Hemodialisa merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki oleh RSUD Palembang Bari
bagi pasien yang memerlukan tindakan cuci darah, sedangkan hemodialisis merupakan
tindakan cuci darah. Hemodialisis bukan merupakan pengobatan melainkan terapi
pengganti ginjal karena ginjal sudah tidak berfungsi dengan baik lagi. Hemodialisa
merupakan kerja sama RSUD Palembang Bari dengan pihak ketiga, yaitu PT. Menjangan
Jakarta sejak tahun 2010 dan mulai beroperasi sejak tahun 2011 mengingat waktu yang
diperlukan untuk mempersiapkan SDM dan SDA Instalasi Hemodialisa. MOU yang
terjalin antara RS dengan PT Menjangan Jakarta meliputi RSUD Palembang Bari
menyediakan dokter penanggung jawab, sedangkan pihak PT menyediakan peralatan dan
sumber daya manusia pendukung seperti perawat pelaksana, teknisi, administrasi.
Hemodialisa RSUD Palembang Bari terdiri dari 8 bed dengan masing-masing bed
didukung dengan satu buah alat hemodialisa. Hemodialisa RSUD Palembang Bari terdiri
dari 2 shift dengan jam operasional adalah pada pukul 07.30 sampai dengan pukul 18.00
dari hari senin sampai dengan sabtu (kecuali hari libur nasional). Pasien hemodialisa
RSUD Palembang Bari merupakan pasien rutin/lama dan pasien baru yang memenuhi
syarat untuk dilakukannya hemodialisa itu sendiri seperti yang tercantum pada bagan
alur hemodialisa di bawah ini.
Alur pelaksanaan layanan hemodialisis
Pasien rawat jalan Pasien rawat inap
Pendaftaran/medical record
Penanggung Jawab
dr. Edi Saputra, SpPD., FINASIM
Dokter Pelaksana
dr. H. Ibadurrahman, MARS
Koordinator Perawat
Liza Hartika, S.Kep