Anda di halaman 1dari 5

ASISTENSI STATISTIKA I

RANGKUMAN

BAB 8

Metode Sampling dan Central Limit Theorem

 Metode Pengambilan Sampel

Alasan melakukan penagambilan sampel:

1. Hemat waktu
2. Hemat biaya
3. Ketidakmungkinan memeriksa populasi
4. Beberapa tes sifatnya merusak
5. Hasil dari sampel mencukupi

Jenis pengambila sampel:

1. Pengambilan Sampel Acak Sederhana

Tidak menggunakan metode apapun sehingga masing-masing item dalam


populasi memiliki peluang yang sama untuk dimasukkan.

2. Pengambilan Sampel Acak Sistematis

Titik awal acak dipilih, dan lalu setiap anggota ke-k dari populasi yang dipilih.
Memiliki selisih angka yang sama.

3. Pengambilan Sampel Acak Bertingkat

Populasi dapat dibagi dalam beberapa kelompok yang disebut dengan strata.
Lalu sampel dipilih secara acak dari setiap strata.

4. Sampel Kluster
Populasi dibagi menjadi beberapa kluster yang menggunakan batas-batas
geografis. Lalu kluster tersebut dipilih secara acak dan dikumpulkan dengan
memilih secara memilih secara acak dari setiap klutser.

 Kesalahan Sampling

Merupakan selisih antara statistik sampel dengan parameter populsai yang


bersesuaian.

 Distribusi Sampling Rata-Rata Sampel


Merupakan suatu distribusi probabilitas dari seluruh kemungkinan rata-rata sampel
dari ukuran sampel yang diketahui.
Hubungan erat antara distribusi poplasi dan distribusi sampling rata-rata sampel:
1. Rata-rata dari rataan sampel sama persis dengan rata-rata populsai
2. Dispersi distribusi sampling rata-rata sampel lebih kecil daripada distribusi
populasi
3. Distribusi sampling rata-rata sampel cenderung berbentuk lonceng dan
mendekati distribusi probabilitas normal

 Teorema Limit Tengah


Jika seluruh sampel suatu ukuran dipilih dari populasi apapun, distribusi sampling
rata-rata sampel mendekati distribusi normal. Pendekatan ini diperbaiki oleh sampel
yang lebih banyak.

 Kesalahan Baku dari Rata-Rata


σ
Rumus : 𝜎 x rata-rata = √ n

 Distribusi Sampling Rata-Rata Sampel


X rata−rata−μ
Rumus : Z= σ /√ n
CONTOH SOAL

1. Suatu populasi normal memiliki rata-rata 60 dan standar deviasi 12. Anda memilih 9 sampel
acak. Hitunglah probabilitas rata-rata sampel:
a. Lebih dari 63
b. Kurang dari 56
c. Antara 56 dan 63

Jawab :

63−60
z=
a. 12
√9
= 0,75
P = 0,5 – 0,2734
= 0,2266

56−60
z=
b. 12
√9
= -1
P = 0,5 – 0,3413
= 0,1587

c. P = 0,3413 + 0,2734
= 0,6147

2. Mattel Corporation memproduksi remote pengendali mobi yang memerlukan tiga baterai AA.
Rata-rata nyala dari baterai tersebut dalam produk ini adalah 35 jam. Distribusi nyala baterai
mengikuti distribusi probabilitas normal dengan standar deviasi 5,5 jam. Sebagai bagian dari
program pengujiannya, Sony menguji sampai 25 baterai.
a. Apa yang dapat anda nyatakan mengenai bentuk distribusi rata-rata sampel?
b. Berapa kesalahan baku dari distribusi rata-rata sampelnya?
c. Berapa proporsi dari sampel yang memiliki rata-rata nyala baterai lebih dari 36 jam?
d. Berapa proporsi dari sampel yang memiliki rata-rata nyala baterai lebih dari 34,5
jam?
e. Berapa proporsi dari sampel yang memiliki rata-rata nyala baterai di antara 34,5 jam
dan 36 jam?

Jawab:

a. Distribusinya akan menjadi normal.


5,5
b. σ x̄ =
√25
= 1,1
36−35
c. z=
5,5/ √ 25
= 0,91

P = 0,1814 ; diperoleh dari 0,5 – 0,3186


3 4,5−35
z=
d. 5,5
√ 25
= -0,45

P = 0,6736 ; diperoleh dari 0,5 + 0,1736

e. 0,4922 ; diperoleh dari 0,3186 + 0,1736

3. Laporan tahunan Nike menyebutkan bahwa rata-rata orang Amerika membeli 6,5 pasamg
sepatu olahraga setiap tahunnya. Misalkanstandar deviasi populasi adalah 2,1 dan smapel 81
pelanggan akan diteliti tahun berikutnya.
a. Berapa kesalahan baku rata-rata pada eksperimen ini?
b. Berapa probabilitas bahwa rata-rata sampel di antara 6 dan 7 pasang sepatu
olahraga?
c. Berapa probabilitas bahwa selisih antara rata-rata sampel dan rata-rata populasi
kurang dari 0,25 pasang?
d. Berapa kemungkinan rata-rata sampel lebih dari 7 pasang?

Jawab:

2,1
a. σ x̄ =
√ 81
= 0,23

7−6,5 6−6,5
b. z= z=
2,1/ √ 81 2,1/ √ 81
= 2,14 = -2,14

P = 0,4838 + 0,4838 = 0,9676

6,75−6,5 6,25−6,5
c. z= z=
2,1 / √ 81 2,1 / √ 81
= 1,07 = -1,07
P = 0,3577 + 0,3577 = 0,7154

d. 0,0162 ; diperoleh dari 0,5 – 0,4838

Anda mungkin juga menyukai