Anda di halaman 1dari 83

METODE

PELAKSANAAN
PROYEK PEKERJAAN
PENATAAN KAWASAN
PEMBANGUNAN BENDUNGAN
PAMUKKULU KAB. TAKALAR

Presented To :
KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
Presented By :
.GRI - MURIA, KSO
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

BAB I
KONDISI UMUM

1.1. PENDAHULUAN

1.1.1. Nama Proyek


Nama paket pekerjaan proyek adalah PENATAAN KAWASAN PEMBANGUNAN
BENDUNGAN PAMUKKULU KAB. TAKALAR

1.1.2. Pemberi Kerja


Kelompok Kerja (POKJA) Pemilihan II SNVT Pembangunan Bendungan Balai BBWS
Pompengan Jeneberang.

1.1.3. Sumber Dana


Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBN Tahun Anggaran 2023.

1.1.4. Jenis Kontrak


Jenis kontrak yang digunakan adalah Kontrak Harga Satuan.

1.1.5. Waktu Penyelesaian Pekerjaan


Jangka waktu penyelesaian pekerjaan: 300 (Tiga Ratus) hari kalender.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

1.1.6. Lokasi Proyek


Lokasi pekerjaan yang meliputi :

PETA INDONESIA

PETA PROVINSI
SULAWESI SELATAN
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

1.1.7. Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan konstruksi yang termasuk dalam lingkup Penataan Kawasan Pembangunan
Bendungan Pamukkulu Kab. Takalar ini antara lain :
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Relokasi Jalan (L = 8,4 km)
a. Pekerjaan Tanah & Perkerasan Jalan
b. Pekerjaan Beton & Struktur Jembatan
c. Pengaman dan Marka Jalan
3. Pekerjaan Arboretum
1.1.8. Kebutuhan Alat
Daftar kebutuhan alat untuk pelaksanaan pekerjaan sbb:
No. Jenis Alat Kapasitas Jumlah
1 Asphalt Mixing Plant 48 Ton/ Jam 1 Unit
2 Asphalt Finisher 6 Ton 1 Unit
3 Excavator 0.9 m3 3 Unit
4 Dump Truck 3 m3 3 Unit
5 Motor Grader 3.7 m 1 Unit
6 Tandem Roller 6 Ton 1 Unit

1.2. DASAR RENCANA PELAKSANAAN


1.2.1. Umum
Semua pekerjaan dalam kontrak ini akan dilaksanakan dengan mengikuti dan memenuhi
persyaratan teknis yang ditentukan.
1.2.2. Jadwal Pelaksanaan
1.2.2.1. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Jadwal pelaksanaan Penataan Kawasan Pembangunan Bendungan Pamukkulu Kab.
Takalar ini didasarkan pada waktu pelaksanaan sesuai yang tercantum dalam dokumen
pengadaan yaitu 300 (Tiga Ratus) hari kalender. Jadwal pelaksanaan pekerjaan dapat
dilihat pada lampiran jadwal pelaksanaan, termasuk jadwal peralatan, material dan tenaga.
1.2.2.2. Tahapan Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan pekerjaan mengilustrasikan urutan pelaksanaan pekerjaan secara
umum yang saling berkaitan. Urutan pelaksanaan dapat dilihat detailnya pada Network
planning (terlampir dalam Jadwal Pelaksanaan). Dalam Network Planning akan
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

dijelaskan pekerjaan-pekerjaan mana yang dinilai kritis sehingga dalam pelaksanaannya


tidak boleh terlambat.

1.2.3. Dasar Waktu Pelaksanaan


1.2.3.1. Hari Kerja Efektif
Hari kerja efektif sangat penting dibutuhkan untuk menyusun rencana pelaksanaan
konstruksi. Pelaksanaan pekerjaan memungkinkan dilaksanakan dalam 2 shift kerja (shift
siang dan malam) sesuai kondisi lapangan dan atas ijin tertulis dari Direksi Pekerjaan.
1.2.3.2. Kriteria Perhitungan Hari Kerja Efektif
Kriteria yang digunakan untuk memperhitungkan jumlah hari kerja efektif antara lain:
1) Hari Libur
Hari libur rutin diasumsi selama 4 (empat) hari per bulan pada hari Minggu.
2) Hari Libur Resmi Pemerintah
Perayaan resmi, hari-hari libur dan upacara keagamaan atau lainnya sesuai dengan
penetapan hari libur nasional oleh Menteri Agama dan yang ditentukan oleh
Pemerintah setempat.
3) Pemeliharaan Rutin
Pemeliharaan rutin peralatan/ plant dijadwalkan 1 (satu) hari per bulan yaitu
dijadwalkan bersamaan dengan hari libur rutin.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

Flow Chart Administrasi Pelaksanaan Pekerjaan Secara Umum

START

Dokumen Kontrak
Pemborongan

Koordinasi/rundingan dg Direksi Pemahaman Ketentuan


pengawas & Konsultan Pengawas Dokumen Kontrak

Survey Bersama & Pengukuran

Engineering & Addendum Kontrak

PELAKSANAAN
PEKERJAAN

Request For Inspection/work


Keterangan :

Pelaksanaan Item Pekerjaan = Cek :


- Shop Drawing & BQ
No
- Spesifikasi teknis
Ok (termasuk Inspeksi & Test
 Pengendalian Mutu)
Request Item Pekerjaan
Berikutnya
- Approved Konsultan
No Pengawas&Owner

Ok

Pelaksanaan Item Pekerjaan


Berikutnya

No
Ok
Request Item Pekerjaan
Berikutnya dan seterusnya

Pelaksanaan Item Pekerjaan


Berikutnya dan seterusnya

No

Ok

FINISH
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

1.2.4. Pengendalian Mutu


Mutu/ kualitas pekerjaan merupakan sesuatu yang sangat penting. Untuk menjamin
kualiatas pekerjaan sesuai spesifikasi maka dalam tiap proses dan progress pelaksanaan
pekerjaan dari penentuan bahan, pengukuran dan pelaksanaan konstruksi selalu mengacu
pada spesifikasi/ ketentuan yang terdapat dalam dokumen pengadaan dan gambar teknis
atau ditentukan lain oleh pihak Pemberi Tugas. Bila diperlukan setiap material akan
dilakukan test laboratorium untuk memastikan kualitas/ mutu dari material/ bahan yang
dipakai.
Spesifikasi teknis dan kententuan-ketentuan proyek dapat dilihat pada dokumen
pengadaan dan gambar teknis.
1.2.4.1. Pengendalian Mutu Beton
Untuk menghasilkan pekerjaan beton yang kualitas/ mutunya sesuai dengan yang
disyaratkan dalam spesisikasi teknis maka harus dilakukan kontrol kualitas/ mutu oleh
tenaga laborat bersama-sama Enginer mulai dari pekerjaan belum dilaksanakan sampai
dengan pekerjaan selesai dilaksanakan. Kontrol kualitas dilakukan terus menerus
bersama dengan Engineer dengan cara mengambil sampel material untuk dilakukan
pengetesan. Hasil dari kontrol kualitas tersebut diatas akan dilaporkan ke Engineer
dalam bentuk laporan secara periodik (sesuai ketentuan).
Kontrol kualitas yang akan dilaksanakan antara lain :
a. Pelaksanaan job mix
1. Test material aggregate, pasir dan semen
2. Pengontrolan komposisi material selama produksi di batching plant
b. Pelaksanaan slump test sebelum penuangan ke lokasi concrete
Slump test bertujuan mengetahui workability/ kelecakan/ keenceran adonan beton
sesuai yang ditentukan dalam spesifikasi.

Gbr. Ilustrasi Metode Slump Test


GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

c. Pelaksanaan uji kuat tekan/ compression test


Compression test bertujuan mengetahui seberapa kekuatan yang bisa dicapai beton
tersebut. Pelaksanaan pengujian ini dilakukan di laboratorium ketika beton sudah
mengeras pada saat umur tertentu.

Gbr. Uji Kuat Tekan

d. Pelaksanaan uji lapangan


Bila diperlukan dilakukan uji kuat tekan beton dilapangan pada struktur yang sudah
jadi. Pengujian ini antara lain:
1. Uji pantul
Pengujian ini menggunakan alat hammer test. Uji ini untuk menilai keseragaman
kekuatan beton lapangan dan bukan sebagai dasar untuk menerima/ menolak
beton.

Gbr. Contoh Visualisasi Pelaksanaan Hammer Test


GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

2. Uji beton inti


Cara pengujian ini dengan mengebor beton dengan Ø 10 cm untuk mengambil
sampel beton pada daerah yang dipermasalahkan kemudian dilakukan test kuat
tekan di laboratorium.

Gbr. Contoh Visualisasi Pelaksanaan Uji Beton Inti

1.2.4.2. Pengendalian Mutu Besi tulangan


Pengujian mutu tulangan dilakukan secara berkala. Setiap penerimaan besi tulangan
sebesar 100 ton, kontraktor akan mengirim masing-masing 5 buah untuk setiap diameter
tulangan ke laboratorium uji. Pengambilan benda uji secara acak atau random dengan
disaksikan oleh wakil dari konsultan supervisi. Bila diperlukan benda uji di tes terhadap
tarik dan tes bengkok. Hasil tes yang dikirim ke konsultan supervisi untuk dilakukan
evaluasi terhadap besi tulangan yang bersangkutan.

1.2.4.3. Pengendalian Mutu Bekisting


Bahan yang digunakan sesuai dengan mutu yang ditentukan, untuk hasil ekspose yang
terbaik dipakai bahan multiplek dengan lapisan Phenol Film (jika diperlukan). Bahan
dipilih yang lurus, rata dan halus serta bebas dari kotoran dan bahan organik. Penggunaan
bekisting pada pengecoran dibatasi sampai 3 kali pakai, hal ini untuk menjaga kualitas
hasil struktur beton yang terbaik.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

1.2.4.4. Pengendalian Mutu Material Lainnya


Pengendalian untuk material mutu lainnya sesuai yang dipersyaratkan.
Tabel Pengendalian Mutu Pekerjaan (dapat berubah sesuai ketentuan / arahan Direksi)

KODE J E N I S FREKWENSI KRITERIA A L A T METODE PENANGGUNG


JAWAB
I/T INSPEKSI / TES INSPEKSI / TES KEBERTERIMAAN INSPEKSI / TES INSPEKSI / TES

A. PENGUKURAN Tiap titik BM / STA o Elevasi dan o Theodolith; Data Survey dan  Q/Assurance .
I.1 Survey Koordinat Total station Joint Survey  Surveyor.
(INSPEKSI) mengikuti BM o Waterpass/W
yang telah ater Level
ditetapkan o Meteran
bersama-sama
antara Direksi,
Konsultan dan
Kontraktor

B. PEKERJAAN
I.1 TANAH Tiap 25 m’ bidang Batas Luas & Waterpas/Water Metode/Instruksi  Q/Assurance &
Galian Biasa / pekerjaan atau Elevasi Galian Level Kerja Inspeksi Laborat
Excavation ditentukan lain sesuai Patok Tanda Pekerjaan Tanah  Surveyor
(INSPEKSI) sesuai spesifikasi
teknis dan arahan
dari direksi
pekerjaan.

T.1 Galian Biasa / Sand Cone Test AASHTO T-99.  Quality


Excavation atau ditentukan Assurance &
(TES) lain sesuai dengan Laborat
spesifikasi teknis

I.2. Borrow Material o Bebas dari Bahan o Visual. Metode/Instruksi


(INSPEKSI Tiap 500 m³atau Organik. o Meteran. Kerja Inspeksi  Q/Assurance
1000m² =Kepadatan o Tebal Hamparan o Alat-Alat Tes Pekerjaan Tanah & Laborat
dan 5000m²=CBR, tiap lapis  20 Tanah
atau ditentukan lain cm. Laboratorium
sesuai spesifikasi o Bukan Jenis OL, sesuai
teknis dan arahan OH, PT. Spesifikasi.
dari direksi
pekerjaan.

T.2 Borrow Material T Tiap 500 m³atau o CBR 6%. o Alat-Alat Tes o AASHTO T-99.  Q/Assurance
(TES) 1000m² =Kepadatan o Tebal Hamparan Tanah o ASTM D1557 & Laborat
dan 5000m²=CBR, tiap lapis  30 Laboratorium dan Aastm
atau ditentukan lain cm. Kepadatan = sesuai D1556
sesuai spesifikasi 100% MDD. Spesifikasi. o atau ditentukan
teknis dan arahan o Tebal Hamparan o Sand Cone lain sesuai
dari direksi tiap lapis  30 dengan
pekerjaan. cm. Kepadatan = spesifikasi
95% MDD. teknis

C. PERSIAPAN Tiap 100 m’ atau o Tidak boleh o Waterpas/Water Metode/Instruksi  Q/Assurance &
I.1. TANAH ditentukan lain kering atau retak. Level. Kerja Inspeksi Laborat.
DASAR sesuai spesifikasi o Variasi Kerataan o Meteran. Pekerjaan Tanah  Surveyor.
(INSPEKSI) teknis dan arahan Permukaan Tanah o Straightedge. Dasar.
dari direksi Maksimum 12 mm. o Visual.
pekerjaan.

T.1 PERSIAPAN Tiap 100 m’ atau o Kepadatan Tanah Alat-Alat Tes o AASHTO T-  Q/Assurance &
TANAH ditentukan lain 95%. Tanah 180. Laborat.
DASAR sesuai spesifikasi (Kedalaman 20 Laboratorium o AASHTO T-  Surveyor.
(TES) teknis dan arahan cm), sesuai Spesifikasi 193.
dari direksi o CBR min. 6%. o atau ditentukan
pekerjaan. lain sesuai
dengan
spesifikasi
teknis
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

D. PEK. Sesuai standar Kubus / Silinder AASHTO T 97 o Q/Assurance


T.1 STRUKTUR persyaratan Dan Persyaratan &
Beton AASHTO T 97 dan lain yang Laborat
persyaratan lain yang ditentukan dalam
ditentukan dalam dokumen
dokumen spesifikasi spesifikasi

T.1 Besi Beton Sesuai Standar Uji tarik/strength AASHTO M55 o Q/Assurance
persyaratan : dan M31 &
Baja Anyaman sesuai Laborat
AASHTO M 55 atau ditentukan
Baja tarik sesuai lain sesuai dengan
AASHTO M 31 spesifikasi teknis
dan persyaratan lain
yang ditentukan
dalam dokumen
spesifikasi
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

BAB II
PEKERJAAN PERSIAPAN

2.1. PEKERJAAN MOBILISASI


2.1.1. Umum
Secara umum mobilisasi sumber daya (alat, tenaga, material) akan menggunakan jalur
darat. Perjalanan darat dapat ditempuh melalui jalan nasional, jalan propinsi, jalan
kabupaten dan jalan yang lain yang ada di sekitar lokasi proyek.

Lokasi Proyek

2.1.2. Mobilisasi Alat Berat


- Alat berat secara umum akan didatangkan dari daerah sesuai dokumen penawaran
melalui jalur darat dengan menggunakan trailer, truck atau sejenisnya.
- Schedule mobilisasi alat berat dilakukan secara bertahap sesuai dengan schedule
pekerjaan yang dilaksanakan. Schedule penggunaan peralatan secara lengkap dapat
dilihat dalam dokumen penawaran.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

2.1.3. Mobilisasi Tenaga


- Tenaga pekerja dalam proyek ini sebagian akan diambil dari tenaga kerja lokal
disekitar lokasi proyek.
- Tenaga tukang yang mempunyai spesialisasi khusus akan didatangkan dari daerah lain
sesuai dengan kebutuhannya.
-

Gbr. Ilustrasi Transportasi Tenaga


Untuk lokasi pekerjaan yang cukup jauh, mobilisasi pekerja dari base camp ke lokasi pekeraan
dilakukan secara kolektif dengan truck, mobil bak (pick up) atau sejenisnya.

2.1.4. Mobilisasi Material


2.1.4.1. Umum
Pada umumnya transportasi material ke lokasi proyek menggunakan truk. Material akan
didatangkan dari daerah sesuai yang tercantum dalam dokumen penawaran.
Material akan ditempatkan di gudang untuk kemudian diambil/ dipindahkan secara
bertahap ke lokasi proyek sesuai kebutuhan (semen, pintu air, dll) atau langsung
ditempatkan di lokasi pekerjaan (tanah timbunan, dll).

Gbr. Ilustrasi Transportasi Material


GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

2.1.4.2. Pengadaan Material


Proses pengadaan material secara umum dapat digambarkan sbb:
a. Berita Acara Pengadaan
- Kepala proyek menyetujui berita acara pengadaan material
- Konfirmasi dari penyedia material
b. Pengiriman Material
- Orang yang berwenang (penyedia/ pengantar material) memberitahukan petugas
lapangan.
c. Pelaporan
- Petugas lapangan mengkofirmasikan kedatangan material kerja ke petugas
logistik atau pihak yang berwenang.

d. Pengecekan Material Gbr. Ilustrasi Pelaporan Material

- Petugas logistik mengecek material yang datang dengan mengacu pada buku
pesanan / permintaan barang
- Jika barang sesuai dengan volume pemesanan dan spesifikasi teknis, maka
material diturunkan dan jika tidak sesuai, maka petugas berhak menolak
- Petugas mengatur penumpukan ataupun letak material dan metode penurunkan
dan kerapihan material
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

Gbr. Ilustrasi Pengecekan Material

e. Pengadaan Material Selesai


- Setelah selesai, selanjutnya surat jalan/ berkas penerimaan barang akan ditanda
tangani oleh petugas
- Petugas logistik dan keamanan mengecek bak kendaraan dan muatannya harus
kondisi kosong (jika material diterima)
- Selanjutnya Petugas keamanan mencatatan buku keluar – masuk kendaraan
sesuai procedur yang berlaku

Gbr. Proses Pengadaan Selesai


GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

2.2. PENGENDALIAN LALULINTAS


2.2.1 Umum
- Pengendalian lalu lintas / manajemen dan keselamatan lalu lintas dilaksanakan selama
berlangsungnya pelaksanaan konstruksi.
- Tujuan: Menjaga seluruh kegiatan pekerjaan berlangsung sesuai rencana, lalu lintas
dapat terbuka dengan lancar dan seluruh pekerja dan pengguna jalan terlindungi.
- Sebelum pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor akan menyiapkan dan mengajukan kepada
pihak Direksi pekerjaan berupa Rencana Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas
(RMKL) untuk pengoperasian selama periode pelaksanaan.
- Lingkup:
1. RMKL daerah Konstruksi
2. RMKL berdasar analisa aliran lalu lintas tingkat makro dan juga Mikro
berdasarkan kondisi tempat kerja
2.2.1.1. Unsur Terkait
a. Petugas MKL (Manajemen Keselamatan Lalu lintas)
- Setiap Petugas MKL harus mengenakan baju reflektif (memantul cahaya), sepatu
boot dan helm kerja setiap saat selama jam kerja di dalam daerah kerja
- Pada malam hari, petugas MKL akan dilengkapi dengan lampu penerang dan system
refleksi yang disetuji Direksi Pekerjaan.
- Penerangan ditempatkan dan dioperasikan sedemikian rupa sehingga tidak
mengganggu pengguna jalan pada lokasi tersebut. Tidak diperkenankan
menggunakan lampu Pijar.
- Berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan pihak terkait lainnya.
- Sesuai dengan persyaratan lainnya yang telah ditetapkan dalam dokumen lelang
b. Bahan dan Peralatan
- Peralatan pemberi isyarat lalu lintas sementara
- Rambu lalu lintas sementara
- Marka jalan sementara
- Alat penerangan sementara
- Alat pengendali pemakai jalan sementara, terdiri atas: Alat pembatas kecepatan dan
alat pembatas tinggi dan lebar kendaraan.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

- Alat pengaman pemakai jalan sementara, terdiri atas; Pagar Pengaman, Tanda patok
tikungan (Delineator), dll.
- Ketentuan lainnya yang dipersyaratkan dalam spesifikasi teknis dalam Dokumen
lelang.
2.2.1.2. Langkah Penyusunan RMKL
Langkah penyusunan RMKL dapat dilihat pada flow chart dibawah ini:

Kumpulkan Data

Identifikasi ZONA
Kerja Analisis Perbaikan
Teknis
Modifikasi Prosedur
Identifikasi Alternatif Ok
Metode Kerja
Ditolak

Dibawah Batas Evaluasi RMKL


Analisis VCR Minimum No
(Volume Capacity Tingkat
Ratio) dan Dampak Pelayanan
lalu Lintas Ok

Pilih Alternatif
Penjelasan Penyusunan Rencana Manajemen LaluLintas
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

2.2.1.3. Pengendalian Lalulintas


a. Pengendalian lalulintas diluar area proyek
Pengendalian lalu lintas dilaksanakan pada saat peralatan/ material keluar dari garasi/
pool/ gudang menuju lokasi proyek dengan perjalanan darat dengan bekerja sama
(koordinasi) dengan polisi, DLLAJ dan pihak terkait lainnya.
b. Pengendalian lalulintas memasuki area proyek
- Pengendalian khusus dilaksanakan saat kendaraan proyek akan memasuki area
pekerjaan ataupun memasuki jalan lokal.
- Kendaraan proyek akan dikawal oleh petugas lapangan (flag man) untuk membuka
jalan

Flagman

Gbr. Pengawalan Jalan

c. Pengendaliaan lalulintas di lokasi pekerjaan


Pagar pengaman dan rambu-rambu akan dipasang di sekitar lokasi pekerjaan khususnya
pada area yang bersinggungan dengan public.

Gbr. Pemasangan Pagar Pengaman dan Rambu


GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

d. Pengendalian lalulintas di area kantor proyek


1. Koordinasi
Kontraktor akan berkoordinasi dengan pihak berwenang di lokasi kantor proyek
(polisi, DLLAJ, lurah, RT/RW) untuk mengizinkan penggunaan, pemasangan
rambu-rambu jalan atau penutup di area kantor proyek dan Batching Plant.
2. Pengendalian
Ketika kendaraan/ truk/ alat memasuki jalan utama maka petugas akan
menghentikan secara bersamaan kendaraan yang datang dari arah depan dan
belakang sehingga kendaraan memiliki cukup ruang untuk bermanuver dengan aman

Pos Jaga Pintu Proyek

Existing Road
Rambu-rambu

Petugas

Gbr. Ilustrasi Pengendalian Lalulintas Area Kantor Proyek

2.3. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)


2.3.1. Umum
- GRI - MURIA, KSO mempunyai komitmen bersama untuk menjalankan proses bisnis
dengan mengacu persyaratan standar Sistem Manajemen ISO 14001, OHSAS 18001 &
SMK3, dalam rangka meminimalisir risiko yang berkaitan dengan kecelakaan kerja,
penyakit akibat kerja, dan pencemaran lingkungan.
- Rencana K3LK GRI - MURIA, KSO ini disesuaikan dengan prosedur sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang kegiatannya dimulai dari identifikasi
aspek K3, pengujian, dan pengendalian risiko serta melakukan tindak lanjut identifikasi
aspek K3 dengan membuat program pengelolaan K3 yang mengacu kepada
tujuan/sasaran K3.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

- Rencana K3LK GRI - MURIA, KSO juga menyesuaikan dengan prosedur sistem
manajemen lingkungan yang kegiatannya dimulai dari identifikasi aspek dan dampak
lingkungan serta melakukan pemantauan dampak lingkungan hidup dengan
menyesuaikan peraturan-peraturan yang berlaku.
- Penyusunan Rencana K3LK GRI - MURIA, KSO berdasarkan dengan siklus
implementasi K3L yaitu: Perencanaan, Implementasi dan Operasi, Pengukuran, dan
Pengkajian Manajemen yang dilakukan secara berkesinambungan demi mencapai tujuan
dan sasaran K3L. Pelaksanaan Rencana K3LK ini juga disesuaikan dengan Undang-
Undang yang berlaku di tingkat nasional maupun daerah dimana proyek dilaksanakan.
Flow Chart Prosedur K3

2.3.2. Tujuan
Memastikan proyek berjalan aman, sehat, rapi, bersih dan selamat sesuai dengan kebijakan
GRI - MURIA, KSO.

2.3.3. Perencanaan K3L


a. Identifikasi Aspek K3, Pengujian dan Pengendalian Risiko
Identifikasi aspek K3 pengujian dan pengendalian risiko bertujuan untuk melakukan
identifikasi terkait bahaya ditempat kerja, melakukan penilaian terhadap risiko, serta
melakukan pengendalian bahaya ditempat kerja.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

Flowchart Identifikasi Aspek K3

b. Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan


Identifikasi aspek dan dampak lingkungan yang dilakukan GRI - MURIA, KSO
didasarkan pada project work item di dalam Bill of Quantity (BQ), fasilitas umum
(MCK), aktivitas perkantoran, aktivitas perbengkelan (fabrikasi), dan lain-lain.
Flowchart Penerapan Sistem Manajeman Lingkungan
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

c. Rencana K3 Lapangan
- Dalam pelaksanaan dilapangan sebelumnya di estimasi terlebih dahulu faktor-faktor
yang dapat terjadi kecelakaan kerja dalam semua jenis pekerjaan baik yang ringan
ataupun berat. Kemudian akan dievaluasi dan dilakukan pecegahan sehingga
meminimalisasi kan terjadinya kecelakaan atau tidak terjadi kecelakaan kerja (zero
accident).
- Dalam lokasi proyek, agar dapat membuat suasana proyek menjadi bersih dan
terciptanya kesehatan kerja baik dalam lingkungan proyek ataupun para pekerjanya
maka dilakukan pembersihan sampah dan benda tidak terpakai lainnya dilakukan
secara rutin dan diangkut keluar lokasi proyek dengan menggunakan truck, untuk
menjamin lahan kerja yang baik dan terciptanya kerja yang sehat dan lancar. Untuk
menjaga kebersihan dan kesehatan lokasi kerja dilakukan penyediaan tempat-tempat
pembuangan sampah dipisah berdasarkan jenis sampah tersebut (organic, non
organic, BBB), toilet sementara, kotak P3K dan ruang P3K.
- Untuk menjamin keamanan lokasi base camp proyek dilakukan dengan cara
menjaga atau memperbaiki pagar pengaman proyek yang telah ada, membuat gardu /
pos jaga berikut personel dan penjagaan pada setiap pintu masuk, penertiban dengan
menggunakan kartu identitas, pengaturan sistem mobilisasi dan demobilisasi alat dan
barang serta ditunjang dengan cara koordinasi dengan pemerintah dan aparat
keamanan atau kepolisian setempat. Selain itu juga di pasangkan rambu-rambu agar
baik para pekerja, staff ataupun tamu dapat mengikuti petunjuk tersebut
2.3.4. Sasaran dan Program K3
a. Untuk mengukuhkan komitmen manajemen GRI - MURIA, KSO mencanangkan
adanya mutu pekerjaan dan pelayanan serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang
dilaksanakan dan terpelihara disemua tingkatan proses sehingga dapat memberikan
jaminan yang pasti terhadap setiap bentuk jasa konstruksi yang diberikan.
b. Dan untuk itu manajemen telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja yang menjadi pilihan bagi terciptanya suatu jaminan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan kepuasan bagi perusahaan, karyawan serta customer melalui
serangkaian kegiatan proses yang terstruktur dan meningkat secara terus menerus di
semua lini di GRI - MURIA, KSO yang menjadi standar pelaksanaan manajemen
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

Keselamatan dan Kesehatan kerja serta nantinya diharapkan penerapannya dapat


dilaksanakan dengan baik secara efektif.
c. Sistem manajemen OHSAS yang digambarkan dalam Manual OHSAS (M-OHSAS)
nantinya dijabarkan dalam Kebijakan & Sasaran OHSAS, Prosedur OHSAS disetiap
tingkatan fungsi serta dokumen penunjang lainnya yang mencakup kegiatan
Penanganan dan Pemeliharaan Jasa Konstruksi di GRI - MURIA, KSO, dalam hal
pemenuhan dan kesesuaian dengan persyaratan standar internasional Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Gbr. Visualisasi Pelaksanaan Penyuluhan


GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

2.3.5. Peralatan dan Perlengkapan K3


Dalam bidang konstruksi, ada beberapa peralatan yang digunakan untuk melindungi
seseorang dari kecelakaan ataupun bahaya yang kemungkinan bisa terjadi dalam proses
konstruksi.

Gbr. Personal Protective Equipment

Peralatan/ perlengkapan perlindungan diri atau Personal Protective Equipment (PPE) yang
digunakan oleh pekerja dalam lingkungan proyek Penataan Kawasan Pembangunan
Bendungan Pamukkulu Kab. Takalar ini antara lain:
1. Topi Pelindung /Helm
Helm (helmet) sangat penting digunakan sebagai pelindug kepala dan
sudah merupakan keharusan bagi setiap pekerja konstruksi untuk
mengunakannya dengar benar sesuai peraturan. Helm ini digunakan
untuk melindungi kepala dari bahaya yang berasal dari atas, baik berupa
peralatan atau material konstruksi. Untuk mengantisipasi kedisiplinan
para pekerja dalam menggunakannya yang masih rendah, maka akan
selalu diingatkan setiap hari dalam kegiatan briefing dan tool box
meeting lapangan

2. Sepatu Keselamatan Kerja


Sepatu kerja (safety shoes) merupakan perlindungan terhadap kaki.
Setiap pekerja konstruksi perlu memakai sepatu dengan sol yang tebal
supaya bisa bebas berjalan dimana-mana tanpa terluka oleh benda-
benda tajam atau kemasukan oleh kotoran dari bagian bawah. Bagian
muka sepatu harus cukup keras supaya kaki tidak terluka kalau tertimpa
benda dari atas.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

3. Rompi Keselamatan /Pakaian Kerja


Tujuan pemakaian pakaian kerja adalah melindungi badan manusia
terhadap pengaruh-pengaruh yang kurang sehat atau yang bisa melukai
badan. Salah satu jenis rompi sebagai APD yang baik adalah yang
berbahan poliester dan mampu memantulkan cahaya dengan tambahan
reflector.
Selain itu, megingat karakter lokasi konstruksi yang pada umumnya
berada pada area genangan air, maka proyek juga menyediakan pakaian
pengaman berupa life jacket /pelampung agar dapat mengantisipasi
terjadinya hanyut pada saat pekerjaan di bawah air.

4. Pelindung Jatuh /Safety Harness


Safety harness pada dasarnya adalah bagian dari sabuk keselamatan
yang wajib digunakan oleh orang yang harus berhadapan dengan
ketinggian.
Salah satu pekerjaan di ketinggian pada proyek ini adalah pada
pengecoran area bendung dan bangunan excluder.
Supaya fungsinya dapat dirasakan secara maksimal, umumnya
penggunaan harness juga dilengkapi dengan berbagai peralatan lain,
seperti decender, rope clamp, dan karabiner.

5. Pelindung Mata /Kacamata Kerja


Kacamata pengaman digunakan untuk melidungi mata dari debu kayu,
batu, atau serpih besi yang beterbangan di tiup angin. Mengingat
partikel-partikel debu berukuran sangat kecil yang terkadang tidak
terlihat oleh mata. Oleh karenanya mata perlu diberikan perlindungan.
Biasanya pekerjaan yang membutuhkan kacamata adalah mengelas.

6. Sarung Tangan
Sarung tangan sangat diperlukan untuk beberapa jenis pekerjaan. Tujuan
utama penggunaan sarung tangan adalah melindungi tangan dari benda-
benda keras dan tajam selama menjalankan kegiatannya. Salah satu
kegiatan yang memerlukan sarung tangan adalah mengangkat besi
tulangan, kayu. Pekerjaan yang sifatnya berulang seperti medorong
gerobak cor secara terus-menerus dapat mengakibatkan lecet pada
tangan yang bersentuhan dengan besi pada gerobak.

7. Pelindung Pernapasan /Masker


Pelidung bagi pernapasan sangat diperlukan untuk pekerja konstruksi
mengingat kondisi lokasi proyek itu sediri. Berbagai material konstruksi
berukuran besar sampai sangat kecil yang merupakan sisa dari suatu
kegiatan, misalnya serbuk kayu sisa dari kegiatan memotong,
mengampelas, mengerut kayu.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

8. Peralatan K3 / Kotak P3K


Apabila terjadi kecelakaan kerja baik yang bersifat ringan ataupun berat
pada pekerja konstruksi, sudah seharusnya dilakukan pertolongan
pertama di proyek. Untuk itu, pelaksana konstruksi wajib menyediakan
obat-obatan yang digunakan untuk pertolongan pertama, mengingat
tindakan preventif jauh lebih baik dan murah daripada mengobati
setelah kejadian.

9. Rambu-rambu dan Petunjuk Safety


Pekerjaan ini dilakukan di awal dan selama proses pelaksanaan
pekerjaan berlangsung. Rambu-rambu dan petunjuk dipasang pada
lokasi dimana rambu dimaksud dan berguna sebagai Tanda / peringatan
bagi para pekerja atau pihak lain.

2.4. PEKERJAAN BANGUNAN DAN FASILITAS SEMENTARA PROYEK


2.4.1. Kantor Proyek dan Bangunan Penunjang
2.4.1.1. Lingkup
Bangunan kantor proyek meliputi: Kantor Direksi, Kantor Kontraktor, Barak pekerja/
Bedeng, Workshop/ Bengkel, Gudang, dll.
2.4.1.2. Lokasi
a. Acuan
1. Lokasi pekerjaan memanjang
2. Terdapat cukup banyak lahan kosong di sekitar lokasi proyek.
3. Pemilihan lokasi kantor proyek dan bangunan penunjang dengan
mempertimbangkan kondisi & keberadaan lalu lintas eksisting, waktu tempuh,
kondisi sosial atau ditentukan lain oleh Direksi.
b. Pemilihan Lokasi
Pengadaan lokasi kantor proyek dan bangunan pelengkapnya dengan menyewa lahan
kosong disekitar lokasi pekerjaan.
c. Konstruksi
1. Umum
Konstruksi kantor proyek dan fasilitasnya berupa bangunan sementara yang
direncanakan dapat dibuat dan dibongkar secara mudah ketika proyek telah selesai
dan tidak memerlukan alokasi dana yang besar tetapi tetap mempertimbangkan
faktor keamanan dan kenyamanan para penggunanya selama proyek berlangsung.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

2. Rencana Konstruksi
Tabel kebutuhan lahan kantor proyek dan bangunan penunjang.
Luas Estimasi (M2)
No. Fasilitas Keterangan
Bangunan Lahan
1. Kantor Kontraktor 30 40 Luasan dapat berubah sesuai kondisi lapangan
2. Kantor Direksi 20 30 Luasan dapat berubah sesuai kondisi lapangan
3. Base Camp 60 70 Luasan dapat berubah sesuai kondisi lapangan
4. Barak/ Mess Pekerja 40 50 Luasan dapat berubah sesuai kondisi lapangan
5. Gudang 30 40 Luasan dapat berubah sesuai kondisi lapangan
6. Klinik/ Kesehatan 20 30 Luasan dapat berubah sesuai kondisi lapangan

Layout bangunan sementara proyek dan fasilitasnya dapat digambarkan sbb:

KETERANGAN:
2 1. Kantor Kontraktor
2. Kantor Direksi
3. Basecamp
4. Barak/ Mess Pekerja
5. Gudang
6. Klinik

Gbr. Rencana Layout Kantor Proyek

Layout dapat berubah sesuai kondisi lapangan dan untuk rencana denah, tampak
bangunannya dapat dilihat di halaman berikutnya, dimensi tidak mengikat dan dapat
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhanya.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

WOODEN 50x100 WOODEN 50x100

1,060 3,000 3,000 1,060


Gambar 2.2.1.4(b) KANTOR DIREKSI

WOODEN 60x120

CORUGATED SINC ROOF

WOODEN 50x100

COLUMN WOODEN COLUMN WOODEN COLUMN WOODEN


80x120 80x120 80x120

2,695
EL. ± 0.00 EL. ± 0.00
WOODEN 2(50x100)
1,000 WOODEN 60x120
CEILING ASBES CEMENT SHEET
( 1,000x1,000 )
1,060 3,000 3,000 1,060

3,000
2,870
COLUMN WOODEN COLUMN WOODEN COLUMN WOODEN COLUMN WOODEN
POTONGAN A-A 80x120 80x120 80x120 80x120
SCALE 1:50
SEE DETAIL "B"
SEE DETAIL "A"

B EL. -0.05 EL. -0.02 EL. ± 0.00 EL. ± 0.00


6,000
1,500 1,500 3,000

1,040 2,000 1,500 4,000 4,000 3,000 1,060

SEE DETAIL "B" POTONGAN B-B


SCALE 1:50
2,000

EL. - 0.05 EL. - 0.05


3,500

PRAYING ROOM
EL. + 0.02

PRAYING ROOM
1,500

EL. - 0.02
4,000

4,000
11,500

A A
TAMPAK SAMPING
SCALE 1:50

STAFF ROOM
EL. ± 0.00

CERAMIC TILE
COLUMN WOODEN 80x120
CONRETE SLAB
4,000

4,000

30

140 200 140

PLASTERING, t = 20
100 50

200
300
BRICK MASONRY
1:0
.5

D E T A I L " B"
CONCRETE TYPE - C SCALE 1:10
400x400x400
400
3,000

TERRACE
EL. - 0.03 D E T A I L " A"
DENAH SCALE 1:10
SCALE 1:50

TAMPAK DEPAN
3,000
SCALE 1:50

Gbr. Kantor Direksi

Gbr. Barak Pekerja


GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

Gbr. Gudang

Gbr. Klinik
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

Gbr. Rumah Genset

Gbr. Workshop
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

2.4.2. Konstruksi Pendukung


2.4.2.1. Papan Nama Proyek
- Papan nama dibuat dari bahan aluminium atau multiplek dengan tiang besi hollow
atau kaso dengan ukuran sesuai spesifikasi serta dituliskan data yang diperlukan atau
ditentukan lain oleh Direksi.
- Penempatan papan nama proyek di dalam lokasi proyek pada tempat yang mudah
terlihat umum.
- Jumlah papan nama proyek sesuai spesifikasi.
2.4.2.2. Pagar proyek
Lokasi kantor proyek akan dipagari keliling setinggi ± 2 m, untuk lokasi proyek akan
dipagari pada lokasi-lokasi tertentu sesuai kondisi lapangan.
Konstruksi menggunakan rangka dari balok kayu atau besi dengan penutup plat seng
dan finishing menggunakan cat, banner atau ditentukan lain oleh Direksi.

Gbr. Rencana Pagar Proyek

2.5. UTILITAS PROYEK


2.5.1. Sistim Distribusi Air Bersih
2.5.1.1. Umum
Air bersih untuk operasional proyek sebelum digunakan akan dilakukan uji laboratorium
sehingga dapat dipastikan kondisinya bersih, bebas dari debu, bebas dari lumpur,
minyak dan bahan-bahan kimia lainnya yang merusak. Penyediaan air harus sesuai
dengan petunjuk dan persetujuan Direksi.
2.5.1.2. Kebutuhan Air Bersih Kantor Proyek
Suplai air bersih di kantor proyek meliputi:
- Air bersih untuk MCK : untuk mencuci, mandi dan lainnya
- Air bersih untuk konsumsi : untuk air minum dan memasak
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

Jika memungkinkan, penyediaan air bersih di kantor proyek berupa pembuatan sumur
bor dengan pipa cassing diameter 4” dan pipa inti diameter 3” dengan pompa sentrifugal
q= 50 liter/detik. Pendistribusian air secara gravitasi melalui water tanker kemudian
disalurkan ke bangunan dengan pipa ½” dan ¾”.
Sebagai alternative untuk keperluan air minum/ konsumsi menggunakan air mineral
yang diperoleh dari luar lokasi.

Gbr. Sistem Distribusi Air Bersih Kantor Proyek


2.5.1.3. Air bersih lokasi pekerjaan/ lapangan
Air kerja untuk pelaksanaan konstruksi akan diambil dari saluran eksisting (jika
memungkinkan). Alternatif lain akan disuplai dari luar dengan truk tanki atau sejenisnya.

Gbr. Sistem Distribusi Air Bersih Lokasi Proyek

2.5.2. Sistim Telekomunikasi


2.5.2.1. Telepon
Sistem komunikasi menggunakan jaringan telepon seluler/ HP.

2.5.2.2. VHF (Very High Frequency) Sistim


Sistim radio komunikasi Handy Talky (HT) akan digunakan untuk komunikasi di
lapangan pada saat pelaksanaan. Jumlah Handy Talky akan disediakan sesuai keperluan
lapangan.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

2.5.3. Sistim Distribusi Listrik


2.5.3.1. Listrik Kantor Proyek
Kebutuhan energi listrik untuk kantor proyek
direncanakan dengan penyambungan jaringan listrik
PLN. Sebelum pelaksanaan penyambungan dan
sebagai cadangan akan digunakan genset.

Gbr. Genset
2.5.3.2. Listrik Kerja
a. Umum
Listrik untuk kerja di lokasi pekerjaan akan menggunakan genset dengan daya sesuai
kebutuhan.
b. Sistem penerangan
Untuk pekerjaan yang diharuskan pada malam hari atau dalam kondisi gelap,
penerangan akan menggunakan lampu HPI-T atau sejenisnya yang ditempatkan pada
beberapa titik sesuai kebutuhan.

Gbr. Alat Penerangan Kerja

2.6. PENGENDALIAN LINGKUNGAN PROYEK


2.6.1. Umum
Kontraktor akan berkoordinasi dengan pihak Direksi untuk melakukan pendataan dan
memberikan tanda pengenal khusus (ID card, seragam, dsb.) kepada setiap pihak/ orang
yang terkait dalam pelaksanaan proyek serta akan dibuat peraturan-peraturan/ tata tertib
yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

2.6.2. Protokol Kesehatan New Normal


GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

2.6.3. Rambu-rambu Pengendali


Pada lokasi-lokasi tertentu di area proyek akan dipasang rambu-rambu yang berisikan
tentang pengendalian lingkungan.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

2.6.4. Manajemen Housekeeping


Manajemen Housekeeping ini meliputi pengelolaan kebersihan area proyek termasuk
siklus pengelolaan sampah proyek, jaminan kebersihan (kantor, jalan eksisting, gudang),
penataan siklus material, dll.

PENGELOLAAN SAMPAH PEMBERSIHAN JALAN EKSISTING

Gbr. Contoh Visualisasi Penerapan Manajemen Housekeeping

2.6.5. Pengamanan Lingkungan Hidup


Jenis dan pelaksanaan pengamanan lingkungan hidup akan dilaksanakan sesuai dengan
spesifikasi dan ketentuan dalam dokumen tender atau ditentukan lain oleh Direksi.

2.7. PEKERJAAN PERSIAPAN LAPANGAN


Sebelum memulai pekerjaan akan dilakukan pekerjaan persiapan lapangan, antara lain:
2.7.1. Pengukuran
Pengukuran dilaksanakan selama pekerjaan berlangsung sesuai dengan refrensi as-as
bangunan di kedua arah utamanya. Pengukuran menggunakan alat ukur theodolit atau alat
ukur lainnya yang telah dikalibrasi dan bersertifikat atau ditentukan lain oleh Direksi.

Gbr. Pengukuran
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

2.7.2. Pembersihan Lapangan /Site Clearing (jika diperlukan)


Site clearing bertujuan agar saat pelaksanaan pengukuran, pematokan dan penentuan
elevasi menjadi akurat. Detail pelaksanaan pembersihan lapangan (bongkaran, dsb) akan
diuraikan pada Bab berikutnya.
2.7.3. Bouwplank
Pembuatan bouwplank dilaksanakan setelah pengukuran (setting out) selesai dan
mendapat persetujuan Direksi. Material bouwplank terbuat dari papan dan balok kayu atau
ditentukan lain oleh Direksi. Penempatan dan pemasangan bouwplank diatur sedemikian
rupa sehingga kokoh, tidak mengganggu pekerjaan yang berlangsung dan diwarnai/
ditandai dengan jelas pada lokasi yang menyatakan as, level, ataupun batas-batasnya.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

3.1 METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN


3.1.1 GAMBAR KERJA, DIREKSI DAN IJIN MEMULAI PELAKSANAAN PEKERJAAN

Metode Pelaksanaan Pekerjaan ini dibuat berdasarkan Dokumen Pemilihan (Spesifikasi


Teknis, antara lain: Spesifikasi Personil, Spesifikasi Peralatan, Spesifikasi Bahan, Spesifikasi Metode)
sebagai kelengkapan dokumen penawaran untuk Pelelangan Pekerjaan yang dilelangkan ini.

Semua prosedur dalam pekerjaan yang diuraikan dalam spesifikasi teknis wajib diikuti dan
sesuai dengan petunjuk Direksi Pekerjaan dan/atau Konsultan Supervisi dan para pengawasnya
(selanjutnya disebut “Direksi”). Termasuk diantara prosedur yang harus diikuti adalah setiap akan
memulai suatu pekerjaan, atau akan melanjutkan pekerjaan berikutnya harus diawali dengan
permintaan persetujuan secara tertulis kepada Direksi, dengan jangka waktu yang ditentukan
sebelum dimulainya pekerjaan. Pekerjaan akan dimulai setelah mendapat persetujuan tertulis dari
Direksi.

Dalam mengajukan persetujuan tersebut, permohonan dilampiri hal-hal yang berkaitan


dengan pelaksanaan pekerjaan yang dimintakan persetujuan, antara lain gambar
pelaksanaan/gambar kerja/shop drawing yang telah disetujui Direksi (selanjutnya disebut
“Gambar Pelaksanaan/Shop Drawing, atau Gambar Kerja”), daftar peralatan, daftar tenaga,
material yang akan digunakan, jadwal/waktu pelaksanaan pekerjaan, serta perkiraan volume yang
akan dikerjakan dan lain-lain yang diperlukan sebagai informasi yang diperlukan.

Jika diperintahkan untuk menyempurkan permintaan persetujuan tersebut, setelah


dilakukan pemeriksaan oleh Direksi ke lapangan, Penyedia Jasa wajib menyempurnakan lebih dulu
sesuai arahan Direksi, sampai dengan disetujui oleh Direksi.

Dalam penyiapan Gambar Kerja, Penyedia Jasa wajib berdiskusi secara intensif dengan
Direksi, agar konstruksi yang direncanakan sesuai dengan yang diharapkan, jika perlu melakukan
perubahan, maka harus betul-betul dipertimbangkan. Sebagai contoh yang perlu didiskusikan lagi
adalah seperti Design Jalan pada STA 5+500 (tipikal 01), seperti gambar dibawah ini.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

3.1.2 Jenis Pekerjaan Utama yang wajib diuraikan dalam Metode Pelaksanaan Pekerjaan

Sesuai dengan yang dicantumkan dalam LDP, jenis pekerjaan utama yang harus diuraikan
dalam metode pelaksanaan pekerjaan adalah:

Pemilihan jenis pekerjaan utama yang wajib diuraikan dalam metode pelaksanaan
pekerjaan tersebut adalah sesuai dengan butir IKP 17.3.a.

Posisi pekerjaan: Laston Lapis Antara (AC-BC), LPA Kelas B dan Galian Tanah Mekanis (sumber: Gambar Tender)
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

Dalam Uraian Metode Pelekasanaan pekerjaan ini, penguraian Metode Pelaksanaan Pekerjaan
Utama terrsebut diatas adalah dengan urutan sebagai berikut ini:

 Galian Tanah Mekanis dan Hauling Jarak 700 sampai 1000meter


 Lapis Pondasi Agregat Kelas B
 Laston Lapis Antara (AC-BC)

3.1.3 JENIS PEKERJAAN YANG WAJIB DISUB-KONTRAKKAN

Dalam LDP disampaikan pula bahwa jenis pekerjaan utama yang wajib disub-kontrakkan
kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi Spesialis dan pekerjaan yang bukan pekerjaan utama
kepasa sub-penyedia jasa konstruksi kualifikasi kecil, adalah sebagai berikut ini.

Dengan demikian, dalam pelaksanaan pekerjaan, perlu dilakukan proses pemilihan Sub-
penyedia Jasa spesialis (SP004 atau penyebutan lainnya untuk SP004) lebih dahulu sesuai prosedur
dan penunjukannya tersebut disetujui oleh Direksi. Hanya Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi
Spesialis yang telah disetujui oleh Direksi, yang dapat melaksanakan pekerjaan yang dimaksud
dalam pekerjaan ini.

Demikian juga dilakukan untuk pemilihan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi kualifikasi
kecil untuk sub-kontrak bukan pekerjaan utama yang disebutkan diatas. Hanya Penyedia Jasa
Kualifikasi Kecil yang disetujui Direksi, yang dapat melaksanakan pekerjaan yang dimaksud dalam
pekerjaan ini.

3.1.4 SMKK DAN K3

Persyaratan pelaksanaan SMKK selengkapnya seperti BAB I, butir 1.3 KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA, spesifikasi metode.

Sesuai dengan yang dipersyaratkan pula, dalam pelaksanaan setiap jenis pekerjaan selalu
mengikuti persyaratan program K3, antara lain memenuhi persyaratan-persyaratan yang
diwajibkan untuk mendukung program K3 tersebut. Dilokasi pekerjaan dipasang rambu-rambu
tentang peringatan mengenai pentingnya program K3 pada lokasi-lokasi yang strategis. Selain
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

rambu peringatan tersebut juga dipasang rambu-rambu lalu lintas untuk keamanan lalu lintas
kendaraan dan alat berat dalam pelaksanaan pekerjaan.

Penggunaan APD diwajibkan bagi para personil yang terlibat pada pelaksanaan setiap jenis
pekerjaan dalam pelaksanaan pekerjaan ini antara lain sepatu kerja, masker, helm, rompi, kaos
tangan, kaca mata las dan lain-lain sesuai peruntukan masing-masing personil.

Penyiapan kelengkapan P3K, Pemadam kebakaran dan lain-lainnya, disediakan pada lokasi
pekerjaan.

Dalam waktu-waktu tertentu diberikan penyuluhan dan briefing, selain masalah


pelaksanaan pekerjaan, juga mengenai pentingnya pelaksanaan program K3 dalam masa
pelaksanaan pekerjaan.

Dilakukan kerjasama dengan instansi terkait dalam program pencegahan Covid-19, sesuai
dengan yang diarahkan oleh Dreksi.
Pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan dengan hati-hati untuk menghindari kemungkinan
terjadinya kecelakaan. Selain itu setiap pelaksanaan pekerjaan selalu dilakukan pengambilan
photo (dokumentasi) progres, untuk laporan progres pekerjaan yang dilampiri photo dokumentasi.

3.1.5 PERSIAPAN SEBELUM PELAKSANAAN

Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, setelah penanda tanganan kontrak, dilakukan


persiapan-persiapannya dengan arahan dan persetujuan dari Direksi, sesuai dengan yang
dijadwalkan dalam Dokumen Pemilihan, antara lain:

1. Rapat-rapat persiapan pelaksanaan kontrak, diantaranya pembuatan jadwal pelaksanaan


kontrak dan lain sebagainya.

2. Mobilisasi tenaga, untuk keperluan survey awal pelaksanaan pekerjaan dan melaksanakan
kegiatan persiapan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan.

3. Mobilisasi peralatan, sesuai dengan jadwal dan sesuai dengan peralatan yang disetujui
penggunaannya. Dan mobilisasi tenaga lainnya sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan.

4. Pembuatan Direksi Keet, los kerja dan fasilitas lainnya untuk keperluan pelaksanaan di
lapangan seperti gudang lapangan, stok material, sarana-sarana lain-lainnya, sesuai
keperluan.

5. Pengukuran kembali MC 0%, berdasarkan titik referensi yang ditunjukkan oleh Direksi, dan
pembuatan titik-titik bantu pengukuran yang telah disetujui dan diarahkan Direksi.
Selanjutnya pembuatan uitzet bangunan sebelum dilakukan pengerjaannya, didasarkan
pada titik-titik referensi yang ditunjukkan atau disetujui oleh Direksi.

6. Pembuatan Gambar Kerja sesuai dengan Gambar Tender, suvey lapangan, hasil
pengukuran kembali MC0%, dan arahan dari Direksi, sampai dengan mendapat persetujuan
Gambar MC0% untuk perhitungan kuantitas kembali (kuantitas MC0%) dan Gambar Kerja
untuk pelaksanaan pekerjaan.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

7. Gambar Kerja beserta detail-detailnya diselesaikan secara bersamaan untuk seluruh jenis
pekerjaan dan jika ada perubahan dalam masa pelaksanaan dilakukan penggambaran ulang
atau revisi dan persetujuan dari Direksi atas perubahan tersebut.

8. Penyiapan dokumen addendum MC0% bersama Direksi berdasarkan perhitungan kembali


kuantitas pekerjaan sesuai gambar MC0%, sampai dengan penanda tanganannya oleh PPK.
Penyiapan addendum MC0% tersebut dengan memperhatikan persyaratan yang tertera
dalam Syarat-syarat Umum kontrak dan persyaratan lainnya yang berkaitan.

9. Penyiapan contoh material untuk dilakukan percobaan (tes yang diperlukan) sesuai dengan
persyaratan dan prosedur yang diuraikan dalam spesifikasi teknis, untuk diajukan kepada
Direksi sampai mendapat persetujuannya. Hanya material yang telah disetujui
penggunaannya oleh Direksi yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini.

10. Persiapan-persiapan lainnya seperti yang dipersyaratkan dalam Kontrak dan sesuai dengan
arahan dari Direksi, termasuk diantaranya penunjukan sub-penyedia jasa, baik untuk
pelaksanan sub-pekerjaan termasuk pekerjaan utama, maupun yang bukan termasuk
pekerjaan utama dalam pekerjaan yang dilelangkan ini.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

Typikal Pekerjaan Jalan (sumber: Gambar Tender)


GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

3.2 GALIAN TANAH MEKANIS DAN HAULING JARAK 700 SAMPAI 1000 METER

Prosedur dan persyaratan pekerjaan Galian Tanah Mekanis dan Hauling Jarak 700 sampai
1000 meter ini secara lengkap diuraikan dalam Spesifikasi Metode II PEKERJAAN TANAH, B.
GALIAN.

Lokasi Pekerjaan ini sesuai dengan yang diuraikan dalam Spesifikasi teknis (spesifikasi
metode) dan dalam Gambar Tender, serta yang dituangkan dalam Gambar Kerja, dimana Gambar
Kerja tersebut akan disiapkan pada awal pelaksanaan pekerjaan, setelah penanda tanganan
kontrak seperti yang telah diuraikan sebelumnya. Gambar Kerja disiapkan oleh Penyedia Jasa
berdasarkan dari Gambar Tender, survey lokasi, pengukuran kembali serta arahan dari Direksi.

Gambar Kerja yang telah disetujui oleh Direksi dapat dipakai sebagai pedoman pelaksanaan
pekerjaan yang dilelangkan ini. Apabila terdapat perubahan saat pelaksanaan pekerjaan yang
mengharuskan untuk merevisi Gambar Kerja atas perubahan yang ada, maka Gambar Kerja yang
direvisi tersebut harus mendapat persetujuan dari Direksi dan dapat dipakai sebagai pedoman
pelaksanaan pekerjaan. Hanya Gambar Kerja yang telah disetujui oleh Direksi yang dapat dipakai
sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan.

Bahwa Pekerjaan Galian Tanah Mekanis dan Hauling Jarak 700 sampai 1000 meter ini
adalah salah satu jenis pekerjaan yang wajib di sub-kontrakkan kepada Sub-Penyedia Jasa
Konstruksi Spesialis SP004 atau penyebutan lainnya untuk SP004, sehingga diperlukanproses
pemilihan dan penunjuikan Penyedia Jasa yang dimaksudkan terlebih dahulu dengan persetujuan
Direksi.

Untuk memulai pelaksanaan pekerjaan Galian Tanah Mekanis dan Hauling jarak 700
sampai 1000 meter ini, wajib mendapat ijin terlebih dahulu dari Direksi.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

3.2.1 PENUNJUKAN SUB-PENYEDIA JASA SPESIALIS SP004

Proses dan prosedur pemilihan dan penunjukan Sub-penyedia jasa mengikuti prosedur
yang berlaku, serta penetapan sub-penyedia yang ditunjuk sebagai sub-penyedia jasa untuk
Pekerjaan Galian Tanah Mekanis dan Hauling Jarak 700 sampai 1000 meter pada pekerjaan yang
dilelangkan ini disetujui oleh Direksi.

Nama sub-kontraktor diajukan kepada Direksi dengan disertai profil perusahaan,


kesanggupan untuk melaksanaan pekerjaan sesuai dengan persyaratan dan prosedur yang tertera
dalam kontrak induk dan dengan jangka waktu pelaksanaan sesuai kontrak induk saja yang
diajukan kepada Direksi. Termasuk persyaratan yang wajib disetujui oleh Sub-penyedia tersebut
adalah dalam hal pengawasan pekerjaan, selain diawasi oleh Penyedia Jasa, juga dilakukan
pengawasan dari Pihak Direksi dan Konsultan.

Hanya sub-penyedia jasa yang memenuhi syarat yang ditentukan dan sanggup
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan persyaratan kontrak induk yang diajukan kepada Direksi.

Hanya Sub-penyedia Jasa spesialis yang disetujui oleh Direksi yang dipekerjakan pada
pelaksanaan pekerjaan yang dilelangkan ini.

3.2.2 PERSIAPAN

 Permohonan ijin untuk memulai pekerjaan ini, dengan dilampiri Gambar Kerja, metode
kerja, daftar peralatan dan tenaga, jadwal pelaksanaan, perkiraan volume yang dimintakan
persetujuan, dan lain-lain yang diperlukan.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

 Penyiapan disposal area dengan jarak antara 700 sampai 1000 meter sesuai arahan dan
persetujuan Direksi.

 Persiapan peralatan, untuk pekerjaan galian tanah mekanis, seperti excavator dengan
kelengkapannya (untuk penggalian), Dump Truck (untuk pengangkutan hasil Galian),
Bulldozer (untuk perapihan dilokasi pembuangan), serta peralatan manual lainnya untuk
alat bantu sesuai dengan kebutuhan.

 Pemasangan patok dan bouwplank untuk pedoman galian tanah mekanis, agar
pelaksanaan galian sesuai dengan yang direncanakan dalam Gambar Kerja.

 Pemeriksaan bersama Direksi tentang kesiapan pelakasanaan pekerjaan galian tanah


mekanis.

 Jika Direksi memerintahkan penyempurnaan persiapan, maka Penyedia Jasa wajib


menyempurnakan persiapan lebih dahulu sampai dengan dapat disetujui oleh Direksi.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

 Pekerjaan dapat dimulai hanya jika telah disetujui oleh Direksi untuk memulainya.

3.2.3 PELAKSANAAN GALIAN TANAH MEKANIS

 Galian tanah dimulai setelah mendapat persetujuan dari Direksi untuk memulainya.

 Galian tanah dilaksanakan dengan berpedoman pada patok dan bouwplank yang telah
dipasang sebelumnya, agar galian tanah mekanis sesuai dengan yang direncanakan dalam
Gambar Kerja, baik posisi, alignment, dimensi, kemiringan maupun elevasinya.

 Galian tanah dengan memperhatikan kemiringan galian, untuk keamanan pekerjaan galian.

 Galian dilakukan dengan Excavator, diangkut dengan dump truck ke lokasi disposal area
yang telah disetujui.

 Atas persetujuan Direksi, material hasil galian dapat dipisahkan penempatannya, antara
material yang dapat dipakai sebagai material timbunan kembali dan material yang dibuang
permanen.

 Pembuangan di lokasi galian sedemikian rupa, sehingga tidak menimbulkan gangguan dan
kerusakan lingkungan pada area pembuangan, dengan tetap menjaga kelestarian dan
kebersihan pada lingkungan buangan material hasil galian.

 Pada area pembuangan, pembuangan material dirapikan dengan menggunakan bulldozer.


GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

 Dilakukan pemeriksaan atas hasil galian, untuk kesesuaian antara rencana pekerjaan galian
yang direncanakan dalam Gambar Kerja dengan kenyataan penggalian yang dilaksanakan,
yaitu agar galian sesuai garis galian dengan posisi, alignment, dimensi, dan kemiringan yang
direncanakan, dengan batasan toleransi sebagai berikut ini.

 Jika diperintahkan untuk menyempurnakan pekerjaan galian, maka Penyedia Jasa


menyempurnakan sesuai dengan arahan dari Direksi.

3.2.4 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

 Pengukuran dan pembayaran pekerjaan Galian Tanah Mekanis dan Hauling jarak 700
sampai 1000 meter ini secara umum sesuai dengan BAB XI, butir 2 dan 3 Dokumen
Pemilihan seperti kopi berikut ini.

 Pengukuran dan Pembayaran untuk pekerjaan ini juga seperti yang diuraikan dalam
spesifikasi metode.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

 Pengukuran dan Pembayaran untuk pekerjaan ini dapat disimpulkan sebagai berikut.

 Pengukuran untuk pembayaran prestasi Pekerjaan Galian Tanah Mekanis dan Hauling
jarak 700 sampai 1000 meter yang telah dilaksanakan pada posisinya sesuai dengan
Gambar Kerja dan telah disetujui untuk dilakukan pembayarannya, yang telah
dilakukan pemeriksaan bersama dan dituangkan dalam Berita Acara untuk progres
pembayaran

 Pembayaran pekerjaan dilakukan terhadap hasil pengukuran tersebut diatas dengan


satuan m3 (meter kubik), seperti yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

 Harga satuan pekerjaan tersebut dalam Daftar Kuantitas dan Harga sudah termasuk
semua pengeluaran pekerjaan, serta pengeluaran pembiayaan lainnya untuk
mewujudkan Pekerjaan ini sesuai spesifikasinya, antara lain untuk pengeluaran biaya
alat, tenaga dan bahan, serta lain-lain pengeluaran yang diperlukan yang telah diatur
dalam kontrak.

3.2.5 LAIN-LAIN

 Pelaksanaan pekerjaan dengan mengindahkan program K3.

 Tenaga kerja yang terlibat dilengkapi dengan penggunaan APD sesuai peruntukannya.

 Terpasang rambu-rambu tentang pentingnya keselamatan Kerja, dan rambu-rambu lalu


lintas pada daerah/lokasi yang strategis.

 Disediakan fasilitas P3K pada area pekerjaan.

 Pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari terjadinya


kecelakaan kerja.

 Selama pelaksanaan pekerjaan dilakukan pengambilam photo dokumentasi untuk


keperluam pelaporan progres pekerjaan dan quality controlnya.

 Berikut ini adalah Flowchart sebagai gambaran secara ringkas, pelaksanaan Pekerjaan
Galian Tanah Mekanis dan Hauling jarak 700 sampai 1000 meter.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

3.3 LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS B

Prosedur dan persyaratan Lapis Pondasi Agregate Kelas B ini secara lengkap diuraikan
dalam Spesifikasi Metode, III LAPIS FONDASI AGREGAT, seperti kopi berikut ini.

Untuk memulai pekerjaan Lapis Pondasi Agregat ini, wajib mendapat ijin terlebih dahulu
dari Direksi.

Galian

Timbunan

Gorong-gorong

Lapis Pondasi Agregat Kelas B diatas gorong-gorong Diatas timbunan dan/atau setelah galian
Lokasi Lapis Pondasi Agregat Kelas B, 30 cm (sumber: Gambar Tender)
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

Lokasi pekerjaan ini adalah seperti yang tertuang dalam sket diatas, yang akan di masukkan
dalam Gambar Kerja pada awal pelaksanaan kontrak seperti yang tekah diuraikan sebelumnya.

3.3.1 MATERIAL

Persyaratan material untuk pelaksanaan pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas B ini adalah
seperti yang diuraikan dalam Spesifikasi Metode, seperti berikut ini.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

3.3.2 PERSIAPAN

 Pengusulan penggunaan material sesuai dengan pesyaratan yang diuraikan dalam


spesifikasi tersebut diatas.

 Jika diperlukan pencampuran, maka dilakukan pencampuran dilokasi instalasi pemecah


batu atau instalasi pencampuran material, dengan kehadiran Direksi.

 Hanya material yang contohnya telah disetujui oleh Direksi, yang dipergunakan untuk
material pekerjaan Lapis Pondasi Agregate Kelas B ini.

 Jika sumber material mengalami perubahan, atau terjadi perubahan material, Penyedia
Jasa wajib siap melaksanakan pengujian material kembali dan mengusulkan persetujuan
material kembali untuk penggunaan material yang terjadi perubahan dari usulan semula
tersebut.

 Penyiapan peralatan sesuai dengan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini,
antara lain, excavator dan dump truck untuk pengangkut meterial dari stock material atau
dari lokasi pencampuran material agregat kelas B, menuju lokasi penghamparan Lapis
Pondasi Agregat Kelas B.

 Peralatan lainnya seperti alat bulldozer untuk menghampar dan alat pemadat (vibratorry
roller/vibro roller) sesuai kapasitasnya.

 Penyiapan lahan Lapis Pondasi Agregat kelas B telah diselesaikan lebih dahulu (semua
pekerjaan yang mendahului telah diselesaikan dengan baik), dan telah disetujui untuk
dilanjutkan dengan pekerjaan lanjutannya, yaitu Lapis Pondasi Agregat Kelas B.

 Dilakukan pengukuran permukaan tanah dasar sebelum penghamparan material LPA Kelas
B dan pemasangan patok dan bouwplank untuk pedoman pelaksanaan penghamparan
material Lapis Pondasi Agregate kelas B.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

 Pengajuan untuk memulai pelaksanaan pekerjaan penghamparan Lapis Pondassi Agregat


Kelas B, dengan dilampiri Gambar Kerja, Metode Kerja, Daftar material, peralatan dan
tenaga kerja, perkiraan volume yang dimintakan persetujuan, rencana pelaksanaan
pekerjaan dan lain-lain data yang diperlukan.

 Pemeriksaan bersama Direksi atas usulan kesiapan pelaksanan pekerjaan, jika Direksi
memerintahkan untuk penyempurnaan kesiapan pelaksanaan pekerjaan, maka Penyedia
Jasa menyempurnakan persiapan sesuai dengan arahan Direksi sampai mendapat
persetujuan dari Direksi.

 Pekerjaan dapat dimulai hanya setelah diijinkan untuk memulai oleh Direksi.

3.3.3 PELAKSANAAN PEKERJAAN

 Dilakukan penghamparan material setelah mendapat persetujuan untuk memulai


pelaksanaan pekerjaan dari Direksi. Pengangkutan material menggunakan Dump Truck.

Ilustrasi: Penghamparan material LPA menggunakan Motor Grader

 Penghamparan material dilaksanakan menggunakan motor Greder, dengan berpedoman


pada patok dan bouwplank yang telah dipasang sebelumnya, agar pelaksanaan pekerjaan
lapis pondasi agregat Kelas B sesuai dengan yang direncanakan dalam Gambar Kerja, baik
posisi, alignment, dimensi, kemiringan maupun elevasinya.

 Tebal padat dipersyaratakan tidak dapat melebihi 20 cm, sehingga untuk ketebalan 30 cm
lapis pondasi agregat Kelas B yang direncanakan setebal 30 cm, harus dilaksanakan
sebanyak paling tidak dua (2) lapis, kecuali digunakan peralatan khusus yang disetujui
Direksi, seperti persyaratan dalam spesifikasi BAB III. LAPIS FONDASI AGREGAT, huruf C.
angka 2), d), seperti berikut ini.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

LPA Kelas B, 30 cm (sumber: Gambar Tender)

 Pemadatan dilaksanakan dengan menggunakan Vibro Roller, sesuai dengan butir 3)


PEMADATAN, spesifikasi BAB III, huruf C, seperti kopi berikut ini.

Ilustrasi: Pemadatan menggunakan Vibro Roller (Vibratory Roller)

 Pengendalian mutu pelaksanaan pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas B dilaksanakan


sesuai batasan dalam spesifikasi teknis butir 4) c. dan d. berikut ini.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

 Toleransi dimensi dari Lapis Pondasi Agregat Kelas B, adalah seperti yang diuraikan dalam
Spesifikasi BAB III. LAPIS PONDASI AGREGAT, butir A. 2), seperti kopi berikut ini.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

3.3.4 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

 Pada dasarnya, Pengukuran dan pembayaran pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas B pada
pakerjaan ini adalah secara umum sesuai dengan BAB XI, butir 2 dan 3 Dokumen Pemilihan
seperti kopi berikut ini.

 Akan tetapi, secara detail pengukuran dan pembayaran untuk pekerjaan Lapis Pondasi
Agregat Kelas B pada pekerjaan ini adalah seperti yang diuraikan dalam butir D. angka 1), 2)
dan 3) spesifikasi metode, BAB III. LAPIS PONDASI AGREGAT.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

3.3.5 LAIN-LAIN

 Pelaksanaan pekerjaan dengan mengindahkan program K3.

 Tenaga kerja yang terlibat dilengkapi dengan penggunaan APD sesuai peruntukannya.

 Terpasang rambu-rambu tentang pentingnya keselamatan Kerja, dan rambu-rambu lalu


lintas pada daerah/lokasi yang strategis.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

 Disediakan fasilitas P3K pada area pekerjaan.

 Pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari terjadinya


kecelakaan kerja.

 Selama pelaksanaan pekerjaan dilakukan pengambilam photo dokumentasi untuk


keperluam pelaporan progres pekerjaan dan quality controlnya.

 Berikut ini adalah Flowchart sebagai gambaran secara ringkas, pelaksanaan Pekerjaan Lapis
Pondasi Agregat Kelas B.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

3.4 LASTON LAPIS ANTARA (AC-BC)

Prosedur dan persyaratan Laston Lapis Antara (AC-BC) ini secara lengkap diuraikan dalam
Spesifikasi Metode V. CAMPURAN BERASPAL PANAS, butir c. LAPIS ASPAL BETON (Asphalt
Concrete, AC), seperti kopi berikut ini.

Lokasi Laston Lapis Antara (AC-BC), diatas LPA Kelas B dan LPA Kelas A, lebar=4m, t=6cm (sumber: Gambar Tender)

Untuk memulai pekerjaan ini, wajib mendapat ijin terlebih dahulu dari Direksi.

3.4.1 PERSIAPAN

Untuk melaksanakan pekerjaan Laston Lapis Antara (AC-BC) pada pekerjaan yang
dilelangkan ini, direncanakan material Laston akan dipesan melalui Perusahaan Pencampuran
Beton Aspal yang telah ada. Pemilihan Perusahaan Pemasok material LASTON tersebut sesuai
prosedur dan mendapat persetujuan dari Direksi.

Nama Perusahaan Pemasok material Laston diajukan kepada Direksi dengan disertai profil
perusahaan, kapasitas produksi, prosedur produksi, prosedur quality control, penyediaan
peralatan produksi, tenaga serta material yang diperlukan dan lain-lain data yang diperlukan.
Kesanggupan untuk melaksanaan pekerjaan sesuai dengan persyaratan dan prosedur yang tertera
dalam kontrak induk dan dengan jangka waktu pelaksanaan sesuai kontrak induk adalah termasuk
persyaratan yang harus di sanggupi oleh Perusahaan Pemasok tersebut.

Termasuk persyaratan yang wajib disetujui oleh Sub-penyedia tersebut adalah dalam hal
pengawasan pekerjaan, selain diawasi oleh Penyedia Jasa, juga dilakukan pengawasan dari Pihak
Direksi dan Konsultan.

Hanya perusahaan yang memenuhi syarat yang ditentukan dan sanggup melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan persyaratan kontrak induk yang diajukan kepada Direksi. Hanya
Perusahaan yang disetujui sebagai pemasok material LASTON yang ditunjuk untuk memasok
material untuk pekerjaan Laston Lapis Antara (AC-BC) pada pekerjaan yang dilelangkan ini.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

3.4.2 MATERIAL
Persyaratan material (bahan) seperti Spesifikasi Metode BAB V. CAMPURAN BERASPAL
PANAS, huruf B. BAHAN, antara lain, Agregat Kasar, Agregat Halus, Bahan Pengisi, Aspal dan lain-
lainnya.

 Gradasi Untuk Agregat GABUNGAN untuk Laston lapis antara (AC-BC) adalah sebagai
berikut.

 Pengajuan seluruh jenis material yang akan digunakan pembuatan material Laston kepada
Diireksi disertai data sumber material, data pengujian material dan lain-lainnya.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

 Menyerahkan contoh material untuk disimpan oleh Direksi selama masa pelaksanaan
untuk keperluan rujukan.

 Menyerahkan rumusan campuran kerja, Design Mix Formula (DMF), untuk dilakukan
percobaan campuran, penghamparan dan pemadatan, berdasarkan DMF dengan
menggunakan material yang telah disetujui dan yang akan dipergunakan pada pekerjaan
Laston Lapis Antara (AC-BC).

 Melaksanakan percobaan pencampuran material Laston di lokasi AMP, melakukan


percobaan penghamparan dan pemadatannya di lokasi percobaan yang disetujui oleh
Direksi.

 Peralatan yang digunakan adalah peralatan yang sama dengan yang akan dipergunakan
untuk pelaksanaan pekerjaan Laston sebenarnya.

 Pelaksanaan percobaan pencampuran, penghamparan dan pemadatan dengan dihadiri


Direksi.

 Lokasi percobaan pemadatan adalah yang disetujui atau ditetapkan oleh Direksi. Jika
dilaksanakan pada lokasi pekerjaan Laston, maka jika disetujui hasilnya, volume percobaan
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

tersebut dapat dihitung sebagai progres, jika tidak memenuhi/tidak disetujui, percobaan
tersebut dibongkar dan tidak diperhitungkan sebagai progres pekerjaan dan mengulangi
percobaan dari awal.

 Pembuatan laporan percobaan secara lengkap, dari pembuatan DMF sampai dengan
pelaksanaan percobaan penghamparan, pemadatan, serta hasil test pemadatannya dan
hasil test lainnya, untuk diserahkan kepada Direksi.

 Direksi mengevaluasi dan memetapkan metode pelaksanaan berdasarkan hasil percobaan


sesuai DMF yang telah dilaksanakan diatas.

 Jika Direksi menolak hasil percobaan berdasarkan DFM yang telah diajukan, maka Penyedia
Jasa mengulangi pembuatan DMF sampai dengan percobaan dan pengetesannya lagi.

 Jika hasil DMF telah dievaluasi dan disetujui, maka DMF ditetapkan sebagai Job Mix
Formula (JMF) dimana JMF yang telah ditetapkan tersebut harus digunakan sebagai
metode pelaksanaan untuk pelaksanaan pekerjaan yang sebenarnya.

3.4.3 PERALATAN

 Semua peralatan yang disiapkan dan digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan ini adalah
wajib disetujui oleh Direksi.

 Persyaratan semua peralatan seperti tertera dalamSpesikasi teknis (spesifijasi metode)


huruf D. KETENTUAN INSTALASI PENCAMPUR ASPAL DAN PERALATAN, antara lain AMP
dengan kelengkapannya, Alat pengangkut, alat penghampar dan pembentuk, peralatan
pemadat, dan peralatan-peralatan lainnya.

3.4.4 PERSIAPAN LAPANGAN

 Laston Lapis Antara (AC-BC) adalah merupakan pekerjaan yang harus dikerjakan setelah
pekerjaan yang mendahuluinya telah diselesaikan dengan baik, dan telah disetujui oleh
Direksi untuk dilanjutkan dengan pelaksanaan Pekerjaan Laston Lapis Antara (AC-BC) ini,
seperti gambar sket berikut ini, yaitu LPA kelas B 30 cm dan LPA Kelas A 20 cm harus
diselesaikan lebih dahulu.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

Laston Lapis Antara (AC-BC) tebal 6 cm (sumber: Gambar Tender)

 Pembersihan lokasi rencana pelaksanaan Pekerjaan Laston Lapis Antara (AC-BC) dan
pemasangan patok/bouplank untuk pedoman penghamparan pelaksanaan laston lapis
antara, agar sesuai dengan yang direncanakan dalam Gambar Kerja.

 Penyiapan permukaan yang akan dilapisi (pembersihan dan memberikan lapis perekat (tack
coat) atau lapis peresap pengikat (prime coat) sesuai spesifikasi.

 Memasang acuan tepi, sesuai dengan spesifikasi.

 Pengukuran elevasi permukaan rencana laston lapis antara, sebagai data awal sebelum
pelaksanaan penghamparan laston lapis antara, untuk pengendalian ketebalan
pelaksanaan pekerjaan, agar sesuai dengan yang direncanakan.

 Penyiapan peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan laston lapis antara, material, tenaga
kerja sesuai kebutuhannya.

 Penyiapan flagman untuk pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas
selama masa pelaksanaan pekerjaan.

 Penyiapan lampu-lampu penerangan, apabila diperlukan pengerjaan di malam hari.

 Persiapan-persiapan lainnya seperti yang diuraikan dalam spesifikasi metode butir 5.


Pengajuan Kesiapan Kerja, seperti berikut ini.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

 Pengajuan untuk pelaksanaan pekerjaan kepada Direksi, dilengkapi dengan Gambar Kerja,
metode kerja sesuai JMF yang telah disetujui, daftar peralatan, tenaga dan material, serta
perkiraan volume yang dimintakan persetujuan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan.

 Peninjauan bersama Direksi untuk pemeriksaan kesiapan sebelum pelaksanaan pekerjaan


laston lapis antara. Jika Direksi memerintahkan untuk penyempurnaan persiapan lapangan
yang telah disiapkan, maka Penyedia Jasa wajib menyempurnakan lebih dahulu, sesuai
perintah dan arahan Direksi sampai dengan dapat disetujuinya persiapan tersebut.

 Pelaksanaan pekerjaan baru dimulai, setelah mendapat persetujuan dari Direksi.

3.4.5 PELAKSANAAN PENGHAMPARAN DAN PEMADATAN

Pelaksanaan penghamparan Laston Lapis Antara dilaksanakan setelah Direksi menyetujui


untuk memulai pekerjaan, sesuai enan yang diusulkan. Prosedur dan persyaratan pelaksanaan
penghamparan sesuai dengan yang diuraikan dalam spesifikasi metode huruf F. PENGHAMPARAN
CAMPURAN, antara lain adalah sebagai berikut.

 Penghamparan dan pembentukan seperti diuraikan dalam huruf F, angka 3 spesifikasi BAB
V, seperti kopi berikut ini.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

 Semua pengangkut material laston di timbang dan dicatat dalam pelaporan tertulis,
seperti yang diuraikan dalam persyaratan, untuk mengetahui jumlah material yang
dipergunakan dalam jumlah berat, untuk keperluan monitor jumlah progres penggunaan
material dan keperluan lainnya.

 Pengangkutan material laston dilakukan sedemikian rupa sesuai dengan persyaratan,


menggunakan truck dengan bak besi dan material ditutup dengan terpal selama
pengangkutan dan lain-lain persyaratannya.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

Ilustrasi: Penghamparan dan pemadatan Laston (sumber: youtube)

 Pemadatan seperti diuraikan dalam furuf F, angka 4 spesifikasi, seperti kopi berikut ini.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

 Penyambungan hamparan dilaksanakan seperti yang diuraikan dalam furuf F, angka 5


spesifikasi, seperti kopi berikut ini.

3.4.6 PENGENDALIAN MUTU DAN PEMERIKSAAN DI LAPANGAN

Pelaksanaan pengendaliam mutu dan pemeriksaan di lapanan sesuai dengan peryaratan


dan prosedur yang diuraikan dalam spesifikasi huruf G. PENGENDALIAN MUTU DAN PEMERIKSAAN
DI LAPANGAN., antara lain.

 Pengujian Permukaan Perkerasan seperti huruf G, angka 1 spesifikasi, BAB V.

 Ketentuan kepadatan seperti huruf G, angka 2 spesifikasi BAB V, seperti berikut ini.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

Ilustrasi: pengambilan core test pemadatan Laston lapis antara (AC-BC) dan cara mengukur ketebalan
benda uji (sumber: Youtube)

Ilustrasi: Penutupan kembali lubang bekas core test (sumber: Youtube)


GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

 Jumlah pengambilan benda uji campuran beraspal, seperti huruf G, angka 3 spesifikasi BAB
V, seperti kopi tabel berikut ini.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

 Pengujian Pengendlian Mutu Campuran Beraspal, sperti huruf G, angka 4 berikut ini.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

3.4.7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

 Pada dasarnya, Pengukuran dan pembayaran pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas B pada
pakerjaan ini adalah secara umum sesuai dengan BAB XI, butir 2 dan 3 Dokumen Pemilihan
seperti kopi berikut ini.

 Akan tetapi, secara detail pengukuran dan pembayaran untuk pekerjaan Laston Lapis
Antara (AC-BC) pada pekerjaan ini adalah seperti yang diuraikan dalam huruf H spesifikasi
metode, yang dibayarkan dengan satuan TON, seperti yang tercantum dalam Daftar
Kuantitas dan Harga.

3.4.8 LAIN-LAIN

 Pelaksanaan pekerjaan dengan mengindahkan program K3.

 Tenaga kerja yang terlibat dilengkapi dengan penggunaan APD sesuai peruntukannya.

 Terpasang rambu-rambu tentang pentingnya keselamatan Kerja, dan rambu-rambu lalu


lintas pada daerah/lokasi yang strategis.

 Dilakukan pengaturan lalu lintas, untuk kelancaran dan keselamatan pelaksanaan


pekerjaan dan kelancaran dan keselamatan lalu lintas selama masa pelaksanaan pekerjaan
jalan.

 Disediakan fasilitas P3K pada area pekerjaan.

 Pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari terjadinya


kecelakaan kerja.

 Selama pelaksanaan pekerjaan dilakukan pengambilam photo dokumentasi untuk


keperluam pelaporan progres pekerjaan dan quality controlnya, dari test material,
pencampuran material, penghamparan material, pemadatan, test pelaksanaan pemadatan
material dan seterusnya.
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

 Berikut ini adalah Flowchart sebagai gambaran secara ringkas, pelaksanaan Pekerjaan
Penghamparan dan Pemadatan Laston Lapis Antara (AC-BC).
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com
GRI - MURIA KSO
Jl. DI Panjaitan Kav. 12 Cawang Jakart a Timur 13340
Telp. (021)8516290 Fax. (021)8516095, e-mail : griabipraya@gmail.com

3.1 Metode Pelaksanaan Pekerjaan

3.1.1 Gambar Kerja, Direksi dan Ijin Memulai Pelaksanaan


Pekerjaan

3.1.2 Jenis Pekerjaan Utama yang wajib diuraikan dalam


Metode Pelaksanaan Pekerjaan

3.1.3 Jenis Pekerjaan yang wajib disub-kontrakkan

3.1.4 SMKK dan K3

3.1.5 Persiapan sebelum pelaksanaan

3.2 GALIAN TANAH MEKANIS DAN HAULING


JARAK 700 SAMPAI 1000 METER

3.2.1 Penunjukan Sub-penyedia Jasa Spesialis SP004

3.2.2 Persiapan

3.2.3 Pelaksanaan Galian Tanah Mekanis

3.2.4 Pengukuran dan pembayaran

3.2.5 Lain-lain

3.3 LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS B

3.3.1 Material

3.3.2 Persiapan

3.3.3 Pelaksanaan Pekerjaan

3.3.3 Pengukuran dan pembayaran

3.3.5 Lain-lain

3.4 LASTON LAPIS ANTARA (AC-BC)

3.4.1 Persiapan

3.4.2 Material

3.4.3 Peralatan

Anda mungkin juga menyukai