2012 07 Pekerjaan Akhir

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
SEKTOR JASA KONSTRUKSI

BIDANG PEKERJAAN SIPIL
JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN
PEKERJAAN BRONJONG
MELAKSANAKAN
PEKERJAAN AKHIR
KODE UNIT KOMPETENSI:

F45.PLPB. 02 005 01
BUKU INFORMASI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

B AD AN PEMBIN AAN KO N STRUKSI
PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
Jalan Sapta Taruna Raya, Komplek PU Pasar Jumat - Jakarta Selatan
2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong F45.PLPB. 02 005 01
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………………………....................... i

Daftar Isi .......................................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 2

1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) .............................. 2
1.2 Penjelasan Materi Pelatihan..................................................................... 2
1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini ............................................................... 4
1.4 Pengertian-pengertian / Istilah ................................................................. 4
BAB II STANDAR KOMPETENSI.................................................................................. 6

2.1 Peta Paket Pelatihan ............................................................................... 6
2.2 Pengertian Unit Standar Kompetensi ....................................................... 6
2.3 Unit Kompetensi Kerja yang Dipelajari .................................................... 7
BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN ............................................................ 11

3.1 Strategi Pelatihan .................................................................................... 11
3.2 Metode Pelatihan .................................................................................... 12
BAB IV MELAKSANAKAN PEKERJAAN AKHIR............................................................ 29

4.1 Pendahuluan ........................................................................................... 29
4.2 Penyiapan pekerjaan perbaikan dalam masa pemeliharaan ........................ 30
4.3 Melaksanakan perbaikan dalam masa pemeliharaan .................................. 34
4.4 Menyiapkan data pendukung serah terima akhir / Final Hand Over
(FHO) ........................................................................................................ 38
4.5 Menyusun data pendukung untuk laporan akhir pekerjaan ......................... 60
BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN

KOMPETENSI ................................................................................................... 64
5.1 Sumber Daya Manusia ............................................................................ 64
5.2 Sumber-sumber Perpustakaan ................................................................ 64
5.3 Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan ......................................................... 66
Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Akhir

Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 1 dari 66
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)

1.1.1 Pelatihan berbasis kompetensi.
Pelatihan berbasis kompetensi adalah pelatihan kerja yang
menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar
kompetensi yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja.
1.1.2 Kompeten ditempat kerja.
Jika seseorang kompeten dalam pekerjaan tertentu, maka yang
bersangkutan memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja
yang perlu untuk ditampilkan secara efektif di tempat kerja, sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan.
1.2 Penjelasan Materi Pelatihan

1.2.1 Desain materi pelatihan
Materi Pelatihan ini didesain untuk dapat digunakan pada Pelatihan
Klasikal dan Pelatihan Individual / mandiri.
1) Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang
instruktur.
2) Pelatihan individual / mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh
peserta dengan menambahkan unsur-unsur / sumber-sumber yang
diperlukan dengan bantuan dari instruktur.
1.2.2 Isi Materi Pelatihan

1) Buku Informasi
Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk instruktur maupun
peserta pelatihan.
2) Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat
setiap pertanyaan dan kegiatan praktek, baik dalam Pelatihan Klasikal
maupun Pelatihan Individual / mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
a. Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk
mempelajari dan memahami informasi.

b. Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor

pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
c. Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan
dalam melaksanakan praktek kerja.
3) Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh instruktur untuk menilai jawaban
dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
a. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai
pernyataan keterampilan.
b. Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian
keterampilan peserta pelatihan.
c. Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk
mencapai keterampilan.
d. Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku
Kerja.
e. Petunjuk bagi instruktur untuk menilai setiap kegiatan praktek.
f. Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
1.2.3 Penerapan materi pelatihan
1) Pada pelatihan klasikal, kewajiban instruktur adalah:
a. Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta
pelatihan sebagai sumber pelatihan.
b. Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.
c. Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam
penyelenggaraan pelatihan.
d. Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban /
tanggapan dan menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku
Kerja.
2) Pada Pelatihan individual / mandiri, kewajiban peserta pelatihan
adalah:
a. Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.
b. Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja.
c. Memberikan jawaban pada Buku Kerja.
d. Mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja.
e. Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh instruktur.

1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini

1.3.1 Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competency-
RCC)
Jika seseorang telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan untuk elemen unit kompetensi tertentu, maka yang
bersangkutan dapat mengajukan pengakuan kompetensi terkini, yang
berarti tidak akan dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan.
1.3.2. Persyaratan
Untuk mendapatkan pengakuan kompetensi terkini, seseorang harus
sudah memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja, yang diperoleh
melalui:
1) Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang sama atau
2) Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang
sama atau
3) Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan yang sama.
1.4 Pengertian-pengertian / Istilah

1.4.1 Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap,
pengetahuan serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh
dari proses pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau
penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu
pekerjaan/jabatan.
1.4.2 Standarisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta
menerapkan suatu standar tertentu.
1.4.3 Penilaian / Uji Kompetensi
Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui
perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta
keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan
membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang
dipersyaratkan.
1.4.4 Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk
mencapai suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas

pelatihan serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian

unjuk kerja pada kompetensi yang dipelajari.
1.4.5 Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang yang dapat terobservasi
mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan atau sesuai dengan standar unjuk kerja
yang ditetapkan.
1.4.6 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat
menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan antara bidang
pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam
rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur
pekerjaan di berbagai sektor.
1.4.7 Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah rumusan tentang kemampuan yang harus
dimiliki seseorang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang
didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan
unjuk kerja yang dipersyaratkan.
1.4.8 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang relevan dengan
pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1.4.9 Sertifikat Kompetensi
Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu
kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi, baik LSP maupun Badan Sertifikasi
Kompetensi.
1.4.10 Sertifikasi Kompetensi
Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi yang dilakukan secara
sistematis dan terprogram serta dilaksanakan secara obyektif melalui uji
kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi nasional dan/
atau internasional.

BAB II
STANDAR KOMPETENSI
2.1 Peta Paket Pelatihan

Materi Pelatihan ini merupakan bagian dari Paket Pelatihan Jabatan Kerja
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong yaitu sebagai representasi dari Unit
melaksanakan pekerjaan akhir - Kode Unit F45.PLPB. 02 005 01, sehingga untuk
kualifikasi jabatan kerja tersebut diperlukan pemahaman dan kemampuan
mengaplikasikan dari materi pelatihan lainnya, yaitu:
 Menerapkan keselamatan dan kesehaan kerja dan lingkungan (K3-L) di

tempat kerja
 Komunikasi dan Kerjasama di Tempat Kerja
 Melaksanakan Pekerjaan Persiapan
 Melaksanakan Pekerjaan Tanah
 Melaksanakan Pekerjaan Bronjong
 Menghitung Volume Hasil Pekerjaan
2.2 Pengertian Unit Standar Kompetensi

2.2.1 Unit Kompetensi
Unit kompetensi adalah bentuk pernyataan terhadap tugas / pekerjaan yang
akan dilakukan dan merupakan bagian dari keseluruhan unit komptensi yang
terdapat pada standar kompetensi kerja dalam suatu jabatan kerja tertentu.
2.2.2 Unit kompetensi yang akan dipelajari
Salah satu unit kompetensi yang akan dipelajari dalam paket pelatihan ini adalah
“Melaksanakan Pekerjaan Akhir”.
2.2.3 Durasi / waktu pelatihan
Pada sistem pelatihan berbasis kompetensi, terfokus pada pencapaian
kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Setiap peserta pelatihan membutuhkan
waktu yang berbeda untuk menjadi kompeten dalam melakukan tugas tertentu.
2.2.4 Kesempatan untuk menjadi kompeten
Jika peserta latih belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan
pertama, Instruktur akan mengatur rencana pelatihan dengan peserta latih yang
bersangkutan. Rencana ini akan memberikan kesempatan kembali kepada

peserta untuk meningkatkan level kompetensi sesuai dengan level yang

diperlukan.
Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.
2.3 Unit Kompetensi Kerja Yang dipelajari

Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi
peserta pelatihan atau siswa untuk dapat :
 mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
 mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.
 memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
 menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk kerja
telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
2.3.1 Judul Unit
Melaksanakaan Pekerjaan Akhir
2.3.2 Kode Unit
F45.PLPB. 02 005 01
2.3.3 Deskripsi Unit
Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
diperlukan untuk mampu melaksanakan pekerjaan akhir.
2.3.4 Kemampuan Awal
Peserta pelatihan harus telah memiliki pengetahuan awal melakukan komunikasi
di tempat kerja, melaksanakan pekerjaan persiapan, melaksanakan pekerjaan
tanah, melaksanakan pekerjaan bronjong, menghitung hasil pekerjaan.
2.3.5 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja
ELEMENT KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyiapkan pekerjaan 1.1 Daftar cacat (defect list) yang harus diperbaiki
perbaikan pada masa diidentifikasi secara teliti.
pemeliharaan
1.2 Kebutuhan sumber daya dan waktu dihitung
sesuai kebutuhan.
1.3 Program perbaikan disusun secara cermat
berdasarkan daftar cacat.
2. Melaksanakan perbaikan 2.1 Pembagian tugas untuk pelaksanaan perbaikan

pada masa pemeliharaan dilakukan.
2.2 Pelaksanaan perbaikan diawasi.
2.3 Hasil Perbaikan pada masa pemeliharaan diperiksa

kembali berdasarkan daftar cacat.
2.4 Hasil perbaikan dalam masa pemeliharaan

didokumentasikan.
3. Menyiapkan data pendukung 3.1 Data hasil perbaikan dalam masa pemeliharaan
serah terima akhir / Final dikumpulkan secara lengkap.
Hand Over (FHO) 3.2 Gambar terlaksana (as built drawing) diperiksa
kelengkapannya.
3.3 Berita Acara serah terima pekerjaan akhir (FHO)
beserta data pendukungnya disiapkan sesuai
ketentuan.
4. Menyusun data pendukung 4.1 Data / dokumen hasil pelaksanaan dikumpulkan

untuk laporan akhir pekerjaan secara lengkap.
4.2 Data pemeriksaan mutu yang tersusun mampu
telusur dikumpulkan.
4.3 Data dan dokumentasi untuk laporan akhir
pekerjaan disusun sesuai ketentuan.
4.4 Laporan akhir yang telah dibuat didistribusikan
kepada yang terkait.
2.3.6 Batasan Variabel

a. Konteks variabel:
1) Kompetensi ini diterapkan pada satuan kerja secara mandiri atapun
kelompok pada pekerjaan pelaksanaan konstruksi sebagai Pelaksana
Lapangan Pekerjaan Bronjong untuk landasan dalam membuat laporan.
2) Unit kompetensi ini berlaku dalam melaksanakan pekerjaan akhir
b. Perlengkapan yang dibutuhkan:

1) Perlengkapan: komputer/laptop, daftar cacat (defect list, gambar kerja, .
spesifikasi teknis, Komputer, printer, daftar formulir instruksi kerja (WI
Form), dsb,
2) Peralatan : alat pemotong rumput, cangkul, stamper.
3) Bahan: ATK, cadangan kawat bronjong, batu belah, pasir, semen dan
agregat kasar. data dan dokumentasi laporan keseluruhan tahapan
pekerjaan.
c. Tugas-tugas yang harus dilakukan
1) Menyiapkan pekerjaan perbaikan pada masa pemeliharaan
2) Melaksanakan perbaikan pada masa pemeliharaan

3) Menyiapkan data pendukung serah terima akhir / Final Hand Over (FHO)
4) Menyusun data pendukung untuk laporan akhir pekerjaan
d. Peraturan-peraturan yang diperlukan

1) Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang bronjong
2) Prosedur running test
3) Dokumen kontrak
4) Prosedur penyusunan Laporan
5) Ketentuan atau peraturan baku tentang Pelaksana Lapangan Pekerjaan
Bronjong.
6) Standar Operating Procedure (SOP) pelaksanan PHO dan FHO.
2.3.7 Panduan Penilaian

a. Penjelasan prosedur penilaian
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya dan yang diperlukan
sebelum menguasai unit kompetensi ini serta unit-unit kompetensin terkait
1) Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya, meliputi:
F45 PLPB 01 001 01 : Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja dan Lingkungan (K3-L)
F45 PLPB 01 002 01 : Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
F45 PLPB 02 001 01 : Melaksanakan Pekerjaan Persiapan
F45 PLPB 02 002 01 : Melaksanakan Pekerjaan Tanah
F45 PLPB 02 003 01 : Melaksanakan Pekerjaan Bronjong
F45 PLPB 02 004 01 : Menghitung Hasil Pekerjaan
2) Keterkaitan dengan unit kompetensi lain:

-
b. Kondisi pengujian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja
atau di luar kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal
dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar.

Metode uji antara lain:

1) Tes tertulis
2) Test lisan/wawancara
3) Praktek menggunakan alat peraga/simulasi
4) Praktek di tempat kerja
5) Portofolio atau metode lain yang relevan
c. Pengetahuan yang dibutuhkan:

1) Ruang lingkup pekerjaan.
2) Gambar hasil Pelaksanaan (as built drawing)
3) Spesifikasi teknis.
4) Metoda pelaksanaan konstruksi.
5) PHO dan FHO
6) Penyusunan laporan.
d. Keterampilan yang dibutuhkan

1) Berkoordinasi/berkomunikasi dan sikap kerja yang profesional dengan
tim kerja dan pihak-pihak terkait.
2) Mengidentifikasi data yang digunakan dalam menyusun laporan.
3) Menyusun laporan.
e. Aspek kritis:
1) Kecermatan dalam memimpin pelaksanaan perbaikan pada masa
pemeliharaan.
2) Kecermatan menyiapkan proses serah terima pekerjaan
3) Ketelitian dalam menyusun laporan.

BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
3.1 Strategi Pelatihan

Belajar dalam suatu sistem pelatihan berbasis kompetensi berbeda dengan
pelatihan klasikal yang diajarkan di kelas oleh instruktur. Pada sistem ini peserta
pelatihan akan bertanggung jawab terhadap proses belajar secara sendiri, artinya
bahwa peserta pelatihan perlu merencanakan kegiatan/proses belajar dengan
Instruktur dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana
yang telah dibuat.
3.1.1 Persiapan / perencanaan
1) Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar
dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar
yang harus diikuti.
2) Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
3) Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan
dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki.
4) Merencanakan aplikasi praktek pengetahuan dan keterampilan.
3.1.2 Permulaan dari proses pembelajaran
1) Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktek yang terdapat
pada tahap belajar.
2) Mereview dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan
pengetahuan yang telah dimiliki.
3.1.3 Pengamatan terhadap tugas praktek
1) Mengamati keterampilan praktek yang didemonstrasikan oleh instruktur
atau orang yang telah berpengalaman lainnya.
2) Mengajukan pertanyaan kepada instruktur tentang kesulitan yang
ditemukan selama pengamatan.
3.1.4 Implementasi
1) Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
2) Mengamati indikator kemajuan yang telah dicapai melalui kegiatan praktek.
3) Mempraktekkan keterampilan baru yang telah diperoleh.

3.1.5 Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar peserta pelatihan
dengan menerapkan metode :
1) Penilaian tertulis
2) Penilaian lisan/wawancara
3) Penilaian observasi/Praktek/simulasi
3.2 Metode Pelatihan

Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa
kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
3.2.1. Belajar secara mandiri

Belajar secara mandiri membolehkan peserta pelatihan untuk belajar secara
individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun
proses belajar dilaksanakan secara bebas, peserta pelatihan disarankan untuk
menemui instruktur setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan
mengatasi kesulitan belajar.
3.2.2. Belajar berkelompok

Belajar berkelompok memungkinkan peserta pelatihan untuk datang bersama
secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun
proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing,
sesi kelompok memberikan interaksi antar peserta, instruktur dan pakar/ahli dari
tempat kerja.
3.2.3. Belajar terstruktur

Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang
dilaksanakan oleh instruktur atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya
mencakup topik tertentu.
3.2.4. Rancang Bangun Pembelajaran Materi Pelatihan

Rancang banngun pembelajaran ini memberikan informasi tentang indikator
kompetensi yang jabarkan ke dalam tujuan pencapaian materi pembelajaran,
metode pelatihan yang dibutuhkan disetiap indikator dan tahapan prosess
pembelajaran, serta sumber materi yang dibutuhkan dengan alokasi waktunya

Unit Kompetensi Melaksanakan Pekerjaan Akhir

Elemen Kompetensi 1. Menyiapkan pekerjaan perbaikan dalam masa pemeliharaan
Referensi Jpl
Kriteria Unjuk Kerja
N Tujuan Metode Tahapan yang indik
/ Indikator Unjuk
o pembelajaran pelatihan pembelajaran disarank atif
Kerja
an (mnt)
1 Daftar cacat (defect Selesai Ceramah 1. Instruktur 5
list) yang harus mengikuti Diskusi menjelaskan
diperbaiki mata pelatihan Tugas fungsi daftar
diidentifikasi secara peserta Kelompok cacat (defect
teliti. mampu Demonstra list) yang harus
1. Dapat mengidentifika si / diperbaiki,
menjelaskan si daftar cacat peragaan peserta
fungsi daftar (defect list) Observasi menyimak dan
cacat (defect yang akan mencatat
list) yang harus diperbaiki
2. Instruktur
diperbaiki
menjelaskan
2. Mampu
cara menyusun
menyusun
kelemahan dan
kelemahan dan
kekurangan
kekurangan hasil pekerjaan
hasil pekerjaan yang telah
yang telah
dilaksanakan,
dilaksanakan
peserta
3. Mampu menyimak dan
menyusun mencatat
daftar cacat
yang harus 3. Instruktur
diperbaiki dari menjelaskan
hasil pekerjaan cara menyusun
4. Mampu daftar cacat
menyusun yang harus
daftar cacat diperbaiki dari
yang harus hasil pekerjaan,
diperbaiki dari peserta
hasil menyimak dan
penyerahan mencatat
pekerjaan 4. Instruktur
pertama (PHO) menjelaskan
5. Harus mampu cara menyusun
bersikap cermat daftar cacat
dalam yang harus
mengidentifikasi diperbaiki dari
daftar cacat hasil
(defect list) penyerahan
yang harus pekerjaan
diperbaiki pertama (pho),
peserta
menyimak dan
mencatat
5. Instruktur
mengamati
sikap kerja
peserta dalam
mengidentifikas

i daftar cacat
defect list) yang
harus
diperbaiki
Jpl
Kriteria Unjuk Referen
Tujuan indik
Kerja / Indikator Metode Tahapan si yang
No pembelajar atif
Unjuk Kerja pelatihan pembelajaran disaran
an (mnt
kan
)
3 Program perbaikan Selesai Ceramah 1. Instruktur 45
disusun secara mengikuti Diskusi menjelaskan
cermat berdasarkan mata pelatihan Tugas tujuan menyusun
daftar cacat ini peserta Kelompok program
mampu Demonstra perbaikan
1. Dapat menyusun si / pekerjaan pada
menjelaskan masa
program peragaan pemeliharaan,
tujuan menyusun
program
perbaikan Observasi peserta
perbaikan menyimak dan
pekerjaan pada mencatat
masa
pemeliharaan 2. Instruktur
2. Dapat menjelaskan cara
menjelaskan cara menyusun
menyusun program
program perbaikan
perbaikan pekerjaan pada
pekerjaan pada masa
masa pemeliharaan,
pemeliharaan peserta
menghitung mencatat
kebutuhan 3. Instruktur
sumber daya
memperagakan
berdasarkan
cara menghitung
perbaikan daftar
kebutuhan sumber
cacat hasil
daya berdasarkan
pelaksanaan
perbaikan daftar
pekerjaan
cacat hasil
4. Mampu
pelaksanaan
menghitung
pekerjaan,
kebutuhan waktu
perbaikan dalam
peserta
masa menirukan dan
pemeliharaan memperagakan
5. Mampu 4. Instruktur
menyusun memperagakan
program kegiatan cara menghitung
perbaikan dalam kebutuhan waktu
masa perbaikan dalam
pemeliharaan masa
6. Harus mampu pemeliharaan,
bersikap cermat peserta
dalam menyusun menirukan dan
program
memperagakan
perbaikan
berdasarkan 5. Instruktur
daftar cacat memperagakan
cara menyusun

program kegiatan
perbaikan dalam
masa
pemeliharaan,
peserta
menirukan dan
memperagakan
6. Instruktur
mengamati sikap
kerja peserta
dalam menyusun
program
perbaikan
Jpl
Kriteria Unjuk Referen
Tujuan indik
Kerja / Indikator Metode Tahapan si yang
No pembelajar atif
Unjuk Kerja pelatihan pembelajaran disaran
an (mnt
kan
)
3 Program perbaikan Selesai Ceramah 7. Instruktur 45
disusun secara mengikuti Diskusi menjelaskan
cermat berdasarkan mata pelatihan Tugas tujuan menyusun
daftar cacat ini peserta Kelompok program
mampu Demonstra perbaikan
7. Dapat menyusun si / pekerjaan pada
menjelaskan masa
program peragaan pemeliharaan,
tujuan menyusun
program
perbaikan Observasi peserta
perbaikan menyimak dan
pekerjaan pada mencatat
masa
pemeliharaan 8. Instruktur
8. Dapat menjelaskan cara
menjelaskan cara menyusun
menyusun program
program perbaikan
perbaikan pekerjaan pada
pekerjaan pada masa
masa pemeliharaan,
pemeliharaan peserta
menghitung mencatat
kebutuhan 9. Instruktur
sumber daya
memperagakan
berdasarkan
cara menghitung
perbaikan daftar
kebutuhan sumber
cacat hasil
daya berdasarkan
pelaksanaan
perbaikan daftar
pekerjaan
cacat hasil
10. Mampu
pelaksanaan
menghitung
pekerjaan,
kebutuhan waktu
perbaikan dalam
peserta
masa menirukan dan
pemeliharaan memperagakan
program kegiatan cara menghitung
perbaikan dalam

masa kebutuhan waktu

pemeliharaan perbaikan dalam
12. Harus mampu masa
bersikap cermat pemeliharaan,
dalam menyusun peserta
program menirukan dan
perbaikan memperagakan
berdasarkan
daftar cacat 11. Instruktur
memperagakan
cara menyusun
program kegiatan
perbaikan dalam
masa
pemeliharaan,
peserta
menirukan dan
memperagakan
12. Instruktur
mengamati sikap
kerja peserta
dalam menyusun
program
perbaikan

Elemen Kompetensi 2. Melaksanakan perbaikan dalam masa pemeliharaan
Jam
Referensi pelaj
Tujuan Metode Tahapan yang aran
No / Indikator Unjuk
pembelajaran pelatihan pembelajaran disarank indik
Kerja
an atif
(mnt)
1 Pembagian tugas Selesai Ceramah 1. Instruktur 10
untuk pelaksanaan mengikuti Diskusi menjelaskan
perbaikan mata pelatihan Tugas kegiatan-
dilakukan ini peserta Kelompok
kegiatan
mampu Demonstra
1. Dapat perbaikan yang
menyusun si /
menjelaskan akan dilakukan,
program peragaan
kegiatan- peserta
perbaikan Observasi
kegiatan
menyimak dan
perbaikan yang
akan dilakukan mencatat
2. Mampu
membentuk tim 2. Instruktur
kerja sesuai menjelaskan
klasifikasi dan cara membentuk
kualifikasi tim kerja sesuai
tenaga kerja klasifikasi dan
3. Dapat kualifikasi
menjelaskan
tenaga kerja,
tugas, fungsi
dan kontribusi peserta
masing-masing menyimak dan

tenaga kerja mencatat

4. Harus mampu
bersikap cermat 3. Instruktur
dalam menjelaskan
melakukan tugas, fungsi
pembagian
dan kontribusi
tugas untuk
pelaksanaan masing-masing
perbaikan tenaga kerja,
peserta
menyimak dan
mencatat
4. Instruktur
mengamati sikap
kerja peserta
dalam
melakukan
pembagian
tugas untuk
pelaksanaan
perbaikan

Elemen Kompetensi
Referensi Jpl
Tujuan Metode Tahapan yang indik
pembelajaran pelatihan pembelajaran disarank atif
Kerja
an (mnt)
1 Pelakasanaan Selesai Ceramah 1. Instruktur 15
perbaikan diawasi mengikuti Diskusi menjelaskan cara
mata pelatihan Tugas mengawasi
1. Dapat
ini peserta Kelompok pelaksanaan
menjelaskan mampu Demonstra perbaikan,
cara mengawasi si / peserta
mengawasi
pelaksanaan peragaan menyimak dan
pelaksanaan
perbaikan Observasi mencatat
perbaikan
mengarahkan menjelaskan cara
kepada seluruh mengarahkan
anggota tim kepada seluruh
kerja atas tugas anggota tim kerja
dan tanggung atas tugas dan
jawabnya tanggung
3. Mampu jawabnya,
mengawasi peserta
kegiatan menyimak dan
masing-masing mencatat

tenaga kerja 3. Instruktur

sesuai tugas memperagakan
dan tanggung cara mengawasi
jawabnya kegiatan masing-
4. Mampu masing tenaga
mengukur hasil kerja sesuai
perbaikan di tugas dan
bandingkan tanggung
rencana / jawabnya,
program peserta
5. Harus mampu menirukan dan
bersikap cermat memperagakan
dan teliti dalam 4. Instruktur
melakukan mempraktekan
pengawasan cara mengukur
pada hasil perbaikan di
pelaksanaan bandingkan
pekerjaan rencana /
perbaikan program, peserta
menirukan dan
memperagakan
5. Instruktur
mengamati sikap
kerja peserta
dalam
mengawasi
pelaksanaan
perbaikan
Kriteria Unjuk Kerja Referensi Jpl

/ Indikator Unjuk Tujuan Metode Tahapan yang indik
No
Kerja pembelajaran pelatihan pembelajaran disarank atif
an (mnt)
2 Hasil perbaikan Selesai Ceramah 1. Instruktur 10
dalam masa mengikuti Diskusi menjelaskan
pemeliharaan pmateri Tugas cara memeriksa
diperiksa kembali pelatihan ini Kelompok kembali hasil
berdasarkan daftar peserta Demonstra perbaikan
cacat mampu si / berdasarkan
1. Dapat memeriksa peragaan daftar cacat,
menjelaskan hasil Observasi peserta
cara memeriksa perbaikan menyimak dan
kembali hasil dalam masa mencatat
perbaikan pemeliharan
2. Instruktur
berdasarkan
menjelaskan
daftar cacat
cara mengawasi
2. Mampu
dan
mengawasi dan
mengevaluasi
mengevaluasih hasil perbaikan
asil perbaikan
sesuai program
sesuai program
perbaikan,
perbaikan
peserta
3. Mampu

memberi kan menyimak dan

petunjuk atas mencatat
kekurangan
3. Instruktur
dalam
memberikan
melakukan
petunjuk atas
perbaikan
kekurangan
dalam masa
dalam
pemeliharaan
melakukan
4. Mampu
perbaikan dalam
mencatat dan
masa
menyusun fakta
pemeliharaan,
dan data
peserta
seluruh
mengamati dan
kegiatan
menirukan
perbaikan
sesuai 4. Instruktur
ketentuan menjelaskan
5. Harus mampu cara mencatat
bersikap cermat dan menyusun
dalam fakta dan data
memeriksa seluruh kegiatan
hasil perbaikan perbaikan
dalam masa sesuai
pemeliharaan ketentuan,
berdasasrkan peserta
daftar cacat menyimak dan
mencatat
5. Instruktur
mengamati
sikap kerja
peserta dalam
memeriksa hasil
perbaikan dalam
masa
pemeliharaan
Referensi Jpl
Kerja
an (mnt)
3 Hasil perbaikan Selesai Ceramah 1. Instruktur 5
pada masa mengikuti Diskusi menjelaskan
pemeliharaan pmateri Tugas cara
didokumentasi-kan pelatihan ini Kelompok mendokumentas
1. Dapat peserta Demonstra i-kan hasil
menjelaskan mampu si / perbaikan pada
cara memeriksa peragaan masa
mendokumenta hasil Observasi pemeliharaan,
si-kan hasil perbaikan peserta
perbaikan pada dalam masa menyimak dan
masa pemeliharan mencatat
pemeliharaan

daftar hasil cara menyusun
perbaikan daftar hasil
perbaikan,
3. Mampu peserta
membuat daftar menirukan dan
penggunaan memperagakan
sumber daya
3. Instruktur
mempraktekan
4. Mampu cara membuat
menyusun data daftar
perbaikan
penggunaan
menjadi
sumber daya,
dokumen
peserta
pelaksanaan
menirukan dan
dalam masa memperagakan
pemeliharaan
5. Harus mampu 4. Instruktur
bersikap cermat memperagakan
dalam cara menyusun
mendokumenta data perbaikan
si-kan hasil menjadi
perbaikan pada dokumen
masa pelaksanaan
pemeliharaan dalam masa
pemeliharaan,
peserta
menirukan dan
memperagakan
5. Instruktur
mengamati
sikap kerja
peserta dalam
mendokumentas
ikan hasil
perbaikan pada
masa
pemeliharaan

Elemen Kompetensi 1. Menyiapkan data pendukung serah terima akhir / Final Hand
Over (FHO)
Referensi Jpl
Kerja
an (mnt)
1 Data hasil Selesai Ceramah 1. Instruktur 45
perbaikan dalam mengikuti Diskusi menjelaskan
masa pemeliharaan pmateri Tugas cara

disusun secara pelatihan ini Kelompok mengumpulkan

lengkap peserta Demonstra dokumen data
1. Dapat mampu si / hasil perbaikan
menjelaskan memeriksa peragaan dalam masa
cara hasil Observasi pemeliharaan
mengumpulkan perbaikan sesuai prosedur
dokumen data dalam masa secara lengkap,
hasil perbaikan pemeliharan peserta
dalam masa menyimak dan
pemeliharaan mencatat
sesuai prosedur 2. Instruktur
secara lengkap menjelaskan
2. Mampu cara menyusun
menyusun data data hasil
hasil perbaikan perbaikan dalam
dalam masa masa
pemelihara-an pemelihara-an
secara lengkap secara lengkap
mampu telusur mampu telusur,
3. Mampu peserta
mengkon- menyimak dan
sultasikan hasil mencatat
perbaikan 3. Instruktur
dalam masa menjelaskan
pemelihara-an cara
kepada unsur mengkonsultasik
terkait an hasil
4. Harus mampu perbaikan dalam
bersikap cermat masa
dalam pemelihara-an
menyusun data kepada unsur
hasil perbaikan terkait, peserta
dalam masa menyimak dan
pemeliharaan mencatat
4. Instruktur
mengamati
sikap kerja
peserta dalam
menyusun data
hasil perbaikan
dalam masa
perbaikan
Referensi Jpl
Kerja
an (mnt)
2 Gambar terlaksana Selesai Ceramah 1. Instruktur 15
(as built drawing) mengikuti Diskusi menjelaskan
disiapkan secara pmateri Tugas fungsi gambar
lengkap pelatihan ini Kelompok terlaksana (as
1. Dapat peserta Demonstra built drawing),

menjelaskan mampu si / peserta

fungsi gambar menyiapkan peragaan menyimak dan
terlaksana (as gambar Observasi mencatat
built drawing) terlaksana (as 2. Instruktur
2. Mampu built drawing) menjelaskan
mengumpulkan cara
data untuk mengumpulkan
gambar data untuk
terlaksana (as gambar
built drawing) terlaksana (as
secara lengkap built drawing)
termasuk hasil secara lengkap
perbaikan termasuk hasil
dalam masa perbaikan dalam
pemelihara-an masa
3. Dapat pemelihara-an,
menjelaskan peserta
data untuk menyimak dan
digambar dalam mencatat
gambar
3. Instruktur
terlaksana
menjelaskan
4. Mampu data untuk
memeriksa digambar dalam
gambar gambar
terlaksana terlaksana,
betul-betul peserta
sesuai dengan menyimak dan
data hasil mencatat
pelaksanaan
secara lengkap 4. Instruktur
5. Harus mampu memperagakan
bersikap cermat cara memeriksa
dalam gambar
menyiapkan terlaksana betul-
gambar betul sesuai
terlaksana (as dengan data
built drawing) hasil
secara lengkap pelaksanaan
secara lengkap,
peserta
menirukan &
memperagakan
5. Instruktur
mengamati
sikap kerja
peserta dalam
menyiapkan
gambar
terlaksana (sa
bulit drawing)

Referensi Jpl
Kriteria Unjuk Kerja /
Indikator Unjuk
Kerja
an (mnt)
3 Berita acara serah Selesai Ceramah 1. Instruktur 45
terima pekerjaan mengikuti Diskusi menjelaskan
akhir (FHO) beserta pmateri Tugas penyusunan
data pendukung pelatihan ini Kelompok konsep Berita
disiapkan sesuai peserta Demonstra Acara serah
kebutuhan mampu si / terima pekerjaan
menyiapkan peragaan akhir (FHO)
1. Mampu
berita acara Observasi sesuai Prosedur,
menyusun serah terima peserta
konsep Berita pekerjaan menyimak dan
Acara serah
akhir (FHO) mencatat
terima
beserta
pekerjaan akhir 2. Instruktur
pendukungnya
(FHO) sesuai menjelaskan
Prosedur cara mengisi
2. Mampu mengisi konsep Berita
konsep Berita Acara serah
Acara serah terima pekerjaan
terima akhir dengan
pekerjaan akhir data &
dengan data dokumentasi
dan pendukung
dokumentasi hasil pekerjaan
pendukung secara lengkap,
hasil pekerjaan peserta
secara lengkap menyimak dan
3. Mampu mencatat
melakukan
konsultasi 3. Instruktur
konsep Berita memperagakan
Acara serah cara melakukan
terima konsultasi
pekerjaan akhir konsep Berita
(FHO) dengan Acara serah
unsur terkait terima pekerjaan
sampai akhir (FHO)
disetujui dengan unsur
bersama terkait sampai
4. Harus mampu disetujui
bersikap cermat bersama,
dalam peserta
menyiapkan menirukan dan
berita acara memperagakan
serah terima
akhir (FHO) 4. Instruktur
beserta data mengamati sikap
pendukung kerja peserta
dalam
menyiapkan
berita acara
serag terima
pekerjaan akhir
(FHO)


Elemen Kompetensi 3. Menyusun data pendukung untuk laporan akhir pekerjaan
Referensi Jpl
Indikator Unjuk
Kerja
an (mnt)
1 Data / dokumen hasil Selesai Ceramah 1. Instruktur 10
pelaksanaan mengikuti Diskusi menjelaskan
pekerjaan pmateri Tugas data/dokumenta
dikumpulkan secara pelatihan ini Kelompok si yang
lengkap peserta Demonstra dibutuhkan
mampu si / dalam
1. Dapat
mengumpulka peragaan penyusunan
menjelaskan
n data/ Observasi laporan akhir
data/dokumenta
dokumen hasil pekerjaan,
si yang
pelaksanaan peserta
dibutuhkan pekerjaan menyimak dan
dalam mencatat
penyusunan
laporan akhir 2. Instruktur
pekerjaan memperagakan
2. Mampu cara
mengumpulkan mengumpulkan
data, data,
dokumentasi dan dokumentasi
fakta-fakta lain dan fakta-fakta
hasil lain hasil
pelaksanaan pelaksanaan
pekerjaan pekerjaan,
3. Mampu peserta
menyusun data, menirukan dan
dokumentasi dan memperagakan
fakta-fakta hasil 3. Instruktur
pelaksanaan menjelaskan
pekerjaan cara menyusun
secara lengkap data,
sesuai ketentuan dokumentasi
4. Mampu dan fakta-fakta
menyusun data hasil
lain hasil dari pelaksanaan
unit lain secara pekerjaan
lengkap secara lengkap
5. Harus mampu sesuai
bersikap cermat ketentuan,
dalam peserta
mengumpul-kan menyimak dan
data/dokumen- mencatat
tasi hasil
pelaksa-naan 4. Instruktur
pekerjaan menjelaskan
cara menyusun
data lain hasil
dari unit lain
secara lengkap,

peserta
menirukan dan
memperagakan
5. Instruktur
mengamati
sikap kerja
peserta dalam
mengumpulkan
data/ dokumen
hasil
pelaksanaan
pekerjaan
Referensi Jplin
N Tujuan Metode Tahapan yang dikati
Indikator Unjuk
o pembelajaran pelatihan pembelajaran disarank f
Kerja
an (mnt)
2 Data pemeriksaan Selesai Ceramah 1. Instruktur 5
mutu yang tersusun mengikuti Diskusi menjelaskan
mampu telusur pmateri Tugas data
dikumpulkan pelatihan ini Kelompok pemeriksaan
1. Dapat peserta Demonstra mutu yang
menjelaskan mampu si / harus
data mengumpulka peragaan dikumpulkan,
pemeriksaan n data Observasi peserta
mutu yang pemeriksaan menyimak dan
harus mutu mencatat
dikumpulkan
mengum- menjelaskan
pulkan data cara mengum-
hasil pulkan data
pemeriksaan hasil
mutu sesuai pemeriksaan
daftar simak mutu sesuai
pengenda-lian daftar simak
mutu yang pengenda-lian
tertuang dalam mutu yang
RMK tertuang dalam
3. Mampu rmk, peserta
menyusun data menyimak dan
dan mencatat
dokumentasi
hasil 3. Instruktur
pemeriksaan memperagakan
mutu secara cara menyusun
lengkap sesuai data dan
ketentuan dan dokumentasi
mampu telusur hasil
pemeriksaan
4. Harus mampu
mutu secara
bersikap cermat
lengkap sesuai
dalam
ketentuan dan

mengum- mampu telusur,

pulkan data peserta
hasil menirukan dan
pemeriksaan memperagakan
mutu
4. Instruktur
mengamati
sikap kerja
peserta dalam
mengumpulkan
data
pemeriksaan
mutu
Referensi Jpl
Indikator Unjuk
Kerja
an (mnt)
3 Data dan Selesai Ceramah 1. Instruktur 15
dokumentasi hasil mengikuti Diskusi menjelaskan
pekerjaan untuk pmateri Tugas cara menyusun
laporan akhir pelatihan ini Kelompok data dan
disusun sesuai peserta Demonstra dokumentasi
kebutuhan mampu si / hasil pekerjaan
mengumpulka peragaan sesuai dengan
1. Dapat n data Observasi format yang
menjelaskan pemeriksaan telah ditetapkan,
cara menyusun
mutu peserta
data dan
menyimak dan
dokumentasi
mencatat
hasil pekerjaan
sesuai dengan 2. Instruktur
format yang menjelaskan
telah ditetapkan cara
2. Mampu mengumpulkan
mengumpulkan seluruh data dan
seluruh data dokumentasi
dan hasil
dokumentasi pelaksanaan
hasil pekerjaan,
pelaksanaan peserta
pekerjaan menyimak dan
3. Mampu mencatat
menyusun
seluruh data 3. Instruktur
dan menjelaskan
dokumentasi cara menyusun
hasil seluruh data dan
pelaksanaan dokumentasi
pekerjaan hasil
menjadi bentuk pelaksanaan
laporan akhir pekerjaan
sesuai

ketentuan menjadi bentuk

4. Dapat laporan akhir
menjelaskan sesuai
laporan akhir ketentuan,
pelaksanaan peserta
pekerjaan menyimak dan
sesuai prosedur mencatat
5. Harus mampu
bersikap cermat 4. Instruktur
dalam menjelaskan
menyusun data laporan akhir
dan pelaksanaan
dokumentasi pekerjaan
hasil pekerjaan sesuai prosedur,
untuk laporan peserta
akhir menyimak dan
mencatat
5. Instruktur
mengamatai
sikap kerja
peserta dalam
menyusun data
dan
dokumentasi
hasil pekerjaan
untuk laporan
akhir
Referensi Jpl
Indikator Unjuk
Kerja
an (mnt)
3 Laporan akhir yang Selesai Ceramah 1. Instruktur 5
telah dibuat mengikuti Diskusi menjelaskan
didistribusikan pmateri Tugas cara
kepada yang terkait pelatihan ini Kelompok
memastikan
peserta Demonstra
1. Mampu laporan telah
memastikan mampu si /
mendistribusik peragaan dibuat dengan
laporan telah
dibuat dengan an laporan Observasi lengkap, peserta
lengkap akhir yang menyimak dan
telah dibuat mencatat
2. Dapat
menjelaskan 2. Instruktur
distribusi
menjelaskan
laporan akhir
3. Mampu distribusi laporan
mendistribusika akhir, peserta
n laporan akhir menyimak dan
mencatat
4. Harus mampu
bersikap cermat
dan teliti dalam 3. Instruktur

mendistribusika mejelaskan cara

n laporan akhir mendistribusikan
kepada yang
terkaiti laporan akhir,
peserta
5. Laporan akhir menyimak dan
yang telah mencatat
dibuat
didistribusikan 4. Instruktur
kepada yang mengamati sikap
terkait kerja peserta
dalam
mendistribusikan
laporan akhir
kepada yang
terkaiti
5. Instruktur
memperagakan
cara
mendistribusikan
laporan akhir
yang telah
dibuat kepada
yang terkait,
peserta
menirukan dan
melaksanakan

BAB IV
MELAKSANAKAN PEKERJAAN AKHIR
Tujuan Pembelajaran Umum :

Selesai mengikuti mata pelaatihan ini peserta mampu melaksanakan pekerjaan
akhir dalam rangka mendukung tugasnya sebagai pelaksana lapangan pekerjaan
bronjong.
Tujuan Pembelajaran Khusus :

Selesai mengikuti materi-materi pelatihan ini peserta akan mampu :
a. Menyiapkan pekerjaan perbaikan dalam masa pemeliharaan
b. Melaksanakan perbaikan dalam masa pemeliharaan
c. Menyiapkan data pendukung serah terima akhir / Final Hand Over (FHO)
d. Menyusun data pendukung untuk laporan akhir pekerjaan
4.1 Pendahuluan
Pelaksanaan pekerjaan akhir adalah akhir dari seluruh proses pelaksanaan
pekerjaan bronjong, pada pekerjaan akhir ini yang perlu diperhatikan adalah
seluruh metode pekerjaan telah selesai dilaksanakan untuk pembangunan sebuah
konstruksi dengan bronjong, pada pekerjaa akhir ini dailakukan melalui dua tahap,
yaitu pekerjaan telah mencapai 90% dari total volume pekerjaan, kemudian masa
perbaikan/ garansi, dan final hand over (FHO) setelah melewati masa garansi
selama 2 bulan.
Lingkup pekerjaan akhir adalah menyiapkan pekerjaan perbaikan dalam masa
pemeliharaan, melaksanakan perbaikan dalam masa pemeliharaan, menyiapkan
data pendukung serah terima akhir / final hand over (FHO), menyusun data
pendukung untuk laporan akhir pekerjaan.
Untuk melakukan pekerjaan ini dibutuhkan sumber daya yang terdiri atas :
1) Tenaga kerja untuk melakukan perawatan maupun perbaikan,
2) Material kawat bronjong untuk digunakan sebagai penyulam maupun
menggantikan anyaman bronjong yang rusak
3) Alat kerja yang digunakan untuk melakukan perawatan ataupun pekerjaan
perbaikan berat
4) Dana yang digunakan untuk membiayaan perawatan/ perbaikan

4.2 Penyiapan pekerjaan perbaikan dalam masa pemeliharaan

4.2.1. Identifikasi daftar cacat (defect list) yang harus diperbaiki.
Daftar cacat (defect list) diidentifikasi fungsinya adalah untuk menyiapkan
pekerjaan perbaikan, daftar cacat juga ak digunakan sebagai dasar membuat
perhitungan biaya perbaikan.
Sebelum pekerjaan selesai, maka seorang pelaksana lapangan harus
melakukan pemeriksaan terhadap seluruh hasil pekerjaan yang di cross check
dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis, serta kesepakatan bersama
terhadap tindakan perbaikan.
Membuat daftar cacat pekerjaan bronjong tidak bisa dilakukan detail, mulai dari
pekerjaan tanah, karena jika bronjong sudah terpasang dan sudah diisi, maka
untuk melakukan perbaikan akan dilakukan pembongkaran, maka pekerjaan ini
akan merusak struktur bronjong, dan melemahkan rangkaian kawat bronjong.
Identifikasi daftar cacat biasanya hanya dilakukan pada struktur permukaan
struktur bronjong, seperti :
a. Ketidak padatan isi material bronjong
b. Ketidak kokohnya ikatan kawat pengunci
c. Kurang simetrisnya struktur bronjong
d. Terjadinya cacat kawat bronjong
e. Lepasnya kawat pengikat.
f. Terjadinya gelincir pada bronjong tebing
Jenis perbaikannya
a. Perbaikan terhadap cacat kurang padat isi material bronjong, dilakukan
pembukaan kembali penutup bronjong dan mengangkat kembali material isi
bronjong, kemudian disusun dengan rapat dan padat, kemudian ditutup
kembali dan diikat.
b. Perbaikan terhadap ketidak kokohan ikatan kawat pengunci, maka dilakukan
pembukaan penutup kawat bronjong, kemudian dilakukan pengikatan
dengan kuat dan kokoh kembali dengan kawat pengikat yang baru.
c. Perbaikan kurang simetrinya bentuk bronjong, dilakukan dengan pembukaan
bronjong dan mengeluarkan material ini bronjong kembali dan kemudian
kawat bronjong diset/ instal ulang dengan simetris, baru kemudian dilakukan
pengisian material ulang dengan padat dan lalu ditutup dengan anyaman
penutup kemudian dikunci dengan kuat dan kokoh.
d. Perbaikan terhadap cacat kawat bronjong, maka dilakukan penyulaman
kembali terhadap kawat bronjong yang cacat, dengan ketentuan jenis kawat
dan spesifikasinya sama dengan kawat bronjong, kemudian dilakukan

penganyaman lobang bronjong yang cacat dengan menyulamkan kawat

tersebut ke dalam 3 lobang anyaman bronjong, kemudian diikat dengan
kokoh.
e. Perbaikan terhadap kawat pengikat yang terlepas, dilakukan dengan
pengikatan kembali menggunakan kawat yang baru, kemudian disulamkan/
dililitkan ke dalam kawat pengikat yang terlepas tersebut, dan diikat kembali
dengan kuat dan kokoh.
f. Perbaikan terhadap cacat terjadinya gelincir pada bronjong tebing, dilakukan
dengan perbaikan berat, yaitu harus melakukan pembongkaran beberapa
lapis bronjong untuk kemudian dikeluarkan material isi bronjongnya,
kemudian dilakukan perbaikan lapisan tanah dasar lereng, kemudian
dipasang angker pada setiap lapis bronjong, kemudian disetel kembali kawat
anyaman bronjong tersebut ke lokasi yang telah ditetapkan, baru diisi
dengan dengan material isi dengan padat, dan kemudian ditutup dan diikat
dengan kuat-kuat.
4.2.2. Menghitung kebutuhan sumber daya dan waktu

Untuk menghitung kebutuhan sumber daya yang meliputi, tenaga kerja, material
dan alat, maka seorang pelaksana lapangan memanfaatkan daftar cacat yang
telah dibuat identifikasinya.
Kebutuhan sumber daya dan metode pelaksanaannya tersebut ditentukan oleh
kualifikasi kecacatan yang teridentifikasi.
Langkah kerja menghitung kebutuhan sumber daya dan waktu adalah sbb :
a. Mempelajari ulang daftar cacat.

Dari daftar cacat akan dapat diperoleh jenis kecacatan, dan dapat diukur
kualitas dan kuantitas kecacatannya.
Contoh :
1) Terdapat ikatan bronjong lepas
2) Terdapat kawat anyaman bronjong yang cacat akibat pemasangan
3) Terdapat permukaan bronjong yang kurang simitris
4) Terjadi gelincir pada bronjong terpasang vertikal.
5) Dll
b. Menetapkan metode kerja perbaikan.

Pekerjaan perbaikan dikategorikan dalam 2 (dua) kelompok, yaitu kelompok
perbaikan berat, dan kelompok perbaikan ringan.

Untuk menetapkan metode kerja perbaikan ditinjau dari kualifikasi jenis

perbaikan yang terjadi.
Metedo kerja perbaikan berat.

1) Melakukan analisis jenis kerusakan berat
2) Menyiapkan tenaga, alat dan material yang dibutuhkan
3) Melakukan pembongkaran kembali material isi, sesuai lapisan beronjong
yang terdapat cacat.
4) Melakukan perbaikan kondisi lapisan tanah
5) Memasang kembali anyaman bronjong
6) Mengikat kawat bronjong satu dengan yang lain
7) Mengisi kembali bronjong yang telah dilakukan perbaikan
8) Menutup kembali bronjong yang telah terisi dengan kepadatan yang telah
diijinkan
9) Menyulam dan mengikat kawat penutup
Metode kerja perbaikan ringan

1) Melakukan analisa singkat jenis kerusakan yang dikategorikan ringan
2) Menyiapkan tenaga, alat dan material yang dibutuhkan
3) Melakukan perbaikan
c. Menghitung kebutuhan material perbaikan.

Dalam menghitung kebutuhan material perbaikan, seorang pelaksana
mempertimbangkan faktor kecacatan, jumlah material disesuaikan dengan
kecacatan yang terjadi, material cacat biasanya lebih kearah anyaman yang
luka sampai dengan putus.
d. Menghitung kebutuhan tenaga kerja.

Jumlah tenaga kerja dan alat perlengkapan kerja yang dibutuhkan
disesuaikan dengan jenis kerusakan, jika kerusakan dianggap cacat berata
maka, bisa menggunakan alat berat dan perlengkapannya, sedang untuk
cacat ringan maka hanya dibutuhkan peralatan pengikat & penyulam kawat
bronjong.
Tenaga kerja yang diperlukan tidak sebanyak tenaga kerja yang dibutuhkan
pada saat memasang baru.

e. Menghitung waktu kerja pelaksanaan perbaikan.

Dengan pengalamannya seorang pelaksana lapangan mampu memprediksi
kebutuhan waktu untuk melakukan perbaikan.
Perhitungan waktu kerja pelaksanaan perbaikan, seorang pelaksana
menggunakan acuan penjadwalan pekerjaan. Ada 2 (dua) jenis yaitu waktu
(time) dan kurun waktu (durasi).
Waktu menyatakan siang/ malam, sedangkan durasi menunjukkan lamanya
waktu yang dibutuhkan dalam melakukan suatu kegiatan, seperti lamanya
waktu yang dibutuhkan dalam melakukan kegiatan perbaikan dalam 1 hari 8
jam.
Menentukan durasi suatu pekerjaan biasanya digunakan volume pekerjaan
dan produktivitas crew/ kelompok pekerja dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan.
Produktivitas didapat dari pengalaman pekerja dalam menyelesaikan
pekerjaan sebelum-sebelumnya atau database perusahaan, sebaai contoh,
kemampuan kelompok/ crew menyelesaikan pekerjaan perbaikan cacat
pengikatan kurang kuat rata-rata 4 bronjong/hari, maka produktivitas
crew/kelompok hanya 4 bronjong/hari, sedangkan volume pekerjaan
bronjong akibat pengikatan yang kurang kuat ada 20 bronjong.
Durasi pekerjaan perbaikan = volume pekerjaan/ produktivitas crew

= 20 bronjong / 4 bronjong/ hari
= 5 hari
Bila produktivitas crew untuk pekerjaan perbaikan cacat kurang simitris rata-
rata adalah 1 bronjong/ hari, sedang volume terkait 12 bronjong, maka
Durasi pekerjaan perbaikan = volume pekerjaan/ produktivitas crew
= 12 bronjong/1 hari
= 12 hari
Bila produktivitas kelompok untuk pekerjaan kawat cacat rata-rata adalah 2

bronjong/ jam, sedangkan volume pekerjaan kawat cacat 15 bronjong, maka
Durasi pekerjaan perbaik = volume pekerjaan/ produktivitas crew
= 15 bronjong/2/8 jpl/hari
= 0,94 hari = 1 hari
4.2.3. Menyusun program perbaikan

Tujuan menyusun program perbaikan pekerjaan pada masa pemeliharaan
adalah untuk membuat pekerjaan yang cacat menjadi sesuai dengan gambar
kerja dan spesifikfasi teknis.

Program kerja perbaikan pada masa pemeliharaan, dibuat dengan

menggunakan barchart.
PROGRAM KERJA PERBAIKAN
contoh
Tenaga Minggu ke-
No Uraian Pekerjaan Perbaikan Vol
Kerja 1 2 3 4 5 6 7
Memperbaiki kepadatan isi material
1 3 m3 3 org
bronjong
Memperbaiki kekokohan ikatan kawat
2 20 bh 2 org
pengunci
Memperbaiki simetrisitas struktur
3 5 bh 6 org
bronjong
Menyulam kembali kawat bronjong
4 20 bh 2 org
yang cacat
Mengikat kembali kawat pengikat
5 15 bh 2 org
yang Lepasnya
6 Membersihkan lokasi proyek 20 m 6 org
Dalam menyusun program perbaikan kegiatannya berdasarkan atas hasil

pemeriksaan mutu, adanya kegiatan dikarenakan munculnya daftar cacat.
Ditinjau dari daftar pekerjaan perbaikan di atas, maka dapat dipastikan bahwa
terdapat cacat pekerjaan saat pengisian material bronjong yang kurang padat,
dan dampaknya menjadikan bronjong akan mudah goyang.
Sedang akibat dari pekerjaan pengikatan yang kurang kuat, maka memiliki
dampak bahwa ikatan tersebut banyak yang terlepas. Dan efek dari semua itu
akan menyebabkan kondisi bronjong tidak simetris.
Untuk hasil pasangan yang ditemukan cacat kawat bronjong, maka harus
dilakukan penyulaman terhadap kawat yang cacat tersebut. Dan hasil
pemeriksaan yang menjumpai kawat ikat yang terlepat akan menyebabkan
bronjong terbuka.
4.3 Melaksanakan perbaikan dalam masa pemeliharaan

4.3.1. Membagi tugas untuk pelaksanaan perbaikan
Dalam melaksanakan perbaikan pekerjaan cacat seorang pelaksana lapanagan
membentuk tim kerja yang jumlah sangat ditentukan dari setiap jenis kerusakan/
kecacatannya.

Tugas perbaikan meliputi :
a. Tugas perbaikan yang dikategorikan kelompok berat

1) Membongkar kembali susunan bronjong terpasang
2) Melakukan perbaikan struktur tanah, jika penyebabnya ada di tanah yang
kurang kuat
3) Jika kerusakan terjadi gelembungan pada bronjong yang di tengah-
tengah, maka harus dilakukan penggantian anyaman kawat bronjong/
atau memperkuat anyaman kawat bronjong yang melendut.
4) Memasang kembali anyaman kawat bronjong yang cacat
5) Menumpukan kawat bronjong yang telah terisi dengan material dengan
menggunakan alat berat.
Tugas perbaikan yang dikategorikan kelompok berat dalam pasangan
bronjong ini biasanya diakibatkan adanya pengaruh alam, seperti, lonsoran
yang menyebabkan susunan bronjong tergelincir.
b. Tugas perbaikan kategori kelompok ringan

1) Menyiapkan alat dan material kawat penyulam
2) Melakukan penyulaman dan pengikatan dengan kokoh
3) Memeriksa hasil perbaikan
4) Membuat berita acara perbaikan dan laporan hasil perbaikan
4.3.2. Mengawasi pelakasanaan perbaikan

Seorang pelaksana lapangan pekerjaan bronjong dalam pekerjaan perbaikan
perlu melakukan pengawasan secara intensif, dan pengawasan dilakukan untuk
pekerjaan :
a. Pengawasan pekerjaan perbaikan kategori kelompok berat

1) Pengoperasian alat berat dan perlengkapannya
2) Proses pengangkatan bronjong isi, diyakinkan tidak mengganggu struktur
bronjong lain yang telah terpasang
3) Pengangkatan bronjong yang telah terisi dan dikelompokkan dalam jenis
cacat
4) Pemasang ulang bronjong cacat yang telah diperbaiki
5) Menumpukan kembali bronjong isi material sesuai struktur.

6) Persisi pekerjaan
b. Pengawasan pekerjaan perbaikan kategori kelompok ringan

1) Pengawasan terhadap pekerjaan penyulaman & pengikatan
2) Pengawasan terhadap pekerjaan penarikan kawat bronjong
3) Pengawasan terhadap pengikatan bronjong
4.3.3. Memeriksa kembali hasil perbaikan dalam masa pemeliharaan berdasarkan

daftar cacat
Pekerjaan pemeriksaan hasil perbaikan meliputi :
1) Pemeriksaan mutu
a) Mutu kesimetrisan konstruksi
b) Mutu material isi, material kawat, material pelapis
c) Mutu kekokohan bronjong
d) Mutu kepadatan isi bronjong
2) Pemeriksaan persisi kedudukan struktur bronjong

Didapati bronjong yang masih kendor ikatannya
Didapati permukaan bronjong yang kurang simitris
3) Pemeriksaan kekokohan pengikatan

a) Kekokohan pengikatan anyaman
b) Kekokohan pengisian material isi
c) Kekokohan pengikatan lapisan bronjong
d) Kekokohan pengikatan antar bronjong
e) Kekokohan pengikatan penutup kawat bronjong
4) Pemeriksaan material yang digunakan untuk perbaikan

a) Tidak ada material isi bronjong yang berdiameter lebih kecil dari bronjong
yang ditempatkan dilapis depan maupun atas
b) Dipastikan material isi yang pipih dan tajam tidak bersentuhan dengan
kawat bronjong

c) Dipastikan bahwa kepadatan isi material memenuhi syarat
4.3.4. Mendokumentasikan hasil perbaikan pada masa pemeliharaan

Pekerjaan mendokumentasikan hasil perbaikan dapat berupa checklist, foto-foto,
berita acara, maupun gambar terpasang.
Langkah mendokumentasikan hasil perbaikan pekerjaan bronjong, sbb :

a. Surat perintah melukan perbaikan yang dilampiri dengan daftar cacat
b. Mendokumentasikan pekerjaan persiapan pelaksanaan pekerjaan perbaikan.
c. Mendokumentasikan pelaksanaan pekerjaan perbaikan.
d. Mendokumentasikan daftar penggunaan sumber daya.
e. Dokumentasi pekerjaan akhir hasil pekerjaan perbaikan.

4.4 Menyiapkan data pendukung serah terima akhir / Final Hand Over (FHO)
4.4.1. Menyusun data hasil perbaikan dalam masa pemeliharaan
Mengumpulkan dokumen data hasil perbaikan dalam masa pemeliharaan sesuai
prosedur secara lengkap
a. Data hasil perbaikan dalam masa pemeliharaan meliputi :

1) Surat perintah melakukan perbaikan
Contoh surat perintah kerja

……………….. , ………………….
Kepada Sdr Pelaksana Lapangan
Di
Proyek
Dari hasil pemeriksaan pekerjaan bahwa pada beberapa titik pekerjaan
terdapat pekerjaan-pekerjaan yang kurang sesuai dengan spesifikasi
teknis dan mutu, seperti pekerjaan :
1) Kekurangpadatan isi material bronjong
2) Kurang kokoh ikatan kawat pengunci
3) Kurang simetrisnya struktur bronjong
4) Terapat kawat yang putus dan cacat
5) Ikatan lepas
6) Membersihkan lokasi proyek
Agar dilakukan perbaikan secepatnya dengan waktu yang diberikan
selama : ……………….. hari
Manajer Teknik
( ……………………… )
2) Daftar pekerjaan cacat

Daftar Pekerjaan Cacat
Kecacatan
No Jenis Pekerjaan Cacat
Jumlah satuan
Kekurangpadatan isi material
1 bronjong
3 M3
2 Kurang kokoh ikatan kawat pengunci 20 Buah
3 Kurang simetrisnya struktur bronjong 5 Buah
4 Terapat kawat yang putus dan cacat 20 Buah
5 Ikatan lepas 15 Buah
6 Membersihkan lokasi proyek 20 M

3) Daftar kebutuhan sumber daya pekerjaan perbaikan

4) Gambar kerja pekerjaan perbaikan
Kawat putus
5) Berita acara pelaksanaan pekerjaan perbaikan
BERITA ACARA
PELAKSANAAN PEKERJAAN PERBAIKAN
Pada hari ini : …………………………………………………….

Tanggal : …… …… ………..
Bertempat di : …………………………………………………….
Telah dilaksanakan perbaikan-perbaikan pekerja cacat :
Pekerjaan Yang Diperbaiki Hasil Perbaikan

1. ………………………………..
2. ………………………………...
3. …………………………………
4. …………………………………
Bersama ini telah dilaksanakan seluruh pekerjaan perbaikan sebagaimana

daftar di atas.
Manajer Teknik Pelaksana Lapangan

PT. ………………………
( …………………………….. ) ( ………………………….. )

6) Gambar terpasang pekerjaan perbaikan
b. Koordinasi hasil perbaikan dengan pihak terkait

Koordinasi adalah suatu bentuk komunikasi, dan komunikasi terkait dengan
pelaksanaan pekerjaan perbaikan dibutuhkan persetujuan dari atasan
langsung maupun dari pemberi tugas.
Dalam kooordinasi ini komunikasi dibuat dalam bentuk :

1) laporan pelaksanaan pekerjaan perbaikan
2) Lampiran dokumen hasil pekerjaan perbaikan
3) Persetujuan hasil pekerjaan perbaikan
4.4.2. Menyiapkan gambar terlaksana (as built drawing)

Gambar terlaksana (as built drawing) adalah pekerjaan konstruksi yang telah
dilaksanakan digambar kembali, sesuai dengan hasil pekerjaan, dan gambar ini
disebut dengan as built drawing.
Data yang diperlukan untuk membuat gambar terlaksana (as built drawing)
meliputi :
1) Gambar rencana
2) Gambar kerja
3) Data hasil pelaksanaan pekerjaan termasuk pekerjaan perbaikan
4) Gambar perbaikan
5) Penggambaran ulang gambar terlaksana dikerjakan oleh seorang drafter,
atas permintaan manajer teknik.
6) Buku manual pengoperasian dan perawatan alat
7) Dokumen-dokumen perjanjian

4.4.3. Menyiapkan berita acara serah terima pekerjaan akhir (FHO)

a. Menyusun konsep Berita Acara serah terima pekerjaan akhir (FHO) sesuai
Prosedur.
KOP K/L/D/I
BERITA ACARA SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN KONSTRUKSI

(PHO)
Nomor : .....................................................
Program : …………………………………………
Kegiatan : …………………………………………
Output/Pekerjaan/Paket : …………………………………………
Nomor Kontrak : …………………………………………
Tanggal Kontrak : …………………………………………
Nomor Adendum Kontrak : …………………………………………
Tanggal Adendum Kontrak : …………………………………………
Tahun Anggaran : 20.....
Pada hari ini, ................... tanggal ............... bulan .................. tahun Dua
Ribu ....................., bertempat di Kantor ..........................................................,
kami yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Nama : …………………………………..
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen
Alamat : …………………………………………
Dalam hal ini bertindak dalam jabatan tersebut dan oleh karena itu dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia,
berdasarkan Keputusan ………………………… Nomor :
…………………………, tanggal ……………………. 20….., selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA.
2. Nama : …………………………………..
Jabatan : …………………………………………
Alamat : …………………………………………
Dalam hal ini bertindak dalam jabatan tersebut, dan oleh karena itu
bertindak untuk dan atas nama perusahaan CV./PT./DLL
…………………berdasarkan Akte Pendirian Notaris ………………….. No.
…… tanggal ………………. di ………………… dan Akte Perubahan

Terakhir Notaris ………………….. No. …… tanggal ………………. di

…………………selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Berdasarkan :
1. Kontrak Nomor : ............................................. tanggal ...................... 20....

antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua tentang Surat Perjanjian/SPK
(Kontrak) paket ………………………………....
2. Surat Panitia Penerima Hasil Pekerjaan pada ……………………….
Nomor : ................................, tanggal ………………… 20… perihal
Rekomendasi / Penyampaian Berita Acara Hasil Pemeriksaan Pekerjaan
Dalam Rangka Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO).
Menyatakan bahwa :
1. Pihak Kedua untuk pertama kalinya menyerahkan pekerjaan konstruksi

paket ................................................ kepada Pihak Pertama dan Pihak
Pertama menerima penyerahan pekerjaan konstruksi tersebut terhitung
dari tanggal …………… 20…..
2. Waktu pelaksanaan pekerjaan tidak melampaui waktu yang telah

ditentukan dalam Kontrak dan Adendumnya (apabila ada). Masa
pemeliharaan ditetapkan 180 (seratus delapan puluh) hari kalender,
mulai tanggal …………. 20….. sampai dengan …………. 20…..3.
3. Selama masa pemeliharaan Pihak Kedua wajib memelihara hasil

pekerjaan tersebut.
Demikian Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO) ini dibuat
dengan sebenarnya dalamrangkap 10 (sepuluh) dan 3 (tiga) rangkap
diantaranya dibubuhi materai Rp. 6.000,- (enam riburupiah), masing-masing
rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama.
..nama tempat.., tanggal tersebut

diatas
Yang Menerima Pekerjaan Yang Menyerahkan Pekerjaan
………(nama)………………. ……………(nama)…………………
NIP. …………………………. Jabatan

..nama tempat.., ……………

20…
Nomor : ....................... Kepada Yth.

Sifat : Biasa Pejabat Pembuat Komitmen
Lampiran :- …………………… Tahun 20…….
Perihal : Permintaan PHO di - ………………….
Sehubungan dengan pelaksanaan Paket ……………………………….. yang

dipercayakan pelaksanaannya kepada kami CV./PT./DLL ………………..
sesuai Kontrak Nomor : ................................., tanggal ....................... dengan
Nilai Rp ................,-
Berkenaan dengan hal tersebut di atas, dapat kami sampaikan kepada

Bapak bahwa pelaksanaan pekerjaan dilapangan telah selesai 100% pada
tanggal ………….. sesuai dengan Kontrak, maka dengan ini kami
mengajukan permohonan untuk Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO)
paket tersebut.
Demikian kami sampaikan kepada Bapak, atas kerja sama yang baik
diucapkan terima kasih.
...........nama penyedia...........
................(nama)................
Jabatan

..nama tempat.., ……………

20…
Kepada Yth. Pejabat Pembuat

Komitmen …………………
Perihal : Laporan Kemajuan Fisik di - ……………………
Sehubungan dengan pelaksanaan paket ......................................... yang

pelaksanaannya dipercayakan kepada perusahaan CV./PT./DLL
................................ sesuai Kontrak Nomor : ................................, tanggal
.......................... 20.... dan Adendum Kontrak (apabila ada) Nomor :
........................................, tanggal ...................... 20.....
Berkenaan dengan hal tersebut di atas, dapat kami sampaikan kepada

Bapak bahwa pelaksanaan pekerjaan dilapangan telah selesai 100 % pada
tanggal ………….. 20…. sesuai dengan Kontrak dan Adendumnya (apabila
ada).
Demikian kami sampaikan kepada Bapak, atas perhatiannya diucapkan

terima kasih.
Direksi Lapangan (apabila ada

PPTK, maka ditandatangani
PPTK)
…………..…(nama)…………
NIP. ……………………………

KOP K/L/D/I
..nama tempat.., ……
20…
Nomor : ....................................................
Lampiran :-
Kepada Yth : Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan pada ................
di - .......................................
Perihal : Pelaksanaan Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO) Paket

...................
Sehubungan dengan surat CV./PT./DLL ................................ pelaksana

paket ............................ Nomor : ......................., tanggal ………… 20…
perihal permintaan PHO, denganKontrak Nomor : ...................., tanggal
................... 20..... dan surat Direksi Lapangan tentang LaporanKemajuan
Fisik bahwa pekerjaan telah selesai 100% tanggal ………….. 20…, maka
dengan inidiminta kepada Panitia Penerima Hasil Pekerjaan untuk
melaksanakan :
1. Pemeriksaan pekerjaan paket .................... yang menyangkut

kelengkapan administrasi dan pemeriksaan pekerjaan secara visual.
2. Membuat laporan/Berita Acara Hasil Pemeriksaan Pekerjaan atas
pekerjaan tersebut dalam rangka proses Serah Terima Pertama
Pekerjaan Konstruksi (PHO).
Demikian disampaikan untuk dilaksanakan dan atas perhatiannya

diucapkan terima kasih.
Pejabat Pembuat
Komitmen
………….nama……………
.
NIP. …………………….
Tembusan :
1. CV./PT./dll
2. PPTK (apabila ada)
3. Direksi Lapangan
4. Pengawas Pekerjaan
5. Pertinggal

KOP K/L/D/I
..nama tempat.., ……….…
20…
Nomor : ............................................ Kepada Yth. Sdr. Anggota

PPHP
1.
Sifat : Biasa 2.
Lampiran :-
Prihal : Undangan di – ……………………
Berkenaan dengan surat Pejabat Pembuat Komitmen tanggal ……… 20…,

tentang Pelaksanaan Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO) paket
................................... dengan KontrakNomor : ……………………… tanggal
……………….. 20…. maka dengan ini saudara diundang untuk mengikuti
rapat yang akan diadakan pada :
Hari / Tanggal : ….... / …………. 20….

Tempat : Kantor …………………………………… Jl.
…………………………..
Acara : Rapat dalam rangka Serah Terima Pertama
Pekerjaan (PHO) paket
............................................ .
Demikian disampaikan untuk dihadiri, dan atas perhatiannya diucapkan

terima kasih.
Panitia Penerima Hasil

Pekerjaan
Ketua,
………....nama………….
NIP. ……………………
cc. Pertinggal

KOP K/L/D/I
..nama tempat.., ……….… 20…
Nomor : ............................................ Kepada Yth.

Sifat : Biasa PT./CV./DLL ..............
Lampiran :- di –
Prihal : Undangan ……………………
Berkenaan dengan surat Pejabat Pembuat Komitmen tanggal ……… 20…,

tentang Pelaksanaan Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO) paket
................................... dengan KontrakNomor : ……………………… tanggal
……………….. 20…. maka dengan ini saudara diundanguntuk mengikuti
rapat yang akan diadakan pada :
Hari / Tanggal : ….... / …………. 20….

Tempat : Kantor …………………………………… Jl.
…………………………..
Acara : Rapat dalam rangka Serah Terima Pertama
Pekerjaan (PHO) paket
............................................ .
Demikian disampaikan untuk dihadiri, dan atas perhatiannya diucapkan

terima kasih.

Pekerjaan Ketua,
………....nama………….
NIP. ……………………
cc. Pertinggal

KOP K/L/D/I
Hari / Tanggal : ….... / …………. 20….
Tempat : Kantor .............................................................................
Acara : Rapat dalam rangka Serah Terima Pertama Pekerjaan
(PHO) paket ............................................
No Nama Kedudukan Tanda Tangan

UNSUR PANITIA
1 …………..nama……………….. Ketua PPHP ………………………..
2 …………..nama……………….. Sekretaris ………………………..
PPHP
3 …………..nama……………….. Anggota PPHP ..………………………
UNSUR TERKAIT
1 …………..nama……………….. PPTK (apabila ..………………………
ada)
2 …………..nama……………….. Direksi ………………………..
Lapangan
3 …………..nama……………….. Pengawas ..………………………
Pekerjaan
4 …………..nama……………….. Penyedia

KOP K/L/D/I
NOTULEN RAPAT
Nomor : ........................................................
Pada hari ini, ………… tanggal ……….. bulan ……….. tahun Dua Ribu
………….., PanitiaPenerima Hasil Pekerjaan mengadakan rapat dalam
rangka proses Serah Terima Pertama PekerjaanKonstruksi untuk paket
................................... Rapat diadakan di Kantor
.................................................................
I. PESERTA
Rapat dipimpin oleh Ketua Panitia dan dihadiri oleh :
A. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP)
1. Ketua : ............................................
2. Sekretaris : ............................................
3. Anggota : ............................................
B. PPTK (apabila ada) : ............................................

C. Direksi Lapangan : ............................................
D. Pengawas Pekerjaan : ............................................
E. Penyedia : ............................................
II. POKOK BAHASAN

Untuk lebih jelasnya keadaan pekerjaan yang akan diperiksa diperlukan
penjelasan dari PPTK (apabila ada)/Direksi Lapangan berupa Penjelasan
Umum, Progress, Teknis dan lain-lain yang berkaitan dengan paket
pekerjaan yang akan diperiksa.
1. Penjelasan Umum
a. Paket : ...........................................
b. Lokasi Pekerjaan : ...........................................
c. Penyedia : ...........................................
2. Kontrak Original
a. Nomor : ...........................................
b. Tanggal : ...........................................
c. Nilai Kontrak : Rp ........................,-
d. Tanggal mulai kerja : ...........................................
e. Tanggal PHO : ...........................................
f. Tanggal FHO : ...........................................
g. Masa Pelaksanaan : ....... (...........................................) hari
kalender
h. Masa Pemeliharaan : 180 (seratus delapan puluh) hari kalender
3. Adendum Kontrak

a. Nomor : -
b. Tanggal : -
c. Nilai : -
e. Tanggal PHO : -
f. Tanggal FHO : -
g. Masa Pelaksanaan : -
4. Permohonan PHO berdasarkan surat CV./PT./dll .............................
Nomor : ......................., tanggal …………………..
III. TATA KERJA PANITIA

Setelah penjelasan dari Direksi Lapangan, Ketua Panitia memberi arahan
mengenai tugas-tugas Panitia sebagai berikut :
a. Melaksanakan pemeriksaan kuantitas pekerjaan sesuai kuantitas
Kontrak dengan kuantitas pekerjaan terlaksana dilapangan.
b. Melaksanakan pemeriksaan pekerjaan pada beberapa titik yang
dapat dilihat.
c. Memeriksa hasil pekerjaan dilapangan dan membuat daftar
kekurangan, kerusakan atau cacat-cacat pekerjaan jika ada
pekerjaan yang kurang sempurna.
d. Memeriksa kelengkapan administrasi yang berkaitan dengan
pengendalian pekerjaan serta persyaratan-persyaratan lainnya
sesuai dalam Dokumen Kontrak.
IV. PERSONAL TIM

Untuk melaksanakan tugas-tugas pemeriksaan personil disusun sebagai
berikut : Pemeriksaan lapangan dan administrasi.
No Nama Jabatan Unsur

1 . . PPHP
2 . . PPHP
3 . . PPHP
4 . . PPTK (apabila ada)
5 . . Direksi Lapangan
6 . . Pengawas
7 . . Penyedia
V. JADWAL PELAKSANAAN PEMERIKSAAN

Rencana pelaksanaan pemeriksaan telah disepakati bersama-sama
sebagai berikut :
1. Pemeriksaan administrasi dilaksanakan :
a. Hari / Tanggal : ….... / …………. 20….
b. Pukul : ……… WIB s/d selesai
c. Tempat : Kantor ……………
2. Pemeriksaan Visual / Teknis dilaksanakan :
a. Hari / Tanggal : ….... / …………. 20….
c. Tempat : Lapangan pekerjaan

3. Hasil Pemeriksaan oleh masing-masing tim akan dilaporkan pada

Rapat Evaluasi Pemeriksaan pekerjaan :
a. Hari / Tanggal : ….... / …………. 20….
c. Tempat : Kantor ………………………………..
Demikian Notulen Rapat ini diperbuat sesuai dengan kesepakatan bersama

untuk dipergunakanseperlunya.
Notulis,
…………nama……….
NIP. ………………………..

KOP K/L/D/I
PEMERIKSAAN ADMINISTRASI
No Uraian Ada / Tidak Ada Jumlah

Keterangan
1 Kontrak . . . .
2 Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) . . . .
3 Adendum Kontrak . . . .
4 Final Quantity . . . .
5 Asbuilt Drawing . . . .
6 Shop Drawing . . . .
8 Laporan Harian . . . .
7 Laporan Mingguan . . . .
8 Laporan Bulanan . . . .
9 Back Up Data . . . .
10 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan . . . .
11 Struktur Organisasi Kontraktor . . . .
12 Termijn . . . .
13 Retensi . . . .
14 Job Mix Design . . . .
Penyedia, Panitia Penerima Hasil

Pekerjaan
CV. /PT./dll ………………. Ketua,
…………….nama……………. …………nama……….
Direktur NIP. ………………………..

KOP K/L/D/I
Hari / Tanggal : ….... / …………. 20….

Pukul : ........ WIB
Tempat : Lapangan Pekerjaan
Acara : Kunjungan Lapangan

UNSUR PANITIA
1 …………..nama……………….. Ketua PPHP ………………
2 …………..nama……………….. Sekretaris PPHP ………………
3 …………..nama……………….. Anggota PPHP ………………
UNSUR TERKAIT
1 …………..nama……………….. PPTK (apabila ada) ………………
2 …………..nama……………….. Direksi Lapangan ………………
3 …………..nama……………….. Pengawas Pekerjaan ………………

KOP K/L/D/I
Hari / Tanggal : ….... / …………. 20….

Pukul : ............. WIB.
Tempat : Kantor ........................................
Acara : Rapat Hasil Kunjungan Lapangan.

UNSUR PANITIA
1 …………..nama……………….. Ketua PPHP ………………
2 …………..nama……………….. Sekretaris PPHP ………………
3 …………..nama……………….. Anggota PPHP ………………
UNSUR TERKAIT
1 …………..nama……………….. PPTK (apabila ada)
………………
2 …………..nama……………….. Direksi Lapangan ………………
3 …………..nama……………….. Pengawas Pekerjaan
………………

KOP K/L/D/I
DAFTAR CACAT DAN KERUSAKAN
Tanggal Pemeriksaan Lapangan : ………………… 20…
Jenis
Kekurangan Cara
Hasil
No Lokasi Jenis Pekerjaan dan Penanggulangan
Pelaksanaan
Kerusakan
1 . . . . .
2 . . . . .
3 . . . . .
4 . . . . .
5 . . . . .
Penyedia, Panitia Penerima Hasil

Pekerjaan
CV. /PT./dll ………………. Ketua,
…………….nama……………. …………nama……….
Direktur NIP.
………………………..

KOP K/L/D/I
NOTULEN RAPAT HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN
Nomor : ...............................................Pada hari ini, ............ tanggal

............... bulan ................... tahun Dua Ribu ..................., PanitiaPenerima
Hasil Pekerjaan Paket ........................... mengadakan rapat membahas Hasil
KunjunganLapangan yang dilaksanakan pada tanggal …………. 20…...Rapat
diadakan di Kantor ........................................
Setelah membahas laporan hasil kunjungan, Panitia mengambil kesimpulan

sebagai berikut :
1. Dari Hasil Kunjungan Lapangan yang dilaksanakan tanggal ………….

20…, Panitia berpendapat bahwa Penyedia telah melaksanakan
kewajiban-kewajibannya dalam melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan Kontrak.
2. Dengan demikian Panitia berkesimpulan bahwa Penyedia telah

melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai dengan ketentuan-
ketentuan dari persyaratan dalam Kontrak Nomor : ………………,
tanggal …………. 20… Pekerjaan konstruksi benar telah selesai 100%
tanggal …………. 20…paket .............................................
3. Sehubungan dengan hal tersebut, maka masa pemeliharaan yaitu 180

(seratus delapan puluh) hari kalender.
4. Penyedia wajib menyediakan peralatan dan personil yang diperlukan

untuk melaksanakan pemeliharaan dimaksud.
5. Serah Terima Akhir Pekerjaan (FHO) akan dilakukan setelah

berakhirnya masa pemeliharaan.
Demikian Notulen Rapat ini dibuat dengan sebenarnya sesuai dengan hasil
pembahasan bersama untuk dapat dipergunakan seperlunya.
……………, tanggal tersebut

diatas
Notulis,
…………nama……….
NIP. ………………………..

KOP K/L/D/I
BERITA ACARA HASIL PEMERIKSAAN PEKERJAAN PANITIA PENERIMA

HASIL PEKERJAAN TAHUN 20....
Nomor : ................................................. Tanggal : …………….. 20…… Pada

hari ini, ....... tanggal .......... bulan .......... tahun Dua Ribu .........., sesuai
dengan Kontrak Nomor: .........., tanggal ............. 20… paket ......................
dan Keputusan ………………………………,tentang Pembentukan Panitia
Penerima Hasil Pekerjaan pada ……………………….., maka
PanitiaPenerima Hasil Pekerjaan bersama-sama dengan unsur proyek,
CV./PT.?dll………………….mengadakan rapat yang dihadiri oleh seperti
dalam daftar hadir terlampir.
Panitia mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Setelah mempelajari secara seksama hasil pemeriksaan lapangan
dan hasil pemeriksaan kelengkapan Administrasi Panitia
menyatakan bahwa Penyedia telah melaksanakan pekerjaan
sebagaimana dalam Kontrak.
2. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka masa pemeliharaan
selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.
3. Pemeliharaan tersebut di atas Penyedia akan menyediakan
peralatan, material dan personil yang diperlukan selama Masa
Pemeliharaan.
4. Serah Terima Akhir Pekerjaan (FHO) akan dilakukan setelah
berakhirnya masa pemeliharaan.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditanda tangani di ………………………

pada tanggal tersebut diatas.
No Nama Kedudukan Tanda

Tangan UNSUR PANITIA
1 …………..nama……………….. Ketua PPHP ……………
2 …………..nama……………….. Sekretaris PPHP ……………
3 …………..nama……………….. Anggota PPHP ……………
UNSUR TERKAIT
1 …………..nama……………….. PPTK (apabila ada) ……………
2 …………..nama……………….. Direksi Lapangan ……………
3 …………..nama……………….. Pengawas Pekerjaan ……………

KOP K/L/D/I
Nomor : ............................................... ........................,

……………. 20…
Lampiran : 1 (satu) berkas Kepada Yth.Pejabat Pembuat
Komitmen
di - ................................
Perihal : Rekomendasi/Penyampaian Berita Acara Hasil Pemeriksaan
Pekerjaan Dalam Rangka Serah Terima Pertama Pekerjaan
(PHO)
Berdasarkan Berita Acara Hasil Pemeriksaan Pekerjaan PPHP Tahun 20...

Nomor : ............................,tanggal ……………….. 20…. paket
.................................................., maka bersama ini dilaporkankepada Bapak
bahwa tim Panitia Penerima Hasil Pekerjaan telah meninjau kelapangan
pada tanggal……………….. 20…. dan ditemui bahwa pekerjaaan telah
selesai 100 % sesuai dengan Kontrak.
Demikian Hasil Pemeriksaan Pekerjaan ini disampaikan dalam rangka

rencana Serah Terima PertamaPekerjaan tersebut diatas.

Pekerjaan Ketua,
…………nama……….
NIP. ………………………..
Tembusan :
1. CV./PT./dll ……………………………………….
2. Pertinggal

KOP K/L/D/I
PHOTO VISUAL SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN

KOP K/L/D/I
PHOTO VISUAL SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN
BERITA ACARA
SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN KONSTRUKSI
(PHO)
KONTRAK NOMOR : …………………………….
TANGGAL : ……………….. 20…
Program : ………………………………….
Kegiatan : …………………………………
Output : ………………………………….
Lokasi : ………………………………….
Sumber Dana : ……… Tahun 2012
Penyedia : CV. /PT. / DLL ……………
Nilai Kontrak : Rp ………………………,-
(…………………………………………………)
4.5 Menyusun data pendukung untuk laporan akhir pekerjaan
4.5.1. Mengumpulkan data / dokumen hasil pelaksanaan pekerjaan

a. Data/dokumentasi yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan akhir
pekerjaan, seperti : 1) Laporan Harian, 2) Laporan Mingguan, 3) Laporan
Bulanan, 4) Laporan Mutu & Pemeriksaan, 5) Laporan lainnya
b. Mengumpulkan data, dokumentasi dan fakta-fakta lain hasil pelaksanaan

pekerjaan
Dokumen-dokumen tersebut di atas disusun dengan baik dibuat dalam
bentuk lampiran-lampiran
Dan fakta-fakta seperti berita acara, laporan harian, mingguan dan surat
perintah kerja disusun dalam bentuk lampiran

4.5.2. Mengumpulkan data pemeriksaan mutu
a. Data pemeriksaan mutu yang harus dikumpulkan meliputi :

1) Data pemeriksaan mutu pekerjaan tanah
2) Data pemeriksaan mutu material isi bronjong
3) Data pemeriksaan mutu material kawat bronjong
4) Data pemeriksaan mutu uji kekokohan baronjong
b. Daftar simak pemeriksaan pengendalian mutu

Komponen pemeriksaan meliputi :
1) Mutu pekerjaan tanah
2) Mutu material isi bronjong
3) Mutu material kawat bronjong
4) Mutu uji kekokohan baronjong

Contoh daftar simak
Daftar Simak (checklist)

Nama Perusahaan
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN MUTU
PT. ……………………….
PERBAIKAN
Lokasi Nomor
Jenis Pekerjaan Tanggal
No. Gamb Kerja Lampiran
Sub Kont/ Mandor Halaman
Mutu Penyelesaian
No Uraian Simak Instruksi Pelaksana
Baik KB Renc Riil
1 Perbaikan Tanah Dasar
Kelendutan
Penggalian
Penimbunan
Pemadatan
2 Perbaikan Material Isi

Pembongkaran Bronjong
terpasang
Pengeluaran material isi dari
bronjong
Penataan kembali material isi
Penutupan bronjong
3 Perbaikan Kawat Putus

Pemeriksaan mutu material
kawat sulam
Penyulaman kawat yang putus
4 Perbaikan Simitrisitas
Pembongkaran bronjong lapis
Pengeluaran material isi
Pengesetan ulang kawat
bronjong
Pengisian kembali material isi
bronjong
Penutupan bronjong dan
pengikatan kembali
Dibuat oleh : Mengethaui/ menyetujui Tanggal

Diperiksa bersama oleh :
Manajemer Lapangan Manajer Teknis Pelaksana Lapangan
( -------------------------- ) ( ---------------------------- ) ( ------------------------------- )
4.5.3. Menyusun data dan dokumentasi hasil pekerjaan untuk laporan akhir
a. Mengumpulkan dokumentasi format-format hasil pekerjaan.

b. Mengumpulkan seluruh data dan dokumentasi hasil pelaksanaan pekerjaan

Dokumen / data hasil pelaksanaan pekerjaan pemasangan bronjong meliputi
:
1) Dokumen Kontrak
2) Dokumen Addendum
3) Dokumen Gambar Rencana
4) Dokumen Gambar Kerja
5) Dokumen Gambar terlaksana
6) Dokumen Hasil Pemeriksaan mutu
7) Dokumen SPK dan SPMK
8) Dokumen Spesifikasi Teknis
9) Dokumen Program Kerja & Pelaksanaannya
10) Dokumen Hasil RAB
11) dll
dokumen-dokumen ini disusun dalam bentuk buku lampiran.
4.5.4. Mendistribusikan laporan akhir yang telah dibuat kepada yang terkait
a. Memastikan laporan telah dibuat dengan lengkap
Seorang pelaksana lapangan dalam pekerjaan laporan akhir ini bertanggung
jawab atas segala pelaksanaan pekerjaan termasuk dokumen-dokumen
pendukungnya.
Untuk memastikan bahwa laporan akhir telah dilengkapi dengan dokumen-
dokumen yang susuai dengan standar maka perlu dilakukan pemeriksaan
kelengkapan terhadap :
1) Dokumentasi Laporan Pekerjaan Harian, Mingguan dan Bulanan
2) Dokumentasi berita acara-berita acara pekerjaan tahapan selesai
3) Dokumentasi gambar rencana, gambar kerja, dan gambar terpasang
4) Dokumentasi daftar simak-daftar simak yang digunakan
5) Dokumentasi SPMK/SPK
b. Distribusi laporan akhir

Laporan yang telah lengkap dan didokumentasikan dengan baik, maka
seorang pelaksana lapangan pekerjaan bronjong perlu menggandakan dan
menyampaikan kepada Manajer Teknik, Site Manager , dan GS.

BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN
KOMPETENSI
5.1. Sumber Daya Manusia

5.1.1 Instruktur
Instruktur dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran instruktur adalah untuk :
1) Membantu peserta untuk merencanakan proses belajar.
2) Membimbing peserta melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam
tahap belajar.
3) Membantu peserta untuk memahami konsep dan praktek baru dan untuk
menjawab pertanyaan peserta mengenai proses belajar.
4) Membantu peserta untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan
lain yang diperlukan untuk belajar.
5) Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
6) Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika
diperlukan.
5.1.2 Penilai
Penilai melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat
kerja. Penilai akan :
1) Melaksanakan penilaian apabila peserta telah siap dan merencanakan
proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan peserta.
2) Menjelaskan kepada peserta mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki
dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan peserta.
3) Mencatat pencapaian / perolehan peserta.
5.1.3 Teman kerja / sesama peserta pelatihan
Teman kerja /sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan
bantuan. Peserta juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka.
Pendekatan ini akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat
tim dalam lingkungan belajar/kerja dan dapat meningkatkan pengalaman belajar
peserta.
5.2. Sumber-sumber Kepustakaan ( Buku Informasi )

5.2.1. Sumber pustaka penunjang pelatihan

Pengertian sumber-sumber adalah material yang menjadi pendukung proses

pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan materi pelatihan
ini.
Sumber-sumber tersebut dapat meliputi :
 Buku referensi (text book)/ buku manual servis
 Lembar kerja
 Diagram-diagram, gambar
 Contoh tugas kerja
 Rekaman dalam bentuk kaset, video, film dan lain-lain.
Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk
membantu peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu
unit kompetensi.
Prinsip-prinsip dalam pelatihan berbasis kompetensi mendorong kefleksibilitasan
dari penggunaan sumber-sumber yang terbaik dalam suatu unit kompetensi
tertentu, dengan mengijinkan peserta untuk menggunakan sumber-sumber
alternatif lain yang lebih baik atau jika ternyata sumber-sumber yang
direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada.
5.2.2. Sumber-sumber bacaan yang dapat digunakan:

Judul : Manajemen Proyek
Pengarang : Ir. Abrar Husen , MT
Penerbit : ANDI Yogyakarta
Tahun terbit : 2010
Judul : Buku Referensi Untuk Kontraktor

Pengarang : PT Pembangunan Perumahan
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2003
Judul : Pedoman Sederhana Bangunan Pengairan di

Pedesaan
Pengarang : Badan Penelitian dan Pengembangan Dep.PU
Penerbit : Badan Penelitian dan Pengembangan Dep.PU
Tahun terbit : 2005

5.3 Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan

5.3.1 Peralatan yang digunakan:
1) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
2) Gambar Terlaksana (as built drawing)
3) Hasil Pemeriksaan Pekerjaan Perbaikan
4) Berita Aacara Kesanggupan untuk melakukan perawatan/ perbaikan
5.3.2 Bahan yang dibutuhkan:

1) Standard Operating Prosedure (SOP);
2) Surat Perintah Kerja;
3) Form Laporan;


2012 07 Pekerjaan Akhir

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2012 07 Pekerjaan Akhir

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

SEKTOR JASA KONSTRUKSI

KODE UNIT KOMPETENSI:

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Kata Pengantar …………………………………………………………………....................... i

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 2

BAB II STANDAR KOMPETENSI.................................................................................. 6

BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN ............................................................ 11

BAB IV MELAKSANAKAN PEKERJAAN AKHIR............................................................ 29

BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Akhir

1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)

1.2 Penjelasan Materi Pelatihan

1.2.2 Isi Materi Pelatihan

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Akhir

b. Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Akhir

1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini

1.4 Pengertian-pengertian / Istilah

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Akhir

pelatihan serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Akhir

2.1 Peta Paket Pelatihan

 Menerapkan keselamatan dan kesehaan kerja dan lingkungan (K3-L) di

2.2 Pengertian Unit Standar Kompetensi

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Akhir

peserta untuk meningkatkan level kompetensi sesuai dengan level yang

2.3 Unit Kompetensi Kerja Yang dipelajari

ELEMENT KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2. Melaksanakan perbaikan 2.1 Pembagian tugas untuk pelaksanaan perbaikan

2.2 Pelaksanaan perbaikan diawasi.

2.3 Hasil Perbaikan pada masa pemeliharaan diperiksa

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Akhir

kembali berdasarkan daftar cacat.

2.4 Hasil perbaikan dalam masa pemeliharaan

4. Menyusun data pendukung 4.1 Data / dokumen hasil pelaksanaan dikumpulkan

2.3.6 Batasan Variabel

b. Perlengkapan yang dibutuhkan:

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Akhir

d. Peraturan-peraturan yang diperlukan

2.3.7 Panduan Penilaian

2) Keterkaitan dengan unit kompetensi lain:

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Akhir

Metode uji antara lain:

c. Pengetahuan yang dibutuhkan:

d. Keterampilan yang dibutuhkan

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Akhir

3.1 Strategi Pelatihan

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Akhir

3.2 Metode Pelatihan

3.2.1. Belajar secara mandiri

3.2.2. Belajar berkelompok

3.2.3. Belajar terstruktur

3.2.4. Rancang Bangun Pembelajaran Materi Pelatihan

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Akhir

Unit Kompetensi Melaksanakan Pekerjaan Akhir

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Akhir

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Akhir

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Akhir

masa kebutuhan waktu

Unit Kompetensi Melaksanakan Pekerjaan Akhir

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Akhir

tenaga kerja mencatat

Unit Kompetensi Melaksanakan Pekerjaan Akhir