Overhead - 59
BULLDOZER
Tipe blade Bulldozer adalah :
BULLDOZER
CAT D 10 R
Cat 3412 Diesel
Engine
Gross Power: 457
kW = 613 HP
Blade capacity =
22 cum = 26.7
cuyd
bersambung ..
Overhead - 60
sambungan ..
o
o
o
o
o
o
o
o
o
Overhead - 61
POWER SCRAPER
bersambung ..
Overhead - 62
TIPE-TIPE SCRAPER
Pusher Loading
Downhill Loading
Straddle Loading
Chain or Shuttle Loading
POLA-POLA
PENGGALIAN
SCRAPERDOZER
SC
SC
SC
SC
SC
CHAIN LOADING
B
SC
SC
SC
SHUTTLE LOADING
c. Shuttle loading
SC
Overhead - 63
DUMP TRUCK
TRUK TAMBANG
TRUK TAMBANG
Berkekuatan besar
Kecepatan rendah
Tenaga besar
Investasi besar
Suku cadang terbatas
Hanya beroperasi di
tambang (off
highway/off road)
MAXIMUM GVW
1,034,000 lbs
469.014 kg
PAYLOAD
285 - 310 tons
258 - 281 ton
POWER @ 2000
rpm
Rate brake:
2682 hp 2000
kW
Flywheel
2500 hp 1865
kW
SPEED
40 mph 64,5
km/h
FUEL :
1200 gal 4542 lit.
LENGTH: 15,34 m
WIDTH: 8,05 m
HEIGHT: 7,26 m
Overhead - 64
di mana :
Ttl
NT = Jumlah Truk
Ttc = Total waktu edar Truk teoritis tanpa waktu tunggu, menit
Ttl = Waktu pemuatan termasuk manuver Truk, menit
NT =
dimana :
nH x CtL
MF =
nL x CtH
Seimbangan
MF > 1
MF < 1
bersambung ..
Overhead - 65
sambungan ..
PROBABILITAS TRUK
Adalah waktu operasi nyata sebuah Truk ditandai dengan aktifitas pemuatan,
angkut muatan, pengosongan muatan, kembali kosong, tunggu dimuat dan waktu
tunda lainnya
Dapat dihitung dengan rumus :
Waktu Operasi Tersedia
P=
Waktu Operasi Terjadual
Pk = pk x (1 p)n-k x C nk
n!
C nk =
k!(n-k)!
di mana: Pk
p
n
k
Overhead - 66
sambungan ..
PENGGOLONGAN TRUK
A. Berdasarkan macam roda penggeraknya (wheel drive)
Roda penggeraknya adalah roda-roda depan (front wheel drive)
Roda penggeraknya adalah roda-roda belakang (rear wheel drive)
Roda penggeraknya adalah roda-roda depan dan belakang (four wheel drive)
Roda penggeraknya adalah semua roda-roda belakang (double rear wheel drive)
C. Berdasarkan ukuran
Ukuran KECIL, yaitu Truk-truk yang mempunyai kapasitas sampai 25 ton
Ukuran SEDANG, yaitu Truk-truk yang mempunyai kapasitas antara 25 ton 100 ton
Ukuran BESAR, yaitu Truk-truk yang mempunyai kapasitas di atas 25 ton
Overhead - 67
KUALITAS PENGANGKUTAN
Acuan kualitas pengangkutan adalah menjaga
kestabilan distribusi ukuran butir dan kuantitas
material
Dipengaruhi oleh kondisi jalan, jarak angkut, jenis
alat angkut, sifat fisik material
IxH
n
x Loose
P=Ex
C
P Opt= ( P + x )
i=1
10
Overhead - 68
POWER SHOVEL
POWER SHOVEL
HYDRAULIC SHOVEL
P&H KAPASITAS 15 m
O&K RH-120
LIEGBHER R-992
11
Overhead - 69
12
Overhead - 70
DRAGLINE
DRAGLINE - 1
Kapasitas
Dragline
diukur dari mangkuknya (bucket atau
dipper). Dragline ke-cil
berukuran mang-kuk
- 2 cuyd; ukuran
sedang 2 8 cuyd dan
berukuran besar 8
35 cuyd
13
Overhead - 71
14
Overhead - 72
BWE adalah alat gali untuk pemindahan tanah. Alat ini sesuai untuk dipergunakan pada
material tanah penutup maupun bijih yang lunak, baik lapisan tipis maupun tebal, terutama
yang berupa tanah atau lempung, pasir maupun serpih lunak dimana tidak terdapat formasi
batuan yang keras
15
Overhead - 73
Jenjang bisa lebar (mengikuti panjang boomnya) dan lebih menjamin kestabilan kemiringan pit
Memberikan ruangan yang luas untuk alat berat lain untuk maneuver
Dpt meningkatkan efisiensi Shovel bila lapisan overburden lunak digali terlebih dulu oleh BWE
Dengan makin lebarnya jenjang overburden terbuka, semakin banyak Batubara yang tersingkap
Rehabilitasi top spoil overburden lebih mudah, cepat dan murah
Memudahkan selective mining lapisan Batubara
Memiliki kemampuan menggali material di atas atau di bawah posisi level kerja
16
bersambung ..
Overhead - 74
sambungan ..
Cara Penggalian :
Boom beserta mangkuk-mangkuknya yang berputar pada rodanya ditekan ke
arah material yang digali. Setelah mangkuk-mangkuk tersebut terisi penuh,
selanjutnya ditumpahkan dengan cara yang khas ke belt conveyor yang telah
terpasang sebagai alat angkut
17
Overhead - 75
BUATAN REP.FEDERASI
JERMAN
Kapasitas output = 5.000
cum/jam
Kapasitas mangkok = 3.000
liter
Berat total = 3.500 ton
Tinggi galian = 60 m
BCE akan lebih efektif digunakan untuk menggali material pasir, lempung atau
penggalian material dari bawah air, misalnya memper-dalam kanal atau saluran,
kolam tailing, dan sebagainya
18
Overhead - 76
19
Overhead - 77
PERBANDINGAN OPERASIONAL
BCE DAN BWE
Kriteria
BCE
BWE
Sangat cocok
Kurang cocok
++
++
Selective mining
++
++
++
penimbunan
Kecocokan untuk pekerjaan blok
20
Overhead - 78
WHEEL LOADER
Adalah salah satu alat muat yang kini banyak digunakan karena gerakannya yang
lincah dan gesit, tetapi bila dipergunakan untuk menangani di daerah yang
berlumpur atau di daerah yang berbatu tajam, misal di kuari batu Andesit, maka
sebaiknya roda-roda karetnya dilindungi dengan rantai baja (steel beads)
21
Overhead - 79
biasanya memerlukan jarak untuk mengolah gerak, jika jarak tersebut terbatas
akan menimbulkan persoalan. Untuk jarak yang terbatas ini, Track Loader
lebih tepat digunakan karena alat muat jenis ini mampu berputar dengan jari-jari
yang kecil
Wheel Loader dipergunakan dengan maksud agar lebih berdaya guna dalam
masalah pembersihan lapangan, karena Bulldozer hanya dapat mendorong
material dan kelebihan materialnya akan tergeser ke sisi-sisi bilahnya
Dibandingkan dengan Power Shovel, maka Wheel Loader mempunyai
kelebihan dalam memuat material hasil peledakan, karena boom yang panjang
mengakibat Power Shovel sulit utk bergerak di tempat-tempat yg kurang lebar
Dibandingkan dengan Track Loader, maka Wheel Loader lebih lincah dan gesit
serta dapat melakukan olah gerak dengan lebih baik pada kondisi lapangan kerja
yang sama
22
Overhead - 80
RIPPER
RIPPER
Ripper atau alat garu sebenarnya bukan alat untuk pemindahan tanah mekanis, tetapi
dimaksudkan sebagai alat
untuk Bulldozer dan Power
Scraper dalam mengatasi batuan atau material yang relatif
keras
Produksi Ripper atau alat garu
ini tergantung pada rippabilitas
material, tractor dan jumlah
gigi-gigi Ripper, teknik dan prosedur serta pengalaman operator
23
bersambung ..
Overhead - 81
Membantu Power Scraper di tempat-tempat yang tanahnya keras. Misalnya lumpur yang
kering dan mengeras karena panas matahari
Menggantikan fungsi alat bor dan bahan peledak untuk membongkar batuan yang lapuk
(weathered rock)
Di tempat penimbunan kadang-kadang diperlukan pemadatan tanah yang dibantu dengan
cara menambah kelembaban tanah dengan meresapkan air ke dalam tanah timbunan itu,
maka Ripper dapat dipakai untuk membuat parit-parit kecil dimana akan dialirkan air
Untuk merobek atau merusak kaki-lima (pavement) yang terdiri dari ubin, beton atau
aspal yang sukar untuk digali dengan alat bor atau pembelah (pick hammer)
Merusak jalan atau landasan pacu (runway) suatu lapangan terbang yang terbuat dari
beton. Perusakan itu harus dimulai dari bagian ujungnya sehingga gigi-gigi alat garu
(Ripper) dapat mencongkel lapisan beton tersebut dari bagian bawah
24
Overhead - 82
MESIN PEMADAT/PENGGILAS
(ROLLER/COMPACTOR/VIBRATION
MACHINES)
7 (tujuh) macam pemadatan tanah yang sering dipakai dalam
aktivitas pemindahan tanah mekanis, yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
25
Overhead - 83
GRADER
Grader adalah alat yang biasa
dipergunakan untuk meratakan
tanah timbunan atau memelihara
jalanan yang tidak diperkeras
Bagian utama dari alat ini terdiri
dari bilah (blade) yang dihubungkan kepada suatu cincin
baja (circle) sehingga dapat digerakkan dalam arah mendatar
dan vertikal
26
Overhead - 84
2. Motor Grader
Yaitu jenis Grader yang mempunyai tenaga penggerak sendiri.
Jenis ini dapat dibedakan pula menjadi 3 (tiga) tipe, yaitu :
27
Overhead - 85
MEMPERKIRAKAN PRODUKSI
A. Perhitungan Langsung (Direct Computation)
Yaitu suatu cara perhitungan dengan memperincikan tiap-tiap faktor yang
mempengaruhi produksi untuk menentukan volume asli (pay load) atau ton
yang dapat dihasilkan oleh masing-masing alat yang dipergunakan
B. Tabular Method
Yaitu suatu cara perhitungan dengan mempergunakan keterangan dan data
yang berbentuk tabel-tabel yang khas untuk masing-masing alat dan diambil
dari pe-ngalaman-pengalaman sebelumnya yang sifat pekerjaan-nya kirakira serupa, kadang juga dilengkapi dgn grafik dan digram yang diperoleh
dari hasil percobaan oleh pabrik pembuat alat-alat tersebut
28
Overhead - 86
29
Overhead - 87
IxH
P=Ex
C
30
Overhead - 88
Vi
SF =
x 100%
% swell =
Vi
Vl
Faktor muat (load factor)
-1
100%
LF =
100% + %swell
ccm
LF =
x 100%
bcm
31
Overhead - 89
TG = GI + LB + PB
1% miring effektif = 10 kg/ton TG
TP = TT x BKG (Berat Kendaraan Gross)
32
Overhead - 90
HP =
BKG,kg x TT x V, km/jam
273,75
BKG,kg x TT x V, mph
375
33
Overhead - 91
34
Overhead - 92
PRODUKSI BULLDOZER
Dengan asumsi availabilitas dan utilitas 100%, dapat
dihitung dgn rumus sbb :
60 x Ld x Fs
Pd =
Ctd
dimana : Pd = Produksi Bulldozer pada jam kerja efektif, bcm/jam
Ld = Kapasitas blade, lcm
Fs = Faktor pengembangan (swell factor) material, %
Ctd = Waktu edar (cycle time) rata-rata, menit
35
bersambung ..
Overhead - 93
sambungan ..
P = PMT x FK
PMT = KB x T
T = 60 / Ct
Ct = j / F + j / R + Z
dimana :
P
PMT
FK
KB
T
Ct
j
F
R
Z
36
Overhead - 94
CONTOH PERHITUNGAN
PRODUKSI POWER SHOVEL
Densitas material (insitu)
= 2,40 ton/m3
Densitas material (loose) =
1,83 ton/m3
Faktor berai = 76,25%
Kap.mangkok = 13 m3
Faktor pengisian
(estimasi) = 0,85
Waktu edar rata2 = 28 det
Eff.kerja & availabilitas =
83%
Produksi shovel =
0,83 x 0,85 x 13 x 1,83 x 3600
28
Bila faktor muat = 85%, maka:
= 2.157,92 ton
37
Overhead - 95
CONTOH PERHITUNGAN
PRODUKSI DRAGLINE
Faktor berai = 0,80
Faktor pengisian = 0,90
Faktor mangkok = 0,80 x 0,90 =
0,72
kap. Mangkok = 49,70 m3
Produksi / siklus = 0,72 x 49,70
= 35,78 bcm
Waktu edar = 1 menit
Effisiensi kerja = 0,83
Jam operasi = 0,83 x 60 = 49,80
men/jam
Siklus / jam operasi = 49,80 x 1
= 49,80 siklus / jam
38
Overhead - 96
PRODUKSI RIPPER
60 x L x w x p
Pr =
Ctr
dimana :
Pr
L
w
p
39
Overhead - 97
Kondisi Kerja
Bagus Sekali
Bagus
Sedang
Buruk
0,84
0,81
0,76
0,70
Bagus (good)
0,78
0,75
0,71
0,65
Sedang (fair)
0,72
0,69
0,65
0,60
Buruk (poor)
0,63
0,61
0,57
0,52
40
Overhead - 98
PERKIRAAN PRODUKSI
BUCKET WHEEL EXCAVATOR
berdasarkan
teori
I . s . 60 . f
Qth = I x
27
dimana :
Qth
41
bersambung ..
Overhead - 99
sambungan ..
berdasarkan
kecepatan penggalian
dari mangkuknya
I . z . Vc . 3600 . f
Qth =
D . 27
dimana :
Qth
I
z
D
Vc
f
=
=
=
=
=
=
42
bersambung ..
Overhead - 100
sambungan ..
berdasarkan kecepatan
ayunan (slewing) dari
boom
Qth = h . d . Vs . 60
dimana : Qth
h
d
Vs
=
=
=
=
43
bersambung ..
Overhead - 101
sambungan ..
secara teoritis
berdasarkan data
perusahaan
W . z . I . 60 . ft
Qth =
27
dimana : Qth
W
z
I
W.z
ft
=
=
=
=
=
=
44
Overhead - 102
=
=
=
=
=
=
=
=
45
Overhead - 103
=
1,44
KP = 0,30 meter ; J = 30 meter ; z = 0,05 menit
LK = 2 KP = 2 x 0,30 = 0,60 meter
F = pada gigi-1 yg dikoreksi = 0,75 x 3,30
= 2,48 = 41,25 m/menit
R = pada gigi-1 yg dikoreksi = 0,85 x 3,20
= 2,72 = 45,44 m/menit
FK = Eff. waktu x eff. kerja x eff. operator
= 0,83 x 0,75 x 0,80 = 0,50
Jadi produksi
alat Ripper
46
Overhead - 104
MEMPERKIRAKAN ONGKOS
PRODUKSI
Ongkos-ongkos produksi yang perlu diperhitungkan dan
dipertimbangkan, sebagai berikut :
1. Ongkos Pemilikan (ownership costs) yang terdiri dari :
a. Depresiasi (depreciation)
b. Bunga, pajak, asuransi dan sewa gedung
Penanaman Modal Tahunan =
(1 + n) x 100 %
2n
10 % x PMT x Harga Alat
Jam jalan per tahun
47
dimana : n = Umur alat dinyatakan dalam tahun ; PMT = Penanaman Modal Tahunan
Overhead - 105
48
Overhead - 106
q =
dimana : q
HP
c
t
=
=
=
=
c
t
49
Overhead - 107
US $ 125,000
US $
160
US $
340 +
US $ 125,500
50
bersambung ..
Overhead - 108
sambungan ..
US $ 125,500
US $ 4,000 US $ 121,500
per jam
= 60 %.
2 x 5
US $ 125,500 x 60 %
Ongkos Gudang dsb = 10 % x
= US $ 3.76/jam
2.000 (jam / tahun)
51
bersambung ..
Overhead - 109
sambungan ..
US $ 4,000
a.
Ongkos penggantian ban =
=
US $ 1.00 / jam
4.000
b. Ongkos reparasi ban, 100 % ongkos ganti ban
US $ 1.00 / jam
c. Ongkos penggantian alat gali
US $ 0.30 / jam
US $ 1.53 / jam
52
bersambung ..
Overhead - 110
sambungan ..
7,4 lb/gallon
100
= 0,096 + 0,060 = 0,156 gallon / jam
Ongkosnya = 0,156 x 1.45 c/gal =
US $ 0.23 / jam
US $ 10.94 / jam
Ongkos pengemudi
US $ 3.00 / jam +
US $ 18.05 / jam
53