evaluasi yang dilakukan terhadap sejumlah faktor kompetensi siswa dalam bidang praktek yang kompleks, baik mengenai proses maupun hasil keterampilan. Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam sistem evaluasi keterampilan, yaitu :
1. Daerah ( range ) dari keterampilan yang
akan dievaluasi sangat luas sehingga sulit dipersiapkan pengukuran keterampilan yang standar. 2. Dalam banyak hal seorang guru tidak hanya menilai keterampilan motorik dan operasi yang dilaksanakan, tetapi juga harus mengukur keterampilan intelektual dan pengetahuan yang berhubungan dengan keterampilan itu sendiri, misalnya dalam pekerjaan laboratorium/bengkel, menemukan kesalahan, cara pengukuran dan sebagainya. Contoh lain misalnya keterampilan yang lebih menenkankan pada motor skill dan conceptual skill seperti keterampilan bengkel. 3. Tingkat kompleksitas dari latihan keterampilan sangat bervariasi sehubungan dengan penggabungan komponen intelektual dan banyak sedikitnya komponen keterampilan yang berdiri sendiri, misalnya: ahli mesin kendaraan, keterampilan mengelas dan sebagainya. 4. Pada bidang keterampilan tertentu ternyata dibutuhkan sejumlah kemampuan yang terintegrasi untuk dapat mendemonstrasikan suatu keterampilan dengan sukses.