BAB II
PEMAHAMAN DAN TANGGAPAN
TERHADAP TERM OF REFERENCE
2.1. Umum
Secara keseluruhan makna dari kandungan dari TOR dari Pemberi Tugas sudah dapat
Kami pahami. Butir-butir penting di dalam TOR dimaksud antara lain: (1) Latar
Belakang; (2) Maksud dan Tujuan (3) Materi Pembelajaran; (4) Lingkup Pekerjaan;
(5) Peserta; dan (6) Waktu Pelaksanaan.
Dalam kaitan ini, kami berpendapat bahwa langkah yang ditempuh oleh Perum
Perumnas untuk menyelenggarakan kegiatan ini sebagai suatu strategi
pengembangan SDM dalam rangka mendukung kapasitas perusahaan mrupakan
langkah yang tepat.
Seperti diketahui bahwa SKA merupakan bukti pengakuan (secara tertulis) terhadap
kemampuan/kompetensi seorang tenaga ahli dalam menjalankan praktek profesinya,
sehingga dapat dikatakan bahwa SKA merupakan jaminan kualitas atas hasil
(produk) pekerjaan dari tenaga ahli pemegang SKA.
diperlukan supaya para karyawan calon tenaga ahli (muda) dapat lebih mantap
dalam mengikuti proses sertifikasi. Sementara materi PPKB diperlukan dalam rangka
perpanjangna masa laku SKA, mengingat melaksanakan PPKB merupakan salah satu
persyaratan dalam memperpanjang masa laku SKA.
Mengacu pada TOR, pemahaman kami terhadap ruang lingkup pekerjaan terkait
Pembekalan dan Sertifikasi Ahli Teknik Bangunan Gedung Muda sebagai berikut:
Dalam GBPP terdapat SAP (Satuan Acara Pengajaran), yaitu program pengajaran
yang meliputisatu atau beberapa pokok bahasan, atau subpokok bahasan (lesson
plan) untuk diajarkan selama 1x (satu kali) pertemuan. Jadi SAP merupakan
program pengajaran untuk 1x pertemuan dalam kelas. SAP memberikan petunjuk
secar rinci, pertemuan demi pertemuan, mengenai tujuan, ruang lingkup ateri
yang akan diajarkan, kegiatan belajar-mengajar (BM), media dan evaluasi yang
akan digunakan.
Dengan berpedoman pada GPP dan SAP pengajar akan mengajar lebih baik tanpa
kahwatir akan keluar dari ruang lingkup materi, keluar dari strategi BM untuk
pencapaian tujuan instruksi khusus (TIK) tertentu atau keluar dari system
evaluasi yang seharusnya dilakukan.
Secara umum, GBPP memuat: (1) judul materi/unit kompetensi; (2) deskripsi
singkat; (3) tujuan instruksional umum (TIU); (4) tujuan instruksional khusus
(TIK); (5) pokok bahasan/subpokok bahasan; (6) estimasi waktu; dan (7)
referensi/pustaka.
Penjelasan tentang GBPP ini akan dibahas secara lebih rinci pada Bab IV
(Pendekatan dan Metodologi).
4. Sertifikasi
TOR tidak menjelaskan hal-ikhwal terkait dengan sertifikasi, padahal sertifikasi
ini termuat dalam judul pekerjaan dan merupakan tujuan dari pelaksanaan
pekerjaan ini sebagaimana dijelaskan dalam TOR.
Dalam kaitan ini, kami akan memfasilitasi proses sertfikasi melalui kerjasama
dengan LPJK DKI Jakarta, dengan pertimbangan bahwa target group pembekalan
dan sertifikasi adalah Ahli Muda. Disamping itu, sesuai dengan ketentuan
peraturan yang ada terkait dengan sertifikasi, menetapkan bahwa permohonan
sertifikasi kompetensi tenaga kerja konstruksi harus dilakukan melalui Asosiasi
Profesi di bidang jasa konstruksi yang diberikan kewenangan oleh LPJK. Dalam
kaitan ini INTAKINDO telah diberikan kewenangan oleh LPJK untuk
5. Pelaporan
Merupakan hasil akhir pelaksanaan pekerjaan Pembekalan dan Sertifikasi Ahli
Teknik Bangunan Gedung Muda. Adapun keluaran (produk) utama dari pekerjn
ini meliputi antara lain:
Perangkat pembekalan (GBPP, materi pembekalan, bank soal, modul
pelatihan/pembekalan);
Sertifikan pembekalan teknis keprofesian;
Sertifikat DL-SIBIMA;
Sertifikat kompetensi keahlian (SKA) Teknik Bangunan Gedung Muda.
Laporan pelaksanaan pekerjaan.
Mengacu pada TOR, peserta (target group) Pembekalan dan Sertifikasi Ahli Teknik
Bangunan Gedung Muda adalah karyawan di lingkungan Perum Perumnas dengan
latar belakang pendidikan Teknik Spil. Namun demikian perlu dipertimbangkan
aspek pengalaman dari peserta, mengingat salah satu persyaratan bagi peserta
sertifikasi Ahli Muda di bidang jasa konstruksi adalah mempunyai pengalaman
pekerjaan dibudang terkait selama 3 tahun. Dalam kaitan ini, factor pengalaman
tersebut dapat diganti dengan mengikuti pembekalan teknis keprofesian dan
pelatihan melalui DL-SIBIMA Konstruksi.
Sesuai dengan judul pekerjaan yang tertera dalam TOR yakni “Pembekalan dan
Sertifikasi Ahli Teknik Bangunan Gedung Muda Batch 1 Perum Perumnas Tahun
2019”, maka menurut hemat kami komponen kegiatan dari pekerjaan ini akan terdiri
2 (dua) jenis kegiatan yang berbeda. Dalam kaitan ini, kami mengusulkan tahapan
proses pelaksanaan pekerjaan dibagi dalam 4 (empat) tahapan kegiatan utama dengan
kerangka waktu (efektif) selama 30 hari kalender seperti terlihat pada Tabel 2.2.