Anda di halaman 1dari 4

Marketing merupakan the leading function dalam suatu perusahaan jelaskan !.

Marketing adalah suatu sistem untuk melakukan kegiatan pemasaran secara keseluruhan


mulai dari merencanakan produk, penetapan harga, promosi hingga merancang strategi
pendistribusian produk untuk memuaskan para konsumen.

Leading function adalah proses mengambil keputusan, Mengadakan komunikasi agar saling


ada pengertian antara pemimpin dan karyawan. Memberi semangat, inspirasi, dan dorongan
kepada karyawan. Memilih orang yang menjadi karyawan. Memperbaiki pengetahuan dan sikap-
sikap karyawan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan.

Di dalam sebuah perusahaan, marketing menjadi salah satu divisi yang


memiliki tugas penting dalam menentukan maju mundurnya sebuah
perusahaan. Meski demikian, divisi marketing tidak bisa berdiri sendiri,
masih ada keterkaitan hubungan dengan divisi lain dalam perusahaan
seperti divisi riset, produksi, pengembangan, sumber daya manusia, dan
divisi keuangan.

Marketing menjadi penting karena berfungsi sebagai bahan pertimbangan untuk


pengambilan keputusan yang terkait kebutuhan masing-masing konsumen. Semakin
dinamis sebuah komunitas konsumen, maka divisi pemasaran perlu terus bergerak dan
berinovasi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

2. kritik terhadap praktek pemasaran dengan adanya wabah covid 19, jelaskan !

Dengan semakin bergesernya serta dinamisnya model dan metode pemasaran dimasa
pandemic covid 19 hari ini, praktis divisi marketing suatu perusahaan juga harus lebih
adaptive terhadap perubahan. Secara umum, sedikitnya ada 4 bagian penting yang
menjadi tanggung jawab sebuah divisi pemasaran di sebuah perusahaan masa pandemic
covid 19 ini.
1. Social Media Manager
Jejaring sosial sebagai tempat para calon pelanggan kita berkumpul haruslah menjadi
perhatian khusus bagi semua marketer. Bisnis kita tidak harus aktif di semua paltform,
tapi cukup fokuskan pada salah satu channel entah itu YouTube, Instagram, atau yang
lainnya.Ulasan lengkap: Cara Bisnis Hadir di Media Sosial
2. Content Specialist
Sudah tidak zamannya lagi kita melakukan promosi dengan berbicara mengenai
produk/jasa kita saja. Pahami siapa target pasar Kita, pelajari masalah apa yang mereka
miliki, dan buat bisnis kita hadir sebagai solusi dari masalah mereka.Lebih lanjut
mengenai apa tugas dan fungsi content specialist akan kami ulas lebih detail pada tulisan
selanjutnya mengenai inbound marketing.
3. Automation Specialist
Tugas automation specialist lebih fokus pada tools-tools marketing yang bisa dijalankan
secara otomatis ataupun semi-otomatis. Salah satu tools yang banyak digunakan
adalah online advertisement alias periklanan online. Mengapa iklan online dapat disebut
automasi? Karena dalam men-deliver sebuah iklan di internet, penyedia layanan akan
menggunakan algoritma khusus sehingga iklan kita dapat sampai pada target pasar
tertentu yang kita tuju berdasarkan minat, hobi, hingga kebutuhan si target pasar kita.

Jadi praktek pemasaran dimasa pandemi covid 19 seperti sekarang ini mengharuskan setiap
orang merubah pola rutinitasnya. Aktivitas pekerjaan, belajar, belanja, bahkan berjualan pun
sebisa mungkin dilakukan di rumah. Perkembangan dunia Informasi dan Transaksi Elektronik
(ITE) memberikan manfaat yang besar di masa wabah ini.

3.
Strategi pemasaran sebagai dasar tindakan yang mengarah pada kegiatan atau usaha
pemasaran dari perusahaan, dalam kondisi persaingan dan lingkungan yang selalu
berubah agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan, perlu menentukan strategi yang
tepat untuk konsumen yang memiliki karakteristik yang berbeda yaitu:
1. Konsumen potensial kita dapat melakukan sedikit pancingan untuk sesegera mungkin
membuatnya mengambil keputusan untuk membeli.
2. Konsumen baru kita harus memastikan setiap konsumen baru merasa nyaman dan
merasa senang dalam menggunakan produk atau jasa yang kita jual.
3. Konsumen Implusif kita harus memastikan bahwa semua proses yang terjad sudah
bersifat automatis dan mudah untuk digunakan. Hal ini akan membuat kita satu
langkah lebih maju diantara para kompetitor.
4. Konsumen diskon untuk meningkatkan peluang kita dalam menjaga konsumen tipe
ini sebagai pelanggan, kita perlu menunjukkan kepadanya bahwa dia tidak hanya
mendapatkan produk dengan harga diskon, namun juga mendapat  customer
service  yang luar biasa dengan pembeliannya.
5. Konsumen Loyal kita Selalu berikan semua yang terbaik bagi mereka secara produk
maupun after sales service, Konsumen loyal akan merekomendasikan produk atau
servis Anda kepada teman maupu keluarganya. Sebab itu, konsumen tipe ini
memiliki pengaruh yang luar biasa kepada bisnis Anda\

Analisa perubahan konsumen dimasa pandemic covid 19

Pertama, akibat dari social distancing, konsumen beralih melakukan pembelian


dengan low contact (online). Toko-toko tradisional yang tutup membuat konsumen
beralih melakukan pembelian secara online. Berbagai kebutuhan seperti perlengkapan
kesehatan, suplemen kesehatan, pakaian, peralatan dapur, hingga bahan makanan mereka
beli secara online, take away, atau home delivery.

Kedua, terkait juga dengan social distancing, konsumen introvert akan semakin


menikmati gaya hidup cocooning. Istilah ini diperkenalkan oleh futurist Faith Popcorn
untuk menunjukan orang yang menikmati hidup dalam kesendirian dan menjauhi
interaksi dengan orang lain secara langsung, ibarat ulat kepompong yang membuat
serat sutra untuk membungkus dirinya sendiri. Dia menyebut, pandemi ini memang
membuat masa depan datang lebih cepat. Peralatan hiburan Augmented Reality (AR)
dimana orang bisa menikmati jalan-jalan virtual ke negara lain atau hiburan lain hanya
melalui sebuah headset AR akan semakin dicari. 

Ketiga, kepedulian terhadap kesehatan akan semakin tinggi. Negara-negara di dunia


akan semakin memperhatikan isu kesehatan dan menjaga batas negara dengan baik.
Dalam tingkat individu, kepedulian terhadap kesehatan jiwa dan raga akan semakin
tinggi. Konsumen belajar mengonsumsi makanan sehat, minum suplemen dan
multivitamin, melakukan olah raga dan meditasi. Jika sebelumnya konsumen sangat
sulit diajak untuk mengonsumsi jamu, maka sekarang semua jamu mereka bersedia
minum.Latihan meditasi juga menjadi sebuah pilihan yang baik untuk menjaga
kesehatan mental. Masyarakat pun menjadi semakin religius pada saat yang sulit ini.

Antisipasi pemasar pada saat pandemic covid 19 ini adalah sebagi berikut

Tunjukkan Kepedulian
Tunjukkan kepekaanmu dalam merespons pandemi ini. Jaga komunikasi yang baik dengan pelanggan. Hati-
hati dalam mempromosikan produk atau jasamu. Jangan sampai brand-mu terkesan seperti memanfaatkan
situasi untuk membicarakan diri sendiri dan mencari keuntungan. Hal ini akan memberikan citra yang buruk
terhadap bisnismu.

Berikan Distraksi yang Positif


pikirkan mengenai bagaimana brand-mu bisa memberikan distraksi yang positif terhadap audiensmu, salah
satunya dengan membangun kisah. Misalnya bisa dengan menceritakan mengenai kepedulianmu terhadap
masyarakat dan komunitas di sekitar, visimu sebagai sebuah brand, dan sebagainya. Tentunya dengan
penyampaian yang tepat. 

Lakukan Transaksi Online
Untuk menghindari penyebaran virus corona, sebisa mungkin hindari transaksi langsung. Lagipula sekarang ini
transaksi bisa dengan mudah dilakukan lewat online seperti m-banking ataupun internet banking. Jadi kamu
tidak perlu repot-repot datang ke bank. Saat ini rata-rata bank sudah memiliki aplikasinya sendiri sehingga
kamu bisa memantau tiap transaksi yang kamu lakukan secara real-time. 

Kaji Ulang Anggaran & Jaga Cashflow


Finansial bisnis merupakan hal krusial yang perlu diperhatikan terutama dalam kondisi seperti ini. Keuangan
yang dikelola dengan baik dan hati-hati bisa berisiko pada kelangsungan bisnismu. Anggaran merupakan
gambaran budget suatu bisnis yang penting untuk dilakukan, baik untuk mengevaluasi hasil kerja maupun
membuat perencanaan dan target untuk periode atau tahun selanjutnya.

Alihkan Strategi Penjualan ke Online


Di situasi seperti ini dimana masyarakat meminimalisir interaksi langsung, perilaku berbelanja masyarakat pun
ikut berubah. Banyak kegiatan maupun transaksi yang beralih ke online. Salah satu cara untuk menghadapi
disrupsi ini adalah sigap beradaptasi dengan keadaan, seperti mengalihkan strategi penjualan ke online baik
lewat website toko  online ataupun media sosial. 

yakni: (1) Dengarkan dulu. Dengarkan apa yang dikatakan konsumen, lalu tanggapi. (2) Jadilah
sensitif. Evaluasi kembali konten untuk nada dan pesan. (3) Bersikap transparan. berkomunikasi
secara terbuka dan menerima umpan balik. (4) Adaptasikan strategi Anda. Adaptasikan strategi
Anda berdasarkan perilaku baru. (5) Bangkitlah untuk kesempatan ini.

Salah satu factor yang menjadi penyebab terjadinnya perubahan dalam strategi pemasaran
tersebut adalah siklus daur hidup produk yang terdiri beberapa tahapan, yaitu tahap
perkenalan, tahap peertumbuhan, tahap kedewasaan, serta tahap kemunduran. Factor
penyebab lainnya adalah tingkat persaingan perusahaan di pasar.

Anda mungkin juga menyukai