N 1 Mukomuko
Bukti Kebenaran
Al-Qur’an
dan kebenaran yang abadi bagi kita sampai akhir zaman. "
PENYUSUN
YESSI GRASEILA
ARGA RIFANDA
ULIYA RAMADHANI
IKHSAN ADITYA
Bukti Kebenaran Al-Qur’an
Maka tidakkah mereka menghayati(merenungi) Al Quran? Sekiranya Al Quran itu bukan dari
Allah, pastilah mereka menemukan banyak hal yang bertentangan di dalamnya
Ternyata, teori Big Bang ini sudah disebutkan dalam Alquran 1400 tahun silam dimana Allah
berfirman yang artinya:
“Dan apakah orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi dahulu adalah suatu yang padu,
kemudian Kami pisahkan antara keduanya.” (Al Anbiyya: 30).
2. Bentuk Bumi
Sebelumnya manusia mengira bumi itu datar. Pada tahun 1577, Sir Francis Drake berkeliling dunia
untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat. Padahal Allah telah berfirman dalam Alquran yang artinya:
Jadi bentuknya seperti geo-spherical, mirip seperti telur. Kata Arab duya tidak merujuk pada telur
biasa, melainkan secara khusus merujuk pada telur burung unta. Bayangkan, Alquran telah
menyebutkan bentuk bumi adalah geo-spherical pada 1400 tahun yang lalu.
3. Cahaya Bulan
Sebelum hal ini terungkap, banyak manusia yang mengira bahwa bulan memiliki cahayanya sendiri,
tapi di zaman sekarang umat manusia mengetahui bahwa cahaya bulan bukanlah cahayanya sendiri,
melainkan cahaya refleksi (dari cahaya matahari). Fakta ini baru diketahui manusia pada 50-200 tahun
yang lalu. Sedangkan Allah telah menyebutkan pada 1400 tahun lalu dalam Alquran yang artinya:
“Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga
padanya matahari (sam) dan bulan yang bercahaya (dari refleksi).” (Al Furqaan: 61).
Kata Arab untuk matahari adalah “sam”, cahayanya selalu dijelaskan sebagai “siraj” yang berarti obor
atau lampu yang bercahaya, sedangkan bulan dalam bahasa arab adalah qamar, cahayanya selalu
dijelaskan sebagai “munir” atau “nuur”. Munir artinya cahaya yang berasal dari sumber lain, dan nuur
artinya cahaya yang terefleksi. Dan tidak pernah dimanapun cahaya bulan dijelaskan sebagai “siraj”.
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari
keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Anbiyya: 33).
Kata Arab “yasbahun” menjelaskan pergerakan dari suatu benda. Dan jika membicarakan tentang
benda langit, ini artinya bahwa matahari dan bulan selain berevolusi, keduanya juga berotasi pada
porosnya.
5. Siklus Air
Air berevaporasi dari laut, menjadi awan dan bergerak menjadi bintik-bintik air, kemudian awan itu
akan menurunkan hujan, dan siklus ini terus berulang. Siklus air dipelajari pada tahun 1580 ketika Sir
Bernard Palissy membicarakan tentang siklus air untuk pertama kalinya.
Namun apa yang Bernard Palissy ketahui pada 1580 sudah disebutkan di dalam Alquran 1400 tahun
yang lalu. Siklus air disebutkan dalam Alquran dengan detil yang mendalam pada beberapa surat.
Disebutkan dalam surat Az-Zumar: 21, Ruum: 24, Hijr: 22, Mu’minun: 18, Ruum: 48, Nuur: 43,
Nabaa’: 12-14, A’raaf: 57, Ra’d: 17, Furqaan: 48-49, Yaa Seen: 34, Faatir: 9, Jathiyah: 5, Qaaf:9-10,
Waaqi’ah: 67-70, Taariq: 11 dan banyak surat yang secara mendetil menyebutkan tentang siklus air.
“Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan, dan gunung-gunung sebagai pasak.” (An Nabaa’: 6-
7).
Dimana sains setuju dengan hal ini, pesan ini juga difirmankan Allah yang artinya:
“Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang
bersama mereka.” (Al Anbiyya: 31).
“Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang
lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi,” (Al
Furqaan: 53).
Manusia hanya tahu ada dua jenis air. Namun Alquran menyebutkan tentang “batas yang
menghalangi”. Hari ini orang tahu bahwa kapanpun satu jenis air mengalir ke jenis air lainnya, maka
air akan terhomogenisasi (menyatu). Area homogenisasi inilah yang disebut sebagai “pembatas
(barzakh)” dalam Alquran.
Beberapa fakta menarik mengenai Alquran yang perlu kita ketahui :
Demikian Makalah Ringkas tentang Bukiti Kebenaran Al-Qur’an ini kami susun dan sajikan, semoga
dapat menambah keimanan dan pemngetahuan kita bersama.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Guru Mapel Aqidah Akhlak MTs.N 1 Mukomuko yang
telah membimbing kami dalam penyusunan dan penyajian makalah ini.
Akhirul kalam, kami semua dari kelompok 3 mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT
bibarokati fil ilmi fiddunya wal akhiroh....