Anda di halaman 1dari 4

BAB I

DEFINSI

Pelayanan keroahnia merupakan bagian internal dari bentuk pelayanan kesehatan


dalam upaya pemenuuhan kebutuhan biologi, psycologi, sosiologi dan spiritual yang
komprehensif karena pada dasarnya setiap diri manusia terdapat kebutuhan dasar spiritual
(Basic Spiritual).
1. Pelayanan kerohanian pasien di RS Amalia Medika Pangkalan Kerinci adalah
kegiatan bimbingan dan pemulihan rohani kepada pasien di rumah sakit sebagai
bentuk upaya kepedulian kepada mereka yang sedang mendapat ujian dari Allah
SWT.
2. Fungsi pelayanan kerohanian :
a. Fungsi preventif, berarti bahwa pelayanan kerohanian ini dapat membantu
mencegah tumbuhnya masalah kesehatan psikis pasien/keluaga, misalnya rasa
cemas yang berlebihan.
b. Fungsi pemahaman, berarti bahwa pelayana kerohanian ini akan meningkatkan
pemahaman pasien/keluarga agar bisa menerima permasalahan kesehatan yang
dialami dengan lebih ikhlas.
c. Fungsi perbaikan, berarti bahwa pelayanan kerohanian ini akan mengatasi
berbagai permasalahan kesehatan yang dihadapi pasien/keluargamya.
d. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, fungsi ini berarti bahwa pelayanan
kerohanian ini dapat membantu pasien dalam memelihara dan mengembangkan
keseluruhan pendapat secara mantap dan terarah dan berkelanjutan sehingga
dapat menerima kondisi sakitnya dengan lebih baik.

1
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pelayanan kerohanian bagi pasien di RS Amalia Medika Pangkalan


Kerinci meliputi :
1. Pelayanan bimbingan rohani yang bisa dilaksanakan oleh RS Amalia Medika
Pangkalan Kerinci adalah hanya untuk agama Islam.
2. Untuk pelayanan bimbingan rohani selain agama Islam maka bagian kerohanian akan
berkoordinasi dengan pasien/keluarga untuk mendapatkan informasi kemana
roaniawan yang bisa dihubungi.

2
BAB III
TATA LAKSANA
Tata laksana pelayanan kerohanian bagi pasien di RS Amalia Medika Pangkalan
Kerinci sama seperti yang tertulis dalam Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang
pelayanan kerohanian.

3
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Permintaan pelayanan kerohanian bagi pasien/keluarga di dokumentasikan dalam


formulir permintaan pelayanan rohani. Formulir kemudian diserahkan keperawat
ruangan.
2. Bukti bahwa permintaan pelayanan kerohanian sudah dilaksanakan ditulis di formulir
pelaksanaan pelayanan kerohanian.
3. Semua formulir tersebut disimpan di Rekam Medik pasien.

Anda mungkin juga menyukai