Anda di halaman 1dari 2

Nama : Siti Munawaroh

NIM : 1814001
Praktikum : Bab I Heat Exchanger
Kelompok : 1

RESUME PRAKTIKUM BAB II WETTED WALL COLUMN


PRAKTIKUM PERPINDAHAN PANAS DAN APLIKASINYA

Pengertian WWC:
WWC adalah suatu alat berbetuk kolom gelas dengan air inlet dan outlet yang digunakan untuk
mengetahui fenomena perpindahan masa dan perpindahan panas dari suatu fluida. Perpindahan panas
dan perpindahan masa dari suatu fluida dapat terjadi ketika cairan melewati kolom bagian atas
sedangkan gas dialirkan melalui bawah kolom. WWC dapat digunakan untuk menentukan koefisien
perpindahan massa gas/cair, utamanya ketika menghitung rancangan menara absorpsi.
Bagian-Bagian dari Wetted Wall Column:
Bagian-bagian dari Wetted Wall Column adalah kompressor, Heater, Valve Heater, manometer
udara, termometer Welt Bulb dan Dry Bulb bagian bawah, Globe Valve, kolom WWC, tangki
penampung, tangki Overflow, termometer Welt Bulb dan Dry Bulb bagian atas, saklar, Heater, pompa
dan kompressor.
Prosedur Percobaan WWC:
1. Kalibrasi bukaan valve air
Menyalakan pompa untuk mengisi tangki Overflow diatas kemudian mengatur bukaan valve
sesuai run, yaitu untuk 1, 2, 3, dan 4 putaran. Mengalirkan air dari tangki Overflow kemudian
menampung air tersebut hingga volumenya 500 mL dalam Beakerglass. Mencatat waktu yang
dibutuhkan untuk mengisi air hingga 500 mL. Melakukan percobaan sampai 3 kali.
2. Kalibrasi tekanan udara
Menyalakan kompresor sampai tekanan yang ditentukan, yaitu 1, 2, 3, dan 4 lalu mematikan
kompresor setelah tekanan yang ditentukan tercapai, kemudian membuka valve pada kompresor dan
heater untuk mengalirkan udara kedalam kolom. Pada saat udara mengalir, membaca beda ketinggian
air raksa pada manometer pipa U. Melakukan percobaan sampai 3 kali.
3. Prosedur percobaan pada:
A. Tekanan sebagai variabel tetap
Menyalakan tombol on untuk Heater dan Pompa agar Overflow dapat terisi dan
memanaskan Heater sampai suhu 70 ˚C. Menyalakan kompresor hingga mencapai tekanan
yang ditentukan laltu mengatur bukaan valve sesuai dengan putaran yang ditentukan yairu 1,
2, 3, 4 putaran. Secara bersamaan mengontakan udara dan air pada kolom dengan membuka
valve untuk gas dan valve untuk air. Melakukan pencatatan Wet Bulb Temperature dan Dry
Bulb Temperature saat terjadi kontak antara udara dengan air untuk aliran masuk sebagai
temperatur awal, kemudian membaca beda ketinggian air raksa pada manometer pipa U.
Menutup valve kompresor, valve Heater dan valve air secara bersamaan kemudian
membaca Wet Bulb Temperature dan Dry Bulb Temperature untuk aliran keluar sebagai
temperatur akhir, mencatat waktu yang diperlukan. Melakukan percobaan untuk tekanan
udara yaitu 1, 2, 3, dan 4.
B. Bukaan valve sebagai variabel tetap
Menyalakan tombol on untuk heater dan pompa lalu memanaskan heater sampai suhu 70 ˚C.
Mengatur bukaan valve sesuai dengan putaran yang ditentukan yaitu 1 putaran dan
menyalakan kompresor hingga mencapai tekanan yang ditentukan yaitu 1, 2, 3, dan 4.
Mengontakkan udara dan air pada kolom dengan membuka valve untuk gas dan valve untuk
air bersamaan. Melakukan pencatatan Wet Bulb Temperature dan Dry Bulb Temperature
saat terjadi kontak antara udara dengan air untuk aliran masuk sebagai temperatur awal,
kemudian membaca beda ketinggian air raksa pada manometer pipa U. Menutup valve
kompresor, valve Heater dan valve air secara bersamaan kemudian membaca Wet Bulb
Temperature dan Dry Bulb Temperature untuk aliran keluar sebagai temperatur akhir,
mencatat waktu yang diperlukan. Melakukan percobaan untuk tekanan udara yaitu 1, 2, 3,
dan 4.

Anda mungkin juga menyukai