Anda di halaman 1dari 2

 Box Plots

Box plots adalah tampilan grafis, berdasarkan kuartil, yang membantu kami menggambar
sekumpulan data. Untuk membangun plot kotak, kita hanya perlu lima statistik: nilai minimum, Q1
(kuartil pertama), median, Q3 (kuartil ketiga), dan nilai maksimum. Contoh akan membantu
menjelaskan.

 Skewness (kemiringan) dan kurtosis


(keruncingan) merupakan ukuran untuk melihat apakah suatu data statistik terdistribusi secara
normal atau tidak. Skewness adalah ukuran yang menyatakan derajat ketidaksimetrisan kurva
distribusi frekuensi, atau dengan kata lain menunjukkan seberapa jauh distribusi itu menyimpang
dari simetris atau normal. Sedangkan Kurtosis (kadang-kadang disebut juga peakedness) dari
suatu distribusi adalah derajat kelancipan dari distribusi tersebut terhadap distribusi normal
(kurva normal).

 Skewness
Karakteristik lain dari distribusi adalah bentuknya. Ada empat bentuk yang biasa diamati:
simetris, miring positif, miring negatif, dan bimodal. Dalam distribusi simetris rata-rata dan median
sama dan nilai data tersebar secara merata di sekitar nilai-nilai ini. Bentuk distribusi di bawah rata-rata
dan median adalah gambar cermin distribusi di atas rata-rata dan median. Distribusi nilai miring ke
kanan atau miring positif jika ada satu puncak, tetapi nilainya meluas jauh lebih jauh ke kanan puncak
daripada ke kiri puncak. Dalam hal ini, rata-rata lebih besar dari median. Dalam distribusi miring negatif
ada satu puncak, tetapi pengamatan meluas lebih jauh ke kiri, ke arah negatif, daripada ke kanan. Dalam
distribusi miring negatif, rata-rata lebih kecil dari median. Distribusi miring positif lebih umum. Gaji
sering mengikuti pola ini. Pikirkan gaji mereka yang dipekerjakan di perusahaan kecil sekitar 100 orang.
Presiden dan beberapa eksekutif top akan memiliki gaji yang sangat besar relatif terhadap pekerja lain
dan karenanya distribusi gaji akan menunjukkan kecondingan positif. Distribusi bimodal akan memiliki
dua puncak atau lebih. Ini sering terjadi ketika nilai-nilai berasal dari dua populasi atau lebih.

Ada beberapa rumus dalam literatur statistik


yang digunakan untuk menghitung kecondingan. Yang paling sederhana, dikembangkan oleh Profesor
Karl Pearson (1857–1936), didasarkan pada perbedaan antara rata-rata dan median.
sk = 3(Xbar - Median)/s
 Kurtosis
Ditinjau dari segi kelancipannya, suatu distribusi dapat dibedakan menjadi tiga:
1. Jika suatu distribusi (kurva) lebih lancip ataulebih ramping dibandingkan terhadap kurva normal,
distribusinya disebut leptokurtis.
2. Jika suatu distribusi (kurva) normal, distribusinya disebut mesokurtis.
3. Jika suatu distribusi (kurva) lebih landai atau lebih tumpul dibandingkan terhadap kurva normal,
distribusinya disebut platikurtis.

Anda mungkin juga menyukai