Kode Pelatihan :
Pada dasarnya tugas Manajemen Mutu Diklat Berbasis Kompetensi adalah untuk
memenuhi tuntutan ”Kompetensi Yang Diinginkan” atau upaya memperkecil, bila
perlu menghilangkan ”Kesenjangan Kompetensi” (Competency Gap) yaitu
perbedaan kompetensi yang ada dengan kompetensi yang diinginkan dalam hal ini
tuntutan yang harus dicapai dinyatakan ”Kompetensi Minimal” seperti digambarkan
dalam matrik dibawah ini :
B. Tujuan Pelatihan
Perumusan tujuan pelatihan mengacu kepada pencapaian minimal kompetensi
yang ditentukan dengan indikator kompetensi yaitu : Dalam kondisi tertentu, mampu
dan mau melakukan suatu pekerjaan sesuai volume dan dimensi yang ditentukan
dengan kualitas sesuai standar mutu / spesifikasi dan selesai dalam tempo yang
ditentukan.
Yang dimaksud dalam kondisi tertentu adalah kondisi daerah asal peserta, latar
belakang dan tingkat pendidikan formal serta pengalaman kerja, maka untuk
mencapai tujuan pelatihan yang sudah ditentukan, khususnya penetapan waktu dan
metodologi pelatihan dapat disesuaikan dengan variabel-variabel kondisi peserta
pelatihan dan tersedianya prasarana dan sarana pelaksanaan pelatihan.
D. Lama Pelatihan
Selama 51 jam pelajaran (@ = 45 menit) terdiri dari materi pelatihan :
1. Mata Pelatihan Umum = 4 jam pelajaran.
2. Mata Pelatihan Inti = 29 jam pelajaran dan 11 jam pelajaran
praktek
3. Mata Pelatihan Pilihan / Khusus = - jam pelajaran.
4. Praktek / Studi Kasus = - jam pelajaran.
5. Magang = - jam pelajaran, (bila diperlukan).
6. Evaluasi / Ujian = 6 jam pelajaran.
F. Hasil Belajar
1. Mata Pelatihan Umum.
1.1 Judul Materi : UUJK, K3, Lingkungan Kerja dan Mutu, merepresentasikan
unit kompetensi : Menerapkan ketentuan UUJK, K3, Lingkungan Kerja dan
Mutu.
Tujuan Pembelajaran :
Mampu menerapkan ketentuan UUJK, K3, Lingkungan Kerja dan
Mutu.
Kriteria Penilaian :
1). Kemampuan dalam menerapkan ketentuan UUJK, sesuai pasal-
pasal dalam UUJK dan peraturan pelaksanaannya yang sesuai
dengan lingkup pelaksanaan pekerjaan teknisi geoteknik, dengan
indikator :
a. Mampu menyiapkan pasal-pasal dalam UUJK dan peraturan
pelaksanaannya yang sesuai dengan lingkup pelaksanaan
pekerjaan teknisi geoteknik.
Kriteria Penilaian :
1). Kemampuan dalam melakukan identifikasi dan interpretasi
spesifikasi pekerjaan, dengan indikator :
a. Mampu menyiapkan dokumen spesifikasi umum, teknik dan
khusus sesuai lingkup pekerjaan.
b. Mampu mengidentifikasi ketentuan dalam spesifikasi umum,
teknik dan khusus sesuai lingkup pekerjaan.
c. Mampu mencatat ketentuan tentang spesifikasi umum, teknik
dan khusus dicatat sebagai pelaksanaan pekerjaan.
Kriteria Penilaian :
1). Kemampuan dalam menyiapkan sumber daya (personil, peralatan,
perlengkapan) yang diperlukan, dengan indikator:
a. Mampu mengusulkan dan menugaskan personil sesuai
kebutuhan.
b. Mampu mengumpulkan, menggunakan dan membuat daftar
peralatan dan perlengkapan.
c. Mampu mengecek kondisi alat laik operasi.
d. Mampu mempersiapkan peralatan K3 untuk persiapan
pelaksanaan pekerjaan.
Kriteria Penilaian :
1). Kemampuan dalam menyiapkan peralatan dan perlengkapan untuk
pengujian tanah dan batuan, dengan indikator :
a. Mampu menyiapkan peralatan dan perlengkapan sondir untuk
pengujian tanah dan batuan.
b. Mampu menyiapkan peralatan bor tangan dan bor inti untuk
pengambilan contoh tanah dan data tanah.
c. Mampu menyiapkan peralatan dan perlengkapan ntuk sumur uji
dan parit uji untuk pengambilan contoh tanah dan data lapisan
tanah.
Kriteria Penilaian :
1). Kemampuan dalam menyiapkan pekerjaan pengambilan contoh,
dengan indikator :
a. Mampu menyiapkan peralatan bor inti untuk pengambilan
contoh tanah Tak terganggu /Undisturbed Sample (UDS) dan
terganggu / Disturbed Sample (DS) sesuai ketentuan yang
disyaratkan.
b. Mampu menyiapkan peralatan bor tangan untuk pengambilan
contoh tanah UDS atau DS sesuai ketentuan yang
disyaratkan.
Kriteria Penilaian :
1). Kemampuan dalam menyiapkan dan mendiskripsi tanah/ batuan,
mencatat data lapangan, dengan indikator :
a Mampu menyiapkan peralatan untuk mendiskripsi tanah /
batuan.
3. Praktek
3.1. Mata pelatihan praktek : Melakukan penyelidikan di lapangan
Kriteria penilaian :
1). Kemampuan menyiapkan peralatan dan perlengkapan untuk
pengujian tanah dan batuan, dengan indikator :
G. Strategi Pembelajaran.
Strategi pembelajaran untuk mencapai tujuan pelatihan harus sesuai dengan teori
maupun praktek.
1. Strategi Pembelajaran Teori :
Proses pembelajaran teori disesuaikan dengan urutan materi pelatihan :
a. Metodologi.
(1) Ceramah.
(2) Diskusi.
b. Media / bahan.
(1) OHT+OHP atau LCD+Lap top.
(2) Papan tulis lengkap flip chart dan alat tulis.
(3) Materi pembelajaran.
(4) Ruang kelas (pembelajaran teori).
Pelaksanaan praktek ini didukung prasarana dan sarana yang disediakan oleh
Lembaga Diklat antara lain :
a. Peralatan dan perlengkapan : bor mesin, sondir, bor tangan
b. Bahan / material praktek : minyak solar, minyak hydrolik, stanfat (grase)
c. Areal praktek : pada lokasi proyek atau Lembaga Diklat.
d. Waktu : sesuai kebutuhan (dalam hari / minggu / bulan).
3. Instruktur / Fasilitator :
a. Harus mengacu SKKNI dan KPBK.
b. Harus menguasai teknis subtansi yang diajarkan.
c. Harus mempunyai sertifikat TOT (Training of Trainer) atau sejenisnya.
d. Dalam memberikan materi pelatihan instruktur dapat berinovasi dan
berimprovisasi dengan metodologi yang tepat.
4. Penyelenggara.
Penyelenggara harus konsisten dan disiplin dalam mencapai tujuan pelatihan
yang telah ditentukan.
5. Referensi.
a. SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) Register ……
b. Kode / Nama Jabatan Kerja : F 45.100.20.01.III.08 / Teknisi Geoteknik
c. Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi (KPBK).
d. Standard Operation Procedur (SOP) terkait dan sesuai.
e. Materi pelatihan.