DEPA R T E M E N PE M U K I MAN
DAN P R A S A R A N A WIL AYAH
DIREKTORAT JENDERAL P R A S AR A N A WI L AI'AH
' .:1- I
KRITERIA
-- PERENCAI{AAT{
''"
t
r-
,_, -t
I
DAN DESAII{ JEMBATAN
BAHANBACAAN& REFERENSI
JULI 2OA2
:::,,i,:.,,iidSftfEC
Pty Ltd
SMECInternational
ln assaciatbnwith
.GdF
rc
RGf'lARDfT Cssufting engint&
.re
BIEC lnt6mliear lm.
tfi$sfess*
Pl. L6nggogcrt
,*j'-J
L'z i
\g &,€
PI Tri fmgirt P. Koisultsn PT Hir^,ay krdorek Xmsultan
7
MATERI PESERIA
MODT]L 1 .-.:;.
I(RITERIA PERENCANAAN
n
Tujuan Umum:
Tujuan Khusus:
2. Menjelaskanstandarumumperencanaanje;nrbatan
4. Menjelaskanspesifikasidan persyaratanpembebanansesuaistandar
DAF-IAR I-SI
Halaman
LEMBARTUruAN . . . . .i
D AF T A R IS I.. ii
DAFTARTABEL . . . . . iii
DAFTARGAMBAR . . . .vii
PENDAHULUAN .....viii
B. PERATURANPEMBEBANAN ..M18. 1
1. CIRI-CIRI TJMUM . MlB . 1
A. AKSI TETAP MlB . 4
b. AKSI TRANSIEN . . MlB . 10
c. AKSI I.INGKUNGAN MlB - 25
d. AKSI ITq,INNYA MIB - 46
2. KOMBINASI BEBAN MlB - 49
J. TEGANGAN KERJARENCANA MlB - 55
4. PERSYARATAN I,q,INNYA MlB - 57
5. PEMBEBANAN RENCANA TROTOAR DAN
PENGHAIANGLALU LINTAS MlB - 59
6. RAMBU JAI-AN DAN BANGUNAN PbNERA},IGAN. MlB - 6l
7. RTIAT{GBEBAS MlB - 63
C. PE R S Y A R A T A N K ON S TRUKSI
... .M lC. 1
I. KONSTRTJKSIT.AYT] ...MlC. I
2. KONSTRI.JKSIBETON . MIC - 8
3. KONSTRUKSIBAJA. . . . MlC. 19
DAF-IAR TABEL
A- 25 VOLUME MlA - 20
A- 26 BERAT TT'I/,NGAN DAN KABEL MIA - 20
B- l GAYA AIR I-ATERAL AKIBAT GEMPA MlB-2
B-2 BERAT ISI DAN KERAPATAN MASA I.'NTIJK BERAT MiB. 5
SENDIRI
B-7 'GRADIENT
PERBEDAAN TEMPERATUR MIB - 28
B-8 PERIODEULANG BANJIR I'NTTJK KECEPATAN AIR MlB - 29
Tabel
Halanran
No. Nama
B- 9 I LENDUTA}I EKTVALEN UNTTJK TIJMBUKAN M IB - 32
BATANGKAYU
I
I
B - ro KOEFTSTEN SERETCw M lB - 34
I
I
B - r r recennreN ANGrNRENCANAVw MIB - 34
I
I
B - 12 nouotsl TAI.{AHLTNTUKKOEFISTENGESERDASAR MlB - 39
|
I
B - 13 I TTTIK BELOK UNTUK GARIS DAI-AM GAMBAR MlB - 40
ln- r:
I
o B - 14 | naxTon TrPEBANGUNAN
B - ls
I SrFAT-SIFATUNTUK TEKANAN TANAH
MIB - 41
I MlB - 43
I
B - 22 I KOMBINASI BEBAN YANG r-A tI UNTUK M lB - s2
KEADAANBATAS
I
I
B - 23 rownrnsr PEMBEBANAN DAN GAYA MlB - 53
|
I
B - 24 | rOWn.IASr BEBAN UNTLK TERENCANAAN MlB - 57
I TEGANGAN KERJA
I
B - 2s I KCEFTSTENSERETUNTUK RAMBU JAI-AN MlB - 62
B - 26
I RUANG BEBASVERTIKAL PADA M lB - 65
I JEMBATAN JAI-AN
I RAYA
Tabel
Halaman
vr
DAFT..{.RGA\IBAR
Narna
o.' KETENTUA}I LEBAR JEMBATAN MIA - 2l
Ruang lingkup kursus ini memberikan suatu studi zurvai dan desain teknik jembatan yang
mendalamdan meliputi aspek-aspeksebagaiberikut:
- (modul 1)
Kdteda Perencanaan
BangrrnanRawah (modul a)
vilr
Suryai dan Desain.Iembatan
Kelas ftencana,adalah:
Kelas Rencana
Semua
futeri I lalu lintas I
Primer
> 10.000 I
Koleltor II
< 10.000 u
> 20.000 I
Arteri u < 20.000 II
II
Sekunder Kolektor N.A.
m
m
Lokal N.A.
ry
) DASAR-DASAR UI\{ UM PERENCANAAN
Dasar Perencaaan
M]-A
Sr:rvai dan Desain .Tembatan
4. JEMBATAN STANDAR
M]-A
Survaidan DesainJembatsn
Batu
lrbar Lantai Tepi/Kerb' Kelas
Jenis Kode Jenis Bentang Kendaraan Dan Rencana Komentar
(meter) (meter) Trotoar Bina Marga
(meter)
t 2, 3 4 ) 6 7
li<"o+rosit MBVA/B 8m - 25m 7 2 x 1,00 100% Stm.dar
lGclagar baja pernbebam
l-nui bacn) s.K.B.I-
1.3.28.1987
s.N.I.03.3833.199
2 B.MS. -7C.
A4j-A
Survai dan Desain Jembatan
Panlang Bentang
Jenis Kelas Rencana Di Dekat Jenis Komentar
Bina Marga Bangunan Atas Bangunan Atas
(meter)
Kepalajembatan Standar
di atas tebing Pembebanan
@ondasi langsung) 100% 5m- 25m BaloknT" Beton sKBI-1.2.28-'87
- Lihat Lampiran I Bertulang sNI.03-2833-'92
B.M.SSKSMT-
l5-1991-03
MI-A
Sun'ai dan Desain Jembatan
I,AMPIRAN 1
BANGTJNAI\ BAWAH
Sebagai beban pada bangunan bawah jembatan, reaksi perletakan yang terjadi di kepala
jembatan diperhitungkandari berat sendiri sertabebanmati dan bebanhidup di atamya.
Reaksiperletakantersebutuntuk setiapbentong,adalahsebagaiberikut:
M]-A
Survai tl.anDesan Jemhatan
MT-A
Survaidan DesainJembatan
I.AMPIRAN 2
BANGUNAN BAWAH
Sebagai beban pada bangunan bawah jembatan, reaksi perletakan yang terjadi di kepala
jembatan diperhitungkandari berat sendirisertabebanmati dan bebanhidup diatamya.
Di bawah ini dapat dilihat reaksi-reaksiyang terjadi pada pilar dan kombinasi 2 bentang yang
diakibatkanoleh bebanmati, bebanhidup dengankejut dan tanpa kejut serla reaksi total akibat
bebanhidupdanmati.(LihatTabel A-6,Tabel A-7,Tabel A-8danTabel A-9 dibawah)
Alt-A
Sruvaidan Desail Jen-tbatan
Bentang
lml 22 25 28 3l 34 37 40
367,67 395,'4T'
' 4 5 2 , 5 r 487,10 526,58 5 9l , 1 4 693,50
25
28 424,75 452,51 509,59 544,19 583,26 648,82 6 9 3 , 5 8
TAbEI A - 7 REAKSI PADA PILAR AKIBAT BEBAN HIDUP TANPA KEJUT ITONI
Bentang
22 25 28 3l 34 37 40
Im]
22 178,15 187,15 196,5
1 203,87 209,06 2L4,25 29L,46
25 187,5
1 196,15 205,I5 212,87 2L8,06 223,25 228,46
M|-A
Suruaidan DesainJenbatan
Bentang
Iml 22 25 28 31 34 37 40
2? tehs9; 201,07 2L0,23 2 1 8 , 1 0 223,43 228,75 234,08
25 241,07 210,07 219,23 227,10 232,43 237,75 243,08
28 210,23 219,23 228,23 236,10 241,43 246,75 252,08
Tabel A - 9 REAKSI PADA PILAR AIflBAT BEBAN MATI DAN BEBAN HIDT]P
lroNl
Bentang
iml 22 25 28 3l 34 37 40
22 531,80 568,73 634,97 677,45 722,25 792,L4 842,82
MI-A 10
Survai dan Dcsain Jeinbatan
LAMPIRAN 3
BAI\GT]NAI\ BAWAH
Pada kepala jemtatan dan pilar harus disiapkantrntuk perletakan. Ketinggian perletakanpada
pilar untuk bentangbesar(37m dan 40m) harus ditentukan lebih tinggi dari ketinggian kepala
jembatan untuk memperolehcamber(lawan lendut) yang diperlukan.
Sebagai beban pada bangunan bawah jembatan, reaksi perletakan yang terjadi dikepala
jembatan diperhitungkandari berat sendirisertabebanmati dan bebanhidup diatamya.
Di bawah ini dapat dilihat reaksi-reaksiyang terjarli pada pilar dari kombinasi 2 bentang yang
diakibatkan oleL bebanmati, bebanhidup dergan kejut dan tanpa kejut sertareaksi total akibat
bebanhidup dan mati.
M|-A 1l
Survai dan DesainJembatan
Bentang
I m'l 22 25 28 3l 34 37 40
Tabel A - 12 REAKSI PADA PILAR AKIBAT BEBAN HIDttP TANPA KEJUT [TO]'q
Bentang
lml 22 25 28 31 34 )t 40
M]-A 12
Suivri dan DesainJenbatan
Bentang
I m:l 22 25 28 3t 34 3t. 40
Tabel A - 14 REAKSI PADA PILAR AKIBAT BEBAN MATI DAN BEBAN HIDU}
ITONI :.::-,"
Bentang
lml 22 25 28 31 34 37 40
MI-A
Survai dan Desaio Jembatan
LAIVIPIRAN 4
BANGUNAN BAWAH
Pada kepala jembatan dan pilar harus disiapkan tempat untuk perletakan. Ketinggian
perletakan pada pilar untuk bentang besar (37 dan 40m) harus ditentukan lebih tinggi dari
ketinggian kepala jembatan untuk memperoleh camber (lawan lendut) yang diperlukan.
Sebagai beban pada bangunan bawah jembatan, reaksi perletakan yang terjadi dikepala
jembatan diperhitungkandari berat sendiri sertabebanmati dan bebanhidup diatasrya.
Beban Hidup
Tanpa Kejut
Di bawah ini dapat rlilihat reaksi-reaksiyang terjadi pada pilar dari kombinasi 2 bentang yang
diakfratkan oleh:bebanmati, . bebanhidup dengankejut dan tanpa kejut sertareaksi total akibat
bebanhidup dan mati.
M]-A
Suvai dar.Desainiembatan
Bentang
lml 22 25 28 3l 34 37 40
22 3 3 9 , 9 1 367,67 424,75 459,35 498,82 563,39 608,74
25 367,67 395,42 452,5L 497,10 526,59 591,14 693,50
28 424,75 452,51 509,59 544,19 583,26 648,82 6 9 3 , 5 8
3l 459,35 4 8 7 , 1 0 544,L9 579,78 618,26 682,82 728,18
Tabel A - 17 REAKSI PADA PILAR AI{IBAT BEBAN HIDUP TANPA KEJUT [TO},q
Bentang
Iml 22 25 28 3t 34 37 40
22 1 7 8 ,1 5 1 8 7 , 1 5 195,25 203,87 209,06 214,25 2L9,46
25 187,L5 196,L5 295,L6 2r2,87 218,06 223,25 228"46
28 1 9 6 ,1
5 2 0 5 ,15 2I4,15 221,87 227,05 232,25 273, L6
31 203,87 2T2,87 22L,87 229,60 234,78 239,98 245,18
34 209,06 218,06 227,06 234,78 239,97 245,17 250,37
37 214,25 223,25 232,25 239,98 245,17 250,36 255,57
40 219-46 228.26 237.46 245.r8 250.37 255.s7 260^77
M]-A 15
Survai dan Desain Jembatan
Bentang
lml 22 25 28 3l 34 JI 40
Tabel A - 19 REAKSI PADA PII,AR AI{IBAT BEBAN MATI DAN BEBAN HIDTTP
lTOl'q
Bentang
lml 22 25 28 31 34 5t 40
I,AMPIRAN 5
BANGT]NAN BAWAH
Pada kepala jembatan atau pilar harus disiapkan tempat untuk perletakan. Ketinggian
perletakan pada pilar untuk bentang besar (37 dan 40m) harus ditentukan lebih tinggi dari
ketinggian kepalajembatan gunamemperolehcambei (lawan lendut) yang diperlukan.
Sebagai beban pada bangunan bawah jembatan, reaksi perletakan yang terjadi dikepala
jembatan diperhitungkandari berat sendiri sertabebanmati dan bebanhidup diatamya.
Di bawah ini dapat dilihat reaksi-reaksiyang terjadi pada pilar dari kombinasi 2 bentang yang
diakibatkan oleh bebaii mati, beban hidup dengan kejut dan tanpa kejut serta reaksi total akibat
be,banhidup dan mati.
M1-A t7
Survaidan DesainJembatan
Bentang
lml 22 25 28 3l 34 37 40
Tabel A - 22 REAKSI PADA PILAR AIflBAT BEBAN HIDUP TANPA I{EJUT [TOI\rl
Bentang
lml 22 25 28 3l 34 37 40
MI-A
Survaidan DesainJembatan
Bentang
lml 22 25 28 3l 34 37 40
.,,,22 156,25 163,79 L71,35 1 7 8 , 9 1 186,49 194,05 201,53
Tabel A. 24 REAKSI PADA PII,AR AIilBAT BEBAN MATI DAN BEBAN HIDTJP
ITOI'U
Bentang
lml 22 25 28 3t 34 37 40
TabelA-25 VOLUME
BETON
PIPA
BENTANG SANDARAN
JEMBATAN
(M) (M*) (M*) 114;',1*1
PIPA
KABEL SANDARAN
BEN'IANG TUI-ANGAN PRATEGANG JEMBATAN
M]-A 20
Survai dan Desain Jembatan
z
1' I
c-
th
-I
o^€
o t{
al
zl
<l
<l
nl
I^i
sl
rq
a
v 7
{j
FS
cN
8d co
o.6
tr <l
<l
F
!.:
q6
H> EI 7
xE
t rrl rql ,< s;
d00
<rr M Fg
c'c
-,il & M rq 6':
.at
f1 4 F\
*,9
<si F
nrr Fl z
F'\ o
/0
ca,
F!
Eil H
l{
14 .tE
<z ? Fl t0d
c -\4
oc
-1
H
9< F-\
Fl F
7.
A€
43
l-l F\ J fi€
Fd x:
zFi Fl
& p k€
dl
9€
9c
t{ f,-u
rc rq lre
M Fl od
!lt
tl
F
z
ti
Fr
M1-A 2l
Survai dan Desain Jembatan
B. PERATTJRANPEMBEBANAI\
1. CIRI-CIRI UMT]M
a) AKSI TETAP
MS : Berat Sendiri
MA : BebanMati Tambahan
SR : PengaruhPenyrzutan Dan Rangkak
PR : PengaruhPrategang
TA : PenganrhTekanan Tanah
PL : PengaruhPelaksanaan
b) AKSr TRANSTEN
TD : PembebananLajur "D"
TT : PembebananTruk "Tu
TB : Gaya Rem
TR : Gaya Sentrifugal
TP : PembebananPejalanKaki
TC : PembebananAkibat Tumbukan
c) AKSI LINGKUNGAN
ES : PengaruhPenurunan
ET : PengaruhTemperatur
EF : Aliran TermasukBebantlanyutanDanTumbukan Dengan
Balok Kayu
EU: Tekanan Ffdrostatis Dan Gaya Apung
EW: BebanAngin
EQ: PengaruhGe-pa
MI.B
Survardan Desain Jembatan
e) AI$I LAINI\IYA
BF : GesekanPadaPerletakan
VI : Penganrh Getaran
CL : BebanPelaksanaan
MT-B
Survai dau DesaiuJembatan
Dari Tabel tersebut dapat pula dilihat bahwa aksi diklasifikasikan berdasarkan
kepadalamanyawalctuaksitersebut bekerja, yaitu Aksi Tetap dan Aksi Transien.
Klasifikasi ini digunakan apabila aksi-aksi rencana digabung satu sama lainnya
untuk mendapatkan kombinasi pembebanan yang ak:n digrrnakan dalam
perencanaanjembatan.
Catatan: (1) Simbol yang terlihat pada Tabel tersebut diatas hanya
untuk beban nominaf simbol untuk beban rencana
menggunakantanda bintang untuk:
lvIl-B
Survaidan DesainJernbatan
AKSI TETAP
MS : Berat Sendiri
Faktor Beban
JangkaWaktu Kt*
Kt* (FaktorBeban Ultimate)
(Faktor Beban Daya Layan) Untuk Berat Sendiri
Untuk Berat Sendiri
Biasa Terkurung
BeraVSatuanIsi Kerapatan
Bahan (N/nf) Masa (Kelm3)
Timbal 1u I 1400
MI-B
Suwai dan f)esa:,nJemt'atan
- Pelatisankembaliyangdiijinkan,adalahmerupakanbeban nominal
yang dikaitkan dlngan faltor beban untuk mendapatkanbeban
rencana.
pipa
Sarana Lain Jembatan, seperti saranaumum, misalnyaberat dari
untuk saluranair bersih, salwan air kotor dan lain sebagainyayang bekerja
pada jembatan harus ditrnjau pada keadaan kosong dan penuh untuk
mendapatkan kondisi yang membahayakan.
JangkaWaktu
KeadaanUmum 1-0(1)
KeadaanKhusus 1.0
muatan
Apabila rangkak dan penyusutan bisa men$uangi pcngaruh
diambil
lainnya, maka harga dari rangkak dan penyusutan tersebut harus
(misalnyapada waktu transfer dari beton prategang)
"ti"j*,t-
M1-B
Sur.raidan Desain Jenbatac
Faktor Beban
JangkaWaktu
Kro Kt*
PR = Pengaruhkategang
Faktor Beban
M1-B
Survai CanDesain Jembatan
L.: {t or * L -"*
dimana:
MI-B 19
Sun'aidan DcsainJembatan
TA: PengaruhTekananTanah
Tekanan tanah lateral yang diperoleh masih berupa harga nominal dan
selanjutnyaharus dikalikan denganfaktor beban..
Vertikal:W" w w"
MI-B
Survai dau Desain Jgmbatan
S*.'
Daerahteruntuhan
rktif Daemhteruotuhan
',/<-
aktif
Lalulintasdiccgrhuntukbisa
melewatidiscbelahdinding
Faktor Beban
b. AKSI TRANSMN
Beban lajur "D" bekerja pada selunrh lebar jalur kendaraan dan
meninbulkanpengaruhpadajembatanyang ekivalen dengansuatu iring-
iringan kendaraanyang sebenarnya.
Jumlah total beban lajur "D" yang bekerja tergantung pada lebar jalur
kendaraanitu sendiri.
Beban lajur "D" ini terdiri dari bebantersebut merata (tlDL) digabung
denganbebangaris (KEL);jadi samadengan([IDL + KEL) dan ini disebut
intentitas dari beban"D". (Lihat GambarB - 2 dibawah ini)
--1
Beban Guis
KEL)
Intcnsites p kN/nt
Kt"n
Intcnsitas q kPe
Bobaa lcrsebat
ocrata (UDL)
Jumlah maksimum lajur lalu tintas yang digunakan untuk berbagai lebar
jembatanbisa dilihat dalam Tabel B . 4 dibawahini.
MI-B l0
Sruvaidan DesainJembaian
8,25- 11,25 J
Banyak arah 1 1 , 3- 1 5 , 0 4
1 5 , 1 -1 8 , 7 5 5
l8,g - 22,5 6
Catatan'.
(1) Untuk jembatan tipe lain, jumlah lajur lalu lintas rencana harus
ditentukanoleh instansiyang berwenangberdasarkanPasal 1.3.2
dan2.3.2.
(2) Lebarjalur kendaraan,adalahjarak minimum antara trottoir atau
rintangan untuk satu arah atau jarak antara trotoar/rintangffiJ
mediande,nganmedian untuk banyak arah.
(3 ) kbar minimumyang amanuntuk dua lajur kendaraan,adalah6,0
meter. Lebar jembatan antara 5,0 meter sampai6,0 meter lurus
dihindari oleh karena hal ini akan memberikan kesan kepada
pengemrrd i seolah-olah memungkinkanuntuk merayap.
TD : Pembebanan
Lajur "D"
Faktor Beban
JangkaWaktu
Kt'o Kt-
MI-B
Suwai dan DesainJembatan
2,2 tonJm
q : -------rr---: 0,8 ton/nf atau 8,0 kPa unttrk L < 30 meter
2,75
50 60 70 80
PanjangDibebani
uvv4ur (m)
\ur/, I
t5 15
g: 0,8 (0,50+ --- ): 0,8 (0,50+--- ): C,600Vm2
L60
atau dengan
l5
q: 8(0,50+---- ) i<Pa: 0,8 x 0,75:6kPa
60
MI-B l3
Survai dan Desain Jembatan
<__s____>
Unh:k momen lentur maximum dibentang 2: tempatkan KEL di bentang 2; .:::'
(bentang 5 senrpa) arnbil ulu : pengaruh terburuk dari S, atau 52 + 54
Untuk momen lentur maximum dibentang 4: tempatkan KEL di bentang 4
ambil ul.u : pengaruh terburuk dari Soatau S, * So
b. MOMEN LENTURPOSMP - BENTANG 2,4
7_-
I
Y
ii
tl
Yt t Y
M1-B 14
Suwai dan Desain Jem,ba'"an
12,1ton
: 4,4 ton/m: 44,0kN/nU sehingga
2-75m
Bila lebar lajur kendaraanjembatan ( 5,5 meter, maka beban "D" harus
ditempatkanpada seluruhjalur denganitensitas lO0%.
Idtensttds beban
b. Leblh kectl darl 5,-\m
i---V_-a-
-0r.'"
;'-'-rut;
MI-B 15
Survai dan DesainJernbatan
TT: Pembebanan
Truk "T"
Faktor Beban
Jangka
Waktu Ksm Ktt
BesarnyaPembebananTruk "T"
Lajur lalu lintas rencana dapat ditempatkan dimana saja pada jalur
jembatan.
MI-B
Sur-raidan Desain Jembatan
: ,,?r- -
tn lr-r ?n
ur--llPttNs.'llF6u o.-l I l@N
{U 'U ItJ
too.- ri---
lO..
Ai.
r!..1
ln in rs-.l
t nI ImN
| F5u r6d I lroou
.U tU ILJ
{,-
l0kN=lTon
d: 'asphalt'
1: ,plaf
MI-B L7
Suruaidan Desah Jembatan
TB: GayaRem
TR : Gaya Sentrifugal
MI-B
Survai dan Desa:nJea.batan
v2
Trn : 0,006---- T.
r
M]-B 2l
Sur,r,aidan Desain Jembatan
GambarB-9 GAYAREM
600
550
500
.15o
aoo
z
o
350
v
t3
= 300
250
I
200
150
loo
to loo 120 140 160 1ao 200
PAN'ANG (METER )
c
t
a
A
r-
t
a
tq
I
t
o
a
M1-B
Suwai dan DesainJembatan
Jembatan pejalan kaki dan trotoar pada jembatan jalan raya harus
direncanakanuntuk memikul beban per-m2dari luar yang dibebani. (Lihat
Gb. B-10). Luas yang dibebaniadalahluas yang terkait denganelemen
bangunanyang ditinjau.
TC : PembebananAkibat Tumbukan
Transien 1.0( 1 ) 1 , 0( 1 )
Umum
MI-B '23
Survai dan Desain .Iembatan
P-5Oton-50OKN
l,8o m
ffi
tI P : 10O tan * l,0OO KN
3) Tumbukan DenganKapal
c. AKSI LINGKT]NGAN
ES: PenganrhPenurunan
M1-B 25
Survaidan DesainIembatan
ET: PengaruhTemperatur
Faktor Beban
Jangka
Waktu KU EI
K.
Biasa Terkuranei
Temperafur Temperatur
Tipe BangunanAtas JembatanRata-rata JembatanRata-rata
Minimum(1) Maximum
MI-B 26
Survai dan Desain Jembatan
Koefuien ModulusElastisitas
Bahan Perpanjangan
Akibat (E) MPa
Suhu (E)
Baja t2 x 106pero C 200.000
Beton
Kuat tekan < 30 Mla l 0 x 1 0 6 p e r oC 25.000
Kuat tekan > 30 MPa l0 x 106pero C 34.000
Aluminium 24x106peroC 70.000
a). PadaTemperaturJembatanRata-Rata
b). Pada TemperaturDi BangunanAtas DenganAdanya Perbedaan
Temperatur
a). PadaTemperaturJembatanRata-Rata
M]-B 27
Survai dan Desaiu Jembatan
,EFFECTIVE
'BRIDGETYPE 'r YPICALCROSS ]SMPERATURE
SECTION GRADIENT
2
I
I 1---a-
Gelagar beton l.r ."' . . r
tipe box ll-_\ODrr:
t- ljrrrljJ
'Key': Gradienperbedaantemperaturpositip
Gradienperbedaantemperaturnegatip
Lokasi Jembatan TP
MI-B 28
Sur,raidar:Desain Jembata:r
Gaya seret nominal ultimate dan daya layan pada pilar akibat aliran air
tergantungkepadakecepatanaliran air, sebagaiberikut:
dimana:
MI-B 29
Survai dan Desain Jembatan
Cn:2,2
Untiik jembatan yang telendanq gaya angkat akan meninggi dengan cara
yang samasepertipada pilar tipe dinding.
0r8 8 c,
00 0
50 0r5
20" 0,9
> 30" 1 ,0
0,7
M1-B 30
Survai dan DesainJembatan
Gayaakibatbendahanyutandfitung denganmenggunakan
persamaan:
TEr,:0,5 Cn (Vr)t A, N
dimana:
C" = 1,04
An: Luasproyeksibendahanyutantegaklurusaliran(m2)
Jika tidak ada data yang lebih tepat, luas proyeksi benda hanyutan bisa
dihitung, sebagaiberikut:
Kedalaman
aliran
M (Va)'
Tu. ---------- kN
d
Jangka
Waktu
MI-B 32
Sunai dan DesainJembatan
EW: BebanAngin
dimana:
Untuk jembatan langka luas ekivalen ini dianggap 30Vo dai luas yang
dibatasioleh batang-batangbagian terluar. :
M1-B JJ
Survai dan Desaiii Jembatan
dimana:
C*:1,2
Tine Jennbatan cw
Bangunanxlnsmasif
b/d: 1,0 2,1 (3)
bld:2,0 1,5 (3)
b/d: 6,0 1 , 2 5( 3 )
Baneunanatasrangka 1,2
Catatan:
Lokasi
EQ: ?engaruhGempa
Jangka
Waktu
Pengaruhgemparencanahanyaditinjau padakeadaanbatasultimate.
Tee : KhIW,
dimana: IA : CS
Kondisitanahdibawahpermukaandidefinisikansebagaiteguh sedangdan
lunak sesuaidengankriteria yang tercantumdalamTabel B - 12.
M]-B 35
Sun,aidan DesainJembatan
s &tt
I !JC..alu I r:r..rJtl:2JL.lJ:-l I
l-i.t ran, C.|' T (c)
t
III
T'i-i].
U
a:i
v 1
:
j
o,:
a.l
0-0:
MI-B 36
Sun'ai dan DesainJembatan
EQ: I( xW
Iq:CxFxIxIvI
Bagan:Nilai M: 1,00
Beton Tulang: M: 1,00
Pratekansebagian:M: 1,15
Pratekan: M: 1,30
M]-B JI
Survai dan Desain Jembatan
&
(A
&
(A
1I]
zrI1
a
rq
o
'M
M
t-{
zp
14
(9
rYl
e
F
F]
p<
s
I
((l
E
6
o
MI-B
Survaidan Desah Jembatan
KedalamanBatuan
Tipe Tanah
Tanah Tanah Sedang Tanah
Tesuh Lunak
Untuk seluruhjenis tanah <3m > 3 m sampai >25m
25m
Untuk tanahkohesif dengan <6m > 6 m sampai >25m
kekuatan geser undrained 25m
ratl-rata tidak melebihi
5OKg
2fI ,[ W"./eI{p
0,60 0,07
6 o 0,06 o 0,06
0.80 0,06
A,II-B 40
Survaidan DesainJembatan
FaktorTipe Bangunan"S"
Catatan:
MI-B 4l
Suivai CanDesainJembatsn
OD
Tee = KhIW.
dimana: IA:cS
MI-B 42
Survai rlan Dssain Jembata'
Gaya gempa arah lateral akibat tekanan tanah (tekanan tanah dinamis)
dihitung denganmenggunakanfaktor harga dari sifat bahan (Lihat Tabel
B - 15 - Faktor ReduksiKekuatanBahan), koefisien gempa horizontal Kh
(Lihat Tabel B - 16) dan Faktor KepentinganI (Lihat Tabel B - 17).
Pengaruhdari percepatantanah arahvertikal dapat diabaikan.
KeadaanBatas Ultimate
Sifat-sifat B ahan"Untuk
Menghitung Tekanan
Tanah
Akrif Ws ws %
-'
(1 ) A" tan (K", t'anA) tan-t {(tan A)K"r}
K*" C CK*"
Pasif Ws : ws
%
(t) a" : tan-' {(tan g)K"} tan
-t
(KR, tan A)
M]-B 43
Sun'ai dan Desain Jembatan
M1-B M
Survaidan Desair Jembatan
MI-B 45
Survai CanDesein Jembatan
Catatan:
e. AIGI LAINNTYA
BF: GesekanPadaPerletakan
Faktor Beban
Jangka
Waktu
Ku""
rzS
N sn
Biasa Terkuranei
M1-B 46
Sun ai dan DesainJelrbatan
VI: PengaruhGetaran
d
q)
CI
o
Fl
MT-B 47
Su'vai dan DesainJembatan
Perilaku dinamis jembatan dengan bentang > dari 100 meter, seperti
jembatan gantung dan'cable slayed'akibat kendaraan,angin atau beban
lainnya harus memperolehpenyelidikan yang khusus.
Bebanpelaksanaan
terdiri dari:
M]-B
Survai dan Desain.Iembatan
2. I(OMBINASI BEBAN
Umum
MI-B
Suwai dan Desain Jernbutan
Kalika,, Ku Dengan
Klasifikasi Jembatan IJmur
Rencana Aksi Tetap Aksi
Transien
JenbatanSementara 20 tahun 1,0 0r87
JembatanBiasa 50 tahun l,o 1,00
JembatanKhusus 100tahun 1.0 1.10
Kombinasi pada keadaan batas daya layan primer terdiri dari jumlah
pengaruhaksi tetap (Lihat c) dengansatu aksi Transien.
Pada keadain batas daya layan, lebih dari satrraksi Transien bisa terjadi
secarabersamaan.
M1-B
dan Desarr Jembatan
Catatan:
(l) Beban lajur "D", yaitu T- atau beban truk "T", yaitu T'
diperlukan untuk membangkitkan gaya rem T- dan gaya
sentrifugalTo padajembatan. Tidak adafaktor pengurangan yang
harus digunakan apabila T- atau Trn ymg terjadi kombinasi
denganT- atau T' merupakankombinasiprimer.
(2) Gesekan pada perletakan Tuu bisa terjadi bersamaan dengan
pengaruh temperatur To dan harus dianggap sebagaisatu aksi
trntuk kombinasibeban.
Gesekan pada perletakan T"" dan pengaruh temperatur T", bisa juga
dugabungkandengancara yang sama.
Pada keadaan batas ultimate, tidak diadakan aksi Transien lain trntuk
kombinasiyang aksi gempa.
MI-B
dan DesainJembatan
F"
.<<
{,2 {
r
@
\o x X
,a
a X X
F
I
\l X x
B
z
E
t-r co x X
Fl
D
r-'1
e.l X
M X
X
p
F z x X x
7
p
H
EI
E (t) \o N X
N z
H
Fl
rh r| X X
z M
c.l
z x
z r'
\f o X
-1
f-l c.l x X X
r'
CN o
z (\l X X X
E
o
v X X x x
t\l
al
t
() ?
,fJJJdJJ FF
F F
FF F
F
F .F F<
hP
t< F F li F
5
F
I
F
(A
q
M u .Y
&
Ex E q 15
!r{)
Fd
36 E c7.
J
o
q
b <r
?d
J{
FN & -!J E
sE€geBgi
35F ET iid
dg I .6 E i)
Fx4 8 8 o'
qx
:-H
< -:l
d E
G
rlo
&q
allll
axx -o o €.d uB c0
4l
n5!
66
d}ao
o n
;il
U .Hg
6€
o
{s o F o
fuT]-B
Survaidan DesainJembatan
Konstruksijembatanbesertabagian-bagiannyaharusditinjau terhadapkombinasi
pennbebanan dan gayayang mungkin bekerja sesuaisifat-sifat serta kemungkinan-
kemungkinan pada setiap bahan teganganyang digunakan dalam pemeriksaan
kekuatankonstruksi yang bersangkutanCinaikanterhadap teganganyang iliijinkan
sesuai keadaan elastis. Tegangan yang digunakan dinyatakan dalam prosen
terhadap teganganyang diijinkan sesuaikombinasipembebanandan gaya pada
tabelB-23berikut:
I. M+(H+K)*TarTu 100%
II. M+Ta+Ah+Gg+A+SR+Tm 1250
m. Kombinasi(I)+Rm+Gg+A+SR+Tm+S l4OYo
IV. M+Gh+Tag+Gg+AHg+fs L50Y'
V. M+PI t30%
VI. M+(I{+K)*Ta+S+Tb r500h
dinrana: A: Bebanangin
Ah : Gaya akibat aliran dan hanyutan
A Hg: Gaya akibat aliran danhanyutanpadawaktu gempa
Gg: Gaya gesekpada tumpuanbergerak
Gh: Gayrhonzontal ekivalenakibat gempabumi
(II+K): Bebanhidup dengankejut, sezuaiBab ltr, pasal1
(3) ini
M - Beban mati
PI = Gaya-gayapada waktu pelaksanaan
Rm: Gayarem
S: Gayasentrifugal
SR: Gaya akibat susut dan raugkak
Tm: Gaya akibat perubahansuhu (selain ruzut dan rangkak)
Tag: Gaya tekanantanah akibat gempabuni
Tb : ,Gaya tumbuk
Tu: Gaya angkat (buoyancy)
M1-B
Survai dan Desain Jembatan
M]-B
Sun'ai dan DesainJembatan
a. Umum
S* < R*,
Yos
R*w, = (l+------)Rws
100
b. Aksi Nominal
M]-B
Su-rr,'ai
dan DesaurJenrbatan
2). Bebantumbukan
3). Tekanantanah
6). PengaruhGempa
c. I(ombinasi Beban
MI.B
Survaidan DesainJembatan
Aksi tetap
Bebanlalu lintas
Pengaruhtemperatur
Arus/hanyutan/h idro/day a
apung
Beban angin
Pengaruhgempa
Bet an tumbukan
Beban pelaksanaan
Teganganberlebihanyang
4. PERSYARATAN LAINI\IYA
M1-B
dan f)csein Jcnrbaten
dimana:
MI-B
Sur-,aidan DesainJembatan
a. Beban RencanaTrotoar
l). BebanRencanaUltimate
P * : 1 0 0k N h < 850
h-850
p* : 100(t +----_-_----
)kN. h> 850
450
dimana:
BebanrencanaP* harusbekerjasebagaibabantitik.
M]-B
Sun,ri daa DesainJembatan
dimana:
b). Palangsandaranyangmemikulbebandirencanakandengan
caraplastisrasionalatauyang ekivalen.
3 ). Penyebaran
BebanPenghalangLalu Lintas Beton
MI-B
Survaidan Desa.inJemhatan
a. Umum
b. Keadaan Batas
M]-B
Sun,aidan DesainJembatan
KecepatanAngin Rencana
dimal2'
Bentukbulat 0,50
Bentuk segitiga, sisi datar 1,20
Tanda lalu lintas 1.20
MI-B
dan Desairi Jembatal
e. Kombinasi Beb:rnRencana
7. RUANG BEBAS
a. PersyaratanGeometrik
2). LebarTrotoar
Rintangarrhor:izontalyang dimaksud:
MJ-B
Survaidan DesainJembatan
KelasRencanaJalan PanjangJembatan
Tipe I KelasI
Tipe t KelasII < 20 meter
Tipe tI KelasI
Tipe tI Kelas II < 15 meter
b) Yang Lentur
2). Bagian-bagianCariabngunanatasataubangunanbawahjer-batan
yang nrelintasijalan ataujalan keretaapi.
Ml-B
Surai danDe
Tipe I Kelas I 5 , 3m 5 , 1m
Kelas II 5 , 3m 5 , 1m
Tipe lI Kelas I 5 , 3m 5 , 1m
Kelas II 5,3 rn 5,1m
Kelas III 5 , 3m 5 , 1m
Kelas [V 5 , 3m 5 . 1m
RUANG BEBAS
VERTIKAL
MI-B 65
Sunai dan DcsainJenrbat-an
C. PERSYARATAN KONSTRTTKSI
1. KONSTRUKSI KAYU
Penggrrnaan:
*)
a. Bangunanatasjembatanjenis balok yang terbuat dari unzur persegi atau
bundar
b. Pilar tiang yang terdiri dari kolom persegi atau btrndar dengan ikatan
persegi.
c. Tidak berlaku untuk jembatan rangka atau belengkung.
d. Tidak berlaku untuk gedung atau pelabuhan.
e. Tidak berlaku untuk struktur sementara,termasukperancahdan acuan.
Dasar Perencanaan:
Klasifikasi Ke{a
M ]-C
Strruaidan Desain Jembatau
Kelompok Kekuatan rV m il I
Perencanaan
Untuk Kekuatan
Sgomendan geserdalarnbalok
Untuk keadaanbataskelayanandenganmembatasilendutan:
a. Pembatasanlendutanbalok
M]-C
Survai dan Jcrabatan
l). Lendutanpadabebanpennanen:
a). Balok padaumumnya. L/300
b). Kantilever u200
2). Lendutanpadabebanlalu lintas:
a). Balok padaumumnya. u600
b). Kantilever L/300
3). a). Lendutanmax. bebanhidup + mati
(tidakdilindungi) ...: .L1400
b). Lendutanmax bebanhidup + mati
(batangkerangka) LIZO}
b. (ietaranpadajernbatanbalok katu dapatdiabaikan.
PerencanaanUntuk Keawetan
a. KetahananTerhadapJamur
b. KetahananTerhadapSerangga
PerencanaanUutuk GerakanGempg
BesaranRencanaDari Kayu
a. Modulus Elasris
a. Kekuatankarakter-istik
balok
M]-C
S':wai dan Desaiq Jembatan
II 34,3 ?5 10.000
(lihattabelC-4)
MI-C
Surwaidan DesainJembatan
Kekuatankarakter-istiktarik
e. Lendutan lateral
r). Lendutan lateral untuk balok dan kolorn harus dihitung dengan
menggunakancaraelastislinier.
2). Modulus elastis: modulusjangka pendek (lihat tabel C - 3) x
laktor bebanjangka waktu (lihat tabel C - 5).
Susut
Besarnyasusutmempunyaibatasvadasi,sebagaiberikut:
l. Penganrhpada kekuatan
M]-C
Survaidan DesainJembatan
2. Pengaruhpada lendutan
KM": l'0
M]-C
Suryaidan DesainJembatan
KMr: 1,6
Kekuatan karakteristik untuk lentur dan tarik harus dikalikan dengan faktor
modifikasi uatuk ukuran unsur Kr{, (lihat tabel C - 6).
Fektor ukuran K\ t,0 0.96 o,92 0,89 0.86 0,82 0,79 0,77
dengan:
M]-C
Sun'ai cia'r Jembatari
a. Sekrupbertepalapersegidalamseratsisi 1,0
b. Sekrupberkepalapersegidenganseratujung 0,5
2. KONSTRTJKSI BETON
MI-C
Survai CanDesainJembatan
.o ,;'
z 88 Eb o0s .9 ao q
f, 33 1615
i6
6E
ds
E:
JX E€
€-x
SE
b.;
cq
Et.ag
r: b€ b'€ o
o8 x8 g*i
E
&
H: .5R .=A $-i x c0d
3a
jcq
ta
E6
'JeF
FE
*q ct r€D o
qs
XH
s6H
.oD
E H.g
'6
!8,$$
-d
tsJ
tq7b
dF
ei
DF
.*5
ax
€trd) & il-> H*E
(J ! c o 'tr
FJ JZ
854
,tz c fig€ ;n .ts.5 ^Y tr O H.H ;KA )5
z I
N r
11 e
J
cn
= c-
z
z gE r$ E
F
z .E H S e E E
€f;;$ EtiEc€ $ [
F
tI]
s(n :
F
z
trl
€$i Eus
:ErHElg
z
z
v)
uZ
$F**gru-tsA$E€E Q
D
*.
v)
p v)
p v) v)
p
F z (t z z EI
zgr
&
.J) EP F F
z
H
z 2
F]
2
a 7
{
Fl z z.{H
\l ' <1 6
z F-i F-i ti t<
\ul
{ sr ls
v,!
=x, z t!
6
F
trl
v
A
ltl
t<
14
M
>fi
<v
t-.
I
Q ,l ,.1 ,-t ,t }l -l
{
c) pF Z t'.
'i
P P
KU ZH M
F
-)
F
v
F
v
F 5 5 D
cl
D
F
CA i, F F Fi !-, F
a cn c/) o cn v)
d r c
'He-1b d
f
L ie t
m
;4X
J r: F
14
u
MI-C
Survaidan DesainJembatan
c. beton bertulangharusmemasukkanbebanberikut:
Perencanaan
d. Kombinasibebanharusdipeftimbangkansebagaiberikut:
e. dalamPBI I 97 I diklasifikasikansebagaiberikut:
Jenispembebanan
2) sementara :
Pembebanan Setiap kombinasi beban termasuk
beban angtn atau Pembebanan
gempa
.,
KOEFISMN KEAMANAN
M]-C
Survaidan DesainJembatan
Sementaradan Tetap
y,, untuk Betott dalt Baja TulanganPembebanan
didaftar dalarn Tabel C - 8 .:.':':r',.
PembebananI Pembebanan
Sementara ! Tetap dan
Ypu,s I Sementarl Ypt,
Lentur tanpa/
dengan
tegangan tekan
tegangantarik
Gaya aksial:
tegangantekan
tegangantarik
Lentur/puntir':
togangangesef
Catatm:
Y Koefisien keamanan
p: Penggunaankonstruksi
m: Devi;isipelaksanaan
Kemungkinanp eftambahanbeban/faltor beban
b: Beton
t- Tetap
Sementara
a: Tulanganbaja
M1-C lt
Survai dan DesainJembatan
r) Untukbeton(pembebanansementaradan tetap)
t.4
Ymt,
o
2) Untuk baja(pembebanan
sementaradan tetap)
: l,l5
Ynto
Tabel C - 9. KOEFISIEN O
U RA TAN o
1. Untuk beton yang dibuat di pabrik delgan
pengawasanyang baik, dicor dalam lapis-
lapis horizontal atau dengan kemiringan
maks.30" 1,08
M1-C
Survaidan l)esainJeurbatan
d. KekuatanBeton
betonbertulangharusmengikutitabel
Kekuatanbetonurtuk perencanaan
c- 10
Geserlentur denganpuntir:
tanpatulangan nl
Lbu t,zsfo'oo
dengantulangan +l
L bm,u 3 , l 2 Vo ' n u
Geserponspadapenampangkritis:
tanpatulangan Ttoo,. : 1 , 5 /,o'*
rv l : ?O V o'oo
dengantulangan l'^- rl
obu
ot,,
Ypu.t' Ymu'Ysr
a
M]-C
Survaidan DesainJembatan
2) Beton DenganPembebanan
Sementara
-
olru
ot"
Ypu"r' Ymt,.Y""
3) Tulanganbaja denganpembebanan
tetap
oat : -------l]--
Ypo' Yn,".Y"t
4) Tulanganbaja denganpembebanan
sementara
ov
o^,
Ypo' Y*"' Y""
PadaPembebanan
Tetap PadaPembebananSementara
MI-C l4
Survaidan DesainJembatan
,'4 1v
.lC lct fc
-=>->> 1C -=>> ---:=:>
to
Fl tl \o
r) t,l -l; oo <>
\o a- n e'l a.l $
-o
oo-a
6 ctH C' C'l -i .'i
k
rt)
{, Fn
I e'l cr: on tq ol ho
v) N
rr d e.l dco
M e.l
d
€
6) Fn Oh
:t- ^N ioo c.t \o
MH 9.d dc{ F o{
tl ()
e
g Fn
p : c.l
Mi
r- F- rF o\ a.l
F N
-at
&
F
7
p 6
x
z .N
frs Nn r.- ! od .l Fa{
\t u) b
o
ia=
7 5! b--->
i{:
1t-> --=>-
n1f D,}
N 6
trt)
FI
d)
6
t{)
a
c.t@5
co s^
iio
!' L! u
eo
m s-3 {r; 6O
€- dr +
F bO
rh
z Fn
o
s c) vl \o
Fr l..l ooft F N
M c.l
d
z 3ri
&
€
() : t'- 33 $n
rl'+
c-! vl c-
Fr M- 6=
o
(€
z Fn
: a.l .<l- r) n! .op
t\-
E
o
(,
z F
Fi
cl .F
z EF
P6
3F
P6 P6
I
z 1C Dlc E
bt)
Q
(l)
bt!
o cn
3 B bJ)
o
.€J
--q o $. b O q
A. * ,ol
-ei
p 60;i F6".? 9,
,X ts3;0 € 3del g) J O e ' .T
R
H o
€ 3 -5Y 'xE '. E ,,<
g
-^4
c'0! !' H d)s
5 d d G
r cG {S, ^
< c
I o.
tr
>' .o .E
dt-t-
o€
JI<H
6 ooq
5 $H', -. !3
i=
<! bo &45
o-?!
Jlql
o?!
E tl
:o o f Q oeF ! E +
te
.XF
d
q c ii) b ETo b S.Fo sA ' iE; 3 5 ,4 .j<
o= qc)
4dE
,q." A 3HE ,R tr.G X
E
v-g D
lv{1-C
Survaidan DesainJeo:batan
Bebanbatas('ultimate')= y* x bebanbekerja
Teganganbatasbahanadalah,sebagaiberikut :
x Pembebanan
tetap
obu
Betonr o uu
Ypt'Y-
ay
TulangauBetonr onu
Ypt'Yr"
* Pembebanan
Sementara
obu
Betonr o bu
Yp"'Y.
oy
Tulangan Beton I o .u :
Yp.'Y^
MI-C T6
Survai dan DesainJembatan
u22 1.910
u24 2.080
u32 2.780
u39 3.390
u48 4.170
Umum 0,87o *
0,970
M1-C
Survaidan DesainIembatan
o
Krr -r\ \O c.l
d ( \
ma co 00 c4 co
o *c\ HcA
a T4N
* c rrt
i? - F'r c{o
0
ll_
Or-
RX Hro
rf@
H e.l
{)
-(\
Fq
ooft ot.) (\*
v* Poo $'o d c..l #a{
(.)
-D)
tl o
x
H
$c-
grr r- 09 *c{
w dc!
o +
q
f-r
7
p 3 -lc
** ! * *;<
'b -t3
bo
]c 0)
{.) E-> rc->_ -->>lc --.=-* --->-->:'-
Fb
z d -l F-
r) r<t
-ah
v1
ao" ro"
N
33 f- \t
O\ o\
v.
Q .X
()
z M F
c)
R rrr c\ c.l v.|'l-
@
-
*co NC) rlo\
d -c\ G
M c.l O\N
z
t"- -
tr.
06 oi $c-
-t.\
*c{
cq \o
od t..l HC\
c)
o
z F -
- cr r\ N.^ v-l oo a c7) d ( \
tf,
O
I
gli
Q oo Pf 3
ql z
o
J<
F
u!., b0k
g ,. (.)
0
'E350
o;i
ts;.0^ & 90^
bt) *b0c E 8';
I 0
C bOc
)ac
lp eda
6EJ= €sE -6C
II
iE o
ii
-
;?,F
.:
E
Fx
v'-
F*
.. in'Q
hl:e
F(!F.
C oou
'q
- .s6FX
HE
E gs'
oiiq
:.F A
e X
or
-
ss
XSo
i-fi
/.
---l
- trFF
* -O -.d
E-H 6-H 5 fid
-:a F 'o ()
k k
o a)q
t>- h q)
q q'E
q)i
qG I
'J;
Jb0' (,,, O' O (, -?
M1-C
Survaidan DesainJembetan
3. KONSTRTIKSI BAJA
oe
1,5
MI-C l9
Survaidan DcsainJembatau
T:o,5go
oi( o
"*: l, 30o
M1-C 20
REPUBLIK II\DONESIA
DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN
PRASARANA WILAYAH
DIREKTORAT JENDERAL PRASAR,ANAWILAYAH
ST]RVAI
TEKNIK
n\ lq\ ]q\
. SURVEYDAI{ I}ISAIN.JEMBATAF{
) -t i -l\ ir
BAHAN BACAAN & REFERENSI
KRMTP
JULT 2OO2
" Y1Sr\fEC
SMEC International Pty Ltd
in associationwith
ffike
RENARDET Consulting Englneers BIEC lnternational lnc.
IPI I.INGGOGENI
tFo*"**
PT. Lenggcgeni
Nil
V)
ffi
ungg"t P. Konsultan
re
PT. Pedicinal
&rc
PT. Hl.Way Indotek Konsultan
tv{ATERi PESEi{TA
MODUL 2
SURVAI TEKNIK
o
N O M O T U . I T I D TM
I LO D U L . 2 / S U t { V A tT E K N T K
MODEL PI|LATIHAN : A
T U J I T A Nt l M t r N t :
TU.IUAN I{I{I.}SI.JS:
Menfelaskanteutangprogram perneliharaanjelnbatan
Bagian Halarnan
DAFTAR ISI
DAFTAR TAI}IiL
DAFTAR GAI\IBAIT
PENDAI{I.ILTIAN
'TOPOGRAFI
1. S URVAI Mz.A - I
,, . lJ{zA-Z
STIR\/AI HYDROLTKA
3. P O N Y E L I D I K A NT A N A H M2 A- 7
4. PBNGI.IJIAN LABORATORruM M2.A - 8
5. SURVAI BAFIAN M2.A-t2
C. LAMPIRAN-LAMPIRAN M2.C - l
Tabel
Halaman
No. Nama
DAT*TAR GAMBAR
Garnbar
'felirrilt
Sutvai nreliputisurvaiuntuk pemilihanletakjembatan baru clansurvaijernbatan yang ada,
tutttuli l)roglam pemeliharaan.Pada umumnya jernbatan ditetapkan sebagaibagianjalan untuk
tttettyebet'angi rintangart,sepeftisungai,lembah,saluranirigasi,ialan lain sertajalan kereta api dan
seba-ua inya untuit mernungkiuhan alinyemenjalan nremenuhi spesifikasi.
iii
Srrn,ri dan Desain Jembatan
A. JtrMBATAh[ BARL]
l. SURVAI TOPOGRAFI
Survaitopografiuntuk ietakjembatanyangdiusulhan.nreliputidaer'itfir,berikut.
a. DaerahDatar
Suryaiharus dilakukandalarnjaringandengantnaksimumjar;ngan l0
30 meterpadatiap sisi srnnbujenrbatandan 60
meter dan diperpanjarrg
meter di belakangtiap letak kepalajenrbatan.Semua pohorr-pohon.
yang ada dan karakteristikdaerahharusdicatat selamasun'ai
konstr-uksi
padapeta.Survaiharustermasukdasarsuugai.
dan dituniukkarr
2Orrr I
M
- - i ----T--
n.6O m
\2om
->l
Uo;
no
-7<^
',12- A
Srrn'aid:rn DesainJembatarr
b. DaerahBerbukit
2. STIRVAI IIYDROLIKA
jenbatan baru.
Survaihidrolikaberikut,hamsdilakukanuntuk semua51nil6u.lr
3. P E N Y E L T D I K A NT . { . N A H
- Penyelidikanpendahuluart
- Penyelidikansebagian
- Penyelidikanterinci
Penyelidikantanahuntukpondasiiernbatan (ltepalajembatandanpilar')
Pdrryelidikantanalturrtukpendekatarrjembatarr
Penyelidikantanahuntuk stabilitastebingsungli
danpengujianberikut:
tersebutakarimeliputipenyelidikau
Penyelidikan
Penyelidikanlapangan
Pengujianlaboratorium utttuk contoh terganggu dan tidali terganggu
Itti2 - A
Sr:rlai dan f)esain Jernbatan
it. Sondir
Jurnlahminjrnumpengujianyangharusdilakukan:
Ilol tangan
I /1
iitz - , / t4
Sun,ai dan L)esainJenrbatarr
Bor mesin
Contoh terganggu dan tidah terganggu dapat diperoleh dan SPT bisa
diselenggaraliandenganmenggunakanperalatanyang SeSrrai.
Petrgeboran harus diakhiri setelah nilai SPT > 50 dicapai, lirna kali
beflurutau derrgaujarak I meter'.
.\12- ,4
Strn lii clarrDesainJembatan
NilaiN (nilaiSPT)yangdidapatdenganper{unrlahan
banvaknyapukulan
denganpenur-r.rnan
30 cnr(penurunanl5 cm keduadan ketiga).
jumlahpukulandankepadatan
I{ubungan relatiftanahyangtidak kohesif
'fabel -
dankemautapanrelatiftanahkohesifditunjukkanpada A 1 dan
A-2
JurnlahPukulan Kepadatan
'IABEL
A - 2. Tanah Kohesif
Jumlah Pul<ulan
0- I Amat lembek
a A
L-a Lembek
5-8 I(okoh, kuat
9 - 15 I(aku
16-30 Amat kaku
3l - 60 Keras
>60 Amat keras
l) Pengarnbilan
ContohDenganPipaDinding fipis
Penganrbilancontohdenganpipa,adalahtepatuntuk tanahkohesif
yang kaku atau kokoh (lempungatau la:rau).Untuk mencapai
persentasetinggi penernuan
kembalitanahuntuk tanahlepasdan
lunak (kepasilan,kelanauan)padakepalapipa, suatubola klep
pemeriksahar-usdipasang,agarbekerjabaili.
2) Pengarnbilan ContohDenganTorak
ContohDenganPengambilan
i) Pengambilan
ContoliDenganPipaYang'ferpisah
lw!-A
S,,ty.',loq_Qglfglgtl$!!
f. PcngujianDenganTumpuan Pelat('PlateBearingTest')
denganTurnpuanPelatbiasarrya
Pengujian dilakukanuntuli rnertdapatkan
daya duktrngtanah.penulunanlangsungdarrnilai K (modulus reaksi
pondasiatas).
Di dalambeberapa pengujiau
keadaan. denganTunrpuanPelatrnernberilian
yang tidah dapatdiperolehdengancarapengu.iian
l<etelangan 1,atrglain,
umpamanya:
c Tiang
PencatatanPemancangan
Dayadukungpokok/'ultimate'tiang,dapatdiperolehdenganperggunaatr
persamaanpemancangan tiang denganmenggunakandata )/3ng dicatat
tersebuidi atas.
h. P e n g u i i a nP e m b e b a n aTn i a n g
'ultimate'
Malisud pcngujianini. adalahuntuk rneneril<sadaya dukutig
tiang.Penurunantiangtidakdapatdinilaidenganpengujianini, drsebabkan
oleh waktu yangterlalupendekdalampelaksanaan pengujian.
.:
Pembebanan pada umrtntllyaltarus2 kali beban l'ellcanatiang. Daya
dukungbebanharusdinilaidarihubunganbebatr,penetrasidan rvaktu.
M? -,4
Survai dan Desain Jembatan
4. P ONGTJJIAN LABORATORTUM
I(lasifikasi tarrah
l(audungarr rnineral
Daya dukuugtanalt
Penurunan lapistanahdukungyangdapatditekandi bawahpondasi
Stabilitas tanalr
Dan lain-lain
a. Penyelraranlikuran l]utir
Ukuran datt gradasi butir tanah ditentukan dengan saringan datt analisa
hydronreter-.Analisa satinganurtuk menentukan gradasi pasil dan kerikil,
sedalrgkal analisa llvdrotneter uutuk meneltukan giadasi lanau dan
lertrpung.
!,.{2 - A
Sirrvai datt I)esltilt .lelttb:ttatt
* dibandirigkan
Tanahberbutirbulat,kurangtembusair'(lrenneable')
deugantanahberbutiltajam
i\I -/ - ,tl
Srrn,aidan Desain,lcml-.atatr
ww
w: -------------
w*
c. Batas Atterberg
Untuk tanah berbutir halus, jurnlah air yang rnengisi nrang tanah
mempunyaipengaruhsangatnenting pada karalceristilcrl,a
BatasAtterbergdigunak-ansebagaisuatudasaruntuk menibedakanbahan
. yang berplastisitascul<uptinggi (lempung),plastis sebagiandarr tidak
'plastis.Penjelasantatas Atterberg yang bersangkutan.adalah suatu
dukungandalammenentukanjenis pondasi.
NI2-A l0
Sun,ai dan f)esain Jernbatan
d. Konsolidasi
Pengujian
ini urrtukpenentuan yangterjadidalamtanah dhnana
lionsolidasi
suatupondasiakandipasang.
Pengujian'' l'riaxial'
Pengujian'ttiaxial'
digunalianutttukmenentukankohesi,sudut geserdalarn
dantekananail yangdituangkanke dalaurtanah.Data ini digunakanuntuk
merreutukandayadukungpondasi(sumuranlartgsungdan pondasitiang).
f. PengujianGeserLangsung('Direct ShearTcst')
'ttiaxial'-
Tujuan pengujian ini, adalah serupa dengan pengujian
Dibarrdingkandenganpengujiarr'tliaxial',hasilpengujianini kurang telitl
karenabidangrusakterjadi dalarngeserlangsung('direct shear')diteltan
olehcalapenggujian, sedangkanpengujian'tliaxial',contolr tusak rnelalui
bidarig yang paling iemah. Apabila diharuskanujian geser tanah atau
baiuau sepanjangbidang tertentu, geseriangsung('dilect shear')dapat
dilalisarrakan.
,\'zl2- A ll
Survaidan DesainJenrbatan
5. ST]RVAI BAIIAN
Tanahpilihanuntuktimbunan.pondasijalan, dst.
Agregatbeton,pondasiialan,dst .
I(ayu untuk lantaijembatan,tiaug,dll.
Batu untuk kepalajenrbatan,pilar,dst.
Air untuk beton dan campuranadukan
b. T u j u a nS u r v a i
Survaiharusdilaksanalcan
untuli mendauatkan:
pelayaranuntuk angkutan
Sungaiyang dapatdilewatilaltr-Lintas
peralatan
ballanclarr
A,T2- A t2
Suruai dan Desaiu Jeurbatan
iharaattjenrbatanmeliputi hal-halsebagai
Aktivitas penrel berikut:
:t. l'cmeliharaairflutin
b. PcnreliharaanBerkala
c. llehabilitasi
Rehabilitasi tertuju kepada kerusakan bagiau struk:tur yang pokok dan
alott mempengaruhistabilitasj enrbatankeseluruhan,sehingga menrerl uhan
konstruksi perrdukungdalr perkuatanpada bagianyang dibuka (diulai).
d. l'enggantian
fu12-B
Suwai dan DesainJembatan
Aktivitas yangharusdilaksanakan
I(erusakanjembatan
dapatdiklasifilcasikan
sebagairusakringandan berat
a. [tusak l]erat
Rusakberatrneliputikerusakarrsebagaibedkut:
[r. ILusakt{ingan
l{usak ringanmeliputikerusa!:anberiktrt: l
l) Rambulalu-lintast'usakatauhilang
7) Cat padasandaran digunakansampairusak
3) Sandaranataubhtu tepi rusali
4) (oprit') danpermukaaniembatantidak mulusatau
Jalanpendekat
pecah
^42 - fl
Srllvai dan DesainJembatan
c. Survai Pemeliharaan
Jembat:rn
Survaipemelihalaaujernbatanharusrneliputisemuakomponenjembatan
sepertidiuraikandalamhal-halberikut:
l) Bangunanatasjernbatan
Z) Bangunanbawahjernbatarr
3) jalan air
Sungai/saluran
,\42 - B
Survaidan DesainJembatan
'l'rurpurnr
I krrr:urg Kulual deri Pcoyc'{cltur Yrng llcrsihk:nr tlaur Preueliltaraar
bcrl-tutgsi alrnVctncrt / kur:utg tcl)r( lu'i!' ur uritvak lc$ih rutnr
k erlt rtltrli:ur lrrurvak/ genuk pada
l,unrptumgelinding
'l'urnpurn
Krrtlak :uttiua bi- Turtqru:ur gclirttirig I'sl'c{elar ulatlg Pcurelih:rraan
(iclintliugi (L{lg, lrurnutut. akar titlak boliurgsr kcrhrtlukan gelinding rlltin
karela litlak sqn- (irr akan lcdd il' :urtrra l'cnggantiaD Peurelihar:rnn
.l
l)unlil Iturqlrar tllttrlr:r'rgrurrur geliutling lrcrkala ,
llnll rutglicr <Lm xtas
yrclal *rling lDc-
ngrurci
( icrakar jcrnbrtar
lolrirrLqr perrruai:n
rlur rrutgka ti&rk
hcbes
'l'tr li:utt rurgliu- drur ItcnycLelat viulB ku- l)ur1'c'{.cl:ur ulmg Peurelih ar:ran
tn p rr a rr
(icss' pcla{ ulirrg lue- raDgtqral lclek rurgkcr ruta
ngrurci (is'ak:ur rclrti{ trurr- l'uluikan bcttn patia Pcmclihartran
( icrakrur titlak hcbrrs ptuur tlur llurlirurlur kcdrrtlukar baut bcrkala
i Itctal< rrkar lnr:rialar atas $r!:,Kor
I kqratla ldak baut
rutglio
, ?- u
Suryai dan Desain Jembatan
-
Puruukaurjalat l'cnrruka:ur yug Ke*ulaherrp elaksaraan I'c'rtraik:n pcrubah:m Pemclih:rra:ur
vmg licir tlur titlrL rrla Pcrmukaar akar tidak jblar b<zkala
l)e'rgcl(nnh.1ng l'e:trtukir:urvrurg licin ureng-l'ungsikan
N4crrgurlng i pennuka:mjallur
k ell ql:rtiur potttuka:n
lcrhlirLqr kt'lrocrrrat
:rir
M!1litrrtl):ih ga),r
t rrrrrlrrrktlat gc{:n'iut
lcrgclincir
tlrsclrrhk:ur olc'lt
pqrnrrkrrut v:urg licin
1 \ 4e n g u r r n g i
Le:rrrr:uIlutkosttruksi
i )r:rirrsc psulttlialul S;rlttr:ut dr:ritusc l)rainasc ynrg tidak l)qtaikrur tlrainase Pcrnelihrrr:rn
ktu':utg buliurgsi trr strrttllrt ctbklil' pq]lrukaiul litrtur
i\ir rl(1tc(!a ptda l'onlu:ib:ur baja tl.n
I r r r l r rd r u l k t r t q r r n u r lrc't<nr
lrd({t
Alirur lw lrurlut- bctrrr
tirLrl, lrerliurgsi tlur
h l r l : rl t c t k a r a t
I :r,,si lrlan pcldckut
l'erlbahar bc:rr1uk I lrrn rlan srrttlrturgat Kortprlttrr di harvalr Pshaik:ur komptrren Penelihrrrru
pHda psgauriul- lqr:rs kekuatan I)snbq'silau tl.m berkala
prgar porgan:nr ttur 'I'ubn:liar
Crrl rrkrur nrsal' tlar kqrdaraar psl8reat{l
tlintlirrg perganar hcr\rrrlrt Alinyonor ymgbumk Pshaik:ur alioyemar
l(,'ttlp6llcll pada sanillmgm
I rqtl,l( ()li/l)eclll saling tindih
Ak:ur holanjut (overlap )
l.qrrrtlr tidlk :mrar pcngaruan/pagar
rurtLrk tlrdcglt utanta peugatrlil/dindir I
Itrlr:rrl:qr tulxrrklur pqrgarnrur. schirlgga
l. ctirllrt:tul tek etb tulrruk:ur
kortlararurtcrjadi
.l'rrgl,at
l- Cat ak:nr rusali lcbih arl,al Cuaca I'qnbelsilrar Pqnclihu'ra
ruk:utttslk LingliuuBm pcrruuka:ur rutm
iiar at potnukaan Kelelahau tutup bahar Pagrutmuimg
Ali:ur bml:u{ut Pelaksanaar
k qr:rtla pr0t-rl p(,lgecatal
bq krrat
I'ecah pada las
l'r'c:dr padr lrs d:nr Peorusa&m(eoarqan I'crbaikar dalanelas Pemeliharaan
lingliungm baja Tcgar{an boiak-balik Perkuatan pelat Bcrkala
Srurrllutgur ruor- jadi Kclelahm dalarn les stl('np:rt
lert rah
Akan bcrlatjul ke
Jrrr:Jutvlt slunllutg-
: ur.4ttrlrtnB:tr
llaut. prku
'l
kc.ling- l)c1r rdrl' ktlcrutg Pelaksllt3:lrl I'ulgolcngar ula:g l'snelihar:rn
Yrurglqras l.qrrrslril:urg porgorcargar baul I'ethaikan jepit rutin
r\Lrur lrcrlujut .fepit kurunran path kc:ulauau
l.e1rr<l:iget:nar yatg per 1,arg hilarg i)orggantran tletgm
rtlqttlrcslrt tliu Sall:urgarr lliu ti&rk haul-/pur mutu tingBi
li.:r:nlrlrlt kr I rslrlksi btrlingsi
Ircrk ut iut!l Karal . prde s:ull-
tlurgar
\42-B
Sutvaidan DesaiuJcmb:rtarr
.[cmb:rtat llargka
I){;r
[(ntrl)(tlql
/\kinl lrcd<orirzurg
kcprrrl:r k<nrstnrksi
I org tirhk iutran
.Iembalan gmtmg
'l'cr
a. I'enyitrpangar. gcl inoir/perpinda Kurarg poryetelan Perbaikm alinyemen I'emeliharac n
Alin ycmen han kaltel hahar akan tidak kabel bcrkala
Kabcl l)(1lAg2[]tultg berhurgsi PerbaikaD
l)qrt,ch:rrdr bcbm kelelahau bahar umbrmgm
nltlltl: I Kepala :urgfterlepas Pogccnrzur kepala
Akrrr bcrl:urjr.rt kabel
kcpxilil tegangal
\ iol!l mcl:unpaui
lrrrtb lr.bcL:qra lu gi:ur
;crttltatiut
-B
,,:12 6
Sur".,aidan Desain Jembatalr
:r. Kirlat patL sisi Kclxrclrrtutair tzm:rh l)rainasc y:urg titlrl< l'crbaikur dlainlrc ['cnrcl ihlr':ran/
gclagar tl:nr Kru-attlo porositas elbl(il' l'cllksma:ur tlirdilg Porhaikar
pcn-rlukuu g Akur bt:rkernbarg Tidak atla ttinding psrtttup
gclagar kepada kcrusakar pada kqrala jcrnbakm l)cilraikar gclagar
prolilc (iolagar terlctak di atas tlarr bitiaug
t.mah purdrrktuig
h. Karat prd! Kclxrcorat air pada Pennuk:rm jalu.r tidak l'rrrrbcrsihrur tLur I'crneliharra rr
I I clts llc:ns kctlrp air Pslgocatil bcrkala
Ktu:rl rlur lltxrrsit:rs Kelx)c(!l'r.nair mcl:rlui l.:qlisar aqral plrlr
rkar hcd<cmhzurg lantai kavu prrpiur k:r1rr
kqrade kcrusakar Curs clar ling;krurgur
llc'ns
I () l-turtai .lourbaLur
:r. (ictar.ur pada llullurgar lartai l3aut )/a1B ti(Ltk I luhung:ut rtrttara I'cmelihlr:r:r n
Lurtai ka1,rt kayu do gr:lagar kc'tro:urg lurtai kayu ,Lltr bcrkala/pcr -
vurg{id-ak kaku f:mtai kat u yarg titlak gclagar harus haikai
Itctak tllr kcausan rata tlillcrkaku derrg:nr
Ak:ur rlrsrambah Cuaca (Lnr trdara bautpmjqrit
lrchiur trrnrbuk dar kelelah:m biih:ut I.:qriur aqrrl sclragai
gctal'il1 l:qris '!us d:ut
nrclutup pennuka;ur
I'urgg:uttiar Lurtai
]:rYrr
( i c'lrrran plrtllr I lulruttln y.utg tidak Ilaut f itlak kclcarg I lLtlrturgur :utlara Itcrusliharaa rr
pclirl l:urtri kaktr :urtare lantai Itonlsang:ur pclat pclat tlur gclagar nttur
pclat rl.ur gclagar l:ntai yargti&k r:tu rurtuk pclkuat$
I crtlrrLur pclat lartai Cuaca liltrt
liclrk Kclelahur bahan .larak golaglu' yarg
Ak:rr bu'kcrnbang .Iarak gclagar slllla
kqratla kcrusak:m l.rrpis kctl4 air-
lantai
t l. .lcmbakur bcton
a. lirrtak p3da I{c{ak karerra momen Kelclah:m btiltal Itctbrrikm betou PcureIiharaan/
gelagar bcttur lclrtur Beban berletrih perbaikm
l)cl1[latg Retal kzuora gaya paumnil b:urguuzur
Sqscr bawah jcrrrhatan yatg
Iictak direballkar tidak sarna
olcli kombinasi
rn<unsr kertur d:n
lFYa gcser
Akar bcrkembarg
kqratla prrrguraigm
kcruantpu:m tlat
kcnrsakar gclagar
h. lictak p:r<ia Ilctak pade bclon llchar lcbih l)crluik:ut lrcton l)snebharaar/
gc,lagtu- hc'lorr Kclclaha n Itclaksanaan/ l'crpan.i!rngar) pcrhail.-lr
pr;rktcll:ur kehc:l/s1rim<l ttn /ata u po:u1gilliu1 k lbcl /slr-:urtl
'l\tlrnrii:ut
l)ulus
Akar helkcrubang
l(!:lla(la pqlgrtrargal
licrrlrillq)uar d:ut
licrrrsakau gc.lagar
l\ti2 - B
:FlrG-*
Survai dan Desain Jembatan
I 2. l'clernglrurg bctou I{otak pada bctou Bebar lcbih I'r,rtaikzur lretrn Pcmelfuaraan/
(ierakim pada Kelelah:ur b:ihar l'trrtlukrutg tehirrg/ perbaik:nr
ptlrdasi Dim€nsit€rlalu kecil pelindturg kturstmksi
Kckuatau/stabilita s Keku;rtanlnah kur:urg
lrt:.r'kur:utg (iaya latcral/gempa
Akar llerkembang
I :rpatla kerdaar kritis
tl:ur putus
It2-B
Survai dan Desain Jenrbatau
Tabel B - 3' BangunanBawahJembatan;
Jenis Kerusakandan cara penanganan
442-B
ffifft''
Survai dau Desah Jernbatan
Jenis Kerusakan
Berrtuk/Kelaku an Penyebab Cara lVlenangani Catatan
Tirrgknt
Erosi atau Elosi ltada dasar Aliran lurus Konstluksi pelindung Pemeliharaan/
geIusan s a l u r a ns u n g a i perbaikan
Aliran melengkung l)elindung kaki tebing
Erosi pa<[a tebing
sungai Memperkeci l(onstruksi arah aliran
penarnpang basah
Longsoran tebing Pengendalian dasar
sungai dan Tanah tidek stabil sungai
kerrtiringan sarnping
-lal:ln Aliran berputar r\onstruksi
perlindungan/ penahan
l)engalihan saluran Arus yrrg berbeda clrsar pondasi
sLrn
gai
Gelornbang
Berkeutbang kepada
erosl bergesemya Ukulau pilar
dasar pondasi pada
tirrrbunan jalan dan Ali:an yang tidak
jernbatar: sejajar dengan pilar
2. Setlimen atau Seditnentasi bahan Pasirdan debu gunung Pernbersihan dasar Pemeliharaa n
pengendapan berapi dibawa oleh sttngai dan saluran berkala
Mengurangi tinggr aliransungai
bebas vertikal dr Pembetsihan rintangan
bawah jernbatan T umbuhan/runtuha
yanghanyut
Se bagai h a.sil,
lenibatan hanyut oleh
aliran
,\42 - B
Surua! dan Desain Jembatan
C. LAMPIRAN.LAMPTRAN
M2 .C
Survaidan DesainJembatan
L e m b a r . . . . . . . . .D
. ari ...........
SURVAIJEMBATANUMUM
R U R A LR O A D
D E V E L O P M E N TP R O J E C T
L O K A S IJ E M B A T A N
i I I MENERUSDANMENGESANKAN I I STABIL
l_,_l MENERUS
TETAPTTENANG L__l BERUBAH
i
i-.-_.
KEPALA.'EMAATAN
KE?ALA JEMBATAN
PILAR
GELAGAR INDT'K
GELAGAR SAKIJNDI]R
DIAPT{RAGMA
LANTAI
TROTOAR
TIANG SANDARAN
SANDARAN
I KAI Ai!
RANCKA AAJA
BRONJON(i
DASR ALIRAN
TEBIN(i
PA(iARPEN('\T{AN
t,ttA sAl-tJRAN
M2-C
Survai dan Desain Jembatan
F O R M: B S t l SURVAIJEMBATANSKETSA
R U R A LR O A D
DEVELOPMENTPFIOJECT
DENAHLOKAS|:
POTONGANMELINTANG
TAMPAKMEMANJANG:
l_-
I cnrnrnru
'
M2-C
Survai dan DesainJembatart
: BSul
iFORI\n SURVAI.IEMBATAN
I
t___ oI-UivtE DAN BAGIAN-BAGIAN IIARU
DEVELOPMENP
T ROJECT
KODE KODE
L:f:t t_rl
BANGUNAN
BAWAH
BANGUNAN
ATAS
II
It__. VOLUME:
I
I
I
I
^42-C
REPUBLIK INDOI\ESIA
DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN
PRASARANA WILAYAH
DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA WILAYAII
3
o DESAII\ GEOMETRIK
& BAI{GUI\AN ATAS
n\
qry* DAN DISAIN JEMBATAI\ J
\rq
J jj j \l-
_-\ _l
o
BAHAN BACAAII & REFERENSI
KRMTP
JULT 2OO2
#ry#SMEC
SMEC International Pty Ltd
in associationwith
RENARDET
€te
ConsultingEngineers BIECInternatlonalInc.
,I PT.I.SIGGOGENI
F*'**
PT. Lenggogenl
ffiN
l+.si
&rc
er. fd fung;G. Konsultan PT.Pedicinal PT. Hi-Way Indotek Konsultan
I nrarrmnrsrnuxrun I
MODUL 3
DESAIN GEOMETRTK .".'1.
DAN BANGIINAN ATAS
DISK +3 (SDJ)M_3/BKR/SR.27.
t t.95
LEMBAR TUJUAN
Tujuan Umum:
Tujuan Khusus:
3. Menentukanpanjangbentanganjembatan
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN rn
tv
A. cEoMErRrK
?ESent
I. ALIIVYEMEN JEMBATAN .I\{3A - 1
2. PENENTUAN BENTANG JEMBATAN OEN M3A- 1
LINTASAN AIR .
J. RUANG BEB.{S ALTRAN AIR M3A- I
4. SYARAT-SYARAT GEOMETRIK STANDAR M3A- 9
UNTTJK
KONSTRUKSIJEMBATAN
M3A- 9
B. BANGUNAN ATAS JEMBATA}{ . . .
1. GORONG-GORONG M3B-i
2. .rENrs
PELTT_ryLAB M3B- I
ryPE) M3B-4
3. BALOKDANPELAT
4. GELAGAR KOTAK ('BOX GIRDER) M3B-5
5. BANGLrNAN M3B-9
ATASnaNcra l,rnuss,; M3B-l0
6. SAMBUNGAN MUAr (,EXPANSIONrOnw;
DAN RANGKUMAN
7. PROSEDURPERENCANAANTEKNIK YANG M3B-12
UMUM . . . . . . M3B-13
C. CONTOH PERTIITT'NGAN
M3C- 1
t. LANTAI JEMBATAN KAYU
2. GELAGARJEMBATAN KAYU M3C- 1
J. GELAGAR BAIA. M3C-7
4. GEI-AGAR.BETON M3C-1 l
M3C-14
DAFTAR TABEL
GAMBAR
NO. NAMA
lil
PENDA[{ULUAN
IV
Survai dan Desain Jeurbataii
A. DBSAIN GEOMETRTK
1. ALII\IYEMEN JEMBATAN
vuqve _
ffi.
ffi.
/<t?-/aze -/a/?-/7-.1t?ta/L
</a/a-1aza1?J^. @
@
ru
@
'--_.2",4</<J<,4 2
STREAM FLOln/
rrt>
ALTERNATIVE A
M3-A
Survai dan Desain Jenrbatan
M3-A 2
Survaidan DesairrJemtratan
ld3-A
Survai dan Desain Jernbatan
R2nxSl/2
V_
n
Dimana:
V: Kecepatanrata-rataaliran air (rnldet)
A
Radiushidrolik: -- (m)
WP
A_
1L Luas Potonganrnelintang aliran (rn2)
WP: Ksliling basah dari potongan melintang
aliran (m)
S: Kemiringan (trlm)
n: Koefisien kekasaranMaruring
Lihat Tabel A-1 dan A-2
Q:Axv
M3-A
Survai dan Desain Jembatal
dari nilai n untuk aliran yang lebih dalam pada medan yang sama.
Sebaliknya,kalau muka air zungainaik akibat endapanlumpur dan
pasir pada dasarsungai dapat menambahnilai n.
Q=[3,6xCxixA
dimana:
M3-A
Sun'ai dan I)esafu:Jenrb3121
Penampangcukup teratrrr:
Ada sedikit rrrmput dan runput liar, sedikit atau tidak ada sernak-belukar 0,030-0,035
Ditumbuhi rumput liar yang padat,kedalamanaliran secaramateriallebih besar 0,035-0,050
dari ketinggian rumput liar
Ada sedikit rumput iiar, seJikit semak-belukar belukar padatebing sungai 0,035-0,050
Sedikit rumput liar, banyak semakbelukar pada tebing sungai 0,o35-0,070
catatan: Apabila ada pohon-pohon pada saluran, ya'g cabang-caba'gnya
terenda'rsarnpaitinggi, rnakanaikkan semuan;lai di atasO,OtO-O,OZ0
Penampangtidak terafur, dengangenangan-genangan, saluransedikit
berbalok-belok,rnaka naikkan nilai-nilai yang diberikanpada(l. l) di
atasdengan0,010-0,020.
Nilai "n" lebih kecil dari nilai untuk sungai-sungaikecil denganuraian yang
:erupa' karenatebing{ebi'g memberikan tahananefektif yanglebih
- kecil-
Penarnpangteratur, tidak ada berangkalatau semak-belukir 0,025-0,060
Penampangtidak teratur dan kasar 0_035-0,100
M3-A
Survaidan DesainJembatan
TAbEI A-2 NILAI KOEFISTEN KEKASARAN MANNING TINIIUfYTUI( SALTJRAN
BUATAN *)
Nilai Koefisien
Kekasaran
Manning"nt'
Saluran-salurandenganpasangan:
Beton, bentuknyahalus
0,012
Beton Aspal
0,0.13--1,016
Saluranyang digali dan tanpa pasangan:
Penampangseragam,rumput pendek 0,022-0,027
Penampangcukup seragam,rumput, sedikit rumput liar 0,025-0,030
Penampangcukup seraganx,padat rumput liar, saluraudalam 0,030-0,035
Penamfang cukup seragarrLdasarbatu bronjol 0,030-0,040
saluran-salura' tidak terpelihara,rumput liar dan semakbelukar
tidak dipotong:
Padat rumput liar - tinggi Samadsagankedalamanaliran air 0,080- 0 ,120
Dasar bersilr, semak-semakpada tebing 0,050-0,090
Padat semak-semak,kedalarnanaliran tinggi 0,100- 0 ,140
Diambil dari buku "Hydraulics of Bridge Waterways,,
Oleh J.N. Bradiev
a
V : ___-__-_-
(m/detik)
A
M3-A
$qrvai dan Desain Jembatan
suatu petunjuk untuk penentuan keceparen maksimum
yang
diijinkan.
c. KecepatanGerusan
JenisMaterialDasarSuneai
Kecepatan(m/detik)
halus, lumpur sungai arauendapan
!*]O_u1g 0,09-0,15
Pasir halus atau lempung biasa
0,15-0,21
Pasirkasar
c,21-0,30
Kerikil halus
0,30-0,61
Batu kerikil brrlat (bahr diameter2_3 cm.)
0,61-0,91
Batu kerikilbesar(batudiameier3-6 crn)
0,9t-r,22
Batu (diarneter9 cm) l5?
Batu(diarneter 36 cm)
3,05
V2
d-
. 25,9
dimana:
Rincian Lintasan
u ,ro.
I-l
I
rcBON€AOX
DIOUflDSNAU aa8w ro3oxo DDUMITAXA;
1 4 1I,
Kecepatanrata-rata: -3-- : -------- :0,743 m/detik
A 189,93
M3-A
Survaidan DesainJembatan
Ini memberikankecepatanrata-rata.
l4l,l
V - :1.296 m/detik
l09,95
V2
D: ---------- : Diameter batu dalam satuan meter yang akan
25,9 dipindahkan oleh aliran air pada kecepatan V
(r/det).
1,2962
D- -----------: 0,064m - 6 cm dan karenaituukuran batu 6 cm
25,9 digunakan'rntukperlindungan.
.. __..__.__1!Y_BV!4!I__
I
I
3-t
I
I
I
I
__L _
I
I
I
Plt./tR-PlJ-AR- 2 r 2
I
I
I
I
I
M3-A t0
dan Desairr Jembatair
I
Miit{-
-T--
\ /
\.t,4
-.vvuvvua
wru
Ini meliputi:
M3-A
Survaidan DesainJembatan
(1) BangunanAtas
(2) BangunanBawah
M3-A 1,2
Sulai dan Desain Jembatan
i
Gambar A - 4 TINGGI RUANGBEBASJENIBATAN
Jalan Pendekat('Oprit')
M3-A 13
Sun'ai dan Desain Jernbatan
M3-A
Survaidal DesainJembatan
1. GORONG-GORONG
a. Gorong-gorongBajaBergelombang
l) KelebihanUtama:
a) Dapatdibangundenganmenggunakantenagakerja tidak-
terampil Hanya memerlukan pengetahuan tentang
pemindahantanahsecalanorual dan prosedur pemadatan.
M3-B
Survaidan DesainJembatan
c) Pelaksanaan
dapat sangatcepat dan umumnyajauh lebih
cepat drbandingkan dengan pelaksanaan jembatan
konveusionaldenganbentangyatrgsama.
d) Tidak memer"lukan
banyakpengawasan konstruksi
konvensional.
e) Waktu perencanaan
lebih singkat.
f) Saurpaibatastertenfu,penurunandan pemirrdahantanah
dirnungkinkantanpa menyebabkankerusakankonstruksi
karena sifat konstruksi yang relatif rnudah disesuaikan
(fleksibel).
a) Bentangterbatassampai14 meter.
b. Gorong-gorongBeton Bertulang
M3-E
Survai ian Desain Jernbatan
'..
i-
((
\.,
i\
ft) coRoNc-coRJNc
l,*
"arsBGr
M3-B
dan Jemhatan
',
JENrS PELAT ('SLAB TYPE')
(")
\.' --.<OSONG (ME'NGUFANGI BERAT)
M3-B
Survai dan Desain Jembatan
ASPAL
MORTAR
t--- -Jl
--_--t I
'-l I l-
r-
AAUT PELAT
?ENYAMBI]NG }RAC'TAK
DERBENTT'K tr
SATUUNNPMCETAK
M3-B
Survaidan DesainJembatan
a. Balok Beton Bertulang pracetak
PENYAMBUNG
r- PELATLANTAI GESER(SHEAR
-
fi,t
tl
tl
ll
BALor
| + PRACETAK
BALOKBETONBERTULANG
PRACI
it
fl
I L
L*-_J
Gambar B-5 PELAT DAN BALOK BETON BERTULANG
PRACETAI{
CETAKAN TERBI'AT
DARI BAJAIBESI
M3-B
Survai dan DesainJembatan
l- --rl-l-
alt l*,l
)t, IL
.I
(I) PENAMPANG .T
(2)PENAMPANG
M3-B
Survaidan Desait .Iembatan
F
180 rrPtKAL
t- -i f zoTIPIKAL
PETATPRACETAK
ffi-_'--'--
ti
- BAL.KBET.NBERT'LANG
I |
PMCETAK
I I
)l
i-r-,1 I 800
r-ll
-)
TIPIKAL
Gambar B-7 SISTEM PELAT LANTAI PRACETAK
M3-B
Survaidan Desafur
Jernbatan
Bila panjang bentang menjadi lebih besar dai Z0 m, balok profil giling
standar, walaupun dengan pelat-pelat penguat tidak lagq memberikan
kemarnpuanyangdiperlukan.Kekuranganutama, adalahbahwa sistim ini
mudah kena efek ketidakstabilandan kai'at. serta biasanvamernerlukan
biaya tinggi rurtuk fabiikasi.
M3-B
Survaidan Desainiembatan
Jenislantaiini biasanyadigunalianrmtukjernbatan-jembatan
besar,tetapi
berbentanglebih peudek,clicortnererus di tempat, dimanapenggunaan
perancahcukup ekonomis.Bentangsampaidengansekitar 60 m dapat
dicapaidenganbangunanatasgelagarkotak yang menerus.Gelagar kotak,
umunmyadigunakanuntuk bentangan-bentangan yang melobihi apa yang
dapat dicapai oleh konstruksi balok dm pelat dan yang diperlukan
penampilanyurg baik. Bentuk gelagardapatdibuat dalamberbagaivariasi"
baik penanrpang meiintangmaupun memanjang,agardapatr'mengha silkan
peuampaugkonstruksiyang efisien.Demikianjuga bangunanatasyang
estetik. Gelagar kotah dapat direnacanakandalam bentuk konstruksi
lubangganda.Pratekandapat dilaksanakandenganpasca-penegangan.
i'I
rl
il !/
(l) LUBANG G.ANDA (2) LL'BANG'ft-TNCjGAL
M3-B
Survai dan l)esain Jembatan
Bangunan atas gelagar kotak baja terdiri dari baja yrog ainrtungkan
melalui gelagardenganpenghuburg geser('shearconnections')ke pelat
larrtaibeton(GambarB-10).
M3-B
Survaidan DesainJembatan
N.ANGKA I - _ RA'NGI'A 2
OELAOAR MEMAN-'ANQ
R MSLINTANG
(3) DENAH
a Penyambungan
di lapanganmerupakan
pekerjaansederhana.
M3-B
SurvaidarrDesainJembatan
SarnbunganMuai
L 60.90.t
cB {-
\. '..\
aa\
a
[.
oA
a\\
f,UBUNGANSELATERBUKA
Gambar B - 21HubunganExpansion@xpansionJoint)
M3-B
Survai dan Desain Jembatan
Jenis bangunan-otBS,
bahan-bahandan bentangmaksimum yang biasa,
dicantumkandalam Tabel B-l.
M3-B L4
Survaidan DesainJembatan
gelagar.
b. Jenis Rangka
I43-B
Survaidau DesainJembatan
C. CONTOII PERHITUNGAN
LANIAI K"sRh
o Pembebanan
M3-C
Survai dan Desain Jernbat:,-r
BM (BebanMati) : 0,051t/m
,1
rl
M3-C
Sunai dan DesainJembatan
(lo-2+r0lz) = I3cm
fll-flr:30,00cm
b,=12,50cm
b , : 5 0 , 0 0c m
M = Muatan rencanasumbu:20 t
"
Maka
0,125x20x10.000
2
BH Roda Depan: I 1,59 t/m
( 1 2 , 5+ 2 x 1 3 , 0) ( g O+ 2 x 1 3 )
0,50x20x10.000
BH Roda Belakans: 23,50tlmz
(50+2x13)(go+2x13)
hanyarodabelakangyangditrnjau.
Untuk perhitungahselanjutnya
0 , 2 6x 2 3 , 5 0 : 6 , 1 1 t / m
M3-C
SuruaidarrDesainJembatan
o,787
0 , 35
-1'3s
6,1 1 t/m
ll u,,,
,-
l-1
BH{
I 0 , 39 4
I
A
I E
o,217
o Momen Lentur
BebanMati (BM)
BebanHidup (BH)
M3-C
Survaidan DesainJembatal
Faktordisribusi :
la pt,: f,l ,rn: 1,00
P cs: & co: I.LDC : pDE: I-LED : ltEF: 0,500 : 0,500
Momen Primer
BENTANG BC
6 , 1 Ix 0 , 7 0
6 , 1 1V m ' Ir4"": Ir4"u= ------ x (0,7443 (4 x 0,787)
12x0,7872x0,70
- (3 x 0,7M)x 0,0443 ( 4 x O,787 - 3 x 0,0a43)
0-310hn
0,5672 0,567
(----) - 8x------+6) :0,293tm
0,787 0.787
BENTANG EF
6,11x 0,133x 0,78 0,133
MEF
N T2
0 , 1 3 3' z
0,787
N-o'!13{ _-9.gl1__
N (3xC----)
0,787
::0,042tm
-8x
0,133
0,787
+6)
6,11x0,133x0,787 0,133 ?
MIE --------- x c------)
t2 0,787
0,133
(4-3x ---*) 0,005trn
0,787
M_?_C
Survaidan DesainJembatan
ll@(o
LL
CI
o-
o ol+'lr
l-rl--
+ II (f)
I
(f)
tl
ll I
(5 lo_ o
ll cl \ r l
olos)loF-
II @
(--
TL o
___f_'
lcrrrlcr)
L____l_ olt I
.__I_
o
I
rO tO cDl@s)l-(o (f)
UI
LL I +l+rl+l + I +
it
tl
II
N
$
E l
rlcrtNl-crl
.ol- ." CDN N
TL lr)-
tU + +l++ll+ r+ +
c] r,O-
K lo.ol.nto
lU rltoNlc.ral -F- (\I
N
I +lr+lr+ l+ I
ll
N
r
tl
6loroi(')cr) C9
ul rO_ N rl@l'.-l-ctt
o + rl+rl+l
*''T+----_r I +
O rl)_
o 3l-ol-cr) Cf,c)
O)
lNf.-la)c\l
rl+11+l +l I
ll ol
3lo(ol-F*
-lto(olcDc\l
c{ ro (o
-
o rO_
() o +lt+lt+ IT +
00 ro 3l-(ol-F- @ro
o o
lF..@l-c\I
I +lr +lr + l+
o
ll
3l-o)l-(o CDr
O u) (f)
lf-(r)lcD(r)
_g O !.
rl+rl+l
---l
l-l
I
(r)_ l..,l I c)
co lslo
l l l
Els g O)r
rll ll+l +l I
@@
c0
r+
E
x
(t o)
f Y
o_l rr. =l
c LrJ i _ l _
I
F lz=lz= z-=l
sq ql
a)
t a l$ 6lS a
o (L
tE z ' lct io; fl l5f icf o l 5 e d I
o tu G.tcrEt(rE t(rl
F FII.UFII!F ulFl
Y
c AIF@IFA FOI
fl olooloo o q_l
M3-C
Survaidan Desail Jcrrrbatan
LANTAIJEMBATAN KAYU
MornenLenturMaksimurn(BH +BM)
, lTfilTtTlTtTilItTtTIlilUllilil
^ --
t
0 , 1 9 3+ 0 . 1 6 2
':
M*o. 0,468 -
M'ou1AkibatBFI)
DE 6,11x0,567x0,567xl/2
Roou -------i------ l'248 t
s 0,220 v 0,567 0.787
- ---lI
0,090+ 0,210
M"o" 0,394 -
2
- M'u: (AkibatBM) 0,003
:
.'. Id*,,,u 0,2.49+ 0,0C3: O,252tn
M3-C
Survai dan Desain Jembatan
[fkuran PapanLantai
Apabila olt : 83,3 kg/cm2dan dimensipapanb : 25 crrL h = l0 cu1 maka kita akan
mendallatkan:
Pembebanan
Bebanmati (BM)
Jalurroda : 1,0x 0,10 0,100t/mz
Lantaikayu : I,0 x 0,10 : 0,100t/m2
Pagarpenganun
Tiang: Masing-masing26 kg trap 2.0 m - 26kglmJembatan
Balok'flexible' masing-masing 45 kg/m - 90 kg/m Jembatan
Pipa )'handrail')masing-masing4k{m - 8 kg/mJembatan
Sepaujangganjal 6 kg - 6kglmJembatan
h4uatantiap balok:
M3-C
Survai dan DesainJenrbatan
- Bebarr q = ----1:-'--'-'-!-
trrerata: -- 0,7z8tl'f
2,75m
t2t
- BebanGaris:p = ----------- : 4,364 tlm
2,75m
20
- Faktorkejut:K :1* :1,35
50+7
- Kitamendapat:
p :4,364x 1,35: 5,891t/m
O
Untuk gelagardalam denganjarak S : 0,?8zm dan dengananggapantidak ada balok
melintang, rnakabebanyang dipikul balok rnasing-masingmenjadi:
Momen Lentur
B M : M * : 1 / 8x 0 , 3 7 7x 7 , 0 2 = 2 , 3 0 9t m
BH : M" = l/8 x 0,630x7,02 : 3,859tm
M * n : l l 4 x 4 , 6 3 6x 7 , 0 : 8 , 11 3t m
Gaya I.intang
Q m a k s .( B M + g H ; :8,161 t
A/t3- C 9
Survai dan DesainJeurbatan
Ukuran Gelagar
14,281x 100.000
W perlu: ------------- ---------- : 17.144c#
83,3
lebarb : 30 cm{
Gelagardegan W : l/6 x 30 x h2: 5 h2crn3,
Itt.t++
h: V : 5 8 .5 6cm- 6o cr n
\
Periksateganganyang ada
M 14,281xI00,000
o gelagar: :79.3 kglcr; '' 83.3 kg/cm,
W Ll6 30 x 602
Gaya Geser
Qrnax
Tmax:3/2 --------------i---
; emax: g,16l t
b xh
8 . 1 6 1x 1 . 0 0 0
rmax :3/2 ------ :5,g01 kglct* < 10 -t O.K
30x60
Lendutan
5xq# lx qL3
& 4"+BFt) ---------; fp - ---------------------:
384xEI 48xEI
M3-C l0
Survai dan DesainJembatan
5 10,07x 7004
fq (BM +BH): ----------x ----------------------- :0.5g3 cm
384 100.000 x 540.000
4.636x 7003
fp :rl48 x ----------
100.000 x 540.000
8 . 1 6 1x 1 . 0 0 0
A - ------- 392,4 cmz
20.8
392,4
bila b : 30 cm ----> | perlu = --- : 13,08cm < panjangperletakal yagg
30
disediakan---> O.K.
Berhubung gelagar luar memikul bebantidak lebih besardari gelagartengah dan gelagar
luar tersebut paling tidak harus mempunyaikekuatan yang samadengangelagar tengah,
maka tidak perlu diperhitungkanlebih lanjut.
IVIJ - C ll
Srrrvaidair DesainJembata;r
3. GELAGAR BAJA
Fembebanan
BebanMati (BM)
Bebantiap balok
Lantai : 0.787x 0.250 : 0.197t/m
Berat sendiri (tennasuk balok melintang),
misalnya : :0,070 t/m
BebanHidup (BH)
20
F a k t o r k e j u t: K :1* --:1,35
50+7
Jadi p : 4 , 3 6 4 x I , 3 5 : 5 , 8 9 1t / m
M3-C tz
Sulvai dan DesainJembatal
Momen Lentur
BM ; M" : l / 8 x 0 , 2 6 7x 7 7 : 1 . 6 3 5 t m
BH ; M*q : l/8 x 0,472x72 :2,891 tm
l\/flp : l/4 x3,477 x7 : 6,085tur
Mrnaks :10,6ll tm
Gaya Geser
BM : Qq : 1 1 2x 7 , 0 x 0 , 4 7 2 : l , 6 5 2 t m
Qp :3,47'7 t ( p diletakkanpadapenyangga)
Qrnaks : 6,064t
Ukuran Balok
1 0 , 6 1 1x 1 0 0 . 0 0 0
W perlu : ---------- ---- : 757,93 cd
1400
M3-C l3
Survai dan DesainJembatan
300 x 200 mm
Berat 56,8 kg/m'
Wx: 771 crfi > 757,9nr
l x : 1 1 . 3 0 0c r n a
Lendutan
4,72 x 7004
f : 51384x ---------- : 0,622cm
", 2 . 1 0 0 . 0 0x0 1 1 . 3 0 0
3.477x 700']
f ,rc : l/48 x = 1,047cnr
2 . 1 0 0 . 0 0x0 I 1 . 3 0 0
Gaya Geser
Q rnaks.
r maks.: ---------------------, t :0,58 olt: 81Zkgl cmz
A*.n
Qmaks. :6,064
6.C64x 1000
rrrakar maks. : ---------- :280,74 kg/cm2< 812 kg/crf {C.K.
21.6
M3-C l4
Survai dau DesainJernba'iau
Berhubung gelagartepi tidak memikul bebanlebfu besardari gelagar tengah dan gelagar
tersebutpalirrgtidak harusmerq)unyai kekuatauyang samadeugangelagartengah, maka
tidak perlu diperhitungkanlebih lanjut.
4. GELAGAR BETON
Katakanlahlantaijembatan
samadenganyang diperlihatkanpada GarnbarC-1, Lantai Dari
Kayu denganbentangsederhana7,0 m. Asumsikandipasanggelagar-gelagarmelintang.
Pembebanan
BebanMati (BM)
Dari bebanmati (BM) lantai, lihat perhitungangelagarkayu,
Lihat perhitungangelagarbaja
Momen Lentur
Mnt : 4,363trc
M3-C t5
Survaidair DesainJetrbatzu
fu**on, : 1 3 , 3 3 9t m
Gaya Geser
Qmax.BM+B'
: 7 , 5 7 8t
BajaTulangan:U-24
Untuk Pembebanan
tetaD6a: 1400kglcmz
n= 2l pada pembebanan
teta;l
ETON
G ELAGAR BE
b 35Cm
r I
-t
I
qI
,fl
I
;1__
ul
'l
f----_--
lr" ltf-
*l ilti) Y
TUTUP BETON 3 Cm
_t
I gl
o l+-
_-L
I
I
L:_Y
Ii,.,, A s = 1 8 . 8C m 2
h :lrt-5:55-5:50cm
6a i400
: __________
ao: ________ : 0,ggg
n .o b 2 l x6 7 ,5
lvl.l - C
Survaidan DesainJembatau
h50
Ca: ---------- : ------ ----- : Z.0gI
o.M
/ I et x 1333e)
\/----------- v__t____________-i___--__-_
b. oa 0,35x 1400
A | : 1,505
Teganganyang ada:
a" 1400
o'b: -------: -------- : 59,646kg/cm2< ob'
nO 2l x 1,177
6" 1400
o a : _______
: _________ :930,23 kg/m2 < aa
g' 1,505
Tulangan:
26,57
A: obh: ---------------x 35 x 50 :22,L4 crn')
2l x 100
Geser:
a 7s78
T : ---------r---- : -- : 4,95 kglcm2 <'tb
7l8bh 7 / Bx 3 5 x 5 0
M3-C l7
I4-pir-
B
E
N
B 'l. NI
A
,, -lt I
N
Ir'-t a/l:m
M MA
o
M -W
E - tegL-3e)-C(L-3c)l 14/L
M^:
N M^: -"m(3m2 -8m+6)
l2Ltb
I2
L -W WL
E
IuIB: - [(d(4L-3d)-d(L-sc)J Ma: --'.m2 (4-3m1
N
I2L'1b l2
T
WL3
U
M* : -- . m,(- -- mt + 6m1-6m3-6m2
+ I 5m
R i
12 2
- 8m)
G
A (mt-2m'+21
Y
A R,
L R8
I Bila r adalah reabi tumpuan se:ndi
N l7(m3-2m'+21 W.m312- m)
T M^- M, lvlB- ]/A R, = --- Rr: ---------
A R, : rA + Rr:r, + 22m
N rr , L
G
L
E
N
D Btla a Bila a = 0.445L
U
T W d*
A d* : -- &3 + 2Lta: 4 Ld - Sd)
N 38481
d.
M3-C
REPUBLIK INI}ONESIA
DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAI\
PRASARANA WILAYAH
DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA WILAYAH
4
BAI\GTTI\AI\ BA\TAH
o
JEMBATAI\
\\
/1 l lq \r-\n
. SURVEY DAN DISAII\ JEMBATAN
r\
e <
i_\
\\
J _-\
o BAHAN BACAAN & REFERENSI
KRMTP
JULI 2OO2
IPT.IINGGOGENI
SEHa*'.H
7s
PT. Lenggogenl
aB
PT.Hl-WayIndotekKonsuttan
I\{ATERI PESERTA
MODTJL 4
BANGUNAN BAWAH JEMBATAN
NOMOTV.IUDUL
MODUL 4/BANGUNAN BAWAH JEMBATAN
I\{ODEL PELATIHAN A
T(].IIIAN UN{UN{:
I. Menjelaskanbagiandanjerrisbangunanbawahjembatarr
Z. Menjelaskanpeiencanaanteknik bangunanbawahjembatan
3 Menjelaskanperencanaanteknik pcrlindungan
penggerusan jembatan
danperbaikan
4. Membuatperlftungankepala jernbatandanpondasi
DAFTTTRISI
Bagian Halaman
DAFTARISI ....i
DAFTAR TABEL ii
D,{FTARGAMBAR . . . iii
PENDAI{ULIIAN .....v
D. CONTOI1PERHITUNGAN ...N{4D
TABEL
I{ALAMAN
NO. NAMA
GAMBAR fIALAMAN
NO.
r\
I.TN
PtrND.,\TIT]t,I
1. JBN{B,\'IAN I{AYU
7. .; ON{I}A]'AN KOMPOS IT
o l(ayu clenganbeton
o l(ayu denganbaja
o Bajadenganbeton
J*,*r* I
t-L-;--r
Batokl
lnaja
[__']
3. .l EMB;\TAN IIAJA
A. PEMTLIIAN JBMBATAN
Bangunanbawahjernbatanterdiri dari:
- I(epalaJeurbatan
- Pilar .: :
- 'l'unlpuan
(Perletakan)
- Poudasi
I. I(OPALA.IEMBATAN
bagiankepalajernbatanyangkhasdiperlihatkan
Macam-maacrn padaGambarA- l.
-.-.,,TIMBUNAN
l- SAMPING
,/ ,''L7 [7 17
PERLBTAKAN
BETON
444-A
Suryai dan DesainJeurbatan
a. I(cpalaJembatanDinding-Penahan
'l'unrpuan
yang belupa dinding-penahan pada p<lkoknyanrerupakan
tunrpuandimanatirnbunan-pendekrt ditahanoleh konstnrlisiperluasan
Itepalatumpuanyang berupadinding.Dinding-penahan dapatdari jenis
gravitasi,kantilever,ataujenisdengaupertebalan-belakang
('counterfbrt').
l-lalini diperlihatkanpadaGarnbarA - 2.
,r
-)
r rf-rrl-rl'
.' --
----1
rl
lt I j'i rr
i r
i '-t[r-T-il
l' -l t - ----- _-l- , 1 I
il
j' i - - l- - r
r :::----i I
i1/2.\\f////,.
ii
\ l.zr,-s.-vrzz I
I
I
:t//z,ls':s;i4v
1,, ' -l
,l_1, . tl
t_____*
(2) KONSOL (3) DINDING PENYANGGA
(r) GRAVTTAST
Dirrciingsayapyangbesar,sepeftiyang diperlihatkanpadaGarnbarA-3,
jtrgadipellukanuntukmenahantimbunansamping.Kepalajenrbatan-jerris
dan kepalajembatandenganpertebalanbelakang,juga
lionsol/hantilever
jenis-jeniskepala jenbatan standar yang digunakan di
rrrciiipa!<an
Inclonesia.
4-A
Suruaidan DesairrJernbatan
Secara umum: penggunaaukepala jembatan penarra*
dibatasi pada
penggunaanyang khusus.
Penrilihanjenis kepalajembatanya.g
krrususharus didasarkaukepada
perba'di'gaansecamekonomisdari semua
alternatifyang memungki'kan.
iliriir.',
rilNDtNc
' ) inNo,reN
I
--_-- I
I
Tturtpua'Penaha'TanahSebagia'urerupalcan tumpuandengantimbur an
tanahya'g beradadi bawahkepalajernbatanyangtidak ditahan.Tur'puan
Penahan TanahSebagian ini dapatdidtrku.gpadatia'g-tia'g (Ga'rbar A -
-l ).
444-A
Survaidan .Iembatan
\'t-rwuuxex
Praktekyangbiasadilakukan,ialahmeletakkandanmemadatkantimbunan
paling sedikit sampai sisi bawah ltepalajembatan bagian atas sebelum
memancang tiang-tiang. In-i memuogkinkan agat timbunan dapat
d\radatkau. dengan baik dan mengurangi kemungkinan penurunar
perkerasan jalan yang akan terjadi kemudianpadaujung-ujungjembatari.
Juga menjamin agar tialg-tiang mempunyai dukungan lateral yang
memadaidari bahantimbunanyang dilaluilya. Momen lentur pada tiang-
tiang dari timbunanitu kemudianakan berkurang.Tiang rniriug khusus
pada l:8, ialah umum untuk mernberikal gaya-gaya horizontal'
A{ -A
Survaidan DesainJemtratarr
- ---l
' --i
]V: l.5M
t
PILAR JEMBATAN
---t
l
I
iL i
444-A
Sun'ai dan Desain Jentbatan
b. Pilar Rangkr
Pilar keranghaterdiri dari dua kolon atau lebih yaug ujuug atasnya
dihubungkandruganbagianataspilar (kepalapilar), sehinggamembentuk
suatukerangka.GambarA - 7 rnemperlihatkan pilar dengan2 kolorn dan
3 ltolorl.
l
-r-_r_ J-l
I T-l::l-_l-_ 1' t
11[\
M (r) 2 KOLOM (2 r) 3 KOLOM
^44-A
S u r l a i d a n D e s a i t tJ e l ; r h t t n n
Pilar Dinding
Pilar-pilardindingyangpadatmempunyaiketahananbenturanyang til-egi
dan biasanyacocok untuk situasiyang banyak sampalutya,berdekatan
denganjalarr kereta api atau di dekat jalur lalu-lintas. Pilar dinding
merupakanpemeoahan yang palingbaik untuk bentang-bentangyang lebih
panjang. Secara konstruksi pilar-pilar tersebut dapat menyezuaikan
terhadapbentang samFai sekitar 40 m. Pilar dinding ini mempunl'ai
kerrntungan tambahan, yakni acuan/'bekisting'-nya seder'hana dan
pondasinyadapat denganmudah menyesuaikandenganukuran danjenis
'fetapi,
tiang yang bermacam-macatn. umtuk persilangandengansulgai
yang arah alirannya berubah-ubahatau tak tentu, pilar jenis dinding
tersebut dapat menyebabkanpenyempitanyang besar terhadap lubang
alilan air.
M4-A
Survaidan DesainJembatan
Pilar Gravitasi
l,[4-A
Survaidan DesainJernbatan
I
')l
ARAS1{LIRAN
N\
V
KEMUNGKINAN DAERAI{ DENGAN
GERUSAN YANG PALING DALAM
(( /
J!f
t\l
t
Ilfl itf
*
(r jill
KEMUNGKTNAN GERUSAN KARENA
,.,llrr ALIRAN TERBULEN
o \\
/
7^t)
) 7v
\( / KEMUNCKINAN SEDIM ENTASI D ILUAR
1a\ --t' PILAR YANG LEBAR
\-_:
I
o
I iti i( ))('{"""" )
E >(
P <
,2 ^ \ tl I
\>(.
,' ,, \,
. :.lt
,\
'
I,t/ r,lt )r
" t
l.l,'''',1
((
ftl'
(--
', +
I
/
ttl','....i (\l.','
.1lr t(ll''. j
'1
till-- t \ 1,,
,. /
fr.J ]:i:l'
r.!
t.t. .' ,
t-p > I
]r \
I
,
t". -o
1
jiit
\'i
I
ttt,'
' \\,\
r) (r
l' t\
a
BARr .AA
G AMB,d -- 1 1 PILAR DIBUAT MENGIK UTI ARA H ARUS
(LAMTNER)
Sunraidan DesainJembatan
3. TUMPUAN/PERLETAKAN
Jenis Perletakan
M4-A t0
SurvaiCanDesainJembatan
-I_:-
b. Tumpuan Garis
1a _ -
-l
r.tt
f---ll o lf-__l
I
4'11---
li I
ILrfl-l
1
['-.
PENAMPANG
M4-A 11
Survri dln'Desain Jembat'ln
Tumpuan Elastomer
PERPINDAHAN
VERTIKAL
1
I
i
I PERPINDAHAN
V
d. Tumpuan Pelat
4. PONDASI
O Gaya-gayadari konstruksijembatan
o Stabilitastanahyang mendukungpondasi
M4-A t2
Sun,aidan DesaiuJembatan
Bermacam-macamJenis Pondasi
D > kedalarnanrnaksimumgemsarr(s)
h<hkritistimbunan
Faktorkeamanantelhadapgeser& guling> 1.5
t,, ;'
-)a - ---
i
--Lapisan Tanah Ash
..'
M4-.4 l3
Sun,ai dan DesairrJembatan
Jikaterpaksaletakkepalajernbatanmengurangipenampang:basah
sungai,maka diperlukanperlindungangerusanpada kaki kepala
jembatan. Upayakan agar lokasi kepala jembatan tidak
mempersempitpenarnpang basahsutrgai,karettaarus bertambah
besar/cepat dan akan rnenggerusdasar sungai atau dengan
mempelpanjang berrtangjembatan.
b. PondasiDalam
yaitu:
Pondasidalamadabennacarn-rracaln,
l) PondasiSurnuran(pilar)
7) Tiang Pancang,yarrgterdiri dari:
a) pta-tekan
Tiang beton bertulang/beton
b) Tiangbaja
c) Tiang kayu
3) Tiang-betonCor-langsung
l) PondasiSumuran
444-A l4
Survai dan Desain Jembatan
i- " ri
CAMBAR A - 16 PONDASI SUMIJRAN
Persyaratanteknik pondasisumuran,sbb.:
o D > k-edalaman
maksimumgerusan(s).
M4-A t5
Survaidan DesainJenrbatan
2) PondasiTiaug Pancang
a) Tiang-tiar:rg berikut:
dibuatdari bahan-bahan
M4-A i6
Sun'ai datr f)csain Jentbatan
(2) TiangBaja
(3) TiangKayu.
M4-A t7
Sunraidan l)esaiu Jemlratan
masih dibenarkan.
S - KEDALAMAN CERUSAN
M4-A t8
SurvaidariDesainJembatan
Ada 2 oarapengujian:
(a) Pembebananlangsung
BEBAN BALOK
BETON
DONGKRAK
HIDROLIK
-r.
. ..,4<r,
///\.\\.///
,1,
li(
i r ______-]
DONGKRAK
HIDROLIK
'TIANG TEKAN"
HARUS DIPERIKSA
_--:.--- TARIK
TIANG
M4-A t9
Survaidan DesaiuJernbatan
(c) Sebagaialtematippengujiantersebutdapat
dilakukan dengan membedkan tegangao
padakabel-kabelyang kapasitasnyatiuggi.
(6) Jarakmininrumantartiang-tia'rgdisarankau3
kali garis tengahtiang atau lebar maksirnum
profil.
Apabilatiang-tiangdipancangpadajarak yang
berdekatandan membentuksuatu kelompok
tiang, nraka kapasitas dukung terhadap
gesekandari kelornpoktiang harus dikoreksi
sbb.:
e (n-1) m + (m-l)u
d-
_t
I ------ {----- -----------}
90 mil
m : Jumlahbaristiang
d
0: tan -- (dalamderajat)
s
d : Garis tengahtiang
s : Jaraktiang
N 4.4 20
Survai dan Desain Jembatan
bangunanbawahjembatanbiasauya,-.
Tiga masalahutamayangd{urnpaipadaperencanaarr
ialalr:
a Peuentuantekanantanalrpadakepala;embatandan dindingsayap.
o perlindunganyang diperlukan.
dan perencauaan
Perkiraanpenggerusan
Cosp-{1cos'B-Cos2Q)
K a : C o sB - *
CosP+f(Cos'0-Cos'?Q)
CosB-rf(CostB-Cos'?S)
I(p:Cosp----------
Cosp+rf(Costg-Cos'?S)
H : Tinggi dinding(ur')
Y : Berat satuantanah(toIr/m')
P..Pr, : Tekanantanahpadadinding(ton)
'
(Pa beke{a sejaja.dengantebingtimbunandi belakaug) :'''ii;p
I(:r : Koefisientekanantanahaktif p.antrine,lihat Tabel B-t (1)
NI4-B
Survai dau Desain Jembatan
antaradua
Tekanantanahadalahdorongantalah yang melahanyang bervariasi
adalah
yalg ekstlem,yaitu tekalan tanahaktif da1 pasif. Tekanantanah.gktip,
ekstremminimum.Iui ditentukansebagaidoronganhorisontal tanah'dau'cotrdoug
untult menggulingkansuatudindingpenahanyang bebas'
hambatan
Tekanantarrahpasif,adalahekstremmaksimum. tni ditentukan sebagai
gaya horisontal
gaya tatrahvertikal untuk merubahyang dibentuk oleh suatu
aktig. Tekanan tanah pasif dapat
it io..oy, disebabkanoleh tekanan tanah
pelmaneil
i"r-rnnr,iLdalarnanalisastabilitas,apabilatanahdi depandinding, adalah
jalan samping)
(umpamanya apabila tanah ditutup delgan perkerasarratau
pasti, harus tidak
Bagaimanapu'juga, apabila kondisi tanatr di depan tidak
dirnasukkalatauhauyatermasuksuatubagiankedalamaltimbunan'
maka tekauan
Jika suatukonstruksitidak dipelbolehkal bergeraksamasekali"
tanah ini
yang dibebankanpadalya disebuttekatrantanah diam. Jerristekanan
digunakarr
harusntisa|trya, waktu menghiturrgtekanantanahpada dirrding-dinding
tepi gorong-gorongyaug berbentukpersegi("box culverl")'
A
J
&
rq
F
Fl
z
z KEADAAN DIAM
o.4 - 0.6
v
F
KASTJS AKTIF
o.33- O.22
M4-B
Survai dan Desain Jembatan
'/l*,w///z
i. Timbunau
p": t hKa
t
II tr:s
I
t_
(a)0:o:c:o:P:o (b)p>0:C=O:P=g
i- 1" Pa:(yh+q)Ka
l'*
F
I )
l._
(c)F>0DenganB eban Tambahan
M4-B
Survaidau DesainJernbatan
O @ N O O O N O - O-NN@O@Og
O 6 O F @ - N O F O-NONOOON
o o v 9 0 N o N o ssO9O@OO-
:::i-I:.lo! {*@oNos6N
ooooooooo s;ddd;cioi-
o o o 4 N v 6 s @ 6 0 0 N o N 9 @ @
O F @ v @ O O S F e e o o - N N o N
3 O i - Q N O F @ @ O e @ @ @ N O r @
::::::qqa? q!olct9qgqc?
ooooooooo @@oosOON-
s o o { l 9 N F o o@N36@OSO
S N O O N @ - F V 60sooo@NN
@ @ N @ O r o - @ ON@F@OO@O
ar:llclqo?rl q\cla:9qqq
@40q30N-F
N ootsoNoQo q - - o o s N o
-6NOO@Oi @ o N - r N F @
ooooN9@N @ N S O N g N O
:::olqolqc? 9qqc?F:qqul
ooooooo0 46sVOONr
N$ON@SO@ N @NNqOO@O
ovN@@ot@ qoNqNsots
OOFNStsO@ @soooooo
:o!qqqqa?a ol\c2qqqqol
oooooooo SvSOONNF
LrJ
z NNi^sO-@O
os:ooooQ
rN;oN-O@
qqiiqqctc2\
N - @ N N N N O
N @ @ @ @ O N @
N r N N o Q r @
u?90)4qc?\\
E oooooooo 9 g O O N N - O
z Os-OONN
o@@@tsoF
tsooqooNts
o@@ooaos
osoNoo@ OOOTOFOo
o!qqo!clc?.1 q.orqrqqa
CE ooooooo q S O O O N N -
- O@SO-O-
NOO@OON
oo@N@oo
tsoN@o@o
@@OOs-o @ooooNN
qqqc2c)!vt
z ooooooo
\oclqcl9:
oooNN-r
N O q O F N @ r N O S @ N O
F N O $ O @ S N
@ @ o F o @ N
N O S N - O O
o N O O F O N
qqolc?c2or1 u?lqqq-!'l
z ooooooo OooONN-
oOOo@r N@F6NS
z O-OOOg
-NVNON
q42c29.a!2
o-o-q@
oNs@oo
:qr:qqc2
oooooo eOdNr-
v
tu N O O N @ O
N O N S O @
o 9 N i o @
O - @ F O - O
O O 9 r - S O
o 9 N O O @ O
F qctqa9c qq\q:qcl N
oooooo O N N N N F O
z a!
o
TU ooooN
c?c29au'l
a \utqq9
=
N
|.L F O O @ r @
uJ - N @ N S O
@ o 9 @ f N
o
o qu?c2q\.
N N N N - F
o
Y
e1:oqu? o
E
I o
co O O N @ N
ci€
::ol\cl Cd
l.U !>
ao t6
6c
qqqq
F
E=
Oo
qqaq
im
'ci
6!
=-
C6
!F
la "l =;
c6
l--
Il o N 6!
EE;
l: "l 6€@
d !-!
l-o < - 06
i I
-
-
oco
oo
ii O3 6
o:*
0t =
lq
t- s cPI.g
I i 3 ;. i
g[[:'
?
"
ooo ooooooooo ooool
Ii ! i " - t
@ @ F 4 F F N N O O I { O @ @ N N l
89
4
M4-B
Sur-vridan Desail Jernbatan
b. PerencanaanDinding Penahan(Rankine)
Pelahsanaan
l) DindingPenahanBerupaKonsol
L__ J
GAMBAR B-3 BATASAN UKURAN DINDING PENAHAN
TANAH BERUPA KONSOL
ad -t/2 a E" Xa
_--.
t\"
T NAH BOLEE DIGANT
ll
iY
f\-^
l\4,
I\F,
-' |
V-- -'--'i
\F.
__-, g
F.
::':'
M4-B
Suwai dan DesainJembatan
2) Dindinggravitasi(betonpasif ataupasanganbatu)
perencanaaldindinggravitasidilaltukan denganoala
Syarat-syarat
yang sama seperti perenoanaandinding penahan yang berupa
kolsol. Pelbedaan satu-satunva,ialah bahwa dinding gravitasi
tidak dapat menahan tarikan karena dari itu dinding harus
direncanakan sedemikian rupa. sehingga gabungan tegangan-
teganganpada suatutitik dinding tersebuttidak berupa tarikan.
M4-B
Survai dan Desain -Iembatan
Pondasidangkal(pondasilangsung)
Pondasisumuran
Pondasitians
a. PondasiLangsung(Dangkal)
444-B
Sruvaidan DesainJembatan
+ 0,5 BN S d i gb
Umum: q ult : CN"S"d"i€;b"* qNosodol.rgqb(r
M4-B
Sun'ai dan f)esainJembatan
N:1,5(Nq-l)tanO
'Ng B
Sc=1*
N"L
B
: :
Sc 1 untukstrip,danSc' 0,2 ------untukA:0
L
B
sq= I ftna
B
S:l-0,4 -;
D : KedalamanPondasi
d ' " : 0 , 4 k ,u n t u kA : 0
d : 1,00,untuk semuaO
dq: * 2tan'O(l - sin O)'?'k
0 , 5H
---}5
\: {l------
V + A..C. cot Q
<
H- Komponen horizontalbebankaki denganH V
tan I + C"Ar-
A -' Luas kaki efektif B'x L' (lihat GambarB-8)
C":Adhesidasar:Kohesiataupengurangannilai
V : Total bebanvertikal Padakaki
M4-B
.
l -i. q
i"='iu-
Nu- I
H
: -
i" 0,5 0,5 @ I - --------------', untuk Q : 0
A.C"
iy: (l untukn = 0
l1tl- -----------)5.
V +,\ C.,costO
n: Sudutmiring dasarterhadaphorizontal
(0,7 -n"/450)H
ir:(l )5,untukn)O
V + -\. C,, cot A
C a t a t a ni .:r , i > 0
(s) FaktorTanah
Q"
8": l
147
?"
8": ------- untukA = 0
147
5
8 u : G r : ( 1 - 0 , 5t a n )
(6) FaktorDasar
b'= xp(-2tanA)
b, - exp (-2,7n tat O)
n
b": I
147
l1
--
b'": ------------,untuk g 0
147
l0
M4-B
Survairiau DesainJembatarr
' Untuk tipe persegipanjang D/B > 2.5 rli atastanah kohesip atau untuk semuatipe persegipanjang (hap D/B) di
atastanahbutir kasar:
1u l t : 1 , 2c . D - 5 c . { I + O , Z ( D / B ) }{ l + 0 , 1 ( B / L ) }
. Untuk tipe bujur s.rngkardi atastanahkohesipataubutir kasar:
q u l t : I , 2 c . N "+ w . D N q+ 0 . 4 w . B N ,
dengan: Faktor dayadukung N", Nq, Ny harusditentukan dari nilai-nilai yang dilrcri di bawah:
Kohesir.encana (denganfaktor)kpa
a' : Sudut geserdalam rencana(denganfaktor) dalarn derajat
y" : Satuanberattanahdi ataspondasikN/rn3
y,,: Satuanberattanah di bawahpondasikN/rnl
D: Kedalamanpond.rsi(rn),dijetaskandalarnGambar9.5
B: Lebarpondasi(rn),dijelaskandalarnGambar9.5
L: Panjangpondasi(nr), dijelaskandalarnGambar9.5
r = Jad-jaripondrsi (m) dari suatu lralik pondasi sirk-ular
FaktorDaya Dukung
g' N, No N g' \t, Nq NY
M4-B ll
Jeurbata:r
SurvaidarrDesafur
-l
a-Av f <-
I r>l =-i
lb i I a-
V'l
I
+
Wy Mx
cx - --; €y r ----
vv
NIl-B l7
Strrvaidan DesainJeinbetarr
-i
eurt: 5,14 S, (l+ S'" d'"- b'"- g'")+ q
qu
:
Su Kuat gesertanpaada drainase(biasanyat, : --;-- )
L
9ulr
------------
Qult:
SF
Untuk lempung:
M4-B l-i
Survaidan DesainJembatan
s
F
lr)olnoto
cO(olr)(I)rO@(Otr)tr) lr)(o@Nt-
c\.t c\ C\l N c\l Al
oooooc;oooo
'/,
(g tir
o)Frof.-$(oolf)N|- '.r,P
z r.-f.-oeroojtr)(o(oro o! ro
daiocidci'r;.rcctco -Co G
C!c\r$trrN-(OS{O(o Q o--=
FrC!atrO l-o o
Y(gQJ E(D
sr
otr)0tr)0 .;
o ot(OOIlf)TFNO(o@ (r)(9$$ro
ci(U(U
z <frl0o)cr)t'-cD-O,l@
CCCA'
(g(U(g(g
dc\i ci;ric"icdddto E
cO$tr)@l'-Or-lOO)(O Y P P E
L L L { / )
rrt_c!
oooo
!vYx o
()
(g (s (o.=
OCOF-OrfN t!tLl!> (s
ooo
@srr(oOF--OO(o dcioooo ll ll ll ll
':$F-orot(')(.)Lo(')o o
{ ood- so r
/n J
z '9- o
G ;l C
NDci rf (t O$ @
r t rrl ;. d
OoC !i ro ; E
(U
rFC{(i)
Y (tr
J .U'
ul o|r)olo (o (U
o m Olfr-rNN (g
l-- z c
c!
N\f(OcOON$(oOO rd
e)cr)c.)c)ssrf.f\srt)
o c)
ctr N
c o)
,6 z o
F
:c I ait E
z s
C\I c.)
N
I c
Orr rr(\NNa)to9!?= (\
6oocroooooooooooo I
J OrO$OlC!C!rFOO) c\t +lilllllllllllll
LtJ * OrNOtc.)CDCrjc.)c)O.l (D
rn ooocicidciooc; ll '6
s I ** HtsHHHHHHHHPHHtsHH
:;d<";t;;daj;-*TTT
I .(s
I
I E
j''l o n o, oo r., .., to s s r-- (d
lOOCtrolrF-O)O)O $
lcjod-c.i sriNdrt o f-- ce o @ o o (o (r) o !Q !? a I s^\ q (q
o, o) €r) cO cO F- F- (o @ (o tr) tf' to s -x
F F
I
O'O, J
l; o' c; ci d d o ci o o d o d d o o c
= c
G
z so$@c)@c\troos (U
-slCr)o)CO@C.)C!cOr >.
rtdcc; isrci oi c.rri o c (0
(6
rc!Nc)
E
(f
o-99RlQ33eg3333g13 Irf)
I
Y
.E
F. t.' c
tc
Y -(tr
of.-1.-soNorrc\]o E
z
cfl.r)$o$@(ocol.-$
--c.i c.i<oNo; ;+d 335eI:RxNEqs!$!E c)
o)
c
ciciciodooooooooooo
I orooNs(o@o o1ootootootooto9L9!O
N i Ot0r-C!NC!NC\lc.) o to ; ; or N (r) cD s s tr) to (o (o f'- N {l)
Y
M4-B l4
__ Sun,aidanDggg.lgr$3gg
TABEL B-5 FAKTORDASAR (DASARM|RING)
1'l h- c
bq Dc Dq
1 . O 0 8+ 00 1 . O 0 E+ 0 0 1 . 0 0 E+ 00 1 . 0 0 E+ 00 1 _ 0 0 E+ 0 0 1 . 0 0 E+
9 , 6 6 E- 01 4 . 1 7 E- 0 1 3 . 0 7 E- 01 5 9 . 6 6 E- 01 1 . 7 6 E- 0 2 4 . 2 8 E- 0 3
9 . 3 2 E- Ol 1 . 7 4 E- 0 1 9.4?t - 02 '10
9 . 3 2 E- 01 3 . 1 0 E- 0 4 1 . 8 3 E- 0 5
8 . 9 8 E- 01 7.25E - 02 2.e9E- 02 15 8 . 9 8 E- 01 5.45E - 06 7.83E - 08
20 8 . 6 4 E- Ol 3 . O 2 E- 0 2 8 . 8 8 E- 03 20 8 . 6 4 E- 01 9.5eE - 08 3.35E ., 10
25 8 . 3 0 E- 01 1 . 2 6 8- 0 2 2.72E - 03 8 . 3 0 E- 01 1 . 6 9 E- 0 9 1.43E- ',tz
7 . 9 6 E- 01 5.25E - 03 8.36E- 04 30 7 . 9 6 E- 01 2 . 9 6 E- 1 1 6 . 1 3 E- 1 5
35 7.62E - O'l 2 . 1 9 E- 0 3 2.57E- 04 7.62E - 01 s.22E - 13 2 . 6 ? E* , t 7
40 7 . ? 8 E- 01 9 . 1 3 E- 0 4 /.dutr - u5 40 7.28e - 01 9 . 1 8 E- 1 5 1 . 1 2 E- 1 9
45 6 . 9 4 E- 01 3 . 8 1 E- 0 4 2 . 4 2 8- 05 45 6 . 9 4 E- 01 ' 1 . 6 1 E- 1 6 4.aoE - 22
6 . 6 0 E- 01 1 . 5 9 E- 0 4 7 . 4 ? E- 06 6 . 6 0 E- 01 2 . 8 4 E- . 1 8 2 . O 5 E- ? 4
6 . 2 6 E- 01 , q . 6 1 E- 0 5 2 . 2 8 E- 06 55 6 . 2 6 E- 01 5.00E - 20 8.778- 27
60 5 . 9 2 E- 01 *.76E - 05 6 . 9 9 E- 07 60 5 . 9 2 E- 01 8.79E - 2? 3.7sE- 29
5 . 5 8 E- 01 1 . 1 s E- 0 5 2 . 1 5 E- 07 o3 qqcF-nr
1 . s 5 8- 2 3 1 . 6 1 E- 3 1
5 . 2 4 E- 01 4.79E - 06 6 . 5 9 E* 08 70 5 . 2 4 E- 0 1 z-/zc - zJ 6.87E - 34
4 . 9 0 E- 01 2.00E - 06 2 . 0 2 E- 08 4 . 9 0 E- 0 1 4.79E - 27 2.94E - 36
1 . O O E+ OO 1 . 0 0 E+ o 0 1 . 0 0 E- 00 24 o 1 . 0 0 E+ n 0 1 . O o E+ 00 1 . 0 0 E+ 0 0
9 . 6 6 E- 01 1 . 7 1 8- 0 1 9.2sE - O? 9 . 6 6 E- 0 1 1 . 1 7 E- 02 2.45E - 03
'to o ?rF - ni 2.94E - 02 q6AF-de
10 9 . 3 2 F- 0 1 1.368- 04 6.02E - 06
15 8 . 9 8 E- O1 5.04E - 03 7.92E - 04 15 s.98E- 01 1 . 5 8 E- 06 1 . 4 8 E- 0 8
20 8 . 6 4 E- 01 8.65E - 04 7.32E - 05 ?o 8 . 6 4 E- 0 l 1 . 8 4 E- 08 3.628 - 1l
za 8 . 3 0 E- 0l 1 . 4 8 E- 0 4 6.78E- 06 ?5 8 . 3 9 E- 0 1 2 . 1 5 E- 10 8 . 8 8 E- 1 4
30 7 . 9 6 E- 01 2.s4E- 05 6.?7E- 07 30 7 . 9 6 E- 0 1 2 . 5 0 E- 12 2 . 1 8 8- 1 6
'/.62E -
01 4.36t - 06 s.80E - 08 35 7.628 - 01 2.92E - 14 5 . 3 4 E- 1 9
40 7.28E - 01 7.48E - 07 5.37E- 09 40 7 . 2 8 8* 0 1 3 . 4 0 E- 16 1 . 3 1 E- 2 1
6 . 9 4 E- ' t . 2 8 E-
45 01 07 4 . 9 6 E- 10 45 6 . 9 4 E- 0 1 3 . 9 6 E- 18 3.21E - 24
50 6 . 6 0 E- 01 2.20E - 08 4 . 5 9 E- 11 3U 6 . s 0 E- 0 1 4 . 6 1 E- 20 7.!3E- 27
6 . 2 6 E- 01 3.77E - 09 4.25E - 12 6 . 2 6 E- 0 1 5 . 3 7 E- 22 1 . 9 3 E- 2 9
OU 5 . 9 2 E- 01 6 . 4 7 E- 1 0 3 . 9 3 E- 13 60 5 . 9 2 E- 0 1 6.26E - 24 4.748 - 32
65 5.s8E- 01 1 . 1 1 E- 1 0 3 . 6 4 E- 14 65 5 . 5 8 E- 0 1 7.30E - 26 1 . 1 6 E- s 4
7o 5 . 2 4 E- 01 1 . 9 0 E- 1 1 3 . 3 6 E- 15 70 5 . 2 4 E- 0 1 8 . 5 0 E- 28 2 . 8 5 E- 3 7
4 . 9 0 E- 01 3 . 2 6 E- 1 2 3 . 1 l E- 16 75 4 . 9 0 E- 0 1 9 . 9 1 E- 30 6 . 9 9 E- 4 0
o '1.00E
+ oo 1 . 0 0 E+ 0 0 i.00E+ 00 1 . 0 0 E+ 0 0 1 . 0 0 E+ o0 1 . 0 0 E+ o o
5 9 . 6 6 E- 01 6 . 8 6 E- 0 2 2 . 6 9 E- 02 5 9 . 6 6 E- 0 1 /_ozE - uJ 1.38f - 03
10 9 . 3 2 E- 01 4 . 7 1 E- 0 3 7.21E - 04 10 9 . 3 2 E- O l 5.80E - 05 1 . 9 1 E- 0 6
15 8 . 9 8 E- O1 3 . 2 3 E- 0 4 1 . 9 4 E- 05 15 8 . 9 8 E- 0 l 4.42E - 07 2 . 6 4 E- 0 9
20 8 . 6 4 E- 01 ? . 2 1 E- O s 5 . 2 0 E- 07 tn 8.648 - 01 3.37E - 09 3 . 6 5 E- 1 2
?5 8.30E - 01 1 . 5 2 E- 0 6 1 _ 4 0 E- 08 25 8 . 3 0 E- 0 1 2 . 5 6 E- 1 1 5 _ 0 4 E- 1 5
30 7 . 9 6 E- 01 1 . 0 4 E- 0 7 3 . 7 5 E- 10 7 . 9 6 E- 0 1 'L95E - 13 6.96E - 18
7.62E - 01 7 . 1 5 E- 0 9 1 . 0 t E- 1l 7 . 6 2 E- 0 1 1 . 4 9 E- ' 1 5 9.62E- 21
40 7.28E - 01 4.908- t0 ? - . 7 0 E- 13 40 7.288 - 01 1 . 1 3 E- 1 7 1 . 3 3 E- 2 3
45 6 . 9 4 E- 01 3 . 3 6 E- 1 1 7 . 2 6 E- 15 45 6 . 9 4 E- 0 1 863E-20 1 . 8 4 E- 2 6
50 6 . 6 0 E- 01 ? . 3 1 E- 1 2 i.95E- 16 50 6 . 6 0 8- 0 1 6.58E - 22 2.54E - ?9
55 6 . 2 6 E- 01 158E-13 5 . 2 4 E- 18 55 6 . 2 6 E- 0 1 s . 0 1 E- 2 4 3 . 5 1 E- 3 2
OU 5 . 9 2 E- 01 1 . 0 9 E- 1 4 1.41 E.- 19 60 5 . 9 2 E- 0 1 3.82E - 26 4.84E - 35
q 4aF _ nr
7 . 4 5 E- 1 6 3.78E - 21 65 5 . 5 8 E- 0 1 2 . 9 1 E- 2 A 6 . 6 9 E- 3 8
5 . 2 4 E- 01 5 . 1 1 E- 1 7 'l.o1E -
22 70 5 . 2 4 E- 0 1 2.',21E - 30 9 . 2 5 E- 4 1
4 . 9 0 E- 01 3 . 5 0 E- 1 8 ' 2.72e - ?4. 75 4 . 9 0 E- 0 1 1 . 6 9 E- 3 2 1 . 2 8 E- 4 3
0 1 . 0 0 8+ o0 1 . 0 0 E+ 0 0 , 1 . 0 0 8+ 00 1 . 0 0 E+ 0 0 1 . 0 0 E+ 0 0 1 . O o E+ 0 0
9 , 6 6 E- 01 2 . 6 3 E- 0 2 7 . 3 5 E- 03 9 . 6 6 E- 0 1 4 . 9 1 E- 0 3 7 . 6 3 E- 0 4
10 9 . 3 2 E- 01 6.90E - 04 5.40E- 05 10 9 . 3 2 E- 0 l 2 . 4 1 E- 0 5 5 . 8 ? E- 0 7
l<
8 . 9 8 E- ' t . 8 1 E-
01 05 3.96E- 07 1< 8 . 9 8 E- 0 1 1 . 1 8 E- 0 7 4 . 4 4 E- 1 0
8 . 6 4 E- 01 4.76E - 07 2 . 9 1 E- 09 20 8 . 6 4 E- 0 1 5 . 8 0 E- 1 0 3 . 3 9 E- 1 3
8 . 3 0 E- 01 1 . z s E- 0 8 2 . 1 4 E- 11 25 8 . 3 0 E- 0 1 2 . A 4 E- 1 2 2 . s 9 E- 1 6
30 7.968 - 01 3 . 2 8 E- 1 0 I i7tr - 1a 30 7 . 9 6 E- 0 1 1 . 4 0 E- 1 4 1 . 9 8 E- t 9
35 7.62E - 01 8 . 6 1 E- 1 2 1 . 1 5 E- 15 35 7 . 6 2 E- 0 ' 1 6 . 8 5 E- 1 7 1 . 5 1 E- 2 2
40 7 . ? 8 E- 01 2 . 2 6 E- 1 3 €.48E - 18 40 7 . 2 8 E- 0 1 3 . 3 6 E- 1 9
' I. 1 5 E - 2 5
45 6 . 9 4 E- O1 5 . 9 4 E- t 5 6.23E - 20 45 6.94E- 01 1 . 6 5 E- 2 1 8.785 - 29
5U 6 . 6 0 E- O1 1. 5 6 E. - 1 6 4 . 5 A E- 22 50 6 . 6 0 E- 0 1 8 . 0 9 E- 2 4 6.70E - 32
55 6 . 2 6 E- 0i 4 . 1 0 E- 1 8 3.368 - 24 55 6 , 2 6 8- 0 1 3.97E - 26 5 . 1 1 E- 3 5
60 5 _ 9 2 8- 01 1 . 0 8 8- 1 9 . 2.47E - 26 60 5 . 9 2 E- 0 1 1 . 9 5 E- 2 8 3.908 - 3a
-
5 . 5 8 E- 01 2.a2E - 2., 1 . 8 1 E- 28 65 5 . 5 8 E- 0 1 9 . 5 6 E- 3 1 2.98E - 41
70 5.24E - O" 7 . 4 ? E- 2 3 1 . 3 3 E- 30 5 . 2 4 8- 0 l ' 4 . 6 9 E- 3 3 2 . 2 7 E- 4 4
4.90E- 01 5 4.90E- 01 2.308 - 35 1 . 7 3 E- 4 7
DtsK# sDJ/IAB- 5/Y\'/SR
Pengertian titik pada angka dalam tabel B - 5 arti sebenarnya adalah koma contoh: 1.oOartinva 1.oo
It44 - R t5
Survaidan DesainJembatan
FAKTORDASAR( DASARMtRtNG)
'\. bq 'T bc bq
" -- I
300 1 . 0 0 E+ 00 1 . 0 0 E+ 0 0 l _ 0 0 E+ 0 0 0 1 . 0 0 E+ o0 t.00E+ o0 r . o o E+ 0 0
5 9 . 6 6 E- 01 3 . !1 E- 0 3 4 . 1 2 E- 0 4 9.668 - 01 4 . O 5 E- 04 2 . 6 3 E- 05
10 9 . 3 2 E- 01 9.66E - 06 10 9 . 3 2 E- Ol 1 . 6 4 8- 07 6 . 9 0 E- 10
15 8 . 9 8 E- 01 3.00E - 08 't5 8.98E - 0'1 6 _ 6 2 E- r1 1 . 8 1 E- 14
20 8 . 6 4 E- 01 9 _ 3 4 E- 1 1 2 . 8 8 E- 14 20 e . 6 4 E- 01 2.6a8- 16 4 . 7 6 8- 19
25 & . 3 0 E- 01 2 . 9 0 E- 1 3 1 . 1 9 E- 17 za 8 . 3 0 E- 01 1 . O 8 E- 17 1 . 2 5 E- 23
30 7 . 9 6 E- 01 9.038- 16 4 . 9 0 E- 21 30 7 . 9 6 E- 0l 4 . 3 8 E- 21 3.28E- 28
35 7 . 6 2 E- 01 2 . 8 1 E- 1 8 ? . o 7 E- 24 7 . 6 2 E- 01 1 . 7 7 8- 24 8.62E- 33
40 7 . 2 8 E- 01 8 . 7 3 E- 2 1 8 . 3 ? E- 28 40 7.2a8 - 01 7.178- 28 )tRF-aa
45 6 . 9 4 E- 01 ? . 7 1 E- ? 3 3 . 4 3 E- 31 45 6.94E- 01 2 . 9 0 E- 31 5.94E - 42
50 6 . 6 0 E- 01 8 . 4 3 E- 2 6 1 . 4 1 E- 34 50 6.608 - 01 1 . 1 7 E- 34 1 _ 5 6 E- 46
55 6.26E- Ol 2.62E - 28 5 . 8 2 E- 3S 55 6.26E- 01 4.74E - 38 4 . 1 0 E- 51
60 ..51928- 01 8 . 1 5 E- 3 1 2 . 4 0 E- 41 60 5.92E- 01 1 . 9 2 E- 41 1 . 0 8 8- 55
Aq < <aF - nl
2 . 5 3 E- 3 3 9 . 8 9 E- 45 5.58E- 01 7.76e - 4s 2.83E- 60
70 5 . 2 4 E- 0 1 7 . 8 8 E- 3 6 4 . 0 8 E- 48 70 5.248 - 01 3 . 1 4 E- 48 /.qJc - oc
4 . 9 0 E- 0 1 2 _ 4 s E- 3 8 '|_688 -
75 51 75 4.90E- 01 1 . 2 7 E- 51 1 . 9 5 E- 69
0 1 , o 0 E+ o 0 1 . 0 0 E+ o 0 1 . 0 0 E+ 00 1 . 0 0 E+ oo 't.ooE+ 00 1 . 0 0 E+ 00
5 9.66E- 01 1 . 9 3 E- 0 3 2 . 1 7 8- 04 5 9.66E- 01 2.27E - 04 1 _ 2 0 E- 05
10 9 . 3 2 E- 0 1 3.;4E - 06 4 . 7 1 E- 08 10 9 . 3 2 E- 01 5 . 1 5 E- 08 1 . 4 5 E- 10
15 8 . 9 8 E- 0 1 7.22E - 09 1 . 0 2 E- 11 1q 8 - 9 b E- Ol 1 . 1 7 E- 11 1 . 7 4 E- 15
20 8 . 6 4 E- 0 1 1 . 4 0 E- 1 1 2 . 2 2 E- 15 8.64E- 01 2 . 6 5 E- t5 2 . 1 0 E- 20
25 8 . 3 0 E- 0 1 2 . 7 0 E- 1 4 4 . 8 1 E- 19 25 8 . 3 0 E- 01 6 . 0 1 E- 19 z.Jzc - 1J
30 7.968 - 01 s . 2 2 E- ' t 7 1 . O 4 E- 22 30 7 . 9 6 E- 0l 1 . 3 € E- 22 J.U4E - JU
35 7 . 6 2 E- 0 1 1 . 0 1 E- 1 9 a.aoc - 10 7.62E- 01 3 . 1 0 E- 26 J.O3tr - JJ
40 7 . ? 8 E- 0 1 1 _ g s E- 2 2 4 . 9 1 E- 30 40 7.28E- 01 7.03E - 30 4.40E- 40
45 6 . 9 4 E- 0 1 3 . 7 7 E- 2 5 1 . 0 7 E- 33 45 6.94E- 01 1 . 5 9 E- 33 5 . 2 9 E- 4 5
50 6 . 6 0 E- 0 1 7.?aE - 2A 231E - 37 50 6 . 6 0 E- Ol 3.62E - 37 o.Jotr - cu
55 6 . 2 6 E- 0 t 1 . 4 1 E- 3 0 5 . 0 2 E- 41 55 6 . 2 6 E- 01 8 . 2 1 E- 4l /.ooE - c3
60 5 . 9 2 E- 0 1 2 . 7 2 E- 3 3 1 . 0 9 E- 44 60 5 . 9 2 E- 01 1 . 8 6 E- 44 9 . 2 2 E- 60
65 5 . 5 8 E- 0 1 5 . 2 6 E- 3 6 2 . 3 6 E- 48 4 qatr - 6r 4 . ? 3 E- 48 1 . 1 1 E- 64
5 . 2 4 E- 0 1 ' I. 0 2 E - 3 8
70 5 . 1 ? E- 52 70 5 . 2 4 E- 0 1 o(otr-qt 1 . 3 3 E- 69
75 4 . 9 0 E- 0 1 1 . 9 7 E- 4 1 1 . 1 1 E- 55 4.90E- 01 2 . 1 8 E- 5 5 1 _ 6 t E- 74
0 1 - 0 0 E+ o o 1 . 0 0 E+ 0 0 1 . 0 0 E+ 00 42 1 . 0 0 E+ 0 0 1 . 0 0 E+ 0 0 1 . O O E+ OO
5 9 . 6 6 E- 0 t 1 . 18 E - 0 3 1 . 1 1 E- 04 5 9.66E' 01 1 . 2 3 E- 0 4 5.26E- 06
10 9 . 3 2 E- 0 1 t.Jotr - uo 1 . 2 3 E- 08 10 9 . 3 2 E- 0 1 1 . 5 1 E- 0 8 2 . 7 7 E- 11
15 8 . 9 8 E- C l 1 . 6 3 E- 09 1 . 3 7 8- 12 15 8 . 9 8 E- 0 1 1 : 8 6 E* 1 2 1 . 4 s E- 16
20 8.ri4E- 01 1 . 9 2 E- 12 1 . 5 2 E- 16 20 8.64E- 01 2 . 2 8 E- 1 6 I .OCC - ZZ
25 8 . 3 0 E- 0 l 2 . 2 6 E- 15 1 . 6 9 E- 20 25 8 . 3 0 E- 0 1 2.8'tE - 20 4 . O 2 E- 2 7
30 7 . 9 6 E- 0 1 2 . 6 5 8- 18 1 . 8 7 8- 24 30 7 . 9 6 E- 0 1 3.45E - 24 212F-1t
35 7.62E - 01 3 . 1 2 E- 21 2.08E- 28 35 7.62E - 01 4.24E - ?8 1 : ' :1l E - 37
40 7 . 2 8 E- 0 1 3.678 - 24 ? . 3 1 E- 32 40 7 . 2 8 E- 0 1 5.21E - 32 5 . 8 6 E- 43
45 6.94E- 01 4.328 - 27 2.f,otr - Jo 45 6.948 - 01 6.40E - 36 3 . O 8 E- 48
50 6 . 6 0 E- 0 1 5 . 0 9 E- 30 2.84E- 40 6 . 6 0 E- 0 1 7.87E - 40 1 . 6 2 E- 53
55 6 . 2 6 E- 0 1 5 . 9 9 E- 33 3 . 1 6 E- 4 4 6 . 2 6 E- 0 l 9.67E - 44 o-c4tr - cv
60 5.92E - 01 7.04E - 36 3 . 5 0 E- 4 8 60 5 . 9 2 E- 0 1 1 . 1 9 E- 4 7 4 . 4 8 E- 64
65 5 . 5 8 E- 0 1 8 . 2 9 E- 39 J.CVtr - CZ 5 . 5 8 E- 0 1 1 . 4 6 E- 5 1 2.36E- 69
70 5 . 2 4 E- 0 1 9.7sE - 42 4 . 3 2 E- 5 6 70 5.24E- 01 1 . 8 0 E- 5 5 't.?1E - 74
75 4 . 9 0 E- O l 1 . 1 5 E- 44 4.79E- 60 4.90E- 01 2.21e - 59 6.52E- 80
o 1 . 0 0 E+ 0 0 1 . 0 0 E+ 00 1 . 0 0 E+ 0 0 0 1 . 0 0 E+ 0 0 1 . 0 0 E+ 0 0 1 . O o E+ OO
5 9 . 6 6 E- 0 1 6 . 9 9 E- 04 3.3UE - UJ 9.66E- 01 6.40E - 05 2 . 1 8 E- 06
10 9 . 3 2 E- 0 1 4.89E - 07 3 . 0 2 E- 0 9 10 9.32E- 01 4.098 - 09 4 . 7 5 E- 12
15 8 . 9 8 E- 0 1 3 . 4 2 E- 10 1 . 6 6 E- 1 3 15 8.98E- 01 2.62E - 13 1 . 0 3 E- 17
20 8.64E - 01 2 . 3 9 E- 13 9 . 1 5 E- . 1 8 20 8.64E- 01 1 . 6 8 E- 1 7 2.?5E- 23
25 8 . 3 0 E- 0 1 1 . 6 7 E- 16 5 . 0 3 E- 2 2 8.soE - 01 1 . O 7 E- ? 1 4 . 9 1 E- 29
30 7 . 9 6 E- 0 1 1 . 1 7 E- 19 z-l tc - zo 30 7 . 9 6 E- 0 1 6 . 8 6 E- 2 6 1 . O 7 E- 34
35 7.62E- 01 8 . 1 8 E- 23 1 . 5 2 E- 30 7.62E - 01 4 . 3 9 E- 3 0 2,33E- 40
40 7 . 2 8 E- 0 1 5.7?E - 26 , 8 . 3 6 E- 35 40 7 . 2 8 E- 0 1 2 . 8 1 E- 3 4 a u6E - 40
6 . 9 4 E- 0 l . r E- 5 1
45 4 . 0 0 E- 29 4 . 6 0 E- 39 6 . 9 4 E- 0 1 1 . 8 0 E- 3 8 1.'1
50 6 . 6 0 E- 0 1 2.80E - 32 2.5sE - 43 50 6 . 6 0 E- 0 l 1 . 1 5 E- 4 2 2 . 4 1 E- 5 7
55 6 . 2 6 E- 0 1 1 . 9 6 E- 35 1 . 3 9 E- 47 6.26E - 0.1 7.36E - 47
5 . 9 2 E- 0 1 1.37E- ' t , 1 4 E- 6 8
60 38 7.65E- 52 bU s . g ? E- 0 1 4 . 7 1 E- 5 1
6s s.5eE- 01 9 . 5 6 E- 42 4 . 2 1 E- 56 65 5 _ 5 9 E- 0 1 a dl F - 6q 2.49E * 74
70 5 . 2 4 E- 0 1 6 . 6 9 E- 45 2 . 3 1 E- 60 70 5 . ? 4 E- 0 1 1 . 9 3 E- 5 9 5.43E- 80
4.90E - 01 4.68E - 48 75 VUE _ 1.23E - 63 1 . 1 8 E- 8 5
DISX' SDJ/TAB-5n ).Su
Ket : P e n g e r t i a n t i t i k p a d a a n g k a d a l a m t a b e l B - 5 a r t i s e b e n a r n y a a d a l a h k o m a c o n t o h : 1 - O Oa r t i n y a . l , O o
M4-B t6
Srrnraidan Desain Jenbatati
0 1 . 0 0 E+ o 0 1 . O o E+ 0 0 1 . 0 0 E+ 00
5 . 9 . 6 6 E- 0 . 1 3 . 1 8 E- 0 5 8.49E - 07
10 9 . 3 2 E* 0 1 1 . 0 1 E- 0 9 7 . 2 0 E- 13
15 8 . 9 8 E- 0 l 3 . 2 2 E- 1 4 6 . 1 1 E- t9
20 8.64E - 01 1 , 0 3 E- 1 8 5 . 1 9 E- 25
?5 S . 3 0 E- 0 1 3 . ? 6 E- 2 3 4 . 4 0 E- 31
30 7.96E: 01 1.o4E- 27 J./Jtr _ J/
35 7.628 - 01 s . 3 1 E- 3 2 3 . 1 7 E- 43
40 7 . 2 8 8- 0 1 1 . 0 5 E- 3 6 ?.69E - 49
45 6 . 9 4 E- O l 3 . 3 5 E- 4 1 2.288 - 55
50 6.60E- 01 1 . O 7 E- 4 5 94E - 61
55 6 . 2 6 E- 0 1 3 . 3 9 E- 5 0 64E - 67
60 5 . 9 2 E- O l 1 . 0 8 E- 5 4 39E - 73
65 5 . 5 8 8- 0 1 3 . 4 3 E- 5 9 1 8 E- 79
70 5.24E- 01 1 . 0 9 E- 6 3 UUtr _ bC
75 4 . 9 0 E- 0 1 3 . 4 8 E- 6 8 8.52E - 92
0 1 . 0 0 E+ 0 0 1 . O o E+ 0 0 1 . 0 0 E+ 00
5 9 . 6 6 E- 0 1 150E- 05 3.08E - 07
10 9 . 3 2 E- O l 2 . 2 6 E- 1 0 9 . 4 8 E- t4
15 8 . 9 8 E- 0 1 3 . 3 9 8- 1 5 2 . 9 ? E- 20
20 8 . 6 4 E- 0 1 5 . 0 9 E- 2 0 9.00E - 27
25 8 _ 3 0 E- 0 1 /-oqc - 23 2 . 7 7 E- 33
30 7.96E- 01 1 . 1 5 E- 2 9 8 . 5 3 E- 40
35 7 . 6 ? E- 9 1 1 . 7 ? E- 3 4 2 _ 6 3 E- 46
40 7 . 2 8 E- 0 1 z.cvE - Jv 8.09E - 53
45 6 . 9 4 E- 0 1 3 . 8 9 E- 44 ?.49E - 59
50 6.608 - 01 5 . 8 4 8- 49 /.o/E - oo
55 6 . 2 6 E- 0 1 8 . 7 8 E- 54 2.s6E - 72
60 5.928- 01 ' 1. 3 2 E - 58 7.28E - 79
65 5 . 5 8 E- 0 1 1 . 9 8 E- 63 2 . 2 4 E- 8 5
70 s . 2 4 E- 0 1 z-9lE - 06
Pengertian titik pada angka dalam tabel B .- 5 arti sebenarnya ldalah koma contoh: 1.00 artinya 1,OO
M4-B 17
Survai dan Desairi Jembatarr
b. PondasiSumuran
NI
t: ------------Kg/crn2untuktanahyangkuraugkohesif(c: 0)
)5
NI
f = ----------- Kg/crn2untuk tanahkohesif($ : 0)
5
N':NuutukN<15
Nr : 15 + l/2 (N - 15)untukN > 15
N = Jumlahpukuran, dari SpT
c. PondasiTiang Paircang
Ppu:: #i;"'""i;"ii1,::*"rtffia'"?
Pfu Daya dukunggesertiang'ultimate,
Atas DasarPengujianPenetrasiStandar(SPT)
M4-B t8
Sun'ai dan DesainJeinbatan
AI panjangyang tertanam
Penambahan
Lb
Ppu: Ap (a0$ < Ap (400N) (Bowles,HaI743)
B
Dimana:
LB
Perbandinsankedalamanrata-ratadari titik ke titik
B stratatumpuan
BerdasarkanPengujianPenetrasiKerucut B elanda.
Ppu: Ap.q"
Dimana:
Dimana:
M4-B I9
Survai dan Desain Jembatan
Tinggijatuh efektif
1 ! FaLtor keefeltifan
f;nggi jatuh yang sebenamya
.. (2xnxHxWpxLp)
So: f--- ("m)
AxE
Wp : Berat tiang dalam kilogram
Lp : Panjangtiang dalam centimeter
M4-ts 20
lr
Survai dan Desain Jembatan
Baja : E - 2 , 1 x 1 0 6K g / o m
Beton : E:2,0x105Kg/cm2
Catatan:
M4-B 2l
Survai dan DesainJembatan
C. PERENC,q.NAANTEKNIK PERLINDTJNGANPBNGGERUSANDAN
PERBAIKAN JEMBATAN
1 PERLINDT]NGANPENGGERUSAN
a. Jenis Gerusan
gllot larbuko
Kokl
M4-C
Sun'ai dan Desain Jembatan
oolott
bgnQunoo
Pror.t
"orl
b. PencegahanPenggerusan
selalu
Dari apayang telah diuraikan terdahuhl jelaslahbahwa penggerusan
di
terjadipadaatiran-atirirnyang deras,daerahbelokan sungaiyang tajanor
pasir halus. Daerah-
Ueilf<a"gdntangan-rbtangaa sertatanahlumpur atau
A44-C
Srrn'aidan f)esain Jcnbatau
V2
D - --------------
25.9
Dimana:
*. M4-C
St.rvaidan DesainJemhatan
M4-C
Survai dan De,"ainJembatan
D. CONTOH PERHITTJNGAN
5 LANTAT KERB I
lo x 25 t{LUL lOiA
tO X 2J LANTN K YU
PembebananUntuk BangunanAtas
BebanMati (FBM)
PBM Total : 1 6 , 6 3 7t
M4-D
Sur";aidan DcsainJembatan
BebanHidup (MAKS)
L2t
Beban Garis Prft) :0,8 t/m
2,75m
20
Faktor Kejut K :l-| :1135
50+7
DINDING SAYAP
LEBIR - 0,5 M
or'
I
t
lo
,f
fr
t'
TANAH PONDASI DIANGGAP PASTI.
I = 3J" Y=1,9 TIMBSNANPASB
r<# r-!oot-t,9
A,T4- D
dln Desail Jembatan
TekananTanah
= 3 0 0a n d
Ambil0 B : 0 0 - - - - - ) K a : 0 , 3 3 3 3 € l i h a t t a b e l B- I ( 1 )
Berat Segmen
Gr = 0 , 2 5x 0 , 8 7x 2 , 4 x 6 , 2 :3,24t
G2 : [(0,50x 1.0x 6,2) + (0,25 x 1,0x 0,87)] 2,4 -7S?f
Momen'ferhadapTitik "A"
^44-D
Survai dan Desain Jembatan
Jadi :
l-11:-T:T
1r:l-:3,,4,,,5
6,92
(d) PerhitunganEksentrik
x = ( 1 6 , 6 5 1 - 3 , 8 9 9 ) / 3 1 , 0 4: 0 , 4 1 m
e = B /2- x: l l 2 - 0,4L : 0 , 0 9 ( B : 0 , 1 7 . . .O K
Vn" 6 V o n , ,e.
q aktif= +--------------
BL BzL
B:1,00m;L:6,2m
31,04 6(31,04X0,09)
:7,71t/#
1 ,0 0(6 ,2 ) ( 1,00) ,( 6,2)
q ult: q: Nq sq dq gq bq + 0,5y8 NV SV dy gV bV
Dari contoh:
D :1,37m
q : L,37x 1,9: 2,603t/#
Nq : 0 : 35o dan denganinterpolasidari tabel faktor dayadukung:33,595
733,6
Sq :l+(B/L)taod .
: l + (1,00/6,2)talr35"-
: [,] I
M4-D
Sun'ai CanDesainJernbaien
dq :l+2tanQ(t-sin0FK
: D/B : 1.37/1,00 = 1,37radian
Gunakan : K : tan-'( 1,37radian):
0,94
tan S (l - sin 0)'= denganinterpolasi= 0,255
=l*0.255(0,94):I,24
gq : gy : 1,00
bq : Dengauinterpolasi: 1,00
b1 : Denganinterpolasi= 1,00
Ny : Denganinterpolasi:34,4I
Sy :l-0,4(B/L)
: I - 0 , 4 ( 1 , 0 0 1 6 , 2 )0: , 9 4
dy = 1.00
Jadi q ult = 2 , 6 0 3( 3 3 , 6 )( l , t l ) ( 1 , 2 4 )( 1 , 0 0 )
( 1 , 0 0 )+
0 , 5( 1 , 9 )( 1 , 0 0 )( 3 4 , 4 1 () 0 , 9 4 )( 1 , 0 0 )( 1 , 0 0 )( 1 , 0 0 ) : 1 5 1 , 1
tt/#
Untuk BebanPennanen:
q ult l 5 1 , 1I
9"*,.: : - - - - - - - - - - - - -: 7 5 r 5 6 t 1 m 2
SF2
Yang arlinya:
Catatan:
Hatus dianggapkepalajembatan sebagaipondasi stip,
faktor kemiringanharus termas.rk dalam
perhitungan q sebagaipenggantitaktoi bentuk.
2g,l7l
F guling : ----.--------- : 7,2.>2 .--..CK
3,ggg
2g,l7l _3,ggg
X: _ _ _ _ ____ :0r3g m
62,8c1
A,l4 - t)
Survai dan Desarn.Iernbatan
BB
e: ------ X: 0105
26
TekananTanahYang Sebenarnya:
maks. = 11,34tlmz
rnin. :6,11 tt#>0---OK
Karenaitu:
((((
q.o,,rmaks. -- OK
{r" .
:ll!llrl
l._ ttt rrr ,n J, ,"', ,1. .'
i ,i. ,L "s, J
lul4Z-n
Suwei dan DesainJembatan
BebanMati (BM)
Total 1 4 , 6 8t
BebauHidup (BH)
20
Faktor Kejut, K I + - - - - - - - - :1,33
50+10
2,2 tlrn
Qroo --:-r--------------- : 4,363 tl m2
2,75 m
12t
Proo ------: 0,3 t/m
2,75 m
Total : 3 6 , 8 0t
PanjangKepalaJembatan:6,2mQ
BM 14,68
2,36tlm
meter 6,2
BH 3 6 ,8 0
5,93 tlm
meter 6,2
M4-D
Survaidan Desainie::rbatan
M4-D
Survai dan Desain Jembatan
K A S U S"A'':
.TABEL
D-2 PERHITI.INGANMOMEN, KASUS ',A,,,
MUKA AIR BANJIR
i-------+-*
,,,''
. o,ii
;;; - -----.---'--:
---------:- - i x I Y it*oi
,;i
rr," i
i qr i
i G2 i0,5x1,0x2,4 = tf i r.;; i ;,r;i 1;;i= 5 , 7 0 i
t,20 i r , r ,
ic: jr,zxo,5x2,o :i,r.y i 4 , 7 4 i 1 , 3 21 i
ii . zi:;
, q o ii :,::i e,tz i
5 , u i s ,l,rri
iG4 ir,9xr,60xr,2r :1,6s
irrzx0,r5x0,5x0,3 s3i 18,80 I
icr :g,91 ,:_; o , n j o , o jz
i C6 | ll2 x 0,05x 0,5x 2,0 - O,O: i i o,os i
9rr i i r,zo*3,s*r,.
0,;i;
iG : 4,04 I r,zoi yli l:3fi ,l,il
i
tu2xr,25x3,5xr,0
Gtt, lo.tsx3.5xt,5
:1,::
:0,16
i i,ii i ?,;;ii,iii i 0,s4
i
i
i r , n z . il z , z s i 0 , 3 01
ce irrz*0,i5^3,s*1,0 :i',1\ ,,li'i ,_tnio,zzi
0,35 i
G9" i0.05x3.5x1,0 :0,21 i ,,,rr.ri
r,zz i
2 , 2 5 i 0 , 1 41
S'li:
i?,lx3:1'.i,f' :.:: i i:;',
: 1'33 | z'stttii q,zs
11ii 'i;e1
i :,r: ii
I 0,4.7 I
zr Ii
:,es
Gll j 0,sx 3,2xr,2 -'
_______r___ i o.,zi
i ,,,0;i
_________r:?1______L___J:ff o,os i
.a
F.f I n--.
0v ',v6J5j 1
I
rt
;
ii
| | t
4/ ,' t, t.6 . Ii i !
'0,r0.,,,,,
E a 2 ||
Ea3I o'75
0,92 1
0.25 r | 2,L61
| i
3,33i i i 1::;i i
Eaoi 2,3st i i :r:" i i l l3,171
,ggl i
I
| |
f - - _ _ _ _ _ _ _ _ + _ _ _ _ _- -_T_- _
! | J.l/l
- -l-t-,-.Tr - - - - - - - - - - - - - - i i
I
i i
I i t1 - ! | |
r:(X)1 ll
444-D
Survaidan DesainJembatail
(D DianggapHanyaBebanMati.
37,64
b. F guling : : 1,70
' 21,43
vturl 6.V6yy.e
B.L
I x3,2 I x3,22
: f6,697+ 11,000-l
t/nf lm'
Jadi: q maks. : 17,697tlmZhn'
q min. : -4,303 tlmZlm'
- ---=.-':<11lln
o .'l.,---'--/
_ l--
Dalam kenyataan tekanan tanah negatif tidali
terjadi, kemudianperhitunga.nmejadi:
.Jadi:
q rnaks : 2R/b.a
: 2 x2l,43ll x2,172
: !9J33 tlrnzlm'
M4-D
Survaidan DesainJembatan
Qu l t : q .N ,.s,,.u n .Qo.b,
* 0,5yB.Nysydygyby
5,71
DimanaK : tan'' (D/B) : tan'1 ( ---- ) : 1,060
?)
gs : go: 1,00
bq : br : 1,00
Sy : 1-0,4(B/L) : I - 0,4 (113,2): 0,875
dY: 1,0
J a d iq
, ult : 6 , 8 4 9 x 6 4 , 1 x I , 2 6 2 x 1 , 2 2 7+ 0 , 5 r 0 , 9 x 1 , 0x ' 7 9 , 4 x
0 .8 7 5
: 7 l l -076tlm2/m '
UntukBebanPermanen:
q ult 711,076
Qult:
F .k. 2
a. V : 2 1 , 4 3 + 4 , 2 8: 2 5 , J 1 t m '
H :9,75 tlm'.
MxA : 3 7 , 6 4 + 4 , 1 7: 4 1 , 8 l t r n / m '
MYo :22,13 trn/m'
41,91
b. Fguling : ----------
: 1,889
22,13
c. :
Fgeser ?l:'-1,i-1-1 :2,2t3
9,75
M4-D l1
Survai dan Desain Jembatan
i: ( 4 1 , 8 1- 2 2 , 1 3 ) 1 2 5 , 7: 1
0,785 m
2,)
25,72 6 x 2 5 , 7 1 x0 , 8 3 5
q aktip = --------------t
1x3,2 1x3,2
= (9,034+ 12,579)rm2/m'
Tekanantanahnegatif,kemudianperhitungan
menjadi:
Jadi,qmaks.:2R/B.a
:2*25,71/l*2,295
: 22,405tlm2lm< q semua: 355,538tlm2lm
A,T4- D i2
Surv:ridau DssainJembaian
9ot 0 , 3 3x 0 , 6x 1 , 9: 0 , 3 8 t l m z E o r : 0 , 3 8 x 5 , 7 I : 2 , i J t l m '
ao' 0 , 3 3x 5 , 7 1x 1 , 9 : 3 , 8 t 1 m 2 E ^ ' : I 1 2 x 3 , 5 8 x 5 , ' l l : 1 0 , 2 2 t l m '
/vI4 - D l3
Survai dan Desain Jembatan
t
iI |t J A R A K | ,I
I MOMEN
^'^ MxA I
| | t
G2 i0,5x1,0x2,4 : 1 , 2 0 i 1 , 4 7 5i 1 , 3 2
I
_t
(r) DianggapHanyaBebanMati
67,32
b.. F guling: ---------------
:2,63
25,63
36,35x tan 4O
t-. F geser= ---------- -- :2,46
12,39
444-D
Sun,ai dar DesainJernbatan
d. TekananTanahYang Sebenarnya:
x : (6J,32 - 25,63)136,35
: 1,147rn
- 1 ,1 4 7 :) 0,453m
e : (3 ,2 1 2
36,35 36,35x0,453x6
[ 11.359+ 9.728ltlmzlm
Jadi,
a- V : 3 6 , 3 5 + 4 , 2 8 : 40,63t/m'
H : 12,-?9tln'
MxA : 6 7 , 3 2 + 4 , 1 7 : 71,49t.m /m'
Myn :25,63 t.m/m'
7I,49
b. F guling : -1'10
25,63
40,63tan 40
:
S geser ---------- : 2,75
1 2 ,3 9
d. TekananTanahYang Sebenarnya:
e : (3 ,2 1 2- 1 ,129): 0,471m
;
40,63 6 x 40.63x0.471
q aet
I x3,2 I x 3,27
M4-D
Survaidan DesainJembatan
Untukjernbatankayubentang10 m BM : 1,96t/m
Untukjembatanbajabentang10rn
10,37t
Kepalajernbatantiap rneter : I,67 tlm
Untuk jernbatanbetonbentang10 m
Padalantai total : 6 , 2 8t
Padagelagarbeton
0,4x0,73x5,0x7x2,4 :24,53 t
Padagelagarmelintang
0,3x 0,6x2,28x1,5x2,4 : 1 , 4 8t
32,29t
Tiap meter 32,2916,2: 5,21thn
a. V : 3 4 , 3 9+ 5 , 2 1+ 4 , 2 8: 4 3 , 8 8 t / r n
H : 12.39tlm
Mx^ : 6 6 ,4 1+ (5 ,21+ 4,28)O,g"75 :74,663 tm/m
MxA :25.63tmlm
74,663
b. F guling: -------------:2,9
25,63
43.88tan40
c. F'geser:---------- -:2,97
12,39
d. TekananTanahYangSebenarnya
J a d i : q m a k s .: 2 6 , 1 3 1 t l m z l m '
< q semua: 355,538t/m2/m'
q min. : 1,295ttmzlm'
M4-D
dan DesainJembatan
Sur-u'ai
3. PONDASI SUMT]RAN
(KepalaJembatandi atasTebingJenis'I)
BM
DM
I
I
DASAR ST)NCAT - PER.ML'KAAN A'IR MN I
1.,".
II
lo"
I
v
Y
+
!, - L,2 J
1,..
Gambar D-5 PONDASI SUMURAN
M4-D L/
Je;nbatau
Survaidan l)esair-r
PadaLantai Jembatan
BM
Lantai kayu 0,250x5x5,02 6,28,t
B.M. Gelagar 24, 53 t
'71x, 55 x 0 , 4 x 0 , 7 3 x 2 , 4
Balok Melinti.ng x 0 , 3 8x 6 x 0 , 3 x 0 , 6 x 2 , 4 1 , 4 8t
BM 32,29t
BH
BH 26,5t
PadaPerletakanTepi
BM 0,275x1,0x6,2x2,4 4,09t
0 , 2 5x 0 , 7 4 x 6 , 2 x 2 , 4 2,75t
0 , 7 5x 0 , 7 5x 0 , 2 5x Z x 2 , 4 0,68t
Gl= 7 , 5 2t
PadaSumuran
1 , 1 5 2 xn l 4 x l , 0 x I , 2 1,25t
Crz 10,39
t
M4-D t8
Survaidan DesainJembatan
Bebanmaksimumpadapondasi"bila 3 buahsumurandipergunakan:
P : Ll3x(32,29+26,5:7,52)+10,39:32,5t
32.500
: ------..j = 3,13 kg/cm3
ll52 xn/4
I/4-D 19
SurvaiCanDesairrJeurbaiari
l------q!---r
lr^l {d I r l5O
GAMBARD-6 DINDINGSAYAP/PENAHAN
D a r i T a b e l B -I ( l ) F : 3 0 " ; 0 : 3 4 " - K a : 0 , 4 7 7 6
D a r i T a b e l B -I ( 2 ) F : 0 " , 0 = 3 4 " ' K p : 0 , 5 3 7 1
::::) Pa
PP : Il2 x 1,9 x3,5371x0,752: 1,89t/m
Catatan: PerhitunganP,r'P',
-
PH': Pa cos 0 : 17.84cos(30') : 15.45t/m
P',: Pa sin I : 17.84sin(30') :8.92t|m
P', : P"' tan $ : 15.45tan (34') : 10.42tlm
M4-D 20
Survai dan Desain Jembatan
KeamananTerhadapG.,ling
7 4 . 75
F guling :2,31> 2 ...OK
32,29
74,75- 37,29
Eksentris: x : : 1 , 1 3m
?TAA
B
e -----x=0,32m
2
B
- - : 0 , 4 8 > 0 , 3 2 . .O
: K
6
Tekanan
Tanahsebenamya
Alggap dindingsebagai
pondasistrrp(L: 1.00m)
37,43 6 (37,43)(0,32)
q aklif: --------- +
2,9 (1,00) 2,9' (1,00)
!t/4 - D 2l
Survaidan DesainJembatan
q u l t : q N q d a ng q b q + 0 , 5 y B N V d V g y b
(a) D :6,2'l m
q :6,27 x 1,9: 11,91
(b) Nq :29,44
:
(c) gq B: 1,8x l0-r untuk 0 : 30'
(d) dq : \ t 0 , 2 6( 1 , 1 4 ) : 1,30
(") bq : l,oo
dy : 1,oo
by : 1,oo
NY :28,'7'7
dan kai'enaitu:
q ult 1 1 , 9 1x 2 9 , 4 4x 1 , 3x ( 1 , 8x l 0 - 1 )x 1 , 0 0+
0,5 x 1,9 x2,9 x28,77 x 4,00x (1,8 x l0-t) x 1,00
= 96,31t/m2
lvI4 - D 22
Sun'si dan Desa;nJembatan
&
R
F
-2a
- Q,27n
l N- 19
RATA-R-A.TA
1
P : --- (Ppu+ fPtu) KN
f
Ap 0,25 x0,25 #
Lb
Ppu Ap (a0$ ---------KN
M4-D 23
SurvaiCanf)esain.Tembatan
0,75
= 0,25x0,25x40x19x
0,25
= 142,5KN
L Pfu : i.m.N.As
KN
: 1x19x1,020 x0,25x4x20
m2
: 387,5KN
Jadi,
I
P- -x(142,5 + 387,5) : 177KN
J
: 17,7ton (untuk pembebananpermanen)
RumusDinamis
M4-D 24
Survaidan DesairrJenrbatau
I WxHxn
--- x
SF S+0,5So
dayadukungtiangpancangsebesar40 t, pemanoanganharus
Urrtuk rnenghasilkan
dilanjutkansampai:
. 59,33
: - 1 , 3 0 : 0 , 1 5 8c m
40
P yangdiizinkan:40 t,
untukmendapatkan
Jurntahpukulanyangdisyaratkan
z0
-
_ ra.1
ILT
0 , 15 8
M4-D
25
REPUBLIK INDONESIA
DEPAR.TEMENPERMUKIMAN DAI{
PRASARANA WILAYAH
DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA WILAYAH
\
f^l r\\r-\
. SURVEYDAryDrSAn\ J9MBATAN
):'
\\
\l t-,f\r
\J l\l
--l-Jl--\J
o
BAHAN BACAAN & REFERENSI
KRMTP
JULI 2OO2
":g4SMEC
SMEGInternationalPty Ltd
in association with
@re
RENARDET Consulting Engineers BIEC lntemational Inc.
rn [s,lGGoGENl
7Fn'nn
PT. Lenggogeni
m]
tp IW
er. tri runlfriF. Konsultan PT. Pedlcinal PT. Hl-Way lndotek Konsultan
I
MODUL 5
OPRIT DAh[ BANGUNAN PELENGKAP
o
JTTDTJL
PEIATIHAN : STiRVAI DAN DESAIN JEMBATAN
MODEL PELATIHAN : A
TUJTJAN UMTJM:
TUJUAN KHUSUS:
t. Menjelaskandasar-dasarperencanaanoprit
Bagian Hal
DAFTAR IST .1
DAFTARTABEL . .-."ii
':ai.
DAFTARGAMBAR . . . ru
PENDAHTJLUAN
I. SISTEMDRAINASEOPzuT . M5B . I
2. I\{ETODE PERENCANAAN T]NTUK SISTEM
DRAINASEOPRIT. .' . . M5B - I
C. STABILITASOPRIT ..M5C.1
1. FASILITASDRAINASE . . .M5D. 1
2. FASILITASPENGAMANLERENG .M5D. 2
3. FASILITAS PENGAMAN IALU.LINTAS .M5D. 8
4- IITILITAS " M5D - 8
DAFTAR TABEL
TABEL
IIAI.AMAN
NO. NAMA
GAMBAR
HAI,AMAN
NO. NAMA
ru
PENDAH{ILUAN
TERMINOLOGI
- BanguuanAtas
- BangunanBawah
- Bangunan Pelengkap
Modul ini rnembahasJalan Pendekat atau lebilr dikenal dengan isilah'Oprit', sebagai
bangunanpelengkapjembatan yang dikaitkan pada desain'Oprit' jembatan, yang secara
keseluruhan merupakan elernendari bangunanpelengkap jalan.
ASPEK PERENCANAAN'OPRIT'
'Oprit' merupakan
lintasan penghubungantara jalau denganjembatan. Oleh sebabittr
perqyaratan untuk perencanaan'Oprit' tidak lepas dari keduanya. Dalam langkah awal
pembangunan/penggantianjembatan, sangatpenting untuk mene,ntukanterlebih dahulu
posisi dari as jembatan, agar didapat suatu kesafuan alinyemen dengan jalan raya.
Disamping itu, lokasi dan posisi jembatan tidak lepaspula dari karateristik sungai,jalur
kereta api, bahkan mungkiu jalan raya, yang lewat di bawahjembatan tersebut. Dengan
demikian pengaturanlokasi jembatan, merupakansalah satu pertimbenganperencanaal
'oprit'. Kombinasi
biaya pembangunan'oprit' dan jembatan, merupakan faktor penentu,
sebehrmlokasi jemliatan ditetairkan.
- Alinyemen, posisi dan lebar 'oprit' dipengaruhi oleh desain dan lenempatan
jembatan
- Penentuangeometrik'oprit' terkorelasi langsungterhadapjalan raya yang ada, atau
yang akan direncanakan
- Elemen alinyemen,profit jarak pandang dan penampang,pada lokasi yarg ada
perlintasan ('crossing'),merupakan kombinasi perencauaanjalan raya dan jenis
lalu-lintaVbangunan yang dillntasi jalan
- Perlintasan yang membutuhkan ruang bebas tertentu, menyebabkan adanya
peninegianelwasi, yaug menerlukan penimbunan,sehingga perlu adanyatinjauan
stabilitastimbunan
- Peniqiauanelemendrainaseyang sesuaidengankondisi topografi di sekitar lokasi
- Perencana:ur pendtrkurrg,sepertibarier pengaman,proteksi tebing, 'guard
eleme,n
raif dan lain-lain
1. IC"ASIFIKASI OPRfr
'Oprit' yang
a. memerlukan 'embankment' (tanggul), yang dibangun
(timbunan) atau alamiahyang drjrrmpaipada kondisi:
b. 'Oprit'yang
tidak memerlukantimbunan,yaitu pada kond.isi:
M5-A
Survaidan DesainJembatan
E88
8$ +S+ 8 I
fi
ol
I
I
I
.l
-1"
gl
I
l
.81
iI
+l
II
PI a
(9
I
nl
'l z
f
I (n
II 6
r
l z
@
8
nl J
:)
t l.l ul
/@
I tl
rl z
g
/<
' lbt l- tl
tal
k(D
(L tsl
l"l UJ
?
ilt l
tgl
I
1'l
1t E,
(D
(9
o43
-r ;3E
€l dFs
<l r. r. rl
3l trrF)
I45-,4
Survai dau f)esa-in.Temhatan
GambarA-2
Penampang McmanJang
lG
!4
B.B
tr.
;------{
r---1 l--;
/--,
\:
i1 t:
\:
-l F_::.4
i
L-LAB&
' LAN
T^ME^K ATr{'S
M5 -A
Survaidan DesainJembatan
a) Ruang bebasvertikal
b) Sampah/bendahanyutan
Ruangbebasvertikal operasional
yangditetapkanberlaku
untukkeseluruhanlebarjalan.
M5-A
Survai dan DesainJembatan
KelasI
Tipetr: KelasII 5,1 meter
KelasItr
KelasIV
Grmbrr 1.2
Pengukuran Garis Ruang Bcbas
90 dcnjEl
---
(
..-------N
'\
Ruang bcbat vrtltat
\ \
'ou:i'":
\
\\
-\= ---.-.-.-*'t
v___--
90 dcnjat
V
--
=r-
M5-A
Survai tian Desain Jembatan
Gambar A-3
BATAS IV
TINGGIKAWAT ALTRAN
LTSTRIKTERBESAR
a_-1E00 --l
I
r___ 1500
I
I
I
l-_--troo
M5-A
Suryai dan Desain Jenrbatan
Gambar A-4
I
I
I
l------t425 -___-j
|---t3?5 - -i
F-r2?5 ___-]
PERON RENDAII
!.____. 1600
_ l
i
I
i
F__ t3oo
L__::_ ___-_-__:]
Keterangan:
Batasruangbebaspadalintaslurusdanpadabagianlengkungandengan
jari-jari > 3000m
Batasruangbebaspadalengkungandenganjari-jari 300 m saryai dengan
3000meter.
Batasnrrng bebaspadalengkungandenganjari-jari < 300 m
M5-A
Survai dan Desain Jembatan
Gambar A-5
M5-A
'ii:?--_*+------
Survaidan DesainJembatan
Elemendari penampangmelintangadalah:
l) 'Alinyemen
Horizontal'
M5-A
Survai dan DesainJembatan
Gambar A-6
DAv/ASJA
-l
tI<-
DAMIJA _____N
pAl4Ara_ _--_h
M5 -A 10
Sun'ai dari Desaia Jeinbaiarr
a) 'Trase'Jalan
(r) 'Trase'Jalan
(a) Kelandaian'trase'
(lr) Kondisi geografis
(c) Programyaug terlitiat di sekitar lokasi
(d) Kondisi lalu-lintas ,' " :
(") Pembebasan tanah
(D Danrpak lingkungan
(g) Gambaran umum dari rencana bangunan
ataVbawahjernbatan
(h) Kemungkinanpengembangaowilayah
(i) Tingkat pelayanandan masa pelayanan
C) Tingkah laku daerah aliran sungai
(k) Pertimbanganlalu-lintas air
(l) Fasilitas konstruksi dan material yang
tersedia
(-) Pertimbengan'erection'dan'launching'
(") Pertimbanganrelokasi trase, dll
M5-A 11
Survai dan DesainJembatan
(l) Janganmeneqtatkanjembatantepatpadatikungan
atau lengkungperalihan,karena faktor keamanan
kendaraanakibat gaya sentrifugalpada kurva.
(2) Usalrakarrsedapatrnungkin,membuat'oprit'yang
lurus sewaktu nrendekatimulut jembatan. Kalau
tidak bisa mengtiindari hal di atas, pertahankan
jarak lurus tersebut sejauh kebunrhan jarak
pandangminirnumuntuk kecepatanrencanadaan
kelandaianoprit yang ada.
L2
GAMBAR A-7
..'. I
\ "-... ' 1.':.
I ".._- /
I;: t-.
l1
/ ..'
I ..' \',
t'
\-. \ \'.
\.. -]-----:
\.. :\
-\
JALANBARU * I
.ton'-
\
I
t
\
I
t
\
\
" " "\'.
M5-A 13
dimana:
. c) PenentuanarealProyek:
2) Alinyemen Vertikal
a PenentuanElevasi Jembatan
'"'"5'
PenggambaranKelandaianRencana
o Batas Awal Dan Akhir h'oyek
a) PenentuanElevasi Jembatan
b) Penggambaran
KelandaianRencana
M5 -A l4
Survai dan DesainJembatan
:.tl l'i )S
qt"^'
r19'uo
M5-A t5
Survai dan Desain Jembatan
M5 -A
t6
Survai dan DesainJenrbatan
d) Perencanaan
Umum L,ebar'Oprif
Kelas
ScurturMcd.u I)aerah Datar/ Daer*r Daerab
Rencoa
Bcrgcl<rnbarg BertruLit Peguarmgm
Lalu- LHR
lint*s
LCrar I-drar l,ebar l,r$ar Lr$c r.so Lebar l,eb",r
Mirr. Scbaiknya Min. Sdraiknya Mio- Sdraiknya I,fitr. s€briknya
M5 -A 17
B. DRAINASE PADA'OPRIT'
Drainasepada'oprit', bertujuan untuk:
o Menghindarkangenanganair pada,opritl
' Menghindarkanpetietrasiair, baik podu p".-okaan jalan nnupun pada timblnan
('embanknrent,)
o Menyiugkirkan air secepatnyadari konstruksi menuju saluran pembueng
atau
5t,ngai
' Margtuarrgisekecilnrungkinpenganrhaliran air, terutarnapada lereng timbunal
I. S$TEM DRAINASE'OPRIT
a) Drainasepennukaanjalan
ini dibuat pada struktur jalan, berupa kemiringan melintang jatan
frainase
('crossfall'), kemiringan superelevasidan kemiring"ti buho jalan sesuai
(iambar B-l
b) Salura-n tepi, yang berfungsi untuk peuguurpulan dan penyaluran
petmukaan,disalurkankeluar daerahbadanjaran- Lihat Gambar B-l
c) Pembuanganrnelaluigorong-gorong ke saluranalami (sungai)
d) Drainasebawah permukaantanah (bila diperlukan). Liiat Gambar g-z
e) salutan peucegat, untuk menyalurkan air permrrkaan dari daerah
pengaliran keluar badanjalan" atau menjaminlir. mengalir ke gorong-
gorong. Lihat GambarB-2
D Pengendaliandaya erosi air permukaan,terutama pada lereng timbunan
dari'oprit'. Lihat GambarB - 3
s) Pemeriksaandan perneliharaan
Keselunrhauelemensisteuqaplikasinyadisesuaikandeugankondisi setempat.
Metodeperencana.an
sistemdrainase,dilakukandengandasar:
:
a. AnalisaDataCurahl{ujarq dilakukanCengan
kumpulandatacurahhujan
minimal untuk l0 tahun. Bila data kurang dari l0 tahu4 *uli*
menghasilkananalisa,short
termi.
M5-B
Survai dan Desain Jembatan
GAMBAR B.1
TIPIKAL SALT]RAN SAMPING
SBLOKAN
SAMPING
TTPEIA
i_-J
SELOKAN TIPE IB
SAMPING
BAHU
PERf,ERASAN BAHU.IAI.AN
.--F
- il t JAI"{N r
PERXER.AS
tl
tl
SELOKAN
SAMPINGTIPB
SELOKAN TIPE 28
SAMPING
TETER^NO{
t. Urhtldtfurrloryobrgtqrdr
ritui ocdu dropolililrolyr
,liefl,:l"i dags rbqlt Dir*ri
1 0robrti&ttonbtr
5- Ukrno &lal co
SELOKAN
SAMPING
TIPE 3
SELOKAN
SAMPING
TIPE 4
SELOKAN
SAMPING
UNTUK
HALKHUSUS
M5-B
Survai dan Desain Jembatan
AIR.IBBJIJN-IdII'ILKE
SALI'RAN
-T;
Y LAPISANDASAR
/ t)
PERKBRASAN YANG ADA J-1
BATU BSN.SIH l20
SAX,INOAN PLASTIK IJ(URAN SARINOAII
SBPBRTI DIPERINTAI{TiAN AIILT TEKNU( l> lo (SSDALAM Mt NczuN
UNTUK MT,NCBCAII MASUKNYA TANAII I DSNCAN MBNCCUNAKAN
Dts Er r.:t.n.tNcNYA (JANCA N It,rxclN SEIISRTI
DIGANTIKAN DENCAN TruK) -,_]JIPERTNTAHKAN DIR.EKSI
F'o I
URUGANK-EMBALT
BUTIRANl,*T"--'-----
-_
MBNCGT'NAKAN TANGAN.
SBPBRTI DIIERINTAIIKAN
DTREKSI TEKNTK)
BERPoRI&UMPURBERSIH
ATAU PASTRSALUS) --+
-l l 5
URUGANKBMBALI BUTIRAN s
BERPoRI(PASInKASARSERAGAM,{_t
'5 'L )
YANG TIDAK BISA MASI'K 5' Ar.rnRr{aTfYI-tlENGQgN ^ K ^N
SAMBI,NCAN PIPA ATAU LOBANG I__-fOJ SABINGANPLASTIK
KECIL}
roIANi
1. UKURAN DATAM CENTIMETE]T, SEMUAUKURAI{ TIDAK SKALA
2. JENISSARINGANPLASTTK& MAILRTAL URUGAN BERPORT("OROUS) yANc DISETTJJUIOL.EHDIREKSI
TEKNIK
3- SALURAN DENGAI.I KEMIRINGAN l:500 ATAU LEBIH CURAM DAN AKAN DIBUAT DENGAII{
KEMIRINGAI.I SEpERTI DIPERINTAHKATI DIREKSI TEKNUq BIIII SALURAI*I MEMOTONG JAI"AII,
DIHINDARIADAI{YAKAYUYA}.IGMENYUMBAT.PERLURUATIGBEBAS YA}.{GCUKT]PDANDIHINDARI
ADA}.TYA ENDAPAhI, MAKA SALURANI PERLU DIPADATKAN ATAU DIPERKERAS MISAL DENGA}.I
PASA}.IGANI
BATU/BETON
4. TUruAN PEMBUATAN SALURAN BAWAH PERMUKAAN BUKAN IJNTLTKMEMINDAFIKA}.I DEBIT AIR
YANG BESAR TAPI UNTI.JK MENGURANCI TENAGA DAN TEKAI.{A}.I REMBESA}.I AIR DENGAI{
MENURUNKAN KBTINCIGIANMUKA AIR TA}.IA}I.
M5-B
Survai dan Desain Jembatan
14
H
rl
ct
z :q
6rC
tt
Ei
EH
fva
F) EIE
EgF
*.
F{ FA-
trl
F{ re
6i
za
&
r-
n<
ttl
Fl
|.|
H
H g
V)
n.
z
Ft
<
l^
n
1
z
r-"1
FI
9
.(
rh
z
r-.\
TX
RF
lr
F{ r--
tl
tl
rJ rn F
taI
liE, T
l l
AA
^2
EC
tt li F
r5 tt ll
v
g Er! ll
t' r'l l:ff i aJ
dx
E;N
AO
zo
l'( <z
€1
9
a
<^ E z
F<
<J
2 ,a r r 1 66re l F
z
i T-- ltl
>l
tlt J
tti q F
Ill q
1 tsi I I
'i
F*l
ttt
I I
ttl
ttl
tt ttl l
L-----.1
M5-B 4
Survai dan Desain Jembatan
e. Debit
Q:13,6*C*i:rA
dimana:
Q: Debit maksimum(m3/de$
. i: hrtensitashujan (nun/jam)
A: Luas daerahpengaliran(km2)
c: Koefisien pengaliran(-)
M5-B
Survai dan Desain Jembatan
- Tanah gundul.
5. 0,20- 0,40
- Lapanganpenuh rumput dan pohon
- 0,10- 0, 25
Areal pegunungalr,agak datar
- 0,30
Areal pegunungan,curam
0,50
- Sawahclarrdaerahgeuanganair
- 0,70- 0, 80
Daerahyang dapat ditanami
0 , 1 0- 0 , 3 0
2) IntensitashujandapatdihitungdariformulaDr. Mononobe:
i: Intensitashujanselamawaktukonse,lrtrasi
t= Waktukonsentrasi (iam)
R: Huja;rharianrnaksimumyangmwrgkinterjadi (rm)
Iv{s- B 6
Survai dan Desain Jembatan
.dimana:
c) t2: LIN
d.imana:
Ll = Panjangsaluran(rn)
V : Kecepatan aliran dalam saluran (m/det), dihitung dengan
formula Manning:
dirnana:
R- Jari-jarihidrolis : A/P
(A: Lua.spenampangbasah;P: keliling basah)
i-- Kemiringansaluran
n: Koefisien kekasaranManning (Tabel ts-4)
7
Sun'ai dan Desain fembatan
TABEL B .3 KOEFISTENIIAMBATAN N
Dirirensipeuampang,dicari denganmenggunakan
formulahidrolika
A = QAy',
difiuna:
A- Luaspenarryang
V- Kecepatandalamsalurandrainase
M.'-B
Survai dan Dcsain Je:nbat,ii
C. STABILITAS IOPRff'
Pe'mbahasan
yang berhubungandengau'oprit' padabadanjalan timbuuan ('embankment').
Pembahasanini hanyamerupakantinjauan umum saja.
I. . . KONDISISTABILIIAS TfMBTJNAN
M5-C
Survai tlan Desail Jembatan
Hu, Tfurggitfunburankritis
c-: KoeiisiensiKohesi
Nc :- Dayadukungtanah
b. badanjalanitu sendiri,bidangkcruntuharr
Keruntuhan terjadipadatanah
timbunan
Dalammenenfirkanbidangkenmtuhanint dipertimbangkmfaktor-faktor:
- Pengaruhsejauhmanatidak isotropisnyatanah
- Munculnyalapisanberpote,nsi longsoryaugbesarpadatanahdasar
- Penganrhtegangandanreganganterhadap gayagesertanah
f)eforrnasidari tanahtin,bunan
- Pengaruhteganganair pori di bawahbadanjalan
M5-C
SrrnraiCenDesatn .Tembatzu
3. MATERIAL TIMBT]NAN
M5-C
Survai dan Desain Jembatan
M5-C
Suwai dan Desain JemLatan
1. FASILITAS DRAINASf,
o Pengurnpulandata topografi
o Pemetaandaerahpenangkapanhujan
o Penetapangeometris daerahpenangkapanhujan {p enaurpang,'gradient'
(kemiriugan), titik terjauh, 'outlet', tata guna tanah, dll.)
a Penentuanasumsidari pararneterdaerahpenangkapan
a Analisis curah huian
a Penentuandimensifasilitas drainase
I)rainase Pcrnrukaan
liasilitas dlainasepermukaan,antaralain:
r) Gorong-gorong/ culvert'
2) Saluransamping
3) Saluran pencegat
4) Saluran lereng
Gorong-gorongmerupakan frsilitasyangselaluadapadakonstnrksi'oprit',
sehinggaperludiperhatikan
perqyaratannya, a.L:
M5-D
l'j;.'
r,
lF#*,,r,.',
Survai da:r DesaiuJenrbatau
- Buis beton
- Pipabaia bergelornbang('comrgatedsteelpipe')
'Box culvert'berbentukpersegi
Pengaman lereng di siui dirnakzudkan dalam areal daerah aliran sungai yang
berkaitan erat deugan proteksi untuk jembatau, dan perlindtrngan lereng
dihubungkan denganmasalahkesabilan badanjalan/oprit'. Perlindungantebing
dan lereng mcrupakan pengaulan konstruksi. untuk me'rglfndari kerusakan
terhadapjenrbatan dan 'oprit' akibat banjir, maupur air pernrukaan.
M5-D
Suwai dan Desain Jembatan
GAMBAR D.l
GORONG-GORONG PERSEGI GANDA BETON BERTT'LAhIG
'^NJ.tolAl 8rT IS
llO. I rr
YAilABSL
547 l0.r.lt DAll 20 lt-n
A YAnASt 0o r8 J{9
A
l0l l0.Ll3 t17 aa t2fi
A. lrl
YIIIAIEL
09 10.&ll Dtl 1M
AVRI$ r? 18 0?2
A VIIIABEL
tr7 l0 r./cl --i DAIJ i6r{
v,rrmt {8t lE?71
F+ tJ{
t0t l0 doll
I}ATAIL I'
CBR D&J VAIjAIEL
l
-__f
;0!' l0 crctl - DAII 97r
r v-iurlr ? lE 2t5
{rnrluRD6.t
DETA|LA'
;(Ulltl o^uBlr DGI rEr. No2) o8RD6t
ttlEllMlt[
a. O{t(f&tldtd.
A[s-D
Survai dan Desain Jembatan
Gambar D:2
\l
I
I
L Lihat dctnil'8,
}'r
E!
la - l.l
rFre.Nc &
CAMB R D.T t. c^gn^t rD^( talau
:. U(UIAX UALAL CY
TAXCNI(AX MATIIIi (TNLTTI t.IANTA Dtrf.lowAr^N
DAN rtN(t j
iAt{6UIIAX 'ZMTU NCAN {. AoUTAX tr8sl t:l
(ourLrr)
toToicar c4
8tl. \>- J E
tufS-D
Survai dan I)esain Jembatan
Tembok penahanpasanganbatu
Tembok peuahangavitasi/semi gravitnsi
Ternbok peuahanbalok kantilover
- Tembokpenahantipe yang diperkuat denganpeilopeng ('butress,
'counter fort')
- Tembokpenahandenganpenyokong
- dll.
M5-D
Survai dan Desain Jembatan
Gambar D-3
ft:4.
TI?E T
uot&{o
rro -
I |
!-!9---r
"ft
l- -re.---------.]
POTOIICAI| t.t
M5-D
Survai dan OesainJenrbatan
o 'l'ekanan
tanah aktip mrrncul, bila terjsdi pergerakanhorizontal
konstruksi akibat sejumlahtekanan lateral tanah, rnenjauhi arah
timbunan. Seberapabesarpergeseranstruktur agar tegangari aktip
terrnobilisasi, sangattergantungpadajenis dan lapisan tanah, di
sanrpingtidak lepas dari pola deformasiitu sendiri
Konstruksi tanah bertulang ini, benrpa tembok tegak yang sisi bag:aa
dalamnya dipasangi pelat baja/plastilt sintetis, melintang badan jalan.
Ukuran pelat denganlebar 5 s.d. l2 cm dan tebal3 s.d. 4 mm dipasang
berjarak vertikal dan horizontal sesuaikebuhrhan.
l0 rnm s.d.100
5mm, .- 85
600mic .- 45
75 rnic .1 5
M5-D
Survai CanDesain Jembatan
Fasilitastersebutantaralain:
fTIILITAS
M5-D
Survai dan Desain Jembatan
xl
FI
'a.t
<
A1
.118
Hi
FII
t-{
E
z
o Fi
}|!
z
(,
z
11
YJ
Fr r-'l
,z
.E f-1
ll Fl
C€r-
(JF
t-(
r={
a
Fl
(,
Z
o f-{
F
.rl
<l
()l
rll
>t>
-)-l O
H:
HlI
-l
H
M5-D
Survai dal DesainJembatau
GAMBAR D-5
RAMBU LALU LINTAS (RL)
K ETERANGAN
R A M B U L A L U . L I N T A S( R L )
QrS
RL.6 bogi lolu tinlos joton utomo
Prioritos bogi lolu rialos dori oroh berlcwcnci
P r i o r i t os
Dil€rongmosuk
a k h i r l o r o n g o n m e n d o h ul u i
Dilorong men dohului kendoroon loin
Bolos bobol podo sumbu
Botos kecegoton
K e c e p o t o nm i n i m u m
L e b o r k e n d .d o n m u o l o n , . . . . m , d i i o r o n g m o s u x
T i n g g ik e n d . d o n
muoton.. .. m,dilorong mcsui{
Bolos berol
B u s d i l o r o n gm o s u k
Truk dilorong mosuk
Truk don kereto oondengon dilorong mosuk
RL.I6
jt{5-D
Survai dan Desain Jembatan
GAMBAR D.6
RAMBU PERINGATAI\ (RP)
o @
@
Q
oI @
o
Rt.?l
@
\\
/'
,'
/ eP.?s
'KODE
RP. t
RAMBU
Tikungon
-=:-
KETERANGA,N
PERINGATAN ( RP )
kc kiri
RP.I9 Joton cembung
o
RE I
l rkungon ke konon
-ie-iil RP.20 Jolon cekung.
RP.3 Tikungcn roiom
R P . 2 ti J o l o n l i c i n
-RP.221
RP.4 I tx'Jngon loiorn ke konon Hoti-hoti bonyok onok - onok
RP.5 Tikungon oondo t t t.i I
RP.23 H o t i - h o l i b o n y o k t e r n o k
RP.6 Tikunqon oondo t roLL. r
RP.24 J o l u h o n b o l u
RP.7 Eonyok tikungon RP.25 L o l u - l i n r o s d u o o i o h
RP.8 Eonyok tikunoon RR 26 H o r i - h a t i
RP.9 Turunon
RP.2T Perslmgonoon
R P . I O Turunon curom
RP.28 Persirnpongon kiri
RP I Toniokon
RP.29 Perlimpongon konon
R P .t 2 T o n i o k o n c u r s m
RP.30 Persimpongon kiri
R P . I 3 Penyempiton kiri konon RP.3I Perslmpongon konon
RP 4 Penyemplton kiri RP.32 P e r s i m p o n g o n
RP, Penyemgiron kooon RP.33 P e r s i m p o n g o n O e n g E f f i t o n . sekunder
RP. 6 J
RP.34 ( kiri t
RP 7 Tepl olt RP.35 -( kcnm
RP.t8 Jolon ti60k roro RP.36 B u n d e r o n
M5-D 1t
Survai dan DesainJembatan
i{
e
I l!
t?
A
{-
q;E
n
t -ti
q
A
q
Eii
{E;
;= xe
F Ee
fr4fr
A
q
{
E
i!!
eii
E=E
z
rl
X
""tE=
o
lEiE
& --i-.--=.{
q
-
00
E n
tl
oo
F tl
I
tl
& oll
-tl
-tt A
tr rtl
=.1I {
E e
3 ll s
<t tJ
4
tJ -tt <
ol l-l H
3 l l3 *
<tt <+
v\
tr
E
-tt
ll g
q
a
ut tq
allr,
v
€l lE
EI I < AI
<t | <:r
el I
9tl
<t I
<l I
tl
tl
U
6
:
J_
nt
q
1
||=l
ll
LJl I E _dqo'
-s ll
s- ll
I
I
[| -r
Et tl
tl
H
Tl +
q lttd I
: I ---FI
ll
t l
a
4
ol
lu
tl q5
tq
-_l
sl
a
'l-
-' | | d -J-
llL'|=l g"
tt t<.t I t6
t< ta
-f3fl= ll
<ri
I t]uil[
ll I -T
II
I
J
sl ttlct = -t
t- lu+ il --l a
lla=
!d+ I I J
5 a t
t-t
I u
-r
I lld
ol
q It t J 3l dE - rl l c : "t'
=l ll
l<
q
q
Itot
t-.+q
|I r|- tl g = ll'l
ttl E
a itsl
r-r l-
:: al
tl;r tl
J IE
3 t<
al
q It lE Fi+
| | al
!
lrr Lt 1 E
ri+ u 5
Efr
,tt d
lLl
-l
il_L
Survai dan Desain Jembatan
*"""fi1Xr*i"l"R"l*"*
DENGAN TONGGAK BAJA, Bf,TON ATAU KAYU
I l^lr0 rAut I
,l
no-rtrrrrrxrrulglSSfq_ _ TONGGAX,8A'A
I
lac^t tENcAn{}tB JA.IoNC,CAT
Bmo]l
Iglrltr{olx
t. Itbil &.! 6
2. Cut{td.tl.*&
6. a&(.tr I
r"1
I5
!-
POIONGAN
A.A
AIX'(AT
I rc.t t5
tll|t loltD^stlt ,
TAYU
TONCGAK
TONGG.TT
BBTON
toND flaat^I
M5-D t3
":----*+.---
REPUBLIK INDONESIA
DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAI\
PRASARANA WILAYAH
DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA WILAYAH
o PERKTRAAI\
BIAYA
J i-\ -l \ -l
o
BAHAN BACAAN & REFERENSI
KRMTP
JULT 2OO2
#sMEC
SMEC International Pty Ltd
. in associationwith
trLe
ConsuliingEnglneers
RENARDET BIEC Internatlonal lnc.
IPT.I.ENGGOGEI.II
t#r*rrE
l|*l
PT. Lenggogenl
F:r{
w)
l#l
N frE
rT. Tri Tun-ggal
P. Konsultan PT. Pedicinal PT. Hi-Way lndotek Konsultan
MATERI PESERTA
MODUL 6
PERKTRAAN BIAYA
MODEL PELATIHAN : A
TUJUAN UMUM
TUJUAN KHUSUS
D A F T A R IS I . .i
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN IV
ta
GAMBAR
HALAMAN
NO. NAMA
6. ADENDA
Syarat-syarat Umum Kontrak, adalah dasar hukum untuk Kontrak dan menguraikan
tanggungjawab, kewajiban dan hak-hak semuapihak dalam Kontrak.
a1r
Bul<u pertaml berisi klausul Syarat-syaratTeknik Utama dan klausu! Syarat-syarat
Teknik Khusus (proyek khusus) yang berkaitan dengan pekerjaanjembatan. Buku
liedua herisi klausul Syarat-syaratTeknik PekerjaanJalan.
Maksudnya adalah, bahwa Klausul Standar yang sama akan dipakai irada semua
Kontrak, dan persyaratanspesifikasi lapanganatau proyek (misalnya lokast depot
penyirnpananDPU dan sebagainya),akan dimasukkandalam Syarat-syaratTeknik
Khusus yang nreliputi semuamodifikasi, tambahanatau penghapusanterhadap klausul
standar.
Daftar Kuantitas clan Harga memberikan kuantitas dari tiap jenis pekerjaan yang
berbedayang harus drlaksanakandalam Kontrak, yang digunakanpada saat pembuatan
pembayaranberdasarkanKontrak.
GAMBAR RENCANA
'
Bagian dari Dokumen Kontrak, berisikan Adenda klausul Kontrak dan berkas-berkas
surat-menyuratantarakeduabelah pihak yang terbit pada saatperiode tender sebeium
penadatanganankontrak.
M6-A
Survai dan Desain Jembatan
A -1 PetaLokasi
A 1-L
[rgenda
A- 3 (1) Rambu Lalu-lintas (RL)
A - 3 (2) Rambu Peringatan(RP)
A -+ A
Standar'Guardrail'
A -5 Situasidan PotonganMemanjang
A -6 PotonganMelintang Oprit
A -l Denah, PotonganMemanjangdan Melintang
A -8 PenulanganLantai
A -9 PotonganPenulanganGelagarInduk
A 10 PenulanganGelagar Induk
A 11 Dimensi dan Penulangan'Abutment'
A T2 Detail Tians Pancans
M6-A
Sun'ai dan Desain.Iembatan
M6-A
Survai dan Desain Jembatan
l-
PAPUA NUGINI ----g----
Z f *-q- 5/
*,
*o
0
z
z
rl.
A
v
(
-gio
D0
M6-A
SurvaicianDesainJembatan
A TTIIX IRTANGULASI
JALAt{ P€R(€RASAN R'NCANA
o PEI{OE60RAN
a sot{olR
3Ur{CAt XECrL
..-----.<-
-GORONG CUL AI | €rhtlnl I
GOROTIG Y
G O R O I I G. O O R O N GI U L A T I R n c o d o I
:rlriintilit TI M BUil Ail
:1i[1tr h]jO A L I A X
)-'-"--t, I O x C U L v € R T I E r l . t l n CI
I
P E R U U K AA N A I R T I ' { C GI / AN fiCRgAL
t.?i--\X P€RXE IUflAN
J€MBAIAH YANGAOA
I;1'rll KELAPA i liYlUR
r- .----<
JEMSATAN IAIIC OIR€NCAilAKAH
frr'll I Ar,(8 U
r..---;l
-::.:-l s€uAx - s€M^x
|
P A GA R XAIfAT
S A N G U T { AG / RUHAI{
I{€OUIIG
PAGAR 6€SI L-'JLJ
PAGAR IEr,l0OK I_G-I H E S J IO
G € N €J A
PAGAR SEilG
lAl
lvvvl KUgURAI{ ISLA|l
I vv I
4( TIANG LISTRIK
l^ aa.l
xu8r 1A|| CltlA
[^^l
JALIN. P € F X E R A S A f l Y A T I OA O A
r_ZI cATOI ,/ FIIRA
,.+i5' PA6AR HIOUP
tr=l
r6--:F-61 I(U8URAil HIT{OU
cDOO0 PAIOK P E N G A | . | A NY A N C A O A
laal
R AIYA
lrl I PATOI( P€I{GAMAII R€flClr{ A
4., E llPA tlc
PAGAR 8AU6U
t_ caRr3 (ORolflaT
SU|{SER IIATERIAL I
i
SALURAN GALIA'I
oRAtNAS€
F€TUI{JUK ARAHUTARA
\r
RE ! F€NGAMAI{ YAHC ^uA
M6-4
Surv'aid.ar,DesainJenbaian
GAMBARA-3(1)
RAMBU LALU-LINTAS (RL)
KODE K ETEPANGAN
R A M B U L A L U L I N T A S( R L )
RL. I Berhenti
RL.4 RL.5 RL.€ RL. 2 Prioritos bcAi lolu lintos jolon utomo
RL. 3 Priorilos bogi lolu lintos dori oroh berlowonon
RL.4 P r i or i t o s
RL. 5 Dilcrong mosuk
RL.6 Akhir lorongonmendohului
RL. z Dilorong mendohului kendoroon loin
RL.7 RL.A RL.9 RL. 8 B o i o s bobot podo sumbu
RL.9 Sotos kecepoton
RL. IO Kecepotonminimum
RL. II Akhir.kecepatonminimum
RL.I2 Akhir botos kecepotorl
R u .t 5 Lebor kend.dqn rnuotqn... . . m,dilorong rnosuk
R L . 1 4 Tinggi kend.donmuoton . . .. mrdilorong mosuk
RL.l5 Boto6 berot
RL. 16 B u s d i l o r o n gm o s u k
RL. 17 Truk dilorong rn'lsuk
RL.I8 Tru k don kereto gondengon dilorong
RL.13 RLI4
E
RL.16 RL.I7 RL.18
M6-A
',.,
':.:-l
Survaidan DesainJembatan
GA MB A R A -3 (2)
o oo
RAMBU PEPJNGATAN (RP)
oQ
@e
oo@@@
QOQQ
KODE KETERANGAN
( R P)
RAMBU PERINGATAN
RP.I Tikungon ke kiri R P . I 9 Jolon cembung
R P . 2 Tikunoon ke konon RP.20 Jclcn cekunq
RP.3 Tikungon toiom ke kiri R P . 2 ! Jolcn licin
nEc Tkungon tciom ke konon RP.22 Hoti - hoti bonyok onok - onok
R e 5 Tikunoon qondo ( kiri ) RP.23 Hoti' hoti bonyok ternok
RP.6 Tikunqqn qondo ( konool RP.?4 Jaluhon botu
R P . 7 Bonyok tikunqon RP.25 Lolu-lantos duo oroh
RP.8 Bonyok tikunqon RP.26 Hoti - hdti
RP.9 Turunon RP.?7 PersimDonoon
R P , I O Turunon curom RP.28 Persimoonoonkiri
R P . I I Toniokon RP.29 Persimpongon konon
RP.I2 Toniokon curom RP.30 Persimoonqon kiri
RF.I3 Penvemoiton kiri konon R R 3 I Persimooneon konon
R P . I 4 Penyetnpiton kiri RP.32 Persimpongon
R P . t 5 . Penyempiton konon RP.33 Persimpongon dengon iolon sekunder
R P . I 6 Jemboton sempit RP.34 ( kiri )
RP.I7 Tepi oir RP.35
RP.I8 Jolon tidok roto RP.36 B u n d e r o n
M64
Survai dan Desain Jembatan
GA}TBAR A- 4
I t^fiu al.^.lt I
T-
I
I
"lI
l_
!
?tltn tl^x tl5u r^ltN
I
:
I
i
I
|:
,. lr0c(jl![AXtAlAt(XOOtO -. TOilGGAI,BAIA
_
lacArruNcrnrl{8AlA.roNc,cr"(
8Er0x
t. lltrcl.rr
r. OuLt&L&L
l. l&8ru?tdtr.|rt
-,-n a. LgFF-f6.:r.a&ii.i.
la a- |.atFa I x?tr har
4 i0l|6{ul l^w
LrdL&rsi rts& It r d^lAtt at5
LhdulF aiti utlrrxf^ll
loll€dllllAt i0ar
t. lr.N+8i ta
a. LL.ltt I
ip
<o
qF
ea
lJrt$ lluaurA x
TONGGATTAYU
LA*[ rollDAllfilr
T0NGG T BBToN
- 1"{ll! rOllDMlEAWl
M6-A
Survai dan DesainJembatan
M6-A
Survaidan Desainiembatan
I98
TOTONGAN I\{ELINTANG STA.O+OO.STA.O+204.
15105051015
M6_4 L0
Survai daa Desain Jembatan
ti
,\
rh
z1
F
z
Fl
r-l
F
a
7.
(,
z
r-
z
!.
a
r-l
F
a
z
rt
v.
t-
z
I
F
*. i F
t.
, Ftl
Eli Z<
a ;\
. l=t
ri
M6-A
Survai dan Desain Jembatan
hi
F
z
Fl
{aZ
r<
<(J
4<
Fq !i
42,
*Fl
*--------1
-J
I
:i
I
I
M6-A
Suwai dan Desain Jembatan
POT. 2
SqLi
l:20
l;
r':i GAMBAR A - 9
POTONGAN PENTTI,ANGANGEI"AGAR INDT]K
''t.411i:''
13
Survai dan Desain Jembatan
V
;r
ID
t_ t---
l\\
l-*);'
|.
'.9-l'.t')
o.
'r'' -\" 6
-J
Nl
II
I
II
I
I
+-)ir.r'' d <l
-1
7 t;\
J
I
ol \
: :l
\ .l
il -l Nl
I
'l {
Fl ._r_ il Nl
,l
r-'l --r- I
az
r{
ri
I
I
^l
-l
\- ll
lltl ;l ol
<l
\l
iltl
,rrA
t.Z
:<
I
l-
-l
' lI I :l
.l
-1
I II
' @ +l
;J rg T I
tEt
I )<
iz t-
l(J I
I I l
O
:r lEl
t I I
I 4
iI
tl
il r^l
I I
-.1 .l
^ l l
I
I E.
?(
al otl
.^t I
6t I
<l <t I '\o
<t
v l l
.tl
I
;l ;l .*ll _J
UJ..
CJ
t>i :l -lr
\l \tl
{lt O'-
-t
-l
-t
.l
-l
.l :l
:Lr " l 4l
-l
{{
ol
a
*l
*1
2.4
< x
1l (_)''
TI
ll tt I tl Z
rl I 'lt l
tull I _l
I :f
^l
I
I I I II Z
ol
sl II I I
U
[I
II
,l
tl
\_l
I
.l
I
J
I I
I
+l
I ^t
T of
-t
<I
I t1 .+l
II tlt l \l
-l
rl
I
r+ cl
sl
tl 6t
^il q I
I
fflr tl
;l
\.I
\
-l
Ir
tl
-I
) . lI tl
-l I
NJ tl
-\9,',\
-l \/- /
y'rV^., -1
l
^/ ./ ,/
T 315/>Y,4./
-u/
\- I
I { a./
I
I ^(D'
i 5./
.N!
'{
' lI
I 5l .,
M6-A
Survai dan Desain Jembatan
-l
rl
q l'o
_t"
z_l -
6ls
zl{.
pl-
6l
o_l
I T'I
I
tl
tL
lt lr
tl
tl
\ZI
-l
o lt ^K
It
tt
nl
l-
il >15
il <l#
l<
F
l8
z
lil t r-l
E
Itl F
-
l3 TI / \ l
ll tr
Gil,.:,-l----
"l
,' il^ z
el ii c
-iz
2l-
AI { J
-1 4
--F-f't-r--J*fe-l pl ,'
LIY
z
ts-t =l
via
9l
nl
d
-rZ
JJ
<A
d
-J- ' (A
;z '
F r-l
F-
<l 4=
I
{r l r= A
r' ll o \-/ b
<l '
t"
7l-
Xll
Yl <
.a-t Y.
.11 @
YI
tsl
\JI
o_l
-e. e - I *F_c____{__s______-t
-.t<-t-s---l
M6-A 15
Survai dan Desain Jembatan
l-f
T l;---;
l''| o | .l:
iilI. I s'
II -----_--.,j ".-1.,
F-'-*_____l
"l
q
t_
4:
d:
3r
q
tl E
a
I IA I
J
tJ
q
I
+
I
tt\
+ li
I rlr
v
Q
7
1a
I I
i ':':.'
cl r|r
1
-
A
.,2
II II
-V
z\ i t 4
tf<
+II
t q
<
l1
F\
e?
Fi
aA -t
4
I
q al
z rl 4 i-t
.J-
:l \E
rhA
vFi
'l3 t.
Tl rf--
q
'rl ,4.
KJ
i i a
tr q! I
I q
trT-n 4- r
I l.tI T
!1 t I
IT
a, I
q
q
l--- r___{ f-r _l
TI /.\
//\\
i 1LN
*
/\
I frrnl
l trrr]t
i'@i
1
{i
di
ir'f
'l 'l
F-t -l
r' tl ' l r l
!l
i
M6-A 16
Survai dan Jembatan
Dengan jenis kontrak borongan, kontraktor menawar suatu harga borongan untuk
melaksanakanpekerjaan sesuaiGambar Rencana.
Kontrak Harga Satuan memberi kemungkinan lebih banyak untuk perubahan yang
mungkin dirasa perlu pada waktu pelaksanaan. Perubahan-perubahandemikian
'item' secaranremadaipada
diperlukan, karena seringkali sulit unruk mencakupsemua
tahap penawaran. Dalam kontrak borongan, daftar kuantitas ('Bill of Quantities')
dipergunakansebagaidasaruntuk menentukannilai perubahan
Adalah penting untuk membuat catatan menyeluruh dari semua perubahan dan
pekerjaanyang mungkin menimbulkanperselisihan.Ini akanmemungkinkanpemberian
harga pekerjaan yang akan dilaksanakan pada tahap lain, bila diperlukan. Catatan
tersebut harus meliputi jumlah orang yang diperkerjakan, penggolongan jenis
pekerjaan, peralatanyang dipakai dan waktu yang dipakai dalam pekerjaanserta waktu
'standby' (tidak dipergunakan)
dan bahanyang dipergunakan.
Contoh:
Perhitungan Harga Jembatan S. UBIAU VI (25 m) di Kabupaten Jayapura yang
dihitung berdasarkanhargapada tahun an€garanL99511996berisi
M6.B
Survaidan DesainJembatan
M6-B
Surrai dan DesainJembatan
I UP/\I{ KERJA
1
Mandor Jam 2.500,00
KepalaTukang Besi Jam 2.083,33
3 KepalaTukang Batu Jam 2.083.33
KepalaTukang Kay,u Jarn 2.083.33
Tukaug llesi Janr 1.750.00
-fukang 1.750.00
o Batu Jarn
7 Tukang Kayu Jarr 1.750,00
-Ierlatih 1.500,00
8 Pekcrja Jam
9 l'ekerja SenriTerlatih Janr 1.?50,00
10 P c r :e r j a Janr 1.083.33
l1 PembantuOperator Jam 1.500,00
12 Operator Jam 2.000.00
l3 Sopir Jant 1.333.33
l4 Mekanik Jam 2.500,00
l5 PembantuMekanik Jam r.666,67
BAI{AN
As paI Kg 600,00
2 Batu Kali M3 50.000.00
3 Batu Guuuuf'eeh M3 40.000,00
Kerikil Bcton M3 60.000,00
5 PasirBeton M3 60.000,00
6 Bcsi BetonDia.6 mm Btg 12 M 3.750,00
7 BesiBetonDia.8 nrm Brg 12 M 5.800,00
8 Besi Beton Dia. 10 mru Brg 12 M 9.400,00
Ijesi BetonDia. 12 mm Brs 12 M 13.200.00
10 Besi Beton Dia. 16 mm Btg 12 M 24.000.00
l1 BesiBetonDia. 19 mm Btg 12 M 33.500,00
LZ Besi Beton Dia. 22 mm Brs 12 M
13 Besi Beton Kg 1.-550.00
t4 Kawat Ikat Beton Kc 4.000;00
15 Kawat Broujong Kg 3.5itb:'00
16 Kawat [:s Kg 4.000,00
tt Semen{40Kg) Zak 312j0
18 BaseKls A M3 37.500,00
10 Sirtu M3 25.000,00
20 TanahTimbumn Biasa M3 19.000,00
ZL TanahTimbunan Pilihan M3 23.000,00
zz Mhyak Aspal
lvlinyakTarrah
Irr
[.tr I 300,00
400.00
40.500.00
PipaBesiDia 15Inci Ftg6 M
Cat Ter:rbok Kg 7.000,00
20 Cat Besi Kg 5.700,00
Tripleks Lbr 32.500,00
'n Kayu Kelas III ('Bekisting') M3 350.000,00
29 Batu Pccah0.5 - 2 cm M3 7-50.000,00
30 BatuPecah2-4cm M3 750.000,00
JI BatuPeoh5-7cm M3 60.000.00
Besi Plat Tebal 3 mm Lbr 131.000,00
33 Paku2,5 - 7 Kg 3.000,00
34 Alat Bantu Set .5.000.00
35 Kayu Bakar M3 10.000.00
36 Elastoner ('Bearing Pad') Set 195.000.00
Kayu Dolken Btg 3.000.00
38 Kayu Kelapa Btg 2.5.000.rjo
39 Pip Besi Dia. 1,5 Inci Btg6 M 31.000.00
40 Knie, Dop, Sock Bh 2.000,00
4l RanibuTipeA Bh 40.000,00
42 RambuTipe B Bh 30.000.00
43 Mobilisasi RangkaBaja Kg 9.000.00
44 l'embuatanJbt/JIn Sementara tr 3.500.000,00
P--.-l;l'"".,"- Iht/Ild qpnranr-r--,
Ls ?<o rYlnno
DISK 5 (MD6-SDJyr$- l.Wti]/hr-9
M6-B
DesainJembatan
-SI).ltfl
DISK -5t 1146 AIJ- l.rv|ii/.larr -9?
M6B
Survai dan Desain Jembatan
Setelahdaftar harga satuanupah, harga satuanbahan dan harga satuan alat diperoleh,
maka sebagaitindak lanjut dibuatlahAnalisa Harga Satuan.
a. Alat(TabelB-3)
b. Mobilisasi d.anDemobilisasi(Tabel B - 4)
d. Urugan
1) Urugan Biasa(Tabel B - 6)
2) Urugan Pilihan (Tabel B - 7)
f. Agregat
1) AgregatLapis PondasiAtas KelasB ( Tabel B - 9)
2) AgregatLapisPondasiBawal-rKelasB (TabelB - 10)
g
D' Beton
1) BetonStrukturalKelasI K 300 - K 400 (TabelB - 11)
a\
L) BetonStrukturalKelasK225 (TabetB - 12)
3) BetonStrukturalKelasK 175(TabelB - 13)
4) BetonTak BertulangKelasK I25 (TabelB - 14)
j PerletakanElastomer(Tabel B - 17)
k. Tiang Pancang
1) PenyediaanTiang PancangBeton, Pre Cast, Dia. 35 x 35 cm2 (Tabel
B-i8)
2),; Pemancangan Tiang PancangBeton 35 x 35 cm2 (Tabel B - 19)
Galian
1) Galian Struktur Kedahman 0 s.d. 2 m (Tabet B - 20)
2\ Galian Struktur Kedalaman2 s.d. 4 m (Tabel B - 21)
M6-B
Survaidan DesainJembatan
m. Lapis Permukaan
1) Lapis PenetrasiMacadam(5cm) Utuk pekerjaanMinor (Tabel B - zz)
2) Lapis Tipis Aspal Pasir/'SandSheet' (Tabel B - 23)
M6-B
Survaidan Desain Jembatan
.9IYP:
s id:Fi
o:<:o
tifi[r
t<
Fl
z
t-(
U)
v)
F.l
c4
z ^4
-rq
d . {
1
ca sI
. l<
- tl 1:
1
1
q.
r
l- rl
I tj d
;< { rr tr
F
3o o o
F
M6-B
Survaidan DesainJembatan
MATA
U IIAI AN KWANTITAS T_IARGASATUAN PEMBAYARAN
RP 1.77
T{ARGATOTAL
JUMLAH
DIBULAI-I(AN 2i.450.000,00
l)lSK 5 r M D6 - Sl)J)/ l-AB-4.WK3/Jan-9?
M6-I]
Survai dan Desain Jembatan
MATA PEMBAYARAN
NO URAIAN SAT (WA.r\TITAS HARGA SATUAN 1-8
Rp II,',RGATOTAL
Rp
I BAIIAN
II UPAII 0,00
0,00
0,00
M6-B 9
Survai dan Desain Jernbatan
MATA PEMBAYARAN
NO UR.AIAN SAT KWANTITAS IIARGA SATUAN 3 . 2( 1 )
Rp I{ARGA TOTAL
Rp
I I}AIIAN
TI UI'NI-I
TII PERALATAN
lr'16 - Il IC
Survaidan DesainJembatan
MATA PEMBAYARAN
NO URAIAN SAT WANTITAS TIARGA S..\'IUAN 3-2(2)
Rp I{ARGA TOTAL
Rn
AII AN
'lirnbunan
I pilihan M3 1,30 23.000.00 29.900,00
tI UPAIT
IU PI]RALA'TAN
M6-B
Survaidan Desain Jembatan
MATA PEMBAYARAN
NO JRAIAN SA'I' WANTITAS TIARGA SATUAN 3-6
Rp IIARGA TOTAL
I RAI{AN 0,00
0,00
0,00
TI UPAII
III PERALATAN
Iv16- B
Survai dan Desain Jembatan
MATA PEMBAYARAN
URAIAN s.L (2)
HARGA TOTAL
Kcrkii jagung
I M3 0,350 (r0.0ffi,00 21.000,00
L Split 3/-5cm M3 0,290 7-5.000,00 21.750,00
3 Split 2/3 cnr NLJ 0,140 7-s.000,00 10.500,00
A
Split 1/2 cnr M3 0,060 75.000,00 4.500,00
-lasirtu
5 M3 0,260 2-s.000,00 6.500,00
UI'AI{
TII PERALATAN
,_t_
I
SUB TO'IAL III
M6-B L3
Survaidan DesarnJembatan
T A B E L B - 1 0 : A GR E GA T L.P.B KELAS B
NN/\LTSA TTAIIGA SATUAN
MATA PEMBAYARAN
NO UR.{\IAN SAT (WANTITAS T{ARGASATUAN -s.1(3)
Rp TIARGA TOTAL
Rrr
I BAI{AN
II UI'NII
IU PETTALATAN
M6. B L4
da.n Jembatan
MATA PEMBAYARAN
NO URAIAN sn'[ (WANTTTAS I{/IRGA S/\'IUAN 7 - 1( 1 )
Itp I{AR3A TOTAL
Ro
I I].^^l{AN
I Kayu KelzusIII M3 0,240 350.m0,00 48.O00,00
z Paku Campuran Kg 1,300 3.000,00 3.9m,00
3 Semcn Kg .s92,500 312,.s0 18-s.156,2-s
A
Pasir Beton M3 0,356 60.000,00 21.360,00
-5 fripleli^s Lbr 0,600 32.-500,00 19.500,00
6 Split 0.-511cm M3 0,230 75.000,00 17.2-s0,00
7 Split 1/2cm M3 0,320 75.000,00 24.000,00
e
Split 2/3 cnr N,I3 0,380 75.000,00 28.500,00
II UPNH
TII PERALATAN
M6-B
Survaidan Desain Jembatan
f-- i
i MATA PEMBAYARAN
N u URATAN SAT WANTITAS IARGA SATUAN 7.r (2)b
i Rp IIARGA TOTAL
Rrr
-
ir]AIIAN
iUPN tI
IPERALATAN
I
t lnlnt Bantu
2 i CirncreteMixer
I ,", 1,000
1,200
s.000,00
21.9m,00
|
5.000,00
26.280,00
L1
|
3 | (irncrete Vibrator 1,810 3.720,00 I 3.013,20
4 j \Vatcr Punrp 0,(r(N 3.380,00 2.028,00
I
|
t__ I
j
I SUB'IOTAL Itr 36.32L,20
l.-.
l
I JUMLAH 343.338,68
I
l DIBULATKAN 343.340,00
l)t sK #M6 ( sD.r)/LlB-051-5.WI(3
M6_B 16
Survai dan Desain Jernbatan
TA PEMBAYARAN
7.L (2)a
IIARGA TOTAL
I}N{AN
UP1\II
SUB TOTALII
I'ERALATAN
t_ -l_
I
SUB TOI-AL TII 19.02n.20
l)lSK # M6 (SDJ)/TAB-051s-Wr\j
M6 .B L7
dan Desain Jembatan
MATA PEMBAYARAN
NO ] UIiAIAN S/\'I' KWANTITAS ttARGA SATUAN 7.1 (3)
Rp IIARGA TOTAL
Rrr
i- ilrAuAN
I
I
I 1K a v u K c l a s I I I M3 0,070 3-s0.000,00 24.-s00,00
2 J 1):rl:uC)antpuran Kg 0,650 3.000,00 1.9-s0,00
3 j Scnrcn Kg 200,m0 3r2,-s0 62.500,00
4 i l)asir lJcton M3 0,2-s0 60.000,00 1-5.000,00
5 r kcrikil lletorr M3 0,400 60.000,00 24.000,00
l
I
I
II l ut AlI
I
i
M6-B
Survai dan Desain Jembatan
MATA PEMBAYARAN
7.2
TIARGA TOTAL
T}1\I{NN
lJcsi lleton
K:rrvat Ileton
UI)1\[I
Manclor 2.500,00
Pekerja agak terlatilr 1.2-50,00
Pekerja tak terlatih 2.083,33
2.741,67
I I Alat Bantu
I
Set 0,010 5.000,00 -s0,00
2 I Cutter Ja.r'n 0,018 32.340,00 582,12
I
I
SUB TOTALItr
82.143,79
82.1,10,00
l)IsK #I,16 ( SDJ)/TAB-0515.WK3
M6-il t9
Survaidan Desain Jembatan
MATA PEMBAYARAN
IAIIAN
Il,/1
j
SUB TOTAL I .52.600,00
II UI P A T I
I]RALATAN
M6-B
Sur',raidan Desain
MATA PEMBAYARAN
NO I UIi.AIAN SAT KWANTITAS HARGA SATUAN 7 . 1 2( r )
Rp I{ARGA TOTAL
Rn
r innunN
I
.!.-.
I I Iililstorllcr Bh 8.0s 195.000,00 1.560.000.00
I
rr lrrP^r{
I
1 lMandor Janr 0,-50 2.500,00 t.zso,oo
2 | Pekerjaagakterlatilr Jam L.LU 1.250,00 1.500,00
':'l::T"::'"
SUB TOTAL II 2.750,00
M6_B
Survai dan DesainJembatan
ri
NO I
il
l
UIIATAN SAT KWANTITAS TIARGA SAI-{JAN
Ri,
MATA PEMBAYARAN
7.r3 (2)
I{ARGA TOTAL
Rp
l;1;I
IBAHAN
I
1 l B c t , r nK - 2 2 5 Btg n1) 948.480,OrJ 11:1.817,60
2 l Penrbesian Bir 45,00 3.915,16 176.182.?0
I
I
I
I
SUB TOTAL I 289.999,80
u lurnn
I 2.-500,00 62,50
1 I Mandor Jam 0,025
2 | l'ckerla agak tcrlati.h Jam 0,020 1.250,00 25,00
3 | Pekerja tak terlatilr Jam 0.015 1.C83,33 16.25
rrr IPERALA'IAN
I
1 iAlat l3antu Set 1,000 5.000,00 5.000.00
I
-B
,.u16
Survai dan Desain Jembatan
MATA PEMBAYARAN
NO URAIAN SAT KWANTITAS I{ARGA SATUAN 7 - 1 3( 3 )
Rp I{ARGA TOTAL
Rr,
I I]AIIAN 0.00
II UI'AT{
III PERALATAN
:;;
-
,,'116 B 23
Srrrvaidan DesainJembatan
'IABEL B - 2o:
GALIAN STRUKTUR 0 - 2M
ANALISA I{ARGA SATUAN
MATA PEMBAYARAN
NO URAIAN SAT KWAN'fITAS I{ARGASATUAi 7 . r 4( r \
Rpl I{ARGA'TOTAL
Rp
I BAI{AN
It UPAIT
III PEIIALATAN
M6-B 24
Survaidan DesainJembatan
MATA PEMBAYARAN
NO UITAIAN SAT KWANTITAS I{ARGA SATU.TTN 7.r4 (Z')
Rp I{ARGA TOTAL
Ro
I I]AIIAN
TT UPAI{
IIT PERALATAN
M6-B 25
Surva.idan Desain Jembatan
MATA PEMBAYARAN
NO UIIAIAN SAT KWANTITAS IIARGA SATUA}i 8.1 (7)
Rp HARGA TOTAL
t.Rrl
I I}AI{AN
II UI'^{\I{
ITI PERALATAN
M6.B
Survai dan Desain Jembatan
TABEL B * 23..LATASIR
ANALTSA IIAIIGA SATUAN
MATA PEMBAYAR.AN i
NO URAIAN SAT KWANTITAS IIARGA SATUAI\ 8 - r( r ) i
Rp IIARG,\'[O'I'AL i
IrL-
I BAIIAN
TI UPAI{
TII PERALATAN
1
Alat Bantu Sar 0,010 -5.000,c0 ,50.00
-fu-ldem
F-oller J ail 0,020 36.820,00 73(t.40
-) Dunrp Truck Jam 0,010 36.?10,00 367.10
^ Compressor Jam 0,004 14.300.00 5'7,20
TT6-B 21
Survai dan Desain Jembatan
MATA PEMBAYARAN
NO UII.AIAN SAT KWANTITNS I{AITGA SA'IUAN E . a( z ) a
llp I{ARGA TOTAL
R;r
I BAI{AN
1
Plat Besi Lbr 0,200 131.000,00 26.200.00
Mur Baut Bh 6,000 2.000,00 12.000.00
3 Kawat Las Kg 0,020 4.000,00 n0.00
+ Pipa GalvanisDia. 2,-5lnc M' 3,200 6.7-50,00 21i600.00
Semen Kg 0,140 312,50 43 75
6 Pasir Lleton M3 0,200 60.000,00 12.000.00
'7 20.400.00
Kerikil Beton M3 0,340 60.000,00
{it Kayu Kls III lYt -) 0,010 3-50.000,00 3.500.00
9 PakuCarnpur Kg 0,150 3.000,00 450.00
1 0 Cat Bcsi Krr 0.800 -5.700,00 4.560.00
SUB TOTAL I 100.833.7-5
II UPAI{
III PERALATAN
M6-B
Survai dan Jeml,"'atan
MATA PEMBAYARAN
NO UITAIAN SAT KWANTITAS I{ARGA SNTUAN 8.4 (3)
Rp I{ARGA TOTAT.
Ro
I I}AI{AN
II UPAII
III I'ERALATAN
M6.B
Survai da-nDesain Jembatan
a. (Tabel26)
UraianBiayaPerkerjaan
b. AnggaranBiaya(Tabel27)
Rekapitulasi
M6-B
Survai dan Desain Jembatan
NO.PAKET:
T a b e l B - 2 6 U R A IA N B IAYA PEKERJAAN JEMBATAN : UBIAU IV
JENIS PEKERJAAN
SPI]SIFI UMUM
SPI]SIIJIKASI KI{USUS
TOTAL IIARGA
M6-B 31
Sunraidan DesainJenrl-.;rtan
SPESIFTKASI UMUM
T MOBILISASI 21.4-50.000,00
TOTAL 460.795.803,50
DIBUI-ATKAN 506.875.000,00
DIsK 5(M6 -sDJ)/TAB -27.wK36an -97
Total Penawaran Terbilang: Lima Ratus Enam Juta Delapan Ratus Tuju! Puluh
Lima Ribu Rupiah.
.!abaun Tanggal
M6-B
REPUBI-IK II\DOi\ESIA
DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN
PRASARANA WTLAYAH
DIREKTORAT JENDERAL PRASARANAWILAYAH
LAMPIRAN
PEDOMAN PEI\GGUI\AAN
o SOFTWARE KOMPUTER
ffi
RENARDET Consulting Engineers
r=
SlEC Internationallnc.
JPT.ITNGGOGEM
F*'**
PT. Lenggogenl
tvry
N
w_) I K',l &re
er. tri runfrliF. Konsuttan PT. Pedicinal PT. Hi-Way Indotek Konsultan
DAFTAR ISI
6. PBRENCANAANPONDASI TELAPAK
8. PERENCANAANPONDASI SUMURAN
BAB I
PERENCANAAN DINDING PBNAHAN TANAH
Daftar Isi
1.4 CaraPemakaianProgram I- t5
Daftar Tabel
: T a b e ll .l Kondisi Tanah untuk Koefisien GeserDasar I- 10
Tabel1.2 Faktor Keutamaan r-12
Tabel1.3 Koefisien GeserDasar untuk TekananTanah Lateral r- 13
Tabel1.4 iiutasi Gaya-Gaya I- 16
BAB I
PBRENCANAANDINDING PENAHANTANAH
1.1IDENTIFIKASI PPOGRAM
Untuk tanah timbunan non kohesif, tekanan air tanah yang menuju dinding tidak ikut
diperhitungkan dalam Programr'sofflvareini. Diasumsikanbahwa sistem drainase.yangbaik
akan dibangun/disediakanuntuk menjamin tidak ada tekanan hiCrostatis tambahan ke
dinding.
Perlu diperhatikan bahwa dinding penahan tanah pasanganbatu hanya bisa digunakan
untuk perbedaanketinggian yang tidak terlalu besar. Program ini membatasi penggunaan
dinding penahantanah passnganbatu ini sampaibedaketinggian 5 m.
Keluaran dari program/software ini adalah dimensi dari pasanganbatu yang mcmenuhi
aspekkeamanandari segi daya dukung, keamananterhadapgeserdan guling.
Gaya Longitudinal
BangunanAtas
TekananTanah Statis
dan Dinamis
GayadanTegangan PadasetiaP
bidang horizontal
w
H = jumlah gaya-gayahorizontal
Distribusi Y = jumiah gaya-gayavertical
TekananTanah M = Resuttanmomen thd garis Pusat
baik merata E = lvl/V
maupunlinier
W
yangmana ,* :. =Y(r*9::\
B\ B)
memberikan
P,,* < ultimatr compressiastress
hasitkritis
o = Z n ( r _q e )
B \ 8/
P.. >o
L.2.L.LKestabilanTcrhadap Guiing
sF rn,u, - Ir'
-sF (1.2)
L'D
sFr",",_ E v ) t a n d r + B c r + P o (1.3)
Ph
Tekanan yang disebabkanoleh gaya-gaya yang terjadi pada dinding penah ke tanah harus
dipastikan iebih kecil dari daya dukung ijin tanah. Penentuandaya dukung ijin pada dasar
dinding penahan/abutmendilakukan seperti dalam perencanaanpondasi dangkal.
=!-%- ( 1.4)
"tu 2 L V
Tekananke tanahdihitung denganrumus :
Jika nilai eks > 8/6 makanilai q*;n akanlebih kecrldari 0. Hal tersebutadalahsesuatu
yangtidak diharapkan. Jikahal ini terjadimakalebardindingpenahanB perlu di perbesar.
Angkakeamanan
terhadaptekananmaksimumke tanahdasardihitungdenganrumus
Qultinate
cD
aI dayadukunp
_
( 1.6)
Q.ak
Nilai minimum dari angka keamananterhadap daya dukung yang biasa digunakan dalam
perencanaan adalah3.
z m t n=Y(tr6."fr')
qti! ( 1 .7)
B t-- B )
Tekanan tanah iateral dalam keadaan aktif terjadi apabila tanah bergerak menekan
misalnya pada dinding penahantanah sehingga dinding penahan tanah bergerak menjauhi
tanah di beiakangnya.
Tekanan tanah lateral dalam keadaandiam adalahtekananlateral yang ada dalam tanah
yang tidak disebabkanoleh adanyadoronganlateral.
o, =I,7,* h, (1.10)
K" dan Ko adalah koefisier^tekanan tanah Aktif dan Pasif, c adalahkohesi tanahdan q
adalahbebanmeratadiataspermukaantanah(surcharge)
Koefisien TekananTanah Aktif oan Pasif (K" dan Ko) untuk tanah non-kohesif menurut
pendekatandari Rankine dihitung denganrumus dibawah ini :
cosa-Jcos'at-cost Q
Ko = cosa (1.11)
cos,,)+ c o s ' a l - c o s ' f
Menurut teori Coulomb, 'l6sgfisien tekanan tanah Ko dan Ko untuk tanah non-kohesif
dihitung dengan rum.us
Ko=
cos'?(/+ f)
( 1 .t 4 )
Diagram bidang keruntuhandan juga gaya tekan aktif untuk tanah non-kohesif
menurut
teori Coulomb dapatdilihat padaGambar 1.4
tuhaa yang
iut
W"HcosP
Gaya Tekanan "AktiP' Pa adalah = ,/rK.W"H,
1.2.2.4PengaruhKohesi Tanah
=-
2*c
c- ( 1 .I 5 )
rrlK,
Pola keru'tuha' menurxt teori Rankine dan coulornb unfuk tanah kohesif
dapat dilihat
padaGambar1.5 dan Gambar 1.6di bawah.
Bidang keruntuhan tidak mengenai
dinding karena rumit cukup panjang Daerah tarik
45-6'n ,45-i'.r2
Qr-z)/3
Celah/retak
akibat tarik
Ko =t-sin/ (1.16)
Pengaruh beban gempa pada dinding penahan tanah dapat diperhitungkan dengan
menggunakan analisis statik ekivalen. Dalam analisis statik ekivalen, beban gempa
dihini^rgdenganpersamaanberikut.
Tee=Ko*[*W, (1.17)
Ku=Qt*l (1.r8)
Nilai Koefisien Gempa dasar"C" diperoleh dari kurva respon spektrapada Gambar 1.8,
sesuai dengan daerah gempa, tipe tanah dibawah permukaan,dan waktu getar alami dari
struktur tersebut. Daerah gempa di Indonesia dibagi menjadi 6 wilayah gempa/zona.
Kondisi tanah dibawah permukaanuntuk setiap wilayah gempa dibagi menjadi 3 jenis
yaitu tanah Teguh, tanah Sedangdan tanah Lunak. Masing-masingwilayah gempa/zona
mempunyai kurva respon spektra gempa untuk setiap kondisi tanah yang diperlihatkan
padaGambar1.8.
'ffi w, '#
A 'Woll
I
a
x<
tf
I ;q 7-
a
{
h; ,rm?
V{,
ffiwk 1:A
lrg--\\ ^
W .s
ri
..d
t
ffi wffiffi \ z
:.L
il
ffi
ffi
,
\ It:
;#fr /<--
*r # F
Sslre-
re"o'o@?t - h-. ,a
Tabel1.1KondisiTanahuntukKoefisienGeserDasar
Waktu getar alamiah jembatan lanS digunakan untuk menghitung "Gaya Geser Dasar"
harus dihitung dari analisa yang meninjau seluruh elemen bangunan yang memberikan
kekakuandan fleksibitasdari sistim pondasi.
r=2rW (1.1e)
\s*K,
T : Waktu getar dalam detik
g : Percepatangravitasi (n /s')
Wrp = Berat total nominal bangunanatastermasuk bebanmati tambahanditambah
setengahberat dari pilar (bila dipertimbangkan)dalam klr{
Ke = Kekakuan gabungansebagaigaya horisontal yang diperlukan untuk menimbulkan
satu satuanlendutanpadabagiair ataspilar/abutmen.
Dinding penahan tanah biasanya mempunyai waktu getar yang berbeda pada arah
memanjang dan melintang sehingga beban rencana statis ekivalen yang berbeda harus
dihitung untuk masing-masingarah.
0.25
0.25
0.20
0.20
G
@
o
0.r5
o a 0.15
E
o c
.J o
c 0 .l 0
o c 0.10
o
o
o o
x o
o.05 Y
o.05
o.0o
0.0 0.{ 0.8 c.00
1.7 t.6 2.0 0.4 0.E 1.2 t.6 2-O
Wak{u cetar ,,T,, (detik)
Waktu Getar "T" (detik)
0.25
0.25
U 0.
\J 0
a
o
o
a 0.
o o 0.15
o
E E
a
o
(,
o 0. c
ru 0.
4) q,
Y o
Y
0.4 0.8 1.2 1.6 2.0 0.1 0.8 1.2 1.6 l.o
Waktu cetar ..T,' (detik) Waktu Getar "T" (detik)
0.25
0.
o.
Uo.
€
€
6
6
6
0.15
c0.
E
a, E
o
E
o. c^
'a
(,
o ru
Y
Y
o.
0.00
0.0 0.4 0.8 .1.6
0.4 0.8 1.2 2.0
Waktu Getar 'T" (.{etik)
Gaya gempa arah lateral akibat tekanan tanah (tekanantanah dinamis) dihitung dengan
menggunakan pendekatan yang diusulkan oleh Mononobe-Okabe. Pendekatan ini
merupakanmetodeyang paling umum digunakan.Besarnyatekanantanah akibat pengaruh
gempa ditentukan berdasarkankoefisien gempa horizontal Cn dan Faktor KeutamaanI.
Pengaruhgernpadiasumsikansebagaigaya horisontalstatis yang sama dengan koefisien
gemparencanadikalikan denganberatirisan tanah.
KoG =
cos'(Q-p-o)
(1.20)
p *cos(d
cos' +f + a1j
'L +,W1'
!cos(,f+ f +0)*cos(as-
n I
0 = tan-t Kn
K6 = Koefisien gempa unfuk tekanan tanah dinamis : Cn*I
Gaya P" bekerjaq pada |/3 H dari dasardinding sedangkan AF"5 bekerja2/3 H dari Casar
dinding.
Daerah KoefisienGeserDasar
{6CD
Gempa
TanahTeguh il TanahSedang Tanah Lunak
0 .2 0 0.23 0.23
2 0.r7 0.21 0.2r
3 0.14 0.18 0.18
4 0 .l 0 0.15 0 .1 5
5 0.07 0.r2 0.r2
6 0.06 0.06 0.07
1.3INPUT DATA
c. Data TanahTimbunan
Data tanahtimbunanyang diperlukanadalahberatjenis y (kN/m3),sudut geserdalam $
(derajat) , dan kohesi c (kN/m'). BerdasarkanPeraturanPerencanaanTeknik Jembatan,
tanah timbunan hendaknya bukanlah tanah "clay", sehingga nilai c : 0. Nilai l tanah
timbunan yang umum digunakan adalah 18 kN/m3. Sedangkansudut geser dalam Q
minimum dari tanah timbunan adalah 30 o. Program/softwareini hanya akan berjalan
jika nilai cohesitanahtimbunan:0. ( tanahnon-kohesif)
g
Koefisien Gempa
Untuk analis ayang memperhitungkanpengaruhgempa diperlukan nilai Cr,r ( koefisien
gempa untuk inersia struktur), Cr,z( koefisien gempauntuk tekanantarnh dinarnis) dan
Faktor Keutamaan (I). Nilai C61 {apat ditentukan berdasarkan Garnbar 1.8. Nilai
Koefisien CHzditentukan dengan menggunakanTabel 1.4. Sedangkanbesarnya Faktor
K-eutamaan"I" ditentukan berdasarkanTabel 1.2
d. Pada Form Input Data melakukan analisis perhitungan dimensi dinding penahan
tanah yang diperlukan klik tombol HITUNG. Sehinggaakan berada pada Lembar
Analisis dan Output.
f. Pada Len:bar Analisis dan Output, jika ingin memodifikasi data input, dapat
menggunakan tombol KEMBALI untuk kembali berada di Form Input Data,
sedangkanjika ingin melihat Gambar dan Dimensi keseluruhandari dinding penahan
gunakan tombol GAMBAR.
o Pada Lernbar Analisis dan Output jika ingin menyimpan file laporan perhitungan
gunakan tombol LAPORAN dan masukkan nama file yang akan digunakan untuk
menyimpan data laporanyang berbentukfile denganextensionTXT.
Surphargeload : q
0.5m
Gambar1.10NotasiGaya-GaYa
Tabel 1.4 Notasi Gaya-Gaya
Tanda positif untuk gaya menunjukkan arah gaya tersebutke atasatau ke kanan
adalah mengetahui
Setelah didapat hasil kebutuhan dimensi, yanga harus dilakukan
Caranya adalah dengan
batasan yang paling menentukandalam p.if,itungun dimensi'
mendekati dengan angka
memeriksa angka keamanandan daya dukung mana yang paling
keamanandan daya dukung ijinnYa.
I - 17
Lantpiran : Pedoman PenggunaanSoftware Komputer
Survey dan Disain Jentbatan
T.6.1DIIVIENST
COtsA
load=q:8 kPa
V r r d a nH r z
V6 dan H7
PotonganI
Va dan H5
B:3.95m
Nomor elemen Lebar(m) Tinssi (meter) BeraFV/ (kN) Gava Gempa (kN)
I 3 .9 5 0.5 41.4 2.28
2 0 .5 2.5 30.0 1.44
3 2.45 2.5 73.5 3.53
GayaGempa: W*C6*I
- p)
cos'1p
K-o =
cos'p*cos(d+
nlr*@1'
1'-{@l
Ku: 1.223
KoG =
cos'7p-p-o)
l--rz
p *cos(d+ f + all
cos2 sin(d+ 6) * sin(d- a;- q
'Lt + -l 1
I cos(d+ f+ 0)*cos(at-p) |
K6 : coofisiengempaunfuk tanah: Cn*I
0 = tan-' Kr = tan-r(0.06* 0.9) = 2.749".
Ku6:1.324
Po = qK,H -1
cos'p : 16.443kN
si n (9 0 -f+a i
Resultante tekanan tanah aktif Coulomb bekerja pada elevasi '/, H dari dasar dengan
kemiringan B
P^: Yzy(K"6-K")H2:8.18kN
Eksentrisitasgaya-gayapadadasardindingpenahandihitungsebagai
berilart
qli:=+(rr 6*="tu) :
Svz .. r \
B*t\ B )
, r u= ! - k - l ' 1 3 - 3 2 ' 7= o . 2 2 6 m e t e r
2 LV 2 st.2
Teganganpadapotongandenganrumus berikut
. Ttt t A,r
n
ym,roi n=k-Lr '* l l . ^l r=* - ' e k s ' l
B )
Lebar penampangpada elevasi tersebut adalah 2.95 meter. Dengan carayang sama seperti
diatas dapat ditentukan tekanantanah yang terjadi sehinggadapat dihirung besamya gaya'
gayayangbekerja pada potongan 1. Gaya-gayayang terjadi ditabelkan sebagaiberikut
Eksentrisitasgaya-gayapadapotongan 2 adalah
=!-*.-2'95 - 1 6 4 ' 1= 0 . 4 8 1m e r e r
" l u 2 LV 2 r6s.2
Teganganmaksimumpadapotongan2 = 110.9kN/m"'
Teganganminimum padapotongan?- = 1.1 kN/m'
BAB II
PERENCANAAN ABUTMEN TIPE GRAVITASI
Dafta_rIsi
BAB II
PERENCANAANABUTMEN TIPE GRAVITASI
2.1IDENTIFIKASI PROGRAM
Unnrk tanah timbunan non kohesif, tekanan air tanah yang menuju dinding tidak ikut
diperhitungkandalamprogram/softwareini. Diasumsikanbahwa sistem drainaseyang baik
akan dibangun/disediakanuntuk menjamin tidak ada tekanan hidrostatis tambahan ke
dinding.
Perlu diperhatikan bahwa abutmen jembatan tipe gravitasi hanya bisa digunakan untuk
beda ketinggian yang tidak terlalu besar. Program/software ini membatasi penggunaan
abutmenjembatan tipe gravitasi ini hanya sampaibedatinggi 5 m.
SamadenganTeori DasarPerencanaan
Dinding PenbhanTanah (Bab 1.2)
Beban angin harus termasuk beban angin yang bekerja pada beban lalu lintas kalau
pembebananlajur "D" termasukdalam kombinasi.
2.4INPUI'DATA
Panlapgtumpuan.
r-----1
balok g
t*rr, barok girder
I
dudukan
beton
Ir*t
Abutmen
g
b' Data i'anahDasar
Data Tanah Dasar yang diperlukan adalah sudut geserdalam (derajat)
Q dan kohesi c
(kN/m2) Kedua parameterini akan digunakan untut menghitung
ketahananterhadap
geserdari abutmeniembatantersebut.
h. KoefisienGempa
untuk analisis yang mernperhirungkanpengaruh gempa diperlukan
cr.,r (koefisien
gempauntuk inersiastrukfur),C62(koefisiengempauntuk tekanan
tanahdinamis) dan
Faktor Keutamaan (I). Nilai C61 dapat ditentukan berdasarkan
Gambar l.g, Nilai
koefisien Cr.zditentukandengan rnenggunakanTabel 1.4, sedangkan
BesarnyaFaktor
Keutamaan"I" ditenfukanberdasarkan Tabel 1.2
Gambar?.-2Lokasi
Gayavertikal danHorisontalstrukturAtas
d. Pada Form Input Data melakukan analisis perhitungan dimensi abutmen jembatan
tipe gravitasiklik tombol HITIJNG. Sehinggaakanberadapada Lembar Analisis dan
Output.
Pada Lembar Analisis dan Output ini ditampilkan dimensi abutrnenjembatan yang
diperlukan, serta gaya-gayayang bekerja pada dasar abutmenjembatan tersebut untuk
setiap kombinasi pembebanan.Ditampilkan juga besarnya angka keamanan terhadap
geser dan guling serta teganganyang terjadi pada tanah dasar untuk setiap kombinasi
pembebanan.
o
D' Patia Lembar Analisis dan Output, jika ingin memodifikasi data inout dapat
menggunakantombol IGMBALI untuk menuju ke F'orm Input Data, sedangkanjika
ingin melihat gambar dan dimensi keseluruhandari abutmenjembatan gunakan tombol
GAMBAR.
h. Pada Lembar Analisis rlan Output, jika-ingin menyimpan file laporan perhitungdn
gunakan tombol LAPORAN dan rnasukkan nama file yang akan digunakan untuk
menyimpan data laporanyang berbentuk file denganextension TXT.
7/anHs
akzlbattek
Gambar2.3NotasiGaya-Gaya
No Notasisava Keterangan
I V1 BeratsendirielemenI
Yz Berat sendir elemen2
a
J Vr Beratsendi elemen3
4 Vq Beratsendiri elemen4
5 Vs Beratsendirielemen5
6 Vr Beratsendirielemen6
7 Vz Komoonen vertikal dari tekanantanah aktif '
8 H* Komponen horisontal dari tekanantanah aktif
9 Vq Komponenvertikal dari tekananakibat surcharge
l0 Hro Komponenhorisontaldari tekananakibat surcharge
1l H" Gava vertikal dari struktur atas
t2 Hrz Gava horisontal dari struktur atas
13 Hrr Gayainersiagempaelemen I
t4 Hra Gaya inersiagempaelemen2
15 Hr< Gaya nersiagempaelemen3
t6 Hre Gava nersiagempaelemen4
t7 Hrt Gava nersiagempaelemen5
18 Hrn Gava nersiagemDaelemen6
t4 Vrs Komponenvertical dari tambahantekanantanah gempa
l5 Hzo Komponenhorizontaldari tambahantekanantanah gempa
Tanda positif untuk gaya menujukkan arah gaya tersebutke atasatau ke kanan.
Setelah didapat hasil kebutuhan climensi, yang harus dilakukan adalah mengetahui
kornbinasi pembebananbeserta batasannyayang paling menentukan dalam perhitungan
dimensi. Kombinasi yang paling menentukanbisa diketahui dengan rnelihat kombinasi
beban dengan angka kemanan dan daya dukung yang paling mendekati angka keamanan
dan daya dukung rjinnya.
Jika yang menentukkan*dalah daya dukung tanah dasar, rnaka Caya dukung yang lebih
baik adalahcara yang paling efektif untuk mengurangidimensi yang diperlukan.
Jika yang paling menentukan adalah tegarlgan tarik ijin pada badan dinding, maka
menaikkan tegangantarik ijin adalah cara paling efektif untuk inengurangi,dirnensidari
dinding penahantanahtersebut.
Suatu abutmerrj.mbatan terbuat dari pasanganbatu setinggi 3 meter dengan lebar 9.7
neter direncaitakanuntuk dibangundengandata perencanaan sebagaiberikut
a. Tanahurugannon-kohesify : 1.8t/ml : 18 kN/m', dun0 : 35 o
b . T a n a hd a s a ry : 1 . 7 t J m 3 : 1 7k N / q l ' ,d a n0 = 3 5 o ,c : 5 t l r r , z : 5 0k p a
c - B e b a nm e r a t ap a d ap e r m u k a atna n a h : b e b a nl a l u l i n t a s : 0 . 6 * 1 . 8 : 0 . 4 8 V m 2 : 4 . 8
kPa
d- Angka keamananterhadapguling yang diinginkan = 2.2 (sesuaipersyaratan)
e. Angka keamanan terhadapgeseryang diinginkan: 2.2 (sesuaipersyaratan)
f. Teganganrjin tanah- ?0 tlmz: 200 kPa
g. Tidak diijinkan adanyategangantarik padaabutmenjembatanpasanganbatu tersebut.
h. Perencanaandinding penahantanah tersebut harus terletak Cl wilayah gempa/zona6
dengan koefisien gempa C6 untuk bangunanpenahan: 0.06, Crr untuk tekanantanah
adalah : 0.06,dan FaktorKeutamaan"1" : 0.8
j. DataTumpuanStrukturAtas
Panjangtumpuanminimum 1.1 meter,tinggi balok girder 1.6 meter,posisiatautitik
tangkapgayadari strukturatasXu = 0.3 meter,Yh = 1.5m. Tebaldudukanbeton: 0.8
meter
l.l meter
V1
B:2.5m
o:?-:.42..:-or3*-
PengaruhTemperatur o X o X o o o
Arus/Hanyutan/Hidro/Dava
Aouns X X X X X o C
BebanAnsin o o X X o o o
PengaruhGempa o o o o X o o
BebanTumbukan o o o o o o X
BebanPelaksanaan o o o o o X o
Teganganberlebihanyang
diperbolehl<an 0 25% 2 s % 40% 50% 3A% s0%
Vertikal(kN) HorisontalftN)
KombinasiI 492.0 0.0
Komb nasi2 492.0 42.0
Kornb nasi3 492.0 0.0
Komb nasi4 492.0 42.0
Kornb nasi 5 -597.0 35.0
Komb nasi 6 -597.0 0.0
Komb nasi7 -1492.0 0.0
Gaya Gcdpa : w*c6*I, gaya gempa hanya bekerja pada kombinasi beban yang
men-rperhitungkan
pengaruhgempayaitu kombinasi 5.
Kerniringandindingpenahan B :0o
Sudut gesekdinding-tanah6 :0 (padasaatrerjadi gempa)
Sudut gesekdinding-tanah5 : $ : 35" (padasaattidak terjadi gempa)
- p)
cos'1p
Ko=
cas'.B* cos(6+ n
Koc =
c o s ' 1-4p - o )
p *cos(d+
cos= p + ell
'l r. ^W1'
+ p+ 0)*cos(at-
Vcos(d n I
Kac: 0.295
Beban merata merupakan beban lalu lintas yang bekerja pada permukaan tanah. Pada
kombinasi beban dimana tidak memperhitungkanbeban lalu lintas, besarnyatekanan tanah
: 0. Resultantetekanan tanah akibat beban merata bekerja
akibat beban merata"/surcharge
padaelevasi%H dari dasardengankemiringan35o
Resultantetekanan tanah aktif Coulomb bekerja pada elevasi r/3 H dari dasar dengan
kemiringan :35o (padqsaattidak terjadi gempa)dan 0o (padasaatterjadi gempa).
b. Padasaarterjadigempa
Pa = t/zyK"H2* Lebar :212.9245 y,N
Komponenarahvertikal = v4: -212.g3*sin0o=
0 kN (ke bawah)
Konrponenarahhorisontal-- Hs = 212.93*cos :212.93
0" kN (ke kanan)
2.7.4.5TekananTanah Tambahan Akibat
Gempa
Resultantetekanantanahtambahanakibat gempa
bekerjapadaelevasi2/3H dari dasar
dengankemiringan0o
e^ K
, - s^ =
_=B - =M n " r 2 . 5 ( 3 l g g . g l _ 2 0 3' .-5/ :90). 0 1 6 m e t e r
:. =-_
2 LV 2 2367.s7
Sa r'
q
Ym! i !i n-=EL\ 'L' -(Br * 6 + e h )
)
Tekanan maksimum ternyata lebih kecil dari daya dukung ijin sehingga memenuhi
persyaratan.Tekananminimum juga lebih besardari 0 sehinggamemenuhi persyaratan.
\-ltz rr^nnr
=#=##
SF*,,^, =t5.7r7
Lrur o /.vJ.Jy
sFr",u,_ _ E V ) t a n l r + B L c r + p o = =9.7g3
Ph
Eksentrisitas
padapotonganI dihitung sebagai
= ! - Y,- - l'5 -1595'2:0.09
merer
"k 2 L V 2 le03.s
2.7.9.2Pengccekan
TcganganPada Elel'asi0.55meter Dari Dasar pondasi
Lebar penampangpada elevnsitersebutadalah 1.5 meter. Dengan cara yang sama seperti
diatas dapatditentukantekanantanahyang terjadi sehinggadapatdihitung besarnyagaya'
gaya yang bekerjapadapotongan2.Gaya-gayayang terjadi ditabelkansebagaiberikut
q:?:=+?'i#)
Teganganmaksimumpadapotongan2 164.4kN/m2
Teganganminimum padapotongan2 113.0kN/m2
BAB III
ANALISIS ABUTMBN JEMBATAN BETON
Daftar Isi
Gambar3.1 Bentuk.A.butmen
JembatanBeton il-l
Gambar3.2 TumpuanBalokStrukturAtaske Abutmen III-3
Gambar3.3 LebardanTebalPile Cap m-'t-'
Gambar3.4 TebalDindingAbutmen III-4
Gambar3.5 LokasiGayaVertikal danHorisontalStrukturAtas ru-5
Gambar3.6 NotasiGaya-Gaya ITI-7
Daftar Tabel
I
BAB III
ANALISIS ABUTMEN JEMBATAN BETON
3.1 IDENTIFIKASI PROGRAM
Tipe di
'Iipe
Balok Kepala
Program/software ini dibuat khusus untuk tanah timbunan berupa tanah non-kohesif.
Tekanan tanah ke dinding dihifung dengan menggunakan pendekatan dari Coulomb.
Analisa abutmen jembatan beton dengan menggunakan program/software ini
memungkinkanuntuk memperhitungkan gaya-g yatambahanakibat gempa.
Untuk tanah timbunan non-kohesif, tekanan air tanah yang menuju dinding tidak ikut
diperhitungkandalam program/softwareini. Diasumsikanbahwa sistem drainaseyang baik
akan dibangun/disediakanuntuk menjamin tiCak ada tckanan hidrosta,tis tambahan ke
dinding.
Keluaran dari program/software ini adalah gaya gaya yang berkerja pada dasar abutmen
yang akan digunakan untuk melakukan anaiisa pondasi. Juga dapat diketahui gaya dalam
pada beberapapotongan kritis yang berguna untuk menghitung penulangan dari abutment
beton tersebut.Program/softwareini juga telah dilengkapt dengan kombinasi pembebanan
sehingga out-put gaya dalam dari program/soffware ini tersedia untuk setiap kombinasi
pembebanan.
Beban angin harus termasuk beban angin yang bekeda pada beban lalu lintas kalau
pembebananlajur "D" termasukdalam kombinasi.
Tineei balok
dudukan girder
c. TebalDudukanBalok Girder(m)
Tebal dudukan balok girder hanya digunakanjika digunakan abutmen beton tipe
dinding.
jembatal, tanahtirnbunailhendaknyabukaniah
tanah"clay", sehingganilai c:0. Nilai
y tanah timbunan yang umum digunakan adalah 18 lcl.{/m3.Sedangkan sudut geser
tlalam Q minimum dan tanah timbunan adalah 30 ". Program/softwareini hanya akan
berjalanjika nilai cohesitanahtimbunan: 0 (tanahnon-kohesiO.
Lebarpile cap
Gambar3.3 Lebar dan Tebal Pile Cap
g. TebalDinding Abutmen
Tebal dinding abutmenhanyadigunakanuntuk abutmentipe dinCing.Harga yang biasa
digirnakanadalah+l/10 dari tinggi abutmen
Gambar3.4 TebalDindingAbutmen
h. Koefisien Gempa
Untuk analisis yang memperhitungkan pengaruh gempa diperlukan C1,r (koefisien
gempa untuk inersia stnrktur), C1,z(koefisien gempauntuk tekanan tanah dinamis) dan
Faktor Keutamaan (I). Nilai C61 dapat ditentukan berdasarkanGambar 1.8, Nilai
koefisien Cr,z ditentukan dengan menggunakan Tabel !.4, sedangkan Faktor
Keutamaan"I" ditentukanberdasarlianTabel 1.2
e. Pada Lembar Analisis dan Output ini ditampilkan gaya-gayayang bekerja pada
dasar abutmen jembatan unfuk setiap kombinasi pembebananyang akan digunakan
unfuk melakukanperencanaan pondasi.
Pada Lembar Analisis dan Output juga ditampilkan gaya-gayadalam pada beberapa
potongan kritis untuk setiap kombinasi pembebanan yang akan berguna untuk
meneirtukankebutuhanpenulangan.
o Pada Lembar Analisis dan Output, jika ingin memodifikasi data input dapat
b'
Vzrdan
akibat
0.25m
1 . 0 0m
X+
Yn
el.
'-Vro
2 V2 Beratsendirielemen2 ./ v
I
{
3 V3 Beratsendirielemen3 { {
I
{
4 Va Beratsendirielemen4 { I a
5 V5 Beratsendirielemen5 ./ t JI
a
6 V6 Beratsendirie emen6 ./ 1
I
a
7 V7 Beratsendirie emen7 \t
I
a
8 Vg Beratsendirie emen8 a a
9 Vq Beratsendirie emen9 .1 a a
l0 Vro Berat sendirie emenl0 { a a
t1 Vrr Komponenver. dari tek. tanahaktif \,
I
1r/
t
{
t2 Hrz Komponenhor. dari tek. tanahaktif { \,
I
{
13 Vtr
Komponenveilikal dari tekananakibat
\l {
,V
bebansurcharge
Kornponenhorizontal dari tekanan
t4 V
I
Htq { ./
akibat bebansurcharqe
l5 Hrs Gava vertikal dari struktur atas ./ ^t
{
l6 Hro Gaya horisontaldari struktur atas { ./
I7 FIr GayainersiagempaelemenI ^1
Y ./
18 Hra Gayainersiagempaelemen2 rl ./ \
l9 H rs Gaya inersiagempaelemen3 ./ I { {
20 Hzo Gaya inersiagempaelemen4 \
I
./ a
2l Hzr Gayainersiagempaelemen5 'v I
./ a
22 Hzz Gaya inersiagempaelemen6 { { a
23 .Hzr Gaya insrsiagempaelemen7 \l ./ a
24 Hz+ Gaya inersiagempaelemen8 \, a a
25 Hzs Gaya inersiagempaelemen9 { a a
26 Hzo Gaya inersiagempaelemen 10 { a a
Komponenvertikal <iaritambahan
27 Yzt ./ \,
I
a,/
tekanantanahsemna
Komponenhorisontaldari tambahan
28 Hzs ./ ./ {
tekanantanahgempa
Tanda positif untuk gaya menunjukkanarah gaya tersebutke atasatau ke kanan. Tanda {
menunjukkan bahwa elemen tersebutaktifldigunakandalam analisis,sedangkantanda I
menunjukkanelementersebuttidak digunakan/tidakaktif dalam analisis.
' Pedcnnn
Lantpiran Penggunaan So.fiu,are Kontputer III-8
Survey dan Disain Jembatan
Jika dari hasil analisapondasi,lebarpile cap tidak mencuklrpi,maka untuk hasil yang lebih
akurat sebaiknyaanalisadilakukan sekali lagi menggunakankebutuhanlebar pile cap yang
baru. Hal yang sama untuk dimensi abutmen lainnyajika ternyata dari hasil penulangan
tidak mencukupi.
3.7 CONTOHKASUS
l.l meter
1.6meter
1 . 0m e
Abutmen
Abutmen
g' Pondasidirencanankanmenggunakantiang pancang
denganlebar pile cap = 3.5 meter
dan tebal 1.0meter.
V27dan
akibat
H:5 m
.25m
1.00m
X+
.25 m
3.7.2KOMBINASI BEBAN
Besamya gaya luar vertikal (Vrs) dan Horisontal (H1j yang bekerja pada abutmen sesuai
denganKombinasi Pembebanantersebut diatas adalahsebagaiberikut
Nomor elemen Lebar (m) Tinsei (meter) Berat:W (lc}{) Gava Gempa (kN)
I 1 .500 1.000 -363.7s 21.83
2 0.200 1.600 -77.60 4.66
3 0.200 r.000 -48.50 2.9r
4 3 .500 1.000 -848.75 50.93
5 0.s00 0.250 - 30.31 t.82
6 1 .500 0.250 -45.47 2.73
- -45.41 2.73
1 .500 0.250
8 0.500 1.150 -r39.44 8.31
9 0.700 0.250 -2r.22 t.21
r0 0 .300 0.250 -9.09 0 .55
Gaya Gempa - W*C6*I, gaya gempa hanya bekerja pada beban yang
memperhitungkanpengaruhgempaatau kombinasibeban5.
- p7
cos'14
Ko=
t,* -t"@.
cts'P*cos(d+/)l
u).tM-A
i'
L !cos(d+f)*cos(ar-n)
.Ko: 0.250 (padasaattidak terjadi gempa)
K u : 0.271(padasaatterjadigempa)
cosT( /- p- e)
Koc
cos2
P*cos(r+!+e)
Kac: 0.304
Sudutkemiringantekanantanahterhadapbidang horizontal
o padasaattidak terjadi gempa : B + 6 = 35o
o pada saatterjadi gempa :B+5=0"
Beban merata merupakanbeban lalu lintas yang bekerja pada permukaan tanah. Pada
kombinasi bebandimana tidak memperhitungkanbeban lalu lintas, besarnyatekanan tanah
akibat beban merata : 0. Resultante tekanan tanah akibat beban merata bekerja pada
elevasi%H darrdasardengankemiringan35o
3.7.4.4TekananTanahAktif Coulomb
Pu:'/'y(Kac-Ka)Ht*Leba, : 71.75kN
Gaya-gayapada
abutmenuntuk KombinasiPembebanan
5 ditabelkansebagaiberikut
BAB IV
o DAYA DUKUNG PONDASI DANGKAL
Daftar Isi
4.1 ldentifikasiprogram
ry-t
4.2 Teori Dasar
4.2.1persamaan ry-l
Umurn
4.2.2 FaktorDaya Dukung ry-l
4.2.3 FaktorBentuk ry-1
4.2.4 FaktorKedalaman IV-2
4.2.5FaktorInklinasi IV-2
4.2.2 pengaruhMuka Air Tanah IV -2
I\/-3
4.3 Inpur Data
IV-4
4.4 Cara pemakaianprogram
IV-5
4.5 InterpretasiHasil Keluaran.
4.5.1 Notasi yang Digunakan
ry-5
4.5.2 Optimasidari penggunaanprogram. IV-5
IV-6
4.6 Contoh Kasus
4.6.1 Faktor Daya Dukung IV-6
4.6.2Faktor Bentuk IV-6
4.6.3 Faktor Kedalaman IV-6
4.6.4 F'aktorInklinasi
IV -7
IV -7
4.6.5y danq
4.6.6 Daya Dukung Ultimate IV -7
4.6.7 DayaDukung IJin IV -7
IV -7
Daftar Gambar
BAB IV
DAYA DUKUNG PONDASIDANGKAL
4.1 IDENTIFIKASI PROGRAM
Persamaan
umumdayadukungpondasidangkaiyangdiusulkanoleh Meyerhoff (1g63)
qu=cN"FoF"aF"t+qNoN +
*N oaNr,l4w rr,FnF, ( 4.1)
dimana
c Cohesitanah
q Teganganefektifdi dasarpondasi
Beratjenis tanah
B Dimensi terkecil dari panjangdan lebar lebarpondasi
(diameterpondasi lingkaran)
F".,Fq.rFy, Faktorbentuk
Fg6,Fq6,F1a Faktor kedalaman
F6lrFqi,Fy Faktor inklinasi beban
N",Nq,\ Faktor daya dukung
F'aktordayadukungdihitungdenganrumusdibawahini.
N , =ta n (4 5 *d \u ,'^ o
2) (4.2)
\
N , = Z l N n+ t ) t a n l (4.4)
Faktorbentukdihitungdenganrumus berikut(DeBeer1970)
nN q
4 ." = l + " (4.5)
LN c
F - "= l * l t u n d (4.6)
L
R
F, =l-uA+ (4.7)
t-
B adalahdimensiterkecildaripanjangataulebarpondasidangkaltersebut.
Faktorkedalaman
dihitungdenganrumusberikut(Hansen1970)
F,o:l+0.4ta (4.11)
[?)
p)Q- sin
Fra= t + Q tan -' (4.12)
Q)'zr""[+l
(B,l
Fro=l (4.13)
B adalahdimensiterkecildari panjangataulebarpondasidangkaltersebut:
FaktorInklinasiBebandihitungdenganrumus(Mayerhof1963.Mayerhof& Hanna1981)
F-,= q r =(r-2\'
c t F^, (4.14)
\ 90)
( n\'
Fn=lr-+l ( 4.15)
\ p)
Gambar4.1 SudutInklinasiBebanB
a. Kasusi
Jika mukaair tanahterletakpadasedemikiansehingga0<D1<Dlmakaparameterq dany
padapersamaan dayadukungharusdihitungsebagaiberikut
Q=Dtl+Dr(/*,-f*) ( 4.16)
/t=/rn,-7n (4.17)
b. Kasus2
Jika muka air tanahterletak sedemikian sehingga0<d<B maka parameterq dan y pada
persamaandaya dukung harusdihitung sebagaiberikut
Q=D( (4.18)
d.
r =r, +;(r _r,) (4.1e)
c. Kasus3
Jika air tanah terletak sedemikian sehingga d>B, maka air tanah tidak akan
mempengaruhidaya dukung pondasi dangka!.
b . KedalamanDasarPondasi(m)
KedalamanPondasiberkaitandenganelevasidimanadasarpondasidiietakkan.Elevasi
tersebutsangatbergantungkepadakondisi tanahdanjuga tipe pondasiyang digunakan.
e. Data Lapisan-Lapisantanah
Data lapisan tanah yang diperlukan adalah tebal lapisan (m), berat jenis y 1kN/m3),
sudut geser dalam dp(delajat) , dan kohesi c (kN/#). Untuk lapisarr paling bawah
sebaiknyaketebalanlapisandiambil suatuangkayang relatif besar.
Angka Keamanan :
Oala dukung yang di dapat dari rurnus umum diatas adalah daya dukung ultimate.
Untuk mendapatkandaya dukung ijin/elastis, daya dukung tersebutperlu dibagi dengan
suatu angka keamanan. Secara umum, disain pondasi dilakukan dengan cara elastis,
sehingga yang dingin dicari adalah daya dukung ijin pada elevasi tertentu. Besarnya
angka keamananyang umum digunakan adalah
r Unfuk pembebanansementara:2
r Untuk pembebanantetap :3
Pada Form Input Data jika ingin menyirnpandata kasus yang sedangdianalisis,
klik tombol SIMPAN FILE dan tuliskannamafile yang akan digunakan.
d. Pada Form Input Data melakukan analisis perhitungan daya dukung pondasi
dangkal dilakukan denganmeng-klik tombol HITLNG. Sehinggaakan beraia pada
Lembar Analisis dan Output.
Pada Lembar Analisis dan Output ini ditampilkan semua parameter yang
digunakan dalam perhitungan daya dukung pondasi dangkal serta besamya daya
dukung pondasidangkalultimate dan elastis/ijin.
Pada Lembar Analisisi dan Output, jika ingin memodifikasi data input, gunakan
tombol KEMBALI unruk kembali beradadi Form Input.
Muka tanah
LapisanI : yr,cr,$r
BataslapisanI tanah
Suatu pbndasi pelat setempat dengan dimensi 1.5 m x 1.5 meter diletakkan pada
kedalaman1.2 meterdari permukaantanah.Tentukandaya dukung ijin padadasarpondasi
tersebutjika data lapisantanahadalah
a. lapisan I : tebal 1 meterc:I.5 t/m2 = 15 kN/m2,
'. 0=20o,y:1.6 t/m3 : 16 kN/m3
:
b. lapisan2 c=\.0 tlmz 10 kN/m2,0:30o, y=l.g t/m3: ig tNl*,
c. Tidak adapengaruhmuka air tanahpadalokasi tersebut.
d. Angka keamanandiambil :3,
e. Bebanyang bekerjamempunyaisudut 0o terhadapsumbuvertikal.
/ /\
N-I = tan2[ 45+Lle^'h/ : 18.401
I al
\ L)
F^. = t * ! ! t : l.6lI
L N"
F ^ "= l * l t u n d :1.577
L
F'^- L= I -0 .4 ! :0.600
F ^ ,= t + o . q 2 L : 1.320
B
Fqa= t + (2 tan ;1Xt- sinp)' 2!- : 1.231
F r o=I : 1.000
Faktorinklinasibebandihitungdenganrumus
F"t= Fqi
=(r-#)' : 1.000
-f)'
r =[' : 1.000
Dayadukungultimatedihitungdnganrumusberikut
rr rr
q u = c I ' l " F o F " a F " i +- qN * I
oN,,N caNqi * : 1522.47kN/m2
,fBN rf rn',aFi
q.. 1522.47
=fr=
Qorr =507.49kN/rn2
3
BAB V
DAYA DUKUNG PONDASITIANG
Daftar lsi
5 . 1 Identifikasi Program
v-l
5.2 Teori Dasar
5.2.1DayaDukung Tiang pada TanairNon_Kohesif v- l
5.2.2DayaDukung Tiang pada TanahKohesif v -2
5.2.3 GayaNegativeSkin Fricrion v-3
v -4
5 . 3 Input Data
v-6
5.4 CaraPemakaianprogram
Y -7
5.5 InterpretasiHasil Keluaran.
5.5.1Notasi Yang Digunakan
v-8
5.5.2 Optimasi dari penggurraanprogram.
v-8
v-8
5.6 ContohKasus
5.6.1laprsan I Q.{egativeSkin Friction)
v-9
Lapisan2 (Skin Friction padaTanahNon_Kohesif)
v-9
1.92_2
pada Tanah Kohesif)
' v-9
| !,.1 .fanisan 3 (Skin Friction v-10
J!2,+j.aVisan 4 (Daya Dukung Ujung padaTanatrNon_Kohesif) v- l0
5.6.5Daya Dukung pondasiTiang
v-11
Daftar Gambar
pondasiTiang
9"*9* I I DayaDukung v -2
Gambar5.2 pengaruhMuka Air Tanah
Gambar5.3 Notasiyang Digunakan v-3
v-8
Daftar Tabel
Tabel5.1 perencanaa'
Parameter TiangUntukTanahNon-Kohesif
Tabel5.2 perencanaan
Parameter
v-3
Tabel5.3
Tianguntuk ranah Kohesif
LuasDasarEfektif (Ap) dani(elilirg Ef.di(co) pondasi
v -4
Tiang v-5
BAB V
DAYA DUKUNG PONDASITIANG
5.I TDENTIFTKASIPROGRAM
Programini menggunakansatuankN-meter
dalammelakukananalisadaya dukung pondasi
tiang' Pendekatanyang digunakan d{arn
menghimn! daya dukung pondasi tiang pada
program/software ini didasarkan atas
Peratr:ran-P"r"nIunu* Teknik Jlmbatan Bagian
(Pondasi) dan Manual Perencanaan 4
JembatanBagian u ioisuin pondasi Tiang).
berlapis-lapisdenganmaksimu*;u*iut rapisan Tanah
ll11umsitan adalah4 lapis. program ini
Juga memungkinkanuntuk memperhitungkanbahayagaia gesekan
friction) negatif (negativeskin
Ada 3 carabagaimana
suatupondasitiang menahan
gayaluar tekanyangbekerja seperti
ditunjukkandalamGambar5.j
a'
P?ngul. menggunakanketahananlekat atau skin friction (Q,) permukaandimana
bebanditahanolehgesekan
padatanahnon-kohesifaiau adesipadatanahkohesif.
b' Denganmenggunakan
ketahanandasaratau end bearing(e6) dimanabeban
padadasartiang ditahan
c. Kombinasidariketahanan
dasardanketahanan
lekatep = e, + eu
Ketahanan
lekat
Kombinasi
Ketahanan
lekat&
Ketahanan
dasar
Ketahanan
dasar
Gambar5.1DayaDukungpondasiTiang
o- = f 4s,coL,
(5.r)
flVa 0$ung hambatanlekat(kN)
Qt=
F;: FaktorGesekRencana,
diperoiehdariTabel5.1.
cz-
u
T":9:,'9u1,"ft
51lr::':":a.iepanjangtians(kilm)
,lo:kb:tetrmeleblhi
illfl 21
9:1i:*^{ tegangan
padakedalaman
batas
zy
Nilai diperolehdari Tabel 5.1
Cp= Keliling efektipdari tiang(meter),diperoreh
berdasarkan
Taber5.3
!: Teballapisanpenahan(..reiery
5.2.1.2
DayaDukungDari.Tahanan
UjunglEndBearing
dari rahananujungunruktanahtidakkohesifdihitung
|#fr|"*ng dengan
Qu = NoS,Ao
(s.2)
Qu : Daya dukung
tahananujung(tN;
Nq = FakrorKapaiitas
Ouyubufung, didapatdari Taber5.I
'*p : Luas dasartiang (meter'),
diperorehberdasarkan
Taber 5.3
Tabel 5. l. Parameterperencanaan
Tiang untuk ranah Non-Kohesif
Nilai SPT
0- l0
l0-30
30-50
5.2.2.2DayaDukungDari TahananUjung/EndBearing
perencanaan
Tabel5.2Parameter Tianguntuk TanahKohesif
P, =1.25f^CoL^
(5.5)
D
lrl Gaya Penarik Negatif (kN)
rf n- Nilai gesekanpermukaannegatif rencana(kpa)
Bila digunakan ter atau cai sejenis untuk
mengurangi gesekan, dapat
direduksisampai0.3f"
f"= F*S
D
a- 0.2untuktanahdenganIndexplastisitas : l5
: 0.3untuktanahdenganlndex plastisitas > 50
S: Teganganverticalefektif padatiap titik sepanjang
(, tiang(ktrl/m2)
Kelilingefektifdaritiang(meter),diperolehberdasarkinTaber
5.3
Ln:
f3ruals tiangpadamanabekerjagesekanpermukaan yangnegatif(meter).
untuk tiang lekat dalam tanah kompresiblemerata diambil
0.7 kali panjang
tertanam
Tabel5'3 LuasDasa'Efekrif(Ap)
danKerilingEfektif(co) pondasiTiang
!----a--+
Tiang beton persegipanjang
2(b + 6;
Tinag betonsirkular
uJungterbuka
. 0.2sn(o2- d2)
Tiang.pipabaja dengan
uJungterfutup
0.25nD2
Tiang H bajadenganujung
terbuka Penampang
melintang
WAa$
i:TH?
lji:"[1i,.uJlT,:ry::F,^:'ttp;;;;?;;Jff';:ffiil'i:T?
;;JJ?i::tTn'f;
,ff5[:t]:-,,,::"'::",,1,:*11i*r.6g.u,,v,oitn#;,Ti'ffi
ff*r'#i:T,^ifi
memberi ::",'1*:f
kantahanan ^Xi:"::ngdletakkll,#,',"1I*T'IT[J*:
ujungfronr,iu,irt
J.riil ;;;#ffi
"ilil]
b. Tipe PondasiTiang
)ecara umum dibaei menjadi 2
macam yaitu Tiang pancanguntuk pondasi
tidak memburuhkai pengeboran tiang yang
terlebih
- --4- dahulu
ys'rsrs ua'
dan Tiang
r r4rb Bor untuk pondasi tiang
dimana tanah dibor teilebih
dahulu.
c . DiamarerTiang (m)
Diameter tiang didasarkanatas rencana
diameter pondasi yang akan digunakan.
kasus tiang dengan bentuk tidak untuk
L*au., dapat digunakan luasan
menentukandiametertimg ekivalen untuk
f_elilingEfektifTiang(m)
kontak
anrara
",l:trpondasi
dengan
Llf ;ff ff?:i:i.o,i::
:g, iy"5 _""gi,*"r
ffi1':F.:t,$t*:lJl*,::::T\T,gidang
i."i#}, l;El'"'_ff
H:
;il;:d;fi
:i?ii?,::?graber5idapatdi;";;k;ffi
efektiftiang ilffi"ilH:lffi ffi ,f;l;
f. Data lapisan-iapisantanah
Data lapisan tanah yang diperlukan
adalah tebal lapisan (m), berat jenis y (kN/m3),
sudut geser dalam (derajaQ
Q , kohesi c (kN/"fi-'nilui nta rata spr pada lapisan
tersebut (sPT), nilai index plast'isitas
pada lapisan t.rr"but (Ip) dan kode
gesekannegative a"legative apakah gaya
Skin Frictio" (NbG) p;;l; dihitung pada
Nilai I untukINEG lapisan rersebut.
P!t*i padaLpisa"
Gaya gesekannegatif' Nilai o urtinya 1"."."uriali.rruun"nltiruuonit menghitung
tiaak aoa dah^yu guyugesekannegatif pada
Iapisan tersebut'untuk'lapisan puiin!
b";; ;.il;" ketebaranrapisandinyatakan
dengan suat"rangkayang relatif
besar.
g. KedalamanMuka Arr tanah
(m)
tanahberpengaruhdalammen
ghirungregangan
fJ*1 iffiTrl,,ff:' efektir tanahpada
h. Angka Keamanan
D,uyu dukung yang di dapat dari
rumus
ultimate/kefiaan batas."U"tut mendapatkan umum diatas adalah daya dukung
daya dukung ijin/elastis, daya dukung
Lampiran : Petloman penggunaan
Software Kontputer
v_6
Survey dan Disain Jembatan
b' Pada Form Input Data masukkan parameter-parameter Input Data. Jika ingin
menganalisisdatayang sudahpernahdisimpan,gunakantombol BUKA FILE
Pada lembar Analisis dan Output, jika ingin memodifikasidata input, gunakan
tombolKEMBALT untukkembaliberadadi Form Input Data.
Muka tanah
Lapisan
1 : tr,yr,qr,$r,SPT;,INEFr
Mukaair tanah'
Lapisan2 : t2,y2,i2,$2,SPT2,INEF
alaman
I
Bataslapisan2 i
Bataslapisan3
diameter pondasi
Lapisan4 : h,yc,cq,6q,SPTc,INEFq
Setelah didapat hasil keluaran berupa da.yadukung ijin untuk diameter dan kedalaman
pondasi tertentu, maka nilai tersebut bisa digunakan untuk menghitung atau merencanakan
pondasiyangdiperlukan.
Untuk pondasi yang berbentuktidak bundar, dapat digunakan luasan ekivalen untuk
menenfukandiametertiang.
tiangpancang
dengan
diameter
0.35meterdanluasdasartiang0.096
15"T Y.?."0*t^1u1.1*
m-, kelrltng efektif =
tiang 1.01 m. Ujung pondasitersebutdiletakkanpada kedalaman 19
meter dari permukaantanah.Tentukan aiya outung ijin pondasi
tersebutjika data lapisan
tanahadalah
a. LapisanI : tebal=7 to,c:S t/m2= 50 kN/m2,y=\.-l
Vm3= 17 kN/m3,SpT:0, plastik
Indek PI = 50, padaLapisan r terdapatbahayai'{egative
Skin Friction
b . Lapisan2 : tebal= 3 m c:0 t/m2- 0 kN/m2,y:1.7tl*, :
17 kN/m3,SpT : 20
c . Lapisan3 : tebai= 7 m c:10 Vm2= 100kN/m2,y=|.7 t/m3: l7
kN/m3,SpT:0
d. Lapisan4 : c=0 t/m2= l0 kN/m2, tlm3:21kN/m2,
0=0",T:2.1 SpT: 50
e . Kedalamanmuka air tanah= 12 meter.
f. Angka keamananterhadaphambatanrekatkulit atauskin friction:2
g
D' Angka keamananterhadapdaya dukung ujung atau end bearing = 3
P n= l .2 5 f,C e L ,
f*n =F*S
F :0.3 untuk tanahdenganIndek plastisitas50
S :Xyihi
fn-atas:F*Xyih;: 0.3 * 17 * 0 : 0.00 kN/m2 (padapermukaanlapisan1)
F*Xy;hi: 0.3 * 17 * 7 :35.7 kN/mz (padaLagianbawahlapisan1)
fn-bu,uuh:
f; = 35.712: 17.85kN/m'?(rata-ratar"punlunglaplsan)
: l.0l m (keliling efektif
!o dari tiang,faUte 5.lf
f-
I-n :/m
Q' = F i X S r x C o xL ;
F; : 1.0(dariTabel5.1)
cp : l.0l meter(keliling cfektif
tiang,Tabel 5.3)
L1 :3 meter
Teganganefektif padaujung
Sz : Xyihi : l7*7 = 119 kN/m2
Dari persamaandiatasdiperoleh
Q, : 144kN
Q. :F"XKRcxCuxCoxLl
Dari persamaandiatasdiperoleh
Q*, = 272' kN
Qu :NqxS.xAo
Teganganefektif padaujung
Sz : Xyihi: I7*7 + l7*3 + I7*2+ (17-10)*5+ (21-1.0)*2:261..kN/m2
Berdasarkankontribusi daya dukung tiap lapisan diatas, dapat dihitung besamya daya
dukung ultimate dan daya dukung ijin untuk I tiang pancangsebagaiberikut.
BAB VI
o PERENCANAAN PONDASITELAPAK
Dattar lsi
Daftar Gambar
BAB VI
PERENCANAANPONDASITELAPAK
6.L IDENTTFIKASIPROGRAM
Program/software ini menggunakan satuan kN-meter dalam melakukan perencanaan
pondasi telapak berbentukpersegi empat. Pondasitelapak disumsikan terbuat dari beton
bertulang dengan ketebalanyang seragam.Program ini memungkinkanpengguna untuk
memperhitungkanpengaruheksentrisitaskolom padapondasi telapak tersebut dengan gaya
gaya roaksi pada kolom yang bekerja dalam 2 arah. Kekuatan geser dari pelat pondasi
telapak dan kapasitasgeserpons dari pelat pondasijuga turut dianalisis.Penulanganserta
pengecekanterhadapkemampuanpenampangmenahangaya geser dan gaya geser pons
pada program ini didasarkar atasPeraturanPerencanaanteknik Jembatan 1992.
Keluaran dari program/softwareini adalah teganganyang terjadi pada tanah yang dihitung
dengan cara elastis, kebutuhan penulangan pondasi telapak tersebut dalam 2 arah, serta
pengecekangeserdan geserpons yang terjadi padapelat pondasitelapaktersebut.
Perlu ditegaskan bahwa program ini dibuat untuk tujuan pendidikan dan pelatihan SRRI
(Sumatera Region Road Project) IBRD Loan No. 4307-IND. Tanggung jawab terhadap
pengunaanhasil keluaranprogram ini 100 o/oadadi pengguna.Penggunawajib melakukan
pengecekan terhadap kesahihan hasil keluaran program ini. Karena progrem ini tidak
mencakupsemuaaspekdisain, sebaiknyapenggunaannya dibatasiuntuk prosespra-disain.
6.2.1PANJANGDAN LEBARPONDASITELAPAK
Dimensi (panjang dan lebar) dari pondasi telapak di tentukan oleh teganganijin padatanah
dimana pondasi tersebut diletakkan. Tegangan yang terjadi padatanahharus lebih kecil
dari teganganijin padatanahdidasarpondasitersebut.
Karena pelat pondasi adalahbeton bertulang, maka diijinkan terjadinya tegangantarik pada
tanahdasar.
Analisis untuk menentukan tegangan kontak pondasi dengan tanah didasarkan atas gaya-
gaya ,pada dasar.pondasi. Secara umum tingkat eksentrisitasgaya-gaya pada pondasi
telapakdapatdibagi menjadi 3 kelompok
a. KasusI : GayaKosentris
Tekononpodo
tonohdosor
]'
Gambar
6.1Gaya Konsentris
P
q= (6.2)
44rse"u
e <8*/6
Kasus2 : GayaEksentrisdenganEksentrisitas
9'i.f
I '';
e < 8*/6
Gambar6.2 GayaEksentrisDenganEksentrisitas
dihitungdenganmmusberikut
Besamyaeksentrisitas
M
g=- (6.3)
t/
Y 6*M
Q^i,=*q-{.4 (6.4)
V 6*M
ul m a ,K = T---i----7-:Iail 'utt
(6.5)
Br*8, Bj*Bn
I o"*
e > 8^/6
Gambar6.3 GayaEksentrisDenganEksentrisitas
4*Y
Q^ok
= s 4ou (6.6)
2* B, *(8, -Z* e)
tp
1B"l H
frison
Kritis
L'o
FP+
fn
Selain harus mampu menahan momen lentur yang te{adi, pondasi pelat
setempatjuga
hants mampu rnenahangaya geser yang ierjadi padi peiat
betou. Lokasi kritis untuk gaya
ges-erterletak pa-dajarak tp (tp = tebal pelat pondasi)
dimuka kolom seperti diperlihaikan
padaGambar6.5.
tp
H
tI
I
I
I
I
Byl
I
I
Gambar6.6 LokasiKritis Geserpons
Selainmomenlentur dangayageser,pelatpondasisetempatharusdiperiksaterhadapgaya
geserpons yang terjadi. Lokasi kritis untuk gayageserponsterletakpadajarak Yr^tp-d;n
mukakolom.Sepertidiperlihatkan padaGambar6.6.
r1rR
\ c- Factorpenurunankekuatanuntuk keadaanbatasultim ate: 0.7 (untuk gayageser)
\Y/ u c - Kekuatan ultimate suatu penampangbeton untuk menahangaya geser yang
dihitung denganmenggunakan mmusempirisberikut
V,"= PrPrPrbd
r",t )o' (6.8)
bd)
n = 1 . 4- - ! - , t . t
rl
2000
f, = I atau
f, = .I N
- ) 0 untuk unsur yang memikul tarikan aksial sebesarN
ir-r-
5.)As
t/
Fz = I * untukunsu: yang memikul tekananaksialsebesarN
14A-
f: =l
A., = Luas tulanganmemanjangdalam daerahtarik dan
terjangkarpenuhpadapotongan
melintangyang ditinjau.
b= Lebar badanpenampang
ls -
Kekuatanbeton karakteristik pada 2g hari (Mpa)
)-
tt Jarakdari serattekan terjauh ke titik berat tulangantarik
Vn" : KRc*Vu
(6.e)
= Factorpenurunan
kekuatanuntuk keadaanbatasultim ate: 0.7 (untukgayageser)
5o. :
Vu Kekuatanultimate suatu penampangbeton untuk menahanbeban
Grpusat yang
r Q
menyebabkan gayageserpons,dihitungdenganmenggunakan rumusue;tut
Vuo
V
''M, - ( 6.10)
l.o+
8.V .a.d
Jcv
{- - orz[r.;)n<,x4{n (6.r2)
a. Dimensi Pelatpondasi(meter)
Dimensi Pondasi yang diburuhkanprogram/software
ini adalah lebar pondasi dalam
arahx (B,.),panjangpondasidalarr irah y (By), sertatebal
pelat pondasi (Tp). panjang
dan lebar pondasi tersebut akan digunatan'untut<
melakuka' pengecekanterhadap
tegangankontak yang terjadi padatanahdasar.
c . DimensiKolom (m)
Dimensi kolom yang dimasukkansebagaiinput padaprogram/software
ini adalah lebar
kolom dalam arah x (k*) dan par:jangkotom ialam *ut, ylt
;
d. EksentrisitasKolom (m)
Jika as kolom tidak terletak tepat pada titik tengah pondasi
telapak, berarti kolom
mempunyai eksentrisitas tertentu. Untuk *.nyutukun
eksentrisitas kolom tersebut
diperlukan nilai-nilai ex yang menunjukkan
larat<titik tengah kolom ke titik tengah
pondasi telapak dalam arah x, dan e, yang rnenunjukkanjarak
titik tengah kolom ke
titik tengahpondasitelapakdalam arahy.
f. Koefisien Beban
Dalam menentukan tegangan yang terjadi pada tanah
dasar, dilakukan analisis secara
elastis dengan menggunkan beban tiaat teifakor akibat
beban mati dan beban hiciup.
Untuk tujuan ini tidak digunakan koefisien beban pada tipe
I I beban mati dan
- - - - - -tipe
- r beban
hidup.
Ultuk menghitungpenulangan,program./software
ini didasarkanatasmentodeultimate
sehinggaperlu digunakankasuJp"mb"banunbesertakoefisienpembebanan. program
ini menyediakan3 macam kasui pembebanan,dengan
*a-usukkan besarnya
koefisienbebanuntuk masingbasingtipe pembebananl "u.u
o Mufu Betonf"(Mpa)
Mutu betonyang"di'gunakan
untuk pondasipelat setempatdinyatakandenganMpa.
DiameterTulanganLentur (mm)
Diameter tulangan lentur ini diperlukan untuk mengetahuikebutuhanjumlah tulangan
5,angdiperlukan padapelatpondasidalam arahx Oanv.
c' Pad_a
Form Input Datajika ingin menyimpandatakasusyangsedangdianalisis,klik
tombol SIMPAN FILE dantuliskannamafile yangakandigun.akan.
f' Pada Lembar Analisis dan Output, jika ingin memodifikasi clata input, gunakan
tombol KEMBALI untuk kembali beradadi Form rnput Data
g. Pada Lembar Analisis dan Output jika ingin menyimpan file laporan perhitungan
gunakan tombol LAPORAN dan masukkan nama file yang akan digunakan untuk
menyimpan data laporanyang berbenrukfile denganextensionTXT
Setelah dilakukan analisis terhadap data yang dimasukkan, langkah pertama adalah
memastikanbahwa dimensi pondasi mencukupi.Jika dimensi pondasi belum cukup yang
ditandai denganteganganyang terjadi pada tanah dasarlebih b.ru, dari teganguni.;in ryu-,
maka.harus dilakukan perubahandimensi pondasi denganmemperber* puiiurrg dan lebar
pondasi telapak tersebut. Hal sebaliknya dilakukan jika temyata tegangan yang
te{adi
sangatkecil dibandingkandenganteganganijin tanahdasu.r.
Pelatpondasibetontersebutdirencanakan
menggunakan
betondenganmutu,f6: 2l Mpa
danbajatulangandiameterl6 denganmutu J-Z+Otrrtpu.
!
6.6.1 TEGANGAN YANG TERJADI PADA TANAH
-{rah x Arah v
Gqya aksial(kN) 340.0 340.0
Saya horisontal (kN) 35.0 25.0
Jvlomen (kN-meter) 80.s 57.5
= 40
",- v 3Y= 1Oi O.t367 meter( lebihkecildari8*/6 :0.3333 meter)
Eksentrisitas
dalamarahy dihitungsebagaiberikut
_
n
V 6+M 340 6.5
z-b a w=a h =-
(6'4)
Br*8, B'r*8, 2.2 ,,'3:418'75kN/m2
v 340 6575
lqa^h, ^s-" = *-.!*M =r2gl.25kN/m2 (6.5)
\-4* 4*= 2-2* z, .z
= Qki,r*Qro-
Qki,i-bonoh o - -L-. =24.625+41.875-+ : -18.5kN/mt(.0.0)
awah
B, B, z.z
= I konon
Qkamn-bawah * hunon- =+ = V5.375 + 41.875-!40
b,.b, 2;=102'25kN/m'
6.6.2 PENULANGANLENTUR
lengan cara yang samauntuk arah y dan juga untuk kasuspembebanan2 dan 3, akan
didapatgaya-gayaterfaktor
di dasarpondasiyangditampilkanclalambentuktabelberikut
;r.:..Ka.<u51$eban,3,,',
Horizontal arah X
Horizontal arah Y
Momen arah X (kN-m 110.40
Momen arah Y (kN-m\
a. Arah x
Potongankritis I berjarak(%B*- %k^) - 2 - 0.5*0.5: 0.75 meter dari tepi kiri
Potongankritis 2 berjarak( %B^ - %k ): 2 - 0.5*0.5: 0.75 meter dari tepi kanan
b. Arah y
Potongankritis 3 berjarak( %By - ,/zky): 2 - 0.5*0.5:
0.75 meter dari tepi bawah
Potongankritis 4 berjarak(. %By - t/zky): 2 - 0.5*0.5 :
0.75 meter dari tepi atas
= M = I 1 0 . 4=0.24meter( lebihkecildariB*/g=
", V 260 0.3333meter)
32.2 kN/m2
197.8klrtr/m2
pOtongan2
i 0.75m
1 . 2 5m
197.8- 32.2 -
Q t = 3 . 2 2 + - ' " " " - ' ' 1 . 2 5= 1 3 5 . t7l m z
2
sehinggamomsnciisainpadapotonganI dapatdihitungsebagai
berikut
2 * 0 . 7 5 t, 0 . 5* 2 * 0 . 7 5 2
* ( 9 4 . 3- 3 2 . 2 ) I . z * 0 . 3 *2 5 *z * 0 . 7 5 2
ltwut'{:2_3
32.2*
2 +
:24-69 kN-meter
danmomendisainpadapotongan2dihitungsebagai
berikut
1 3 5 -*72 * 0 . 7 5 2, 0 . 5 *z * 0- . 7- 5 2x ( r 9 7 . g - r 3 5 . 7 )1 . 2 * 0 . *32 5 * z * 0 . 7 5 2
l^Vrl -, =2- 3 2 +
: 82 .9 1 kN -m
Dengancarayangslna untukarahy
sertauntukkasusbeban2, dankasusbeban3 akan
didapatmornendisainu'tuk penurairgan
pondasisebagaiberikut
Deskripsi sava
PotonganI Potongan2
_-.^"..."..-..., _zrnasus oeoan I (lcN-m)
I\r{r,-o- --^r^ v
. 24.69 82.9r
Momenarah-X kasusb"fi 3ffiT 0.89 93.04
38.63 50.54
momen
disain
maksimum
daram
arah
x dany pada
perat
lffii:i::ffi*'#Tf,,lro'*ntukan
a. Momen disain maksimumarah =
x 93.04kN-meter
b. Momen disain maksimuma.ah :76.12
u kN-meter
Berdasarkannilai momenmaksimum
lenturdalamarahx dun y. rotongun .tersebutdapat ditentukankebutuhanpenulangan
Litis momenj."*rir*.but mempunyaidimensi30
cm x 200 cm' Jika penampang denganmomenmaksimumdiatasditulangi
denganmutu
ffJ"ri;*,il#:3ffi1#fff,- ;iu*"'"'16dengan
*utu&= 24lMpa-akan
diperoreh
a. Tulanganarahx dengan
diameterturanganl6 mm,padabagian
dan,bagian bawah
oawanpertu
B,rtur perruI'
l5 buah
atasperru 0 buahtulungun.
b. ll?:_g:l
rulanganarahy dengandiameter -16
tulangan mm,padabagianbawahperlu
tulangandanbagianatasperlu 0 buah 15 buah
tirlurrgun
6.6.3PENGECEKAN KEKUATAN
GESER
Lokasigayageserkritis adarahterretak
padajarak todimukakclom dimanato: tebar
pondasi: 30 cm' Lokasipotongan perat
t lti, untukguyu'g.r., tersebutadalahsebagai
berikut
a. Arah x
32.2kN/m2
197.8kN/m2
9z Pala
: PotonganI potoHgan2
a-a
; 0.45m-
1 . 5 5m
gambardistribusitegangan
diatasnilai q1danq2daparditentukansebagai
ffiuttun
Qr= 32.2+197'8:32'20.45: 6g.64kN/m2
2
'8:32'21.55
Qz:32.2-197 : 160.56
kN/m2
GayageserdisainpadapotonganI adalah
G r = 3 2 ' 2 *2 * 0 . 4 5 +0 . 5* 2 * 0 . 4 5 *( 6 9 . 6 4- 3 2 . 2 )- r . 2 *
0 . 3 *2 5* 2 * 0 . . 4 5 :37.65 kN
Gayageserdisainpadapotongan2 adalah
arah -y kasusbeban I
_Geser
qglgl.Iah -y kasus
beban2
qglglel3L-V
Eusuib.bur,3
Dari tabel diatasdaqlt ditentukangaya
geserdisain maksimum dalam arah x
pelat pondasisebagaiberikut. dan y pada
GayageserdisainmaksimumarahX :
1 153.15kN
b. Gayageserdisainmaksimumarahy :
136.31kN
(z A . , f. .r\0 . 5
v,,=f,frqru'l#
\/ |
d =
'B', = 1 . 4 - r 4-1qL-19 =i.275
2000 ?-000
fr:l
!, =l
Ar, adalahluasanfulanganterpasang
3 ' 1 4 1 5 * 1 6 ':?
A..=1,5fl' - l5 3 0 r 5 . 7 5m m z
"'44
( r.'\05 /rntstT*rl\o'
4''J,
Vu ' = B , 8 -
z 6
' .
) 6 4 1 | =1,2'75*t*t*2000t250[ l:ZZl125N
"t \ 2ooo*z5o)
[ bd J
: 2 2 3 . 1 2k N
Lokasi gaya geser kritis terletak pada jarak % to dimuka kolom dimana to adal4h tebal
pelat pondasi : 30 cm. Keliling kritis yang merupakangaris yang berada % to di muka
kolom dihitung sebagaiberikut
Gaya-gayaterfaktorpadadasarkolom adalahsebagaiberikut
Pungecekan terhadap kekuatan geser pons dari pelat pondasi dilakukan derrgan
mernbandingkangaya aksial penyebabgeser pons nominal yang mampu ditcrima oleh
penampangbetonpadalokasi kritis (V,,) dengangaya aksial yang menyebabkangeserpols
yang terjadi pada potongankitis tersebut(V6). Jika besarnyagay.aaksial disain tersebur
lebih besar dari kemampuanpenampang,maka pada penampangtersebut perlu diberi
tulangangeserponsataubisajuga denganmenaikkantebalpelatpondasitersebut.
( 't \,-
"f",=0.t2[t+ =0.17(l
+rVir=1.558 =1.558
<034"{7t
ilJn
V , o= u ' d .U i " ,, N : 1495.6g
+0 .3 o ,0 )=:2 0 0.300.( r .s:a+ 0) :t+ 9s680 kN
Uni.ukkasusbebanI
V_
Vuo r495680
u'M* u'M, 3200-96000000 3200.68000000
r.o+ * l.o+
8-V .a,.d 8.V .a".d 800.300 8 . 424000. 800. 300
8. 424000.
1495680
V, =9 09449N:909.5 kN
1.0+0.3773+0.2673
V n . : K R c * V u : 0 . 7 * 9 0 9 . 5: 6 3 6 . 6 k N (6.7)
Dafrar Isi
7.1 Identifikasiprosram
VII- I
7.2 Teori Dasar
1.2.1 Asumsi VII-1
VII- I
7.2.2 TaraSurnbu
VII-2
7.2.3 Perpindahan Titik Referensi
VIi-3
7.2.4 Perpindahan KepalaTiang
VII-4
7.2.5 GayaLuar padaKepalaTiang
VII-5
7.2.6 rf.eaksiperletakanpadaKepalaTiang
ViI-6
7.2.7 ValidasiHasil Analisis
VII-6
7.2.8 DayaDukung Tiang Dalam Arah Lateral
VII-6
7.2.9 Pemeriksaan Daya Dukung KelompokTiang VII-6
7.2.10Momen Lentur lv{aksimumpadaTians
VII-7
7.2.11 Gaya-GayaDisain SambunganTiang
VIi-8
7.2.12Kurva LenturanTians
VII-8
7.3 Input Data
VIi-9
7.4 CaraPemakaianprogram
VII - 10
7.5 [nterpretasiHasil Keluaran.
VII-II
7.6 ContohKasus
VII - 12
7.6.1LendutanLateral(10 Kali Iterasi,;
VII - 13
7.6.2 PerpindahanKelompok Tiang
VII - 14
7.6.3 Daya Dukung Ijin I Tiang
VII - 15
7.6.4 Perpindahandan Gaya Tiap pondasi
VII- 15
7.6.5Momen Lentur Maksimum
VII - 16
7.6.6 Gaya-Gayapada Sambungan
VII - 17
Daftar Gambar
BAB VIT
ANALISIS KELOMPOK PONDASITIANG PANCANG
7.1 TDENTIFIKASIPROGRAM
7 . 2 . IA S U M S I
7.2.2TATA SUMBU
a. BidangX-Y, dan0
Muka tanah
b. Bidang X.Z
7.2.3PIJITPINDATI;rN,{.ITIKREFERENSI
A^ * 5, * Ar, * 5, * Aoo * g = M
u ( 7.3)
Dengan mengasumsikan bahwa dasar dari pile-cap adalah horizontal, maka koefisien-
koefisien pada persamaan(7.1), persamaan(7.2) Canpersamaan(7.3)
dapatditentukai,
sebagaiberikut.
A',=I(r, *coso
, ,+ K , , * r i n ,
4) ( 7.4)
A , o= A * = I ( K " - K , ) * x , * s i n0 , * c o s 0 - K r n c o s 0 , f (7.6)
A o o= I ( 4 , *cos0
' ,+ K r * s i n 20 , ) * " , 1
* ( K r + K r ) * r i n0 ,+ x o f (7.e)
Ho : Gaya horizontalyang bekerja
padadasarpile_cap '
Vo : Gaya Vertikal yang bekerjapada
dasarpiie_cap
Mo = Momen yang bekerja terhadap
titik referensi
6" : Perpindahantitik referensi
dalam arahhorizontal
6y : Perpindahantitik referensi
dalam arahvertikal
ct : Sudutrotasi dari pile-cap
X; : Koorciinatsumbux dari puncak
tiang
0i : sudut yang dibentukoleh
sumbu tiang pancangdenganbidangvertikal
n:ffi^' (7.r0)
k = Koefisiendaya tangkapreaksipermukaar/horizontal
sub-gradereactioncoefficient.
D : Diameterdari tiang pancang
EI = Kekakuanlentur dari tiang pancang
h : Panjangtiang pancarigyang terletakbebas
di ataspermukaantanah
k=lso*y-z
Q.r2)
ko = 0.2* [o * P-7 (7.13)
6 ' , i= 6 , * c o s 4 - ( 6 r + a \ * s i n 0 i (7.i4)
5r, = 6,*sin0i +(d,,+a)*cos0t (7.rs)
Lumpiran : Pedontan PenggunaanSoftwore Komputer WI.1
Survey dan Disain Jetnbatart
P n ,= K , * 6 r i (7.16)
Cara empiris yang digunakan untuk jalan raya di Jepang adalah dengan menggunakan
persamaanberikut.
A ^ * EP
^
K u = at( *-!-a (7.1e)
Tabel7.2 RumusMenghitungParametera
Reaksiperletakan
padakepalatiangyangdisebabkan
olehgayaluaryangbekerja(Ppi,
danM1i)ditentukan
denganmenggunakan persamaan
berikut.
7.2.7V ALTDASIHASTLANALISN
ZH,=H" (7.22)
Zv,=v' (7.23)
\ ( u , , * v , , "x , ) =M , (7.24)
Dayadukungtiangdalamarahlateraldi tentukandaripersamaan
berikut
Tabel7.3 RumusMengrr'itnng
DayaDukungLateralTiang
4EI*83 ^
Tiang yang menonjol di atastanah H'=-ifro"
6u adalah besarnyaperpindahanstandar. Besarnya 6u biasanya diambil 10 mm untuk
kondisi normal dan 15 mm untuk kondisi gempa.
Untuk mengetahui apakah konfigurasi dari kelompok pondasi tiang yang digunakan
mencukupi atau tidak, perlu dilakukan pemeriksaanterhadapgaya-gayaya;rg bekerjapada
setiappondasiyang dibandingkanterhadapdaya dukung pondasitersebutbaik dalam arah
aksial maupun lateral. Pemeriksaandilakukan untuk masing masing pondasi dengan
membandingkannilai PN;dan Ps; masing-masingtiang terhadapdaya dukung rjin aksial
dan lateralunfuk 1 pondasi.
"-0--.
Muka tana
(7.21)
Tabel7.4 GayaGeserSepanjang
Tiang
Untukx>0 , =- ft +(t+p(n+h"))sin
fp(n+h")cos frl
1 "-^
7.2.12 KURVA LENTIJRAN TIANG
Kelebihan lain dari metode perpindahan adalah bahwa kita dapat menentukan kelenturan
dari setiappondasitiang.
Untuk x < 0 !r
#W.' ! t p' (t,+ho)x'-:{r+zp(h+n,)ln+:{r+p(n+n,)ll
Peralihankepalatiang 6 (PerhatikanGambar7.3)
dihitung denganpersamaanberikut
a=(r*()'.!%
tr *Q*&Lu
n ' tvtt (7.28)
3EIp3 ZEIq,
o_(t+pr)'r*(t*p,), " t
3Elp', Erp (7.2e)
r=vffipu, (7.30)
c . Modulus Elastisitas-liungpancang(m)
BesarnyaNilai Modulus Elastisitastiang tergantung
kepadatipe tiang pancang,apakah
tiang pancangbaja, tiang pa'cang beton.atautianglun.ung
betonpratekan.
d. Diameterdan Daya DukungTiang pancang
Program/Software ini mernu'gkinkan untuk menggunakan
tiang yang berbeda
diameternya- Untuk setiap tipe diarneter diperlukai-data-data
diameter tiang (d),
momen inersia tiang pancang(I), Daya dukung tekan
ijin 1 tiang pancang,dan daya
cukung tarik I tiang pancang.Untuk kasus tiing
dengunu.ntut tidak bundar, dapat
digunakanluasanekivalenuntuk menentukandiar-"n"::r
iane
PanjangTiangTotai (m)
Panjangtiang total dihitung dari dasarpile-capsampaidenganujung tiang tertanam.
b. Pada Form Input Data masukkan parameter-parameter Input Data. Jika ingin
menganalisisdatayang sudahpernahdisimpan,gunakantombol BUKA FILE
d. Pada Form Input Data untuk melakukan analisis perhitungan kelompok pondasi
tiang dilakukan dengan me'g-klik tombol HITUNG, sehingga akan berada pada
Lembar Analisisdan Output.
h:0
Muka tanah
3@2.s
k-k,*r-i
l
(7.r2)
k,=0.2*E"*Dj
(7.13)
n f- k 4l-'-
D,
/J m''
\ 4EI (7.r0)
I
2=h+!-
p (7.11)
Denganmenggunkanhasil iterasi
ke 9 dimanalendutanlateral: l.l27cm
def. tanahpondasi(Eo) didapar
Io. lod : 70.00000
nargak6jtka def I cm (Ie) : 0.442.12kglcm3
c. horz. subgradereaction(ki) : 0.50065kg/cmj
d. karakteristiktiang (B) : 0.17529
e. c[ = 5.70484
7.6.1.2Koefisienpegas
t2Erp 3Erp
(l+ pt)3 +2
(l+ pl3 +0.5
Dari persamaan-persamaan
diatasdidapatnilai-niraisebagai
berikut
a. Kr = 28561.14 kN/m
b.Kz = 81468.32 kN/rad
c. K3 : 81468.32kN/rad
d. K4 = 464763.48kN/rad
e.Kv = 407415.01 kN/m
7.6.1.3Koefisien-Koefisien
persamaan3 Variabel
Koefisien-koefisien
untuk ke 3 persamaandengan3 variaber
denganrumusberikut ditentukan
pet'samaanpertam
a' dayadukungper I tiang pancang adalah
3;.?:? 6*"n88unukan
dukungrekanI tiangpancang =
l. ?uyu 2000.00kN
b. Daya
lukung tarik I tiung;un.un; : 1000.00kN
c. Dayadukung lateralf tiungpun"uig = 285.61kN
7.6.4 PERPINDAHANDAN GAYA
TIAP PONDASI
Perprndahan
setiapkeparatiangdihitungdengan
rumusberikut
5',i = 5,* cos4 - (6, + a) * sin0,
6'r,= 6,*sin4 + (6, + a) * cos0,
(7.r4)
(7.rs)
Gaya yang seolah-oleh
bekerjapadasetiapkepalatiangdihitung
denga' rumusberikut
P*,=K,.*5'r,
( 7.16)
Pr, = K, *,6',,* Kr.,*,b
M,, = -K, * 6'r, +K
(7.r7)
o*q
(7.18)
catatan:
a. 6* : Pergeseran kepalatiang arah sumbuortogonal(rn)
b. 6, : Pergeseran kepalatiang arahaksial (m)
c. PN : Gaya luar aksialdi kepalatiang (kN)
d. PH : Gaya luar ortogonaldi kepalatiang (kN)
e. MT : Gaya luar momendi kepalatiang (kN-meter)
f. V : Reaksiperletakanvertikal padakepalatiang (kN)
g. H = Reaksiperletakanhorisontalpadakepalatiang (kN)
Ada 2 kernungkinan lokasi momen maksimum yaitu pada kepala tiang atau pada
kedalamanln,dari muka tanah.
fu[o=-M,=-Hho (7.2s)
(7.26)
l+Zp(h+h,,)
II lf -/- - \'ll
(7.27)
Untuk setiap tiang diperoleh diperoleh besamya momen lentur pada kepala tiang (Mo),
lokasi 1,,,.dan besarnyamomen lentur pada kedalamanln, dari mirka tanah (Mrn,') yang
disajikandaiambentuk'rabelsebagaiberikut.
No Lokasisambunginclari q
M,
tiane dasarpilecarr(m) (kN-m) kr\
I 1 2 .0 00 n9.97 24.03
I .,
6.000 2.92
-L - 10.69:
2 r2.000 I 9.97 24.03
2 6 .0 00 1
2.92 -10.69
a
J
12.000 9.97 24.03
3 6.000 .|
2.92 - 10.69
4 r 2.00J -l I
9.97 24.03
4 6 .0 00 -za 2.92 - 10.69
5 l2-000 I ).97 24.03
5 6.000 -2t2.92 - t 0.69
Lau1,tiran : Pedoman penggttnaatt
Softv,are Kr,tntpuIer
YII . 17
Surt'ey dan Disain Jembatan
No Lokasi sambungandari M, s,
tians dasarpile cap (m) (kN-m) ftN)
6 12.000 -l
I
9.97 24.03
6 6.000 -t 2.92 -10.69
1
1 2 .000 I 9.97 24.03
1
6.000 1
2.92 -10.69
8 r2.000 I 9.97 24.03
8 .', - 10.69
6 .000 2.92
9 1 2 .000 I 9.97 24.03
gI ,) -10.69
6.000 -z 2.92
0 1 2 .000 I 9.97 24.03
0 6 .000 -2 2.92 -10.69
1 2 .000 9.97 24.03
.J
6 .000 2.92 -10.69
Daftar [si
Daftar Gambar
BAB VIII
PERBNCANAANPONDASISUMURAN
8.I TDENTIFIKASIPROGRAM
Program/softwareini menggunakan satuan kN-meter dalam
melakukan perencanaan
pondasi sumuran' Pendekatanyang digunakan dalam menghitung
daya dukung pondasi
sumuran pada program/softwareini didasarkan atas Bridge Deiign
Manual Section 9
"Design of SpreadFootingsand Well Foundations".-Tbnah
diasumsikanberlapis-lapis
denganmaksimumjumlah lapisanadalah4 lapis.
Perlu ditegaskanbahwa program ini dibuat untuk tujuan pendidikan dan pelatihan
SRRp
(SumateraRegion Road P;oject) IBRD Loan No. 4:oz-iNl. Tanggung
lawab terhadap
pengunaanhasil keluaranprogramini 100 o/oadadi pengguna.fengguna
wajib melakukan
pengecekanterhadapkesahihanhasil kelua.un progr* ini.
Kaieinu prog"ru* ini tidak
mencakupsemuaaspekdisain,sebaiknyapenggunaannya dibatasiuntuk proi.r pra-disain.
8.2TEORI DASAR
8.2.I BATASANPONDASISUMURAN
Persyaratanteknispondasisumuranadalah
a' Tekanandari konstruksijembatan pada bagian bawah pondasi sumurantersebut
harus
lebih kecil atausamadenganteganganijin tanah(o S oi.;in).
b. Pondasrsullluranharusamanterhadappenunmanyang 6erlebihan.
c' Pondasisumuranharus aman terhadappenggerusanutuu kedalamanpondasi
sumuran
harus lebih besar dari kedalamanmaksimum penggerusan.Jika kedalaman pondasi
sunluran lebih kecil- dari kedalarnan maksimum penggerusan maka diperlukan
perlindunganterhadappondasisunrurantersebut.
d. Diaineterpondasisumuranharusdibuat > l.: meteruntuk kemudahanpelaksanaan
e. Pondasisumurantidak boleh digunaka' padakondisi tanah dimana lapisan
atasterdiri
dari tanali lunak denganketebalan> 3 dan < 6 - g meter
f. Penggalianterbukaselamaproseskonstruksipondasisumurantidak
disarankan_
o
c)'Jika selamapelaksanaanpondasi sumuran muka air tanah
cukup tinggi, maka perlu
dilakukan upaya menurunkan elevasi mi;ka air tanah di lokasi
konstruksi dengan
menggunakan pompaair.
h. Jika lokasi kepala jembatan yang melintasi sungai mengurangi
penampang basah
surgai, maka diperlY\ul perlindungangerusanpadakaki/bugiun
u1u,pondasi uurnr.un.
Alternatiflainnyaadalahbentangjembatandi pirbesar.
8.2.2.1KestabilanTerhadapGuling
Kestabilanstrukturterhadapkemungkinantergulingdihitung
denganpersamaanberikut :
c' -2u ^
-
Pt guting
(8'l)
>M
"
sFru,",-IF-
-Er, (8.2)
sF ro,", _ ( Z r ) t a n A , + n c , + p o ( 8. 3)
P,
(8.4)
M,,,.,
, =tB -IZ ( 8. 5)
"^
Tegangankontak ke tanahdasardihitung denganpersalraanberikut
\-lz z .
=4L(r16*"r")
q::i,: (8.6)
B*B\ B )
Jika nilai eksenffisitasbeban eks > 8/6 maka tegangankontak minimum q,n;nakan lebih
kecil dari 0. Hal ini adalahsesuatuyang tidak diharapkan.Demikian juga jika regangan
kontak maksimumq*4 lebih besardari daya clukungijin. Jika hal ini terlaOlmaka lebar
pondasiB perlu di perbesarataudiameterporidasiD perlu diperlebar.
Notasi gaya-gayayang bekerja pada pondasi sumuran diberikan pada Gambar 8.1 di
bawah.
SurchargeL
GayaLuar V, H, dan M
harussudah memasukkan
Lapisantanah 1 (urugan): C1,91,dan tekanan tanah aktif dari.
lapisan1 (urugan)
Batastanahurugan H
Lapisantanah 2 i Cz,02,dan y2
-T iMukatanahefektifsetetahterqerus
Tekanan
Tanah
,- I Tekanan
Aktif Tanah
Pasif
BatasLapisan
tanah2
Tekanan
Lapisantanah 3 : C3,93,dan <--------------t Tanah
Pasif
Tekanan : Mukaiii.rtanah tertinggi
Tanah ,l-*wr*r\:r::::;::::::::::::::::::
Akrif , .
,r.i
8.3 INPLTTDATA
KedalamanDasarPile-Cap (meter)
Kedalaman dasar pile cap digunakan untuk menandakanujung atas dari pondasi
sumurandimanatekanantanahtambahanmulai bekerja.(PerhatikanGambar 8.3)
b . KedalamanPorrdasiSumuran(meter)
Kedalaman Pondasi sumuran ditentukan berdasarkan analisis terhadap hasil
penyelidikantanah.(PerhatikanGarnbar8.3)
c. BanyaknyaPondasi Sumuran
Program/softwareini hanya untuk perencanaapondasi sumuran dimana pondasi
sumurandiletakkandalam I baris. Banyaknyapondasisumuranmenunjukkanrencana
jumlah pondasisumuranyang akan digunakandalam I baris sepertidiperlihatkanpada
Gambar8.2.
H
pl
Gambar8.2 Penempata
n PondasiSumuran
Data Lapisan-LapisanTanah
Data lapisantanah yang diperlukanadalah
tebarrapisan(m), berat jenis y (kN/m3),
sudut geserdaram g (derajat),dan kohesi
. ttNl*ti untuk lapisanparing bawah
sebaiknyaketebalanlapisanoinyatakan
dengan,uutuungtuyungrelatifbesar.
8.4 CARA PEMAKAIAN PROGRAM
Muka tanah
Keda
das
LapisanI (urugan): t1,y1,c1,$1
BataslapisanI
lama
Lapisan2 : t2,yz,az,6z
Lapisan3 : t3,y3,Q3,$3
Bataslapisan31
Y-----_
diameterpondasi
Lapisan4 : ta,,ya,ca,$a
Setelah didapat hasil keluaran berupa kebutuhan diarneterdari pondasi sumuran, maka
perlu dilakukan pengecekanterhadap luasan pile-cap apakah .ukop, terlalu
kecil, atau
terlalu besar.Jika terlalu kecil atau terlalu besarn-rakatiiinensi pile-cap harus clisesuaikan
sehinggaperlu dilakukan analisa gaya-gay^untuk rnendapatk*r-guyu-fuyapada dasarpile
cap dengan dimensi pile cap baru. Dengan gaya-gayubu* tersebut dilakukan kembali
perencanaan pondasisumuransampaidimensi pile-capsesuaidengankebutuhan.
Surchargel oad
Tekanan
TanahPasif
Lapisan2
BatasLapisantanE
*8.0Q O
Lap3 : Ct=0.3t/m2,4r=30o,",rr=1.9 ' |
t/m3 3.0
rDt
P= . L . 2 4 . Z ( b u a h )o=a;2. 5 . 2 4 . 2 : 1 6 9 6 . 4k1N
o
8.5.3.1Lapisrn1 (TanahUrugan)
8.6.3.2Lapisan2
p : Q:oo !Q *r.oo
111=?!P!)!q . 2. (2r3.0; : 367.g6kN
2)
, _ 3 9 . 4 8 + 5 1 . 2. ^4 * ,
- Q- -sor,*Q-uoo ut = =-_:-_
t
,) I-I), 3.(2 3.01: 816.94kN
L 2
8.6.4.2Lapisan2
Gaya-gayayang bekeda pada pondasi sumuran ditampilan dalam bentuk table sebagai
berikut
,--s sutiils
tr =Z'o --
6 5 7 8 .1+91394.38
:2.24
Lpf 3 5 5 4 .30
"
^ tr.tr
b;- 1l-:2.658 m
v4
Srzz ..
=LL(,*6*eisl
qr?! ( 8.6)
Br\ B )
Dari persamaandiatasdiperoleh
a. Teganganmaksimumke tanah : 510.18kN/m2
b. Teganganminimum ke tanah' : 97.56k){/m2
Nilai teganganmaEsimumke tanah lebih kecil dari daya dukung ijin di dasar sumuran
sebesar1000k'l.l/m', teganganminimum ke tanahdasarjuga lebih besardari 0 yang berarti
tidak ada tegangankontak tarik padadasarpondasiseumuran,sehinggapondasimemenuhi
persyaratandaya dukung.
BAB IX
PBNULANGANLENTUR BALOK SBGI BMPAT
CARA N LENTUR
Daftar lsi
9.1 Idenrifikasiprogram
IX-I
9.2 Teori Dasar
IX-I
9.2.1Asumsi
lx- I
9.2.2 Penampang persegiDenganTulanganRangkap
lx-4
9.2.3 MomenYang Mampu Dipikul penimpang-
IX-5
9.2.4 KoefisiengarisNetral(
IX-5
9.2.5 KoefisienlenganMomen (
IX-5
9.2.6 Menentukan Cu,C6Dan h padaTableCara..n" IX-8
9.3 InputData
IX-8
9.4 CaraPernakaian
Progranr tx-9
9.5 Interpretasi
Hasil Keluaran. IX - IO
9.6 ContohKasus IX- IO
9.6.1Cara"n" Merrggunakan
Tabel IX-10
9.6.2OutputDari program IX- II
Daftar Ganrbar
Gambar9.1 NotasiPenulangan
Balok ix-4
Gambar9.2 Data penampang IX-9
Daftar Tabel
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
BAB TX
PENULANGANLENTUR BALOK SEGI EMPAT
CARA N LENTUR
9.2.1ASUMSI
' ctr-€r*Eu
E.
n = --:-
Eb
(e.t)
Eu : adalahmoduluselastisitasbaja
E6: adalahmodulussekanbeton.
Untuk mutu beton standarsesuai peraturanBeton Indonesia 1971, angka
maksimumdicantumkandalam Tabel 9.3.
Tabel9.1KelasdanMutu Beton
Tabel9.2TeganganIjin Beton
{J
b' Mutu Baja Tulangan
PeraturanBeton Indonesial97l menyatakanbahwapadaumumnya baja tulanganyang
terdapatdi Indonesiadapat dibagi dalam mutu-mutu:yangtercantumdalam Tabel 9.4
berikut.
9.2.2NOI'ASI
do
:Du*Du
nA', luastulangantekan A
O =-= .(l
A luastulangantarik Q)=--
hh
,o
- ^--____!_ C^-
Q ,'
flot Q
' -
oro
/-z
-h
o'- _ _ oa)
,A
bh
r-!
-h
l, --
M = kbhz (e.2)
k adalahnilai terkecildari k1 dan k2 menumt persamaan(9.3) dan persamaan(9.4).
;
k, = 3nal( (e.3)
tt
t-F
k, = oun&)-( (9.4)
,
( adalah koefisien garis netral yang penuninannyadijabarkan pada bagian 9.2.4 dan
koefisienlenganmomenyang penurunannyadijabarkanpadabagian9.2.5
,=,r(-r(r+d).Wl (e.7)
t_,
.L
(e8)
tu *r- {(6+r)
Resultantegayatekanpadadaerahtekanbeton(D) adalah
D:D"+Do (e.e)
Du: Gayatekanpadatulangantekan
D6 = Gaya tekanbeton.
I
Du;!tDod'=W(Du+D,)
J
dimana
ll
Du = lb = (e.l )
io'u Zo'u€hb
Do = A'o'o (e.r2)
Dari perbandirrgansegi tiga diperoleh
u o
,o'u=(y-d'),y
n
o ' o= d o ( : d ' 1 = o , h ( r - + ) (e.13)
nylh'
LrS^ o,uO-
* nA,
rly -
l,,o',*o |flo' (e.r4)
+&tanho-lfta'
*=@
^ _f,t'rbz (e.ls)
Lantpiran : PedomanPenggunaanSoftu,areKontputer IX -6
Survey dan Disain Jentbalan
!E'r+a$11-!{ro'
n(h=6- € h'
(e.16)
Lq+datnlr-l{l
! tS
- "+ *an;,'
n(h=6 {h
|,, (e.r7)
" th_d,
+ oan-
16 €,
)f n'+fuatn({h-d,)d,
qlh =
(e.r8)
t{'^+fian((h-d,)
+aatnn(t:?
nth=I{'h' ( e l.e )
- -ffy
lt', d"rng
r/{h =
(e.20)
* a''tt-{l{
n(h=Is' (e.2r)
-t)
it' *a,rC
Koefisien lenganmomen( dapatdihitung sebagai
berikut
z =h-qy
(e.22)
(h: h - q€h
{e.23)
e :l-q€ (e 24)
I /ll
r - 1- l
;o€h ' + & a \ { - = ) a , t ,
9
l rz o ,, d' (e.2s)
*ma\6-i)
tE-
M: Ao"(h=nabh1L(h (e.26)
n
t2 nM I M I
n =-- =__
o,b nat{ o'ob rTofE
(e.27)
Yang menghasilkan
h=coffi=r, (e.28)
dimana
(e.2e)
Ct=
(e.30)
Tipe Pembebanan :
BerdasarkanperaturanBetcr Indonesiar97l, ada2 tipe pembebananyaitu r
. PembebananTetap
o PembebananSementara
Semua kombinasi beban tanpa-bebanangin atau gempa disebut pembebanantetap,
sedangkansetiap koinbinasi pernbebanandengan beban angin uiau g"-pa disebut
pembebanansementara.
c. DiarncferTuiangan(nm)
Dari hasil penulanganbalok dapat diketahui kebutuhanluasan tulangan tarik dan
tekan. Kebutuhanjumlah tulanganbisa dihitungjika kita menentukanterlebih dahulu
diametertulanganyang akandigunakan.
d. Data Penampang(meter)
Data penampangyang diperlukan dalam rnenghitunagkebutuhanpenulanganadalah
tinggi penampangtotal (h1),lebarpenampang(b) dantebal selimut beton(d)
ht
,'i,bJ
Gambar9.2 Data Penampang
f. Pada Lembar Analisis dan Clutput, jika ingin memodifikasi data input dapat
menggunakantombol KBMBALI untuk menuju ke Form Input Data.
Dari Tabel 9.4 untuk mutu baja tulanganU-32 dan tipe pembebanantetap didapattegangan
tarik ijin baja tulan'gan: 1850 kg/cmz
Dari Tabel 9.2 untuk mutu beton K-175 dan tipe pembebanantetapdidapatkekuatanlentur
beton60 kg/cm2
Dari Tabel 9.3 unfuk mutu betcn K-175 dan tipe pembebanantetap angka
ekivalensi
n:24
, o '- 1850
0..=_:L= =1.295
tro'o 24'60
h:h,_d:60_5:55cm
:2.16
Fe
,:
\ho'. 0 . 3. 1 8 5 0
100.24
at=
j4Ag =0.01035
A = rrrbh : 0. r0r035*30*55 = rr
.0775cm' ltulangantarik)
A' = 64 : 0.6*t7.0775
.= 10.2465.*r
i;i;iiun ,"t*ny
9.6.2 OUTPUT DARI PROGRAM
Jikadigunakq progrra,f/software
diatasakandidapatkeluaransebagai
a. A : 16.9cm, (luastulangan berikut
tarik)
b. A' : l0.l cm2lluastulanlantetan;
c. E :0 .4 2 7
d. 4 = 1.342
e.
f. nrll :0.245 .:
g' C. : 2 . 2
BAB X
PENULANGANLENTUR KOLOM StrGI BMPAT
CARA BLASTIS
Daftar Isi
10.I ldentifikasiprogram
x- I
10.2 Teori Dasar
1 0 . 2I. A s u m s i x- 1
10.2.2PenampangpersegiDenganTulanganpada x- I
2 Sisi x-2
10.2.3PenampangeersegiDenlan Tulanganpada
4 Sisi x-6
10.2.4BahayaTekuk pada Lenirr Dengai
GayaNormal x- ll
I0.3 InptrtData
X13
10.4 Carapemakaianprogram
x- 14
10.5 Interpretasi
Hasil Keluaran.
x- ts
10.6 ContohKasus
10.6.1CaraElastisMenggunakanNomogram x- ts
6.2 OutpurDari programUntuk Tulariganpada x- 15
l0 2 Sisi x- 16
10'6'2ourputDariprogram
untukruranlanpaaa+ sisi x-17
Daftar Gambar
BAB X
PENULANGANLENTUR KOLOM SEGI
BMPAT
CARA ELASTIS
10.1TDENTIFIKASIPROGRAM
10.2TEORI DASAR
11.2.IASUMSI
10.2.2PBNAMPANGPERSBGIDN,I\GAI\TULANGAN
PADA 2 SISI
10.2.?.1Kasus
A : Garis Netral Terletal pada penampang
(€ < 1)
.-
;-----'-1-
_
1
: l\I
: l\
gaiis netral
M o = % . n A , u , y r p h ,"l + -
l= #no, (10.2)
\n n) 41
Resultangayatekanpadabetonadalah
Du= /ro'ubh,{
(10.3)
- %{4)= o'u,,bt-1r€
Mu = /ro'ubh,nat(/rh, -z€r) (10.4)
( r\
N = %dabh,na!-.r)* y,dbbh,€
(10.5)
N = %.l1 1 + n dI l 2 - r\l
:ll
Dhto'b (10.6)
L \ €)l
Keseimbanganmomenterhadaptitik pusatpenampang
N*e: Mu * Mu akan memberikan
o'ubt o'obhl
N *e= ,.,ruz* hr -.1,"r\
4€ 12 \'> -> t (10.7)
N e |
= ( h . l r \ ,- ls )+ ?
bhpr'n: l](' o€n'P' ( r0 . 8 )
Jikapersamaan
(10-6)dimasukkan
ke persamaan
(10.7)akandiperolehpersamaan
berikut
e
_=
t!_rt)*!r'
h, (lc.e)
N
o'^=
" bh, ( 10 I. 0)
+
db
=y,lr*,r,tr
r-1ll (10.1)
L- \ €))
10.2.2.2
KasusB : GarisNetralTerletal di Luar Penampang
(E> 1)
D6
ru)
hr
f.
garis netral
.F_l 'o',
c'^r=2
!
P U ( 1 0l.2 )
Lokasiresultante
gayatekanbetonD6terhadap
titik pusatkolomadalah
Jikapersamaan
(i0.14)diarasdimasukkan
ke persamaan
(10.r5) akandiperoleh
h.
-b
P.='
e(zS-r) (10.16)
Keseimbangangaya N: N. r D6 menberikan
N : %o,um,,,,{z-;).
w,m,(z-!\ ( 1 0 I. 8 )
N "l^ t notrr-l.]l
brt\="1'-v+ \ t)) ( 1 0I.e )
N*e=dtbhl oroz*a'oblt
4( 12( ( 10.20)
Persamaan
diatasdapatjuga dituliskansebagaiberikut
N l(t
" * 3g
nat.)
o') (10.21)
w;n=o[f
Dari persatnaan
(10.19)dimasukkanke persamaan
(10.21)diperolehpersamaan
berikgt
(r0.22]|
,N
Q^=-
" bh, (10.8)
Persamaan(I0.22) dapatdinl,atakansebaE;ai
10.2.2.3.
RumusUmum
3nds 7
'
e_ { ( 10.24)
,r-;;;A:t
v)
^ = !( o,* nro-!l) (10.25)
o'b 2\ €')
dimana
4=€ u n t u kf , < l
e,,F= 2 - + untukf,>l
a2 = €Q-2€) untukf< I
a2 =1 untuk f, > I
, A /-
6'^=
" bh.
t/oA,o, '
/o
'/oAro,
ss@s
Dengan mengasumsikanbahwa resultante gaya pada tulangan yang dekat dengan garis
netral sebagaiNl, resultantegaya padatulanganyangjauh dari garis netral sebagaiNz, dan
resultantegaya pada tularrganpada tepi penalrrpangsebagaiN3, sesuai dengan Gambar
10.3,total gayapadatulangan dapatdinyatakansebagaiN" = Nr * N2 * N3
No = /oAr,(d.+o,)+ /rph,2,t(d,+o")
00.21)
dimana
I
/\ a ,\
/\
. ( l. l + u \ t
o uo =n o 'u
u l l -:-----
'tr i i 0.Z 9)
\Lq. )
N,:lrdrrrr4t-+) (10.30)
Mn - yoA,",
y,/h,(o' +y
"-o") on,ztlan,(o,,-o") (10.3
1)
o'ubhi
M.. - ,rut (10.32)
"64
Resultangayatekanpadabeton adalah
/ r\
N = / z o ' u b h , n a t l 2 - +l ld+u b h , { (10.35)
\ E)
N =,l,lt*rr,{r.-1')l
bh,o'o'"L- (r0.36)
\ €)l
N*e=#"ro, +o'u2t
br-rE) ( 10.37)
,ht=fit'-zo+*n',' (10.38)
Lampiran : PedomanPenggunaanSoJtwareKcmputer
Dari persamaan(10.36) dimasukkanke persamaan(10.37) dineroleh persamaan
berikut
eE
€(t -zq)*'n! o,
-:
h' (10.3e)
e:*orolz-!)
- |, t)
iv{isalnyadigunakanparametero'o dimana
o'o= !- (10.10)
Persamaan(10.8) dapatdinyatakansebagai
O
do=xlq.'"{'-+ll
-L- ( 10.40)
a'b \ €))
10.2.3.2
KasusB : GarisNetralTerletal di Luar penampang(E> l)
, I16'h
o--------------- -lt/I
i ;';
r? r
I
sarisnetral I ii ii
:.. I I .i
Gambar 10.4KasusB : GarisNetral Terletakdi Luar penampang
Untuk kasus dimana garis netral terletak diluar penampang,yang berbedahanyalah gaya
dar momen pada beton. BerdasarkanGambar 10.4, resultinte gaya tekan pada blton
adalah
M^ = /-!.!t-
t24 (10.42)
(r0.43)
Persamaan
(10.43)bisadinyatakandalambentuk
//[r =
% 1 2 - - ' a '4'fl
"L
bh,db , ( 10.44)
N*e=a'ubt nauz*dubhi
6€ tzl ( 10.45)
Persamaan
diatas jugadituliskan
dapat sebagai
berikut
N e t[1
= *Znr,,r\
bh,oih, lz\€' € * ) ( 10.46)
Jikapersamaan
(10.44)dinresukkan
ke persamaan
(10.46)diperolehpersamaan
berikut
(r0.47)
,N
O^=-
" bh, (10.8)
Persamaan(10.22)dapatdinyatakansebagai
: 2 - %I1 2 _r ) * n d/ 2 _ 1r \l ll
6b L 6 \ €))
10.2.3.3.
RumusUmum
Znat 1
d1 +-/l'
t
(10.4e)
6a r+6 n a t(r-]j ,
c'n
-=-la, l(
r\
+ na\z-;) | (10.50)
6'u 2( \,
,l
dimana
4=€ untuk € s l
1
dr =2-= rmtuk {>r
E
a2 = €Q-24) untukf<1
I
a2 untuk4> I
N
C,, =_
bh,
€=€o+et+e2
(l0.sl)
Eksentrisitastambahane1dihitung denganpersamaanberikut
'
( , 1z
e,= c,c.l to
' \ 1 0 0 h ,I n.
' ( 10. 52)
)
lp : Panjangtekuk kolom
Cr : I (untukkolom segiempat)
Cr : l.l5 (untuk kolom bundar)
C2 : Koefisienyang harusdiambil dari Tabel l0.l
eo Cz Cz
h, untukbajalunakdan sedang untukbajakeras
e : = v '7 5 n (10.53)
O
dimana
M
€nr=- (10.55)
V
dan
h
€ n n= L 2 0 . 0 2 m e t e r (10.56)
30
Tabel 10.2PanlangTekuk
10.3INPUT DATA
a. Mut.r Beton(kg/cm2)
BerdasarkanPeraturanBeton Indonesia 1971, Beton unfuk konstruksibeton bertulang
dibagi dalam,,mutudan kelas seperti tercantum dalam Table 9.1. Mutu beton sebagai
pararneter input dinyatakan dengan nilai o.'61(kg/cm') : k.koutan karakteristik dari
beton tersebut
Tipe Pembebanan
BerdasarkanperaturanBetonIndonesia lgil, ada2tipe pembebananyaitu
o Pembebanan Tetap
o PembebananSementara
Semua kombinasi beban tanpa beban angin atau gempa disebut pembebanantetap,
sedangkansetiap kombinasi pembebanandengan beban angin atau gempa, disebut
pembebanansementara"
d. Tipe Penempatan/Lay-out
Tulangan
Programini memberikanpilihan 2 tipe penempatan-lay-out
tulanganyaitu
o Tulanganhanyadiletakkanpadakedua sisi kolom segi empatsecaramerata
o Tulangandiletakkanpadakeempatsisi kolom segi empatsecaramerata
Diameter'l'ulangan(mm)
Dari hasil penulangankolom dapat diketahui kebutuhanluasantulangan.,Kebufuhan
jumlah tulangan bisa dihitung jika kita menentukanterlebih
dahulu aiu*"to tulangn
yang akandipakai.
Data Penanrpang(meter)
Data penampangyang diperlukandalam menghitunagkebutuhanpenulangan
* adalah
tinggi penampangtotal(h1),lebarpenampang(b) dan te'balselimurueton(o)
hr
t selimutbeton
lbJ
Gambar10.5Data Penampang
b' Pada Lembar Input Data masukkan parameter-parameter Input Data. Jika ingin
menganalisisdatayang sudahpemah disimpan,gunakantombol BUKA FrLE
c' Pada Lembar Input Data,jika ingin menyimpan data kasusyang sedang
dianalisis,
klik tombol SIMPAN FILE dan tuliskan nama fiI. yung akandigun-akan.
f 0.6.1.1MenentukanEksentrisitas
Kolom
M 40000
.€or= = = 0.8meter
(10.55)
7; 50000
h, 0.7= 0 . 0 2 3 m e t e r
"or=i= 30
(1 0 . 5 6 )
co: eol+ e02= 0.8'r 0.OZg: 0.623meter
eo 0.823
= = t.t76 sehingganilaiC2dariTabell0.l :7. Nilai
h 0J
C, : t (penampang persegi)
- ( t, )',
=c'c:[ffi) =t
h' . -( 3.ls \'
"' t*#, Io':oooee
m (1 0 . s 2 )
_ei _ = 0.9379
1.34
h, 0.7
. N 50000=
o',= = 14'29kglcmZ
bi -.0.70
o'-
=14'29= 0.143
c'o 100
: 0.4
n0)1s161
(-)"4
0,^,-,= =0.01875
t6
10.6.1.3
KebutuhanTulanganLentur Kolom untuk ke 2 sisi
: O61n1*b*h
Atotat = 0.01875*50*70
= 65.5cm2
b. 3- =t.340
h,
(:0.413
d . r r l: 0 . 0 1 8
e. Jumlahkebutuhantulangandengandiameter22 mm: l7
buah
b. L=134A
h,
c- ( : 0.431
d. a: A.027
e- Jumlahkebutuhantulangandengandiameter
22 mm:25 buah
BAB XI
PENULANGANLENTUR KOLOM BUNDAR
CARA ELASTIS
Lampiran : PedomanPenggunaanSofrwareKomputer
Survey dctn Disain Jentbatan
Daftar Isi
BAB XI
PENULANGANLENTUR KOLOM BUNDAR
CARA ELASTIS
11.TIDENTIFIKASI PROGRAM
11.2TEORI DASAR
II.2.I ASUMSI
SamadenganASUMSI padabagian9.2.
o j:
.,:
=rl
ru a I
H
dA=t*do=*xor,oe=4i
r - aa (l1.2)
4P"' 8
/
dN.=dAo-"=4h' cos0,)d0 (11.4)
rcinrfucosd-
o, or,
. o',. h?
/, N" = = tii r, 0 - cos
cos 0,)d0 (11.5)
"
Jor )(1t
Dari integrasidiatasdidapat
*"" 8=!#natrcoso,
1 (l r.6)
Denganmenganalisa.setengah dari lingkarandi kanan,resultantemomen dari gayapada
tulanganterhadaptitik pusatpenampangdidapatdenganintegrasiberikut
t
%M" ="1(/r/rh,cosl)dN,= rro'["or\Qtcosd- cose,)ae (l 1.7)
o J LZ!
g
o
Integrasipadapersamaan
(l1.7) memberikan
-t t-3
J y '[ - - u b n r nrooz
32t (l1.8)
fro'b
I
I
L^,
I
Y:€h,
phpos0
'! hcote'
I-
Gambar 11.2TeganganpadaTulangan
i&i
dDu
r--}
'{zp.h,cos0
Y:€ht
'[,h,.o,e,
-' -.j'
Gambar11.3TeganganPadaBeton
,r' h2
dN, - dAuo'
o,= Lff-"in, 0(cos0 - cose,)aA (11.11)
Du
"
= l,dDo
'' =o':!,1jrir,, a1.o,o-coso,)do ( rl . l 2 )
i 4€ 0
,," =++(psin'd,
\ +3sin
o,cos2
o,-2o,coso,) (l l.l3)
24(
M u = IUr, cos
" = \!"1rin2
lPDu
8€ d
0 - cos
d(cos o,)cos
ilo (rr.l4)
sudut01padapersamaan-persamaan
diatasditentukansebagai
berikut
%'h',:r€'h'=
d,' = arccos \ -zn
arccos(l ->/ ( 11 . 1 6 )
%.h,
|-------::_
2^!€- {'
4 = arcsin (l 1.17)
KeseimbanganGaya N: Nu * N6 memberikan
* = et -3et cosl,-3namcos|,)
d, + 3sin0, cosz (l 1.18)
#(zrin'
Persamaan
(l1.18) bisadinyatakan
juga sebagaiberikut :
,A/ l;.
= t r.r
4
^
+ 3sin0, I
coszet - 30tcosg,- 3naurcos
0,) ( r1 . 1 e )
,84 ftQ "'
Jikapersamaan(11.16)danpersamaam
(11.17)dirnasukkan
ke persamaan
(11.19)akan
diperolehpersamaan
berikut
l/ (r" / r\)
- + , = "\
%la+natl2-:ll ( I 1.20)
%ffiiou t \- { ))
dimana
-8€ *t :
'', - --itr--! * 6 q_ I *?{
n _81' os(i_
- 26,
urocos(lz6) (l l.2l)
,r
N * e= -3sind,
cos4(t- 2sin2
0,)- cosl,sin3
d,+ 6nanryt (rr.22)
+#pe, f
N e I r
= - - - - P 0 , - 3 s i n 0 , c o s 0 ,| ( t- z s i n^t 0 , \) - c o s d , s i n.i 0 , + 6 n a t z / ^ l (l t.23)
y4rzh:db h, 48n1 I
N e t(C . no , )I
=-t -!-
'
t-..'
( t1.24)
lillouh, s{,f €* )
dimana
( rl . 2 s )
)(-
- v )
- + 2n ,/
e t
_ :- =
h, ;-
8C' T_ 'rl\ (l r.26)
! + 8 no,42-
l2- I .l
) E)
Mis
lsarlnya
nya digurna
a or nakan
akan paral
metero'o dimana
N
I
c ' oo ' :-
bh,I
(rr.27)
= 111
I
o C ', + - I'-ro{( . l
(-l
a1
:-+ - l nol L - -
d to ),r (l 1.28)
2 \. t
i '
'' ?."
I
h,l
f..q
F,t
A
L1
-i
I
t"th,
i I
I
II
,+
I
o i
garis netral
o t,' 6=!rdrl
48' *nla.,:, (l 1.30)
N -.t -N . e
c^ =- (11.32)
A, It
yrt\
Jika persamaan(11.29)danpersamaan
(11.31)dimasukkanke persamaan
(11.32)akan
diperolehporsai'aiioberikuc
Lampiran : PedomanPenggunaunSoft,vareKomputer
Sttrls), dun Disain Jentbutun
_, N ( t 8 e)
6,=----:- i-__i (il.33)
" y^rilr:\l+nat l+2napz h,
)
, N ( t 8 e)
(l 1.34)
Y^rdt:\l * n, | +2nropz h, )
o'u,
={h,-h, =4-l (l 1.35)
c'o th, €
Jikapersamaan(11.33)danpersamaan(11.34)dimasukkankepersamaan(11.35)akan
didapatpersamaanberikut
| .Znat ,
e
h,
( 1l . 3 6 )
N
6t = )^-
" bh,
(11,27)
Jika persamaan
(11.27)dimasukkanke persamaan
(l l.j3) akandidapat
do
-= I+ nco
6'u t* 8(r!!4." (l 1.37)
l+2na4t' h,
o' ( r'\ / r\
*= %lz--l+,/rnc,\2-+l
-\ (11.38)
6'u €) \ €)
II.2.4 RUMUSUMUM :
. ub z
-=
c'u (11.3e)
o,* nr(r-'\
' t F l
\ 5)
/-ll(0 )
-r
Ar*-ll-
h' (l r.10)
u,+snr,\r-;)
dimana
,N
o'=11
- /m:
4
C.
o,=Zunfukfsl
Qr=2-lunruk4>l
2C.
or=-€ u n t u kf , _ < l
o,=!unrukf>l
E
n _
- 8
-lo{ ' - 8 € -v'
+a E_r, *?(1ur"cos(t_24)
"t
lr
- t6{' * 21!!'- 2(4
c, = Ji _ ( * }_ur""os(t
_ zq)
a. Mutu Beton(kg/cmz)
BerdasarkanPerafuranBetonIndonesia1971,Betonuntukkonstruksibetonbertulang
dibagicialammutu dan kelassepertitercantumdalamTable9.1. Mutu beton sebagai
parameterinput dinyatakandengannilai o'6p(kg/cm2)= kekuatankarakteristikdari
betontersebut
c. Tipe Penrbebanan
BerdasarkanperaturanBeton Indonesial9j l, ada2 tipepembebananyaitu
o P:rnbebananTetap
r PembebananSementara
Semua kombinasi beban tanpa beban angrn atau gempa disebut pembebananretap,
sedangkansetiap kombinasi pembebanahdengan beban angin atau gempa disebut
pembebanansementara.
d. DiameterTulangan(mm)
Dari hasil penulangankolom dapat diketahui kebutuhanluasan tulangan. Kebutuhan
jumlah rulanganbisa dihitung.yikakita menentukanterlebih dahulu
diarneter,tulansn
yang akan dipakai.
e. Data Penampang(meter)
Data penampangyang diperlukan dalam menghitung kebutuhan penulangan kolom
bundaradalahdiameterpenampangtoral (h1)dan tebatielimut beton (d)
hr
selimut beton
o
D' Momen Disain Tak-Terfaktor(k1rl-m)
Karena analisapenulanganini adalah analis secaraelastis,maka momen disain yang
dimasukkan tidak boleh memasukkanfaktor beban.
b' Pada Lembar Input Data masukkan parameter-parameter Input Data. Jika
menganalisisdatayang sudahpernahdisimpan,gunakantombol BUKA FILE
Pada Lembar Analisis dan Output, jika ingin memodifikasi data input
dapat
menggunakantombol KEMBALI untuk menuju ke Lembar Input Data.
g' Pada Lembar .A,nalisisdan Output, jika ingin menyimpanfile laporan perhitungan
gunakan tombol LAPORAN dan masukkan nama file yang akan
digunakan unhlk
menyimpandatalaporanyangberbentukfiledenglnextensionTXT.
11.6 CONTOHKASUS
11.6.1.1
MenentukanEksentrisitas
Kolom
M 15000
=0.6metef
€n,=-=
v 25000 (10.55)
h, 0.5
€n = =l - _: - 0.0167< 0.02sehingga
diambil0.02
meter
30 30
(10.56)
eo= eol+ eo2: 0.6+ 0.02:0.62 meter
e,=c,c,[_:,-]' 3-s
' U 0 0 f t , h,=t.:s.1.7( *
)'o.r:o.or,, ( r0 . 5 2 )
J \ 100.0.50/
€ z= 0 . 1 5 h , : 0 . 1 5 + 0 :. 50 . 0 7 5m e t e r (10.53)
€ = e o+ e t + e r : 0 . 6 2 + 0 . 0 2 1 7+ 0 . 0 7 5: 0 . 1 1 6 7m e t e r (10.51)
e - o ' 7 1 6 7= r . 4 3 3 4
h, o'5
N 2 5 o o o- : l 1 - . i 3 k s / c r n 2
o '-^ = ^-
%/D' 0.25.tr.50'
o'o
= 1 2 ' 7 3= o . l 7
c'u 75
: 1.05
O0)totat
a ) , ^ ,=^1, ' 0 5= 0 . 0 5
2l
11.6.1.3
I(ebutuhanTulanganLentur Kolom Bundar
A t o t u: fo 1 o 1 . 1 * l / 4 * f i * D 2 : 0 . 0 5 * 0 . 2 5 * 3 . 1 4 1 5 * 5 0 * 5 0 :9 8 . 2 c m 2 :
Jika digunakanprogramdiatasakandidapatkeluaransebagaiberikut
o o -o .l zl (
a.
ob
b. 3- =1.429
h.
c. ( : 0 . 4 8 6
d. c o: 0 . 0 5 1
e. Jumlahkebutuhantulangandengandiameter25 mm = 2l buah