Makalah Kelompok 4
Makalah Kelompok 4
Dosen
Bu Susi Milwati
Disusun Oleh
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang. Kami
panjatkan puja syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta
inayah-Nya kepada kita, sehingga kita dapat memnyelesaikan makalah tentang “ Keamanan
Pemberian obat dan Cairan”.
Makalah ini telah kami buat semaksimal mungkin dan dibantu beberapa rekan kami, oleh
karena itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada rekan kami yang telah ikut
membantu dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya masih ada kekurangan baik dari
susunan kalimat maupun tata bahasa dari makalah ini, oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran maupun kritik dari ibu Susi Milwati agar dapat kami perbaiki
makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.........................................................3
1.2 Rumusan Masalah..................................................................3
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.I Pengertian Obat dan Cairan............................................,........4
2.2 Jenis dan Bentuk-bentuk Obat................................................4
2.3 Pengertian Pemberian Cairan.................................................5
2.4 Jenis Pemberian Obat dan Cairan..........................................6
2.5 Tujuan Komposisi Cairan Infus.............................................7
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian obat
2. Untuk mengetahui pengertian cairan
3. Untuk mengetahui jenis pemberian obat dan cairan
3
BAB 2
PEMBAHASAN
4
2.3 Pengertian Pemberian Cairan
Pemberian cairan melalui infus merupakan tindakan memasukkan cairan melalui
intravena yang dilakukan pada pasien dengan bantuan perangkat infus.
5
4. Topical
adalah obat yang diberikan pada kulit atau mukosa. Pemberian obat topical dikemas dalam
bentuk:
• Lotion
Contoh: Caladine untuk mengurangi rasa gatal dikarenakan iritasi
• Liniment adalah cairan berminyak dipakai untuk kulit
Contoh: Minyak tawon
• Salep adalah salah satu obat dalam bentuk semi padatuntuk dipakai di kulit dan di selaput
lendir
Contoh: Salep kulit, Salep Mata
6. Inhalasi
adalah pemberian obat obatan melaluisaluran pernafasan langsung ke paru-paru, pemberian obat
melalui yakni :
• Alat inhalator ( alat penghirup )bertujuan agar suatu obat yang dihirup penderita dapat
tersalur ke saluran pernafasan pasien.
• Alat penguap bertujuan memberikan uap kepada seseorang yang penderita agar udara
yang dihirup lembab
• Zat asam jenis ini hanya boleh diberikan pasien sesuai petunjuk dokter.
6
2.5 Tujuan Komposisi Cairan Infus
Tindakan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai
tindakan pengobatan dan pemberian makanan
7
BAB III
8
Apoteker : Sama-sama Pak/Bu. Saya permisi dulu Pak/Bu. (Melihat ke pasien)
Keluarga : Waalaikumussalaam.
9
Kemudian perawat juga melakukan pengkajian kemampuan menelan pasien
dengan menanyakan kepada keluarga. Setelah yakin pasien mampu menelan perawat
membawa obat dan air ke dekat pasien. Perawat memberikan obat kepada pasien dan
memastikan obat telah di telan. Setelah selesai perawat merapikan alat. Lalu meminta
keluarga pasien untuk menandatangani pada lembar pemberian obat. Perawat
kembali ke nurse station dan melakukan dokumentasi (Obat yg diberikan, dosis,
waktu, rute, waktu dan tanggal pemberian & nama serta tanda tangan pasien/keluarga
pasien dan perawat).
3.2 Pembahasan
Obat-obatan yang perlu diwaspadai (high alert medications) adalah obat yang sering
menyebabkan terjadi kesalahan/kesalahan serius (sentinel event), obat yang berisiko tinggi
menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (adverse outcome).
High alert medications memiliki risiko yang lebih tinggi dalam menyebabkan komplikasi, efek
samping, atau bahaya yang dapat merugikan pasien. Hal inidapat dikarenakan adanya rentang
dosis terapeutik dan keamanan yang sempit atau karena insidens yang tinggi akan terjadinya
kesalahan.
Pihak rumah sakit harus mengembangkan pendekatan untuk memperbaiki keamanan obat-obatan
tersebut. Bila obat-obatan adalah bagian dari rencana pengobatan pasien, maka penerapan
manajemen yang benar penting/krusial untuk memastikan keselamatan pasien. Meningkatkan
Keamanan Obat Obatan Yang Harus Diwaspadai merupakan salah satu dari 6 (enam) Sasaran
Keselamatan Pasien.
10
PENUTUP
• Kesimpulan
Dari hasil makalah yang telah kami paparkan, dapat ditarik sebuah kesimpulan di antaranya:
1. Kita dapat memahami pengertian obat dan cairan
2. Dan kita dapat mengetahui jenis jenis obat serta cairan
3. Dapat mengetahui jenis jenis pemberian obat
4. Mengetahui cara pemberian terapi cairan dengan baik
• Saran
Kami memiliki saran bagi para pembaca, agar selalu menjaga keamanan dan kehati hatian dalam
memberikan pengobatan kepada pasien, dikarenakan apabila ada keteldoran itu bukanlah
masalah yang sepele dan menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan.
11
Daftar Pustaka