Puskesmas Limapuluh

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU

waspadai !

SINDROMA PASCA COVID 19

Apa itu

SINDROMA PASCA COVID 19?

Sindroma pasca COVID 19 atau Long COVID adalah

kondisi dimana penyintas coronavirus disease SARS-CoV-
2 (COVID 19) terus memiliki gejala yang berkaitan
dengan COVID 19 setelah fase akut penyakit tersebut,
baik gejala menetap ataupun gejala sisa lebih dari 3
minggu setelah gejala akut COVID 19 muncul dan telah
dinyatakan negatif pada pemeriksaan PCR.

Penyintas COVID 19 adalah orang yang pernah

terkonfirmasi positif COVID 19 dan telah dinyatakan
sembuh atau negatif dari penyakit COVID 19.

MENGAPA SINDROMA PASCA COVID 19 ANGKA KEJADIAN

DAPAT TERJADI? SINDROMA PASCA COVID

Sindroma Pasca COVID 19 terjadi karena proses inflamasi 19 CUKUP TINGGI, LHO!

yang berkepanjangan akibat infeksi COVID 19. Hal ini

mengakibatkan gejala yang muncul diberbagai organ • Berdasarkan Survey PDPI
tubuh yang berkepanjangan. (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia)
pada 463 pasien pasca infeksi akut
SIAPA SAJAKAH YANG BERISIKO?
COVID 19, sebanyak 63,5% pasien
mengalami gejala Long COVID.

Perempuan lebih berisiko Umur 50 tahun ke atas.

dibandingkan Laki-laki.

Mengalami lebih dari 5
gejala saat terinfeksi
COVID 19.
TERAPI REHABILITATIF
UNTUK PASIEN sinDROMA
Etnis kulit putih.
PASCA COVID 19

Memiliki 2 atau lebih Obesitas dengan Senam pernafasan

penyakit komorbid/penyerta. IMT >30 kg/m2.
Olahraga ringan dan bertahap
APA SAJA GEJALA YANG
Menjaga kesehatan mental
DAPAT TIMBUL?
dengan dukungan dari keluarga
+ MUDAH LELAH/FATIGUE dan masyarakat
+ BATUK
+ SESAK NAPAS Melakukan kontrol ke fasilitas
+ NYERI DADA
+ NYERI SENDI
kesehatan pasca terinfeksi
+ GANGGUAN PENCERNAAN COVID 19 dan evaluasi berkala
+ GANGGUAN PENCIUMAN & PENGECAPAN 1 bulan dan 3 bulan pasca
+ NYERI KEPALA terinfeksi COVID 19.
+ SULIT KONSENTRASI & BINGUNG
+ GANGGUAN PSIKOLOGIS (DEPRESI, INSOMNIA,CEMAS)

Sumber : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, WHO