TOR Kegiatan Program Peningkatan Pendidikan Vokasi

Program Studi Teknik Perancangan dan Konstruksi Mesin

Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Bandung
Tahun 2020

Kegiatan 5.3.2 Peningkatan kemampuan kepemimpinan Jajaran Pimpinan

Prodi TPKM

a. Latar Belakang

Perubahan paradigma Pendidikan Tinggi Vokasi dan kebutuhan Industri 4.0

menuntut program studi untuk menyesuaikan diri dan terus berkembang.
Penyesuaian dan pengembangan yang akan dilakukan, seperti tertuang dalam
roadmap pengembangan keunggulan spesifik program studi, harus didukung oleh
sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi yang sesuai. Beberapa
kompetensi bahkan harus dibuktikan dengan sertifikat kompetensi yang diakui oleh
para stake holder.
Akar permasalahan yang teridentifikasi menjadi hambatan dalam mencapai target
indikator pengembangan program studi, khususnya yang berkaitan dengan kesiapan
SDM, adalah bahwa manajemen dan tim program studi perlu menyesuaikan tata
kelolanya agar sesuai dengan paradigma baru pendidikan tinggi vokasi. Program
yang perlu dilakukan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut adalah
dengan memberikan pelatihan kepemimpinan kepada manajemen program studi
mengenai pengembangan tata kelola dan team building.

b. Rasional dan Konteks

Konsep pengembangan prodi TPKM yang disesuaikan dengan paradigma baru

Pendidikan Tinggi Vokasi dan Industri 4.0 sangat membutuhkan dukungan SDM
yang memadai dan mumpuni. Keberhasilan program penguatan SDM ini bisa
menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam implementasi dan keberlanjutan
program pengembangan program studi tersebut. Oleh karena itu, program
pengembangan SDM ini sangat dibutuhkan guna menyelaraskan paradigma serta
kompetensi para dosen dan tenaga kependidikan dengan rencana pengembangan
yang akan dilakukan, terutama yang berkaitan gaya kepemimpinan dan tata kelola.

c. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan pengembangan SDM ini adalah
meningkatkan kemampuan kepemimpinan Jajaran Pimpinan dalam membangun tim
yang solid dan produktif di lingkungan Prodi TPKM.
d. Mekanisme, Rancangan dan Pelaksanaan Kegiatan

Program pengembangan SDM dilakukan melalui kegiatan Pelatihan Leadership

and Team Building (in-house training).

e. Sumberdaya yang dibutuhkan

Berikut ini merupakan sumberdaya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan

aktivitas sesuai dengan yang telah dirumuskan beserta dengan sumber
pendanaanya:
Aktivitas/ Sumber Dana Pemanfaatan
Komponen Penempatan
No Sub (Sebutkan nama
Biaya*) PPTV PT (Lab/Ruang)
Aktivitas MK/Praktek)
a) Biaya Pelatihan Pengemban 35.000.000 Program Studi Proyek Perancangan I,
Leadership dan gan SDM Proyek Perancangan II,
Team Building Proyek Perancangan
(10 orang) III, Tugas Akhir
b) Akomodasi Pengemban 13.500.000 Program Studi Proyek Perancangan I,
peserta (3 hari) gan SDM Proyek Perancangan II,
Proyek Perancangan
III, Tugas Akhir
c) Laporan Pengemban 600.000 Program Studi Proyek Perancangan I,
kegiatan gan SDM Proyek Perancangan II,
Proyek Perancangan
III, Tugas Akhir
Total : 49.100.000

f. Indikator Kinerja

Indikator kinerja merupakan alat untuk mengukur pencapaian tujuan aktivitas.

Berikut ini merupakan indikator kinerja yang akan dicapai melalui aktivitas
pengembangan SDM:
Baseline Target Target
No Indikator Kinerja
2019 2020 2021
Jumlah tim dosen Prodi TPKM
yang memiliki sertifikat
1 0 1 0
keterampilan leadership dan
team building

g. Jadwal Pelaksanaan

Sesuai dengan panduan Program Pengembangan Pendidikan Tinggi Vokasi maka

kegiatan dirancang dapat dilaksanakan pada Bulan Agustus 2020 dengan rincian
jadwal sebagai berikut:
Tahun 2020
No Rencana kegiatan
Juli Agust Sept Okt Nov Des
 1 Pelatihan Leadership dan Team
Building

h. Keberlanjutan

Pengembangan kepemimpinan dan tata kelola yang dilakukan merupakan investasi

jangka panjang khususnya bagi Program studi TPKM dalam menyongsong
dinamika perkembangan kebijakan Pendidikan Tinggi Vokasi dan perkembangan
Industri 4.0 dimasa yang akan datang. Gaya kepemimpinan dan tata kelola yang
sesuai perkembangan zaman dan mumpuni akan mampu mengoptimalkan program,
SDM, serta sarana dan prasarana yang tersedia untuk dapat dimanfaatkan secara
optimal dan produktif sehingga program studi akan terus berkembang sesuai
dengan kemajuan zaman dan kebijakan pendidikan nasional.