ACFrOgCpr7qf-xAgdo9wusbgKXaQh1BHectDK ArnsIqyos Co8DTxUYdTvaeO3zauBShbKGy0zgrt-nix wVt3G65Csd2FVF1VAqYjwPsySlA9qXSg57AF 7mPq0jFshv87QJEyLdU3BZajkPsB
ACFrOgCpr7qf-xAgdo9wusbgKXaQh1BHectDK ArnsIqyos Co8DTxUYdTvaeO3zauBShbKGy0zgrt-nix wVt3G65Csd2FVF1VAqYjwPsySlA9qXSg57AF 7mPq0jFshv87QJEyLdU3BZajkPsB
OLEH :
ABSTRAK
Oleh: Aditya Tri Cahyo Wibowo
Pada awal 2020 kemarin di Indonesia terdapat jenis penyakit baru yaitu
CIVID-19 (coronavirus disease 2019) yang disebabkan oleh virus dari golongan
coronavirus SARS-CoV-2 yang sering dissebut dengan Virus Corona. Virus ini
dapat menyebabkan gangguan system pernafasan, mulai dari gejala yang ringan
seperti flu, hingga infeksi paru-paru, seperti pneumonia. Virus tersebut telah
mengubah tatanan di masyarakat, seperti kebiasaan bekerja, keluar rumah, hingga
perekonomian. Pada kesempatan kegiatan KKN di tengah Pandemi virus Covid-
19 yang dilaksanakan di Dukuh Dinginan Dusun/RW Desa Sumberharjo
Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta secara
luring dan daring. Program KKN Pelatihan Karya Seni Batik Dengan Teknik
Shibori Secara Terbatas Untuk Dimanfaatkan Sebagai Hiasan Pada Masker Bagi
Masyarakat ini bertujuan untuk mengurangi keresahan dan kepanikan masyarakat
dalam menghadapi pandemic Covid-19, dan diharapakan dengan progam KKN ini
dapat membantu membangun perekonomian masyarakat menjadi lebih baik akibat
pandemic Covid-19 ini. Batik Shibori merupakan salah satu karya seni yang sudah
dikenal di kalangan masyarakat. Di Jepang, kegiatan ikat celup dikenal dengan
Shibori (Singer & Spyrou, 2000). Shibori merupakan sebuah istilah yang
mengacu pada teknik menghias bahan tekstil dengan membentuk motif yang
dihasilkan perintang dari ikatan, lipatan, jelujuran, dan serutan sebelum dicelup
pada larutan warna.
I . PENDAHULUAN
a. Analisis situasi
KKN merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk
mengaplikasikan teori-teori yang telah didapat sebelumnya dalam bentuk nyata
pengabdian kepada masyarakat (Fandatiar, Supriyono, & Nugraha; 2015). KKN
(Kuliah Kerja Nyata) adalah bentuk kegiatan dengan unsur Tri Dharma
Pendidikan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran. Penelitian dan Pengabdian
kepada masyarakat (Setiaji; 2012). Program ini di selenggarakan dengan tujuan
supaya mahasiswa mampu mengimplementasikan teori-teori yang telah diperoleh
selama perkuliahan untuk mengabdi kepada masyarakat serta untuk
mengembangkan dan memberdayakan masyarakat.
Semenjak WHO (World Health Organization) mengumumkan Covid -19
berstatus pandemi Internasional pada tanggal 11 Maret 2020, berbagai negara juga
makin gencar dalam kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan penanganannya terhadap
Covid-19 (Haryani & Hidayat, 2020). Semenjak itu, menularnya virus Covid-19 /
Virus Corona membuat seluruh negara menjadi resah, termasuk negara Indonesia.
Mengutip data dari website resmi Covid19.co.id per-13 Juli 2020 jumlah pasien
yang terpapar positif virus Covid-19 di Indonesia mencapai 76.981 orang, dengan
pasien sembuh sebanyak 36.689 orang dan meninggal dunia sebanyak 3.656 orang
(G. T. P. P. COVID-19 2020).
Penyebaran penularan COVID-19 ini dapat diminimalisir dengan Physical
Distancing atau dengan menjaga jarak fisik antara satu dengan yang lain dan
selalu menerapkan protocol kesehatan. Oleh karena itu, kegiatan KKN ini
dilaksanakan dengan dua cara, yaitu dengan system daring/online (dengan
menggunakan media social) dan system luring (tatap muka) dengan tetap
menerapkan protocol kesehatan. Kegiatan KKN ini diselenggarakan dengan
tujuan untuk menambah wawasan masyarakat mengenai COVID-19 yang
dilaksanakan di Dukuh Dinginan Dusun/RW Desa Sumberharjo Kecamatan
Prambanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dusun Dinginan terletak di Kelurahan Sumberharjo, Kecamatan
Prambanan, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Terdiri dari
lima RT yaitu RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, dan RT 05. Batas wilayah Dusun
Dinginan yaitu:
Utara : Desa Trukan, Demangan
Timur : Desa Ngeburan
Selatan: Desa Beloran
Barat : Pandansari
Syaifudin Ketua RT 05
d. Pengembangan Pendidikan
Sebagian besar warga Dusun Dinginan telah memiliki kesadaran yang
tinggi akan pentingnya pendidikan. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya
warga Dusun Dinginan yang telah mengenyam pendidikan baik itu dari jenjang
TK, SD, SMP, SMK/SMA, dan perguruan tinggi. Jadi dapat disimpulkan bahwa
tingkat pendidikan formal di Dusun Dinginan tergolong baik.
e. Kegiatan Kesehatan
Program kesehatan di Dusun Dinginan berupa program Posyandu untuk
anak-anak dan lansia yang dilaksanakan setiap tanggal 12. Dalam kegiatan
tersebut, diadakan penimbangan berat badan, pemeriksaan kesehatan balita,
diskusi antar ibu balita dan pengurus terkait perkembangan anak, dan pemberian
makanan tambahan berupa bubur kacang hijau.
f. Kegiatan Keagamaan
Kegiatan keagamaan di Kampung Tegalgendu tergolong baik. Sebagian
besar penduduk Kampung Tegalgendu beragama Islam. Kegiatan keagamaan
yang dimiliki oleh Kampung Tegalgendu meliputi Taman Pendidikan Alqur’an
(TPA) dan pengajian. Kegiatan TPA dilaksanakan di hari Sabtu dan Ahad mulai
pukul 18.00-19.00 WIB. Kegiatan TPA Kampung Tegalgendu sempat beberapa
kali mengalami vacum dikarenakan tidak adanya tenaga pengajar, namun setelah
adanya kegiatan KKN, Program TPA mulai berjalan kembali. Sebagian besar
kegiatan keagamaan tersebut dilakukan di masjid yang ada di Kampung
Tegalgendu yaitu Masjid Al-Fath dan Masjid Al-Mukmin .
g. Kegiatan Pemuda
Kegiatan Pemuda di Dusun Dinginan kurang berjalan dengan baik. Hal ini
dikarenakan banyak dari anggota Pemuda Desa Dinginan yang tidak aktif dalam
organisasi tersebut. Penyebab tidak aktifnya anggota Pemuda karena kesibukan
dari masing-masing anggotanya, seperti bekerja dan menempuh pendidikan di luar
kota. Kegiatan besar yang dilakukan Pemuda pada bulan Juli dan September
adalah persiapan acara 17-an dalam rangka perayaan ulang tahun Kemerdekaan
Indonesia dengan memasang bendera di sepanang jalan karena pada tahun ini
memang tidak boleh menyelenggarakan acara tirakatan dan tujuh belasan akibat
pandemi covid-19.
3. Tujuan PPM
Secara garis besar, KKN yang dilakukan selama masa pandemic COVID-
19 ini memilikibeberapa tujuan, antara lain:
1. Memberi pengalaman belajar dan mengembangkan kompetensi
berkomunikasi dan berhubungan langsung dengan masyarakat
2. Menambah wawasan dan literasi masyarakat Dukuh Dinginan Dusun/RW
Desa Sumberharjo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta.
3. Memberi dan mengembangkan kompetensi dalam mengamati, menganalisis,
dan menemukan potensi dan tantangan masyarakat sebagai dasar pembuatan
program yang sesuai dengan kondisi dan keadaan setempat.
4. Menambah kesadaran masyarakat Dukuh Dinginan Dusun/RW Desa
Sumberharjo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta dalam mencegah penyebaran virus civid 19.
4. Manfaat PPM
Program kerja ni diharapkan mampu memberikan manfaat bagi diri sendiri
maupun masyarakat Dukuh Dinginan Dusun/RW Desa Sumberharjo Kecamatan
Prambanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, diantaranya:
1. Mahasiswa mampu mengembangkan kompetnsi berkomunikasi dan
berhubungan langsung dengan masyarakat serta menambah pengalaman belajar
melalui kegiatan KKN
2. Masyarakat Dukuh Dinginan Dusun/RW Desa Sumberharjo Kecamatan
Prambanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki
wawasan yang luas terhadap COVID-19
3. Masyarakat Dukuh Dinginan Dusun/RW Desa Sumberharjo Kecamatan
Prambanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta lebih waspada
terhadap COVID-19
4. Mahasiswa mampu mambuat program kerja yang sesuai dengan kondisi dan
keadaan di Dukuh Dinginan Dusun/RW Desa Sumberharjo Kecamatan
Prambanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
5. Masyarakat Dukuh Dinginan Dusun/RW Desa Sumberharjo Kecamatan
Prambanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mampu
beradaptasi dan menerapkan protocol kesehatan dengan baik di era Pandemi
dan New Normal.
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Program KKN (Kuliah Kerja Nyata) dengan judul “Pelatihan Karya Seni
Batik Dengan Teknik Shibori Secara Terbatas Untuk Dimanfaatkan Sebagai
Hiasan Pada Masker Bagi Masyarakat, Desa Sumberharjo, Dusun Dinginan,
Prambanan Sleman” dilaksanakan mulai tgl 16 Juli 2020 hingga 3 Desember 2020
di Dukuh Dinginan Dusun/RW Desa Sumberharjo Kecamatan Prambanan
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Program yang dilaksanakan
ditengah pandemic COVID-19 ini bertujuan untuk mengurangi keresahan dan
kepanikan masyarakat dalam menghadapi pandemic COVID-19, dan adanya
pelatihan karya seni batik dengan teknik shibori ini, diharapkan dapat membantu
ibu-ibu setempat dalam membuat karya seni batik dengan teknik shibori pada
media masker dan juga pada media lainnya seperti kaos, selendang, taplak meja
dan lain sebagainya. Pada pelatihan ini, diharapkan juga dapat meningkatkan jiwa
kewirausahawan, kerena dalam pelatihan ini ditunjukkan juga bagaimana cara
mengolah, membuat, penghitungan dalam penjualan dan juga pemasannya.
2. Bagi UNY
a) Mempersiapkan pembekalan yang matang kepada Mahasiswa sebelum
pelepasan kegiatan KKN.
b) Membuat sistem informasi yang lengkap dan logbook lebih mudah diakses
oleh Mahasiswa.
IV. LAMPIRAN
A. Dokumentasi kegiatan
Gambar 4 dan 5. Proses Pelatihan Karya Seni Batik Shibori pada Media
Masker
Gambar 9 dan 10. Hasil Pelatihan Karya Seni Batik Shibori pada Media
Masker
DAFTAR PUSTAKA