Anda di halaman 1dari 28

SOAL UTB MIA

1. Seorang wanita berusia 22 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dan gatal
pada kulit kepala sejak 5 hari yang lalu. Sebelumnya pasien menggunakan cat rambut.
Pada pemeriksaan status dermatologis ditemukan eritem dan erosi. Struktur anatomis
yang mengalami effluorosensi primer pada kasus diatas adalah
a. Epidermis
b. Hipodermis
c. Dermis
d. Subcutan

2. Seorang wanita berusia 22 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dan gatal
pada kulit kepala sejak 5 hari yang lalu. Sebelumnya pasien menggunakan cat rambut.
Pada pemeriksaan status dermatologis ditemukan eritem dan erosi. Struktur anatomis
yang mengalami kelainan pada kasus diatas berasal dari lapisan embrionik
a. Ectodermal dan endodermal
b. Ectodermal
c. Endodermal
d. Mesodermal

3. Seorang wanita berusia 22 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dan gatal
pada kulit kepala sejak 5 hari yang lalu. Sebelumnya pasien menggunakan cat rambut.
Pada pemeriksaan status dermatologis ditemukan eritem dan erosi. Sel imun bawaan
yang bekerja pertama kali ada kasus diatas adalah
a. Komplemen
b. Netrofil
c. Makrofag
d. Immunoglobulin

4. Seorang wanita berusia 22 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dan gatal
pada kulit kepala sejak 5 hari yang lalu. Sebelumnya pasien menggunakan cat rambut.
Pada pemeriksaan status dermatologis ditemukan eritem dan erosi. Kelainan pada kasus
diatas termasuk didalam jenis
a. Hipersensitivitas tipe lambat
b. Reaksi anafilaksis
c. Hipersensitivitas tipe segera
d. Reaksi anafilaksis

5. Seorang wanita berusia 22 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dan gatal
pada kulit kepala sejak 5 hari yang lalu. Sebelumnya pasien menggunakan cat rambut.
Pada pemeriksaan status dermatologis ditemukan eritem dan erosi. Berikut ini yang
termasuk dalam diagnosis banding pada kasus diatas adalah
a. Dermatitis atopic
b. Dermatitis numularis
c. Dermatitis kontak alergika
d. Dermatitis kontak iritan
6. Seorang wanita berusia 22 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dan gatal
pada kulit kepala sejak 5 hari yang lalu. Sebelumnya pasien menggunakan cat rambut.
Pada pemeriksaan status dermatologis ditemukan eritem dan erosi. Yang termasuk
penyebab diagnosis kasus diatas adalah
a. Serbuk sari
b. Obat-obatan
c. Bahan logam
d. Minyak pelumas

7. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang dengan keluhan muncul kemerahan dan gatal
pada pergelangan tangan sejak 3 minggu. Sebelumnya pasien juga mengalami keluhan
serupa di kulit perut setelah menggunakan sabuk. Pada pemeriksaan didapatkan
effluorosensi papul plak eritem. Patogenesis dari kasus ini terdiri dari diantaranya
adalah
a. Fase elitisasi yang berlangsung selama 24-48 jam
b. Fase sensitasi yang menyebabkan iritasi
c. Fase sensitasi yang merupakan akibat dari pajanan berulang
d. Fase elitisassi yang akan meningkatkan sel B limfosit

8. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang dengan keluhan muncul kemerahan dan gatal
pada pergelangan tangan sejak 3 minggu. Sebelumnya pasien juga mengalami keluhan
serupa di kulit perut setelah menggunakan sabuk. Pada pemeriksaan didapatkan
effluorosensi papul plak eritem. Fungsi utama dari prostaglandin pada
patomekanisme kasus diatas adalah
a. Aktivitas sel limfosit T- sitotoksik
b. Mengaktifkan sel mast dan makrofag
c. Menarik sel leukosit untuk masuk ke pembuluh darah
d. Menstimulasi sel T untuk mengaktivkan interleukin-2

9. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang dengan keluhan muncul kemerahan dan gatal
pada pergelangan tangan sejak 3 minggu. Sebelumnya pasien juga mengalami keluhan
serupa di kulit perut setelah menggunakan sabuk. Pada pemeriksaan didapatkan
effluorosensi papul plak eritem. Mekanisme sistem imun yang mendasari
patofisiologi gejala pada kasus diatas adalah (jawaban dapat lebih dari satu)
a. Inflamasi
b. Seluler immunity
c. Innate imunity
d. Humoral imunity

10. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang dengan keluhan muncul kemerahan dan gatal
pada pergelangan tangan sejak 3 minggu. Sebelumnya pasien juga mengalami keluhan
serupa di kulit perut setelah menggunakan sabuk. Pada pemeriksaan didapatkan
effluorosensi papul plak eritem. Sel yang berperan penting dalam patofisiologi
kelainan kasus diatas adalah
a. Keratinosit
b. Myoepitel
c. Melanosit
d. Markel cell

11. Seorang perempuan 25th mengeluh nyeri kepala sejak kemarin. Kepala terasa berat
hingga area tengkuk, dan kepalanya seperti terasa ada yang mengikat. Keluhan mual
muntah disangkal. Pasien beberapa kali mengalami keluhan serupa saat banyak pekerjaan
di kantor. TD 110/70 mmHg, N 76x/mnt, RR 18x/mnt, Tax 36,5C. Struktur anatomi
yang mengalami kelainan pada kasus diatas adalah
a.Otak
b.Medula spinalis
c.Meningen
d.Saraf Tepi

12. Seorang perempuan 25th mengeluh nyeri kepala sejak kemarin. Kepala terasa berat
hingga area tengkuk, dan kepalanya seperti terasa ada yang mengikat. Keluhan mual
muntah disangkal. Pasien beberapa kali mengalami keluhan serupa saat banyak pekerjaan
di kantor. TD 110/70 mmHg, N 76x/mnt, RR 18x/mnt, Tax 36,5C.Yang merupakan
kata kunci dari definisi keluhan ułama ada kasus diatas adalah (jawaban dapat
lebih dari satu)

a.Kerusakan Jaringan
b.Kerusakan Molekuler
c.Sensasi tidak menyenangkan
d.Secara Emosional

NB: Berdasarkan International Association for the Study of Pain (IASP), nyeri
merupakan pengalaman sensoris dan emosi yang tidak menyenangkan akibat adanya
kerusakan jaringan (tissue damage)
13. Seorang perempuan 25th mengeluh nyeri kepala sejak kemarin. Kepala terasa berat
hingga area tengkuk, dan kepalanya seperti terasa ada yang mengikat. Keluhan mual
muntah disangkal. Pasien beberapa kali mengalami keluhan serupa saat banyak pekerjaan
di kantor. TD 110/70 mmHg, N 76x/mnt, RR 18x/mnt, Tax 36,5C.Neurotransmitter
yang menghantarkan sensasi nyeri ada kasus diatas adalah
a.Glutamat
b.Substansi P
c.Prostaglandin
d.Serotonin

Nb: Pada tingkat molekuler, sinyal nyeri dari perifer menyebabkan pelepasan beragam
neuropeptida dan neurotransmiter (misalnya:substansi P dan glutamat) yang mengaktivasi
reseptor-reseptor di membran postsynaptic, membangkitkan potensial-potensial aksi dan
berkulminasi pada plastisitas sinaptik serta menurunkan ambang nyeri (pain thresholds).

14. Seorang perempuan 25th mengeluh nyeri kepala sejak kemarin. Kepala terasa berat
hingga area tengkuk, dan kepalanya seperti terasa ada yang mengikat. Keluhan mual
muntah disangkal. Pasien beberapa kali mengalami keluhan serupa saat banyak pekerjaan
di kantor. TD 110/70 mmHg, N 76x/mnt, RR 18x/mnt, Tax 36,5C.Jenis serabut saraf
yang mentransmisikan keluhan utama ada kasus diatas adalah
a.Serat A-Alpha
b.Serat A-Delta
c.Serat A-Gamma
d.Serat A-Beta

Nb:Ada dua faktor yang berperan pada proses terjadinya nyeri,yaitu:


(1) Faktor perifer, dimana rangsang nyeri diantarkan oleh serabut saraf dengan selubung
myelin tipis (serabut saraf A delta) dan serat tidak bermielin (serabut saraf C).
(2) Faktor sentral

15. Seorang perempuan 25th mengeluh nyeri kepala sejak kemarin. Kepala terasa berat
hingga area tengkuk, dan kepalanya seperti terasa ada yang mengikat. Keluhan mual
muntah disangkal. Pasien beberapa kali mengalami keluhan serupa saat banyak pekerjaan
di kantor. TD 110/70 mmHg, N 76x/mnt, RR 18x/mnt, Tax 36,5C.Jalur ascending
utama yang digunakan ada keluhan utama kasus diatas diantaranya adalah
a.Jalur spinotalamikus
b.Jalur spinobulbar
c.Jalur spinomedular
d.Jalur spinohipotalamikus

16. Seorang perempuan 25th mengeluh nyeri kepala sejak kemarin. Kepala terasa berat
hingga area tengkuk, dan kepalanya seperti terasa ada yang mengikat. Keluhan mual
muntah disangkal. Pasien beberapa kali mengalami keluhan serupa saat banyak pekerjaan
di kantor. TD 110/70 mmHg, N 76x/mnt, RR 18x/mnt, Tax 36,5C.Karakteristik utama
ada gejala awal kasus diatas adalah (Jawaban dapat lebih dari satu)
a.Nyeri kepala bilateral yang menekan(pressing/squeezing)
b.Dipengaruhi dan diperburuk oleh aktivitas fisik
c.Tidak disertai (atau minimal) mual/muntah
d.Disertai fotofobia atau fonofobia

Nb:Tension-type Headache (TTH) adalah nyeri kepala bilateral yang menekan


(pressing/ squeezing), mengikat, tidak berdenyut, tidak dipengaruhi dan tidak diperburuk
oleh aktivitas fisik, bersifat ringan hingga sedang, tidak disertai (atau minimal) mual dan/
atau muntah, serta disertai fotofobia atau fonofobia.(Jurnal TTH)

17. Seorang perempuan 25th mengeluh nyeri kepala sejak kemarin. Kepala terasa berat
hingga area tengkuk, dan kepalanya seperti terasa ada yang mengikat. Keluhan mual
muntah disangkal. Pasien beberapa kali mengalami keluhan serupa saat banyak pekerjaan
di kantor. TD 110/70 mmHg, N 76x/mnt, RR 18x/mnt, Tax 36,5C.Berdasarkan pada
waktunya subklasifikasi pada diagnosis kasus diatas adalah (jawaban lebih dari
satu)
a.Episodik jarang
b.Episodik sering
c.Menahun
d.Intermittent

Nb: TTH dibedakan menjadi tiga subklasifikasi:


(1 TTH episodik yang jarang (infrequent episodic): 1 serangan per bulan atau kurang dari
12 sakit kepala per tahun.
(2) TTH episodik yang sering (frequent episodic): 1-14 serangan per bulan atau antara 12
dan 180 hari per tahun.
(3) TTH menahun (chronic): lebih dari 15 serangan atau sekurangnya 180 hari per tahun
(jurnal TTH)

18. Seorang perempuan 25th mengeluh nyeri kepala sejak kemarin. Kepala terasa berat
hingga area tengkuk, dan kepalanya seperti terasa ada yang mengikat. Keluhan mual
muntah disangkal. Pasien beberapa kali mengalami keluhan serupa saat banyak pekerjaan
di kantor. TD 110/70 mmHg, N 76x/mnt, RR 18x/mnt, Tax 36,5C.Penyebab organik
diagnosis kasus diatas adalah
a.Meningitis
b.Kelelahan
c.Anemia
d.Obesitas

Nb: Secara umum diklasifikasikan sebagai berikut:


a.organik, seperti: tumor serebral, meningitis, hidrosefalus, dan sifilis
b.gangguan fungsional, misalnya: lelah, bekerja tak kenal waktu, anemia, gout,
ketidaknormalan endokrin, obesitas, intoksikasi, dan nyeri yang direfleksikan

19. Seorang perempuan 25th mengeluh nyeri kepala sejak kemarin. Kepala terasa berat
hingga area tengkuk, dan kepalanya seperti terasa ada yang mengikat. Keluhan mual
muntah disangkal. Pasien beberapa kali mengalami keluhan serupa saat banyak pekerjaan
di kantor. TD 110/70 mmHg, N 76x/mnt, RR 18x/mnt, Tax 36,5C.Patofisiologi gejala
utama ada kasus diatas adalah(Jawaban dapat lebih dari satu)
a.Pelepasan suatu muatan listrik dari suatu epilesi fokal( Trigeminal Neuralgia)
b.Hipersensitivitas supraspinal terhadap stimulus nosiseptif
c.Pengurangan aktivitas inhibisi dari supraspinal descending pain
d,Aktivasi perifer n.trigeminal (Migrain)

Nb Mekanisme timbulnya nyeri miofasial dan nyeri tekan pada tth disebabkan oleh
a).Sensitasi nosiseptor miofasial perifer
b).Sensitasi neuron-neuron ke-2 pada level kornu dorsalis medula spinalis/nukleus
trigeminal
c).Sensitasi neuron supraspinal (hipersensitivitas supraspinal terhadap stimulus
nosiseptif)
d).Berkurangnya aktifitas antinosiseptif dari struktur supraspinal (pengurangan aktifitas
inhibisi dari supraspinal descending pain)

20. Seorang perempuan 25th mengeluh nyeri kepala sejak kemarin. Kepala terasa berat
hingga area tengkuk, dan kepalanya seperti terasa ada yang mengikat. Keluhan mual
muntah disangkal. Pasien beberapa kali mengalami keluhan serupa saat banyak pekerjaan
di kantor. TD 110/70 mmHg, N 76x/mnt, RR 18x/mnt, Tax 36,5C.Kemungkinan
rangsang nyeri yang mengakibatkan diagnosis utama ada kasus diatas adalah
(Jawaban lebih dari satu)
a.Traksi
b.Tekanan
c.Displacement
d.Inflamasi pada tentorium serebelum

Nb: Rangsang nyeri kepala pada TTH bisa disebabkan oleh adanya tekanan, traksi,
displacement maupun proses kimiawi dan inflamasi terhadap nosiseptor-nosiseptor pada
struktur peka nyeri di kepala. Jika struktur peka nyeri tersebut terletak pada ataupun
diatas tentorium serebeli

21. Seorang perempuan 25th mengeluh nyeri kepala sejak kemarin. Kepala terasa berat
hingga tengkuk, dan kepalanya seperti terasa ada yang mengikat. Keluhan mual muntah
disangkal. Pasien beberapa kali mengalami keluhan serupa saat banyak pekerjaan di
kantor. TD 110/70 mmHg, N 76x/mnt, RR 18x/mnt, Tax 36,5C. Kata kunci utama
menunjukkan etiopatofisiologi diagnosis kasus diatas adalah….
a. Kepala terasa berat hingga area tengkuk
b. Kepala terasa berat hingga area tengkuk
c. Kepala terasa berat hingga area tengkuk
d. Pasien beberapa kali mengalami keluhan erupa saat banyak pekerjaan di kantor

Catatan: wkwkwk Etiopatofisiologinya dibagi dua, ada organic & gangguan fungsional
Iskemi dan meningkatnya kontraksi otot – otot dikepala dan leher diduga penyebab TTH.

22. Seorang perempuan 25th mengeluh nyeri kepala sejak kemarin. Kepala terasa berat
hingga tengkuk, dan kepalanya seperti terasa ada yang mengikat. Keluhan mual muntah
disangkal. Pasien beberapa kali mengalami keluhan serupa saat banyak pekerjaan di
kantor. TD 110/70 mmHg, N 76x/mnt, RR 18x/mnt, Tax 36,5C. Pernyataan berikut
benar tentang patogenesis dari factor risiko utama pada kasus diatas…
a. Stress kronis menyebabkam elevasi glutamate yang presisten dan memicu terjadinya
nyeri
b. Kerusakan jaringan menyebabkan sel yang nekrotik akanmelepaskan K+ dan protein
intrasel yang dapat mengakibatkan inflamasi
c. Penyumbatan pembuluh darah akan menyebabkan K+ dan H+ ekstrasel yang
diakibatkan akan semakin mengaktifkan nosiseptor yang telah tersensitasi
d. Infeksi mikroorganisme akan mencetuskan mekanisme inflamasi yang merangsang
nosiseptor untuk menghasilkan nyeri

Catatan: TTH episodic dapat berevolusi menjadi TTH kronis: Pada individu yang rentan
secara genetis, menyebabkan elevasi glutamate yang presisten. Stimulasi reseptor NMDA
menhaktivasi NFkB yang memicu transkripsi iNOS dan COX-2, diantara enzim-enzim
lainnya. Tingginya kadar nitric oxide,menyebabkan vasodiltasi struktur intracranial dan
memicu nyeri.

23. Seorang laki laki usia 5 tahun dating Bersama ibunya ke dokter dengan keluhan BAB cair
sejak 3 hari yang lalu. BAB >10x/hari, berbau amis dan berwarna seperti cucian beras.
Keluhan juga disertai mual dan muntah. Anak tampak lemas mulai satu hari ini.
Pemeriksaan fisik nadi 12x/m, suhu 37,6, didapatkan mata cowong, mukosa mulut
kering, turgor Kembali lambat. Struktur anatomis yang mengalami kelainan akibat
toksin bakteri pada kasus diatas adalah….
a. Lambung
b. Duodenum
c. Jejenum
d. Kolon
Catatan: Diare akut infeksi diklasifikasikan secara klinis dan patofisiologis menjadi diare
non inflamasi dan Diare inflamasi. Diare Inflamasi disebabkan invasi bakteri dan
sitotoksin di kolon sedangkan Diare non-inflamasi oleh enterotoksin.
24. Seorang perempuan berusia 23 tahun dating ke dokter dengan keluhan diare sejak tadi
malam. Diare bersamaan dengan timbulnya nyeri perut, kembung, dan sering buang
angin. Keluhan dirasakan sejak tadi malam pasien makan eskrim berlebihan dan tidak
makan nasi sama sekali. Pasien tidak merasakan adanya demam, Riwayat kontak dengan
pasien gejala yang sama ataupun Riwayat berwisata sebelumnya. Berdasarkan pada
kasus diatas, enzim apakah yang bertanggung jawab terhadap keluhan utama
penderita?
a. Tripsinogen
b. HCL
c. Laktase
d. Lipase

Catatan: Mekanisme terjadinya diare yang akut maupun yang kronik dapat dibagi
menjadi kelompok osmotik, sekretorik, eksudatif dan gangguan motilitas. Diare osmotik
terjadi bila ada bahan yang tidak dapat diserap meningkatkan osmolaritas dalam lumen
yang menarik air dari plasma sehingga terjadi diare. Contohnya adalah malabsorbsi
karbohidrat akibat defisiensi laktase atau akibat garam magnesium.

25. Seorang pria berusia 34 tahun datang ke klinik dokter dengan diare. Dirasakan sejak lama
setelah pasien terdiagnosis hipertiroid dan mendapat pengobatan untuk hipertioridnya.
Saat ini pasien sudah lama tidak meminum obat hipertiroid dan gangguan diarenya
muncul. Proses fisiologis saluran pencernaan yang terganggu pada kasus diatas
adalah…
a. Absorbsi
b. Digesti
c. Sekresi
d. Motilitas
Catatan: kondisi hipertiroid memicu adanya hiperaktivitas dan hiperstimulasi pada
saluran cerna sehingga menyebabkan kondisi malabsorbsi dan diare. Penyerapan pakan
menjadi tidak optimal karena tidak tercerna dengan baik sehingga berpengaruh terhadap
berat badan.

26. Seorang pria berusia 34 tahun dating ke klinik dokter dengan diare. Sebelumnya pasien
mengatakan bahwa sebelum diare pasien mengalami nyeri ulu hati dan tetap nyeri
walaupun sudah di beri makan. Pasien mempunyai Riwayat Gastritis beberapa tahun
yang lalu dan jarang sekali berobat. Proses fisiologis saluran pencernaan yang
terganggu pada kasus diatas adalah…
a. Absorbsi
b. Digeti
c. Sekresi
d. Motilitas
Catatan: Gastritis merupakan penyakit pada lambung yang terjadi akibat peradangan
dinding lambung disebabkan produksi hcl berlebih. Sekresi HCL ini berada pada fase
lambung di fase Sekresi pencernaan.
27. Seorang laki laki usia 5 tahun dating Bersama ibunya ke dokter dengan keluhan BAB cair
sejak 3 hari yang lalu. BAB >10x/hari, berbau amis dan berwarna seperti cucian beras.
Keluhan juga disertai mual dan muntah. Anak tampak lemas mulai satu hari ini.
Pemeriksaan fisik nadi 12x/m, suhu 37,6, didapatkan mata cowong, mukosa mulut
kering, turgor Kembali lambat. Mekanisme pertahanan tubuh pertama yang harus
dilewati oleh penyebab penyakit pada kasus diatas adalah…
a. Kulit (saat alergen/hapten melekat pada kulit)
b. Makrofag
c. HCL
d. Interferon (untuk demam)
Catatan : Kulit merupakan proteksi utama yang penting dan berperan sebagai bariersik
untuk menghentikan invasi mikroorganisme. Membran mukosa seperti mukosa
pencernaan, pernapasan, urinary dan reproduksi berfungsi untuk melindungi tubuh dari
invasi mikroorganisme asing. Begitupun saat konsumsi, dalam keadaann ini saliva dan
asam lambung merupakan media pertahanan tubuh untuk membunuh bakteri di salurna
cerna.

28. Seorang laki laki usia 5 tahun dating Bersama ibunya ke dokter dengan keluhan BAB cair
sejak 3 hari yang lalu. BAB >10x/hari, berbau amis dan berwarna seperti cucian beras.
Keluhan juga disertai mual dan muntah. Anak tampak lemas mulai satu hari ini.
Pemeriksaan fisik nadi 12x/m, suhu 37,6, didapatkan mata cowong, mukosa mulut
kering, turgor Kembali lambat. Berdasarkan pada scenario, kata kunci manakah yang
mengarah pada masalah utama dari kasus diatas (jawaban dapat lebih dari satu)
a. BAB >10x/hr
b. BAB cair sejak 3 hari yg lalu
c. Disertai mual dan muntah
d. Suhu 37,6

29. Seorang laki laki usia 5 tahun dating Bersama ibunya ke dokter dengan keluhan BAB cair
sejak 3 hari yang lalu. BAB >10x/hari, berbau amis dan berwarna seperti cucian beras.
Keluhan juga disertai mual dan muntah. Anak tampak lemas mulai satu hari ini.
Pemeriksaan fisik nadi 12x/m, suhu 37,6, didapatkan mata cowong, mukosa mulut
kering, turgor Kembali lambat. Berdasarkan pada waktu dan gejala, diagnosis kasus
diatas adalah…
a. Diare akut tanpa dehidrasi
b. Diare akut dengan dehidrasi ringan-sedang
c. Diare akut dengan dehidrasi berat
d. Diare kronik

Catatan:
- Diare akut adalah diare yang onset gejalanya tiba-tiba dan berlangsung kurang dari 14
hari, sedang diare kronik yaitu diare yang berlangsung lebih dari 14 hari.
- Dehidrasi ringan sedang ditandai adanya mata cekung/cowong, keadaan turgor
Kembali lambat

30. Seorang laki laki usia 5 tahun dating Bersama ibunya ke dokter dengan keluhan BAB cair
sejak 3 hari yang lalu. BAB >10x/hari, berbau amis dan berwarna seperti cucian beras.
Keluhan juga disertai mual dan muntah. Anak tampak lemas mulai satu hari ini.
Pemeriksaan fisik nadi 12x/m, suhu 37,6, didapatkan mata cowong, mukosa mulut
kering, turgor Kembali lambat. Kemungkinan penyebab utama kasus diatas adalah…
a. Entamoeba hystolitica
b. Strongloides
c. Vibro cholera
d. Salmonella typhosa
31. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun datang bersama ibunya ke dokter dengan keluhan BAB
cair sejak 3hari yang lalu. BAB >10x/hari, berbau amis, berwarna seperti cucian beras.
Keluhan juga disertai mual dan muntah. Anak tampak lemas mulai satu hari ini. Anak masih
mau minum. Pemeriksaan fisik nadi 120x/m, RR 28x/m, suhu 37.6, didapatkan mata cowong,
mukosa mulur kering, turgor kembali lambat. Kemungkinan patogenesis umum yang
menyebabkan timbulnya gejala utama pada kasus diatas adalah
a. akibat perubahan keseimbangan osmotic yang mengakibatkan penurunan reabsorbsi air
b. akibat toksin yang dikeluarkan oleh bakteri tertentu
c. adanya penurunan jumlah enzim khusus yang dapat menyebabkan terjadinya malabsorbsi
d. akibat perubahan morfologi dan fungsional mukosa usus karena replikasi virus
32. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun datang bersama ibunya ke dokter dengan keluhan BAB
cair sejak 3hari yang lalu. BAB >10x/hari, berbau amis, berwarna seperti cucian beras.
Keluhan juga disertai mual dan muntah. Anak tampak lemas mulai satu hari ini. Anak masih
mau minum. Pemeriksaan fisik nadi 120x/m, RR 28x/m, suhu 37.6, didapatkan mata cowong,
mukosa mulur kering, turgor kembali lambat. Kemungkinan patogenesis spesifik yang
mendasari diagnosis kasus diatas adalah (JAWABAN LEBIH DARI SATU)
a. aktivitas adenine siklase dengan akumulasi cAMP intraseluler
b. aktivitas guanil siklase dengan akumulasi cGMP intraseluler
c. perubahan kalsium intraseluler
d. stimulasi sistem saraf entertik
- Peningkatan aktivitas adenilsiklase tersebut menyebabkan peningkatan level cAMP
intraseluler (cyclic AMP) yang menyebabkan meningkatnya sekresi elektrolit ke dalam
lumen usus
- KURANGGGGGG JAWABANNYA
33. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun datang bersama ibunya ke dokter dengan keluhan BAB
cair sejak 3hari yang lalu. BAB >10x/hari, berbau amis, berwarna seperti cucian beras.
Keluhan juga disertai mual dan muntah. Anak tampak lemas mulai satu hari ini. Anak masih
mau minum. Pemeriksaan fisik nadi 120x/m, RR 28x/m, suhu 37.6, didapatkan mata cowong,
mukosa mulur kering, turgor kembali lambat. Berdasarkan patofisiologi kasus diatas
kemungkinan gangguan fungsi fisiologis lanjutan yang dapat terjadi pada pasien
tersebut adalah (JAWABAN LEBIH DARI SATU)
a. gangguan keseimbangan cairan
b. gangguan metabolisme
c. gangguan metabolisme
d. gangguan keseimbangan elektrolit
34. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun datang bersama ibunya ke dokter dengan keluhan BAB
cair sejak 3hari yang lalu. BAB >10x/hari, berbau amis, berwarna seperti cucian beras.
Keluhan juga disertai mual dan muntah. Anak tampak lemas mulai satu hari ini. Anak masih
mau minum. Pemeriksaan fisik nadi 120x/m, RR 28x/m, suhu 37.6, didapatkan mata cowong,
mukosa mulur kering, turgor kembali lambat. Secara umum patofisiologi gejala utama ada
kasus diatas dapat dikategorikan sebagai berikut (JAWABAN LEBIH DARI 1)
a. kelainan gerakan transmukosal air dan elektrolit
b. kelainan laju gerakana bolus makanan dalam lumen usus
c. kelaianan tekanan osmotik dalam lumen usus
d. gangguan gizi
salah satu patofis diare adalah faktor malabsorpsi merupakan kegagalan dalam melakukan
absorpsi yang mengakibatkan tekanan osmotik meningkat sehingga terjadi pergeseran air dan
elektrolit ke rongga usus yang dapat meningkatkan isi rongga usus sehingga terjadilah diare.
35. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun datang bersama ibunya ke dokter dengan keluhan BAB
cair sejak 3hari yang lalu. BAB >10x/hari, berbau amis, berwarna seperti cucian beras.
Keluhan juga disertai mual dan muntah. Anak tampak lemas mulai satu hari ini. Anak masih
mau minum. Pemeriksaan fisik nadi 120x/m, RR 28x/m, suhu 37.6, didapatkan mata cowong,
mukosa mulur kering, turgor kembali lambat. Berikut adalah karakteristik bakteri
penyebab kasus diatas (JAWABAN LEBIH DARI SATU)
a. kuman gram positif
b. berbentuk batang seperti koma
c. flagella halus berbentuk monotrikh
d. membentuk spora
36. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun datang bersama ibunya ke dokter dengan keluhan BAB
cair sejak 3hari yang lalu. BAB >10x/hari, berbau amis, berwarna seperti cucian beras.
Keluhan juga disertai mual dan muntah. Anak tampak lemas mulai satu hari ini. Anak masih
mau minum. Pemeriksaan fisik nadi 120x/m, RR 28x/m, suhu 37.6, didapatkan mata cowong,
mukosa mulur kering, turgor kembali lambat. Penularan bakteri penyebab kasus diatas
adalah dengan cara
a. blood transmission
b. kontak langsung
c. penetrasi kulit
d. fecal-oral
Vibrio cholera ditularkan secara oral melalui air, makanan, dan lalat yang tercemar oleh feses
pasien
37. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun datang bersama ibunya ke dokter dengan keluhan BAB
cair sejak 3hari yang lalu. BAB >10x/hari, berbau amis, berwarna seperti cucian beras.
Keluhan juga disertai mual dan muntah. Anak tampak lemas mulai satu hari ini. Anak masih
mau minum. Pemeriksaan fisik nadi 120x/m, RR 28x/m, suhu 37.6, didapatkan mata cowong,
mukosa mulur kering, turgor kembali lambat. Patofisiologi gejala utama yang sesuai
dengan diagnosis pada kasus diatas adalah
a. peningkatan gerakan motilitas pada usus halus
b. perangsangan sekresi air dan klorida serta penghambatan absorbs natrium
c. invasi sel bakteri kedalam mukosa usus halus
d. penurunan tekanan osmotic plasma sehingga air banyak masuk ke dalam lumen usus
38. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun datang bersama ibunya ke dokter dengan keluhan BAB
cair sejak 3hari yang lalu. BAB >10x/hari, berbau amis, berwarna seperti cucian beras.
Keluhan juga disertai mual dan muntah. Anak tampak lemas mulai satu hari ini. Anak masih
mau minum. Pemeriksaan fisik nadi 120x/m, RR 28x/m, suhu 37.6, didapatkan mata cowong,
mukosa mulur kering, turgor kembali lambat. Patofisiologi gejala penyerta seperti muntah
pada kasus di atas dapat disebebkan oleh karena
a. gangguan metabolisme karbohidrat
b. gangguan penyerapan lemak pada usus halus
c. peningkatan kadar hcl didalam lambung
d. ganggauan elektrolit yang menyebabkan gangguan keseimbangan asam-basa
beberapa peneliti menduga bahwa muntah ini disebabkan karena adanya gangguan elektrolit,
khususnya gangguan keseimbangan asam-basa. Dehidrasi berat memberikan gambaran yang
khas dan menonjol sehingga kolera merupakan sedikit dari penyakitpenyakit pada orang
dewasa yang dapat didiagnosis secara tepat secara klinis
39. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun datang bersama ibunya ke dokter dengan keluhan BAB
cair sejak 3hari yang lalu. BAB >10x/hari, berbau amis, berwarna seperti cucian beras.
Keluhan juga disertai mual dan muntah. Anak tampak lemas mulai satu hari ini. Anak masih
mau minum. Pemeriksaan fisik nadi 120x/m, RR 28x/m, suhu 37.6, didapatkan mata cowong,
mukosa mulur kering, turgor kembali lambat. Berdasarkan pada pathogenesis kasus
diatas masa inkubasi bakteri penyebab adalah sekitar
a. 1-4 minggu
b. 1-4 bulan
c. 1-4 jam
d. 1-4 hari
Masa inkubasi kolera dapat berkisar antara beberapa jam sampai beberapa hari tergantung
kepada jumlah inokulum.
Masa inkubasi juga berkisar antara 12-72 jam
40. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun datang bersama ibunya ke dokter dengan keluhan BAB
cair sejak 3hari yang lalu. BAB >10x/hari, berbau amis, berwarna seperti cucian beras.
Keluhan juga disertai mual dan muntah. Anak tampak lemas mulai satu hari ini. Anak masih
mau minum. Pemeriksaan fisik nadi 120x/m, RR 28x/m, suhu 37.6, didapatkan mata cowong,
mukosa mulur kering, turgor kembali lambat. Berdasarkan pada pathogenesis kasus
diatas jenis toxin yang dikeluarkan adalah
a. enterotoksin yang tahan terhadap panas dan asam
b. eksotoxin setelah bakteri mati didalam saluran cerna
c. entero toksin yang yang tidak tahan panas dan asam
d. eksotoxin yang tetap keluar walaupun bakteri hidup
Bakteri akan mengeluarkan Enterotoksin di dalam tubuh seseorang pada bagian saluran usus,
sehingga menimbulkan diare disertai muntah yang akut dan sangat hebat. Vibrio memiliki
sifat bertahan terhadap pH yang rendah sehingga dapat melewati barrier lambung
SOAL UAB MIA
1. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke praktek dokter dengan membawa hasil
pemeriksaan laboratorium. Dari anamnesis, pasien mengaku sering kencing saat malam
hari. Orang tua pasien memilikiriwayat DM. pemeriksaan fisik dalam batas normal. Hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan gula darah puasa 170 mg/dL, gula darah 2 jam PP
220 mg/dL. fungsi utama hormon dalam metabolisme karbohidrat yang menyebabkan
kasus diatas adalah (GDP normal : <100)
A. glikolisis
B. glikogenolisis
C. glukogenesis
D. glukoneogenesis

2. Seorang Wanita 35th datang dengan keluhan kuning di seluruh badannya. Keluhan dirasa
sejak 1 minggu ini. Demam (+) sejak 10 hari, TD 120/80, nadi 92x RR 20x suhu axilla
38.5, Sklera ikterus (+), hepatomegali (+) . Dari pemeriksaan serologi didapatkan hasil
HbsAg (+), IgM antiHbs (+), IgG antiHbs (+), IgG antiHbe (-), HCV-RNA (-), anti HCV
(-), anti HAV (-). sel imun adaptive yang aling bereran dalam kasus diatas adalah
A. complemen
B. interferon
C. sel limfosit T
D. sel limfosit B

3. Laki-laki 45 tahun datang ke poliklinik IPD dengan keluhan nyeri perut kanan atas dan
demam.sebelumnnya pasien diare > 10x dan berarah. Pasien terlihat kuning dan
pemeriksaan fisik didapatkan adanya perbesaran dari hepar dan dilakukan FL didapatlan
gambaran tropozoid. Berdasarkan pada letak kelainannya, icterus yang diderita pasien
termasuk dalam kelompok
A. pre hepatik
B. intra hepatik
C. post hepatik
D. bukan salah satu diatas

4. Seorang Wanita 35th datang dengan keluhan kuning di seluruh badannya. Keluhan dirasa
sejak 1 minggu ini. Demam (+) sejak 10 hari, TD 120/80, nadi 92x RR 20x suhu axilla
38.5, Sklera ikterus (+), hepatomegali (+) . Dari pemeriksaan serologi didapatkan hasil
HbsAg (+), IgM antiHbs (+), IgG antiHbs (+), IgG antiHbe (-), HCV-RNA (-), anti HCV
(-), anti HAV (-). fungsi metabolisme utama organ yang mengalami kelainan ada kasus
diatas adalah
A. glukoneogenesis
B. glikogenolisis
C. glikolisis
D. glikogenesis

5. Seorang wanita 57 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya karena tamak sesak sejak 1
hari yang lalu. selama 5 hari terakhir asien mengalami mual dan muntah sebanyak 3 kali
dan BAB cair. Asien menderita enyakit DM dan membeli obat sendiri di apotik serta
jarang kontrol ke RS. pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, ernaasan
kussmaul (+). TD 100/60mm/Hg, nadi 120xmenit, RR 30x/menit, suhu 38C. emeriksaan
enunjang lab didapatkan GDS 560 dan ketonuria (+). Senyawa yang terdaat pada
pemeriksaan urine pasien dibentuk didalam
A. inti sel
B. sitoplasma
C. mitokondria
D. retikulum endoplasma

6. Perempuan 23 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan demam hilang dan timbul
kembali setelah beberapa hari sejak 1 bulanyang lalu. Batuk tidak ada, badannya lemah
dan sering memar-memar di kulit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu tubuh 38,3 C,
dan adanya ulkus di mulut. Hepar dan lien tidak teraba, serta ekimosis
(KEBIRUAN/LEBAM) di lengan tangan dan paha. Pada pemeriksaan darah didapatkan
leukosit 2.000/mm3, Hb 6,5 g/dl, MCV 82 fl, MCH 29 pg, HCT 19,6%, trombosit
45.000/mm3. Berdasarkan pada pola demamnya, kasus diatas termasuk pada kelompok
demam. mekanisme kompensasi fisiologis tubuh yang dilakukan untuk gejala utama pada
kasus diatas adalah dengan
A. vasokonstriksi pembuluh darah
B. penurunan produksi keringat
C. menurunkan metabolisme
D. meningkatkan kontraksi otot

7. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke praktek dokter dengan membawa hasil
pemeriksaan laboratorium. Dari anamnesis, pasien tidak memiliki keluhan. Orang tua
pasien memiliki riwayat DM. pemeriksaan fisik dalam batas normal. Hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan gula darah puasa 170 mg/dL, gula darah 2 jam PP 200 mg/dL.
gangguan yang dapat terjadi akibat masalah utama ada kasus diatas adalah
A. gangguan emecahan asam amino
B. gangguan pemecahan protein
C. gangguan pemecahan glikogen di hear
D. gangguan uptake glukosa ke sel otot

8. Laki-laki 42 tahun datang dengan keluhan demam, nyeri kepala dan mual muntah sejak 1
minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh urinnya berwarna gelap seperti teh. Pemeriksaan
fisik didapatkan TD 130/80 mmHg; nadi90x/menit; RR 20x/menit; Tax 38,50C, terdapat
nyeri tekan perut kanan atas dan hepatomegali. Pemeriksaan laboratorium didapatkan
SGOT/SGPT148/180; Igm anti HAV (+); HbsAg (+); IgG anti Hbc (+); IgG anti Hbs (+);
IgManti HCV (-). Diagnosis pada pasien tersebut adalah:
A. Hepatitis A akut dan Hepatitis C akut
B. Hepatitis A kronik dan Hepatitis B kronik
C. Hepatitis B akut dan Hepatitis C akut
D. Hepatitis A akut dan Hepatitis B kronik

9. Laki-laki, usia 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan tidak sadarkan diri sejak 3 jam
yang lalu.Pasien mengalami demam terus-menerus selama 5 hari sebelumnya, nyeri pada
otot betis dan terlihat kuning. Pasien belum BAK sejak 12 jam lalu. Seminggu
sebelumnya, rumah pasien kebanjiran. Pada pemeriksaan fisik didapatkan, kesadaran
somnolen, tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 88 kali/menit, napas 18 kali/menit, suhu 39
C, dan sklera ikterik. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan adanya leukositosis,
bilirubin total meningkat, kreatinin serum dan ureum meningkat. pengukuran suhu tubuh
paling akurat untuk memastikan gejala demam pada kasus diatas adalah melalui
A. suhu rektal
B. suhu axilla
C. suhu membran timpani
D. suhu cavum oral

10. Seorang anak laki-laki 12 tahun datang periksa ke dokter dengan keluhan sering buang
air kecil, sering minum dan sering merasa laparsejak 3 bulan terakhir. Pasien juga
dikeluhkan mengalami penurunan berat badan 5 kg dalam waktu sebulan terakhir.
Riwayat ayah danibu pasien menderita DM dan hipertensi. Pada pemeriksaan BB: 65 kg,
TB: 140 cm, TD 130/70 mmHg, Nadi 90x/m, RR 26x/m, suhu36.5C. Hasil lab GDS 389
mg/dl, kolesterol total 250 mg/dl, trigliserida 400 mg/dl. MEKANISME
PATOFISIOLOGI GEJALA UTAMA PADA KASUS DIATAS ADALAH
A. peningkatan jumlah kolesterol dalam darah
B. peningkatan jumlah glukosa dalam darah
C. peningkatan jumlah trigleserida dalam darah
D. penurunan produksi insulin oleh pankreas

11. Seorang Wanita 35th datang dengan keluhan kuning di seluruh badannya. Keluhan dirasa
sejak 1 minggu ini. Demam (+) sejak 10 hari, TD 120/80, nadi 92x RR 20x suhu axilla
38.5, Sklera ikterus (+), hepatomegali (+) . Dari pemeriksaan serologi didapatkan hasil
HbsAg (+), IgM antiHbs (+), IgG antiHbs (+), IgG antiHbe (-), HCV-RNA (-), anti HCV
(-), anti HAV (-). fungsi metabolisme utama struktur organ yang mengalami kelainan
pada kasus diatas adalah
A. glikolisis
B. glukoneogenesis
C. glikogenolisis
D. glukogenesis

12. Pasien umur 35 tahun datang dengan keluhan muntah darah dan BAB warna hitam terjadi
8 jam yang lalu. Sebelumnya pasien dengan riwayat pengobatan hepatitis B. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan sklera ikterik, konjungtiva anemis, abdomen distensi, spider
navi (+) (pembuluh darah spt laba-laba yg terlihat di permukaan kulit, banyak di sekitar
mata), teraba pembesaran hepar 2 jari d bawah arcus Costa, schufneer 2 dan disapatkan
edema kedua tungkai, HBSag(+), hbeag(+), hbv (+), serta JVP 12 + 5 cmHg. Apakah
penyebab perdarahaan pada kasus diatas
A. Pecahnya pembuluh darah esofagus
B. Hepatitis B kronik
C. Hepatitis B akut
D. peningkatan vena porta

13. Anak 10 tahun datang diantar oleh ibunya dengan keluhan anak tampak kuning sejak 1
hari yang lalu. Kencing berwarna seperti air teh. Selain itu anak juga tampak lemas, mual
muntah. Sebelumnya teman satu kelasnya juga mengalami hal yang sama. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan vital sign nadi 102x/menit, rr 24x/m, suhu 37,2OC, sclera
ikterik +/+, nyeri tekan hipokondrium kanan. Pada pemeriksaan lab yang pasti dapat
ditemukan adalah:
A. HbsAg (+)
B. HbeAg (+)
C. IgM-anti HAV (+)
D. HBV antigen (+)
14. Seorang anak 15 thn diantar gurunya ke dokter karena lemas gelisah sejak 30 menit yang
lalu. Anak tidak nyambung saat diajak bicara oleh gurunya di sekolah. Riwayat pasien
menderita DM dengan terapi insulin. Pemeriksaan fisik kesadaran somnolen, TD 100/70
mmHg, RR 30x/m, suhu 36.5OC, akral hangat, pemeriksaan lain dalam batas normal. .
KOMLIKASI YANG MUNGKIN TERJADI ADA KASUS DIATAS, YANG
MENYEBABKAN TERJADINYA GEJALA UTAMA ADALAH
A. HIPOGLIKEMIA
B. HIPERGLIKEMIA
C. KETONURIA
D. ASIDOSIS METABOLIK

15. Seorang wanita usia 63 tahun datang ke poliklinik untuk kontrol pengobatandiabetes
mellitus. Pasien memiliki riwayat DM sejak 13 tahun lalu. Pasiensebelumnya rutin
minum metformin. Saat diperiksa kondisi pasien dalam keadaan baik, TD: 130/80,
N:84x/menit, S:36,5, RR:18x/menit. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan HbA1C
dan didapatkan hasil 7,7% (tinggi). jenis kombinasi engobatan yang hrs tambahkan
adalah
A. sulfonil urea saja
B. insulin dan sulfonil urea
C. insulin saja
D. tidak erlu ditambahkan obat kombinasi

16. Seorang ibu berusia 39 tahun dengan G2P1A0 saat ini usia kehamilan 27 minggu, dating
ke poli obsgyn rumah sakit, terakhir datang ke poli GDP pasien 98 mg/dl pasca
pemeriksaan TTGO dan saat ini menggunakan insulin, Riwayat DM dan tekanan
darahtingi sebelumnya disangkal. APAKAH DIAGNOSIS KASUS DIATAS
A. KOMPLIKASI DM PADA KEHAMILAN
B. DM GESTASIONAL
C. DM TIPE 1
D. DM TIPE 2 KRONIS

17. Laki-laki usia 28 tahun dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran dan kejang-kejang
sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya, pasien sempat mengeluh demam disertai menggigil
dan berkeringat. Dua minggu lalu pasien melakukan kunjungan ke Papua. Tanda vital:
tekanan darah 110/70 mmHg dan 39 C. berdasarkan ada etiopatogenesis kasus diatas
gejala demam disebabkan oleh
A. sepsis akibat agen infeksius
B. reaksi sistemik akibat kerusakan selaput otak
C. reaksi inflamasi akibat agen infeksius
D. reaksi silang autoimunitas

18. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke praktek dokter dengan membawa
hasilpemeriksaan laboratorium. Dari anamnesis tidak ada keluhan. Orang tua pasien
memilikiriwayat DM. pemeriksaan fisik dalam batas normal. Hasil pemeriksaan
laboratoriumdidapatkan gula darah puasa 160 mg/dL, gula darah 2 jam PP 240 mg/dL.
Struktur anatomis yang terganggu pada kasus diatas memiliki 2 jenis kelenjar yaitu
A. parakrin dan eksokrin
B. neurokrin dan endokrin
C. neurokrin dan eksokrin
D. eksokrin dan endokrin

19. Seorang Wanita 35th datang dengan keluhan kuning di seluruh badannya. Keluhan dirasa
sejak 1 minggu ini. Demam (+) sejak 10 hari, TD 120/80, nadi 92x RR 20x suhu axilla
38.5, Sklera ikterus (+), hepatomegali (+) . Dari pemeriksaan serologi didapatkan hasil
HbsAg (+), IgM antiHbs (+), IgG antiHbs (+), IgG antiHbe (-), HCV-RNA (-), anti HCV
(-), anti HAV (-). struktur organ yang mengalami kelainan pada kasus diatas
mendapatkan inervasi dari
A. plexus brachialis
B. plexus hepaticus
C. nervus hepaticus
D. nervus intercostalis superior

20. Perempuan usia 60 tahun dengan riwayat DM dan hipertensi sejak 7 tahun terakhirdatang
dengan demam tinggi sejak 6 hari yang lalu terus menerus. Pada telapak kaki kiri pasien
terdapat luka yang sudah lama tidak sembuh dan semakin lama semakin meluas.
Hasilpemeriksaan leukosit 20.000 dan sudah direncanakan untuk dilakukan debridemen.
Berdasarkan ada klasifikasinya, gejala demam ada kasus diatas teremasuk didalam
kelompok
A. demam remiten
B. demam intermiten
C. demam kontinyu
D. demam siklik
21. Seorang wanita 57 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya karena tamak sesak sejak 1
hari yang lalu. selama 5 hari terakhir asien mengalami mual dan muntah sebanyak 3 kali
dan BAB cair. Asien menderita enyakit DM dan membeli obat sendiri di apotik serta
jarang kontrol ke RS. pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, ernaasan
kussmaul (+). TD 100/60mm/Hg, nadi 120xmenit, RR 30x/menit, suhu 38C. emeriksaan
enunjang lab didapatkan GDS 560 dan ketonuria (+). gangguan keseimbangan asam basa
yang terjadi ada kasus diatas adalah
A. asidosis metabolik
B. asidosis respiratorik
C. alkalosis metabolik
D. alkalosis respiratorik

22. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke praktek dokter dengan membawa hasil
pemeriksaan laboratorium. Dari anamnesis, pasien mengaku sering kencing saat malam
hari. Orang tua pasien memilikiriwayat DM. pemeriksaan fisik dalam batas normal. Hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan gula darah puasa 170 mg/dL, gula darah 2 jam PP
220 mg/dL, sudah 1 bulan ini asien tidak mendaat ekerjaan setelah di PHK. hormon yang
membantu regulasi glukosa darah dengan meningkatkan kadar glukosa ada kasus diatas
adalah
A. adrenalin
B. glukagon
C. tiroid
D. kortisol

23. Seorang Wanita 35th datang dengan keluhan kuning di seluruh badannya. Keluhan dirasa
sejak 1 minggu ini. Demam (+) sejak 10 hari, TD 120/80, nadi 92x RR 20x suhu axilla
38.5, Sklera ikterus (+), hepatomegali (+) . Dari pemeriksaan serologi didapatkan hasil
HbsAg (+), IgM antiHbs (+), IgG antiHbs (+), IgG antiHbe (-), HCV-RNA (-), anti HCV
(-), anti HAV (-). MEKANISME PENULARAN PADA KASUS INI TERJADI
MELALUI
A. kontak langsung
B. fekal-oral
C. cairan tubuh
D. droplet

24. Seorang Wanita 35th datang dengan keluhan kuning di seluruh badannya. Keluhan dirasa
sejak 1 minggu ini. Demam (+) sejak 10 hari, TD 120/80, nadi 92x RR 20x suhu axilla
38.5, Sklera ikterus (+), hepatomegali (+) . Dari pemeriksaan serologi didapatkan hasil
HbsAg (+), IgM antiHbs (+), IgG antiHbs (+), IgG antiHbe (-), HCV-RNA (-), anti HCV
(-), anti HAV (-). zat yang mengakibatkan terjadinya keluhan utama pada pasien adalah
A. biliverdin
B. bilirubin terkonjugasi
C. urobilinogen
D. sterkobilin

25. Laki-laki, usia 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan tidak sadarkan diri sejak 3 jam
yang lalu. Pasien mengalami demam terus-menerus selama 5 hari sebelumnya, nyeri pada
otot betis dan terlihat kuning. Pasien belum BAK sejak 12 jam lalu. Seminggu
sebelumnya, rumah pasien kebanjiran. Pada pemeriksaan fisik didapatkan, kesadaran
somnolen, tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 88 kali/menit, napas 18 kali/menit, suhu 39
C, dan sklera ikterik. Pemeriksaan laboratoriummenunjukkan adanya leukositosis,
bilirubin total meningkat, kreatinin serum dan ureum meningkat. FUNGSI STRUKTUR
ORGAN YANG MENGALAMI KELAINAN PADA KASUS DIATAS ADALAH
A. metabolisme
B. produksi sel darah merah
C. pemecahan sel darah
D. detoksifikasi

26. Seorang anak perempuan umur 5 tahun dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran.
Sebelumnya pasien demam dan batuk sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan
didapatkan kesadaran apatis, nadi 120x/m, rr 36x/m, suhu 38.5OC. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan GDS: 350. Pemeriksaan urin didapatkan glukosa +3, keton +2.
Pemeriksaan analisa gas darah pH 7.2, HCO3- 10 mmol/L, PCO2 32 mmHg.
KOMPLIKASI YANG MENYEBABKAN GEJALA UTAMA PADA KASUS INI
ADALAH
A. Koma hiperosmolar non ketotik
A. b. Diabetes tipe 1
B. c. Diabetes tipe 2
C. d. Ketoasidosis diabetikum

27. Seorang wanita 57 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya karena tamak sesak sejak 1
hari yang lalu. selama 5 hari terakhir asien mengalami mual dan muntah sebanyak 3 kali
dan BAB cair. Asien menderita enyakit DM dan membeli obat sendiri di apotik serta
jarang kontrol ke RS. pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, ernaasan
kussmaul (+). TD 100/60mm/Hg, nadi 120xmenit, RR 30x/menit, suhu 38C. emeriksaan
enunjang lab didapatkan GDS 560 dan ketonuria (+). mekanisme kompensasi yang
pertama terjadi sesuai fisiologis tubuh akibat gejala utama pasien adalah
A. penurunan bikarbonat
B. peningkatan bikarbonat
C. penurunan jumlah oksigen darah
D. peningkatan jumlah oksigen darah

28. Anak laki-laki usia 10 thn datang ke dokter dengan keluhanlemas sejak 2 minggu.
Keluhan disertai sering BAK, cepat haus dan lapar, mual muntah, gangguan penglihatan.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Hasil lab GDS 421, islet cell antibody (+),
insulin antibody (+) (DM tipe 1). Komplikasi akut yang mungkin dialami pasien ini
adalah…
a. Retinopati diabetikum
b. Neuropati diabetikum
c. Hiperglikemia
d. Ketoasidosis diabetikum

29. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke praktek dokter dengan membawa hasil
pemeriksaan laboratorium. Dari anamnesis, pasien mengaku sering kencing saat malam
hari. Orang tua pasien memilikiriwayat DM. pemeriksaan fisik dalam batas normal. Hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan gula darah puasa 170 mg/dL, gula darah 2 jam PP
220 mg/dL. tempat kerja utama hormon yang menyebabkan kasus diatas dalam
metabolisme karbohidrat adalah
a. hepar
b. pankreas
c. otak
d. kandung empedu

30. Seorang pasien laki-laki berusia 5 tahun datang dengan keluhan sering lemas. Ibu
mengatakan pasien menjadi lebih sering makan, sering kencing, dan lebih mudah merasa
haus, namun BB tidak meningkat. Riwayat 5 bulan yang lalu pasien sempat demam
tinggi namun sembuh dengan sendirinya. Pemeriksaan fisik dan tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan lab didapatkan GDS 320 g/dl, C peptide rendah, urin glukosa +3.
Apa mekanisme penyebab penyakit pada pasien ini?
a. Resistensi insulin
b. Peningkatan penggunaan glukosa darah yang berlebihan
c. Destruksi sel islet beta pankreas
d. Kurangnya intake glukosa

31. Seorang laki-laki dibawa ke UGD dengan keluhan tidaksadarkan diri secara tiba-tiba
setelah minum obat penurunpanas dalam jumlah banyak. Dari pemeriksaan fisik
ditemukan tanda vital dalam batas normal, kulit kuning dan sklera icteric,perut distended,
liver dan lien tak terapa, ptekie diekstremitas bawah. Dari pemeriksaan laboratorium
didapatkan OT 1000 PT 1200 HbsAg (-) INR memanjang clotting time memanjang.
Berdasarkan pada letak kelainannya, icterus yang diderita pasien termasuk dalam
kelompok
a. pre hepatik
b. intra hepatik
c. post hepatik
d. bukan salah satu diatas

32. Laki-laki 42 tahun datang dengan keluhan demam, nyeri kepala dan mualmuntah sejak 1
minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh urinnya berwarnagelap seperti teh. Pemeriksaan
fisik didapatkan TD 130/80 mmHg; nadi90x/menit; RR 20x/menit; Tax 38,50C, terdapat
nyeri tekan perut kanan atasdan hepatomegali. Pemeriksaan laboratorium didapatkan
SGOT/SGPT148/180; Igm anti HAV (+); HbsAg (+); IgG anti Hbc (+); IgG anti Hbs (+);
IgManti HCV (-). zat pewarna dalam urine pasien adalah
a. biliverdin
b. bilirubin terkonjugasi
c. urobilin
d. sterkobilin

33. Laki-laki, 23 tahun, datang dengan keluhan demam sejak 3 hari lalu diikuti batuk dan
pilek. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah130/80 mmHg, laju nadi
100 kali/menit, laju napas 26 kali/menit, dan suhu 39C. Pada pemeriksaan toraks
didapatkan ronki basah kasar di hemitoraks kiri. Pada anamnesis lanjutan, ditemukan ada
riwayat kontak dengan unggas yang mati mendadak. berdasarkan pada mekanisme
patofisiologinya, gejala utama pada kasus diatas dipicu oleh
a. penggunaan obat-obatan
b. kerusakan pada set point
c. respon tubuh yang melibatkan hormonal
d. kerusakan atau trauma pada sel tubuh
34. Laki-laki 21 tahun datang dibawa oleh orang tuanya karenakuning sekujur tubuh disertai
muntah-muntah sejak 2 hari ini.Pasien memiliki riwayat travelling dari India dan baru
pulang 3hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan hepar 3 cmbac, nyeri tekan
RUQ. Tanda vital dalam batas normal, suhusubfebris. Riwayat penggunaan narkoba dan
seks bebas disangkal. Riwayat diare juga disangkal. kasus diatas masuk didalam
kelompok diagnosis
a. Hepatitis A
b. Hepatitis B
c. Hepatitis C
d. Steatohepatitis

35. Perempuan 23 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan demam hilang dan timbul
kembali setelah beberapa hari sejak 1 bulanyang lalu. Batuk tidak ada, badannya lemah
dan sering memar-memar di kulit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu tubuh 38,3 C,
dan adanya ulkus di mulut. Hepar dan lientidak teraba, serta ekimosis di lengan tangan
dan paha. Pada pemeriksaan darah didapatkanleukosit 2.000/mm3, Hb 6,5 g/dl, MCV 82
fl, MCH 29 pg, HCT 19,6%, trombosit 45.000/mm3. Berdasarkan pada pola demamnya,
kasus diatas termasuk pada kelompok demam
a. demam septik
b. demam remiten
c. demam intermiten
d. demam siklik

36. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke praktek dokter dengan membawa
hasilpemeriksaan laboratorium. Dari anamnesis tidak ada keluhan. Orang tua pasien
memilikiriwayat DM. pemeriksaan fisik dalam batas normal. Hasil pemeriksaan
laboratoriumdidapatkan gula darah puasa 160 mg/dL, gula darah 2 jam PP 240 mg/dL.
Struktur histologis yang terganggu ada kasus ini adalah
a. sel alpha pankreas
b. sel beta pankreas
c. sel delta pankreas
d. sel gamma ankreas

37. Seorang wanita 35th datang untuk melakukan kontrol rutin. Pasientidak mengeluhkan
gejala mual, muntah, lemas dan kuning. TTVdalam batas normal. Dari hasil laboratorium
didapatkan SGPT 38SGOT 42 HbsAg(+) antiHBc (-), antiHAV (-). Apakah diagnosa
pasien tersebut?
a. Hepatitis B akut
b. Hepatitis A akut
c. Hepatitis B carrier
d. Hepatitis B kronis

38. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke praktek dokter dengan membawa
hasilpemeriksaan laboratorium. Dari anamnesis tidak ada keluhan. Orang tua pasien
memilikiriwayat DM. pemeriksaan fisik dalam batas normal. Hasil pemeriksaan
laboratoriumdidapatkan gula darah puasa 99 mg/dL, gula darah 2 jam PP 190 mg/dL,
hasil tes toleransigula darah 160 mg/dL. Apakah diagnosis yg paling tepat…...
a. DM tipe I
b. DM tipe II
c. Toleransi glukosa terganggu
d. Toleransi glukosa puasa terganggu

39. Anak laki-laki usia 10 thn datang ke dokter dengan keluhanlemas sejak 2 minggu.
Keluhan disertai sering BAK, cepat haus dan lapar, mual muntah, gangguan penglihatan.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Hasil lab GDS 421, islet cell antibody (+),
insulin antibody (+). Proses yang mendasari keluhan yang dialami pasien ini adalah…
a. Infeksi
b. Gangguan endokrin
c. Idiopatik
d. Drug-induced

40. Seorang anak laki-laki 12 tahun datang periksa ke dokter dengankeluhan sering buang air
kecil, sering minum dan sering merasa laparsejak 3 bulan terakhir. Pasien juga
dikeluhkan mengalami penurunanberat badan 5 kg dalam waktu sebulan terakhir.
Riwayat ayah danibu pasien menderita DM dan hipertensi. Pada pemeriksaan BB: 65 kg,
TB: 140 cm, TD 130/70 mmHg, Nadi 90x/m, RR 26x/m, suhu36.5C. Hasil lab GDS 389
mg/dl, kolesterol total 250 mg/dl, trigliserida 400 mg/dl. BERDASARKAN PADA
PATOGENESISNYA, KASUS DIATAS TERMASUK DIDALAM KELOMPOK?
a. Insulin Dependent Diabetes Mellitus
b. Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus
c. Diabetes Insipidus
d. Diabetes monogenik
41. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke praktek dokter dengan membawa hasil
pemeriksaan laboratorium. Dari anamnesis, pasien tidak memiliki keluhan. Orang tua
pasien memiliki riwayat DM. pemeriksaan fisik dalam batas normal. Hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan gula darah puasa 170 mg/dL, gula darah 2 jam PP 200 mg/dL.
DEFINISI MASALAH UTAMA YANG TERJADI ADA KASUS DIATAS ADALAH
a. meningkatan jumlah glukosa dalam darah
b. menurunan jumlah glukosa dalam darah
c. penurunan jumlah glukosa dalam urin
d. peningkatan jumlah glukosa dama urine

42. Seorang Wanita 35th datang dengan keluhan kuning di seluruh badannya. Keluhan dirasa
sejak 1 minggu ini. Demam (+) sejak 10 hari, TD 120/80, nadi 92x RR 20x suhu axilla
38.5, Sklera ikterus (+), hepatomegali (+) . Dari pemeriksaan serologi didapatkan hasil
HbsAg (+), IgM antiHbs (+), IgG antiHbs (+), IgG antiHbe (-), HCV-RNA (-), anti HCV
(-), anti HAV (-). struktur organ yang mengalami kelainan pada kasus diatas mendaatkan
aliran darah utama dari
a. vena porta hepatis
b. vena subclavia
c. vena mesentarica inferior
d. arteri hepatica

43. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke praktek dokter dengan membawa
hasilpemeriksaan laboratorium. Dari anamnesis tidak ada keluhan. Orang tua pasien
memilikiriwayat DM. pemeriksaan fisik dalam batas normal. Hasil pemeriksaan
laboratoriumdidapatkan gula darah puasa 99 mg/dL, gula darah 2 jam PP 190 mg/dL,
hasil tes toleransigula darah 160 mg/dL. hormon yang membantu regulasi glukosa darah
dengan meingkatkan kadar glukosa ada kasus diatas adalah
a. insulin
b. glukagon
c. tiroid
d. kortisol

44. Seorang anak perempuan usia 6 tahun dibawa oleh orang tuanya ke puskesmas dengan
keluhan sering merasa lelah sejak 2 bulan ini. Berat badan turun padahal nafsu makan
baik. Sering minum karena sering merasa haus dan sering mengompol. Tidak ada keluhan
yang sama dalam keluarga. Pemeriksaan lanjutan yang perlu dilakukan untuk mendukung
diagnosis adalah..
a. GDS, GDP
b. GDS, GD2PP, TTGO
c. GDS, GDP, HbA1C
d. GDS, GDP, GD2JPP, HbA1C

45. seorang anak perempuan usia 14 tahun diantar oelh ibunya dengan keluhan nyeri perut
disertai mual dan muntah. Pasien sering terbangun malam hari untuk BAK dan sering
haus. Dari pemeriksan fisik didaptakan tampak kurus dan turgor kulit sangat lambat. Dari
pemeriksaan lab didapatkan GDS 400 mg/dl, keton (+). MEKANISME
PATOFISIOLOGI YANG MENYEBABKAN GEJALA UTAMA PADA KASUS
DIATAS ADALAH
a. peningkatan glukosa darah
b. peningkatan jumlah ion H dalam darah
c. peningkatan jumlah keton darah
d. peningkatan jumlah keton dalam urin

46. Laki-laki, usia 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan tidak sadarkan diri sejak 3 jam
yang lalu.Pasien mengalami demam terus-menerus selama 5 hari sebelumnya, nyeri pada
otot betis dan terlihat kuning. Pasien belum BAK sejak 12 jam lalu. Seminggu
sebelumnya, rumah pasien kebanjiran. Pada pemeriksaan fisik didapatkan, kesadaran
somnolen, tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 88 kali/menit, napas 18 kali/menit, suhu 39
C, dan sklera ikterik. Pemeriksaan laboratoriummenunjukkan adanya leukositosis,
bilirubin total meningkat, kreatinin serum dan ureum meningkat. berdasarkan ada
etiopatogenesis kasus diatas gejala demam disebabkan oleh
a. rekasi inflamasi akibat trauma jaringan
b. reaksi silang autoimunitas
c. reaksi inflamasi akibat infeksi virus
d. reaksi inflamasi akibat infeksi bakteri

47. Seorang Wanita 35th datang dengan keluhan kuning di seluruh badannya. Keluhan dirasa
sejak 1 minggu ini. Demam (+) sejak 10 hari, TD 120/80, nadi 92x RR 20x suhu axilla
38.5, Sklera ikterus (+), hepatomegali (+) . Dari pemeriksaan serologi didapatkan hasil
HbsAg (+), IgM antiHbs (+), IgG antiHbs (+), IgG antiHbe (-), HCV-RNA (-), anti HCV
(-), anti HAV (-). SEL IMUN INNATE YANG PERTAMA KALI BERERAN DALAM
KASUS DIATAS ADALAH
a. complemen
b. sel limfosit T
c. sel limfosit B
d. interferon

48. Seorang wanita 57 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya karena tamak sesak sejak 1
hari yang lalu. selama 5 hari terakhir asien mengalami mual dan muntah sebanyak 3 kali
dan BAB cair. Asien menderita enyakit DM dan membeli obat sendiri di apotik serta
jarang kontrol ke RS. pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, ernaasan
kussmaul (+). TD 100/60mm/Hg, nadi 120xmenit, RR 30x/menit, suhu 38C. emeriksaan
enunjang lab didapatkan GDS 560 dan ketonuria (+). Senyawa yang terdaat pada
pemeriksaan urine pasien berbahan dasar
a. glukosa
b. asetil koa
c. gliserin
d. asam lemak

49. Anak usia 10 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan kencing berwarna merahseperti
air cucian daging. Keluhan disertai dengan bengkak pada kedua kelopak mata dan
demam. Satu minggu sebelumnya anak mengalami batuk dan pilek. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 130/70 mmHg, nadi 88 kali/menit, napas 20kali/menit,
suhu 37,6 C. Pemeriksaan ASTO (+). Dokter mencurigai adanya kelainan pada sistem
imun pasien. Mekanisme patofisiologi demam pada kasus diatas dipicu oleh
a. penggunaan obat-obatan
b. kerusakan seluler ada sel tubuh
c. mekanisme lokal yang memicu pengeluaran sitokon inflamasi
d. reaksi inflamasi yang diicu oleh interaksi antigen dan antibodi

Anda mungkin juga menyukai

  • Soal SKA
    Soal SKA
    Dokumen5 halaman
    Soal SKA
    Nuzlan Nuari
    Belum ada peringkat
  • LPJ LKMM TDTM 2020
    LPJ LKMM TDTM 2020
    Dokumen30 halaman
    LPJ LKMM TDTM 2020
    Nuzlan Nuari
    Belum ada peringkat
  • Soal Agd
    Soal Agd
    Dokumen1 halaman
    Soal Agd
    Nuzlan Nuari
    Belum ada peringkat
  • Utb Tulis No 16-40
    Utb Tulis No 16-40
    Dokumen11 halaman
    Utb Tulis No 16-40
    Nuzlan Nuari
    Belum ada peringkat
  • Soal Utb Angktan 2019
    Soal Utb Angktan 2019
    Dokumen10 halaman
    Soal Utb Angktan 2019
    Nuzlan Nuari
    Belum ada peringkat
  • Uab Etika
    Uab Etika
    Dokumen20 halaman
    Uab Etika
    Nuzlan Nuari
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen6 halaman
    Bab 5
    Nuzlan Nuari
    Belum ada peringkat
  • Bab 6
    Bab 6
    Dokumen3 halaman
    Bab 6
    Nuzlan Nuari
    Belum ada peringkat
  • Bab 3-4
    Bab 3-4
    Dokumen17 halaman
    Bab 3-4
    Nuzlan Nuari
    Belum ada peringkat
  • Bab 14
    Bab 14
    Dokumen4 halaman
    Bab 14
    Nuzlan Nuari
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Tugas 2
    Bab Iii Tugas 2
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii Tugas 2
    Nuzlan Nuari
    Belum ada peringkat
  • Kerangka Guideline LKMM TD
    Kerangka Guideline LKMM TD
    Dokumen1 halaman
    Kerangka Guideline LKMM TD
    Nuzlan Nuari
    Belum ada peringkat