap, ur, cr, GD, GDS, elektrolit, dan CT
scan kepala