Anda di halaman 1dari 6

TugasKelompok ke-1

Cost Accounting

(Minggu 3 / Sesi4 )

TugasKelompok-4

(Minggu10/ Sesi15)

1. PT ABC mengolah produk melalui dua departemen yaitu departemen B dan departemen
T. Data produksi dan biaya dalam bulan Januari 2006 sebagai berikut:

Keterangan Departemen B Departemen T


Kuantitas (satuan) 500 400
Harga Pokok    
Dari departemen B - 2,250
Bahan 705 -
Tenaga Kerja 310 156
Biaya Overhead Pabrik 620 144
Jumlah 1,635 2,550

Tingkat penyelesaianprodukdalam proses B adalah 100% bahandan 40% biayakonversi,


sedangkandepartemen T adalah 25% konversi.

ACCT6130 – Cost Accounting


Produk yang dimasukkan proses pada departemen B sebanyak 6.000 satuan, produk selesai
dan dipindahkan ke departemen T sebanyak 5.000 satuan, produk dalam proses pada akhir
Januari sebanyak 1.400 satuan dengan tingkat penyelesaian 100% bahan dan 50% konversi,
produk hilang pada awal proses 100 satuan di departemen T produk yang baru diterima dari
departemen B sebanyak 5.000 satuan, produk selesai dipindah ke gudang 4.000 satuan
produk dalam proses akhir 1.000 satuan dengan tingkat penyelesaian 50% biaya konversi.
Produk hilang dalam proses 400 satuan.

Biaya produksi yang terjadi bulan Januari 2006 sebagai berikut:

Elemenbiaya Departemen B Departemen T


Bahan 12,095 -
Tenaga Kerja 5,390 8,844
Biaya Overhead Pabrik 10,780 4,356
Jumlah 28,265 13,200

Diminta:

- Laporan Harga Pokok Produksi departemen B dan departemen T dengan


menggunakan Metode Rata-rata

- Perhitungan Harga Pokok produk selesai dan barang dalam proses

Keterangan Dept. B Dept. T

BDP Awal 500 400


Biaya dari BDP
awal :  
BBB 705 -
BTKL 310 156
BOP 620 144
                -                
Dari Departemen B     2.250
Masuk proses 6.000 5.000
Selesai 5.000 4.000
Hilang 100 400
BDP akhir 1.400 1.000
Biaya bulan Januari :  
BBB 12.095 -
BTKL 5.390 8.844
BOP 10.780 4.356

ACCT6130 – Cost Accounting


   
Tingkat
Penyelesaian :  
BDP awal :  
BBB 100%  
Dari Departemen I  
Biaya Konversi 40% 25%
   
BDP Akhir :  
BBB 100%  
Dari Departemen I  
Biaya Konversi 50% 50%
   
     
Metode Rata-rata tertimbang        
Laporan Harga Pokok Produksi
Departemen B
Bulan Januari 2006
   
Skedul Kuantitas  
Input :  
  BDP awal 500  
  Masuk Proses 6.000  
  6500  
   
Output:  
Selesai & ditransfer ke dept.
  I 5.000  
  BDP akhir 1.400  
  Hilang 100  
  6500  
   
           

Biaya per
Elemen Biaya Total Biaya Unit Ekuivalen unit
BBB 705 + 12.095 = 12.800 6.400 2
BTKL 310 + 5.390 = 5.700 5.700 1
BOP 620 + 10.780 = 11.400 5.700 2
Total = 29.900   5

Unit Ekuivalen :

ACCT6130 – Cost Accounting


BBB 5.000 + (1.400 x 100%) 6.400
BTKL dan BOP 5.000 + (1.400 x 50%) 5.700

    Perhitungan Biaya
Produk Selesai, ditransfer ke dept. T :
5.000 X 5 = 25.000

BDP akhir (1.400 unit)


BBB (1.400 x 100%) x 2 = 2.800
BTKL (1.400 x 50%) x 1 = 700
BOP (1.400 x 50%) x 2 = 1.400
4.900
Total HPP di Departemen B 29.900

Metode Rata-rata tertimbang        


Laporan Harga Pokok Produksi
Departemen T
Bulan Januari 2006
   
Skedul Kuantitas  
Input :  
  BDP awal 400  
  Dari Dept. B 5.000  
  5.400  
   
Output:  
Selesai & ditransfer ke dept.
  I 4.000  
  BDP akhir 1.000  
  Hilang 400  
  5.400  
   
           

Biaya per
Elemen Biaya Total Biaya Unit Ekuivalen unit
BTKL 156 + 8.844 = 9.000 4.500 2
BOP 144 + 4.356 = 4.500 4.500 1
Total = 13.500   3

Keterangan 
Unit Ekuivalen :
BBB  4.000 + (1.000 x 50%) 4.500
BTKL dan BOP  4.000 + (1.000 x 50%) 4.500

ACCT6130 – Cost Accounting


Perhitungan
Biaya
Produk Selesai: 4.000 X 3 = 12.000

BDP akhir (1.000 unit)


BTKL (1.000 x 50%) x 2 = 1.000
BOP (1.000 x 50%) x 1 = 500
1.500
Total HPP di Departemen T 13.500

2. PT KARANA yang mempunyai dua departemen pembantu dan dua departemen produksi.
Total biaya overhead selama satu periode Nampak pada tabel di bawah ini. Biaya
pemeliharaan gedung dan lantai dialokasikan ke departemen mesindan departemen
perakitan berdasarkan luas lantai, biaya departemen administrasi pabrik dialokasikan
berdasarkan estimasi jam buruh. Tarif biaya overhead pabrik untuk departemen produksi
didasarkan pada jam buruh langsung.

PT KARANA
Total Biaya Overhead
Departemenpembantu    
Departemen X, pemeliharaangedungdanlantai Rp.10.000.000
Departemen Y, administrasiumumpabrik Rp.7.500.000
Departemenproduksi  
Departemen A, mesin Rp36.500.000  
Departemen B, perakitan Rp44.600.000  
Informasitambahan

Jam Estimasi jam


2
Departemen buruhlangsung Luas (m ) buruhlangsung
X,
pemeliharaangedungdanlantai - 700 1,000

Y, administrasiumumpabrik - 500 700

A, mesin 1,800 1,000 2,800

B, perakitan 950 3,000 1,200

Total 2,750 5,200 5,700

Diminta:

Buatlah perhitungan alokasi biaya overhead dari departemen pembantu ke departemen


produksi dengan metode langsung (direct method) beserta Tarif Biaya Overhead Pabrik untuk
departemen produksi di dasarkan pada jam buruh langsung.

ACCT6130 – Cost Accounting


Distribusi Overhead Departemen Jasa menggunakan Metode LANGSUNG
Departemen Produksi Departemen Jasa
Total A B X Y
Overhead pabrik sebelum
98.600.000 36.500.000 44.600.000 10.000.000 7.500.000
distribusi departemen jasa
2.500.000 7.500.000
Distribusi dari Dep. X (10.000.000)
(=1000/4000 x 10.000.000) (=3000/4000 x 10.000.000)
5.250.000 2.250.000
Distribusi dari Dep. Y (7.500.000)
(=2800/4000 x 7.500.000) (=1200/4000 x 7.500.000)
Total Overhead 44.250.000 54.350.000 - -

BOP Departemen A = 44.250.000 ÷ 1800 = Rp 24.583,34 per jam


BOP Departemen B = 54.350.000 ÷ 950 = Rp 57.210,53 per jam

3. Dengan menggunakan informasi pada soal 2 (PT KARANA), maka buatlah perhitungan
alokasi biaya overhead dari departemen pembantu ke departemen produksi dengan
metode bertahap/bertingkat (step method) Tarif Biaya Overhead Pabrik untuk departemen
produksi didasarkan pada jam buruh langsung.

Distribusi Overhead Departemen Jasa menggunakan Metode BERTINGKAT


Departemen Produksi Departemen Jasa
Total A B X Y
Overhead pabrik sebelum
98.600.000 36.500.000 44.600.000 10.000.000 7.500.000
distribusi departemen jasa
2.828.947,37 8.486.842,11
Distribusi dari Dep. X (11.315.789)
(=1000/4000 x 11.315.789) (=3000/4000 x 11.315.789)
4.328.947,37 1.855.263,16
Distribusi dari Dep. Y 1.315.789 (7.500.000)
(=2800/4000 x (7.500.000-1.315.789)) (=1200/4000 x (7.500.000-1.315.789))
Total Overhead 43.657.895 54.942.105 - -
'(=1000/5700 x 7.500.000)
BOP Departemen A = 43.657.895 ÷ 1800 = Rp 24.254,38 per jam
BOP Departemen B = 54.942.105 ÷ 950 = Rp 57.833,79 per jam

ACCT6130 – Cost Accounting

Anda mungkin juga menyukai