Anda di halaman 1dari 3

MATERI DARING -4

MAPEL GEOGRAFI MINAT

Petunjuk KBM:
1. Bacalah materi pertemuan ke-5 ini dengan baik dan cermat
2. Catat/ringkas/print out materi

BAB 2
KETERAMPILAN DASAR PEMETAAN

Kompetensi Dasar:
3.2 Memahami dasar-dasar pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG)

Indikator:
3.2.1. Mengidentifikasi dasar-dasar pemetaan
3.2.2. Menjelaskan dasar-dasar pemetaan
3.2.3. Mengidentifikasi penginderaan jauh
3.2.4. Menjelaskan penginderaan jauh
3.2.5. Mengidentifikasi Sistem Informasi Geografi
3.2.6. Menjelaskan Sistem Informasi Geografi
3.2.7. Membedakan penginderaan jauh dan System Informasi Geografinderaan jauh, dan system
Informasi Geografi
3.2.8. Mencontohkan dasar-dasar pemetaan, penginderaan jauh dan Sistem Informadsi Geografi

Tujuan BAB
Peserta didik diharapkan mampu memahami:
1. Dasar-dasar pemetaan dan membuat peta
2. Penginderaan jauh dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3. Sistem informasi geografi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

A. PENGHERTIAN PETA
Peta merupakan elemen sangat penting bagi ilmu geografi. Peta sudah dibuat manusia sejak zaman
Babilonia (2300 SM), dibuat dalam lempengan berbentuk tablet dari bahan tanah liat. seiring
perkembangan zaman peta turus mengalami transformasi. di Mesir (1292 – 1225 SM) peta telah dibuat
dalam gulungan kertas berbahan kulit. Orang Mesir membuat peta untuk menggambarkan persil-persil
tanah pertanian dekat Sungai Nil. Peta yang lebih realistik dibuat oleh orang Yunani dengan sistem
koordinat segi empat. Eratosthenes, meletakan dasar – dasar ilmu geodesi dan kartografi. pengaruh ilmu
ini cukup kuat higga muncul Peta. Peta dunia pertama yang dibuat oleh Claudius Ptolemaeus di
Alexandria.
Peta terus berkembang hingga saat ini, tidak hanya dari sisi keilmuan atau teknik pembuatannya,
bahan yang digunakan untuk menampilkan peta juga terus mengalami perkembangan, Mulai dari peta
pada tablet tanah liat, peta pada lembaran kertas yang ditulis tangan, hinga sekarang peta pada screen
monitor computer, smart phones, dan tablet modern. Penggunaan peta juga semakin beragam. Peta
sebagai basis informasi spasial, hingga peta sebagai basis analisis spasial.
Peta adalah gambar muka bumi sebagian atau seluruhnya pada bidang datar, yang diperkecil
menggunakan skala. (International Cartographic Association (ICA). Peta dengan globe dan denah
memiliki persamaan yaitu sama-sama menggambarkan muka bumi, perbedaannya peta dan denah pada
bidang datar globe pada bidang bola, peta dan globe memiliki skala sedang denah tidak.

1
1. Fungsi Peta

Peta sangat bermanfaat untuk menunjukkan atau menggambarkan:


a. arah dan jarak di bumi,
b. lokasi suatu tempat,
c. ketinggian suatu tempat,
d. luas dan bentuk wilayah,
e. perubahan sifat alami dan nonalami.

2. Komponen-komponen peta

Beberapa komponen yang ada pada peta digunakan untuk memperjelas informasi peta antara lain:
1. Judul peta, judul menggambarkan apa yang tergambar pada peta tersebut. Judul mencerminkan
apa yang ada di peta.Judul dibuat menarik, sesuai dengan apa yang digambarkan dan tidak
menimbulkan penafsiran ganda.
2. Skala peta, skala adalah perbandingan antara jarak dua obyek dipeta dengan dua jarak di
lapangan. Macam – macam skala peta antara lain:
a. Skala angka adalah skala yang ditampilkan dalam bentuk angka atau bilangan pecahan.
Contoh Skala 1 ; 400.000 atinya jarak 1 cm dipeta sama dengan 400.000 cm/4 Km di
lapangan atau permukaan bumi.
b. Skala grafis atau garis adalah skala yang dinyatakan dalam bentuk garis atau gambar.
c. Skala verbal adalah skala yang dinyatakan dengan tulisan atau kalimat, Contoh: satu cm
dipeta sama dengan seribu meter di permukaan bumi
3. Simbol peta, simbol adalah tanda atau gambar yang mempunyai makna atau arti. Simbol
berfungsi menggambarkan unsur di permukaan bumi. Macam-macam symbol:
a. Simbol titik, simbol untuk meggambarkan penampakan yang sempit, misalnya suatu kota,
candi, stasiun, pelabuhan dll.
b. Simbol garis, simbol unuk menggambarkan unsur yang memanjang misalnya jalan
raya, sungai, jalan kereta api, garis pantai dll.
c. Simbol luasan, simbol untuk menggambarkan kenampakan yang luas atau mempunyai
luasan. Simbol luasan dibedakan :
1. Simbol piktoral yaitu simbol yang mempunyai kemiripan dengan aslinya
2. Simbol abstrak yaitu simbol yang tidak ada kemiripan dengan aslinya

2
4. Orientasi peta, merupakan petunjuk arah pada peta. Biasanya digambarkan dengan berbagai
bentuk panah yang diatasnya terdapat huruf U maksudnya panah tersebut menunjukkan arah
utara.
5. Koordinat peta, koordinat peta menunjukkan lokasi atau posisi wilayah yang dipetakan.
Koordinat digambarkan dengan garis lintang dan bujur.
6. Legenda peta, legenda merupakan keterangan yang menjelaskan arti simbol-simbol yang ada
pada peta. Legenda berisi keterangan simbol, tanda, singkatan yang dipergunakan dalam peta.
7. Sumber dan tahun pembuatan peta, sumber secara tidak langsung akan memberikan kepastian
apakah isi yang disajikan dalam peta tersebut dapat dipercaya, hal ini berkaitan dengan
kebenaran data atau informasi. Tahun pembuatan berfungsi untuk mengetahui apakah peta itu
masih cocok digunakan atau tidak.
8. Inset, inset adalah peta kecil yang terdapat pada peta yang berfungsi sebagai penunjuk lokasi
daerah yang dipetakan pada kedudukannya dengan daerah sekitar yang lebih luas. Tujuan inset
adalah memperjelas lokasi yang penting tetapi kurang jelas.
9. Lettering, lettering adalah semua tulisan bermakna yang ada dalam peta. Beberapa contoh
penulisan dalam peta:
a. Judul ditulis dengan huruf capital
b. Hal yang berkaitan dengan perairan ditulis italic / miring
c. Besar kecilnya huruf disesuaikan dengan kebutuhan, keindahan dan seni peta
d. Tulisan nama ibu kota lebih besar daripada tulisan nama kota-kota lain
10. Warna peta, ada lima macam warna pokok yang ada pada peta yaitu :
a. Hitam untuk detail hunian, lettering, tumbuhan karang dan tapal batas
b. Biru untuk unsur air dan daaerah yang dingin, biasanya semakin biru semakin dalam perairan
itu
c. Hijau untuk mewakili vegetasi, dataran rendah/hutan
d. Coklat untuk kontur, daerah berbukit, gunung dan kadang-kadang jalan raya
e. Merah untuk daerah yang panas dan unsur peta yang penting misal jalan, kota dan gedung
yang penting
f. Kuning untuk dataran tinggi, vegetasi kering dan gurun
11. Pembuat peta, pembuat peta berfungsi untuk mengetahui siapa yang membuat peta

Anda mungkin juga menyukai